cover
Contact Name
Gede Eka Putrawan
Contact Email
gputrawan08@fkip.unila.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalaksara@fkip.unila.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
AKSARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Published by Universitas Lampung
ISSN : 14112051     EISSN : 26203928     DOI : -
AKSARA: Jurnal Bahasa dan Sastra (Journal of Linguistics and Literature) is a biannual journal (April and October) published by the Department of Language and Arts Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung. It addresses a wide range of different fields in linguistics, applied linguistics, arts, and literature. The journal aims to promote the development of links between research in linguistics, applied linguistics, arts, as well as literature and its application in professional and educational settings. Therefore, the journal invites researchers, scholars, students to submit their research articles and literature reviews for publication in this journal.
Arjuna Subject : -
Articles 269 Documents
Instrumen Penilaian Buatan Guru Bahasa Indonesia SMP di Kota Bandar Lampung Bambang Riadi; Iqbal Hilal
Aksara: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 18, No 2 (2017): Aksara: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.049 KB)

Abstract

Proses pembelajaran meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Penilaian dalam suatu proses pembelajaran sangat menentukan ketercapaian tujuan. Seorang guru harus mengetahui konsep penilaian dalam pembelajaran. Dalam merumuskan itu, seorang guru akan menuangkan pemahamannya dalam sebuah penilaian. Penelitian ini mengkaji instrumen penilaian buatan guru dan mendeskripsikan instrumen penilaian yang digunakan. Penelitian ini tergolong jenis penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang karakteristik instrumen penilaian yang dibuat oleh guru. Metode peneltian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan sampel 10 guru bahasa Indonesia SMP di Bandar lampung. Berdasarkan hasil penelitian mengenai instrumen buatan guru bahasa Indonesia SMP di Kota Bandarlampung didapat variasi data instrumen penilaian. Instrumen yang dibuat guru ada yang memenuhi ketentuan penilaian yang mengukur aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Namun, ada data yang menunjukan pengukuran aspek penilaian tidak sepenuhnya termuat yakni hanya memuat aspek kognitif dan psikomotor ataupun hanya memuat aspek kognitif saja. Pemahaman mengenai instrumen tersebut menjadi penting bagi guru karena proses pembelajaran yang dilakukan akan sampai pada tahap pengukuran hasil belajar yang dibuat dari instrumen penilaian. Pengukuran terhadap ranah sikap dan bentuk instrumennya perlu dipahami oleh guru lebih mendalam. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/aksara/v18i2.pp145-153
Pengaruh lingkungan terhadap karakter tokoh utama dalam naskah drama Amplop-Amplop Laknat karya Asmuddin menggunakan pendekatan psikologi sastra Lina Carollina Koswara; Ferina Meliasanti; Dian Hartati
Aksara: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 23, No 1 (2022): Oktober 2021 - April 2022
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTindakan suap-menyuap di Indonesia dikenal menjadi tindakan yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Tindak tersebut sering terjadi di lingkungan masyarakat terutama di lembaga yang memiliki kedudukan atau jabatan, sehingga tindakan tersebut menjadi hal yang sering dilakukan. Naskah drama Amplop-Amplop Laknat karya Asmuddin merupakan salah satu dari kumpulan naskah drama yang diterbitkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana pengaruh lingkungan terhadap tokoh utama. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Kemudian sumber data diperoleh dari naskah drama Amplop-Amplop Laknat karya Asmuddin.Tokoh utama pada naskah drama ini adalah seorang kepala sekolah, memiliki sikap menyimpang, seperti sering menerima suap materi yang bersumber dari orang tua murid, kemudian menghalalkan segala cara untuk keuntungan pribadi. Sikap tersebut apabila dikaji menggunakan pendekatan psikologi dan dianalisis menggunakan teori psikologi behavior, hasil akhir dari penelitian ini, tokoh utama ini memiliki hal-hal yang memengaruhi sikap menyimpangnya yaitu faktor lingkungan tempat tinggal, tekanan dari pihak keluarga, kemudian mendapat dukungan untuk melalukan sikap menyimpang tersebut, sehingga tokoh utama merasa aman dan terus mengulangi perbuatan menyimpangnya.  Kata kunci: Behavior; Pengaruh Lingkungan; Psikologi Sastra
Pembelajaran Bahasa Inggris sebagai Muatan Lokal pada Sekolah Dasar di Propinsi Lampung Cucu Sutarsyah
Aksara: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 18, No 1 (2017): Aksara: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.048 KB)

Abstract

Bahasa Inggris diajarkan di beberapa sekolah dasar di seluruh Indonesia termasuk di Propinsi Lampung. Kebijakan ini dilaksanakan sesuai dengan amanat yang terkandung dalam Kurikulum Sekolah Dasar 1994. Kurikulum ini mencantumkan pelajaran muatan lokal yang sesuai dengan keadaan dan kebutuhan lingkungan dan yang bersifat kedaerahan. Setiap sekolah dapat menentukan kebijakan untuk menyelenggarakan beberapa mata pelajaran termasuk diantaranya mata pelajaran Bahasa Inggeris. Kurikulum 2013 sebaliknya tidak menganjurkan bahasa Inggris diberikan di SD. Pelaksanaan diserahkan ke masing-masing sekolah didaerah, sebagai ekstra kurikuler. Tulisan ini menganalsis keberadaan dan pelaksanaan mata pelajaran Bahasa Inggeris sebagai muatan lokal di Propinsi Lampung berdasarkan hasil sirvey dari beberapa guru dan pengambil kebijakan tentang muatan lokal. Diantaranya membahas apakah Bahasa Inggeris layak atau tidak layak diajarkan di Sekolah Dasar di Propinsi Lampung. Beberapa argumentasi dan teori dipaparkan untuk mendukung kedua argumentasi itu. Makalah ini merekomendasikan bahwa Bahasa Inggeris dapat diajarkan di Sekolah Dasar di Propinsi Lampung apabila beberapa persyaratan teoritis dan praktis dapat dipenuhi.Kata kunci: pembelajaran, muatan lokal, bahasa Inggris
Pemanfaatan media wordwall dalam peningkatan perbendaharaan kosakata (vocabulary) pada pembelajaran bahasa Inggris Nila Wati Idrus; Dwi Yulianti; Ujang Suparman; Zainal Abidin Arief
Aksara: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 22, No 2 (2021): Mei - Oktober
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.045 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan media wordwall yang layak dalam peningkatan siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris (2) mengetahui keberhasilan penggunaan media belajar pada mata pelajaran bahasa Inggris, khususnya dalam upaya guru meningkatkan perbendaharaan kosakata siswa. Subjek Penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 34 Bandar Lampung. Peserta didik dapat dikatakan mampu dalam pembelajaran Bahasa Inggris apabila mempunyai kemampuan lebih yang dimilik yakni kosakata. Menggunakan media yang mendukung dalam pembelajaran kosakata membuat peserta didik lebih memahaminya dibandingkan menggunakan pembelajaran tanpa menggunakan media. Tidak hanya peserta didik membutuhkan pemahaman kosakata yang banyak, seorang pendidik juga harus mempunyai perbendaharaan kosakata yang lebih banyak. Disesuaikan dengan materi yang diajarkan apabila pendidik mengajar tentang menulis paragraf sederhana, pendidik mampu memberikan aspek-aspek penilaian dalam menulis. Selanjutnya pemberian pembelajaran kosakata, pendidik mampu menjelaskan makna kosakata yang ada sehingga sebuah makna kosakata yang mempunyai arti secara berhubungan dapat menjadi bahasa yang mempunyai makna. Wordwall adalah sebuah aplikasi yang menarik pada browser. Aplikasi khusus yang bertujuan sebagai sumber belajar, media, dan alat penilaian yang menyenangkan bagi murid. Selain itu juga gratis penggunaannya dapat dishare lansung melalui facebook, goggle classroom, twitter, atau melalui link ke grup WA. Media wordwall diharapkan membantu siswa dalam pemahaman kosakata siswa tanpa harus selalu tergantung pada penggunaan kamus. Di dalam melakukan penelitian menggunakan R D atau yang lebih dikenal dengan Research atau Development yang mengutip versil Borg dan Gall. Kajian deskriptif analisis mengarah pada petunjuk pembelajaran Dick and Carey yang mempunyai tahapan terdiri penyelidikan kebutuhan, rancangan pembelajaran, penerapan pengembangan produk, verifikasi dan perbaikan produk. Pengamatan, penyebaran angket, dan evaluasi sebagai langkah untuk mendapatkan data. Statistik penyebaran diperlukan sebagai evaluasi deskriptif kuantitatif. Perolehan hasil belajar menggunakan normalisasi atau lebih dikenal N-gain mempunyai fungsi melihat sejauh mana efisiensi pemanfaatan gawai wordwall tersebut. Hasil penilaian dari ahli materi 4.34 Kategori sangat baik. Hasil validasi media 3.70. Dengan kategori baik. Riset membuktikan: (1) pemanfaatan dalam pembuatan media wordwall salah satu pembelajaran meliputi, keahlian, bahan ajar, glossary, evaluasi serta berbagai jenis permainan dalam gawai tersebut, (2) pemanfaatan media wordwall dapat di implementasikan untuk sumber belajar khususnya pembelajaran perbendaharaan kosakata.
Implicit Teaching Strategies on Grammar Instruction: Students’ Prevailing Stance Rizki Indra Guci; Nur Arifah Drajati
Aksara: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 20, No 2 (2019): AKSARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.335 KB)

Abstract

Grammar teaching in foreign language education has been maintained by most theories as one thing playing a significant role in facilitating the process of learning to read, write, speak, and understand a foreign language. However, scholars label that role as controversial both in the research of second language acquisition (SLA) and language pedagogy. Thus, such condition results in a potential cause of confusion to teachers and students, then leads the researchers to a thoughtful theoretical debate on the topic of the way grammar should be taught: explicitly or implicitly. The aim of the present case study was to gain an insight into the prevailing stance of Indonesian English students on grammar teaching enrolled in a senior high school. To this end, a questionnaire, as well as interview sessions, were developed and validated based on one construct pair from SLA literature: explicit versus implicit instruction. The findings, in general, showed that the students were found to prefer implicit over explicit instruction. Nonetheless, the stance somewhat changed depending on the proficiency level of students. As an implication, this study supported Indonesian English students to maintain their stance on implicit teaching strategies on grammar instruction, regarding the help they can get in the process of natural acquisition of language. http://dx.doi.org/10.23960/aksara/v20i2.pp109-124
Proses pembelajaran gitar klasik sebagai nilai-nilai pendidikan di Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan FKIP Untirta Syamsul Rizal
Aksara: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 22, No 2 (2021): Mei - Oktober
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.737 KB)

Abstract

AbatractLearning guitar in the Performing Arts Education Study Program (PSP) FKIP Untirta is an effort made by students to play an existing repertoire created by a composer. The repertory is studied gradually and continuously. From the beginning to the end of the repertory, students play with the techniques, dynamics, and tempo written from a repertory. This is a process that is carried out continuously by the students of PSP FKIP Untirta. The guitar learning process is certainly interesting to be used as a study. Given that there is no guitar learning in PSP FKIP Untirta that has made a scientific study material. This study used a qualitative method described descriptively to obtain data about educational values in classical guitar learning at PSP FKIP Untirta. This study will discuss the educational values that exist in classical guitar learning in PSP FKIP Untirta. The results of this study are as follows. Educational values in classical guitar learning at PSP FKIP Untirta (1) Discipline values; (2) the value of hard work; (3) the value of being used to reading; and (4) aesthetic value / taste.Keywords: learning, classical guitar, educational valueAbstrakPembelajaran gitar yang ada di Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan (PSP) FKIP Untirta adalah sebuah upaya yang dilakukan oleh mahasiswa/mahasiswi untuk memainkan repertoar yang sudah ada diciptakan oleh komposer. Repertoar tersebut dipelajari secara bertahap dan berkesinambungan. Mulai dari awal sampai akhir repertoar, para mahasiswa memainkan dengan  teknik, dinamik, dan tempo yang tertulis dari sebuah repertoar. Hal ini menjadi sebuah proses yang dilakukan secara terus menurus oleh para mahasiswa PSP FKIP Untirta. Proses pembelajaran gitar tersebut tentunya menarik untuk dijadikan sebuah kajian. Mengingat pembelajaran gitar yang ada di PSP FKIP Untirta belum ada yang menjadikan suatu bahan kajian ilmiah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang diuraikan secara deskriptif untuk memperoleh data tentang nlai-nilai pendidikana dalam pembelajaran gitar klasik di PSP FKIP Untirta. Kajian ini akan membahas nilai-nilai pendidikan yang ada dalam pembelajaran gitar klasik di PSP FKIP Untirta. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Nilai-nilai pendidikan dalam pembelajaran gitar klasik di PSP FKIP Untirta (1) nilai Disiplin; (2) nilai kerja keras; (3) nilai terbiasa membaca; dan (4) nilai estetis/olah rasa.Kata kunci : pembelajaran, gitar klasik, nilai pendidikan
Online art class: a study on the cause and effect of plagiarism Riyan Hidayatullah; Susi Wendhaningsih
Aksara: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 22, No 1 (2021): AKSARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (694.259 KB)

Abstract

This study discusses the problem of plagiarism in art learning in online classes. The art class was conducted using the Learning Management System (LMS) and attended by 31 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) students, and arts department. This research method uses a survey derived from two types of data. The first data was obtained from a questionnaire distributed to 211 art students. Factors that determine copy-paste occur because of the tendency to postpone tasks, so they work at the end of time. The following data comes from the discussion assignment report done by the student. Tasks are scanned online using the application. The results of the analysis of plagiarism showed an average of 49.09%, with a word similarity level of 80.77%. Based on online scan reports, the source of plagiarism comes from the university repository. Students use Open Educational Resource (OER) in the form of dictates as material for doing art lecture assignments. In conclusion, students mistakenly understood the use of OER and digital literacy. Digital-based arts learning does not have a significant impact and requires the provision of academic writing.Keywords: Art Learning, LMS, OER, Digital Literacy, Plagiarism
Analisis Kebutuhan Materi Audio berdasarkan Kurikulum Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII Australia Meita Enjayani
Aksara: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 20, No 1 (2019): AKSARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.007 KB)

Abstract

Indonesian Languange for Foreign Speaker (BIPA) has shown good development ecery year. One country with high number of Indonesian Language learners is Australia. As a close neighbor of Indonesia, Australia has special attention to Indonesian language. Some schools in Australia even require students to learn Indonesian language. Based on the initial interview with one of the teacher, it reveals that Indonesian learning materials for class XII in form of audio is still needed. Therefore, researchers are interested in conducting needs analysis to get an overview of the learning material needed as a foundation to conduct research and development. This research is the initial stage of development research.  This is need analysis process to gather relevant information on the research. Need analysis is done through interviews with teachers and document analysis of class XII Indonesian learning curriculum. The results of this study shows that there is a great need of developing authentic audio material which is related to the topics such as texts and genres, media and entertainment, globalization and the media, youth issues, social issues, and Australian / Indonesian relations. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/aksara/v20i1.pp1-9
Pemanfaatan Media Komik dan Media Gambar dalam Pembelajaran Menulis Narasi pada Siswa Kelas X SMA YP Universitas Lampung Ni Nyoman Wetty S; Iqbal Hilal
Aksara: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 16, No 2 (2015): Jurnal Aksara
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.29 KB)

Abstract

Penelitian ini mengangkat masalah pembelajaran dengan memanfaatkan media komik dan media gambar sebagai stimulus membelajarkan menulis narasi. Tujuan penelitian mendeskripsikan hasil belajar menulis narasi berdasarkan media komik di kelas eksperimen 1 dan media gambar di kelas eksperimen 2. Metode penelitian dilakukam melalaui kegiatan eksperimen. Hasil pembelajaran di kelas eksperimen 1 dikomparasikan dengan hasil kelas eksperimen 2 untuk mngetahui keefektivan media yang dijadikan stimulus pembelajaran. Sumber data kelas X SMA YP Unila dengan perlakuan di kelas ISOS-3 sebagai eksperimen 1 dan di kelas kelas ISOS- 2 sebagai eksperimen 2. Teknik perolehan data melalui tes tertulis. Analisis data merujuk pada teori Miles dan Huberman dengan tahapan masa pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Temuan hasil penelitian menunjukkan (1) antara kelas eksperimen 1 (komik) dan kelas eksperimen 2 (gambar) yang diberi perlakuan dalam penelitian ini, mengiditifikasikan ciri-ciri kelas yang memiliki homogenitas tinggi dilihat dari hasil belajar siswa dalam menulis narasi. Pembuktian tersebut dapat diketahui melalui indikator nilai rata-rata kelas, baik di eksperimen 1 maupun eksperimen 2, menunjukkan kategori baik; (2) ternyata komik lebih efektif daripada gambar sebagai sumber belajar menulis narasi. Hal ini dikuatkan oleh suatu pembuktian jumlah siswa yang mendapat kategori (baik dan baik selali) di kelas eksperimen 1 sebanyak (29) orang, sedangkan di kelas eksperimen 2 hanya (19) orang.Kata kunci: pembelajaran, media, hasil belajar
Appraisal in translational novel A Thousand Splendid Suns from English to Indonesian language Munir, Mohammad Rizaqi; Baskoro, Bernardinus Realino Suryo
Aksara: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 23, No 1 (2022): Aksara: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/aksara/v23i1.pp125-136

Abstract

This research aimed to analyze appraisal system in the translation novel entitled A Thousand Splendid Suns. The method is descriptive comparative using appraisal theory by Martin and White. The results show that the three appraisal systems, namely attitude, engagement, and graduation, were found with different numbers which indicated differences in assessment between writers and translators. The analysis concluded that the equivalence of the appraisal system needs to be carried out to keep the author’s emotions, feelings, or attitudes in target text through evaluation language by the translator. It will also improve the quality of the translation.

Page 10 of 27 | Total Record : 269