Jurnal Asesmen Dan Intervensi Anak Berkebutuhan Khusus			
            
            
            
            
            
            
            
            JASSI Anakku promotes research in the broad field of special need education. science, and Engineering Education. with particular respect to Indonesia, but not limited to authorship or topical coverage within the region. Contributions are expected from senior researchers, project managers, research administrators and PhD students at advanced stages of their research, representing both public organizations and private industry. Equally, the journal if intended for scholars and students, reseachers working at research organizations and government agencies, and also for enterprises undertaking applied R and D to lead innovations. The editorial contents and elements that comprise the journal include: Theoretical articles Empirical studies Practice-oriented papers Case studies Review of papers, books, and resources. As far as the criteria for evaluating and accepting submissions is concerned, a rigorous review process will be used. Submitted papers will, prior to the formal review, be screened so as to ensure their suitability and adequacy to the journal. In addition, an initial quality control will be performed, so as to ensure matters such as language, style of references and others, comply with the journals style. The below mentioned areas are just indicative. The editorial board also welcomes innovative articles that redefine any Children with Special Needs field. Assessment Learning Handling of Children with Special Needs Teaching children with special needs Intervention of children with special needs Education Education of children with special needs
            
            
         
        
            Articles 
                231 Documents
            
            
                        
            
                                                        
                        
                            Peran Guru Pembimbing Khusus (GPK) dalam Pembinaan Perilaku Adaptif Anak Tunagrahita Ringan di Sekolah Inklusi 
                        
                        Tjasmini, Mimin; 
Chandra Z., M.                        
                         JASSI ANAKKU Vol 12, No 1 (2012): JASSI Anakku: Volume 12, Issue 1, 2012 
                        
                        Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (6770.365 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.17509/jassi.v12i1.4001                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Perilaku adaptif merupakan salah satu hambatan yang dimiliki oleh anak tunagrahita selain permasalahan kognitifnya. Lingkungan menuntut agar anak tunagrahita dapat menyesuaikan perilaku sesuai dengan norma, peraturan dan kultur yang berlaku. Peran pembinaan perilaku adaptif yang khususnya dilakukan selama di sekolah inklusi oleh GPK merupakan satu srategi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini. Fokus dalam penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana peran Guru Pembimbing Khusus dalam pembinaan perilaku adaptifpada anak tunagrahita ringan di sekolah inklusi SD SIAS Cihanjuang Kab. Bandung Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif tentang peran GPK dalam pembinaan perilaku adaptif pada anak tunagrahita ringan di sekolah inklusi. Penelitian ini dilakukan terhadap tiga orang GPK satu orang guru reguler, dan satu orang tua. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian diketahui bahwa GPK sudah melakukan pembinaan perilaku adaptif tetapi belum maksimal dalam implikasinya. Ada beberapa hal yang menjadi titik hambatan yang dialami oleh GPKdalam proses pembinaan perilaku adaptif pada ATG ringan ini, antara lain: Peran GPK dalam Penyusunan Program Pembinaan Perilaku Adaptif, Koordinasi GPK dengan Pihak Sekolah dan Orang Tua, Bimbingan GPK dengan Anak, dan Bantuan GPK terhadap Guru Reguler. Dalam mengaplikasikan pembinaan perilaku adaptif dibutuhkan koordinasi, kerjasama dan konsolidasi dengan semua pihak agar pembinaan ini berjalan dengan efektif dan efisien.Kata Kunci: Perilaku Adaptif, GPK, ATG Ringan, Sekolah Inklusi
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            PENGARUH METODE KATA LEMBAGA TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK BERKESULITAN BELAJAR MEMBACA 
                        
                        Pratiwi, Suci Ayu; 
Ratnengsih, Een                        
                         JASSI ANAKKU Vol 20, No 1 (2020): JASSI Anakku: Volume 20, Issue 1, 2020 
                        
                        Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (603.726 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.17509/jassi.v20i1.29579                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh metode kata lembaga terhadap kemampuan membaca permulaan anak berkesulitan membaca. Metode penelitiannya adalah eksperimen dengan one group pre-test post-test. Populasi dan sampel adalah siswa kelas dua, tiga dan empat SDN 138 Gegerkalong dan SD Miftahul Iman. Analisis data menggunakan Wilcoxon Sign Rank Test. Pengambilan data dengan pre-test dan post test. Hasil penelitian menunjukan skor rata-rata post-test lebih besar 78,30 dari pada skor rata-rata pretest 25. Hasil analisis non parametric diperoleh nilai Z=-2.366 dengan nilai P= 0,018. Kesimpulan penelitian ini yaitu metode kata lembaga secara signifikan meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak berkesulitan membaca. Peningkatan terlihat pada kata berdiftong yang memiliki kaidah bunyi tersendiri, hal ini sejalan dengan metode kata lembaga yang menjadikan bunyi sebagai titik tolak proses membaca sehingga mampu mengintegrasikan persepsi auditori dengan persepsi visual secara utuh.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Penggunaan Media Geometri Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bangun Datar Pada Anak Tunagrahita Ringan 
                        
                        Agusni, Agusni                        
                         JASSI ANAKKU Vol 13, No 1 (2013): JASSI Anakku: Volume 13, Issue 1, 2013 
                        
                        Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (3507.959 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.17509/jassi.v13i1.4048                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pengenalan konsep bangun datar dalam pembelajaran matematika merupakan modal siswa tunagrahita ringan mengenal konsep dari macam-macam bentuk. Pengetahuan akan bentuk diperlukan dalam berbagai aspek kehidupan. Metode dalam penelitian ini yaitu dengan Subjek tunggal atau dikenal dengan istilah Single Subjeck research (SSR). Desain penelitian yang digunakan adalah A-B-A yang memiliki tiga fase yaitu : A-1 (Baseline), B (intervensi), A-2 (Baseline). Berdasarkan hasil penelitian secara nyata, diketahui bahwa penggunaan media geometri dapat meningkatkan kemampuan anak tunagrahita ringan mengenal bangun datar memiliki dampak positif dapat dilihat dari hasil mean level pada setip sesi terjadi peningkatan, maka diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan media geometri berpengaruh dalam meningkatkan kemampun mengenal bangun datar anak tunagrahita ringan kelas IV SDLB-C Pambudi Dharma 1 Cimahi.Kata kunci: konsep bangun datar, pelajaran matematika, media geometri
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            EFFECT OF ADAPTIVE ATHLETIC ON SUBLIMATION NON VERBAL AGGRESSIVE BEHAVIOR IN PROBLEMS EMOTION AND BEHAVIOR 
                        
                        Ristianti, Ilmi; 
Setiawan, Atang; 
Wibowo, Wahyu Setyo                        
                         JASSI ANAKKU Vol 20, No 2 (2020): JASSI Anakku: Volume 20, Issue 2, 2020 
                        
                        Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (520.129 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.17509/jassi.v20i2.34067                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
This study aims to determine the effect of adaptive athletics on the sublimation of non¬verbal aggressive behavior in children with emotional and behavioral disorders at SLB Bhina Putera Surakarta. This research needs to be done because non-verbal aggressive behavior is a destructive behavior that interferes with the child's learning process so that the child will have difficulty following the learning. This research is an experimental study using the Single Subject Research (SSR) approach. The research design used is the A-B-A 'design. The research subject is a child with emotional and behavioral disorder in sixth grade at SLB Bhina Putera. Collecting data by conducting observation on students using non-verbal aggressive behavior instruments. Then the data obtained were analyzed through descriptive statistics and displayed in graphs and tables. The components analyzed in this study were the analysis in conditions and between conditions. The results showed that there was a positive influence on the sublimation of children's non-verbal aggressive behavior after being intervened with adaptive athletics. The positive effect is indicated by an decrease in the mean level of the three phases. Starting from the baseline-1 phase (A1) with a mean level of 95,3%, the intervention phase (B) of 77,4%, and the baseline-2 phase (A2) of 52,7%. Then, the magnitude of the effect of intervention using adaptive athletics can be seen from the percentage overlap. The smaller the overlap percentage, the better the intervention effect. The result of overlap percentage is 11.1%. Thus, adaptive athletics influenced the sublimation of children's non-verbal aggressive behavior in SLB Bhina Putera by 88.9%.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Optimalisasi Pendengaran dengan Bina Komunikasi Persepsi Bunyi Irama 
                        
                        Gunawan, Dudi                        
                         JASSI ANAKKU Vol 13, No 2 (2013): JASSI Anakku: Volume 13, Issue 2, 2013 
                        
                        Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (7778.9 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.17509/jassi.v13i2.4064                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Sebagian besar kebutuhan yang dirasakan siswa tunarungu tentang komunikasi dan bahasa belum mendapatkan pemenuhan dan pelaksanaannya belum efektif. Guru masih mengalami kesukaran dalam merumuskan dan mengembangkan materi pelaksanaan Layanan Bina Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama (BKPBI). Untuk meningkatkan layanan bina komunikasi persepsi bunyi irama (BKPBI). yang mengacu kepada empat aspek yaitu 1) Kompetensi Mendeteksi bunyi-bunyi, 2) Kompetensi mengidentifikasi bunyi-bunyi termasuk bunyi bahasa. 3) Kompetensi Mendiskrimininasi bunyi, 4) Kompetensi Memahami bunyi, Penerapan optimalisasi dini pendengaran anak tunarungu di SLB-B melalui pendekatan bina komunikasi persepsi bunyi irama (BKPBI). Indikator efektivitas ditandai oleh, 1) Mendeteksi bunyi-bunyi, 2) Kompetensi mengidentifikasi bunyi-bunyi termasuk bunyi bahasa. 3) Kompetensi Mendiskrimininasi bunyi, 4) Kompetensi Memahami bunyi,.Kata Kunci: Optimalisasi pendengaran dengan bina komunikasi persepsi bunyi irama (BKPBI)
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Masalah Membaca pada Siswa Berkesulitan Belajar dan Program Pembelajarannya 
                        
                        Sunardi, Sunardi; 
Assjari, Musjafak                        
                         JASSI ANAKKU Vol 14, No 1 (2014): JASSI Anakku: Volume 14, Issue 1, 2014 
                        
                        Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (4348.878 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.17509/jassi.v14i1.4090                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
kegiatan belajar di sekolah, karena membaca merupakan dasar untuk menguasai berbagai bidang studi. Membaca merupakan prilaku akademik kompleks dan menuntut penguasaan berbagai keterampilan prasyarat yang sifatnya pre akademik (preacademic learning skills). Untuk membantu mengatasi kesulitan belajar membaca yang dialami anak berkesulitan belajar, perlu dibuat suatu rancangan Program Pembelajaran Individual (PPI) yang rumusannya berbasis pada hasil asesmen secara komprehensif, tidak hanya pada hal yang sifatnya artificial yang bersifat akademik tetapi harus mencakup segi-segi yang bersifat pre akademik.Kata kunci: PPI, berkesulitan belajar, membaca
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            The Utilization of the Montessori Method in Improving the Ability of Clothes Buttoning Up for Student with Physical Impairment 
                        
                        Suryamah, Mamah                        
                         JASSI ANAKKU Vol 21, No 1 (2021): JASSI Anakku: Volume 21, Issue 1, 2021 
                        
                        Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (2008.681 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.17509/jassi.v21i1.40067                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
The purpose of this study is to explore the utilization of the Montessori method to improve the motor skill of students with physical impairment by practicing buttoning up the clothes using the clothing frame as a media of Montessori. Classroom action research was used as the method in this study. The subject of this study was two eight-year-old elementary students with physical impairment. The result of this study showed the students’ improvement in buttoning up clothes through the media (a clothes frame with 5 buttons on it). The learning result of the second-grade students after interacting with the media through the Montessori method approach showed as 100% and 92.6%. With the score of student activity 100% and 86,6%. For cycle II, the performance test showed 100% and 97. 33%, both students got 100% in student activity test. The highest score of the cycle I was 100% and the lowest score was 86,6%. The highest score of cycle II was 100 and the lowest was 97.33%. Judging from the categorization of learning outcomes, cycle I and cycle II were in the very good category or perfect score. The data obtained indicate that the use of the Montessori approach can improve students' ability to perform buttoning up activities by themselves through using clothes frames with buttons.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Model Construction untuk Meningkatkan Kemampuan Cognitive Mapping Anak Tunanetra 
                        
                        Nurhidayah, Nisa; 
Sunanto, Juang                        
                         JASSI ANAKKU Vol 16, No 2 (2016): JASSI Anakku: Volume 16, Issue 2, 2016 
                        
                        Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (1212.118 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.17509/jassi.v16i2.5754                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Cognitive mapping terhadap suatu ruang merupakan hal yang penting untuk pengembangan keterampilan orientasi dan mobilitas yang efisien. Salah satu media yang dapat membantu seorang tunanetra dalam mengenali lingkungan adalah model. Dalam penelitian ini suatu model construction diajarkan pada anak dalam beberapa tahapan. Masalah utama penelitian ini adalah: Apakah model construction dapat meningkatkan kemampuan cognitive mapping anak tunanetra? Penelitian ini dilakukan pada tiga orang siswa tunanetra di tingkat SD dengan dengan usia antara 9-10 tahun. Dua orang subjek merupakan anak dengan tunanetra total dan satu orang subjek anak dengan low vision. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor ketepatan arah meningkat, begitu pula dalam tugas perkiraan jarak. Adanya peningkatan ini mengindikasikan bahwa penggunaan metode model construction dapat meningkatkan kemampuan cognitive mapping anak tunanetra.Kata kunci: cognitive mapping, model construction, tunanetra
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pengaruh Latihan Kesadaran Persepsi Visual terhadap Kemampuan Membaca Permulaan pada Anak Tunagrahita Ringan di SLB Kasih Ibu dan SLB YJS III Kabupaten Bandung 
                        
                        Juhanaini, Juhanaini; 
Susilawati, Eka                        
                         JASSI ANAKKU Vol 9, No 1 (2009): JASSI Anakku: Volume 9, Issue 1, 2009 
                        
                        Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (3789.656 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.17509/jassi.v9i1.3897                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh latihan kesadaran persepsi visual terhadap peningkatan kemampuan membaca permulaan anak tunagrahita ringan. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan rancangan Nonrandomized Posttest Control Group Design. Sedangkan analisis data dilakukan melalui statistic nonparametrik berupa uji U (Mann Whitney). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil U tes yaitu U = 10 dengan nilai ɳ1 = 7 dan ɳ2 = 7, sedangkan P = 0,036. Karena P = 0,036 a = 0,05 maka Ho ditolak dan Hi yang diajukan diterima. Kesimpulannya bahwa latihan kesadaran persepsi visual pada anak tunagrahita ringan secara signifikan berpengaruh terhadap kemampuan membaca permulaan.Kata kunci: kesadaran visual, tunagrahita ringan, membaca permulaan
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            MEDIA AKAL INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGGOSOK GIGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN 
                        
                        Robeni, Beni Reza; 
Tarsidi, Iding                        
                         JASSI ANAKKU Vol 17, No 2 (2017): JASSI Anakku: Volume 17, Issue 2, 2017 
                        
                        Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (770.791 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.17509/jassi.v17i2.9688                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil pembelajaran bina diri pada anak tunagrahita ringan yang sangat rendah.Anak belum mampu melakukan kemampuan menggosok gigi dengan baik. Selain pemilihan metode pembelajaran yang tepat, salah satu komponen yang paling penting dan menentukan kualitas pembelajaran adalah penggunaan media pembelajaran. Oleh karena itu peneliti menggunakan media akal interaktif ini untuk membantu anak tunagrahita meningkatkan rasa percaya diri dalam belajar, membantu meningkatkan pemahaman materi pembelajaran menggosok gigi, sehingga terampil dalam menggosok gigi. Anak tunagrahita akibat hambatan kecerdasannya berdampak diantaranya mengalami kesulitan dalam menerima informasi terutama informasi yang abstrak. Dengan demikian, dalam pembelajaran, media mutlak diperlukan agar materi pelajaran yang abstrak menjadi lebih konkrit mudah dipahami.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui keefektivan media akal interaktif dalam meningkatkan keterampilan menggosok gigi pada anak tunagrahita ringan di SLB Welas Asih. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A.Subjek penelitian berinisial SF berumur 12 tahun, seorang anak tunagrahita ringan, belum mampu belajar bina diri khusunya dalam aspek menggosok gigi. Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh mean level fase baseline 1 (A-1) pada subjek SF sebesar 30,88%, mean level fase intervensi (B) sebesar 76,47%, dan mean level fase baseline 2 (A-2) sebesar 86,76%. Maka dapat disimpulkan bahwa media akal interaktif model permainan menggosok gigi berpengaruh terhadap keterampilan menggosok gigi subjek yang diteliti.Berdasarkan hasil penelitian direkomendasikan kepada guru untuk mempertimbangkan penggunaan media akal interaktif model permainan dalam pembelajaran bina diri sebagai media alternatif untuk meningkatkan keterampilan menggosok gigi pada anak tunagrahita ringan kelas 5.