cover
Contact Name
Muslimin
Contact Email
muslimin@ung.ac.id
Phone
+6281243230260
Journal Mail Official
reduplikasijournal@gmail.com
Editorial Address
Jln. Jend. Sudirman No. 6 Kota Gorontalo, email: reduplikasijournal@gmail.com, laman: http://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/Reduplikasi
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
REDUPLIKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia
ISSN : -     EISSN : 27771318     DOI : https://dx.doi.org/10.37905/rjppbi
Core Subject : Education, Social,
REDUPLIKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia menerbitkan hasil pemikiran dan hasil penelitian yang ditulis oleh pakar, pendidik, ilmuan, dan praktisi pendidikan pada bidang ilmu-ilmu Pengajaran Pendidikan Bahasa Indonesia, Linguistik, Sastra, Seni, dan Budaya. Terbit dengan open akses sehingga abstrak dan teks penuh yang telah dipublikasikan di website dapat dibaca dan di download secara gratis. Publikasi Ilmiah yang direview oleh pakar yang berpengalaman sesuai bidang keahlian dengan abstrak dalam bahasa Inggris dan Indonesia.
Articles 56 Documents
Pemakaian Hanfu dalam Konten Digital Remaja Selama Masa Pandemi Ramadarti, Nur; Rudiansyah, Rudiansyah
Reduplikasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 1, No 2 (2021): (Desember 2021)
Publisher : Pascasarjana, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.863 KB) | DOI: 10.37905/rjppbi.v1i2.805

Abstract

Hanfu is a traditional Chinese cloth that is very famous for its beauty and uniqueness.  A strong characteristic makes Hanfu able to attract the attention of anyone who sees it, especially young people.  Some searches on social media for young people found many young people who use Hanfu as the main costume in the content they publish.  This is the background for the author to examine how attractive the role of Hanfu in digital content for young people is during this pandemic.  In this research, the writer uses the descriptive analysis method.  The results of the study using descriptive analysis among students and young people who like Chinese culture, 80% think that the use of Hanfu in content during this pandemic is very interesting, because it is considered unique and different from others, and teaches about cultural values from the Chinese nation.  In addition, the use of Hanfu in youth content is considered to be able to increase knowledge about Chinese culture, especially for students majoring in Chinese Literature.Keywords: Hanfu; Youth Digital Contents; Pandemic
METAFORA DALAM NOVEL SINGGASANA TAK BERTUAH KARYA MIRA PASOLONG DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN Nurdin, Baharuddin; Muslimin, Muslimin; Didipu, Herman
Reduplikasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 1, No 1 (2021): (Juni 2021)
Publisher : Pascasarjana, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.982 KB) | DOI: 10.37905/rjppbi.v1i1.539

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu (1) Mendeskripsikan jenis-jenis metafora yang terdapat dalam novel “Singgasana Tak Bertuah” karya Mira Pasolong. (2) Mendeskripsikan fungsi metafora yang terdapat dalam novel  “Singgasana Tak Bertuah” karya Mira Pasolong. (3) Mendeskripsikan implikasi metafora dalam novel “Singgasana Tak Bertuah” karya Mira Pasolong pada pembelajaran di sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif. Prosedur penelitian dilakukan secara bertahap, mulai dari tahap persiapan, tahap analisis data, dan tahap akhir. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah membaca, mencatat kata atau kalimat dan mengklasifikasikan data ke dalam tabel. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik perluas. Adapun langkah – langkah dalam menganalisis data yaitu : 1) mengidentifikasi dan menginventarisasi kata atau kalimat yang mengandung metafora dalam novel Singgasana Tak Bertuah karya Mira Pasolong, 2) mengklasifikasikan data hasil yang telah dicatat berdasarkan gaya bahasa metafora, 3) menafsirkan fungsi gaya bahasa metafora yang ada di dalam novel Singgasana Tak Bertuah karya Mira Pasolong, dan 4) mendeskripsikan atau menjelaskan metafora yang terdapat dalam novel Singgasana Tak Bertuah karya Mira Pasolong ke dalam suatu bentuk laporan  penelitian. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti menemukan 4 jenis kalimat yang mengandung metafora dalam novel Singgasana Tak Bertuah, yaitu metafora antropomorfik, metafora binatang, metafora sinestesis, dan metafora abstrak ke konkret. Berdasarkan fungsi metafora, peneliti menemukan ada 4 fungsi yaitu, fungsi emotif, fungsi konatif, fungsi puitis, dan fungsi referensial. penelitian ini memiliki implikasi (keterkaitan) dengan kegiatan pembelajaran di sekolah khususnya di tingkat SMA semester 1. Sebagai media pembelajaran, novel dapat diimplikasikan dalam kegiatan belajar pada KD 3.1 memahami struktur dan kaidah teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel baik melalui lisan maupun tulisan. KD. 4.1 menginterpretasikan makna teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel baik secara lisan  maupun tulisan.
Retorika Pembawa Acara Indonesia Lawyers Club di TV One M. Rizal, Ainun Yakin; Djou, Dakia N.; Idul, Rahmatan
Reduplikasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 1, No 2 (2021): (Desember 2021)
Publisher : Pascasarjana, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.988 KB) | DOI: 10.37905/rjppbi.v1i2.903

Abstract

 Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan retorika, diksi, dan gaya bahasa pembawa acara Indonesia lawyers club di TV One. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah kata-kata dan kalimat yang memuat retorika, diksi, dan gaya bahasa yang digunakan oleh pembawa acara. Sumber data dalam penelitian ini ialah bahasa lisan Karni Ilyas yang diperoleh melalui rekaman video acara ILC. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi, teknik rekam, simak dan catat. Hasil penelitian pertama, menunjukkan bahwa retorika yang paling dominan digunakan oleh pembawa acara ILC adalah retorika persuasif. Kedua, diksi yang digunakan oleh pembawa acara ILC terdiri dari diksi denotasi, diksi konotasi, diksi umum, diksi khusus, diksi populer dan diksi ilmiah. Ketiga, gaya bahasa yang digunakan oleh pembawa acara ILC terdiri dari gaya bahasa metafora, gaya bahasa klimaks, gaya bahasa anti-klimaks, gaya bahasa paralelisme, gaya bahasa antitesis, gaya bahasa hiperbola, gaya bahasa ironi, dan gaya bahasa repetisi. Penggunaan retorika persuasif oleh Karni Ilyas bertujuan menarik minat atau memengaruhi psikologis seseorang dengan memberikan bukti-bukti berdasarkan fakta dalam setiap konteks kalimatnya. 
KESANTUNAN BERBAHASA DI SMA NEGERI I DULUPI KABUPATEN BOALEMO DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN Lahabu, Sri Yulianti; Djou, Dakia; Muslimin, Muslimin
Reduplikasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 1, No 1 (2021): (Juni 2021)
Publisher : Pascasarjana, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.372 KB) | DOI: 10.37905/rjppbi.v1i1.540

Abstract

Tujuan penelitian adalah (1) mendeskripsikan bentuk kesantunan berbahasa di SMA Negeri I Dulupi Kabupaten Boalemo, (2) mendeskripsikan faktor-faktor yang mendukung kesantunan berbahasa di SMA Negeri I Dulupi Kabupaten Boalemo, (3) mendeskripsikan implementasi kesantunan berbahasa dalam pembelajaran di SMA Negeri I Dulupi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan sumber data berupa tuturan yang terjadi selama pembelajaran bahasa Indonesia serta tuturan di luar pembelajaran di SMA Negeri I Dulupi Kabupaten Boalemo.  Teknik sampling penelitian ini menggunakan teknik simak, teknik rekaman, teknik catat, wawancara, dan observasi. Teknik uji data yang digunakan yaitu triangulasi sumber data dan triangulasi teori. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat enam bentuk kesantunan berbahasa di SMA Negeri 1 Dulupi Kabupaten Boalemo berdasarkan prinsip maksim kesantunan, yaitu: (a) maksim kebijaksanaan, (b) maksim kedermawanan, (c) maksim penghargaan, (d) maksim kesederhanaan, (e) maksim pemufakatan, dan (f) maksim kesimpatian, dan terdapat tiga pelanggaran maksim menurut prinsip kesantunan berbahasa, yaitu: (a) maksim kebijaksanaan, (b) maksim kedermawanan, dan (c) maksim kesederhanaan; (2) Ditemukan faktor-faktor yang mendukung kesantunan, berupa: (a) meminta dan memohon kepada mitra tutur tanpa paksaan dan tidak menyinggung, (b) mempersilakan mitra tutur tanpa paksaan dan (c) tidak menyinggung; serta (d) memberikan tanggapan positif terhadap mitra tutur, dan ditemukan ketidaksantunan, berupa: (a) mengkritik dengan diksi dan intonasi negatif serta tidak bisa mengendalikan emosi; (b) berpendapat dengan menyinggung mitra tutur; dan (c) memotong pembicaraan mitra tutur; (3) Implementasi kesantunan berbahasa diterapkan pada proses pembelajaran bahasa Indonesia dengan memperhatikan prinsip maksim kesantunan berbahasa di SMA Negeri 1 Dulupi, Kabupaten Boalemo
Pengunaan Bahasa Guru dan Siswa dalam Proses Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas X MA Alkhairaat Ampana Samaot, Marlina; Umar, Fatmah; Masie, Sitti Rachmi
Reduplikasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 1, No 2 (2021): (Desember 2021)
Publisher : Pascasarjana, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.441 KB) | DOI: 10.37905/rjppbi.v1i2.905

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk medeskripsikan  penggunaan bahasa guru dan siswa dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia di kelas X, adanya perbedaan kultur budaya dan dialek bahasa yang berbeda, serta kurangnya penguasaan pengunaan bahasa Indonsia yang baik dan benar. Dengan melihat pilihan kata, makna kata, faktor penyebab pengunaan bahasa guru dan siswa dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia di kelas X MA Alkairaat Ampana. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan termasuk dalam jenis penelitian kualitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah kata-kata guru dan siswa dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia di kelas X MA Alkhairaat Ampana. Metode  pengumpulan data yang digunakan yaitu, metode rekam, metode simak tak libat cakap, metode catat. Data dianalisis dengan mengunakan analisis deskriptif kualitatif yang menjabarkan pengunaan bahasa guru dan guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian dan pembahasan pada proses pembelajaran bahasa Indonesia di kelas X MA Alkhairaat Ampana sebagai berikut. (1) Pilihan kata yang digunakan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran  mengunakan bahasa Indonesia pada umumnya yang dapat dimengerti, namun masih banyak pengunaan atau penempatan bahasa Indonesia yang kurang tepat. (2) Makna kata yang dipilih oleh guru dan siswa dapat dimengerti (3) Faktor penyebab pengunaan bahasa oleh guru dan siswa adalah lingkungan dari siswa dan gurunya, lingkungan keluarga dari masing-masing siswa yang dalam setiap hari di rumah mengunakan bahasa daerah masing-masing.Simpulan  dari penelitian ini adalah pilihan kata yang masih kurang tepat, makna kata yang dapat dimengeri dan faktor penyebab yaitu kurang menguasai kosa kata bahasa Indonesia.
Efektivitas Belajar Bahasa Mandarin di Tengah Pandemi Rudiansyah, Rudiansyah
Reduplikasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 1, No 1 (2021): (Juni 2021)
Publisher : Pascasarjana, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.674 KB) | DOI: 10.37905/rjppbi.v1i1.804

Abstract

Mandarin is one of the most widely used international languages. However, who would have thought that this language is known as one of the most difficult languages to learn. Many people think so because, in Mandarin, there are more than 60,000 hanzi (characters or characters in Chinese) where each hanzi has a different way of writing or strokes and pronunciation. Speaking of pronunciation, in Mandarin there are 5 main tones used. However, in learning generally, only 4 tones are used. Despite these difficulties, many people still want to learn Mandarin. Especially during the current pandemic, many people are taking advantage of the opportunity to learn Mandarin online. This is what motivated the author to conduct research in order to find out about the impact on people who carry out learning Mandarin online. This study also aims to find out how effective online learning of Mandarin is, and what benefits people get when learning. The research method used is observation and survey, which shows that the effectiveness of learning Mandarin online is still considered very less effective. And the benefits that most people get is the use of the time that is quite efficient and the costs used are relatively more affordable.Keywords: Effectiveness; Learning; Mandarin; Pandemic
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN SISWA MENULIS TEKS HASIL OBSERVASI DI SMA NEGERI 1 LIMBOTO BARAT T, Hidrayana; Salam, Salam; Muslimin, Muslimin
Reduplikasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 1, No 1 (2021): (Juni 2021)
Publisher : Pascasarjana, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.909 KB) | DOI: 10.37905/rjppbi.v1i1.535

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk: (1) mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi dengan menggunakan media lingkungan, (2) mendeskripsikan efektivitas penggunaan media lingkungan terhadap kemampuan siswa menulis teks laporan hasil observasi di SMA Negeri 1 Limboto Barat, dan (3) menguraikan secara komprehensif kemampuan siswa menulis teks laporan hasil observasi setelah menggunakan media lingkungan. Pendekatan yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Bentuk penelitian yakni quasi experimental design dengan jenis nonequivalent control group design. Data penelitian diperoleh melalui observasi (pengamatan), tes, wawancara, dan studi dokumentasi. Data penelitian dianalisis menggunakan SPSS untuk uji efektivitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Limboto Barat terdiri atas tiga proses, yaitu (a) Perencanaan pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi yang dirancang oleh guru telah memenuhi komponen penyusunan RPP yang sesuai dengan Kurikulum 2013, (b) Pelaksanaan pembelajaran yang terdiri atas kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup, (c) Penilaian yang dilakukan oleh guru yaitu penilaian pengetahuan melalui tes dan penilaian keterampilan dari hasil menulis teks laporan hasil observasi; (2) Lingkungan sekolah sebagai sumber belajar dalam pembelajaran sudah efektif diterapkan dalam menulis teks laporan hasil observasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Limboto Barat. Hal ini dibuktikan dari adanya perbedaan yang signifikan antara pengajaran menulis teks laporan hasil observasi menggunakan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar dengan menggunakan media lingkungan; (3) Kemampuan menulis teks laporan hasil observasi berdasarkan pengamatan langsung siswa Kelas X SMA Negeri 1 Limboto Barat, diperoleh nilai rata-rata 75, yang berada pada kategori mampu. Kemampuan menulis teks laporan hasil observasi dengan menggunakan media lingkungan dari aspek isi siswa Kelas X SMA Negeri 1 Limboto Barat memperoleh nilai rata-rata 86 yang berada pada kategori sangat mampu.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Menulis Surat Dinas pada Siswa Kelas VII SMP N 1 Dulupi Tahun Pelajaran 2020/2021 Abbas, Nurfadhillah; Supriyadi, Supriyadi; Kau, Munkizul Umam
Reduplikasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 1, No 2 (2021): (Desember 2021)
Publisher : Pascasarjana, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.418 KB) | DOI: 10.37905/rjppbi.v1i2.908

Abstract

 Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap hasil belajar menulis surat dinas pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Dulupi. . Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP Negeri 1 Dulupi semester genap tahun ajaran 2020/2021.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Dulupi.Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Simple Random Sampling. Pengumpulan data  dilakukan dengan menggunakan instrumen tes hasil belajar menulis surat dinas yaitu tes objektif yang berbentuk pilihan ganda. Pengujian hipotesis menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar siswa menulis surat dinas  kelas VII SMP Negeri 1 Dulupi. Berdasarkan pengujian hipotesis yang dilakukan diperoleh bahwa nilai  yaitu  yang artinya menolak H0 dan menerima H1, sehingga terdapat pengaruh model pembelajaranproblem based learning terhadap hasil belajar menulis surat dinas pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Dulupi.
Analisis Simbol Budaya dalam Puisi Lisan Tinilo Paita di Kecamatan Lemito Kabupeten Pohuwato Lahay, Tian Maya kartika; Hinta, Ellyana; Didipu, Herman
Reduplikasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 1, No 1 (2021): (Juni 2021)
Publisher : Pascasarjana, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.439 KB) | DOI: 10.37905/rjppbi.v1i1.612

Abstract

ANALYSIS OF CULTURAL SYMBOLS IN TINILO PA'ITA ORAL POEM IN LEMITO DISTRICT, POHUWATO REGENCYTian Maya Kartika Lahay1, Ellyana Hinta2, Herman Didipu3. Study Program of Language and Literature Education Faculty of Letters and Cultures, Universitas Negeri Gorontalo*corresponding tiankartika11@gmail.comUniversitas Negeri Gorontalo ellyana.hinta@yahoo.comUniversitas Negeri Gorontalo herdi.ung@gmail.comABSTRACTThis research was focused on symbols. According to Dharmojo, symbols are divided into two, namely verbal and nonverbal symbols. The theory of semiotics focuses on the study of symbols that give meaning to the text and culture in the traditional Tinilo Pa'ita ceremony, so this study was conducted using a qualitative approach with descriptive research. The data of this research were verbal and nonverbal symbols in Tinilo Pa'ita oral poetry which were obtained from the text and a set of objects in the Tinilo Pa'ita traditional ceremony. Furthermore, in data collection using a literature review technique, which goes through the stages of determining the text, reading, identifying, recording, describing, and concluding, observing, conducting documentation techniques, and conducting interviews. The results of this study indicated that Tinilo Pa'ita's oral poem is an oral poem that also contains verbal and nonverbal symbols. Verbal symbols contained in the Tinilo Paita script and nonverbal symbols are found in a set of tools used in the traditional Tinilo Pa'ita ceremony. In verbal symbols there are many words that have various meanings, where each word contained has a different meaning from what the people of Gorontalo know in general. This can be seen from the research conducted by researchers. Keywords: Tinilo Pa'ita, semiotic theory, verbal symbols, nonverbal symbols
PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI DI SMP NEGERI 1 ATINGGOLA Sardianah, Sardianah; Muslimin, Muslimin; Salam, Salam
Reduplikasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 1, No 1 (2021): (Juni 2021)
Publisher : Pascasarjana, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.576 KB) | DOI: 10.37905/rjppbi.v1i1.537

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang pengaruh penerapan teknik menulis dan kreativitas terhadap hasil belajar menulis puisi pada siswa SMP Negeri 1 Atinggola. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan melibatkan dua variabel bebas, yaitu teknik konstruktivisme dan pemodelan; dan satu variabel yang dikendali (atribut) yaitu kreativitas siswa, yang dibagi atas kreativitas tinggi dan kreativitas rendah; serta satu variabel terikat yaitu hasil belajar menulis puisi. Desain penelitian yang digunakan adalah desain faktorial 2 x 2. Sementara, data penelitian diperoleh melalui tes unjuk kerja menulis puisi pada siswa yang menjadi sampel penelitian. Hasil penelitian ini menemukan: (1) secara keseluruhan hasil belajar menulis puisi bagi siswa yang belajar dengan teknik konstruktivisme maupun yang belajar dengan metode pemodelan memberikan perbedaan yang signifikan. Ini berati bahwa teknik konstruktivisme  memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap hasil belajar menulis puisi jika dibandingkan dengan metode pemodelan; (2) bagi siswa yang mempunyai kreativitas tinggi, teknik konstruktivisme memberikan hasil belajar menulis puisi yang lebih besar jika dibandingkan dengan hasil belajar menulis puisi melalui metode pemodelan; (3) bagi siswa yang mempunyai kreativitas rendah, teknik konstruktivisme memberikan hasil belajar menulis puisi yang lebih kecil jika dibandingkan dengan hasil belajar menulis puisi melalui metode pemodelan; dan (4) terdapat interaksi antara teknik menulis dan kreativitas terhadap hasil belajar menulis puisi. Ini berarti bahwa teknik konstruktivisme lebih unggul daripada metode pemodelan bagi siswa yang mempunyai kreativitas tinggi, sedangkan bagi siswa yang mempunyai kreativitas rendah lebih cocok dengan metode pemodelan.