cover
Contact Name
Dietriech G. Bengen
Contact Email
dieter@indo.net.id
Phone
+62251-8627323
Journal Mail Official
dieter@indo.net.id
Editorial Address
Departement of Marine Science and Technology Faculty of fisheries and marine science, IPB University Jln. Lingkar Akademik, Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680, Indonesia
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
ISSN : 20879423     EISSN : 2620309X     DOI : https://doi.org/10.29244/jitkt
Core Subject : Science,
Aims and Scope Journal of Tropical Marine Science and Technology (Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis) is a scientific journal in the field of tropical marine science and technology. We have a aims and scope to focus in publishing a good quality scientific articles for dissemination of research results in the field of marine science and technology. Aims As an media of information and dissemination of research results in the field of marine science and technology, especially in the waters of Indonesia and Southeast Asia region, Could actively and continuously disseminate the best research results to various stakeholders, and; This Journal of Tropical Marine Science and Technology can improve the quality of research results and benefit stakeholders. Scope The article, published in this Journal of Tropical Marine Science and Technology covers a wide range of research topics in the field of: marine biology, marine ecology, biological oceanography, chemical oceanography, physical oceanography, dynamical oceanography, coral reef ecology, marine acoustic, marine remote sensing, marine geographical information system, marine microbiology, marine polution, marine aquaculture, post-harvest fisheries technology, integrated coastal management (ICM) marine biotechnology, air-sea interaction, ocean engineering,
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol. 16 No. 3 (2024): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis" : 9 Documents clear
Peluang Bisnis dan Sumber Gizi Hewani dari Perikanan Produk Ikan Tangkap Lestari Kabupaten Buton Utara: The Business Opportunity and Animal-Based Source of Nutrition from Sustainable Ocean Catch Fisheries of Buton Utara District Mahandari, Cokorda Prapti; Nirmala, Intan Ria; Wiralis; Octavia, Lestari
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 16 No. 3 (2024): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jitkt.v16i3.44304

Abstract

Potensi perikanan tangkap di perairan Indonesia memiliki peluang besar untuk mengembangkan industri produk laut dan mengurangi angka stunting, yang masih mencapai 21,6% pada tahun 2022. Konsumsi protein hewani dari hasil laut yang rendah, kurang dari 10 gram/hari, menjadi salah satu penyebab utama masalah kesehatan masyarakat ini, meskipun potensi hasil tangkapan mencapai lebih dari 10 juta ton per tahun. Potensi ini membuka peluang pasar untuk mengolah ikan seperti cakalang dan tuna, baik untuk kebutuhan lokal maupun memenuhi permintaan global yang mencapai 180,07 juta metrik ton. Kajian ini mengulas potensi sumber daya perikanan di wilayah Buton Utara sebagai upaya meningkatkan nilai ekonomi dan ketersediaan produk nutrisi berkualitas tinggi. Pengembangan produk perikanan olahan, baik dalam bentuk kering maupun awetan, dapat menjangkau pasar domestik dan internasional melalui penerapan standar keamanan pangan dan regulasi yang berlaku. Kolaborasi antara pemerintah, akademisi, kelompok nelayan, koperasi, dan organisasi non-profit menjadi kunci untuk merancang program berkelanjutan dan mengatasi hambatan di sektor perikanan. Pendekatan pengelolaan perikanan berkelanjutan, dengan penekanan pada praktik penangkapan selektif dan penentuan jumlah tangkapan optimal — yang dikenal sebagai Optimum Sustainable Yield (OSY) — memastikan keberlanjutan sumber daya laut untuk kesejahteraan masyarakat. Penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) dalam proses pascapanen dapat meningkatkan kualitas produk, memperpanjang masa simpan, serta meningkatkan nilai ekonomi hasil tangkapan, mendukung upaya nasional dalam memperbaiki status gizi dan mendorong kehidupan masyarakat yang lebih sehat dan produktif.
Analisis Kelayakan Air Laut untuk Wisata di Pantai The Legend-Pamekasan Berdasarkan Kelimpahan Bakteri Escherichia coli dan Konsentrasi Bahan Organik Total: Feasibility Analysis of Seawater for Tourism at The Legend Beach-Pamekasan Based on Escherichia coli Abundance and Total Organic Matter Concentration Asih, Eka Nurrahema Ning; Ramadhanti, Annisa; Wicaksono, Ashari
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 16 No. 3 (2024): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jitkt.v16i3.50823

Abstract

Pantai The Legend-Pamekasan merupakan kawasan wisata yang dikelilingi oleh lima stasiun pemantauan, di mana terdeteksi kontaminasi bakteri Escherichia coli. Bakteri ini dapat berkembang biak dengan cepat di perairan yang memiliki kandungan nutrien yang cukup, terutama bahan organik total. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menilai kelayakan kawasan wisata Pantai The Legend-Pamekasan berdasarkan kelimpahan E. coli serta menganalisis hubungan antara konsentrasi bahan organik total dengan kelimpahan E. coli di lokasi penelitian. Kelimpahan bakteri dianalisis menggunakan metode filtrasi membran berdasarkan standar ISO 9308-1:2014, sedangkan kandungan bahan organik total dianalisis mengacu pada SNI 06-6989.22-2004. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelimpahan E. coli di Stasiun 7 (Pantai The Legend-Pamekasan) berada dalam kategori aman sebagai kawasan wisata pantai, dengan nilai 30 CFU/mL. Namun, aktivitas berenang dan snorkeling tidak direkomendasikan di sekitar area pantai, karena Stasiun 1 (muara) dan Stasiun 3 (area pembuangan limbah pencucian ikan) memiliki kelimpahan bakteri yang melebihi ambang batas baku mutu berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 22 Tahun 2021. Analisis statistik menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara konsentrasi bahan organik total terhadap kelimpahan E. coli di seluruh stasiun penelitian (ρ = 0,01; p < 0,05). Hasil penelitian ini menekankan pentingnya pengelolaan limbah di sekitar lokasi untuk mencegah potensi pencemaran lebih lanjut dan menjaga keberlanjutan Pantai The Legend-Pamekasan sebagai destinasi wisata yang aman dan layak.
Estimation of Total Suspended Solids in the Ujung Pangkah Estuary Using Multi-Temporal Sentinel-2 Satellite Imagery: Estimasi Total Padatan Tersuspensi di Muara Ujung Pangkah Menggunakan Citra Satelit Sentinel-2 Multitemporal Istriyani, Ika Kurnia; Hidayah, Zainul; Wiyanto, Dwi Budi
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 16 No. 3 (2024): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jitkt.v16i3.53244

Abstract

Kehadiran bahan terlarut dalam air berupa TSS berdampak pada sifat optik air laut. Fenomena ini dapat terukur dan bisa diamati dengan menggunakan teknik penginderaan jauh. Untuk memperkirakan konsentrasi TSS menggunakan metode penginderaan jauh, harus digunakan berbagai algoritma untuk mengubah nilai reflektansi piksel menjadi konsentrasi TSS. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengestimasi dan memetakan konsentrasi TSS menggunakan data citra satelit multitemporal Sentinel-2 dan membandingkan beberapa algoritma TSS berdasarkan analisis citra dengan pengukuran lapang. Citra satelit multi temporal Sentinel-2 dari tahun 2020-2022 digunakan untuk penelitian ini. Hasil TSS dari pengolahan citra dibandingkan dengan pengukuran lapangan dari 25 titik pengambilan sampel. Pengukuran di lapangan menunjukkan bahwa rata-rata konsentrasi TSS di wilayah studi berkisar antara 24 dan 127 mg/l. Algoritma Liu dan Budiman menghasilkan estimasi TSS dengan standar deviasi tertinggi, sedangkan data algoritma LEL menunjukkan deviasi lebih kecil. Dalam penelitian ini, algoritma LEL lebih valid untuk memperkirakan TSS in-situ (RMSE = 10.75, MAPE = 3.97% dan R2 model regresi = 0.85).
Kondisi Terumbu Karang dan Ikan Karang di Pulau Maitara Selatan, Kota Tidore Kepulauan: Coral Reef and Reef Fish Conditions in South Maitara Island, Tidore Islands City Titaheluw, Syahnul; Ma’rus, Ikbal; Laitupa, Ibnu W; Bafagih, Aisyah; Andriani, Rovina; Titaheluw, Syahnul Sardi
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 16 No. 3 (2024): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jitkt.v16i3.56001

Abstract

Maitara Selatan merupakan bagian dari Pulau Maitara yang kaya akan sumber daya alam, terutama ekosistem terumbu karang dan ikan karang. Ekosistem ini berperan penting dalam mendukung perekonomian lokal, baik melalui sektor perikanan maupun pariwisata. Oleh karena itu, keberlanjutannya harus dijaga agar manfaatnya dapat terus dirasakan oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kondisi terumbu karang dan ikan karang di perairan Maitara Selatan. Penelitian dilakukan pada April 2024 dengan metode Line Intercept Transect (LIT) sepanjang 50 meter untuk pengambilan data karang, serta metode Visual Census pada kedalaman 8 meter untuk pendataan ikan karang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi terumbu karang di lokasi penelitian tergolong buruk, dengan tutupan karang hidup hanya 17% dan didominasi oleh patahan karang sebesar 66%. Sensus visual mencatat 80 spesies ikan mayor dari 6 famili, 8 spesies ikan indikator dari famili Chaetodontidae, serta 50 spesies ikan target dari 3 famili. Indeks kelimpahan ikan berkisar antara 0,03 hingga 0,32, indeks keanekaragaman antara 0,17 hingga 0,37, dan indeks keseragaman antara 0,2 hingga 0,4. Hasil ini menunjukkan bahwa ekosistem terumbu karang dan organisme yang berasosiasi di perairan Maitara Selatan mengalami tekanan yang cukup tinggi. Oleh karena itu, diperlukan upaya konservasi dan strategi pengelolaan berkelanjutan untuk menjaga keseimbangan ekosistem serta memastikan manfaat ekonomi dan lingkungan dari ekosistem ini tetap terjaga.
Identifikasi Spesies Ikan Pembersih pada Pari Manta Karang (Mobula alfredi) di Cleaning Stations Manta Sandy, Selat Dampier, Raja Ampat: Identification of Cleaner Fish Species Associated with Reef Manta Rays (Mobula alfredi) at Cleaning Stations in Manta Sandy, Dampier Strait, Raja Ampat Lathifah, Nur Laila; Putra, Mochamad Iqbal Herawata; Izuan, Muhammad; Mambrasar, Ronald; Linuz; Orgenese; Riyanti, Riyanti
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 16 No. 3 (2024): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jitkt.v16i3.56787

Abstract

Ikan pembersih merupakan spesies ikan yang berinteraksi dengan organisme laut lainnya dengan membersihkan tubuh mereka dari parasit dan sisa-sisa debris. Ikan ini memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan berbagai spesies laut, termasuk pari manta karang (Mobula alfredi). Namun, keterbatasan pemahaman mengenai interaksi antara ikan pembersih dan pari manta karang menjadi tantangan dalam upaya konservasi laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesies ikan pembersih yang berinteraksi dengan pari manta karang (M. alfredi) di Manta Sandy, Selat Dampier, Raja Ampat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah modifikasi jebakan kamera (camera trap), dengan menempatkan tiga kamera GoPro pada lokasi yang berbeda di area penelitian. Pengambilan data dilakukan selama 14 hari pada bulan Februari 2023 untuk mendokumentasikan interaksi ikan pembersih dengan pari manta karang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga spesies ikan pembersih yang ditemukan di Stasiun Pembersihan Manta Sandy, yaitu Labroides dimidiatus, Thalassoma lunare, dan Chaetodon kleinii. Penelitian ini mengonfirmasi keberagaman spesies ikan pembersih di Manta Sandy serta memberikan wawasan penting mengenai peran ekologis dan signifikansi konservasi spesies tersebut. Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi penting bagi penelitian lebih lanjut dalam rangka mendukung upaya pelestarian keanekaragaman hayati laut di wilayah Raja Ampat dan sekitarnya.
Sebaran Spasial Plankton dan Klorofil-a sebagai Indikator Penentuan Daerah Potensial Penangkapan Ikan di Perairan Gili Trawangan: Spatial Distribution of Plankton and Chlorophyll-a as Indicators for Determining Potential Fishing Grounds in the Waters of Gili Trawangan Salwa, Hanna; Paryono; Larasati, Chandrika Eka
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 16 No. 3 (2024): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jitkt.v16i3.57446

Abstract

A high abundance of plankton serves as an indicator of water fertility and can be used to identify potential fishing grounds. Fishing grounds are determined by analyzing the presence and density of fish schools in a given area. This study aims to assess the spatial distribution of phytoplankton, zooplankton, and chlorophyll-a to identify potential fishing zones. The research was conducted in March 2024 in Gili Trawangan, covering 12 sampling stations. Sampling locations were selected using a purposive sampling method based on water characteristics, prioritizing areas with high plankton and chlorophyll-a concentrations. The results indicate that the southern waters of Gili Trawangan, particularly Stations 03 and 05, have strong potential as fishing zones due to their high phytoplankton, zooplankton, and chlorophyll-a concentrations. Similarly, Station 09 in the eastern waters exhibits the highest abundance of all parameters; however, its proximity to the harbor makes it unsuitable for fishing activities. Overall, Gili Trawangan meets the criteria for a viable fishing ground due to the high abundance of plankton species, which serve as a primary food source for fish. The dominant plankton species in these waters include Coscinodiscus sp., Rhizosolenia sp., and Nauplius sp.. A higher plankton abundance correlates with increased water productivity, leading to greater fish availability in these waters.
Identifikasi Variabilitas Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-a Lombok Strait pada Triple-Dip La Niña 2020-2022 : Identification of Sea Surface Temperature and Chlorophyll-a Variability in the Lombok Strait During the Triple-Dip La Niña Event (2020–2022) Arzhida, Bima; Novitarini, Putu Widya; Nugraheni, Imma Redha; Carundyatama, Daniar Ihza
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 16 No. 3 (2024): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jitkt.v16i3.57981

Abstract

Fenomena La Niña sering menimbulkan perubahan signifikan pada suhu permukaan laut dan dinamika ekosistem laut dalam konteks perubahan iklim global. Studi ini fokus pada pengaruh Triple-Dip La Niña 2020-2022 di Selat Lombok yang berpotensi mempengaruhi keseimbangan biologis maritim. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memahami variabilitas suhu permukaan laut dan konsentrasi klorofil-a selama periode Triple-Dip La Niña. Penelitian menggunakan data Sea Surface Temperature (SST) dan chlorophyll (chlor_a) dari satelit Aqua-MODIS dan juga data arah dan kecepatan angin dalam bentuk Windrose di Mataram, Nusa Tenggara Barat selama periode 2020 hingga 2022 dengan periode 3 bulanan untuk meninjau variabilitas suhu permukaan laut dan klorofil-a yang terjadi. Pendekatan statistik, termasuk kalkulasi koefisien korelasi, diaplikasikan untuk menentukan hubungan antarvariabel. Ditemukan bahwa suhu tertinggi terjadi pada tahun 2020, sementara konsentrasi klorofil-a tertinggi tercatat pada tahun yang sama, khususnya di wilayah pesisir dengan suhu permukaan laut yang relatif lebih rendah dari sekitarnya. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh lemah antara klorofil-a dan SST pada wilayah Selat Lombok.
Analisis Hubungan Kondisi Ekosistem Mangrove terhadap Produksi Ikan di Kawasan Konservasi Perairan Kayong Utara: Analysis of the Relationship Between Mangrove Ecosystem Conditions and Fish Production in the Marine Conservation Area of Kayong Utara Saputra, Robin; Raynaldo, Adityo
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 16 No. 3 (2024): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jitkt.v16i3.59955

Abstract

Kawasan Konservasi Perairan Kabupaten Kayong Utara bertujuan untuk melindungi dan memanfaatkan sumber daya perikanan secara berkelanjutan, termasuk udang penaeid, pesut, dan ekosistem mangrove. Pengelolaan yang efektif memerlukan data spasial mengenai target konservasi guna mendukung perencanaan dan evaluasi yang komprehensif. Penelitian ini menganalisis hubungan antara indeks vegetasi mangrove (NDVI) dari citra satelit dengan produksi ikan di kawasan konservasi menggunakan pendekatan produktivitas mangrove. Penelitian ini terdiri dari empat tahapan: (i) analisis stok dan produksi ikan dengan model produktivitas mangrove, (ii) analisis korelasi antara produksi ikan dan kondisi mangrove, (iii) pengukuran parameter fisikokimia perairan, serta (iv) analisis korelasi antara faktor fisikokimia perairan dan produksi ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata produksi serasah mangrove mencapai 2,09±0,86 g berat kering/m²/hari atau 8,42±3,47 ton/ha/tahun, sementara produksi ikan berkisar antara 190,17–690,28 kg/ha/tahun dengan rata-rata 448,82±185,61 kg/ha/tahun. Terdapat korelasi positif sedang antara NDVI dan produksi ikan (r = 0,51), sedangkan parameter Dissolved Oxygen (DO) dan Muatan Padatan Tersuspensi (MPT) menunjukkan korelasi negatif terhadap produksi ikan (r = -0,65 dan -0,57). Hasil penelitian ini menegaskan peran penting ekosistem mangrove dalam mendukung produktivitas perikanan. Oleh karena itu, upaya konservasi mangrove perlu diperkuat guna menjaga keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan sumber daya perikanan.
Estimasi Kesuburan Perairan Teluk Lampung berdasarkan Vertically Generalized Production Model (VGPM): Estimation of Lampung Bay Waters Fertility Based on Vertically Generalized Production Model (VGPM) Hartanto, Mochamad Tri; Febrianto, Muhammad Riza Hanief; Susanti, Santi; Prartono, Tri; Rastina; Martinez, Stepahnie J.; Zaki, Nurul Hidayah Mat; Effendi, Irzal; Lestari, Dea Fauzia
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 16 No. 3 (2024): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jitkt.v16i3.60125

Abstract

Lampung Bay is an important water crossing in South Sumatra that is greatly influence by anthropogenic activities and oceanographic characteristics. This study characterized and estimated the spatial and temporal Primary Productivity (PP) in the three sections of the bay: head, middle, and mouth. The PP was modeled by using Sea Surface Temperature (SST), chlorophyll-a, Primary Productivity, and Photosynthetically Active Radiation (PAR) collected from remote sensing data and field measurements. Primary productivity was modeled with a Vertically Generalized Production Model (VGPM), and data validation was done using the Root Mean Square Error method. The distribution of PAR in Lampung Bay ranged from 35–52.50 E/m2/day. The distribution of SST ranged from 28.5–31.50°C. The highest distribution of chlorophyll-a was at the hHead of the bay with a range of 0.30-12 mg/m3. Correlation analysis shows that chlorophyll-a had the highest influence on PP (R2=0.99). While the middle and outer areas of the bay have a low average with values of 122.65 and 101.84 gC/m2/year. Our models show that there is high primary production at the Head of the bay, reaching eutrophic and mesotrophic levels. The middle and outer areas of the bay show productivity levels corresponding to mesotrophic and oligotrophic levels.

Page 1 of 1 | Total Record : 9


Filter by Year

2024 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 17 No. 2 (2025): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 17 No. 1 (2025): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 16 No. 3 (2024): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 16 No. 2 (2024): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 16 No. 1 (2024): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 15 No. 3 (2023): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 15 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 14 No. 3 (2022): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 14 No. 2 (2022): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 14 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 13 No. 3 (2021): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 13 No. 2 (2021): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 13 No. 1 (2021): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 12 No. 3 (2020): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 12 No. 2 (2020): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 12 No. 1 (2020): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 11 No. 3 (2019): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 11 No. 2 (2019): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 11 No. 1 (2019): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 10 No. 3 (2018): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 10 No. 2 (2018): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 10 No. 1 (2018): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 9 No. 2 (2017): Elektronik Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 9 No. 1 (2017): Elektronik Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 8 No. 2 (2016): Elektronik Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 8 No. 1 (2016): Elektronik Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 7 No. 2 (2015): Elektronik Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 7 No. 1 (2015): Elektronik Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 6 No. 2 (2014): Electronik Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 6 No. 1 (2014): Electronik Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 5 No. 2 (2013): Elektronik Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 5 No. 1 (2013): Elektronik Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 4 No. 2 (2012): Elektronik Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 4 No. 1 (2012): Elektronik Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 3 No. 2 (2011): Elektronik Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 3 No. 1 (2011): Elektronik Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 2 No. 2 (2010): Elektronik Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 2 No. 1 (2010): Elektronik Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 1 No. 2 (2009): Elektronik Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 1 No. 1 (2009): Elektronik Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis More Issue