cover
Contact Name
Hanafiah
Contact Email
hanafiah1969.mpd@gmail.com
Phone
+6282339852778
Journal Mail Official
hanafiah1969.mpd@gmail.com
Editorial Address
Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Penjaminan Mutu, Universitas Samudra Gedung Biro Rektor Lantai 2 Kampus Unsam Meurandeh Kota Langsa, Provinsi Aceh
Location
Kota langsa,
Aceh
INDONESIA
Global Science Society
Published by Universitas Samudra
ISSN : 26553414     EISSN : 26852497     DOI : https://doi.org/10.33059/gss.v3i1
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mempublikasikan seluruh hasil pengabdian yang dilakukan oleh dosen baik berupa aplikasi teknologi tepat guna, diseminasi inovasi, maupun pemgembangan model pemberdayaan masyarakat yang meliputi: biosains, teknologi industri, teknologi pangan, pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, lingkungan, sosial- humaniora, ekonomi, pendidikan, dan kewirausahaan
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 106 Documents
SOSIALISASI MITIGASI BENCANA BAGI MASYARAKAT PESISIR DI KUALA LEUGE KABUPATEN ACEH TIMUR Teuku Hasan Basri; Nuraini Nuraini
Global Science Society Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : LPPM dan PM Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gampong Kuala Leuge terletak di pesisir pantai Timur aceh tepatnya di kecamatan Peurelak kabupaten Aceh Timur propinsi Aceh, Indonesia. Daerah ini juga memiliki sumber daya alam berupa ekosistem yang pada umumnya masyarakat setempat memanen hasil tangkapan ikan untuk dijadikan senjata ekonomi dalam kehidupan sehari-hari. Tujuannya untuk mengetahui pemahaman masyarakat dalam mengatasi bencana yang timbul di daerah pesisir di daerahnya. Tujuannya untuk mengetahui kesiap siagaan masyarakat dalam menghadapi bencana yang dapat terjadi pada sewaktu-waktu tertentu. Metode penelitian ini telah dilakukan selama 3 (tiga) bulan pada Mei sampai Juli 2018. Penelitian meliputi Data Lapangan dan Metode sosialisasi kepada masyarakat di kabupaten Aceh Timur Gampong Kuala Leuge. Hasil penelitian menunjukkan Pemahaman masyarakat dalam mengatasi bencana yang timbul di daerah pesisir di daerahnya mitigasi struktural, berupa pembuatan infrastruktur sebagai pendorong minimalisasi dampak dan penggunaan pendekatan teknologi.
PELATIHAN BUDIDAYA JAMUR TIRAM DI DESA BLANG BATEE KECAMATAN PEURELAK KOTA KABUPATEN ACEH TIMUR Iswahyudi Iswahyudi; Cut Mulyani; Abdurrachman Abdurrachman
Global Science Society Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : LPPM dan PM Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dilokasi pengabdian terdapat dua kelompok tani, yaitu Kelompok Tani Blang Batee beranggotakan ± 25 orang dan Kelompok Tani Leubok yang beranggotakan ± 22 orang. Permasalahan mitra adalah lahan sawah tadah hujan, petani hanya dapat bercocok tanam padi satu kali pertahun, petani membutuhkan alternatif usaha lain untuk memenuhi kebutuhan ekonominya. Dari hasil pengabdian yang telah dilaksanakan, mitra mendapatkan ilmu pengetahuan tentang pemanfaatan limbah sebagai bahan baku produk jamur tiram, mendapatkan pengetahuan tentang aspek manajemen dan pemasaran yang merupakan hal penting dalam menunjang keberlanjutan usaha budidaya jamur tiram dan tingginya antusiasme mitra dalam mengikuti seluruh tahapan kegiatan pengabdian merupakan modal yang positif untuk keberlanjutan usaha budidaya jamur tiram. Setelah dilakukan pengabdian, sudah ada rintisan usaha budidaya jamur tiram yang dilakukan oleh 6 orang anggota Kelompok Tani Leubok dan Kelompok Tani Blang Batee. Rata-rata jumlah baglog yang mereka gunakan sebanyak 300 buah dengan memanfaatkan kamar rumah yang kosong sebagai tempat kumbung. Panen perdana telah dilakukan pada tanggal 6 Desember 2018.
PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA PADA DESA BLANG BATEE KABUPATEN ACEH TIMUR Nurlina Nurlina; Adnan Adnan; Safrizal Safrizal
Global Science Society Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : LPPM dan PM Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketahanan pangan merupakan salah satu isu sensitif bagi keamanan suatu bangsa. Secara umum, ketahanan pangan yang rapuh akan memicu terjadinya konflik. Ketersediaan pangan yang cukup secara nasional ternyata tidak menjamin adanya ketahanan pangan tingkat wilayah (regional), pedesaan, serta rumah tangga individu. Salah satu alternatif mengatasi krisis pangan adalah dengan pemanfaatan lahan pekarangan secara lebih produktif sehingga masyarakat memiliki tingkat ketahanan pangan yang tinggi. Dengan adanya hal tersebut masyarakat juga akan memiliki sumber pendapatan keluarga jika hasil yang diperoleh melebihi jumlah yang dibutuhkan oleh keluarga. Gampong Blang Batee merupakan salah satu gampong yang berada di Kecamatan Peureulak Kabupaten Aceh Timur, dimana di daerah ini masih banyak terlihat lahan pekarangan yang belum termanfaatkan secara produktif. Hal ini dikarenakan adanya pola pikir di tengah masyarakat yang beranggapan bahwa lahan pekarangan bukanlah tempat untuk budi daya tanaman serta tidak dapat memberikan hasil yang signifikan dalam peningkatan pendapatan keluarga, serta pemahaman masyarakat yang masih kurang dalam budi daya tanaman.
MENJADI IBU CERDAS (BEING SMART MOMS) DALAM MENDIDIK ANAK PADA ERA DIGITAL DI DESA MEURANDEH KECAMATAN LANGSA LAMA KOTA LANGSA Novianda Novianda; Munawir Munawir; Liza Fitria
Global Science Society Vol 1 No 2 (2019): Global Science Society (GSS) Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM dan PM Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan anak itu penting dan perlu diperhatikan serta didukung oleh orang tua, terutamaibu. Sebab ibu memegang peranan penting dalam tumbuh kembang anak. Di Era Digital ini,ibu-ibu dapat mengawasi anak-anaknya ketika aktif berinternet, semua aplikasi memiliki sisipositif dan negatif, tergantung para penggunanya. Salah satu cara agar bisa mengawasi anakanaknyadalam berinternet yaitu, orang tua juga harus memahami cara penggunaan internetserta media sosial, agar orang tua mengetahui apa yang diakses oleh anak-anaknya. Jikaanaknya megakses hal-hal negatif maka orang tua bisa menasihatinya. Pada kegiatanPengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ibu-ibu diajarkan praktik langsung penggunaankomputer/laptop dan cara pemanfaatan internet dan mengenal aplikasi-aplikasi media sosialseperti Whatsapp, Line, BBM, twitter, Google, Youtube bahkan game yang sering dimainkananak. PKM ini melibatkan ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagaipesertanya, dan merupakan salah satu Tridharma yang menjadi tugas dosen, dan jugakontribusi diberikan dosen kepada masyarakat, dengan tujuan menjadikan ibu-ibu PKK yangpintar (being smart moms) agar dapat menjadi tempat bertanya bagi anak-anaknya seakaligusmenjawab pertanyaan tersebut.
DESAIN ALAT (PROTOTIPE) PEMOTONG ADONAN KERUPUK TEMPE UPAYA PENINGKATAN TARAF EKONOMI HOME INDUSTY DI GAMPONG PAYA BUJOK TEUNGOH, KOTA LANGSA Ryan Pramanda; Dewiyana Dewiyana; Dwi Maulana; M Ispandi; Juano Febri
Global Science Society Vol 1 No 2 (2019): Global Science Society (GSS) Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM dan PM Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha mikro adalah usaha yang bersifat menghasilkan pendapatan dan dilakukan oleh rakyat menengah kebawah. Sedangkan pengusaha mikro adalah orang yang berusaha di bidang usaha mikro. Keberadaan pengusaha mikro sangat besar kontribusinya bagi perekonomian negara. Gampong Paya Bujok Teungoh adalah salah satu desa yang terdapat di kota Langsa provinsi Aceh, disini terdapat beberapa pengusaha mikro yang turut berkontribusi dalam Produk Domestik Bruto (PDB). Produk yang dihasilkan adalah kerupuk tempe, dalam proses pembuatannya masih menggunakan cara-cara manual tanpa menggunakan teknologi yang tepat seperti memotong adonan dengan menggunakan pisau dapur saja. Untuk itu perlu diterapkan teknologi tepat guna yaitu alat pemotong kerupuk tempe. Sehinggga masyarakat mengetahui bahwa menggunakan alat pemotong adonan kerupuk tempe mampu meningkatkan produkifitas taraf ekonomi home industry. Dengan menggunakan alat ini, membuat masyarakat yang produksi kerupuk tempe tidak mengalami injury saat memproduksi kerupuk serta menambah keinginan masyarakat untuk meningkatkan produksi dengan cara mengajak masyarakat lain untuk berkembang bersama dalam upaya meningkatkan taraf ekonomi pada Gampong Paya Bujok Teungoh Kota Langsa.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI HIDROPONIK SAYURAN SEDERHANA GAMPONG PAYA BUJOK TEUNGOH LANGSA BARAT Sukirno Sukirno; Fadhil Sidiq
Global Science Society Vol 1 No 2 (2019): Global Science Society (GSS) Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM dan PM Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengembangkan pertanian melalui hidroponik sayuran sederhana sehingga menghasilkan sayuran yang sehat dan meningkatkan perekonomian dalam kebutuhan sehari-hari.Berdasarkan survey dan analisis situasi yang dilakukan maka dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut: 1) Rendahnya pengetahuan tentang teknik budidaya sayur sederhana dengan menggunakan sistem hidroponik, 2) Belum adanya pelatihan dan sosialisasi tentang teknik budidaya sayur secara hidroponik dan 3) Masih kurangnya pemahaman tentang pemanfaatan lahan sempit yang dapat dijadikan lahan sayur hidroponik sederhana. Solusi yang ditawarkan kepada mitra adalah berupa Buku Panduan Hidroponik Sederhana Pemberdayaan masyarakat melalui hidroponik sayuran sederhana Gampong Paya Bujok Teungoh Langsa Barat. Serta dilaksanakannya pelatihan dan pendampingan dalam pembuatan tanaman berbasis hidroponik sederhana. Oleh sebab itu, perlu adanya peningkatan peran Stakeholder yang lebih baik terkait dengan pengembangan kegiatan hidroponik sederhana di Gampong Paya Bujok Teungoh.
PELATIHAN PEMBUATAN KERIPIK REBUNG DI DESA BIREM RAYEUK KABUPATEN ACEH TIMUR Desy Irafadillah Effendi; Nurmasyitah; Seprianto
Global Science Society Vol 2 No 2 (2020): Global Science Society (GSS) Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyaraka
Publisher : LPPM dan PM Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Birem Rayeuk Village, East Aceh Regency is an area that is overgrown with bamboo tree. Bamboo shoots have long been known to the public as food ingredients. Bamboo shoots are usually processed into vegetables or other foods. Besides the delicious taste, bamboo shoots are rich in fiber and nutrients. Bamboo shoots contain protein, carbohydrates, fats, and vitamins. Even so, there are many people don’t know and there are still few who consume it. Therefore, in this community service activity, the service team conducted trained in making bamboo shoots chips which became one of the economically valuable snack innovations. The training method starts from preparing the meeting place, the community receives direction, socializes community service activities implementation plan, and ended with training in making bamboo shoots chips. The results of this community service are products of bamboo shoots chips that have a savory and delicious taste. In addition, bamboo shoots chips can be used as one of the business prospects that can be done with small capital and large profits.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN LIMBAH ORGANIK SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKAN EKONOMI KREATIF DI DESA SEUNEUBOK PUNTI KABUPATEN ACEH TAMIANG Fadhilah Fadhilah; Rizki Amalia; Ekariana S. Pandia
Global Science Society Vol 2 No 2 (2020): Global Science Society (GSS) Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyaraka
Publisher : LPPM dan PM Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the village of Seuneubok Punti, Kabupaten Aceh Tamiang is known for its sellers of corn. Every day a lot of organic corn husk waste is produced. However, this waste is only considered as garbage or animal feed. Even though a little creativity has added use value and economic value of the organic corn husk waste. The objectives of the community service program are: (1) To develop a culture of caring and sensitivity for the University of Samudra Mathematics education lecturers and students in the utilization of waste in the surrounding environment; (2) Providing sharing to the community in transforming organic waste of corn husk into varied handicrafts; and (3) Improving the community's economy through marketing handicrafts from organic waste of corn husk. The method for carrying out this community service activity uses the direct approach, lectures, and practices. Indicators of success of the program's activities include: (a) Seuneubok Punti villagers, especially roasted corn traders can make handicrafts from the organic waste of corn husk; and (b) Seuneubok Punti Village people can market the products made. Furthermore, it can also be developed sustainably to improve the economy.
TEKNIK PENJERNIHAN AIR MENGGUNAKAN LIMBAH CANGKANG KERANG SEBAGAI PENGIKAT ION LOGAM BERBAHAYA PADA AIR Eka Mutia; Ellida Novita Lydia; Nina Fahriana
Global Science Society Vol 2 No 2 (2020): Global Science Society (GSS) Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyaraka
Publisher : LPPM dan PM Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air bersih merupakan kebutuhan hidup manusia yang dimanfaatkan untuk konsumsi dan juga untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Sumber air bersih dapat diperoleh dari sungai, curah hujan dan air permukaan atau dibawah permukaan tanah. Air dari sumber alam dapat diminum oleh manusia,tetapi terdapat risiko bahwa air ini telah tercemar oleh bakteri (misalnya Escherichia coli) atau zat-zat berbahaya. Walaupun bakteri dapat dibunuh dengan memasak air hingga 100 °C, banyak zat berbahaya, terutama logam, tidak dapat dihilangkan dengan cara ini. Untuk itu diperlukan teknik pengolahan untuk menghilangkan bahan berbahaya tersebut. Cangkang kerang mengandung kalsium karbonat yang dapat bereaksi dengan asam kuat sehingga apabila dilarutkan kedalam air dapat mengendapkan kandungan logam yang terdapat dalam air. Tujuan dari pengabdian ini adalah membantu masyarakat didalam memperoleh air bersih bebas dari ion logam (Fe, Pb, Mn dan lain-lain) dengan cara teknik penjernihan air menggunakan serbuk cangkang kerang. Kegiatan yang akan dilakukan yaitu membuat saringan air dengan filter dari serbuk cangkang kerang. Air bersih yang diperoleh masyarakat nantinya akan bebas dari logam berat dan juga masyarakat dapat memanfaatkan limbah cangkang kerang yang selama ini hanya sebagai limbah sampah mencemari tanah dan udara
PELATIHAN PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK MENJADI PRODUK BERNILAI EKONOMIS PADA DESA KEUMUNING PEUT MEILANDY PURWANDITO; Eka Mutia; Ellida Novita Lydia
Global Science Society Vol 2 No 2 (2020): Global Science Society (GSS) Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyaraka
Publisher : LPPM dan PM Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Plastik merupakan produk industri yang banyak digunakan karena manfaatnya bagi kebutuhan rumah tangga. Plastik banyak digunakan sebagai pembungkus makanan, kemasan air mineral, perabot rumah tangga, dan plastik kresek. Dibalik manfaatnya itu, tersimpan bahaya yang besar bagi lingkungan. Sampah plastik tidak terurai secara biologis, melainkan oleh foton (partikel elektromagnetik). Upaya mengatasi sampah plastik dengan cara pembakaran sangat tidak disarankan karena dapat menyebabkan polusi udara. Metode ecobrick dapat diterapkan untuk meminimalisir timbulan sampah plastik rumah tangga. Metode yang digunakan berupa pemanfaatan botol plastik bekas sebagai media penyimpan yang diisi penuh dengan sampah anorganik hingga keras dan padat. Media yang digunakan pada berupa botol bekas air mineral kapasitas 1500 ml dan 600 ml. Satu buah botol ini mampu menyimpan sampah plastik seberat 500 gr untuk botol kapasitas 1500 ml, dan 200 gr untuk botol kapasitas 600 ml. Kumpulan botol ecobrick ini dapat dimanfaatkan menjadi produk yang bernilai ekonomis, seperti meja dan kursi. Produk ecobrick tersebut berhasil menampung sampah plastik seberat 29,5 kg. Pelatihan melibatkan warga Desa Keumuning Peut, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur. Hasil pelatihan berupa botol ecobrick yang disusun menjadi produk meja dan kursi.

Page 2 of 11 | Total Record : 106