cover
Contact Name
Muslimin
Contact Email
muslimin@ung.ac.id
Phone
+6281243230260
Journal Mail Official
reduplikasijournal@gmail.com
Editorial Address
Jln. Jend. Sudirman No. 6 Kota Gorontalo, email: reduplikasijournal@gmail.com, laman: http://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/Reduplikasi
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
REDUPLIKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia
ISSN : -     EISSN : 27771318     DOI : https://dx.doi.org/10.37905/rjppbi
Core Subject : Education, Social,
REDUPLIKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia menerbitkan hasil pemikiran dan hasil penelitian yang ditulis oleh pakar, pendidik, ilmuan, dan praktisi pendidikan pada bidang ilmu-ilmu Pengajaran Pendidikan Bahasa Indonesia, Linguistik, Sastra, Seni, dan Budaya. Terbit dengan open akses sehingga abstrak dan teks penuh yang telah dipublikasikan di website dapat dibaca dan di download secara gratis. Publikasi Ilmiah yang direview oleh pakar yang berpengalaman sesuai bidang keahlian dengan abstrak dalam bahasa Inggris dan Indonesia.
Articles 56 Documents
kalimat perintah dalam teks cerpen karya siswa kelas IX SMPN 3 taluditi satu atap tahun pelajaran 2020/2021 R. Idrus, Sitti Magfira; Supriyadi, Supriyadi; Masie, Sitti Rachmi
Reduplikasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 1, No 2 (2021): (Desember 2021)
Publisher : Pascasarjana, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/rjppbi.v1i2.972

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan kalimat perintah dalam teks cerpen karya siswa kelas IX SMPN 3 Taluditi Satu Atap tahun pelajaran 2020/2021 dan Bagaimana jenis kalimat perintah dalam teks cerpen karya siswa kelas IX SMPN 3 Taluditi Satu Atap tahun pelajaran 2020/2021. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IX SMPN 3 Taluditi Satu Atap tahun pelajaran 2020/2021.Populasi dalam penelitian ini adalah seluru siswa kelas IX SMPN 3 Taluditi Satu Atap.Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, teknik observasi, dokumentasi, teknik baca, simak dan catat.Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif dan iferensial. Analisis data deskriptif digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya data yang diharapakan untuk menyesaikan penelitian ini, dengan ditemukan 12 teks cerpen karya siswa dengan 66 kalimat perintah dan diklasifikasikan ke dalam 5 jenis kalimat perintah, yaitu kalimat imperatif biasa, kalimat imperatif permintaan, kalimat imperatif pemberian izin, kalimat imperatif ajakan, serta kalimat imperatif suruhan.
HASRAT TOKOH UTAMA DALAM NOVEL IKHTIAR CINTA DARI ADONARA KARYA J.S MAULANA (KAJIAN PSIKOANALISIS LACAN) Darmadji, Regita Cahyani; Hinta, Ellyana; Masie, Sitti Rachmi
Reduplikasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 1, No 1 (2021): (Juni 2021)
Publisher : Pascasarjana, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.438 KB) | DOI: 10.37905/rjppbi.v1i1.641

Abstract

MAIN CHARACTER’S DESIRES IN IKHTIAR CINTA DARI ADONARA BY J.S MAULANA (A LACAN PSYCHOANALYTIC STUDY).  RegitaCahyani Darmadji1, Ellyana Hinta2, SittiRachmi Masie3 Study Program of Indonesian Language and Literature EducationFaculty of Letters and Culture, UniversitasNegeriGorontalo *corresponding regitadarmadji1798@gmail.comUniversitas Negeri Gorontalo, ellyanahinta@ung.ac.idUniversitas Negeri Gorontalo, sittirachmi@ung.ac.id ABSTRACT The character in the novel is the main character with a desire created by the author. Basically, everyone will always feel desire. Thus, this study focused on the main character's desire in the novel Ikhtiar Cinta dari Adonara by J.S Maulana. This study aimed to describe the main character’s desires, including passive narcissistic, active narcissistic, active analytic, and passive analyticdesires. The descriptive analysis study employed Lacan's Psychoanalytic theory. The results of the study showed four character’s desires, in which the main character plays a direct role in forming the desires.  Keywoards : the main character, desire, novel, Lacan psychoanalysis                                          
TINDAK TUTUR KONSTANTIF DALAM INTERAKSI TOKOH FILM SUARA DARI PESISIR YANG DISUTRADARAI OLEH SUSILO RAHARJO DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN Supriyati, Supriyati; Didipu, Herman; Muslimin, Muslimin
Reduplikasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 1, No 1 (2021): (Juni 2021)
Publisher : Pascasarjana, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.531 KB) | DOI: 10.37905/rjppbi.v1i1.538

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu (1) mendeskripsikan jenis tindak tutur konstantif dalam interaksi tokoh film Suara dari Pesisir disutradarai oleh Susilo Raharjo, (2) mendeskripsikan fungsi tindak tutur konstantif dalam interaksi tokoh film Suara dari Pesisir yang disutradarai oleh Susilo Raharjo, (3) mendeskripsikan implikasi tindak tutur konstantif dalam interaksi film Suara dari Pesisir pada pembelajaran di sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif. Prosedur penelitian dilakukan secara bertahap, mulai dari tahap persiapan, tahap analisis data, dan tahap akhir. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC). Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik pilah unsur penentu (PUP) sebagai teknik dasar dan teknik hubung banding menyamakan (HBS) sebagai teknik lanjutan. Adapun metode yang digunakan yaitu metode padan referensial dan metode padan pragmatis. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti menemukan 12 jenis tindak tutur konstantif, yaitu tindak tutur asertif, tindak tutur prediktif, tindak tutur deskriptif, tindak tutur informatif, tindak tutur konfirmatif, tindak tutur konsesif, tindak tutur retraktif, tindak tutur asentif, tindaka tutur dissentif, tindak tutur disputative, tindak tutur responsif, dan tindak tutur sugestif. Fungsi tindak tutur konstantif yang ditemukan dalam penelitian ini sebanyak 39 data. Jenis tindak tutur yang paling banyak digunakan dalam film Suara dari Pesisir adalah tindak tutur responsive dengan fungsi menjawab yaitu sebanyak 9 data. Penelitian ini memiliki implikasi (keterkaitan) dengan kegiatan pembelajaran di sekolah. Film dapat dijadikan media pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah, khususnya di tingkat SMP kelas VIII semester genap. Sebagai media pembelajaran, film dan transkrip film dapat diimplikasikan pada kegiatan belajar  KD 3.12. menelaah struktur dan kebahasaan teks ulasan (film, cerpen, puisi, novel, dan karya seni daerah) yang diperdengarkan dan dibaca. KD 4.12  menyajikan tanggapan tentang kualitas karya (film, cerpen, puisi, novel, karya seni daerah, dll) dalam jenis teks ulasan secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, atau aspek lisan. 
KESALAHAN PENULISAN EJAAN PADA KARANGAN PERSUASI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TELAGA, GORONTALO Ersayanti, Ersayanti; Muslimin, Muslimin; Masie, Sitti Rachmi
Reduplikasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 1, No 2 (2021): (Desember 2021)
Publisher : Pascasarjana, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.43 KB) | DOI: 10.37905/rjppbi.v1i2.950

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan penulisan ejaan pada karangan persuasi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Telaga, Gorontalo. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah bentuk kesalahan penulisan huruf kapital pada karangan persuasi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Telaga, Gorontalo, (2) Bagaimanakah bentuk kesalahan penulisan tanda baca pada karangan persuasi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Telaga, Gorontalo. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kesalahan penulisan huruf kapital pada karangan persuasi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Telaga, Gorontalo dan mendeskripsikan kesalahan penulisan tanda baca pada karangan persuasi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 telaga, Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan disimpulkan bahwa kesalahan penulisan ejaan masih banyak dilakukan oleh siswa saat menulis karangan persuasi. Adapun kesalahan yang dilakukan adalah 1) kesalahan penulisan huruf kapital dan 2) kesalahan penulisan tanda baca. Kesalahan tersebut dikarenakan siswa kurang memahami kaidah dalam penulisan dan penggunaan ejaan yang tepat. 
Kemampuan Menyusun Teks Narasi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Dungaliyo Tahun Pelajaran 2020/2021 Hasan, Andika Wahab; Salam, Salam; Ntelu, Asna
Reduplikasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 2, No 1 (2022): (Juni 2022)
Publisher : Pascasarjana, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/rjppbi.v2i1.1027

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis teks narasi. Selain itu, penelitian kuantitatif deskriptif ini mengumpulkan data dengan menggunakan tes kemampuan dalam tes tertulis dan teknik dokumentasi. Selanjutnya populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Dungaliyo Tahun Pelajaran 2020-2021. Namun, hanya 20 siswa (sembilan laki-laki dan sepuluh perempuan) yang dijadikan sampel.          Berdasarkan analisis data, kemampuan siswa dalam menulis teks narasi dilihat dari strukturnya berada pada kategori kurang baik (58,33%). Aspek isi teks berada pada kategori sedang (58,33%). Sedangkan kemampuan siswa menulis teks narasi berdasarkan unsur kebahasaan: aspek kosa kata dan ejaan termasuk dalam kategori kurang (70,83% dan 75%).          Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan menulis teks narasi siswa kelas VII  berada pada kategori kurang (46,54%).  
INDIVIDUAL PSYCHOLOGY OF NOAH CALHOUM IN THE NOTEBOOK A NOVEL WRITTEN BY NICHOLAS SPARKS (ANALYSIS OF THE MAIN CHARACTER) Podungge, Rusni; Umar, Irmawaty; Dauhi, Irmawati
Reduplikasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 2, No 1 (2022): (Juni 2022)
Publisher : Pascasarjana, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/rjppbi.v2i1.1380

Abstract

This study analyzes the main character components of individual psychology in The Notebook. This research focuses on examine Noah Colhum as a main character in novel The Notebook by Nicholas Sparks. The main theory of this study is Individual psychology by Alfred Adler. The novel was written by Nicholas Sparks. This study provides six component of individual psychology, such as Inferiority, superiority, style of life, social interest, creative self and fictional final goal .This study use descriptive qualitative analysis. As a result, Noah as a main character has all components of Individual Psychology which emphasizes people struggles to be a better self. Penelitian ini menganalisis komponen psikologi pada karakter utama dalam  Novel The Notebook. Penelitian ini berfokus untuk mengkaji Noah Colhum sebagai tokoh utama dalam novel The Notebook karya Nicholas Sparks. Teori utama dari penelitian ini adalah Psikologi individu oleh Alfred Adler. Novel ini ditulis oleh Nicholas Sparks. Studi ini memberikan enam komponen psikologi individu, seperti Inferioritas, superioritas, gaya hidup, minat sosial, diri kreatif dan tujuan akhir fiksi. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Akibatnya, Noah sebagai tokoh utama memiliki semua komponen Psikologi Individu yang menekankan perjuangan orang untuk menjadi diri yang lebih baik.
STRUKTUR NARATOLOGI EMPAT KERAJAAN UWILILINGA DI KECAMATAN PAGUAT KABUPATEN POHUWATO Dunggio, Mursid; Hinta, Ellyana; Lantowa, Jafar
Reduplikasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 2, No 1 (2022): (Juni 2022)
Publisher : Pascasarjana, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/rjppbi.v2i1.1043

Abstract

STRUKTUR NARATOLOGI EMPAT KERAJAAN UWILILINGA DI KECAMATAN PAGUAT KABUPATEN POHUWATOMursid1,  Ellyana Hinta2, Jafar Lantowa3. Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra IndonesiaFakultas Sastra dan Budaya Indonesia, Universitas Negeri Gorontalo *corresponding mursiddunggio13@gmail.comUniversitas Negeri Gorontalo ellyana.hinta@yahoo.comUniversitas Negeri Gorontalo jafar.lantowa.ac.id ABSTRAK            Penelitian ini diangkat berdasarkan kisah empat kerajaan Uwililinga di Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato. Objek dalam peneltian ini adalah  kisah empat kerajaan Uwililinga di kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato presfektif Vladimir Propp, sehingga peneltian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data dalam penelitian ini yakni morfologi kisah empat kerajaan Uwililinga yang terdiri atas fungsi pelaku dan penyebarannya fungsi pelaku kedalam aksi tokoh  serta pola dengan skema yang terkandung dalam cerita. Sumber data dalam penelitian ini yakni kisah empat kerajaan Uwililinga diperoleh dari buku yang dibuat dari masyarakat yang ada di kecamatan Paguat dengan judul “Sejarah Kerajaan Kampung IV Sipayo, Siduan, Soginti, dan Bunuyo Kecamatan Paguat”. Selain itu peneliti melakukan studi lapangan untuk mengumpulkan data-data dari masyarakat yakni pemanagku adat, masyarakat sekitar, kepala desa, camat, dan mantan kepala desa yang mengatahui seluk beluk terbentuknya empat kerajaan yang ada dikecamatan Paguat. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik membaca. Kata Kunci : cerita rakyat, morfologi, naratologi vladimir propp
Variasi Bahasa pada Masyarakat Multikultural di Desa Tolabit Kecamatan Kao Barat, Ternate Tanhar, Fitra Sari; AR. Umar, Fatmah; Idul, Rahmatan
Reduplikasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 2, No 1 (2022): (Juni 2022)
Publisher : Pascasarjana, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/rjppbi.v2i1.1174

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan variasi bahasa dari segi penutur yaitu idiolek, dialek, kronolek, sosiolek dan variasi bahasa dari segi keformalan yaitu gaya atau ragam santai dan gaya atau ragam akrab. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah kata-kata dan kalimat yang memuat variasi bahasa dari segi penutur dan variasi bahasa dari segi keformalan. Sumber data dari penelitian ini di hasilkan dari masyarakat pendatang di Desa tolabit, seperti Gorontalo, Sangihe, Bugis, Manado, Batak, Jawa, Filipina dan Cina. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak libat cakap dan teknik catat. Hasil pnelitian yang pertama menunjukan adanya variasi bahasa dari segi penutur yakni idiolek, dialek, kronolek dan sosiolek. Sosiolek yang berupa variasi bahasa vulgar, slang dan kolokial. Selanjutnya tergambar adanya variasi bahasa dari segi keformalan yaitu gaya atau raagam akrab dan gaya atau ragam santai. Hasil penelitian adalah variasi bahasa dari segi penutur yaitu idiolek variasi bahasa perseorangan ditemukan pada orang-orang terdekat, dialek variasi dari suku yang berbeda-beda ditemukan di pasar, kronolek dilihat dari bahasa sehari-hari dan sosiolek variasi bahasa sosial. Variasi bahasa dari segi keformalan yaitu gaya atau ragam akrab dan gaya atau ragam santai ditemukan pada percakapan antar keluarga dan teman.Kata Kunci : Variasi Bahasa; Multikultural; Tolabit, Kao Barat, Ternate.AbstrakThis study focused on analyzing the language variations of the aspects of speakers (idiolect, dialect, chronolect, sociolect) and formality (casual and familiar language varieties). This descriptive qualitative research obtained the data from words and sentences containing language variations of both aspects. Moreover, the data sources of this research were generated from immigrant communities in Tolabit Village, such as Gorontalo, Sangihe, Bugis, Manado, Batak, Javanese, Filipino and Chinese. These data were collected using involved conversation observational and taking-note techniques. The results of the initial study show are variations in language from the speaker's perspective, namely idiolect, dialect, chronolect and sociolect (in the form of vulgar language variations, slang and colloquial). Furthermore, it is illustrated that there are variations in language in terms of formality, namely the familiar style or variety and the casual style or variety. The other results show that language variations in terms of speakers are idiolects of individual language variations found in the closest people, dialect variations from different ethnic groups found in the market, chronolects seen from everyday language and sociolects of social language variations. Language variations in terms of formality, namely familiar style or variety and relaxed style or variety, are found in conversations between family and friends. Keywords: Language Variations; Multicultural; Tolabit, Kao Barat, Ternate
THE APPLICATION OF HERRING BONE METHOD IN TEACHING READING COMPREHENSION (A Research Conducted at first Grade of SMA Negeri 1 Telaga Biru) Mestari, Sri Agriyanti; Luwiti, Sri Rumiyatiningsih; Tanaiyo, Yuliyanti
Reduplikasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 2, No 1 (2022): (Juni 2022)
Publisher : Pascasarjana, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/rjppbi.v2i1.1381

Abstract

This research aims to find out whether the application of Herring Bone method can improve students’ reading comprehension on Recount text at SMA Negeri 1 Telaga Biru. It was conducted to first grade particularly class X IPA 1 as the sample of this research. The researcher conducted a one group pre-test post-test design in order to find out the significant difference of students’ reading comprehension before and after being taught through Herring Bone method. The quantitative method is applied for this research because this type of research is explaining a phenomenon by collecting numerical data that are analyzed statistically. As the result, the application of Herring Bone method can improve students’ reading comprehension on narrative text. It showed based the result of mean score in pre-test is 15,3 and in post-test increased to 17,9. In addition, the application of this method helps the students arrange the idea in comprehending the content of text, made the students became active and more interesting in reading activity.
SEJARAH, UNSUR KEBUDAYAAN, DAN NILAI PENDIDIKAN CERITA RAKYAT GORONTALO JANJIA LO U DULUWO DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Yustini, Ai Sri; Baruadi, Moh. Karmin; Muslimin, Muslimin
Reduplikasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 2, No 1 (2022): (Juni 2022)
Publisher : Pascasarjana, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/rjppbi.v2i1.1520

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang: (i) unsur kesejarahan, (ii) gambaran kondisi sosiokultural masyarakat Gorontalo, (iii)  nilai pendidikan, dan (iv)  implementasi cerita rakyat Gorontalo Janjia Lo u Duluwo dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Pendekatan kualitatif diterapkan dalam penelitian ini yang dioperasionalkan dengan metode deskriptif kualitatif. Teknik dokumentasi dan teknik catat sebagai teknik analisis data menjadi strategi pengumpulan data penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan: pertama, kategori sejarah perjuangan karena pada cerita ini seseorang cenderung ingin mempertahankan kedamaian karena adanya pertengkaran antara kerajaan Gorontalo dan Limboto. Kedua, unsur kebudayaan yaitu bahasa Gorontalo, sistem peralatan yaitu penggunaan keris, unsur kesenian yakni tujai atau syair, sistem kepercayaan, organisasi kemasyarakatan yang berupa sistem kepemerintahan dan sistem pengetahuan berupa cara untuk membuat perjanjian dalam mendamaikan kedua kerajaan. Ketiga, nilai pendidikan yaitu moral yaitu mengabdi pada kerajaan atau negeri, nilai pendidikan religius meliputi berdoa kepada Tuhan, nilai pendidikan sosial meliputi kerukunan, dan gotong royong dan nilai pendidikan kepahlawanan yaitu rela berkorban demi kepentingan orang banyak. Keempat, implementasi dalam pembelajaran melalui keterkaitan dengan keutuhan dan isi materi cerita yang mengandung nilai-nilai pendidikan karakter yang dapat diserap oleh peserta didik