cover
Contact Name
Lilif Muallifatul Khorida Filasofa
Contact Email
liliffilasofa@walisongo.ac.id
Phone
+6282135290705
Journal Mail Official
joecce@walisongo.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Hamka Km2. Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Journal of Early Childhood and Character Education
ISSN : 27755444     EISSN : 27752046     DOI : 10.21580/joecce.vxxx.xxxxx
Focus. The focus is to provide readers with a better understanding of Early Childhood and Character Education through the publication of articles. Scope. This journal publishes a research article and discourses around the subject of early childhood and character education. The subject cover law, matter, development, curriculum, assessment, values in early childhood, and character education from various perspective. This journal warmly welcomes contributions from scholars of related disciplines.
Articles 61 Documents
Implementasi Ekstrakurikuler Gamelan dalam Menanamkan Nilai Karakter Anak Usia Dini Sadiyah, Wafiq Wahidatus
Journal of Early Childhood and Character Education Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : FITK UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/joecce.v4i1.18740

Abstract

Pendidikan anak usia dini (PAUD) menjadi jenjang pertama dalam pendidikan di Indonesia, dimana dalam pendidikan usia dini memuat 6 aspek perkembangan yang meliputi nilai agama dan moral, aspek fisik motorik, kognitif, sosial emosional, bahasa, dan seni. Seni musik dapat diajarkan pada anak ketika sedang pembelajaran berlangsung ataupun sebagai ekstrakurikuler. Gamelan bertujuan untuk menstimulasi aspek perkembangan anak serta mengembangkan karakter anak usia dini berupa peningkatan rasa tanggung jawab, disiplin, santun, toleransi dan juga gamelan sebagai rasa cinta tanah air serta karakter kebangsaan. Desain penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, menggunakan metode survei data yang dikumpulkan dengan menggunakan instrumen berupa: observasi dan dokumentasi, serta wawancara secara mendalam terhadap informan. Data tersebut dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil yang baik dalam membentuk dan menanamkan nilai karakter di TK dengan mewawancarai informan yang dilihat dari aspek alat musik gamelan dan instrumen musik. Adapun pendidik dan murid sama-sama memiliki pengaruh positif dan pengaruh negatif terhadap nilai karakter anak.
Upaya Guru Dalam Menangani Perilaku Anti Sosial Pada Anak Usia Dini Rahmah, Miftah Fadhilah; Mashudi, Esya Anesty
Journal of Early Childhood and Character Education Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : FITK UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/joecce.v4i2.19554

Abstract

Penelitian ini menelusuri upaya para guru dalam menangani perilaku anti sosial pada anak usia dini. Dengan tujuan mendalaminya, penelitian menggunakan metode observasi, wawancara, dan analisis data untuk memahami pendekatan yang diambil guru dalam mengatasi masalah ini. Fokusnya adalah untuk mengidentifikasi pemicu perilaku anti sosial serta mengevaluasi keberhasilan langkah-langkah korektif yang diterapkan oleh para pendidik. Hasil penelitian menunjukkan adanya beragam strategi yang digunakan, mulai dari penerapan kebijakan disiplin positif, intervensi sosial-emosional, hingga kolaborasi yang erat dengan orang tua. Temuan menyoroti pentingnya komunikasi yang ditingkatkan antara guru, orang tua, dan anak dalam menangani perilaku anti sosial. Penelitian ini memberikan pandangan mendalam bagi praktisi pendidikan serta pengambil keputusan dalam merancang lingkungan belajar yang lebih baik bagi anak usia dini. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya memberikan informasi penting tentang strategi penanganan, tetapi juga memberikan fondasi untuk langkah-langkah pencegahan yang lebih efektif serta perkembangan sosial yang positif pada tahap awal perkembangan anak.
Kendala-kendala Anak Usia Dini dalam Mengamalkan Al-Qur’an di Era Digital Rohmah, Siti; Sutrisno, Sutrisno
Journal of Early Childhood and Character Education Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : FITK UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/joecce.v4i1.19451

Abstract

All Muslims believe that the Koran is the main source of Islamic teachings. The above are mandatory religious teachings, and a person cannot be called a good Muslim if he violates these beliefs. Thus, every Islamic educational institution must truly make the Koran the main material that must be studied. Read or recite the Koran, write, memorize, and be able to practice the religious values contained in the Al-Qur'an. Using the Koran as a guide to life is a competency that Muslim children must have. So what are the obstacles for young children in practicing the Koran? The above is a big problem in this research, the answer to which must be sought through a qualitative approach. The research subjects were 3 teachers and students at Nw Sajang Kindergarten. In order to obtain accurate data, researchers used interview and observation techniques. Based on the results of research and discussions that have been carried out, there are two obstacle factors, namely internal and external factors experienced by Nw Sajang Kindergarten children in learning to practice the Al-Qur'an. Also internal factors are: (1). Lack of concentration. (2). Difficulty reading Arabic letters. (3). Limited understanding of Arabic. (4). Pressure or lack of time for studying religion, especially the Koran. (5). Lack of motivation and strong will from the child. And the external factors are: (1). Environmental disturbances (2). Children play more often. (3). Lack of appropriate learning materials. (4). Children use electronic devices more often when they are at home. And the solution to overcome this obstacle is; increasing concentration, taking an educational game approach, integrated Arabic language teaching, effective time management, providing ongoing motivation, and finally creating a calm learning environment.
Peran Orangtua dan Guru dalam Meningkatkan Kemandirian Anak Usia Dini Hatami, Bayu; Herawati, Herawati; Sudarti, Sudarti
Journal of Early Childhood and Character Education Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : FITK UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/joecce.v4i2.22260

Abstract

Dalam penelitian ini akan dijelaskan tentang peran orangtua dan guru dalam meningkatkan kemandirian anak usia dini di TK Islam Miftahul Huda yang ditunjukkan dengan beberapa anak ketika mengerjakan tugas di rumah maupun di sekolah selalu tidak mau mengerjakan dan tidak bisa memakai sepatu sendiri. Oleh karena itu kurangnya kemandirian sebagian anak mengakibatkan anak selalu bergantung kepada orang tua dan guru. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tentang peran orangtua dan guru dalam meningkatkan kemandirian anak usia dini di TK Islam Miftahul Huda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian yaitu orangtua dan guru di TK Islam Miftahul Huda. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan yaitu: member check dan triangulasi. Hasil penelitian di TK Islam Miftahul Huda menyatakan “baik” yang artinya peran orang tua dan guru dalam meningkatkan kemandirian anak sudah berjalan dengan baik, namun ada faktor salah satu orang tua kurang memberikan perhatian terhadap kemandirian anak.     
Pengaruh Program Pendidikan Terhadap Kemampuan Sosial Emosional Anak Azwira, Fitri; Dini, Syawla Eka; Nurhalizah, Lusi; Fidrayani, Fidrayani
Journal of Early Childhood and Character Education Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : FITK UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/joecce.v4i1.21494

Abstract

Masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana pengaruh program pendidikan terhadap kemampuan sosial emosial anak. Pendidikan kemampuan sosial emosional anak telah menjadi perhatian dalam konteks pendidikan di seluruh dunia, termasuk di tingkat pendidikan dasar. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan beberapa aspek atau dimensi dari hasil penelitian antara tahun 2019-2024. Metode yang digunakan adalah Preferred Reporting Items For Systematic Review And Meta-Analyses dengan menganalisis dua puluh jurnal terkait dengan pengaruh program pendidikan terhadap kemampuan sosial emosional anak. Hasil dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan sosial emosional anak melalui program pendidikan. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh positif yang signifikan terhadap kemampuan sosial emosional anak.
Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran di PAUD Kelompok Usia 2-3 Tahun di Labschool UNNES Choirunnisa, Silvya; Muyasaroh, Ulya; Farda, Aniqotul; Hartati, Yuni Setya; Umiyati, Umiyati
Journal of Early Childhood and Character Education Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : FITK UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/joecce.v4i2.22548

Abstract

Pendidikan hingga kini masih dipercaya sebagai media yang sangat ampuh dalam membangun kecerdasan sekaligus keperibadian anak manusia menjadi lebih baik. Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran di PAUD  ini menjadi sarana dalam meningkatkan stimulasi perkembangan anak secara optimal. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan informasi mengenai pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran di PAUD kelompom usia 2-3 tahun. Metode penelitian pendekatan kualitataif, jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian,seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, saat ini banyak aplikasi-aplikasi yang bisa digunakan dalam proses belajar mengajar anak usia dini. Seperti canva, PPT, capcut dan lain lain bahkan ada beragam game edukasi menarik yang dapat guru gunakan pada saat proses belajarengajar.Aplikasi aplikasi tersebut sangat berguna apabila bisa dioperasikan dengan baik.  
Pengaruh Penerapan Buku Cerita Digital dalam Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Usia Dini Ningrum, Yuli Widiya; Ashari, Royana; Nisa’, Luthfatun
Journal of Early Childhood and Character Education Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : FITK UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/joecce.v4i2.22589

Abstract

Penelitian ini didasarkan atas sebuah permasalahan keterampilan berbahasa anak usia dini. Penelitian ini menyoroti penggunaan buku cerita digital sebagai metode pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berbahasa anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas buku cerita digital dalam meningkatkan keterampilan berbahasa anak usia dini, termasuk pemahaman kosakata, kemampuan berbicara, dan keterampilan mendengarkan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengeksplorasi sejauh mana teknologi digital dapat memfasilitasi proses pembelajaran dan meningkatkan minat serta keterlibatan anak-anak dalam belajar berbahasa. Penelitian ini dilakukan di TK Nahdlatus Subban dengan mengamati respons anak-anak terhadap sesi dongeng yang dipimpin oleh peneliti. Metode penelitian menggunakan menggunakan teknik analisis data berupa uji wilcoxon match pairs test. Sampel berjumlah 15 anak dengan rentang usia 4-5 tahun di TK Nahdlatus Subban. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan berbahasa anak berkembang secara signifikan berdasarkan hasil uji wilcoxon Thitung < Ttabel (0 < 1,75). Berdasarkan pada perhitungan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa H1 diterima sedangkan H0 ditolak. Sehingga, buku cerita digital mempunyai pengaruh dalam kemampuan bahasa anak usia 4-5 tahun di TK Nadhlatus Subban.
Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Menggunakan Media Loose Part Untuk Membangun Merdeka Belajar Anak Usia Dini Di RA Al Hidayah Aghna Rosyada, Dinda Amalia
Journal of Early Childhood and Character Education Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : FITK UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/joecce.v4i2.21720

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah kurangnya kemandirian anak dalam mengembangkan kemampuan sesuai dengan apa yang diinginkan. Keadaan ini terlihat pada saat anak menyampaikan kalimat “tidak bisa bu guru” atau “bagaimana ini bu guru” untuk menyelesaikan kegiatan mainan yang dapat menghasilkan sebuah hasil karya bebas dari anak. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu tentang pembelajaran dengan menerapkan media pembelajaran berbahan loose part untuk membangun merdeka belajar anak usia dini, dengan jumlah subjek penelitian 12 anak yaitu 4 laki-laki dan 8 perempuan. Penelitian ini adalah bagian dari penelitian kualitatif. Teknik pengambilan data menggunakan observasi dan wawancara, sedangkan instrumen yang digunakan adalah lembar observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan bermain dengan media loose part membantu anak untuk berkarya sesuai dengan apa yang diinginkan. Kesimpulan penelitian menyatakan bahwa penerapan media pembelajaran berbahan loose part dapat membangun merdeka belajar anak usia dini dengan kebebasan bermain. Strategi yang dilakukan oleh guru seperti penataan lingkungan yang berbeda, penggunaan bermacam bahan loose part, pertanyaan-pertanyaan terbuka yang diajukan baik dari guru maupun anak didik, serta memilih bahan yang diinginkan pada saat proses dan hasil karya yang telah diamati guru diharapkan dapat membangun kemerdekaan belajar bagi anak usia dini secara optimal.
Peran Lingkungan Agraris dalam Membentuk Kecerdasan Naturalis pada Anak Usia Dini Handayani, Mila Sri; Ichsan, Ichsan
Journal of Early Childhood and Character Education Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : FITK UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/joecce.v5i1.26436

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran lingkungan agraris dalam membentuk kecerdasan naturalis anak-anak. Metode yang digunakan kualitatif dengan pendekatan fenomenologis, studi ini di TK Pertiwi Pandean 1, Ngablak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan dalam aktivitas agraris meningkatkan kemampuan observasi, pengenalan spesies, serta pemahaman tentang ekosistem. Kegiatan tersebut menambah pengetahuan kognitif, mengembangkan rasa empati dan tanggung jawab anak-anak terhadap lingkungan. Terbukti bahwa, kegiatan eksploratif memiliki dampak yang lebih besar dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional. Rekomendasi untuk integrasi pengalaman agraris dalam kurikulum pendidikan anak usia dini diusulkan, dengan keterlibatan orang tua dan komunitas. Penelitian ini menekankan pentingnya pendidikan berbasis alam dalam menciptakan generasi yang lebih peka dan bertanggung jawab terhadap isu-isu lingkungan.
Inovasi Pembelajaran Coding Hijaiyah dalam Menstimulasi Keterampilan Problem-Solving Anak Usia Dini di Era Modern Salamah, Ummidlatus; Rofi’ah, Ulya Ainur; Hidayati, Ninik; Lisaniyah, Fashi Hatul
Journal of Early Childhood and Character Education Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : FITK UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi inovasi pembelajaran coding hijaiyah dan dampaknya terhadap keterampilan problem-solving anak usia dini. Penelitian dilakukan di PIAUDQ Nur Fadhilah Jenu, Kabupaten Tuban, dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah anak usia 5–6 tahun pada semester genap tahun ajaran 2024/2025. Fokus penelitian meliputi langkah- langkah penerapan pembelajaran coding hijaiyah, respons anak terhadap metode tersebut, serta kontribusinya terhadap pengembangan keterampilan memecahkan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran coding hijaiyah diterapkan melalui kegiatan bermain yang interaktif dan terstruktur, menggabungkan pengenalan huruf hijaiyah dengan pola berpikir logis. Anak-anak menunjukkan respons positif berupa antusiasme, keterlibatan aktif, dan peningkatan kemampuan dalam menyusun strategi serta memecahkan masalah sederhana. Pembelajaran ini terbukti mampu menstimulasi kemampuan berpikir kritis dan kreatif anak, serta relevan dengan kebutuhan pendidikan abad ke-21 berbasis nilai-nilai Islam.