cover
Contact Name
NUR KHOIRI
Contact Email
pgrikotasemarang@gmail.com
Phone
+6285226004100
Journal Mail Official
sufwandurri@upgris.ac.id
Editorial Address
Jl. Sendangguwo Baru III No. 36, Keluarahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
ISSN : 27749363     EISSN : 27749746     DOI : 10.51874
Core Subject : Education,
Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah merupakan jurnal ilmiah inovasi dari multidisiplin ilmu yang diteliti di sekolah. Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah diterbitkan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Semarang dengan ISSN 2774-9363 (Cetak) dan ISSN 2774-9746 (Online). Terbit dua kali dalam satu tahun pada bulan Desember dan Mei. FOCUS AND SCOPE Jurnal ini menerima segala artikel dari berbagai bidang studi yang ada di sekolah
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 232 Documents
Manajemen Sekolah Ramah di Sekolah Dasar Hj. Isriati Baiturrahman 1 Semarang Khalik, Abdul; Yuliejantiningsih, Yovitha; Rasiman, Rasiman
Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
Publisher : Persatuan Guru Republik Indonesia Kota Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51874/jips.v4i2.114

Abstract

Sekolah merupakan salah satu tempat bagi anak untuk tumbuh dan berkembang selain lingkungan keluarga dan lingkungan bermainnya. Sehingga jangan sampai timbul dan muncul kekerasan yang dialami oleh ketika di sekolah. Tujuan dari penelitian ini untuk: mendeskripsikan dan menganalisis manajemen sekolah ramah anak di SD Hj Isriati Baiturrahman 1 Kota Semarang. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Jenis penelitian ini merupakan studi kasus. Desain penelitian kualitatif melalui tiga tahapan yaitu: orientasi, eksplorasi fokus, dan analisis data. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Analisis data dengan tiga langkah: reduksi data, menyajikan data, dan menarik simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) perencanaan Manajemen Sekolah Ramah Anak dilakukan dengan prosedur perencanaan meliputi penyusunan administrasi SRA, program supervisi, perumusan penganggaran, perencanaan sarana prasarana, ketatausahaan dan evaluasi rencana.2) Pengorganisasian Manajemen Sekolah Ramah Anak dilakukan dengan prosedur pengorganisasian meliputi penempatan sumber daya sekolah ramah anak, perencanaan dan pengembangan organisasi, penugasan dan pendelegasian wewenang sekolah ramah anak. 3) Penggerakan Manajemen Sekolah Ramah Anak dilakukan oleh kepala sekolah meliputi pengarahan kepala sekolah dan motivasi kepala sekolah. 4) Pengawasan Manajemen Sekolah Ramah Anak dilakukan oleh kepala sekolah meliputi instrument penilaian, evaluasi kegiatan pelaksanaan, dan tindak lanjut. Simpulan Manajemen Sekolah Ramah Anak telah dilakukan melalui dua langkah kegiatan yaitu perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan. Penulis menyarankan agar kepala sekolah diharapkan kepala sekolah lebih memperhatikan dalam hal penggerkan dan pengawasan. Guru diharuskan untuk selalu siap dalam pelaksanaan kegiatan. Kata Kunci: Sekolah Ramah Anak, Implementasi, Manajemen
Pengaruh Peran Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Menengah Pertama Sekecamatan Susukan Astuti, Dewi; Yuliejantiningsih, Yovitha; Miyono, Noor
Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
Publisher : Persatuan Guru Republik Indonesia Kota Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51874/jips.v4i2.115

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui adakah pengaruh peran kepala sekolah terhadap disiplin kerja guru Sekolah Menengah Pertama Sekecamatan Susukan; (2) untuk mengetahui adakah pengaruh iklim sekolah terhadap disiplin kerja guru Sekolah Menengah Pertama Sekecamatan Susukan; (3) untuk mengetahui adakah pengaruh peran kepala sekolah dan iklim sekolah terhadap disiplin kerja guru Sekolah Menengah Pertama Sekecamatan Susukan Populasi dalam penelitian ini adalah 157 guru SMP Sekecamatan Susukan, dengan sampel sebanyak 113 orang dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji persyaratan, analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi ganda. Untuk menganalisis data menggunakan program SPSS for Window Versi 26. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa rata - rata perolehan skor peran kepala sekolah 166,93 termasuk kategori cukup baik; rata-rata perolehan skor iklim sekolah 148,70 termasuk kategori baik; rata-rata perolehan skor disiplin kerja guru 101,18 termasuk kategori baik. Hasil uji prasyarat dari data penelitian diperoleh data berdistribusi normal, homogen, linier, tidak multikolinier, dan tidak terjadi heteroskedastisitas. Dari uji hipotesis ditemukan terdapat pengaruh positif peran kepala sekolah terhadap disiplin kerja guru yang dinyatakan dengan persamaan Y = 46,609 + 0,327X1; kekuatan korelasi sebesar 0,572 dengan kontribusi sebesar 0,327atau 32,7 %. Terdapat pengaruh positif iklim sekolah terhadap disiplin kerja guru yang dinyatakan dengan persamaan Y = 19,150+ 0,552 X2; kekuatan korelasi sebesar 0,775 dengan kontribusi sebesar 0,616 atau 61,6 %. Terdapat pengaruh positif peran kepala sekolah dan iklim sekolah secara bersama - sama terhadap disiplin kerja guru yang dinyatakan dengan persamaan Y = 14,393+ 0,089 X1 + 0,484X2; dengan kontribusi sebesar 0,609 atau 60,9 % Disiplin kerja guru Sekolah Menengah Pertama Sekecamatan Susukan di pengaruhi peran kepala sekolah dan iklim sekolah. Aspek hubungan antar personal dan perubahan dan perbaikan masih perlu ditingkatkan. Kepala sekolah harus melakukan upaya untuk memperbaiki kondisi tersebut. Kata Kunci: Kepala Sekolah, Iklim Sekolah, Disiplin Kerja Guru
Implementasi E-Modul dalam Peningkatan Kemandirian Belajar Peserta Didik Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMKN 2 Kendal Agus, Murwo Setiyo
Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
Publisher : Persatuan Guru Republik Indonesia Kota Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51874/jips.v4i2.116

Abstract

The problems in this study are (1) How to plan e-modules in independent learning (2) How to implement e-module-based learning in independent learning (3) How to evaluate e-module-based learning in independent learning (4) How to increase student independence on e-module based learning. The research objectives were (1) to describe and analyze e-module planning in independent learning (2) to describe and analyze the implementation of e-module-based learning in independent learning. (3) Describe and analyze the evaluation of learning in independent learning (4) Describe and analyze the increase in student independence in e-module-based learning. This research is descriptive with a qualitative approach. Collecting data with interview techniques, observation and documentation study. Increasing the validity of research data using credibility tests and triangulation methods. Meanwhile, data analysis uses Miles and Huberman techniques, namely data collection, data condensation, data presentation and verification and drawing conclusions. The results showed that the implementation of e-modules in increasing the learning independence of students in the modeling and building information design expertise competencies of SMKN 2 Kendal had been carried out through: (1) E-module planning in independent learning includes analysis of e-module needs, design and validation (2 ) The implementation of e-module-based learning in independent learning includes giving assignments to students to study independently at home, class learning activities in the form of group discussions with guide worksheets on the e-module. Students discuss and students work on formative assessments with quizzes provided in the e-module. (3) Evaluation of e-module-based learning in independent learning includes measuring higher-level thinking skills, based on contextual problems and using various forms of questions. (4) Increasing the independence of students in e-module-based learning includes: self-confidence, active in learning, discipline in learning, responsibility in learning and motivation in learning. Conclusion: the implementation of e-modules in increasing student learning independence competency in building information and modeling design expertise at SMKN 2 Kendal through planning, implementation and evaluation of learning is in accordance with predetermined management.
Pengaruh Supervisi Akademik dan Budaya Organisasi terhadap Mutu Sekolah Menengah Pertama Negeri Sub Rayon 4 Kabupaten Kendal Sariyati, Sariyati; Miyono, Noor; Haryati, Titik
Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
Publisher : Persatuan Guru Republik Indonesia Kota Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51874/jips.v4i2.117

Abstract

Abstract This study aims to (1) know the effect of academic supervision on school quality, (2) know the effect of organizational culture on school quality, and (3) know the effect of academic supervision and organizational culture on school quality. This research approach uses a quantitative approach with a Proportional Stratified Random Sampling technique. Data collection method used is the questionnaire method. Data analysis using simple linear regression and multiple regression. From the research results it is known that (1) there is an effect of academic supervision on school quality of 62.6% with the following regression equation: Ŷ = 28.996 + 0.309 X1. (2) There is an influence of organizational culture on school quality of 6.19% with the following regression equation: Ŷ = 36.674 + 0.680 X2. (3) There is an influence of academic supervision and organizational culture together on school quality of 64.4% with a positive regression coefficient Ŷ = 46.671 + 0.615 X1 + 0.523 X2.
Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Mutu Sekolah Dasar Jumali, Jumali; Yuliejantiningsih, Yovitha; Haryati, Titik
Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
Publisher : Persatuan Guru Republik Indonesia Kota Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51874/jips.v4i2.118

Abstract

Rumusan masalah ini adalah 1) adakah pengaruh yang signifikan supervisi akademik kepala sekolah terhadap mutu sekolah dasar, 2) adakah pengaruh yang signifikan motivasi kerja guru terhadap mutu sekolah dasar, 3) adakah pengaruh yang signifikan disiplin kerja guru terhadap mutu sekolah dasar. 4) adakah pengaruh yang signifikan supervisi akademik kepala sekolah,motivasi kerja dan disiplin guru secara bersama-sama terhadap mutu sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitianaya adalah korelasional.Penggalian data menggunakan kuesioner.Uji instrument menggunakan uji validitas dan reliabilitas, uji prasyarat menggunakan uji normalitas,uji linieritas, uji heteroksidasitas, uji homogenitas. Analisis data menggunakan uji regresi linier sederhana dan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian 1) ada pengaruh supervisi akademik kepala sekolah terhadap mutu Sekolah Dasar di Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak. Berdasarkan nilai Fhitung 274,907 > Ftabel 3,90 dengan sig 0,000 < 0,05 Kekuatan hubungan yang dimiliki antara supervisi akademik kepala sekolah terhadap mutu sekolah ada pada kategori sangat kuat dengan kontribusi sebesar 64,7%; 2) ada pengaruh motivasi kerja guru terhadap mutu Sekolah Dasar di Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak. Berdasarkan nilai Fhitung 193,423 > Ftabel 3,90 dengan sig 0,000 < 0,05. Kekuatan hubungan yang dimiliki antara motivasi kerja guru terhadap mutu sekolah ada pada kategori kuat dengan kontribusi sebesar 56,3%; 3) Ada pengaruh disiplin kerja guru terhadap mutu Sekolah Dasar di Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak. Berdasarkan nilai Fhitung 267,445> Ftabel 3,90 dengan sig 0,000 < 0,05. Kekuatan hubungan yang dimiliki antara disiplin kerja guru terhadap mutu sekolah ada pada kategori sangat kuat dengan kontribusi sebesar 64,1%; 4) Ada pengaruh supervisi akademik kepala sekolah, motivasi kerja dan disiplin kerja guru terhadap mutu Sekolah Dasar di Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak. Berdasarkan nilai Fhitung 133,091 > Ftabel 2,67 dengan sig 0,000 < 0,05. Kekuatan hubungan yang dimiliki antara supervisi akademik kepala sekolah, motivasi kerja dan disiplin kerja guru terhadap mutu sekolah ada pada kategori sangat kuat dengan kontribusi 72,4% mutu Sekolah Dasar di Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak dipengaruhi oleh supervisi akademik kepala sekolah, motivasi kerja dan disiplin kerja guru. Kata Kunci : Supervisi Akademik, Motivasi Kerja, Disiplin Kerja, Mutu Sekolah
Manajemen Penguatan Pendidikan Karakter melalui Pendekatan Berbasis Kelas Shokhiyatun, Shokhiyatun; Haryati, Titik; Ginting, Rosalina
Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
Publisher : Persatuan Guru Republik Indonesia Kota Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51874/jips.v4i2.119

Abstract

Pelaksanaan pendidikan karakter saat ini memang dirasakan kurang memuaskan. Pendidikan karakter di Indonesia amat perlu pengembangannya bila mengingat masih banyaknya bentuk-bentuk kenakalan remaja, kekerasan, dan lain-lain. Bahkan yang paling memprihatinkan adalah membangun sifat jujur dan disiplin pada peserta didik di sekolah masih belum tercapai. Hal ini yang harus diperhatikan oleh pemerintah melalui pendidikan di sekolah. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan 1) perencanaan (planning) penguatan pendidikan karakter berbasis kelas di Sekolah Dasar Negeri Pasir 1 Kecamatan Mijen Kabupaten Demak; 2) pengorganisasian (organizing) penguatan pendidikan karakter berbasis kelas di Sekolah Dasar Negeri Pasir 1 Kecamatan Mijen Kabupaten Demak; 3) pelaksanaan (actuating) penguatan pendidikan karakter berbasis kelas di Sekolah Dasar Negeri Pasir 1 Kecamatan Mijen Kabupaten Demak; 4) pengawasan (controling) penguatan pendidikan karakter berbasis kelas di Sekolah Dasar Negeri Pasir 1 Kecamatan Mijen Kabupaten Demak.Manfaat dari penelitian ini ada 2 yaitu 1) manfaat teoritis dan 2) manfaat praktis. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif merupakan kategori penelitian lapangan (field research). Tempat penelitian di SD Negeri Pasir 1 Kecamatan Mijen Kabupaten Demak yang dilaksanakan mulai bulan April 2022 sampai bulan September 2022. Instrumen penelitian dalam pengumpulan data peneliti berperan mengumpulkan data dengan cara bertanya, meminta, mendengar dan mengambil informasi yang dibutuhkan dalam penelitian. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian 1) perencanaan melibatkan semua guru pada awal untuk menyelaraskan penguatan pendidikan karakter di kelas secara bersama sama. Selain itu perencanaan juga mengacu kepada Kemendikanas 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter, 2) pengorganisasian semua bekerja sesuai dengan tupoksi yang ditetapkan oleh kepala sekolah dalam lingkup sekolah dan ditetapkan oleh guru kelas dalam lingkup kelas, 3) Pelaksanaan penguatan pendidikan karakter berbasis kelas dimasuk didalamnya adalah pembiasaan positif yang terintegrasi dengan materi berdasarkan tema, 4) pengawasan eksteren dilakukan oleh komite sekolah. kemudian teknik pengawasan dilakukan secara lansung melalui kunjungan kelas dan tidak langsung melalui laporan program pembelajaran dan evaluasi kurikulum. Kata Kunci : Manajemen Penguatan Pendidikan Karakter, Pendekatan, Kelas
Implementasi Budaya Mutu di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Demak Shofa, Sholichuddin; Yuliejantiningsih, Yovitha; Haryati, Titik
Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
Publisher : Persatuan Guru Republik Indonesia Kota Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51874/jips.v4i2.120

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi budaya mutu keandalan, implementasi budaya saling percaya, dan implementasi budaya optimisme akademik di SMP Negeri 1 Demak. Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Subyek dalam penelitian ini terdiri dari kepala sekolah, waka kurikulum, waka kesiswaan, waka sarpras, waka humas, guru dan peserta didik. Hasil penelitian menunjukan: (1) Budaya keandalan di SMP Negeri 1 Demak adanya koordinasi yang baik antara warga sekolah, adanya motivasi pimpinan kepada guru untuk meningkatkan kinerja guru, warga sekolah menanamkan rasa memiliki bersama. (2) Budaya saling percaya di SMP Negeri 1 Demak adalah: menganggap guru sebagai teman dalam proses KBM, membangun komunikasi yang baik antar warga sekolah, adanya grup kelas dan kepercayaan mengembangkan bahan ajar dan RPP. (3) Budaya Optimisme Akademik di SMP Negeri 1 Demak adalah: Standar akademik yang dilihat dari input, proses dan output, serta prestasi-prestasi siswa baik akademis dan non akademis, adanya 2 KKM antar jenjang kelas, Dilakukan supervisi dengan 3 tahap pra supervisi, supervisi dan evaluasi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu: (1) Implementasi budaya keandalan di SMP Negeri 1 Demak yaitu dengan menanamkan rasa memiliki bersama, menekankan diskusi personal ketika ada masalah, dan pemberdayaan MGMP sekolah. (2) Implementasi budaya saling percaya yang ada di SMP Negeri 1 Demak yaitu dengan menanggap guru sebagai “teman”, adanya dukungan orang tua dalam kegiatan ekstrakurikuler, dan adanya kebebasan mendesain pembelajaran sesuai karakter guru masing-masing. (3) Implementasi budaya optimisme akademis yang ada di SMP Negeri 1 Demak yaitu dengan menerapkan 2 KKM yang berbeda tiap jenjang kelas, adanya supervisi 3 tahap, media pembelajaran yang modern dan tidak teks book. Kata Kunci: Budaya Mutu, Budaya Keandalan, Budaya Saling Percaya, Budaya Optimisme Akademik.
Implementasi Program Sekolah Adiwiyata di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Demak Shokhi, Muhammad; Yuliejantiningsih, Yovitha; Haryati, Titik
Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
Publisher : Persatuan Guru Republik Indonesia Kota Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51874/jips.v4i2.121

Abstract

Program sekolah adiwiyata bertujuan mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan sehingga pengimplementasianya harus direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan rencana kegiatan, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi kegiatan dalam program sekolah adiwiyata di SMP Negeri 2 Demak. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik studi dokumentasi, observasi, dan wawancara. Subyek penelitian ini terdiri dari kepala sekolah, ketua tim adiwiyata, komite sekolah, guru, petugas kebersihan, dan peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Rencana kegiatan dilakukan dengan merevieuw visi misi, merencanakan program pendidikan perduli dan berwawasan lingkungan hidup, RKAS mengakomodasi pengelolaan lingkungan sekolah. (2) Pelaksanaannya meliputi kebijakan berwawasan lingkungan, kurikulum berbasis lingkungan sekolah terintegrasi dalam mata pelajaran, kegiatan berbasis partisipatif berjalan dengan baik, dan pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan sekolah dikelola dengan baik. (3) Evaluasi meliputi laporan pertanggung jawaban anggaran dan pelaksanaan kegiatan implementasi kepada berbagai pihak yang berwenang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, SMP Negeri 2 Demak dalam melaksanakan implementasi program sekolah adiwiyata telah sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia nomor P.53/MENLHK/SETJEN/KUM. 1/9/2019 tentang penghargaan adiwiyata dan nomor 5 Tahun 2013 tentang pedoman pelaksanaan program adiwiyata. Saran penelitian ini, sekolah dalam membuat rencana kegiatan harus disesuaikan dengan kondisi sekolah sehingga kegiatan dapat dilaksanakan dan dievaluasi dengan baik. Kata Kunci: Implementasi, Pengelolaan lingkungan, Program Sekolah adiwiyata.
Pengaruh Motivasi Kerja Guru dan Budaya Sekolah terhadap Mutu Sekolah pada SMP Negeri di Wilayah Sukorejo Kabupaten Kendal Fandholi, Fandholi; Egar, Ngasbun; Nurkolis, Nurkolis
Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
Publisher : Persatuan Guru Republik Indonesia Kota Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51874/jips.v4i2.122

Abstract

Mutu sekolah adalah tingkat keunggulan suatu sekolah dalam mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan dengan melibatkan penilaian terhadap komponen utama yaitu masukan, proses, keluaran dan hasil pendidikan. Motivasi kerja guru dan budaya sekolah merupakan faktor yang mempengaruhi mutu sekolah. Motivasi kerja guru adalah dorongan semangat guru untuk merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi kegiatan pembelajaran, dan pembimbingan siswa di sekolah. Budaya sekolah adalah sekumpulan nilai, norma, tradisi dan kebiasaan yang dipraktikkan dalam perjalanan panjang suatu sekolah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) apakah terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi kerja guru terhadap mutu sekolah? (2) apakah terdapat pengaruh positif dan signifikan budaya sekolah terhadap mutu sekolah? (3) apakah ada pengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama antara motivasi kerja guru dan budaya sekolah terhadap mutu sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) menganalisis pengaruh motivasi kerja guru terhadap mutu sekolah, (2) menganalisis pengaruh budaya sekolah terhadap mutu sekolah, (3) menganalisis pengaruh motivasi kerja guru dan budaya sekolah secara bersama-sama terhadap mutu sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru dari 12 (dua belas) SMP Negeri di Wilayah Sukorejo Kabupaten Kendal yang berjumlah 224 guru dan sampel dengan menggunakan teknik proportional random sampling sebanyak 144 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) motivasi kerja guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap mutu sekolah sebesar 33,5% dengan persamaan regresinya Ŷ = 59,613 + 0,459 X1., (2) budaya sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap mutu sekolah sebesar 22,6% dengan persamaan regresinya Ŷ = 51,209 + 0,481 X2., (3) motivasi kerja guru dan budaya sekolah secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap budaya sekolah sebesar 36,6% dengan persamaan regresi ganda Ŷ = 42,220 + 0,362 X1+ 0,217 X2 sisanya 63,4% mutu sekolah dipengaruhi oleh selain kedua variabel tersebut. Saran dari hasil penelitian pada (1) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk memberikan motivasi dan pendampingan kepada guru agar memiliki semangat yang tinggi dalam kegiatan belajar mengajar, dan memberikan penguatan terhadap guru akan pentingnya motivasi tinggi dalam memberikan layanan pendidikan; (2) Kepala sekolah untuk meningkatkan budaya positif sekolah, dan memastikan siswa merasa nyaman di sekolah sebagai bentuk kepuasan terhadap mutu sekolah; dan (3) Guru untuk meningkatkan motivasi diri, meningkatkan kualitas proses belajar mengajar, dan mendukung upaya pengembangan budaya sekolah.
Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Kedisiplinan Guru Terhadap Mutu Sekolah Dasar Asmah, Nur; Miyono, Noor; Soedjono, Soedjono
Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
Publisher : Persatuan Guru Republik Indonesia Kota Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51874/jips.v4i2.124

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) apakah kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh terhadap mutu Sekolah Dasar di kecamatan Ringinarum Kabupaten Kendal?, (2) apakah kedisiplinan guru berpengaruh terhadap mutu Sekolah Dasar di kecamatan Ringinarum Kabupaten Kendal?, (3) apakah kepemimpinan kepala sekolah dan kedisiplinan guru secara bersama-sama berpengaruh terhadap mutu Sekolah Dasar di kecamatan Ringinarum Kabupaten Kendal?. Tujuan penelitian ini yakni: (1) mengetahui pengaruh positif dan signifikan kepemimpinan kepala sekolah terhadap mutu Sekolah Dasar di Kecamatan Ringinarum Kabupaten Kendal, (2) mengetahui pengaruh kedisiplinan guru terhadap mutu Sekolah Dasar di Kecamatan Ringinarum Kabupaten Kendal, (3) mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan kedisiplinan guru secara bersama terhadap mutu Sekolah Dasar di Kecamatan Ringinarum Kabupaten Kendal. Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru dan kepala sekolah SD di kecamatan ringinarum sejumlah 165 orang, dan sampel dipilih menggunakan Teknik Proportionate stratified random sampling sebanyak 117 guru. Dari hasil penelitian, variable kepemimpinan kepala sekolah diperoleh rata-rata 142,21, disiplin guru rata-rata 152,73, sedangkan mutu sekolah rata-rata 162,52 Untuk uji hipotesis diperoleh: (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan kepemimpinan kepala sekolah terhadap mutu sekolah yang dinyatakan dengan persamaan Ŷ = 49,663 + 0,794 X1, kekuatan korelasi sebesar 0,741 dengan kontribusi sebesar 54,9%. (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan kedisiplinan guru terhadap mutu sekolah dengan persamaan Ŷ = 38,828 + 0,810 X2, kekuatan korelasi sebesar 78,9 dengan kontribusi sebesar 62,2 %, dan (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan kepemimpinan kepala sekolah dan kedisiplinan guru secara bersama-sama terhadap mutu sekolah dengan persamaan Ŷ = 28,632 + 0,350 X1 + 0,551 X2., kekuatan korelasi sebesar 0,851 dengan kontribusi sebesar 66,5%. Saran pada penelitian ini adalah kepala sekolah hendaknya meningkatkan kepemimpinan kepala sekolah dalam pemberdayaan dan melibatkan secara intensif semua guru dalam program dan kegiatan sekolah secara transparan dan akuntabel. Guru hendaknya meningkatkan kualitas kedisiplinan dalam pembelajaran dan berbagai program sekolah dengan dengan penuh tanggung jawab. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan hendaknya meningkatkan pengawasan dan monitoring pelaksanaan kebijakan pemerintah secara intensif. Kata Kunci: Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kedisiplinan Guru, Mutu Sekolah.

Page 10 of 24 | Total Record : 232