cover
Contact Name
Agus Fahmi
Contact Email
fahmieal2@gmail.com
Phone
+6285214422886
Journal Mail Official
visionary@undikma.ac.id
Editorial Address
Prodi AP Undikma, GD. lantai 3 Jl. Pemuda No. 59/A Mataram Phohe : 085214422886 Email : jurnalvisionary@gmail.com
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Visionary : Penelitian Dan Pengembangan Di Bidang Administrasi Pendidikan
Focus and Scope Jurnal Visionary merupakan jurnal penelitian dan pengembangan di bidang administrasi pendidikan, artikel yang dimuat dalam jurnal ini adalah hasil penelitian, hasil kajian pustaka, hasil pengembangan, dan hasil penelusuran IPTEK menggunakan metode ilmiah. Scope bidang keilmuan yaitu Pendidikan, tenaga kependidikan, manajemen, administrasi, dan keilmuan lainnya.
Articles 247 Documents
Evaluasi Kinerja Guru di SMA Negeri 1 Lubuk Keliat-Ogan Ilir Amilda, Amilda; Ibrahim, Ibrahim; Sari, Lia Puspita
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 12, No 2 (2024): Oktober
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i2.12303

Abstract

Abstract: Education is a crucial aspect of human life, even considered one of the basic needs that must be fulfilled. Education cannot be separated from the human self. It serves as a guiding light to lead individuals towards betterment, achieved through a process of self-awareness to explore and develop one's potential using various teaching and educational methods. However, the education sector today faces several complex challenges that, if not promptly and appropriately addressed, could cause it to lag behind. Teacher performance evaluation is closely linked to pedagogical competence, which is the ability or skill of a teacher to manage the teaching-learning process or interaction with students. This includes (1) Evaluation of the teacher's lesson planning, (2) Evaluation of the teacher's implementation of lessons, and (3) Evaluation of the conducted learning process. Keywords: Evaluation, Teacher PerformanceAbstrak: Pendidikan merupakan suatuhal yang sangat penting didalam kehidupan manusia, bahkan dapat dibilang salah satu kebutuhan pokok pokok manusia yang tentunya harus dipenuhi. Karena pendidikan tidak dapat dipisahkan dari diri manusia. Pendidikan merupakan cahaya penerang untuk menuntun manusia kearah, tujuan untuk menjadi lebih baik. Dengan melalui suatu proses penyadaran diri untuk menggali dan mengembangkan potensi yang ada pada dirinya dengan menggunakan berbagai metode pengajaran dan pendidikan. Namunsaatini dunia pendidikan dihadapkan kepada berbagai masalah yang cukup pelik yang apabila tidak segera diperbaiki atau diatasi secara tepat, kemungkinan dunia pendidikan akan ditinggalkan oleh zaman. Evaluasi kinerja guru tidak dapat dilepaskan dari yang namanya kinerja pada kompetensi pendagogi, kompetensi pendagogik itu sendiri adalah kemampuan atau keterampilan seorang guru dalam mengelola suatu proses pembelajaran atau interaksi belajar mengjar dengan peserta didik, yaitu pada (1) Evaluasi pada perencanaan pembelajaran guru, (2) Evalusasi pada pelaksanaan pembelajaran guru, (3) Evaluasi pada pembelajaran yang dilakukanKata Kunci: Evaluasi, Kinerja Guru
Manajemen Layanan Khusus dalam Membentuk Karakter Hidup Sehat Siswa Melalui Pendekatan Program Usaha Kesehatan Sekolah Suharmita, Mila; Haromain, Haromain; Hariawan, Rudi
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 12, No 1 (2024): April
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i1.12261

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to describe the planning, implementation, and evaluation of the School Health Effort (UKS) program in shaping students' healthy living character in schools. The method used in this research is a qualitative approach with a case study design. Data collection used interview techniques, observation, and documentation. Data analysis uses single case data with an interactive model with stages starting from data collection, data condensation, data presentation, and conclusion drawing. Based on the results of the study, it can be described that special service management in shaping students' healthy living character through the UKS program approach, is carried out according to the management process, namely planning, implementation, and evaluation of the school UKS program, thus it can be concluded that (1) Planning is carried out by holding discussions or meetings in the context of program preparation, discussion of mechanisms, and budgets together with all school residents who are members of the UKS committee, after which the UKS program will be approved by the Principal and the program can be implemented in accordance with the implementation instructions and technical instructions with the approval of the principal, (2) The implementation of the UKS program in shaping students' healthy living character and familiarizing students in fostering a healthy environment is carried out through several programs, among others, namely; acculturation of drinking mineral water, healthy gymnastics, provision of blood enhancement tablets, healthy canteens, environmental coaching, health counselling, extracurricular UKS, provision of UKS Infrastructure and medicines, and (3) Evaluation of a UKS program is carried out by conducting supervision or supervision by the UKS supervising teacher and the Head of the and the Principal. Key Words: Special Service Management, UKSAbstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dalam membentuk karakter hidup sehat siswa di Sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan data kasus tunggal dengan model interaktif dengan tahapan mulai dari pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat dideskripsikan bahwa manajemen layanan khusus dalam membentuk karakter hidup sehat siswa melalui pendekatan program UKS, dilaksanakan sesuai proses manajemen yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program UKS sekolah, dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa (1) Perencanaan dilakukan dengan mengadakan diskusi atau rapat dalam rangka penyusunan program, pembahasan mekanisme, dan anggaran bersama dengan seluruh warga sekolah yang tergabung dalam kepanitiaan UKS, setelah itu program UKS akan disahkan oleh Kepala Sekolah dan program tersebut dapat dilaksanakan sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis atas persetujuan kepala sekolah, (2) Pelaksanaan program UKS dalam membentuk karakter hidup sehat siswa dan membiasakan siswa dalam membina lingkungan sehat dilaksanakan melalui beberapa program antara lain, yaitu; pembudayaan minum air mineral, senam sehat, pemberian tablet penambah darah, kantin sehat, pembinaan lingkungan, penyuluhan kesehatan, ekstrakurikuler UKS, penyediaan Sarana Prasarana UKS dan obat-obatan, dan (3) Evaluasi suatu program UKS dilakukan dengan melakukan pengawasan atau supervisi oleh guru pembina UKS dan Kepala Sekolah.Kata Kunci: Manajemen Layanan Khusus, UKS
Perencanaan Sarana dan Prasarana Pendidikan di SMA Negeri 19 Palembang Astuti, Mardiah; Ibrahim, Ibrahim; Dary, Rinda Wulan
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 12, No 1 (2024): April
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i1.10731

Abstract

Abstract: This research is related to the Planning of Facilities and Infrastructure in SMA Negeri 19 Palembang. In this study, a qualitative research design was employed, using a qualitative descriptive approach with data collection techniques involving observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques included data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Data validity was ensured through triangulation, involving triangulation of sources, techniques, and time. Based on the results and discussion, the planning process has been carried out quite well through several stages, including needs analysis for facilities and infrastructure, projection of facility and infrastructure needs, gathering proposals from stakeholders, formulating needs plans, and integrating those plans. All these stages were implemented by involving all relevant elements, including the deputy head of school in charge of facilities and infrastructure, teachers as users of facilities and infrastructure in the field, students as integral parts of the school, educational staff who were also invited and given space to actively participate, including the community as a school partner and an inseparable part of the education process at SMA Negeri 19 Palembang.Keywords: Planning, Educational Facilities and Infrastructure Abstrak: Penelitian ini berikatan dengan Perencanaan Sarana dan Prasarana Pendidikan di SMA Negeri 19 Palembang”. Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data melalui triangulasi yakni triangulasi sumber, teknik dan waktu. Berdasarkan hasil dan pembahasan bahwa proses perencanaan sudah dilaksanakan dengan cukup baik melalui beberapa tahapan yakni analisis kebutuhan dari sarana dan prasarana, proyeksi kebutuhan sarana dan prasarana, penampungan usulan dari stakeholder yang ada, menyusun rencana kebutuhan dan memadukan rencana kebutuhan. Kelima tahapan tersebut sudah dilansakan dengan melibatkan semua unsur yang ada, baik wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana, guru sebagai pengguna dari sarana dan prasana di lapangan, siswa sebagai bagian penting dari sekolah, tenaga kependidikan juga diajak dan diberikan ruang untuk bisa berpartisipasi aktif, termamsuk juga masyarakat sebagai mitra dari sekolah dan menjadi bagian yang tidak dipisahkan dari proses pendidikan yang ada di SMAN 19 Palembang.Kata Kunci: Perencanaan, Sarana dan Prasarana Pendidikan
Tantangan dan Peluang dalam Mengadopsi Model Sekolah Penggerak Melalui Pendekatan Progresivisme di SDN Sukatani – Cianjur Handayani, Sri; Muchtar, Hendi S.; Soleh, Wiwi Sulastri; Yusup, Asep Roby Maulana; Anwar, Anwar
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 12, No 1 (2024): April
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i1.10560

Abstract

Abstract: The School Mover is a transformation in education aiming for institutions to produce student learning outcomes, including literacy and numeracy competencies, along with assessing students' character. It emphasizes transforming schools into the schools mover rather than focusing on popularity, size, or facilities. Sukatani Elementary School in Cianjur Regency is one such school focused on in our research titled "Challenges and Opportunities in Adopting of the School Mover Model Through a Progressivism Approach at Sukatani Public Elementary School, Cibeber Sub-District-Cianjur”. The qualitative research with a case study approach analyzes the advantages and successes of implementing the school mover model. It assesses the use of progressivism theory, the implementation of the program in leveraging challenges and opportunities, the administrative culture influencing adoption, and the school principal's leadership in implementation. The study found that Sukatani Elementary, post-adoption, underwent significant changes. The school's leadership became innovative and collaborative, expecting teachers to be technologically proficient and adaptive to curriculum changes. Challenges included internal and external factors affecting human resources, mainly teachers. Teachers were crucial in the success of various programs, requiring digital technology skills, implementing differentiated learning, Project P5, effective assessment, and utilizing technology for support. The approach involved motivating teachers to enhance their desire to learn, especially in digital technology and effective teaching methods. External challenges were addressed through activities like an open house to garner support for intra and extra programs in the school.Key Words: The School Mover, Progressivism, Challenge, OpportunityAbstrak: Sekolah Penggerak merupakan salah satu transformasi pendidikan yang mengharapkan lembaga pendidikan mampu menghasilkan  hasil belajar siswa mencakup kompetensi literasi dan numerasi serta penilaian karakter siswa. Implementasi sekolah penggerak tidak melihat sekolah itu masuk kategori sekolah favorit, sekolah yang banyak murid dengan fasilitas sekolah yang bagus, tetapi program ini mendorong transformasi sekolah-sekolah untuk menjadi sekolah penggerak. Sekolah Dasar Negeri Sukatani yang berlokasi di kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur menjadi salah satu sekolah penggerak yang menjadi lokasi fokus penelitian kami. Adapun judul penelitian yang kami angkat adalah Tantangan dan Peluang dalam mengadopsi Model Sekolah Penggerak Melalui Pendekatan Progresivisme di SD Negeri Sukatani Kecamatan Cibeber-Cianjur. Model penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan menggunakan pendekatan  studi kasus. Tujuan penelitian di Sekolah Penggerak SD Negeri Sukatani adalah untuk mengetahui keungulan dan keberhasilan melalui pelaksanaan model sekolah penggerak dianalisa menggunakan pendekatan teori progresivisme, implementasi program sekolah penggerak dalam memanfaatkan tantangan dan peluang, kultur administrasi sekolah dalam mempengaruhi pengadopsian sekolah penggerak, kepemimpinan kepala sekolah dalam implementasi sekolah penggerak. Hasil penelitian yang didapat SD Negeri Sukatani setelah mengadopsi sekolah penggerak memliki banyak perubahan dalam implementasinya kepemimpinan kepala sekolah yang menjadi inovaatif, kolaboratif yang memilik ekpektasi terhadap guru-guru untuk memliki kemampuan teknologi, adaptif terhadap perubahan kurikulum, tantangan yang muncul adalah internal dan eksternal terhadap sumber daya manusia yaitu guru dimana guru sebagai pilar keberhasilan dalam berbagai program merdeka belajar seperti pembelajaran berdiferensiasi, penerapan Projek P5, penerapan assesmen dan pemanfaatan teknologi sebagai pendukung proses pembelajaran, pemberdayaan fasilitas berbasis digital, dimana setiap guru harus memiliki kemampuan teknologi digital sebagai basis pembelajaran, dan membangun jejaring dan komunikasi terhadap pemangku kebijakan dan pihak kemitraan terutama dalam program di sekolah. Pendekatan yang dilakukan dalam mengahadapi tantangan internal dengan mendorong dan memotivasi kepada para guru agar meningkatkan keinginan belajar terutama penerapan teknologi digital, penerapan pembelajaran berdiferensiasi serta assesmen yang efektif. Untuk tantangan terhadap eksternal, diperlukan adanya semacam open house agar program-program yang ada di sekolah baik intra, Projek P5, maupun ekstra mendapat dukungan yang memadai dari berbagai pihak.Kata Kunci: Sekolah Penggerak, Progresivisme, Tantangan, Peluang
Meningkatkan Kemampuan Berhitung Pada Anak Dengan Menggunakan Media Lotto Angka Nurhayati, Dini; Haryono, Mimpira; Asnawati, Asnawati; Margaretha, Lydia
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 12, No 2 (2024): Oktober
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i2.12117

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to determine the improvement in numeracy skills in children by using lotto numbers media at PAUD Naiambaton in North Lebong Sub-District. This study is a Classroom Action Research (CAR) with a cyclical procedure. The subjects of this research were the children of Group B at PAUD Naiambaton, totaling 20 children. The research was conducted over two cycles, each consisting of two meetings. Data analysis was done both qualitatively and quantitatively, with the emphasis used to determine the improvement in the process expressed in a predicate, while quantitative analysis was used to determine the improvement in results using percentages. The results of improving numeracy skills in children using Lotto numbers media at PAUD Naiambaton in cycle I, meeting I was 37.5%, in cycle I, meeting II was 47.25%, cycle II, meeting I was 57.25%, and cycle II, meeting II was 80%. The conclusion of the research is that the media can improve numeracy skills in children at PAUD Naiambaton, North Lebong sub-district, as evidenced in cycle II, meeting II with an achievement percentage of 80% with the criteria of being very well developed (BSB). Key Words: Numeracy Skills, Lotto NumbersAbstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan berhitung pada anak dengan menggunakan media lotto angka di PAUD Naiambaton Kecamatan Lebong Utara. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut juga Classroom action research dengan prosedur yang digunakan berbentuk siklus. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B di PAUD Naiambaton yang berjumlah 20 orang anak. Penelitian dilaksanakan dua siklus dua pertemuan. Analisis data dilakukan secara deskripsi kualitatif dan kuantitaif dengan penekananya digunakan untuk menentukan peningkatan proses yang dinyatakan dalam sebuah predikat, sedangkan analisis kuantitatif dugunakan untuk menentukan peningkatan hasil dengan menggunakan presentase. Hasil peningkatan kemampuan berhitung pada anak dengan menggunakan media lotto angka di PAUD Naiambaton pada siklus I pertemuan ke I dengan presentase 37,5%, di siklus ke I pertemuan ke II  dengan presentase 47,25%, siklus ke II pertemuan ke I dengan presentase 57,25% dan siklus II pertemuan ke II dengan presentase 80%. Kesimpulan penelitian bahwa menggunakan media lotto angka dapat meningkatkan kemampuan berhitung pada anak di PAUD Naiambaton kecamatan lebong utara, terbukti pada siklus II pertemuan Ke II terjadi peningkatan dengan hasil presentase pencapaian sebesar 80% dengan kriteria berkembang sangat baik (BSB).Kata Kunci: Kemampuan Berhitung, Lotto Angka
Peran Guru dan Pemahaman Psikologi Anak dalam Pembelajaran Astuti, Mardiah; Mutyati, Mutyati; Ibrahim, Ibrahim; Rika, Rika; Lia, Sesi; Kharisma, Windi; Triwahyuni, Diana
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 12, No 1 (2024): April
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i1.9199

Abstract

Abstract: This research aims to analyze the role of teachers and child psychology in the learning process of third-grade students at State Elementary School 157 Palembang. The method used in this research is qualitative. By using a qualitative descriptive approach, this research is expected to comprehensively describe the roles of teachers and child psychology in learning. Data collection techniques used include interviews, observations, and documentation. The results of this research discuss the roles of teachers and child psychology in the learning process of third-grade students at State Elementary School 157 Palembang. The roles of teachers and understanding child psychology include understanding the characteristics of each student, adopting an approach, and also understanding the conditions that children have in participating in learning activities. Educators are sensitive to the conditions of each of their students and then approach slowly by asking about the difficulties they are facing. In addition to teachers playing a role in the development of child psychology, parents also play a very important role in the development of child psychology, especially at home. The relationship between teachers and parents must be continuous, with good communication and cooperation, to achieve the best goals for the development of child psychology. Keywords: Teacher Role, Understanding Child PsychologyAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran guru dan psikologi anak dalam proses pembelajaran siswa kelas III SD Negeri 157 Palembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini diharapkan dapat mendeskripsikan secara komprehensif tentang peran guru dan psikologi anak dalam pembelajaran. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah membahas tentang peran guru dan psikologi anak dalam pembelajaran siswa kelas III SD Negeri 157 Palembang. Adapun peran guru dan pemahaman psikologi anak diantaranya memahami karakter dari setiap peserta didik, mengadakan sebuah pendekatan dan juga harus memahami dari setiap kondisi yang dimiliki anak-anak dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Tenaga pendidik peka terhadap kondisi dari setiap peserta didiknya dan kemudian melakukan pendekatan secara perlahan dengan cara bertanya mengenai kesulitan apa yang sedang ia hadapi. Selain guru yang berperan dalam perkembangan psikologi anak, orang tua juga berperan sangat penting dalam perkembangan psikologi anak terutama di rumah. Hubungan guru dan wali murid haruslah berkesinambungan satu sama lain, dengan adanya komunikasi yang berjalan baik serta kerjasama yang baik, maka dapat mencapai tujuan yang baik bagi perkembangan psikologi anak tersebut.Kata Kunci:  Peran Guru, Pemahaman Psikologi Anak
Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Sarana Perpustakaan di MA Al-Ishlah Tulung Selapan-Ogan Komering Ilir Ibrahim, Ibrahim; Astuti, Mardiah; Zahara, Hilda Kharisma
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 12, No 2 (2024): Oktober
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i2.11707

Abstract

Abstract: This study aims to understand and analyze the role of the principal in improving the library facilities at MA Al-Ishlah Tulung Selapan Ogan Komering Ilir, encompassing roles as manager, leader, administrator, and supervisor. This is a qualitative study employing a descriptive qualitative analysis strategy model. The research was conducted at MA Al-Ishlah Tulung Selapan with respondents including the headmaster, head librarian, teachers, and students. Data collection techniques included observation, interviews, and documentation. Data analysis was performed using the triangulation technique. The results indicate that the principal's role in enhancing the library facilities at MA Al-Ishlah has been executed quite well. The principal's role in improving the library facilities comprises acting as a manager, leader, administrator, and supervisor. This is evident from various indicators showing that the principal, as a leader, has fulfilled duties related to library facilities. The headmaster has made significant efforts to enhance the library facilities, achieving improvements in both the quality and quantity of the library resources. This includes modifying the use of library facilities to ensure that users feel comfortable when visiting the school libraryKeywords: Principal, Library FacilitiesAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Peran Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Sarana Perpustakaan di MA Al-Ishlah Tulung Selapan Ogan Komering Ilir yang meliputi sebagai manajer, leader (pemimpin), administrator, dan supervisor. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pengembangan model strategi analisis deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di MA Al-Ishlah Tulung Selapan dengan responden Kepala Madrasah, Kepala Perpustakaan, guru, dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisa data menggunakan Teknik Triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kepala sekolah dalam meningkatkan sarana Perpustakaan di MA Al-Ishlah pada dasarnya sudah dilaksanakan dengan cukup baik. Peran kepala sekolah dalam meningkatkan sarana perpustakaan terdiri dari kepala sekolah sebagai manajer, pemimpin, administrator, dan supervisor. Hal ini terlihat dari beberapa indikator yang menunjukkan bahwa kepala sekolah sebagai pemimpin sudah menjalankan tugasnya berkaitan dengan sarana perpustakaan. Kepala madrasah telah berupaya keras untuk meningkatkan fasilitas perpustakaan dan sudah ada peningkatan dari sisi kualitas dan kuantitas  sarana perpustakaan madrasah, termasuk melakukan modifikasi penggunaan sarana perpustakaan agar user atau pengguna merasa nyaman ketika berada di perpustakaan madrasah.Kata Kunci: Kepala Sekolah, Sarana Perpustakaan
Manajemen Pembelajaran Guru Pendidikan Jasmani Sekolah SMP di Kota Bengkulu Lismana, Oetari; Haryono, Mimpira; Martiani, Martiani
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 12, No 1 (2024): April
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i1.11417

Abstract

Abstract. The city of Bengkulu is located in the southwest part of Sumatra Island and is on the west coast of the southern part of Sumatra Island which is directly opposite the Indian Ocean coastline on the west side of the province. Bengkulu City consists of 9 districts, 1 municipality, 128 sub-districts, 172 sub-districts and 1341 villages. Through the Department of Education, and in line with government programs in the 2014/2015 academic year, most junior high schools in the Bengkulu city area have implemented a new curriculum, namely the 2013 curriculum. The aim of this research is to find out a direct description of learning management carried out by education teachers. physical, sports and health Elementary schools in Bima City. Data collection used observation, interview and documentation techniques. The data sources were taken from supervisors, school principals, teachers and students. Data validity was obtained by triangulation. Data were analyzed by (1) data reduction, (2) data presentation, and (3) drawing conclusions. The focus of this research is learning management carried out by junior high school physical education, sports and health teachers in the city of Bengkulu which includes three stages, namely (1) learning planning, (2) implementing learning, and (3) carrying out evaluation.Keywords: Physical Education, Sports and Health Management.Abstrak. Kota Bengkulu terletak di bagian Barat Daya Pulau Sumatera dan berada di pantai barat bagian Selatan Pulau Sumatera yang berhadapan langsung dengan garis pantai Samudera Hindia di sisi barat provinsi tersebu. Kota Bengkulu terdiri dari 9 kabupaten, 1 kotamadya, 128 kecamatan, 172 kelurahan, dan 1341 desa. Melalui Dinas Pendidikan, dan seiring dengan program pemerintah pada Tahun Pelajaran 2014/2015 sebagian besar SMP yang ada di wilayah kota Bengkulu telah memberlakukan kurikulum baru yaitu kurikulum 2013. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui deskripsi secara langsung tentang manajemen pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan Sekolah dasar di Kota Bima. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.. Adapun sumber data diambil dari pengawas, kepala sekolah, guru, dan siswa. Validitas data diperoleh dengan cara triangulasi. Data dianalisis dengan cara (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan simpulan. Fokus penelitian ini adalah manajemen pembelajaran yang dilakukan oleh guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan sekolah menengah pertama di kota Bengkulu yang meliputi tiga tahapan yaitu (1) perencanaan pembelajaran, (2) pelaksanaan pembelajaran, dan (3) pelaksanakan evaluasi.Kata Kunci: Manajemen Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan .
Implementasi Kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru di SDN Ibu Dewi 1 Melalui Pendekatan Filsafat Pragmatis Purnama, Deni; Yuliawati, Yuyun; Jamjuri, Jamjuri; Muchtar, Hendi S; Handayani, Sri
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 12, No 1 (2024): April
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i1.10606

Abstract

Abstract : Abstract: This study examines the implementation of new student admission policies at SDN Ibu Dewi 1 through a pragmatic philosophical approach. The primary objective of this system is to achieve equitable educational quality, yet it often faces challenges and conflicts, such as restrictions on school choices and impacts on student profiles, classroom availability, and school performance. A qualitative method was employed to collect data through interviews, field observations, and literature studies. The conclusions of this study provide insights into how SDN Ibu Dewi 1 effectively manages the New Student Admission Process (PPDB), overcoming challenges related to capacity and zoning policies, and ensuring the quality of education. By applying the principles of pragmatism, this research highlights the importance of a problem-based approach, critical reflection, and practical consequence-based evaluation to enhance teaching and administrative practices in schools.Key Words: Policy Implementation, Pragmatic Philosophy, Educational PolicyAbstrak : Penelitian ini mengkaji implementasi kebijakan penerimaan peserta didik baru di SDN Ibu Dewi 1 melalui pendekatan filsafat pragmatis. Tujuan utama sistem ini adalah mewujudkan pemerataan kualitas pendidikan, namun seringkali menghadapi tantangan dan konflik, seperti pembatasan pilihan sekolah dan dampak pada profil siswa, ketersediaan ruang kelas, serta prestasi sekolah. Metode kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data melalui wawancara, observasi lapangan, dan studi kepustakaan. Kesimpulan dari penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana SDN Ibu Dewi 1 mengelola PPDB dengan efektif, mengatasi tantangan kapasitas dan kebijakan zonasi, serta menjamin kualitas pendidikan. Dengan menerapkan prinsip-prinsip pragmatisme, penelitian ini menunjukkan pentingnya pendekatan berbasis masalah, refleksi kritis, dan evaluasi berdasarkan konsekuensi praktis untuk meningkatkan praktik pengajaran dan administrasi sekolah.Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Filsafat Pragmatisme, kebijakan Pendidikan
Penerapan Etika Administrasi Siswa Berbudaya Positif Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di SD Negeri Panorama Kecamatan Cidaun Kabupaten Cianjur Muchtar, Hendi Suhendraya; Handayani, Sri; Royani, Ida; Supriatna, Supriatna; Sukaenah, Sukaenah
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 12, No 1 (2024): April
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i1.10607

Abstract

Abstract: The aim of this research is to examine and find out empirically about the application of administrative ethics and the implementation of positive school culture and their influence in improving the quality of education at SDN Panorama, Cidaun District, Cianjur Regency. In general, this research aims to analyze and describe the role of administrative ethics and positive culture in improving the quality of education at SDN Panorama. In this research, the author used a qualitative descriptive approach. The research methods are observation, interviews and documentation. Data collection is the recording of events, information and matters relating to some or all elements of the population that will support the research. The results of the research show that the aspects of educational administration and the implementation of positive culture at SDN Panorama have gone very well. It is proven that all SDN Panorama students have good character and personality as a result of several programs supporting the implementation of positive culture. In the organizational aspect that supports the implementation of student administration ethics with a positive culture, all teachers, committee members and parents of students are united in supporting the positive culture program implemented in the school. In the collaborative aspect of implementing positive culture, teachers are at the forefront providing role models and examples of positive discipline habits. The school committee and parents also support this by implementing good habits at school in the family environment in everyday life. With the active role of all school members, the implementation of administrative ethics for students with a positive culture can run well.Keywords: Administrative Ethics, Positive Culture, Educational AdministrationAbstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menemukan secara empiris tentang penerapan etika administrasi dan penerapan budaya positif sekolah serta pengaruhnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SDN Panorama Kecamatan Cidaun Kabupaten Cianjur. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan peran etika administrasi dan budaya positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SDN Panorama. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun metode penelitiannya  adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengumpulan data adalah pencatatan peristiwa-peristiwa, keterangan-keterangan, dan hal-hal yang berkaitan dengan sebagian atau seluruh elemen populasi yang akan mendukung penelitian tersebut. Hasil penelitian menunjukan dalam aspek administrasi pendidikan dan penerapan budaya positif di SDN Panorama telah berjalan sangat baik. Terbukti seluruh peserta didik SDN Panorama mempunyai karakter dan kepribadian baik imbas dari beberapa program pendukung penerapan budaya positif. Dalam aspek pengorganisasian yang mendukung penerapan etika administrasi siswa berbudaya positif semua guru, jajaran komite, orang tua peserta didik kompak mendukung program budaya positif yang diterapkan di sekolah. Dalam aspek kolaborasi penerapan budaya positif, guru-guru menjadi yang terdepan memberikan teladan dan contoh-contoh pemebiasaan disiplin yang positif. Komite sekolah dan orang tua ikut mendukung dengan cara pembiasaan yang baik disekolah diterapkan pula di lingkungan kelurga dalam kehidupan sehari-hari. Dengan peran aktif semua warga sekolah penerapan etika administrasi siswa berbudaya positif dapat berjalan dengan baik. Kata Kunci: Etika Administrasi, Budaya Positif, Administrasi Pendidikan.