cover
Contact Name
Suparjo
Contact Email
akper.tegal@gmail.com
Phone
+62283323524
Journal Mail Official
jururawat@gmail.com
Editorial Address
Jalan Dewi Sartika No.1 Kelurahan Debong Kulon, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Jawa Tengah
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan
ISSN : 2805     EISSN : 28095197     DOI : https://10.31983/juk.vxix.xxxx
Core Subject : Health,
Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan ISSN 2809-5197 (Online) is a nursing journal covers all nursing area including basic research in nursing, nursing leadership and management, emergency and disaster nursing, criticale care nursing, medical-surgical nursing, mental health nursing, maternity nursing, pediatric nursing, gerontological nursing, community nursing, family health nursing, education nursing, and complementary and alternative medicine (CAM) in nursing.
Articles 32 Documents
EFEKTIVITAS PERMAINAN ENGKLEK DAN LOMPAT TALI TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK PRASEKOLAH Ribkha Itha Idhayanti; Rizqi Khoirunisa; Arum Lusiana; Mundarti Mundarti
Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan Vol 3, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Prodi D3 Keperawatan Tegal Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/juk.v3i1.10248

Abstract

Perkembangan motorik kasar anak prasekolah sangat penting dilatih sejak dini yang mana merupakan  usia emas golden age, oleh karena itu penting bagi anak untuk diberikan stimulasi sedini mungkin untuk mencegah hal-hal yang tidak diharapkan dimasa depan. Stimulasi yang dibutuhkan salah satunya ialah stimulasi motorik kasar, stimulasi tersebut bertujuan untuk melatih otot-otot besar dibagian kaki maupun tangan. Salah satu stimulasi yang dapat dilakukan untuk menunjang perkembangan motorik kasar ialah permainan engklek dan lompat tali.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas permainan engklek dan lompat tali terhadap perkembangan mottorik kasar anak prasekolah. Penelitian ini dilakukan di RA Masyithoh Salamrejo, Selopampang, Temanggung. Penelitian ini menggunakan Quasy Experiment dengan teknik pengambilan data purposive sampling. Dari 50 populasi didapatkan sampel sebanyak 34 responden yang terbagi 17 responden dengan permainan engklek dan 17 responden dengan permainan lompat tali. Hasil penelitian menggunakan Uji Mann-Whitney dengan hasil p-value = 0.000 dimana p0.05 yang berarti permainan engklek lebih efektif terhadap perkembangan motorik kasar anak prasekolah. Dari hasil penelitian, permainan engklek dan lompat tali dapat menjadi salah satu cara meningkatkan perkembangan motorik kasar anak prasekolah
PENGARUH EDUKASI SENAM CUCI TANGAN TERHADAP KEBIASAAN CUCI TANGAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN DIARE Hendara Hendra; Gayuh Siska Laksananno; Suparjo Suparjo
Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan Vol 3, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Prodi D3 Keperawatan Tegal Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/juk.v3i1.10252

Abstract

Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan, jari-jemari menggunakan sabun dan air mengalir, bertujuan untuk memutus mata rantai kuman. Edukasi Senam CTPS adalah suatu senam atau gerakan didalamnya yang terdiri dari 6 langkah cuci tangan secara berurutan guna mempermudah pembelajaran cuci tangan dalam upaya pencegahan kasus diare pada anak sekolah dasar. Metode Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, menggunakan desain pre-experimental yaitu memberikan intervensi atau perlakuan pada subjek penelitian, kemudian efek perlakuan tersebut diukur dan dianalisis, dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu one group pretest and posttest dimana fokus pada satu kelompok tanpa kelompok kontrol dengan jumlah responden sebanyak 85 siswa kelas IV, V dan VI. Kuesioner pada penelitian ini menggunakan penskalaan dan metode observasi. Pada analisa data menggunakan wilcoxon signed rank. Hasil analisa univariat didapatkan sebelum dilakukan edukasi cuci tangan dari 85 responden terdapat 29 responden atau 34% memiliki kebiasaan buruk. Setelah dilakukan edukasi senam cuci tangan semua responden memiliki kategori kebiasaan baik yaitu 85 responden atau 100%. Hasil analisa bivariat didapatkan p value 0,000 atau (0,05) yang artinya Ha diterima dan H0 ditolak, terdapat pengaruh yang signifikan edukasi senam cuci tangan terhadap kebiasaan cuci tangan. Sebelum dilakukan edukasi senam cuci tangan kebiasaan respondel dalam menerapkan cuci tangan kategori buruk, sesudah dilakukan edukasi senam cuci tangan kebiasan cuci tangan responden kategori baik dan terdapat pengaruh edukasi senam cuci tangan terhadap kebiasaan cuci tangan dalam upaya pencegahan diare siswa SD Negeri Poncomulyo.
PENGARUH EDUKASI DIET HIPERTENSI MELALUI WHATSAPP DALAM MENGENDALIKAN TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI Sadar Prihandana; Siti Amalia Masitoh; Betrix Maharani; Devi Suci Kartika; Catur Priska Desi Arum; Syifa Dian Cahyani
Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan Vol 3, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Prodi D3 Keperawatan Tegal Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/juk.v3i1.10179

Abstract

Diet dan nutrisi berperan penting dalam pengendalian tekanan darah pasien hipertensi. Pasien yang memperbaiki diet, tekanan darah dapat terkontrol dengan baik dan risiko komplikasi akibat hipertensi dapat dihindari. Media sosial dapat dipergunakan sebagai sumber informasi dalam pengelolaan diet hipertensi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adanya pengaruh edukasi diet hipertensi dengan media whatsapp terhadap tekanan darah pasien. Penelitian menggunakan desain quasy-experiment dengan pendekatan pre-post test nonequivalent control group design. Penelitian dilakukan kepada pasien hipertensi di Puskesmas Bandung kota Tegal. Sampel didapatkan 36 responden dengan teknik purposive sampling. Instrumen menggunakan media whatsapp, kuisioner food recall, dan  tensimeter digital. Data dianalisis dengan uji independent t-test. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan bermakna rata-rata tekanan darah pasien abtara sebelum dan sesudah diberikan edukasi (p-value0,05). Penelitian menyimpulkan ada pengaruh edukasi diet hipertensi melalui whatsapp untuk mengendalikan tekanan darah pasien hipertensi di Puskesmas Bandung Kota Tegal. Media whatsapp dapat digunakan sebagai media komunikasi, informasi, dan edukasi kepada pasien hipertensi dalam perawatan penyakit dan mencegah komplikasi hipertensi.
IKAN MUJAIR DAN ZINC MAMPU MENINGKATKAN TINGGI BADAN ANAK UNTUK MENCEGAH STUNTING Munayarokh Munayarokh; Mursiyah Mursiyah; Ribkha Itha Idhayanti; Bambang Sarwono
Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan Vol 3, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Prodi D3 Keperawatan Tegal Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/juk.v3i1.10254

Abstract

AbstrakLatar Belakang: Stunting adalah suatu kondisi dimana balita memiliki tinggi badan yang kurang dari usianya. Suplementasi zinc akan mengoptimalkan penyerapan makanan dan meningkatkan proses tumbuh kembang anak. Ikan mujair memiliki banyak kandungan nutrisi yang dapat meningkatkan tinggi badan anak.Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian ikan mujahir dan zinc terhadap pertambahan tinggi badan dalam upaya pencegahan stunting di Kabupaten Karanggayam.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, metode yang digunakan adalah eksperimen semu, dengan kelompok eksperimen dan kontrol. Populasi adalah 51 teknik pengumpulan data total sampling. Penelitian ini menggunakan 46 sampel intervensi dari 23 anak usia 12-24 bulan dan 23 sampel kelompok. Hasil uji t berpasangan menunjukkan adanya peningkatan tinggi badan atau perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan ikan nila dan zinc, hal ini dibuktikan dengan nilai statistik yaitu nilai p value (0,000) 0,05.Terjadi peningkatan tinggi badan yang signifikan pada bayi usia 12 bulan hingga anak 24 bulan sebelum dan sesudah diberi ikan nila dan zinc 0,90435. Diharapkan ibu-ibu  memberikan zinc dan aktif berinovasi membuat menu menggunakan ikan mujair sehingga gizi protein anak lebih terpenuhiKata Kunci: anak, ikan mujair, zinc, stunting  AbstractBackground: Stunting is a condition where toddlers have a length or height that is less than their age. Zinc supplementation will optimize food absorption and improve the process of child development. Tilapia fish has a lot of nutritional content that can increase the length of the child's body.Objective: To determine the effect of giving mujahir fish and zinc on body length gain in an effort to prevent stunting in Karanggayam District.Methods: This research is a quantitative study, the method used is quasi-experimental, with experimental and control groups. The population is 51 total sampling data collection techniques. This study used an intervention 46 sample of 23 children aged 12-24 months and 23 group samples. The results of the paired t test showed that there was an increase in body length or a significant difference before and after being given tilapia and zinc, this was evidenced by the statistical value, namely the p value (0.000) 0.05.There was a significant increase in body length in infants aged 12 months to children 24 months before and after being given tilapia fish and zinc 0.90435. It is expected that mothers are active in innovating about making menus and child nutrition so that they are more fulfilledThere was a significant increase in body length in infants aged 12 months to children 24 months before and after being given tilapia fish and zinc 0.90435. It is hoped that mothers will give zinc and actively innovate to make menus using tilapia fish so that the protein nutrition of children is more fulfilledKeywords: chilldren, stunting, mujair fish and zinkAbstrakLatar Belakang: Stunting adalah suatu kondisi dimana balita memiliki tinggi badan yang kurang dari usianya. Suplementasi zinc akan mengoptimalkan penyerapan makanan dan meningkatkan proses tumbuh kembang anak. Ikan mujair memiliki banyak kandungan nutrisi yang dapat meningkatkan tinggi badan anak.Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian ikan mujahir dan zinc terhadap pertambahan tinggi badan dalam upaya pencegahan stunting di Kabupaten Karanggayam.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, metode yang digunakan adalah eksperimen semu, dengan kelompok eksperimen dan kontrol. Populasi adalah 51 teknik pengumpulan data total sampling. Penelitian ini menggunakan 46 sampel intervensi dari 23 anak usia 12-24 bulan dan 23 sampel kelompok. Hasil uji t berpasangan menunjukkan adanya peningkatan tinggi badan atau perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan ikan nila dan zinc, hal ini dibuktikan dengan nilai statistik yaitu nilai p value (0,000) 0,05.Terjadi peningkatan tinggi badan yang signifikan pada bayi usia 12 bulan hingga anak 24 bulan sebelum dan sesudah diberi ikan nila dan zinc 0,90435. Diharapkan ibu-ibu  memberikan zinc dan aktif berinovasi membuat menu menggunakan ikan mujair sehingga gizi protein anak lebih terpenuhi  AbstractBackground: Stunting is a condition where toddlers have a length or height that is less than their age. Zinc supplementation will optimize food absorption and improve the process of child development. Tilapia fish has a lot of nutritional content that can increase the length of the child's body.Objective: To determine the effect of giving mujahir fish and zinc on body length gain in an effort to prevent stunting in Karanggayam District.Methods: This research is a quantitative study, the method used is quasi-experimental, with experimental and control groups. The population is 51 total sampling data collection techniques. This study used an intervention 46 sample of 23 children aged 12-24 months and 23 group samples. The results of the paired t test showed that there was an increase in body length or a significant difference before and after being given tilapia and zinc, this was evidenced by the statistical value, namely the p value (0.000) 0.05.There was a significant increase in body length in infants aged 12 months to children 24 months before and after being given tilapia fish and zinc 0.90435. It is expected that mothers are active in innovating about making menus and child nutrition so that they are more fulfilledThere was a significant increase in body length in infants aged 12 months to children 24 months before and after being given tilapia fish and zinc 0.90435. It is hoped that mothers will give zinc and actively innovate to make menus using tilapia fish so that the protein nutrition of children is more fulfilled 
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA Risnanto Risnanto
Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan Vol 3, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Prodi D3 Keperawatan Tegal Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/juk.v3i1.10214

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi kronis pada balita yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang. Dunia sedang menghadapi permasalahan ini, terutama di negara-negara miskin dan berkembang. Indonesia menjadi peringkat ketiga dengan prosentase (36,4%) setelah Timor Leste (50,2%) dan India (38,4%). Rerata prevalensi stunting di Indonesia tahun 2005-2017 adalah 36,4%. Data Riskesdas tahun 2018 menunjukkan persentase balita stunting sebesar 20,06 %. (Dinkes Jateng, 2019). Data Dinkes Kabupaten Tegal menyatakan kasus balita stunting sekitar 9.346 (2020) dan 10.793 (2021). Pemberian ASI eksklusif menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting pada balita. Secara nasional, cakupan bayi mendapat ASI eksklusif pada tahun 2017 (61,33%), sehingga belum mencapai target pemerintah yaitu 80%.Penelitian bertujuan mengetahui hubungan pemberian ASI ekslusif dengan kejadian stunting pada balita. Desain penelitian; merupakan penelitian deskriptif korelasi non-eksperimental yaitu penelitian korelasi dengan metode cross sectional yaitu variabel independen (Pemberian ASI eksklusif) dan variabel dependen (Balita Stunting). Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2023 di Desa Kalisapu, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal dengan populasi ibu yang mempunyai balita usia 2-3 tahun. Peneliti menggunakan purposive sampling yaitu sampel diambil berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data menggunakan uji chi-square (x2), dihasilkan p-value sebesar 0,004 (α=0,05). Simpulan: terdapat hubungan bermakna antara pemberian ASI ekslusif dengan kejadian stunting pada Balita,  nilai Coeffesient Contingency sebesar 0,277 (hubungannya cukup erat). Disarankan agar ibu yang mempunyai balita untuk memberikan ASI Ekslusif sampai anak berusia 2 tahun, sehingga dapat mengurangi salah satu faktor risiko stunting.
GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN TB PARU DI POLI PARU RSUD KARDINAH KOTA TEGAL Yudyarto, Hudinoto Eko; Taadi, Taadi; Nurcholis, Nurcholis
Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan Vol 4, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Prodi D3 Keperawatan Tegal Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/juk.v4i2.12474

Abstract

Penyakit tuberkulosis (TB) paru merupakan penyakit infeksi yang menyerang parenkim paru-paru yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium tuberculosis). Pengobatan TBC diberikan dalam bentuk kombinasi dari beberapa jenis obat dan dosis tepat selama 6-8 bulan supaya semua kuman (temasuk kuman persiter) dapat dibunuh. Pasien menyadari bahwa ketika pasien didiagnosa menderita penyakit TB, maka secara otomatis pasien tersebut harus mengikuti program pengobatanyang relatif lama yaitu minimal 6 bulan. Perasaan takut yang dialami penderita Tuberculosis (TB) yang disebabkan oleh ketidakmampuan mereka menjalankan pengobatan TB dengan baik serta waktu pengobatan yang lama akan menimbulkan kecemasan dalam diri penderita TB. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan pasien TB paru di poli paru RSUD Kardinah Kota Tegal. Penelitian ini menggunakan studi deskriptif dan Analisa data dalam penelitian ini, yaitu: univariat dan penyajian data menggunakan distribusi frekuensi. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien TB yang sedang dalam pengobatan yang bersedia menjadi responden, diambil sebanyak 51 sampel dari bulan Juni-Agustus 2024 yang datang dan berobat di poli paru RSUD Kardinah Kota Tegal. Variabel penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu tingkat kecemasan pasien TB Paru, instrumen yang digunakan dengan lembar kuesioner modifikasi HRS-A (Hamilton Anxiety Rating Scale). Hasil penelitian ini didapatkan bahwa sebagian besar responden memiliki kecemasan dengan total sebanyak 30 orang (59%) yang terbagi dalam Kecemasan Ringan sebanyak 10 orang (20%), Kecemasan Berat Sekali 9 Orang (18 %), Kecemasan Berat 6 Orang ( 12%) dan Kecemasan Sedang 5 orang (20%). Dan sebanyak 21 orang masuk ke dalam kategori tidak ada kecemasan (41%).
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DAN POLA ASUH PEMBERIAN MAKAN TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA MARGOMULYO Astuti, Cristi Galuh Tri; Yugistyowati, Anafrin; Dewi, Ika Mustika
Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan Vol 4, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Prodi D3 Keperawatan Tegal Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/juk.v4i2.11845

Abstract

Masalah kesehatan pada balita yang sedang menjadi perhatian dunia adalah stunting. Kabupaten Sleman menduduki urutan ketiga dengan kejadian stunting sebesar 15%; sedangkan pemerintah daerah menargetkan angka prevalensi stunting menurun hingga 14%. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk terus menurunkan angka kejadian stunting. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang gizi dan pola asuh pemberian makan terhadap kejadian stunting pada balita di Desa Margomulyo Seyegan Kabupaten Sleman. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non-eksprimental dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu proportional sampling dan purposive sampling, didapatkkan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner data demografi, kuesioner pengetahuan ibu tentang gizi, dan kuesioner pola asuh pemberian makan. Analisa bivariat dalam penelitian ini adalah uji spearman rank. Hasil: Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan pengetahuan ibu tentang gizi terhadap kejadian stunting dengan p-value sebesar 0,000 dan nilai korelasi sebesar 0,692. Kemudian, pola asuh pemberian makan berhubungan terhadap kejadian stunting dengan p-value sebesar 0,000 dan nilai korelasi sebesar 0,425. Simpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi dan pola asuh pemberian makan terhadap kejadian stunting pada balita di Desa Margomulyo Seyegan Kabupaten Sleman.
ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG THALASSEMIA PADA GENERASI MUDA: STUDI PADA SISWA SMA DAN MAHASISWA KEPERAWATAN TINGKAT AWAL Himawan, Fatchurrozak; Suparjo, Suparjo
Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan Vol 4, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Prodi D3 Keperawatan Tegal Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/juk.v4i2.12492

Abstract

Thalassemia merupakan kelainan genetik autosomal resesif yang berdampak pada produksi hemoglobin. Pengetahuan tentang thalassemia pada generasi muda menjadi penting dalam upaya pencegahan kelahiran anak dengan thalassemia mayor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pengetahuan thalassemia pada siswa SMA kelas 3 dan mahasiswa keperawatan tingkat awal. Penelitian menggunakan desain deskriptif analitik dengan jumlah responden sebanyak 100 orang, terdiri dari 70 siswa SMA dan 30 mahasiswa keperawatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 67% responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik, dengan kontribusi masing-masing 30% dari mahasiswa keperawatan dan 37% dari siswa SMA. Sebanyak 17% memiliki pengetahuan sedang, dan 16% memiliki pengetahuan kurang. Hasil ini menggarisbawahi perlunya edukasi yang lebih intensif untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan remaja mengenai thalassemia.Pengetahuan yang baik diharapkan dapat mendorong perilaku self-care, seperti skrining pranikah, sebagai upaya memutus rantai kelahiran generasi dengan thalassemia. Studi ini merekomendasikan program edukasi terstruktur dan kolaboratif antara lembaga pendidikan dan layanan kesehatan untuk meningkatkan kesadaran remaja tentang pentingnya pencegahan thalassemia.
PENERAPAN TERAPI OKUPASI MEMASAK TERHADAP PENURUNAN TANDA DAN GEJALA GANGGUAN PERSEPSI SENSORI:HALUSINASI PENDENGARAN DENGAN DIAGNOSA SKIZOFRENIA DI RSJD Dr.RM. SOEDJARWADI KLATEN Ariati, Lulu; Pramesti, Despita
Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan Vol 4, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Prodi D3 Keperawatan Tegal Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/juk.v4i2.11780

Abstract

Halusinasi adalah suatu kondisi di mana seseorang tidak mampu membedakan antara kehidupan nyata dan kehidupan palsu. Dampak akibat pasien dengan gangguan halusinasi mengalami panik, semua tindakan dikendalikan oleh halusinasinya, dapat bunuh diri atau membunuh orang, dan perilaku kekerasan lainnya yang dapat membahayakan dirinya maupun orang disekitarnya. Salah satu cara untuk mengobati pasien  halusinasi adalah  terapi okupasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan terapi okupasi memasak terhadap penurunan tanda dan gejala pada pasien dengan masalah keperawatan gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran. Metode yang digunakan adalah studi kasus yang dilakukan pada dua orang pasien dengan masalah keperawatan gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran diruang rehabilitasi. Instrument yang digunakan adalah Auditory Hallucinations Rating Scale AHRS. Hasil penerapan terapi okupasi memasak menunjukkan bahwa Ny S dan Ny.N sebelum penerapan dilakukan memilki skor halusinasi 23:16, Pada penerapan yang telah dilakukan terdapat perkembangan pada 2 responden yaitu mengalami penurunan tingkat halusinasi menjadi 15:9. Terdapat perbandingan perkembangan antara tingkat halusinasi sesudah dan sebelum terapi okupasi memasak. Hasil studi kasus menunjukkan bahwa penerapan terapi okupasi memasak dapat mengatasi masalah keperawatan gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran.
EFEKTIFITAS INTERVENSI AKUPRESURE TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI Suparjo, Suparjo; Mulyadi, Agus; Supriyo, Supriyo
Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan Vol 4, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Prodi D3 Keperawatan Tegal Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/juk.v4i2.12491

Abstract

Hipertensi adalah salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan global karena prevalensinya yang tinggi dan terus meningkat. Jika tidak dikelola dengan baik, hipertensi dapat menyebabkan komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, dan kerusakan ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas akupresur dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Bandung Kota Tegal. Desain penelitian menggunakan quasi-eksperimen dengan pendekatan pre-test dan post-test control group. Sampel penelitian terdiri dari 40 orang, dengan 20 orang pada kelompok intervensi yang menerima terapi akupresur dan 20 orang pada kelompok kontrol. Hasil menunjukkan mayoritas responden pada kelompok intervensi berjenis kelamin perempuan (80%), sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 55%. Usia terbanyak pada kelompok intervensi adalah 50-60 tahun (55%), dan pada kelompok kontrol 30-49 tahun (60%). Tekanan darah sistolik pada kelompok intervensi menurun dari 152 ± 11,0 mmHg menjadi 145 ± 11,5 mmHg (p=0,001), dan tekanan darah diastolik menurun dari 96 ± 9,0 mmHg menjadi 91 ± 8,5 mmHg (p=0,002). Hasil penelitian menunjukkan bahwa akupresur efektif dalam menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada pasien hipertensi.

Page 3 of 4 | Total Record : 32