cover
Contact Name
I Putu Ade Andre Payadnya
Contact Email
adeandre@unmas.ac.id
Phone
+6281398019553
Journal Mail Official
jurnalpemantik@unmas.ac.id
Editorial Address
Jalan Kamboja No. 11A, Denpasar, Bali
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
ISSN : -     EISSN : 27979547     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika is managed by the Mathematics Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Mahasaraswati Denpasar and was published for the first time in March 2021 which is a medium for publishing the results of research or studies in the fields of mathematics education, development of mathematics learning, and pure mathematics. The presence of this journal is expected to provide a source of information for anyone, both academics and the wider community. This journal is also a vehicle to motivate lecturers, teachers and other educators, practitioners, and the academic community as well as anyone who can contribute the results of their research and studies.
Articles 100 Documents
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LINGKARAN Purwati, Ni Kadek Rini; Nia Nilamsari; Wijaya, Putu Winda Marhayani
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/pemantik.v4i2.9433

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik di kelas XI A1 SMAN 7 Denpasar dengan menerapkan model STAD (Student Teams Achievement Divisions)  Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI A1 SMAN 7 Denpasar sebanyak 48 siswa yang terdiri dari 25 siswa laki-laki dan 23 siswa perempuan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah terjadi peningkatan pada persentase ketuntasan klasikal dari 52,08% pada tes kemampuan awal menjadi 85,41% pada akhir Siklus I dan setelah dilakukan refleksi pada proses pembelajaran Siklus I dan melakukan perbaikan pada proses pembelajaran Siklus II, terjadi peningkatan hasil belajar menjadi 93,75% pada akhir Siklus II. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model STAD (Student Teams Achievement Divisions)  dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa di kelas XI A1 SMAN 7 Denpasar.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) BERBANTUAN WEBSITE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA Aryani, Made Puput; Widana, I Wayan; Wijaya, Putu Winda Marhayani
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/pemantik.v4i2.9537

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik di kelas X 7 SMA Negeri 7 Denpasar dengan menerapkan model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournament) Berbantuan Website. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X 7 SMA Negeri 7 Denpasar sebanyak 41 siswa yang terdiri dari 23 siswa perempuan dan 18 siswa laki-laki. Adapun hasil dari penelitian ini adalah terjadi peningkatan pada persentase ketuntasan klasikal dari 9,75% pada tes kemampuan awal menjadi 82,80% pada akhir siklus I dan setelah dilakukan refleksi pada proses pembelajaran siklus I dan melakukan perbaikan pada proses pembelajaran siklus II, terjadi peningkatan hasil belajar menjadi 92,70% pada akhir siklus II. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournament) Berbantuan Website dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa di kelas X 7 SMA Negeri 7 Denpasar.
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII I SMP SANTO YOSEPH DENPASAR Kadek Rahayu Puspadewi; Juniasa, Putu; Febriastuti, Severina Ni Nyoman
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/pemantik.v4i1.9599

Abstract

Pencapaian prestasi yang baik, sesuai dengan tujuan pembelajaran merupakan cita-cita dan harapan dari guru saat mengajar di kelas. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini secara khusus dirancang oleh guru atau praktisi pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran atau perbaikan kegiatan belajar mengajar di kelas. Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VII I SMP Santo Yoseph Denpasar sebanyak 32 siswa melalui penerapan model PBL pada materi bangun ruang sisi lengkung (kerucut). Metode analisis datanya adalah deskriptif kualitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah dengan penerapan model PBL dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Ini terbukti dari hasil yang diperoleh pada pra siklus menunjukkan dari 32 siswa yang tuntas secara individual berjumlah 8 siswa dengan ketuntasan belajar (25%) sedangkan yang belum tuntas sebanyak 24 siswa (75%). Setelah diterapkan tindakan siklus I, sebanyak 14 siswa (43,75%) tuntas dan 18 siswa (56,25%) belum tuntas. Selanjutnya, pada siklus II 29 siswa tuntas dengan persentase 90% dari target yang telah ditetapkan yaitu 85%. Berdasarkan paparan data tersebut membuktikan bahwa model pembelajaran PBL dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VII I tahun pelajaran 2023/2024 pada materi bangun ruang sisi lengkung (kerucut).
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG TABUNG MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS IX.I SMP NEGERI 2 KUTA SELATAN TAHUN AJARAN 2023/2024 Payadnya, I Putu Ade Andre; Sancita, I Putu; Payana, Desak Putu Krisna Eka
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/pemantik.v4i1.9600

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk peningkatkan prestasi hasil belajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek dari penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Kuta Selatan, dengan melibatkan 30 orang siswa terdiri dan 14 orang laki-laki dan 16 orang perempuan pada semester Genap pada kelas IX.I Tahun Pelajaran 2023/2024. Objek penelitian adalah prestasi belajar siswa terhadap penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning dalam pembelajaran Bangun Ruang Sisi Lengkung Tabung. Metode yang digunakan Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, digunakan tes dan observasi sehingga didapatkan data yang valid untuk mengetahui prestasi belajar siswa dengan bantuan penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan hasil tes siswa dari sebelum melakukan tindakan hingga pelaksanaan siklus II. Hasil rata-rata kelas pada prasiklus sebesar 60. Pada siklus I meningkat sebesar 73 dan pada siklus II meningkat 79. Secara klasikal, hasil belajar sudah meningkat melalui penelitian ini yaitu 80% pada siklus I menjadi 93% pada siklus II.
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT BERBANTUAN MEDIA ONLINE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA Wijayanti, Winda; Ni Ketut Erawati; Komang Sri Ayu Oktapani
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/pemantik.v4i2.9642

Abstract

Keberhasilan pendidikan dapat dilihat melalui hasil belajar peserta didik. Hasil belajar merupakan pencapaian atau penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman yang diperoleh oleh individu setelah mengikuti proses pendidikan. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di kelas XL SMA Negeri 1 Mengwi yang terdiri 36 orang siswa. Pada saat belajar  kelompok, siswa kesulitan memahami topik diskusi sehingga menyebabkan mereka ragu untuk berdiskusi. Melihat permasalahan yang terjadi, penelitian ini bertujuan untuk  meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas XL di SMAN 1 Mengwi dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif Team Games Tournaments ( ).  Dalam penelitian ini menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament (TGT) dengan berbantuan media online yaitu quizizz. Quizizz digunakan pada saat pengambilan data pretest dan post test. Data dianalisis secara kuantitatif meliputi data sumatif, pre-test  dan post-test pelaksanaan TGT. Setelah dilakukan analisis data ditunjukkan bahwa sebelum tindakan pada siklus I nilai rata-rata individu yaitu 55,14% dan secara klasikal adalah 77,78%. Sedangkan pada siklus I nilai rata-rata individu yaitu 83,33% dan secara klasikal adalah 84,17%. Kemudian setelah diberikan tindakan, pada siklus I nilai rata-rata individu 67,84% dan secara klasikal adalah 64%. Sedangkan pada siklus II diperoleh nilai 86,11% dan secara klasikal adalah 83%. Berdasarkan analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan dari sebelum tindakan siklus I dan siklus II telah mencapai KKM yaitu ≥ 80% dengan kriteria tuntas.
RESPONS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL NUMERASI BERORIENTASI ETNOMATEMATIKA BUDAYA BALI Natih, Oka Lanang Jaya; Astuti, Ni Komang Widya; Kadek Rahayu Puspadewi; Atmaja, I Made Dharma; Noviyanti, Putu Ledyari
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/pemantik.v4i2.9846

Abstract

Numerasi dimaknai sebagai kemampuan untuk menggunakan matematika dalam berbagai situasi kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengertahui respons siswa dalam menyelesaikan soal numerasi berorientasi etnomatematika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang melibatkan 31 siswa kelas VIIIB. Respons siswa dikumpulkan dengan menggunakan angket dan lembar wawancara yang kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata respons siswa setelah mengerjakan soal numerasi berorientasi etnomatematika sebesar 71% dan berada pada kategori baik. Siswa tertarik dan senang dengan adanya penggunaan konteks budaya pada soal, meskipun mereka belum mampu menyelesaikan soal dengan baik. Siswa belum terbiasa mengerjakan soal numerasi dan menganggap soal yang diberikan sulit.
ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM MEMPELAJARI MATERI ALJABAR DITINJAU DARI GAYA BELAJAR TINGKAT SMA KELAS XI Ni Kadek Anik Dwijayanti; I Putu Ade Andre Payadnya; I Gusti Ayu Putu Arya Wulandari
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/pemantik.v4i2.9855

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui jenis kesulitan belajar dan faktor penyebab kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi aljabar ditinjau dari gaya belajar. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas XI B3 SMA Negeri 1 Mengwi sejumlah 30 orang siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pemberian angket atau kuesioner, soal tes, dan wawancara. Instrumen yang digunakan adalah lembar angket atau kuesioner dan lembar soal tes aljabar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 30% siswa dengan gaya belajar visual, 13% siswa dengan gaya belajar auditorial, dan 57% siswa dengan gaya belajar kinestetik. Kesulitan yang dialami oleh siswa dalam menyelesaikan persoalan aljabar yang berkaitan dengan konsep dan prinsip adalah (1) dalam penguasaan konsep, beberapa siswa masih mengalami kesulitan dalam menentukan variabel, konstanta, dan suku-suku sejenis maupun tidak sejenis dengan persentase 9% dan 10%; (2) dalam penguasaan prinsip, banyak siswa masih mengalami kesulitan dalam membagi suatu pecahan dengan pecahan bentuk aljabar dengan persentase 56%. Adapun faktor yang menyebabkan kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi aljabar adalah faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern berupa minat, motivasi, bakat, dan intelegensi yang dimiliki oleh siswa, dan faktor ekstern berupa penggunaan alat peraga oleh guru dan letak gedung sekolah.
The PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA MATEMATIKA KELAS X DI SMK PARIWISATA YAPPARINDO KLUNGKUNG: Pembelajaran kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Desymitha Putri Dewi, Putu; Putri, Gusti Ayu Made Arna; Noviantari, Putu Suarniti
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/pemantik.v4i2.9857

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif untuk (1) mengetahui model pembelajaran kooperatif dalam meningkatan minat belajar siswa pada mata pelajaran matematika kelas X SMK Pariwisata Yapparindo Klungkung Tahun Ajaran 2023/2024, dan (2) untuk mengetahui model pembelajaran kooperatif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika kelas X SMK Pariwisata Yapparindo Klungkung Tahun Ajaran 2023/2024.Penelitian ini dilakukan dengan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang mencakup dua siklus. Pada setiap siklusnya terdiri 4 langkah yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.Hasil dari penelitian ini minat dan hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus II. Pada minat belajar siswa siklus I memperoleh rata-rata sebesar 5,59%. Selanjutnya pada siklus II juga mengalami peningkatan yakni sebesar 78,68%. Pada hasil belajar siswa pada siklus I siswa memperoleh peroleh ketuntasan sebanyak 19 siswa dengan persentase 56%, Pada silkus II mengalami peningkatan yang sangat baik, siswa yang memperoleh ketuntasan sebanyak 34 siswa.Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif, Mata Pelajaran Matematika, Minat dan Hasil Belajar Siswa.
STUDI KOMPARATIF: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TGT DAN ST TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Ayu Dewi Chandra Pradnyanita; I Made Wena; Putu Ledyari Noviyanti
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/pemantik.v4i2.9868

Abstract

Rendahnya hasil belajar siswa akibat model pembelajaran yang kurang bervariatif. Padahal, proses pembelajaran menentukan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan efektivitas antara model pembelajaran TGT dan ST apabila ditinjau dari hasil belajar matematika siswa pada materi Persamaan Garis Lurus. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran yang lebih efektif antara model pembelajaran TGT dan ST. Penelitian ini menggunakan metode Quasi-Experiment dengan Posttest Only Control Group Design. Dari 8 kelas dalam populasi, 2 kelas dipilih sebagai sampel menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Kelompok eksperimen-1 (kelas 8C) menggunakan model pembelajaran TGT, sementara kelompok eksperimen-2 (kelas 8D) menggunakan model pembelajaran ST. Pengumpulan data dilakukan menggunakan posttest. Berdasarkan data hasil posttest, diketahui bahwa kelompok eksperimen-1 memiliki rata-rata 73,64, sedangkan kelompok eksperimen-2 memiliki rata-rata 67,36. Hasil uji independent sample t-test dengan taraf signifikansi 5% menunjukkan bahwa thitung = 3,271 > ttabel = 1,989. Hasil uji Effect Size menunjukkan nilai 0,7 (kategori sedang) dengan persentase keefektifan 76%. Dari hasil ini, disimpulkan bahwa (1) terdapat perbedaan efektivitas antara model pembelajaran TGT dan ST ditinjau dari hasil belajar matematika siswa, dan (2) model pembelajaran TGT lebih efektif dibandingkan model pembelajaran ST.
RESPON SISWA TERHADAP DESAIN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS BUDAYA: STUDI KASUS PADA PEMBELAJARAN GEOMETRI BERBASIS ETHNO-RME DAN INTERACTIVE E-MODULE Payadnya, I Putu Ade Andre; Puspadewi, Kadek Rahayu; Setiawan, Gde Iwan
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/pemantik.v5i1.11172

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respon siswa terhadap desain pembelajaran matematika berbasis budaya, khususnya dalam pembelajaran geometri. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengkaji bagaimana siswa merespons desain pembelajaran yang mengintegrasikan elemen budaya lokal dengan teknologi digital. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen, dengan partisipan siswa dari empat sekolah di Bali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa memberikan respon positif terhadap desain pembelajaran yang mengintegrasikan budaya lokal, seperti penggunaan Sanggah Cucuk sebagai media pembelajaran. Siswa merasa lebih termotivasi dan terlibat aktif dalam pembelajaran, serta mampu menghubungkan konsep matematika dengan konteks budaya mereka. Temuan ini menegaskan pentingnya merancang pembelajaran yang relevan dengan budaya siswa untuk meningkatkan keterlibatan dan pemahaman mereka dalam matematika.

Page 8 of 10 | Total Record : 100