cover
Contact Name
Muhammad Istiqlal
Contact Email
m.istiqlal@gmail.com
Phone
+6285729356143
Journal Mail Official
m.istiqlal@gmail.com
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Sholeh Km. 04, RT.002 RW.001,Dsn.Bandungan,Ds. Gedangan,Kec. Tuntang, Semarang 50773
Location
Kab. semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
ISSN : -     EISSN : 27459985     DOI : https://doi.org/10.35672/afeksi.v2i2.28
Core Subject : Education, Social,
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan is one of the media for dissemination of information research results in the field of education which aims to communicate the various results of studies that can serve as the basis of scientific development to create educational innovation that emphasized on improving the quality of education. Afeksi is published by Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran in corporate with Mahfud Ridwan Institute.
Articles 53 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 6 (2025)" : 53 Documents clear
Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Motivasi dan Minat Berwirausaha Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi Universitas Negeri Semarang Novidian, Saifa; Kriswanto, Hendra Dedi
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 6, No 6 (2025)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59698/afeksi.v6i6.646

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengajaran berwirausaha terhadap motivasi dan minat berwirausaha pada siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain eksperimen. Sampel penelitian ini adalah siswa yang mengikuti program pengajaran berwirausaha dan siswa yang tidak mengikuti program tersebut.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengajaran berwirausaha memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi dan minat berwirausaha pada siswa. Siswa yang menerima pengajaran berwirausaha memiliki motivasi dan minat berwirausaha yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang tidak menerima pengajaran berwirausaha. Hal ini menunjukkan bahwa pengajaran berwirausaha dapat meningkatkan motivasi dan minat berwirausaha pada siswa. Penelitian ini juga menemukan bahwa pengajaran berwirausaha dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjadi wirausaha sukses. Siswa yang menerima pengajaran berwirausaha memiliki pemahaman yang lebih baik tentang konsep wirausaha, termasuk identifikasi peluang, pengembangan bisnis, dan manajemen keuangan. Hasil penelitian ini memiliki implikasi penting bagi pendidikan wirausaha di sekolah. Pengajaran berwirausaha dapat menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan jumlah wirausaha muda dan membantu mereka mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjadi wirausaha sukses.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together Berbantuan Wordwall Derullisa, Julia; D, Rahmawati
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 6, No 6 (2025)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59698/afeksi.v6i6.632

Abstract

Kondisi kualitas pembelajaran di Fase E SMAN 1 Batang Kapas masih mengalami berbagai tantangan, khususnya di kelas X.E.1 yang menunjukkan bahwa proses pembelajaran belum sepenuhnya memberikan dampak yang baik terhadap hasil belajar peserta didik, hal ini disebabkan oleh kurangnya motivasi belajar peserta didik dalam proses pembelajaran terkhususnya pada mata pelajaran biologi seperti peserta didik yang kurang berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, tidak mengerjakan tugas, dan mengerjakan tugas kelompok yang dikerjakan secara individu. Penelitian ini bertujuan untuk menilai peningkatan hasil belajar peserta didik melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) berbantuan Wordwall. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan subjek 36 orang peserta didik kelas X.E.1 SMAN 1 Btang Kapas tahun pelajaran 2024/2025. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan soal pretest dan posttest untuk penilaian hasil belajar kognititf, lembar observasi hasil belajar afektif, lembar pengamatan hasil belajar psikomotor, dan catatan lapangan keterlaksanaan sintaks model kooperatif tipe NHT. Keberhasilan indikator tindakan penelitian ditentukan berdasarkan peningkatan hasil belajar yaitu 80% dari total jumlah peserta didik yang mendapatkan niali ≥78. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diterapkan model kooperatif tipe NHT berbantuan wordwall, hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran tentang ekosistem meningkat. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari hasil belajar pada siklus I di peroleh rata-rata nilai pretest 46,1 dengan persentase ketuntasan klasikal 16% dan rata-rata nilai posttest 67,7 dengan persentase ketutasan klasikal 30%, sedangkan pada siklus II dapat dilihat peningkatan pesat dari rata-rata nilai pretest 63,61 dengan persentase ketuntasan klasikal 38% dan rata-rata nilai posttest 81,8 dengan persentase ketuntasan klasikal 86%. Penelitian ini berhenti di siklus II karena siklus II sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan, yaitu 805 dari total jumlah peserta didik X.E.1 mendpatkan nilai ≥78. Oleh karena itu, hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa model kooperatif tipe NHT berbantuan wordwall efektif meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas X.E.1 pada materi ekosistem di SMAN 1 Batang Kapas.
Permainan Tradisional Dalam Pendidikan Jasmani: A Systematic Literature Review Wulansari, Dasih Ayu; Hermawan, Henry; Riyadi, Muhamad Bram; Nazareta, Putri Indah; Rozi, Fatkhur
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 6, No 6 (2025)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59698/afeksi.v6i6.622

Abstract

Permainan tradisional berperan strategis dalam pendidikan jasmani sebagai sarana pedagogis yang menyenangkan dan sarat nilai budaya lokal. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi kontribusi permainan tradisional dalam pengembangan kurikulum pendidikan jasmani yang inklusif, relevan secara lokal, dan berbasis bukti. Melalui metode systematic literature review, 43 artikel ilmiah terbitan 2020 hingga 2025 dianalisis dengan pendekatan PRISMA untuk mengidentifikasi tren, kesenjangan, dan temuan utama terkait topik tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat ilmiah terhadap permainan tradisional dalam pendidikan jasmani menunjukkan konsistensi dan peningkatan pada tahun-tahun terakhir. Indonesia muncul sebagai kontributor utama dengan jejaring kolaborasi internasional yang kuat, menunjukkan relevansi global dari pendekatan berbasis budaya ini. Permainan tradisional terbukti mendukung perkembangan keterampilan motorik, kebugaran jasmani, motivasi intrinsik, dan nilai-nilai sosial peserta didik. Kajian ini juga menyoroti pentingnya pendekatan motor praxeology untuk memahami struktur dan konteks budaya dalam permainan. Temuan ini memberikan dasar kuat bagi penyusunan kurikulum pendidikan jasmani yang kontekstual dan menyenangkan, serta mendukung transformasi pedagogis yang mengintegrasikan warisan budaya dalam pembelajaran modern. Studi ini juga membuka peluang riset lanjutan melalui pendekatan eksperimental dan pengembangan instrumen evaluatif yang lebih mendalam untuk mengukur dampak afektif dan sosial dari permainan tradisional.
Pemaknaan Hidup Remaja dengan Pola Asuh Strict Parents Desperaldo, Alexander; Sarwono, Robertus Budi
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 6, No 6 (2025)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59698/afeksi.v6i6.623

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemaknaan hidup remaja yang hidup dengan pola asuh strict parents. Penelitian ini dilatarbelakangi dengan mengetahui makna hidup yang dimiliki subjek yang hidup dengan pola asuh strict parents. Oleh karena itu, diperlukan metode penelitian kualitatif untuk mengatasi hambatan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Terdapat 2 (dua) subjek dalam yang sesuai dengan kriteria penelitian. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah transkrip wawancara, lalu diubah menjadi bentuk naratif dan transkrip verbatim; reduksi data; kategorisasi; sintesisasi; hipotesis kerja, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua subjek dapat memaknai kehidupannya walaupun dengan pola asuh strict parents. Subjek pertama, dapat memaknai kehidupannya yaitu ketika dirinya dapat menerima kehidupannya meskipun dihadapkan dengan aturan-aturan yang ketat dari orang tuanya dan tetap menganggap kalau orang tuanya memiliki tujuan yang baik untuk dirinya, meskipun cara yang digunakan tidak disuka oleh subjek. Pada subjek kedua memaknai kehidupannya dengan bersyukur memiliki keluarga yang lengkap serta harmonis. Meskipun terkadang dirinya merasa tidak nyaman dengan cara orang tuanya dalam membatasi aktivitasnya.
Analisis Cara Pandang Anak Tunggal pada Parenting Otoriter (Strict Parent): Studi Fenomenologi Pasae, Gien Glorisa; Sarwono, Robertus Budi
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 6, No 6 (2025)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59698/afeksi.v6i6.592

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana anak tunggal menjalani strict parent dalam kehidupan sehari-hari, mengetahui bentuk-bentuk otoriter dari parenting orang tua yang diterapkan dalam kehidupan anak tunggal, mengetahui bagaimana cara anak tunggal memaknai parenting otoriter (strict parent). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Terdapat 2 (dua) subjek dalam yang sesuai dengan kriteria penelitian. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah transkip wawancara, lalu diubah menjadi bentuk naratif dan transkrip verbatim; reduksi data; koding; dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua individu memiliki pandangan yang negatif pada parenting otoriter (strict parent), kedua subjek menjalani strict parent berbeda-beda, namun dampak yang dirasakan keduannya sama. FS menjalani strict ibunya dengan iklash, sedangkan PS masih bisa berdiskusi dengan orang tuanya. Kedua subjek merasakan adanya batasan, tekanan, dan aturan yang berlebihan, meskipun kedua subjek mendapatkan parenting otoriter (strict parent) tetapi cara mereka memaknai hal tersebut berbeda, Subjek pertama (FS) memaknai dengan cara memendam perasaannya dan takut untuk mengungkapkan pendapatnya, sedangkan subjek kedua (PS) berani untuk mengungkapkan pendapatnya meskipun seringkali ditolak bahkan diabaikan oleh orang tuanya. Meskipun dalam cara memaknai berbeda, mereka tetap mendapatkan pola komunikasi yang buruk dari orang tua, sehingga keduanya merasakan pengalaman negatif meliputi tekanan, kurang percaya diri, dan sulit mengambil keputusan. 
Analisis Keterampilan Sosial Siswa Sekolah MTs N 2 Bandung pada Ekstrakurikuler Pencak Silat Gunansyah, Ade Ahmad; Carsiwan, Carsiwan; Ilsya, Marisa Noviyanti Fajrah
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 6, No 6 (2025)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59698/afeksi.v6i6.625

Abstract

Pencak Silat merupakan warisan budaya leluhur bangsa Indonesia yang tidak hanya berfungsi sebagai seni bela diri, tetapi juga sebagai sarana pembentukan karakter. Sebagai bagian dari kegiatan ekstrakurikuler di lembaga pendidikan seperti MTsN 2 Bandung, Pencak Silat memainkan peran penting dalam menanamkan nilai-nilai moral dan keterampilan sosial kepada siswa. Kegiatan ini mengintegrasikan empat aspek utama, yaitu mental-spiritual, bela diri, seni, dan olahraga, yang berkontribusi terhadap pembentukan karakter positif siswa, seperti kedisiplinan, tanggung jawab, rasa hormat, dan kepedulian sosial. Dalam konteks MTsN 2 Bandung, Pencak Silat dijadikan sebagai strategi untuk mengembangkan karakter keterampilan sosial pada siswa yang selama ini dinilai masih kurang optimal. Berdasarkan hasil kuisioner, ditemukan bahwa sebagian siswa belum menunjukkan sikap keterampilan sosial yang mencerminkan nilai-nilai luhur tersebut, sehingga diperlukan penguatan melalui kegiatan seperti Pencak Silat. Penelitian ini menyoroti pentingnya integrasi seni bela diri tradisional dalam pendidikan karakter guna menciptakan pribadi yang bermartabat dan berketerampilan sosial.
Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Program Guru Penggerak dalam Meningkatkan Mutu Guru di SMPN 42 Pekanbaru Subhan, Muhammad Adam; Rayendra, Rayendra; Novrianti, Novrianti; Amsal, Mutiara Felicita
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 6, No 6 (2025)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59698/afeksi.v6i6.624

Abstract

Peningkatan mutu guru merupakan kebutuhan strategis dalam menjawab tantangan pendidikan abad ke-21, terlebih dalam konteks kebijakan Merdeka Belajar yang menempatkan guru sebagai penggerak perubahan. Salah satu program unggulan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi adalah Program Guru Penggerak, yang bertujuan menciptakan pemimpin pembelajaran berdaya ubah dan kolaboratif. Namun demikian, sejauh mana program ini benar-benar menjawab kebutuhan peningkatan mutu guru di tingkat satuan pendidikan belum banyak dikaji secara mendalam. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan kebijakan Program Guru Penggerak di SMPN 42 Pekanbaru melalui pendekatan model CIPP (Context, Input, Process, Product). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Informan penelitian terdiri atas satu kepala sekolah, enam guru penggerak, dan tiga guru non penggerak. Model evaluasi CIPP digunakan untuk menilai secara sistematis empat aspek utama: kebutuhan dan latar belakang program (context), kesiapan sumber daya dan perencanaan (input), pelaksanaan kegiatan dan dinamika proses (process), serta hasil dan dampaknya terhadap peningkatan mutu guru (product). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Guru Penggerak di SMPN 42 Pekanbaru telah menjawab kebutuhan sekolah dalam meningkatkan kompetensi guru. Secara kontekstual, program ini selaras dengan visi sekolah dan kebutuhan profesionalisme guru. Sumber daya manusia cukup mendukung meskipun sarana prasarana digital masih terbatas. Pelaksanaan program berjalan efektif dengan partisipasi aktif guru, meskipun monitoring eksternal belum maksimal. Dampak program terlihat pada perubahan strategi mengajar, meningkatnya refleksi guru, dan mulai terbentuknya budaya kolaboratif. Namun demikian, pengimbasan masih belum sepenuhnya sistematis. Oleh karena itu, perlu strategi lanjutan untuk memastikan keberlanjutan dan pelembagaan dampak program secara menyeluruh.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Berbantuan Kahoot pada Fase E SMA Azizah, Fadhilatul; D, Rahmawati
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 6, No 6 (2025)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59698/afeksi.v6i6.628

Abstract

Kondisi kualitas pembelajaran di Fase E SMAN 1 Matur masih mengalami berbagai tantangan, khususnya di kelas X.E.3 yang menunjukkan bahwa proses pembelajaran belum sepenuhnya memberikan efek yang baik terhadap hasil belajar, hal ini disebabkan oleh kurangnya motivasi peserta didik dalam proses pembelajaran terkhusunya biologi seperti peserta didik yang tidak aktif dalam proses pembelajaran, tidak masuk sekolah, dan tidak mengerjakan tugas. Penelitian ini bertujuan untuk menilai peningkatan hasil belajar peserta didik melalui penerapan model kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) berbantuan Kahoot. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan subjek 25 peserta didik kelas X.E.3 SMAN 1 Matur tahun pelajaran 2024/2025. Penggumpulan data dilakukan dengan menggunakan soal tes pretest dan posttest untuk penilaian hasil belajar kognitf, lembar observasi hasil belajar afektif, psikomotor, dan catatan lapangan keterlaksanaan sintak model kooperatif tipe TGT. Keberhasilan penelitian ditentukan berdasarkan peningkatan hasil belajar yaitu 80% dari total jumlah peserta didik yang mendapatkan nilai ≥75. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diterapkan model kooperatif tipe TGT berbantuan kahoot, hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran tentang perubahan dan pelestarian lingkungan hidup meningkat. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari hasil belajar pada siklus I di peroleh nilai rata-rata pretest 30,20 dengan persentase ketuntasan klasikal 8% dan nilai rata-rata posttest 65,56 dengan persentase ketuntasan klasikal 32%, sedangkan pada siklus II dapat dilihat peningkatan pesat dari nilai rata-rata pretest 52 dengan persentase ketuntasan klasikal 40% dan nilai rata-rata posttest 75,60 dengan persentase ketuntasan klasikal 84%. Penelitian ini berhenti di siklus II karena siklus II sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan, yaitu 80% dari total jumlah peserta didik kelas X.E.3 mendapatkan nilai ≥75. Oleh karena itu, hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa model kooperatif tipe TGT berbantuan kahoot efektif meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas X.E.3 pada materi perubahan dan pelestarian lingkungan hidup di SMAN 1 Matur.
Pengembangan Aplikasi Multiple Intelligences Menggunakan Thunkable Sebagai Media Pemahaman Potensi Diri Bagi Siswa Damayanti, Arfina; Rayendra, Rayendra; Masnur, Alkadri; Pratiwi, Rahmi
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 6, No 6 (2025)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59698/afeksi.v6i6.643

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi berbasis Android non-code sebagai media pembelajaran yang membantu siswa memahami potensi diri berdasarkan teori Multiple Intelligences dari Howard Gardner. Aplikasi dikembangkan menggunakan platform Thunkable dengan desain antarmuka yang sederhana, menarik, dan mudah digunakan. Metode penelitian yang digunakan adalah RND dengan model 4D (define, design, develop, disseminate). Instrumen pengumpulan data yang digunakan meliputi angket dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penilaian ini meliputi angket validitas media dan angket praktikalitas dengan sampel yang ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil penilaian dari para validator media, ahli aplikasi I memberikan skor rata-rata sebesar 98,57%, sedangkan ahli aplikasi II memberikan skor sebesar 92,86%. Kedua hasil tersebut menunjukkan bahwa media yang dikembangkan termasuk dalam kategori sangat valid. Setelah dinyatakan valid dan layak, media ini diuji cobakan kepada 30 siswa yang mayoritas berasal dari jenjang SMP, SMA, dan SMK. Hasil uji coba menunjukkan skor rata-rata sebesar 92,8% dengan kategori sangat praktis, sehingga aplikasi Multiple Intelligences dinyatakan layak digunakan sebagai sumber belajar sekaligus media edukatif.
Effectiveness of Make A Match Learning Model on Mathematic Outcome in Elementary School Zuliana, Zuliana; Rahman, Ithafur
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 6, No 6 (2025)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59698/afeksi.v6i6.585

Abstract

This study aims to determine how effective the make a match learning model is on the learning outcomes of mathematics on spatial geometry material for fifth grade students of SD Islam Al Azhar 22 Salatiga. This type of research is quantitative with a pseudo-experimental approach, using a Non-equivalent Pretest-Posttest Control Group design. The data collection technique in this study was by providing tests to assess learning outcomes and documentation as supporting data. The results of this study indicate that the Make a Match learning model has good effectiveness in improving the mathematical understanding of fifth grade students of Al Azhar 22 Salatiga Islamic Elementary School on the material of building spaces. The results of the analysis using the Independent Sample T Test showed a significance value 0.001 which means less than 0.05. Thus, it can be concluded that Ha is accepted and H0 is rejected. In addition, the results of the N-Gain test in the experimental class reached 58.83% which is in the range of 56% - 75% included in the fairly effective category. Based on these results, it can be concluded that the use of the make a match learning model has a fairly effective impact on the learning outcomes of mathematics in spatial geometry material for fifth grade students of SD Islam Al Azhar 22 Salatiga in the 2024/2025 academic year.