cover
Contact Name
Bayu Koen Anggoro
Contact Email
Publisher@um.ac.id
Phone
+6282124960909
Journal Mail Official
admin.jolla@um.ac.id
Editorial Address
Jl. Semarang no. 5 Malang
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Journal of Language, Literature, and Arts (JoLLA)
ISSN : 27970736     EISSN : 27974480     DOI : https://doi.org/10.17977/um064
JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts is a double-blind peer-reviewed journal published monthly (pISSN 2797-0736 eISSN 2797-4480). This journal publishes scientific articles on language, literature, library information management, and arts. It publishes empirical and theoretical studies in the form of original research and case studies from various perspectives. Articles can be written in English, Indonesian, and other foreign languages.
Articles 275 Documents
Perancangan Desain Web sebagai Media Interaktif Nusantara Wedding Expo Gabrielle Princessa Wulaningratri; Mitra Istiar Wardhana; Yon Ade Lose Hermanto
JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.262 KB) | DOI: 10.17977/um064v1i22021p137-150

Abstract

Abstract: Nusantara Wedding Expo is one of the businesses that has been affected by the Minister of Health regulation during the COVID-19 pandemic. So that the exhibition can be held safely, interactive media is required to connect wedding businesses with the bride and groom. Therefore, a website is chosen as the media for the virtual exhibition, as it can provide what the user needs and can be accessed easily. The purpose of this design is to create web-based media that can be used as a tool for the virtual exhibition of the Nusantara Wedding Expo. This design uses Suyanto’s design method, with the stages of formulating the background, formulating problems, collecting data from library data to field data, analyzing data, making syntheses, determining site goals, making work schedules, sitemap, sketches to producing the final design. The result of this design is interactive media in the form of a website. This website has a dimension of 1366 x 768 px with some supporting media such as video tutorials on how to use the website and a banner on digital media. Keywords: web design; interactive media; wedding expo Abstrak: Nusantara Wedding Expo adalah salah satu bisnis yang terdampak oleh peraturan dari Menteri Kesehatan tentang PSBB di tengah pandemi COVID-19. Supaya pameran tetap dapat diselenggarakan secara aman, penyelenggara Nusantara Wedding Expo memerlukan sebuah media interaktif untuk menghubungkan bisnis pernikahan dan para calon pengantin. Maka dari itu situs web dipilih agar dapat memenuhi kebutuhan pengunjung serta dapat diakses dengan mudah dan aman. Dari tujuan tersebut, perancangan ini berfungsi untuk membuat media berbentuk situs web yang dapat digunakan sebagai sarana pameran virtual Nusantara Wedding Expo. Perancangan ini menggunakan metode perancangan Suyanto, dengan tahapan berupa merumuskan latar belakang, merumuskan masalah, mengumpulkan data dari data pustaka dan data lapangan, menganalisis data, membuat sintesis, menentukan tujuan situs, membuat jadwal kerja, sitemap, sketsa hingga menghasilkan desain final. Hasil dari perancangan ini adalah media interaktif berupa situs web untuk pameran virtual Nusantara Wedding Expo. Situs web ini berdimensi 1366 x 768 px dan dilengkapi dengan media pendukung berupa video tutorial cara penggunaan situs web serta banner pada media digital. Kata kunci: desain web, media interaktif, pameran pernikahan
Pengembangan Media Podcast untuk Keterampilan Menyimak Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Negeri Malang Virlya Rahma Ilana; Edy Hidayat; Octi Rjeky Mardasari
JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.995 KB) | DOI: 10.17977/um064v1i22021p151-161

Abstract

Abstract: The purpose of this development is to develop podcast media in Mandarin learning that focuses on listening skill of Chinese Language Education Study Program students 2019, State University of Malang.The development model used is the ADDIE model with five development stages, including analysis, design, development, implementation, and evaluation. The media developed by the researcher of this present study has been validated by media experts and material experts and tested on the 2019 Chinese language education study program students who take Listening 1. Development data were obtained from validation questionnaires for media experts and material experts, observation sheets, and questionnaires for the student. The results showed that the use of this podcast media helps in improving students' listening skill and also explains vocabulary in easy-to-understand podcast media. In addition, this podcast media is suitable to be used as a learning resource in improving students' listening skill. Based on the above discussion, it can be concluded that this podcast media can be used to practice Chinese listening skills. Keywords: development, podcast media, listening skill Abstrak: Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran podcast dalam pembelajaran bahasa Mandarin yang berfokus pada keterampilan Menyimak mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin angkatan 2019 Universitas Negeri Malang. Model penelitian dan pengembangan yang peneliti gunakan adalah model ADDIE yang berisi lima tahapan pengembangan, yaitu tahap analisis, tahap perancangan, tahap pengembangan, tahap implementasi, dan tahap evaluasi. Media yang dikembangkan oleh peneliti telah divalidasikan kepada ahli media dan ahli materi, serta telah melalui uji coba pada mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin angkatan 2019 yang mengambil mata kuliah Menyimak 1. Data pengembangan didapatkan dari lembar angket validasi ahli media dan ahli materi, lembar observasi, dan lembar angket mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media podcast yang dikembangkan oleh peneliti membantu dalam meningkatkan keterampilan Menyimak mahasiswa dan juga penjelasan kosakata dalam media podcast yang mudah dipahami. Selain itu media yang dikembangkan oleh peneliti sudah sesuai untuk digunakan sebagai sumber belajar dalam meningkatkan keterampilan Menyimak mahasiswa. Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa media podcast yang dikembangkan oleh peneliti dapat digunakan untuk melatih keterampilan Menyimak bahasa Mandarin. Kata kunci: pengembangan, media podcast, keterampilan menyimak
Conceptual Metaphor Analysis of Donald Trump's Recognition of Jerusalem in Al Jazeera's News Articles Fibrie Permata Sari; Bambang Yudi Cahyono; Aulia Apriana
JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.663 KB) | DOI: 10.17977/um064v1i22021p178-189

Abstract

Abstract: This study investigates the conceptual metaphor of Donald Trump’s recognition of Jerusalem as the capital of Israel in Al-Jazeera’s news articles which were published online through its website. To achieve the objective of this study, the researcher referred to the general notion of metaphor and Lakoff and Johnson’s Conceptual Metaphor Theory (CMT). Using a descriptive qualitative approach, the researcher obtained 10 news articles reporting about the topic. However, 6 articles were randomly picked to be examined further. Two stages of Charteris-Black’s method (2004) namely Identification and Interpretation were adopted to examine the data. MIP were employed in the Identification stage to determine which lexical units were metaphorical. The results show that there are 4 conceptual metaphors which represent the US recognition of Jerusalem as the capital of Israel. From the results of the present study, it can be concluded that Donald Trump’s recognition of Jerusalem is conceptualized into different kinds of domain. Regarding the theoretical framework, it can also be concluded that both frameworks provide a foundation in understanding the application of metaphors in news articles. Keywords: conceptual metaphor, Donald Trump’s recognition of Jerusalem, Al-Jazeera, news articles Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki metafora konseptual tentang pengakuan Donald Trump atas kota Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada artikel berita yang dipublikasikan oleh situs web Al-Jazeera. Beberapa teori seperti teori umum metafora dan Conceptual Metaphor Theory (CMT) dijadikan sebagai acuan untuk mencapai tujuan penelitian. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, 10 artikel berita dengan topik terkait kemudian dikumpulkan sebagai data. Enam artikel berita diambil secara acak untuk dianalisis lebih dalam. Dua tahap analisis, yaitu Identification dan Interpretation dari Metode Charteris-Black (2004), dipakai untuk menganalisis data penelitian. Pada tahap Identification, prosedur MIP digunakan untuk menganalisis unit leksikal mana yang termasuk metaforik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 4 konseptual metafora yang merepresentasikan pengakuan Donald Trump atas Yerusalem sebagai ibukota dari Israel. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pengakuan Donald Trump atas Yerusalem dikonseptualisasikan ke dalam domain yang berbeda-beda. Mengenai hubungannya dengan kerangka teori, teori umum metafora dan Conceptual Metaphor Theory keduanya memberikan landasan dalam memahami aplikasi metafora dalam artikel berita. Kata kunci: metafora konseptual, pengakuan Donald Trump atas Yerusalem, Al-Jazeera, artikel berita
ELT Students’ Perceptions of Classroom Management during Teaching Practice: Difficulties and Solutions Joeang Salsabiltisa De Side; Mohammad Adnan Latief; Ekaning Dewanti Laksmi
JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.04 KB) | DOI: 10.17977/um064v1i22021p190-205

Abstract

Abstract: Teaching practice becomes one of the challenges for ELT student teachers to carry out the theories they have learned into practice. In view of the challenges, ELT student teachers of Universitas Negeri Malang may also have difficulties in managing a classroom. Therefore, this study was conducted to know the ELT students’ perceptions of classroom management during teaching practice, focusing on the difficulties and solutions. A quantitative with a descriptive research survey was used as the research design. An online questionnaire and interview were used as the instruments to collect the data. The result of this study shows that ELT student teachers 2016 of Universitas Negeri Malang have many difficulties in setting the rules and procedures, especially for group work. The result of the questionnaire depicts that some students break the rules (83.4%), difficulties in handling students who were not willing to work with their friends (67.9%), difficulties in ending the teaching and learning activity that reinforces discipline (66.7%), difficulties in engaging students’ interests at the beginning of teaching and learning activity (57.1%), and difficulties in handling students who bother their friends when they have finished a task (51.2%). For ELT student teachers who will be doing their teaching practice, it is essential to understand and deepen the knowledge of managing the classroom. Moreover, student teachers need to set clear instructions for group work and negotiate with the students whether they want to make groups by themselves or randomly chosen by the teacher. Lastly, give extensive activities for “disruptive students”. Keywords: student teachers, teaching practice, classroom management Abstrak: Praktik mengajar menjadi salah satu tantangan bagi mahasiswa ELT untuk mengimplementasikan teori-teori yang telah dipelajarinya. Melihat tantangan tersebut, mahasiswa ELT Universitas Negeri Malang sebagai calon guru mungkin juga mengalami kesulitan dalam mengelola ruang kelas. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persepsi mahasiswa ELT tentang pengelolaan kelas selama praktik mengajar, fokus pada kesulitan dan solusi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, survei deskriptif. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa KPL Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Malang tahun ajaran 2016 mengalami banyak kesulitan dalam menetapkan tata tertib dan prosedur di dalam kelas selama praktik mengajar, terutama saat kerja kelompok. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa mahasiswa KPL mengalami kesulitan dalam menetapkan aturan dan tata cara kerja kelompok karena ditemukan beberapa siswa yang tidak patuh (83,4%), kesulitan dalam menangani siswa yang tidak mau bekerja dengan temannya ( 67,9%), kesulitan dalam mengakhiri kegiatan belajar mengajar yang melatih kedisiplinan (66,7%), kesulitan dalam menarik minat belajar siswa pada awal pembelajaran (57,1%), dan kesulitan menangani siswa yang mengganggu temannya saat mereka telah menyelesaikan tugasnya (51,2%). Bagi mahasiswa KPL Pendidikan Bahasa Inggris yang akan praktik mengajar, sangat penting untuk memahami dan memperdalam ilmu pengelolaan kelas. Selain itu, mahasiswa KPL perlu memberikan instruksi yang jelas saat kerja kelompok dan bernegosiasi dengan siswa apakah mereka ingin membuat kelompok sendiri atau dipilih secara acak oleh guru. Untuk “siswa yang mengganggu”, mahasiswa KPL dapat memberikan tugas tambahan. Kata kunci: guru siswa, praktik mengajar, manajemen kelas
Developing a Smartphone Application Prototype as Digital Supplementary Reading Materials for the Tenth Graders for Vocational High School Azizatum Mu’afah; Sintha Tresnadewi; Nova Ariani
JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.487 KB) | DOI: 10.17977/um064v1i22021p206-220

Abstract

Abstract: The use of technology in language learning has improved the development of educational products. Related to reading, it makes reading materials is not limited to printed-text only. The Mobile-assisted Language Learning (MALL) makes smartphones have big impact on education since it can be used as a device to access variety of technology-based learning materials. In such a way, the development of learning materials that can be accessed from a smartphone is highly needed. Thus, the need for accessible learning materials from a smartphone is crucial to students, especially during the situation where online learning must be carried out. Since students must do distance learning with teachers, smartphone application can be an additional material that can accommodate students to learn independently. The current study is conducted to develop a smartphone application prototype to support the benefit of technology to the practice of English Language Teaching in Indonesia. The R&D model of Borg & Gall (2003) was used to develop this digital supplementary reading material in the form of a smartphone application prototype. The first final product of this study is a smartphone application named ‘Seeds’ that has implemented the three-phase reading technique. Besides, it consists of three different titles of descriptive text added with different forms of reading activities. The product is also supported with additional features like pop-up glossary, re-reading, show-score, and share-score. The second product is the e-manual book in the form of .pdf where it is written in English and Indonesian. Keywords: Mobile-assisted Language Learning (MALL), supplementary reading materials, Research & Development Abstrak: Penerapan teknologi pada pembelajaran bahasa telah menciptakan perubahan pada pengembangan bahan ajar. Berkaitan dengan kemampuan membaca, hal tersebut membuat bahan bacaan tidak terbatas pada teks dalam bentuk fisik saja. Mobile-assisted Language Learning (MALL) menjadikan smartphone memiliki pengaruh yang besar pada pendidikan karena kemampuannya dalam mengakses berbagai macam bahan ajar berbasis teknologi. Hal tersebut menyebabkan pengembangan materi pembelajaran yang dapat diakses menggunakan gawai menjadi sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, kebutuhan akan materi pembelajaran yang dapat diakses menggunakan gawai menjadi sangat penting bagi siswa. Terutama selama pembelajaran online sedang diberlakukan. Semenjak siswa diharuskan untuk melakukan pembelajaran jarak jauh, aplikasi gawai dapat dijadikan sebagai materi tambahan yang dapat memfasilitasi siswa untuk belajar secara independen. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan suatu prototype aplikasi gawai untuk mendukung manfaat teknologi pada kegiatan pengajaran Bahasa Inggris di Indonesia. Model penelitian R&D oleh Borg & Gall (2003) diterapkan dalam pengembangan materi tambahan membaca dalam bentuk prototype aplikasi gawai. Produk hasil penelitian yang pertama adalah aplikasi gawai bernama 'Seeds' yang telah menerapkan teknik membaca tiga fase. Selain itu, aplikasi yang dikembangkan berisi tiga judul teks deskriptif dengan berbagai bentuk kegiatan membaca. Produk tersebut juga didukung dengan fitur tambahan seperti pop-up glosarium, re-reading, show-score, dan share-score. Produk kedua adalah e-manual book dalam bentuk .pdf yang ditulis dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Kata Kunci: Mobile-assisted Language Learning (MALL), materi tambahan membaca, Research & Development
Pengembangan Produk Promosi Perpustakaan Berbasis Video Animasi 2D di Perpustakaan SMA Negeri 8 Malang Septiani Rosyidah; Kusubakti Andajani; Moh. Safii
JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1743.367 KB) | DOI: 10.17977/um064v1i22021p162-177

Abstract

Abstract: Library plays a role as a learning resource center for school residents by providing library materials to support learning. However, the school library is underutilized properly as a learning support. The purpose of this research and development is to produce 2D animation video-based library promotion products that meet the aspects of feasibility, accuracy, and attractiveness. 2D animated video products are made with reading benefit materials and a 15-minute reading program in schools. This study used a research and development model for R&D Borg and Gall. The procedure or steps for media development go through four stages, namely: (1) the pre-development (preparation) stage, (2) the product development stage, (3) the product trial stage, and (4) the post-development stage. The finished 2-dimensional animated video product is then validated by media experts, material experts, librarians. The finished product is then tested on 30 students of SMA Negeri 8 Malang. The results showed that the assessment of media experts, material experts, and librarians gave the criteria "Very Valid", and the results of field trials on students gave the criteria "Very Valid". In addition to providing an assessment, the validator also provides product improvement suggestions. Based on the results of the research conducted, it can be concluded that the library promotion product based on 2-dimensional animated video which was developed after being revised shows the criteria of "Very Valid" so that the 2-dimensional animated video is feasible to use. Keywords: school library, library promotion, 2D animation video Abstrak: Perpustakaan berperan sebagai pusat sumber belajar warga sekolah dengan menyediakan bahan pustaka sebagai penunjang pembelajaran. Namun, perpustakaan sekolah kurang dimanfaatkan dengan baik sebagai penunjang pembelajaran. Tujuan penelitian dan pengembangan ini yaitu menghasilkan produk promosi perpustakaan berbasis video animasi 2D yang memenuhi aspek kelayakan, ketepatan, dan kemenarikan. Produk video animasi 2D dibuat dengan materi manfaat membaca dan program 15 menit membaca di sekolah. Penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan R&D Borg dan Gall. Prosedur atau langkah-langkah pengembangan media melalui empat tahap, yaitu: (1) tahap prapengembangan (persiapan), (2) tahap pengembangan produk, (3) tahap uji coba produk, dan (4) tahap pascapengembangan. Produk video animasi 2 dimensi yang telah jadi kemudian divalidasi oleh ahli media, ahli materi, pustakawan. Produk yang sudah jadi kemudian diuji cobakan kepada 30 siswa SMA Negeri 8 Malang. Hasil penelitian menunjukkan penilaian dari ahli media, ahli materi, dan pustakawan memberikan kriteria “Sangat Valid”, dan hasil uji coba lapangan pada siswa memberikan kriteria “Sangat Valid”. Selain memberikan penilaian, validator juga memberikan saran perbaikan produk. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa produk promosi perpustakaan berbasis video animasi 2 dimensi yang dikembangkan setelah direvisi menunjukan kriteria “Sangat Valid” sehingga video animasi 2 dimensi layak digunakan. Kata Kunci: perpustakaan sekolah, promosi perpustakaan, video animasi 2D
Enhancing EFL Learners’ Reading Vocabulary Acquisition through Task-Based Instruction Guntur Rahmat Ramadhan; Ali Saukah; Sri Andreani
JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.813 KB) | DOI: 10.17977/um064v1i22021p221-238

Abstract

Abstract: This study is intended to enhance students’ reading vocabulary through task-based instruction. It was also devised not only to answer how the strategy can enhance students’ reading vocabulary but also to get data about students’ vocabulary retention two weeks after the implementation and students’ responses towards the strategy. The participantS of this study were 30 ninth graders in SMPN 11 Malang in the second semester of 2019/2020 academic year. Classroom Action Research (CAR) was used as the research design. Vocabulary test, questionnaire, observation sheet, and interview session were the instruments of this study. There were three vocabulary tests, namely vocabulary test one, vocabulary test two, and delayed test. The result showed that there was an improvement in students' scores. 90% of students achieved at least 25 improvement points for the vocabulary test two, 61% of students passed the delayed vocabulary test, and 97.5% of students responded positively toward the strategy. TBI could enhance vocabulary acquisition from the context and task’s characteristics. The context of the text helped students to give a clue about some forgotten vocabularies, so they felt less burdened to remember the vocabulary in the whole text because they generally understand the context of the text. Keywords: task-based instruction, reading vocabulary, vocabulary retention Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kosakata membaca siswa melalui instruksi berbasis tugas. Penelitian ini juga dirancang tidak hanya untuk menjawab bagaimana strategi yang diterapkan dapat meningkatkan kosakata membaca siswa tetapi juga untuk mendapatkan data tentang retensi kosakata siswa dua minggu setelah penerapan dan tanggapan siswa terhadap strategi yang diberikan. Partisipan penelitian ini adalah 30 siswa kelas 9B di SMPN 11 Malang semester genap tahun ajaran 2019/2020. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) digunakan sebagai desain penelitian. Tes kosakata, angket, lembar observasi, dan sesi wawancara menjadi instrumen dalam penelitian ini. Ada tiga tes kosakata yang diberikan, yaitu tes kosakata satu, tes kosakata dua, dan tes tertunda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan pada nilai siswa: 90% dari keseluruhan siswa mencapai setidaknya 25 peningkatan poin untuk tes kosakata dua, 61% dari keseluruhan siswa mampu melalui tes kosakata tertunda, dan 97.5% dari keseluruhan siswa menanggapi strategi secara positif. TBI dapat meningkatkan penguasaan kosakata dari suatu konteks dan karakteristik tugas. Konteks dari suatu teks membantu siswa mendapatkan petunjuk tentang beberapa kosakata yang telah terlupakan, sehingga mereka merasa tidak terlalu terbebani untuk mengingat kembali kosakata keseluruhan teks karena mereka pada umumnya memahami konteks teks tersebut. Kata kunci: instruksi berbasis tugas, kosakata bacaan, retensi kosakata
Kepribadian dan Aktualisasi Diri Unyil dalam Petualangan Si Unyil Prayoga Adi Purna; Dewi Pusposari
JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.786 KB) | DOI: 10.17977/um064v1i22021p280-293

Abstract

Abstract: This present study aims at describing the personality and self-actualization of Unyil in the animation video of The Adventures of Si Unyil. This is a descriptive qualitative study in which the personality of Unyil was analyzed using Sigmund Freud’s psychoanalysis theory with the theory specifying id, ego, and superego. Meanwhile, the self-actualization of Unyil was explored using Abraham Maslow’s hierarchy of need with the needs consisting of physiological, safety, social, self-conception, and self-actualization. The data were elicited via a number of methods, including observation, transcription, and note-taking. The collected data were then analyzed using the chosen theories. The key findings of this study indicate that Unyil embraces a good personality by helping others, conforming to the acceptable norms, competitive, and selfless. However, at some point, he is also selfish and likes to tease his friends. With respect to self-actualization, it can be said that Unyil can generally fulfill his needs. The needs he cannot fulfill were not all due to his mistakes. Kata kunci: Unyil, personality, self-actualization Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepribadian dan aktualisasi diri Unyil dalam animasi Petualangan Si Unyil. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Peneliti dalam penelitian ini berusaha mendeskripsikan kepribadian dan aktualisasi diri Unyil dalam Petualangan Si Unyil. Kepribadian Unyil dianalisis menggunakan teori psikoanalisis Sigmund Freud. Teori psikoanalisis Sigmund Freud, yaitu id, ego, dan superego. Teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow digunakan untuk menganalisis pemenuhan aktualisasi diri Unyil. Teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow terdiri dari kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan harga diri, dan aktualisasi diri. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan metode menonton, mentranskripsi, dan mencatat. Kemudian data-data dalam penelitian ini dikaitkan dengan teori psikoanalisis Sigmund Freud dan hierarki kebutuhan Abraham Maslow. Teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow Hasil penelitian ini adalah Unyil memiliki kepribadian yang baik dengan mau menolong orang, berkelakuan baik sesuai norma-norma, kompetitif, dan tidak mementingkan dirinya sendiri. Namun, di waktu tertentu Unyil terkadang egois dan mengejek temannya. Unyil dapat memenuhi sebagian besar kebutuhannya sehingga dapat memenuhi aktualisasi dirinya. Kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi Unyil tidak semua karena faktor kesalahannya. Kata kunci: Unyil, kepribadian, aktualisasi diri
Syntactic Analysis of Surah Qaf English Translation by Muhammad Taqiudin Al Hilali and Muhammad Muhsin Khan Nur Azizah; Yazid Basthomi; Arif Subianto
JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.997 KB) | DOI: 10.17977/um064v1i22021p239-250

Abstract

Abstract: The present research is an analytical study referring to the Quranic English translation. It specifically aims at analyzing the constituent structure of sentence types in Surah Qaf English translation by Muhammad Taqiudin Al Hilali and Muhammad Muhsin Khan. More particularly, this research sets out to identify the sentence types found in the translation and analyze them at the syntactic level. The data for this research are taken from al-quran.info.com, the trusted site for Qur’an online translation and commentary. The method used in this research is descriptive qualitative. Based on the analysis, the findings indicate that four sentence types (declarative, imperative, exclamatory, and interrogative) appear in the Surah Qaf English translation with different number of occurrences. This research is also conducted to find out the constituent structure of each sentence type. The results also show that each sentence type has a distinctive pattern of constituent and grammatical structure. Keywords: syntactic analysis, sentence types, quranic translation Abstrak: Penelitian ini merupakan sebuah studi analitik yang merujuk pada terjemahan Al Quran dalam Bahasa Inggris. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur konstituen tipe-tipe kalimat yang ada pada terjemahan Surah Qaf dalam Bahasa Inggris oleh Muhammad Taqiudin Al Hilali dan Muhammad Muhsin Khan. Singkatnya, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara sintaksis tipe-tipe kalimat yang ditemukan di hasil terjemahan tersebut. Data penelitian ini diambil dari al-quran.info.com, sebuah situs terpercaya khusus terjemahan dan tafsir online Al Quran. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat empat tipe kalimat dengan frekuensi yang berbeda-beda yang ditemukan dalam hasil terjemahan Surah Qaf, antara lain deklaratif, imperatif, seruan, dan interogatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiap tipe kalimat memiliki tipe konstituen dan struktur tata bahasa tersendiri. Kata kunci: Analisis sintaksis, tipe kalimat, terjemahan Alquran
Pengembangan Kartu Kata Berbahasa Arab dan Kegiatan Pembelajarannya untuk Siswa Kelas III Madrasah Aliyah Muhammad Zahid ‘Afafarrasyihab Rahimadinullah; Nurul Murtadho; Achmad Sultoni
JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4029.931 KB) | DOI: 10.17977/um064v1i22021p251-279

Abstract

Abstract: Word cards are unique, captivating, and specific learning media. In this research, Arabic word cards are used to improve students’ vocabulary mastery in learning Arabic. This research is aimed to (1) develop Arabic word cards and the learning activities for grade III students of Madrasah Aliyah; (2) identify the effectiveness of using Arabic word cards and the learning activities. The method of this research is Research and Development. The data sources include a subject expert, a media expert, a learning expert, a teacher, and students. The data are collected using questionnaires. The word cards are made in two forms, namely mind map, and word-by-word. The Arabic word cards are equipped with Arabic learning activities. Overall, the result of the development and the research shows that the average score is 89% in the valid category with details as follows: subject expert 91.7%, media expert 68.2%, learning expert 92.5%, teacher’s assessment 100%, and students’ assessment 92.8%. Therefore, it can be concluded that Arabic word cards and the learning activities are effective to be used in learning Arabic for grade III students of Madrasah Aliyah. Keywords: development, word cards, Arabic Abstrak: Kartu kata merupakan salah satu media pembelajaran yang unik, memukau, dan spesifik. Dalam penelitian ini, kartu kata berbahasa Arab digunakan untuk meningkatkan penguasaan kosakata siswa dalam mempelajari bahasa Arab. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengembangkan kartu kata berbahasa Arab dan kegiatan pembelajarannya untuk siswa kelas III Madrasah Aliyah; (2) Mendeskripsikan kelayakan pemanfaatan kartu kata berbahasa Arab dan kegiatan pembelajarannya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development. Sumber data ini adalah ahli materi, ahli media, ahli pembelajaran, guru, dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Pengembangan media ini berupa media kartu kata berbahasa Arab yang memiliki 2 bentuk yaitu bentuk peta konsep dan tampilan perkata. Media kartu kata berbahasa Arab dilengkapi dengan kegiatan pembelajaran bahasa Arab. Secara keseluruhan hasil pengembangan dan penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata sebesar 89% dalam kategori valid dengan rincian: uji ahli materi 91,7%, uji ahli media 68,2%, uji ahli pembelajaran 92,5%, penilaian guru 100%, dan penilaian siswa 92,8%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media kartu kata berbahasa Arab dan kegiatan pembelajaran yang dikembangkan ini layak digunakan dalam pembelajaran bahasa Arab kelas III di Madrasah Aliyah. Kata Kunci: pengembangan, kartu kata, bahasa Arab

Page 2 of 28 | Total Record : 275