cover
Contact Name
yusuf kurnia
Contact Email
yusuf.kurnia@ubd.ac.id
Phone
+628983591589
Journal Mail Official
yusuf.kurnia@ubd.ac.id
Editorial Address
Jl. Imam Bonjol No 41, Karawaci Ilir-Tangerang 15115
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Abdi-Dharma
ISSN : 27762777     EISSN : 27762785     DOI : 10.31253/ad
Abdi-Dharma diterbitkan oleh Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Buddhi Dharma (LP3kM) adalah peer-reviewed journal yang memuat artikel-artikel ilmiah dari berbagai disiplin ilmu yang diadopsi dalam berbagai aktivitas pengabdian kepada masyarakat. Artikel-artikel yang dipublikasikan di Abdi-Dharma meliputi hasil-hasil pengabdian, Abdi-Dharma menerima manuskrip atau naskah artikel dalam bidang riset, mencakup: Sosial Kependidikan Sains Bahasa Bisnis dan Ekonomi Teknik Informatika Sistem Informasi Pajak Keuangan Sumber Daya
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 109 Documents
Sosialisasi Pengembangan Business Process Slaughter House PT. Argo Makmur Proteindo Gunawan, Alexius Hendra; Kuswanto, Verri
Abdi Dharma Vol. 5 No. 2 (2025): Abdi Dharma: Implementasi Rumah Sampah Digital, Pelatihan Akuntansi Praktis, Ed
Publisher : LP3kM Universitas Buddhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/ad.v5i2.3993

Abstract

Banyak pelanggan dari slaughter house Argo Makmur Proteindo yang ingin bekerja sama dalam pemotongan hewan unggas yang hasilnya seperti karkas unggas, bonless dan frozen food atau marinasi yang nanti dijual lagi oleh customer tersebut. dibutuhkan process business baru yang dinamakan maklon pada proses business Argo Makmur Proteindo. Artikel Pengbadian Kepada Masyarakan ini bertujuan untuk merancang dan mendokumnetasikan alur process bisnis maklon pada unit slaughter house PT. Argo Makmur Proteindo, mulai dari penerimaan bahan baku unggas hingga penyimpanan hasil produksi di cold storage dengan integrasi penuh pada sistem SAP serta mengembangkan model perhitungan biaya produksi dan harga jual akurat sehingga arus kas perusahaan tetap sehat dan kolaborasi dengan pelanggan menjadi saling menguntungkan. Metode pada artikel ini mencangkup pada Analisa kebutuhan bisnis pada alur maklon, meliputi proses administrasi, produksi karkas, bonless dan produk beku (frozen) dan marinasi. Pemodelan tersebut atau proses business mapping untuk bisa merinci aktivitas, alur process dokumen dan penginputan ke dalam modul SAP serta Design dan konfigurasi di SAP sangat diperlukan dalam hal ini karena mencangkup mengintegrasikan proses yang baru kedalam modul SAP (MM, PP, SD dan FICO) seperti penerimaan bahan baku, pengaturan biaya produksi, manajemen Gudang, biaya operasional, overhead serta parameter harga jual dan margin keuntungan. Dalam alur tersebut mengacu pada skema perhitungan biaya maklon yang terotomasi dalam SAP. Implemtasi alur process bisnis maklon  terintegrasi di SAP menghasilkan model biaya pada accounting yang transparan dan real-time, meminimalkan duplikasi data dan kesalahan input serta arus kas yang kuat tetap berkat perhitungan biaya yang tepat dan memberikan dasar kuat bagi PT. Argo Makmur Proteindo.
Menggali Potensi Peserta Didik Dari Aspek Pengetahuan Dan Keterampilan Akuntansi Perpajakan Sapta Setia Darma; Satiman
Abdi Dharma Vol. 5 No. 2 (2025): Abdi Dharma: Implementasi Rumah Sampah Digital, Pelatihan Akuntansi Praktis, Ed
Publisher : LP3kM Universitas Buddhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/ad.v5i2.3995

Abstract

Perkembangan teknologi informasi menuntut manusia memiliki pengetahuan, keahlian dan keterampilan agar dapat bersaing secara global, maka diperlukan sumber daya manusia dengan kompetensi keahliannya dalam rangka menunjukan eksistensinya, dan entitas pendidikan merupakan salah satu sarana untuk mengakomodir hal itu. Yayasan Al-Kamilah, Depok, Jawa Barat merupakan entitas yang memfokuskan dalam pembelajaran keagamaan dan umum, saat ini memiliki sekitar 50 santri, yang berstatus pelajar dan mahasiswa. Para santri menyadari perlunya memiliki pengetahuan dan keterampilan, yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat atau dunia kerja, seperti bidang akuntansi perpajakan.  Pengabdian kepada masyarakat atau PKM merupakan salah satu Tridharma perguruan tinggi yang menjadi kewajiban dosen, dan program studi S1 Akuntansi Universitas Pamulang pada semester genap tahuan 2024-2025 ini melaksanakannya di Yayasan tersebut, dengan tujuan memberikan bekal pada santri melalui pelatihan pemahaman akuntansi perpajakan. Kegiatan ini dilakukan karena kami anggap penting dan berpengaruh terhadap masa depan santri ketika terjun di masyarakat, dan juga sesuai kebutuhan mereka. Metode pelaksanaan kegiatan ini bersifat partisipatif, dimana peserta mengikuti rangkaian aktifitas, mulai dari sesi penyampaikan materi secara konsep, teoritis dan prakteknya. Peserta didorong secara aktif dapat menemukan, mencari solusi atas permasalahan yang disajikan oleh narasumber, seperti mengerjakan tugas mandiri yang diberikan sebagai bahan evaluasi dan umpan balik. Temuan dari kegiatan ini, adanya antusias yang tinggi dari peserta, hal ini terlihat dari kehadiran, dan keaktifan, dimana banyak pertanyaaan yang muncul dari peserta dalam rangka mendapat pemahaman mendalam tentang aspek transaksi bisnis, aspek pencatatan, aspek perhitungan, dan lain-lain. Dengan demikian PKM ini menjadi salah satu solusi terhadap kurangnya pemahaman santri, dalam steorotif mereka bidang ini sulit untuk dipelajari namun sangat dibutuhkan, sehingga mereka terdorong untuk memahaminya.
Pelatihan Pembuatan Logo dan Brosur Penerimaan Santri Baru di Lembaga Pendidikan Al Qur’an Kalitebu Qur’any Wardhana, Faishal Dzaky; Anwar, Muhamad Syaeful; Verawati, Liesta; Afiati, Lely
Abdi Dharma Vol. 5 No. 2 (2025): Abdi Dharma: Implementasi Rumah Sampah Digital, Pelatihan Akuntansi Praktis, Ed
Publisher : LP3kM Universitas Buddhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/ad.v5i2.4008

Abstract

Pelatihan Pembuatan Logo dan Brosur Penerimaan Santri Baru di Lembaga Pendidkan Al Qur’an Kalitebu Qur’any dilaksanakan sebagai bentuk pengabdian yang mengintegrasikan praktik kewirausahaan dengan desain komunikasi visual. Program ini dirancang untuk memperkuat identitas visual kelembagaan sekaligus mendukung strategi rekrutmen santri baru. Kegiatan ini dilakukan melalui pendekatan partisipatif dengan bentuk workshop dan pendampingan praktik langsung, sehingga pengurus dan tenaga pengajar LPQ tidak hanya menerima materi konseptual, tetapi juga terlibat aktif dalam setiap tahap proses desain. Pelaksanaan kegiatan terbagi menjadi beberapa tahapan, meliputi identifikasi kebutuhan mitra, konseptualisasi logo sesuai nilai kelembagaan, pembuatan desain digital dengan perangkat lunak sederhana, finalisasi desain berdasarkan masukan pengurus, serta penyusunan brosur penerimaan santri baru. Luaran akhir yang dihasilkan berupa logo identitas baru LPQ yang lebih representatif serta brosur promosi yang komunikatif, menarik, dan siap digunakan baik untuk distribusi cetak maupun digital. Evaluasi pasca-pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman pengurus mengenai pentingnya identitas visual dalam membangun citra lembaga. Selain itu, media promosi baru yang dihasilkan dinilai mempermudah komunikasi dengan calon wali santri, sekaligus memiliki potensi untuk meningkatkan efektivitas rekrutmen. Dengan adanya program ini, LPQ Kalitebu Qur’any diharapkan mampu memperkuat posisi kelembagaannya, meningkatkan kepercayaan masyarakat, serta menjadi lebih adaptif menghadapi tantangan persaingan di era modern.
Efektivitas Program Pengabdian Masyarakat dalam Meningkatkan Kompetensi Pengelolaan Bisnis UMKM di Jakarta Selatan Antasari, Novira Dian; Iswahyudi; Zulhamdani
Abdi Dharma Vol. 5 No. 2 (2025): Abdi Dharma: Implementasi Rumah Sampah Digital, Pelatihan Akuntansi Praktis, Ed
Publisher : LP3kM Universitas Buddhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/ad.v5i2.4014

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan sektor penting dalam perekonomian Indonesia, namun masih menghadapi tantangan dalam pengelolaan keuangan dan pemasaran. Kegiatan pengabdian masyarakat yang berlangsung di Universitas LIA, dirancang untuk meningkatkan kompetensi para pelaku UMKM melalui pelatihan, monitoring, dan evaluasi berkelanjutan. Pendekatan yang digunakan bersifat partisipatif, dengan melibatkan 10 pelaku UMKM dalam pelatihan keuangan praktis, pemanfaatan aplikasi pencatatan sederhana, serta strategi pemasaran digital. Materi pelatihan keuangan menitikberatkan pada pencatatan pemasukan dan pengeluaran yang kerap kali masih menjadi titik lemah bagi pelaku UMKM. Sesi pemasaran digital difokuskan pada pemanfaatan media sosial guna menjangkau konsumen secara lebih efektif dan efisien. Berdasarkan hasil evaluasi, terlihat peningkatan signifikan pada kemampuan pencatatan keuangan, pemahaman pemisahan modal, serta aktivitas promosi melalui media sosial. Mayoritas peserta menyampaikan manfaat praktis dari pelatihan, seperti transaksi yang lebih teratur dan strategi promosi yang lebih terarah. Meski demikian, tantangan tetap muncul, terutama terkait konsistensi pencatatan keuangan dan waktu pelatihan yang dinilai singkat sehingga tidak semua materi dapat dibahas secara mendalam. Secara keseluruhan, program ini terbukti efektif dalam meningkatkan kompetensi pengelolaan bisnis UMKM. Untuk memastikan keberlanjutan dan dampak positif jangka panjang, sangat disarankan adanya pendampingan lanjutan, pembentukan grup komunikasi antar pelaku UMKM, serta pelatihan lanjutan yang lebih intensif. Upaya ini penting agar pertumbuhan dan profesionalisme UMKM dapat terus terjaga dan berkembang.
Waspada Pinjaman Online: Penyuluhan Hukum di Desa Sukadamai Cikupa Kabupaten Tangerang untuk Meningkatkan Kesadaran dan Perlindungan Masyarakat Djuhrijjani; Nizla Rohaya; Muchsin; Iin Inayah
Abdi Dharma Vol. 5 No. 2 (2025): Abdi Dharma: Implementasi Rumah Sampah Digital, Pelatihan Akuntansi Praktis, Ed
Publisher : LP3kM Universitas Buddhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/ad.v5i2.4016

Abstract

Dalam beberapa tahun terakhir, pinjaman online atau Pinjol semakin populer di Indonesia. Layanan ini dipromosikan sebagai solusi finansial cepat dan praktis karena dapat diakses tanpa agunan melalui platform digital. Namun, di balik kemudahan tersebut terdapat berbagai risiko, terutama dari Pinjol ilegal yang beroperasi tanpa izin resmi dari pemerintah. Data OJK tahun 2024 mencatat lebih dari 18,33 juta peminjam dengan total pinjaman mencapai Rp 66,99 triliun, yang menunjukkan tingginya ketergantungan masyarakat terhadap layanan ini. Banyak masyarakat, khususnya di pedesaan, tergiur karena kebutuhan mendesak serta minimnya pemahaman tentang syarat dan risiko. Pinjol ilegal kerap menggunakan taktik manipulatif, bunga tinggi, serta intimidasi, sehingga menjerat peminjam dalam utang berkepanjangan dan bahkan menyebabkan tekanan psikologis serius. Artikel ini membahas kegiatan penyuluhan hukum di Desa Sukadamai, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai perbedaan Pinjol legal dan ilegal. Metode yang digunakan adalah penyuluhan hukum berbasis literasi keuangan, diskusi interaktif, serta studi kasus terkait praktik fintech ilegal untuk memperkuat pemahaman masyarakat mengenai perlindungan konsumen. Materi penyuluhan menekankan pentingnya mengenali perusahaan fintech yang terdaftar di OJK, membaca syarat pinjaman dengan cermat, serta melaporkan penawaran mencurigakan. Selain itu, dibahas pula fenomena praktik lokal “bank Emok” yang memiliki pola serupa dengan Pinjol ilegal melalui bunga tinggi dan tenor pendek. Hasil penyuluhan menunjukkan bahwa meskipun Pinjol dapat menjadi alternatif pembiayaan, rendahnya literasi keuangan membuat masyarakat rentan terhadap praktik eksploitasi. Oleh karena itu, peningkatan kesadaran hukum dan keterlibatan aktif masyarakat sangat penting untuk mencegah korban baru. Pada akhirnya, literasi, kewaspadaan, dan edukasi hukum menjadi kunci untuk memberdayakan masyarakat agar dapat memanfaatkan teknologi finansial secara bijak sekaligus menghindari jeratan praktik ilegal.
Peran Manajemen Organisasi dalam Mengoptimalkan Kinerja UMKM: Studi Kasus Pada UMKM Baitul Qurro Di Desa Gintung Cilejet, Kabupaten Bogor Wulandari; Aniyatussaidah; Fahrul Hidayat; Pahruroji; Iis Mariam
Abdi Dharma Vol. 5 No. 2 (2025): Abdi Dharma: Implementasi Rumah Sampah Digital, Pelatihan Akuntansi Praktis, Ed
Publisher : LP3kM Universitas Buddhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/ad.v5i2.4018

Abstract

UMKM Baitul Qurro adalah usaha lokal yang bergerak dan focus di bidang kerajinan anyaman bambu dan berfungsi sebagai sarana pemberdayaan sosial bagi anak yatim dan dhuafa. Meskipun memiliki misi sosial yang sangat kuat, usaha ini menghadapi berbagai kendala manajerial, seperti pembagian beberapa tugas yang tidak jelas, pencatatan keuangan yang masih kurang terorganisir, promosi digital yang sangat terbatas, dan efisiensi produksi yang masih sangat rendah. Untuk dapat mengatasi permasalahan ini, tim pengabdian masyarakat mencoba untuk melakukan pendampingan selama lima minggu (18 Januari - 15 Februari 2025) menggunakan metode observasi, wawancara, dan keterlibatan langsung dengan pengelola usaha. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menggambarkan kondisi yang ada dan menilai efektivitas perbaikan yang dilakukan. Hasil kegiatan pendampingan menunjukkan bahwa pembentukan struktur organisasi yang lebih jelas, penerapan aplikasi digital untuk pencatatan keuangan, serta pemanfaatan media sosial untuk promosi telah berhasil meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing usaha. Selain itu, langkah-langkah ini juga membantu memperbaiki koordinasi antar anggota tim dan memperluas jangkauan pasar. Temuan ini menegaskan pentingnya manajemen organisasi yang baik dalam mendukung keberlanjutan UMKM, terutama dalam menghadapi tantangan digitalisasi dan persaingan pasar. Sebagai tindak lanjut, tim pengabdian masyarakat menyusun model manajerial sederhana yang dapat diterapkan pada UMKM sejenis, guna meningkatkan efektivitas dan kinerja usaha secara berkelanjutan.
Edukasi dan Bimtek Kudapan Bergizi di Posyandu Melati Desa Kaliasin Kecamatan Tanjung Bintang Kustiani, Ai; Lestari, Yuli; Khalida Dalimunthe, Nathasa; Ika Purry, Deviana; Al Fitriyani, Nadila
Abdi Dharma Vol. 5 No. 2 (2025): Abdi Dharma: Implementasi Rumah Sampah Digital, Pelatihan Akuntansi Praktis, Ed
Publisher : LP3kM Universitas Buddhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/ad.v5i2.4021

Abstract

Angka Prevalence of Undernourishment (PoU) Indonesia pada tahun 2024 masih cukup tinggi yaitu 8,27%. Kabupaten Lampung Selatan merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Lampung dengan PoU 7,61% yang menunjukkan masih terdapat 79.508 jiwa penduduk yang kekurangan konsumsi energi. Salah satu daerah rentan rawan pangan dan lokus stunting yaitu Desa Kaliasin Kecamatan Tanjung Bintang. Pemberian makanan bergizi pada kelompok rentan rawan pangan di Desa Kaliasin dapat diberikan pada saat kegiatan posyandu. Oleh karena itu diperlukan berbagai upaya untuk memperbaiki masalah gizi, salah satunya pemberian makanan bagi kelompok rentan terkena masalah gizi yang perlu didorong dengan berbagai fasilitas dan kemampuan pengolahan bahan makanan yang bergizi. Di satu sisi, Desa Kaliasin memiliki potensi sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan seperti daun kelor dan pangan lokal lainnya. Pemberian makanan pendamping saat kegiatan posyandu di Posyandu Melati saat ini masih terbatas baik secara variasi menu maupun peralatan pembuatan makanan pendampingnya. Hal ini disebabkan karena keterbatasan kemampuan mengolah makanan bergizi dan keterbatasan peralatan pengolahan makanan yang dimiliki kader. Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah kudapan bergizi melalui edukasi dan bimbingan teknis. Program ini juga memberikan bantuan alat pengolahan makanan. Implementasi teknologi dan inovasi mencakup pengembangan modul interaktif berupa booklet/buku pedoman sebagai media edukasi dan praktik yang merupakan penerapan hasil penelitian dari ketua dan anggota pengabdian. Pengabdian dilakukan melalui tahapan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan serta evaluasi. Lokasi pengabdian yaitu di Desa Kaliasin Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan. Jumlah peserta pada kegiatan ini yaitu 15 orang. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan peserta sebesar 80.7% dan peningkatan keterampilan mitra dalam membuat dan mengolah kudapan bergizi. Selain itu juga bantuan alat pengolahan makanan sudah tersampaikan.
Pemberdayaan Masyarakat Desa Aralle Selatan Melalui Peningkatan Literasi, Kesehatan, dan Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan Amalia; Rohsita Amalyah Rasyid; Yati Heryati
Abdi Dharma Vol. 5 No. 2 (2025): Abdi Dharma: Implementasi Rumah Sampah Digital, Pelatihan Akuntansi Praktis, Ed
Publisher : LP3kM Universitas Buddhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/ad.v5i2.4034

Abstract

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan wujud pengabdian mahasiswa yang berperan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan desa melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemanfaatan potensi lokal. Artikel ini membahas pelaksanaan KKN di Desa Aralle Selatan, Kabupaten Mamasa, yang menekankan pemberdayaan masyarakat dalam bidang literasi, kesehatan, dan pengelolaan sumber daya alam. Metode yang digunakan berupa observasi lapangan, wawancara dengan tokoh masyarakat, serta implementasi program kerja yang disusun berdasarkan kebutuhan riil desa. Temuan penelitian menunjukkan rendahnya tingkat literasi masyarakat, terutama pada anak-anak, keterbatasan kesadaran gizi dan kesehatan keluarga, serta tingginya ketergantungan petani pada pupuk kimia. Sebagai respon, mahasiswa KKN melaksanakan serangkaian program, antara lain Baca Tulis Al-Qur’an, Pojok Baca, Sosialisasi Pencegahan Stunting, penyuluhan pupuk organik, serta program kebersihan lingkungan seperti Jumat Bersih dan penyediaan tempat sampah. Selain itu, kegiatan sosial seperti Senam Sehat dan Semarak Merah Putih turut memperkuat kohesi sosial masyarakat. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam bidang literasi keagamaan dan umum, kesadaran gizi, praktik pertanian ramah lingkungan, serta kepedulian terhadap kebersihan dan kebersamaan warga. Kendala utama terletak pada keterbatasan sarana, partisipasi masyarakat yang belum merata, serta kesinambungan program pasca-KKN. Meskipun demikian, kegiatan ini berhasil memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan desa dan memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat. Artikel ini menegaskan pentingnya kolaborasi multisektor untuk mewujudkan desa yang mandiri, sehat, dan berdaya saing berkelanjutan.
Strategi Pemberdayaan Masyarakat Desa Sukagalih melalui Urban Farming berbasis Hidroponik di Lahan Terbatas Rumidatul, Alfi; Anne Hadiyane; Yeyet Setiawati
Abdi Dharma Vol. 5 No. 2 (2025): Abdi Dharma: Implementasi Rumah Sampah Digital, Pelatihan Akuntansi Praktis, Ed
Publisher : LP3kM Universitas Buddhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/ad.v5i2.4046

Abstract

Keterbatasan lahan pertanian di wilayah pedesaan akibat alih fungsi lahan menjadi tantangan serius bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan sekaligus meningkatkan pendapatan keluarga. Untuk menjawab persoalan tersebut, urban farming berbasis hidroponik hadir sebagai solusi alternatif. Sistem ini memungkinkan pemanfaatan pekarangan sempit secara lebih efisien, dengan hasil panen cepat dan memiliki nilai ekonomi. Program pengabdian masyarakat di Desa Sukagalih dirancang untuk memberdayakan warga melalui penerapan urban farming hidroponik di lahan terbatas. Rangkaian kegiatan dilakukan dalam beberapa tahap. Pertama, persiapan melalui observasi lapangan dan koordinasi dengan mitra lokal. Kedua, pelaksanaan pelatihan yang meliputi penyampaian teori hidroponik serta praktik sistem Deep Flow Technique (DFT). Ketiga, pendampingan intensif sekaligus pemantauan perkembangan keterampilan peserta. Terakhir, dilakukan evaluasi serta pendampingan pascapanen untuk memastikan keberlanjutan. Hasil pelaksanaan menunjukkan peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan kapasitas peserta dalam mengelola budidaya hidroponik secara mandiri. Lahan sempit dapat dimanfaatkan lebih optimal, menghasilkan sayuran berkualitas yang mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan ekonomi keluarga. Keberhasilan program ini ditopang oleh pendekatan partisipatif dan kolaboratif dengan pemangku kepentingan setempat.Secara keseluruhan, kegiatan membuktikan bahwa urban farming berbasis hidroponik efektif sebagai strategi pemberdayaan masyarakat desa, khususnya pada wilayah dengan keterbatasan lahan. Keberlanjutan program direkomendasikan melalui diversifikasi jenis tanaman serta integrasi dengan program pemerintah, misalnya Pekarangan Pangan Lestari (P2L).

Page 11 of 11 | Total Record : 109