cover
Contact Name
Siti Munawaroh
Contact Email
munafkuns@staff.uns.ac.id
Phone
+628158242824
Journal Mail Official
ssefkuns@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Jl. Ir. Sutami 36 A Kentingan Jebres Surakarta 57126
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Smart Society Empowerment Journal
ISSN : 27755460     EISSN : 27757064     DOI : https://doi.org/10.20961/ssej
Smart Society Empowerment Journal is a peer-reviewed and open access journal focusing on educative, promotive,preventive, and community empowerment activities in the health sector. This journal publishes original articles and reviews. This journal is published at least three times a year.
Articles 40 Documents
Relationship between Number and Order of Children with Exclusive Breastfeeding Practices in Surakarta Vivienne Tjung; Husnia Auliyatul Umma; Jarot Subandono
Smart Society Empowerment Journal Vol 1, No 1 (2021): Smart Society Empowerment Journal
Publisher : Fakultas Kedokteran UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.895 KB) | DOI: 10.20961/ssej.v1i1.48533

Abstract

Introduction: Exclusive breast milk is breastfeeding for six months to babies, without providing other foods and drinks. Breastfeeding for up to 6 months is recommended by various health organizations, including the Ministry of Health. In Indonesia, exclusive breastfeeding is still low, even though the benefits of breastfeeding are numerous. Various studies that have been conducted have shown different results regarding the relationship between the number and sequence of children with breastfeeding practices. This study aimed to determine the relationship between the number of children and the order of the children with the practice of exclusive breastfeeding in SurakartaMethods: This study was an analytic observational study with a cross-sectional study design. The research sample was determined by random sampling of mothers registered at the Penumping Health Center. The research sample consisted of 50 people who have children aged 1-5 years. Assessment of completeness of breastfeeding was measured using a questionnaire. Data were analyzed using bivariate analysis techniques using chi-square and multivariate logistic regression.Results and discussions: From 47 subjects studied with the bivariate analysis technique using the chi square between the number of children and the order of children with exclusive breastfeeding practice, the results were less significant, p = 0.724 and p = 0.401.Conclusion: There was no significant relationship between the number of children and the order of children with the practice of exclusive breastfeeding in Surakarta.Keywords: Exclusive breastfeeding, number of children, order of children.
Measurement of Tibial Bone Length and Body Weight as Factors that Determine The Running Speed of 5th Grade Elementary School Students Siti Munawaroh; Aisyah Nooratisya; Didik Gunawan Tamtomo
Smart Society Empowerment Journal Vol 2, No 1 (2022): Smart Society Empowerment Journal
Publisher : Fakultas Kedokteran UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.098 KB) | DOI: 10.20961/ssej.v2i1.59878

Abstract

Introduction: Improving the quality of human resources in the field of sports needs to be done by coaching from an early age. One of the things that can be done is to find and identify the talents possessed by elementary school students to find out the potential for sports that are following the child's talents. Running is an important sport in early school development. In the 100 meter sprint, runners try to achieve maximum speed, one of which is influenced by body structure. The longer the legs, the faster they run. On the other hand, with a child's weight, the greater the weight, the slower it tends to be. This research aims to determine the effect of tibia bone length and body weight on running speed.Methods: The activity was carried out at the State Elementary School 15 Mangkubumen Lor Surakarta. Class V. There were 33 students involved in the measurement of the foot length and weight. The data obtained were analyzed using multiple linear regression. The results of the analysis are used as educational material and input for sports teachers at the school.Results and discussions: The average leg length was 30.51 cm and the average weight was 36.33 Kg. While the average running speed is 4.74 m/s. Statistical test of the regression coefficient showed that leg length (β = 0.424; p = 0.018) and body weight (β = -0.488; p = 0.007) means that these two components have an effect on running speed.Conclusion: Leg length has a positive effect while weight has a negative effect on running speed.  
Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) pada Santri tentang Peningkatan Imunitas untuk Pencegahan COVID-19 Nur Lina; Siti Novianti; Andik Setiyono; Depi Setialesmana
Smart Society Empowerment Journal Vol 1, No 3 (2021): Smart Society Empowerment Journal
Publisher : Fakultas Kedokteran UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1177.121 KB) | DOI: 10.20961/ssej.v1i3.56186

Abstract

Pendahuluan: Corona virus Disease 2019 (Covid-19) adalah penyakit yang disebabkan SARS-CoV-2. Muncul Klaster Covid-19 di Pesantren Kota Tasikmala. Hal hal yang meningkatkan risiko penularan Covid-19 di pondok pesantren di antaranya, satu kamar diisi lima sampai belasan santri sehingga menyulitkan prinsip jaga jarak yang menjadi bagian protokol kesehatan. Tujuan kegiatan Pengabdian Masyarakat Skema Kesehatan (PbM-SK) adalah mencegah Covid-19 di Pesantren melalui kegiatan Komunikasi Informasi dan Edulasi (KIE) pada Santri tentang Peningkatan Imunitas untuk Pencegahan Infeksi Covid-19.Metode: Metode PbM-SK yang digunakan adalah pemberdayaan masyarakat pesantren melalui KIE yang dilakukan pada dua mitra yaitu Pesantren Persis Benda 66 dan Pesantren Ibadurrahman. Kegiatan KIE di Pesantren Benda 66 dilakukan pada tanggal 28 Juli 2021 dengan jumlah peserta sebanyak 150 orang sedangkan kegiataan di Pesantren Ibadurrahman dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2021 dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang.Hasil dan pembahasan: Pemberian KIE tentang peningkatan imunitas untuk pencegahan Covid-19 di Pesantren Ibadurrahman dilaksanakan pada siswa MTs dan MA putra dan putri yang dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan TOP (Taaruf Orientasi Pesantren) pada santri baru kelas satu. Pengelola  pesantren didorong  terlibat pro aktif dan berkoordinasi dengan pelayanan kesehatan dalam pemberian vaksinasi pada santri. Kedua mitra diberikan Kit Pencegahan Covid-19 yaitu masker kain, masker bedah, hand sanitizer, oksimeter, vitamin C. Diberikan juga banner sebagai media edukasi, untuk menjadi pengingat agar tetap patuh protokol kesehatan.Kesimpulan: Pelaksanaan KIE berjalan dengan lancar, peserta menyimak dengan antusias. Telah disampaikan alat kesehatan berupa masker kain dan masker bedah, hand sanitizer dan oksimeter dan Vitamin.
Efektivitas Pelatihan Manajemen Disfagia terhadap Pengetahuan Tenaga Kesehatan RSUD Dr. Moewardi Ira Ristinawati; Raden Andi Ario Tedjo; Diah Kurnia Mirawati; Subandi Subandi; Rivan Danuaji; Pepi Budianto; Hanindia Riani Prabaningtyas; Muhammad Hafizhan; Stefanus Erdana Putra
Smart Society Empowerment Journal Vol 2, No 3 (2022): Smart Society Empowerment Journal
Publisher : Fakultas Kedokteran UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.782 KB) | DOI: 10.20961/ssej.v2i3.67279

Abstract

Pendahuluan: Disfagia atau kondisi kesulitan menelan makanan dari rongga mulut ke lambung merupakan salah satu komplikasi dari stroke. Disfagia merupakan komplikasi yang sangat mempengaruhi luaran klinis pasien stroke. Adanya kesulitan menelan akan memperumit kondisi neurologis pasien stroke. Manajemen disfagia merupakan hal yang sangat penting untuk dipahami oleh tenaga kesehatan sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien.Metode: Pelatihan manajemen disfagia dilakukan dengan metode presentasi yang dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama pemateri. Untuk menilai pengetahuan peserta mengenai manajemen disfagia, peserta menjalani pretest dan posttest. Hasil pretest dan posttest kemudian dibandingkan dengan uji T-berpasangan untuk mengetahui efektivitas pelatihan terhadap pengetahuan tenaga kesehatan mengenai manajemen disfagia pasca strokeHasil dan pembahasan: Pelatihan ini diikuti oleh 72 orang tenaga kesehatan di RSUD Dr Moewardi yang terdiri dari 27 (37.5%) orang perawat, 22 (30.5%) orang dietisien, dan 23 (32.0%) orang fisioterapis. Hasil uji korelasi menunjukkan perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan posttest perawat (r=0.812, p=0.021), nutrisionis (r=0.792, p=0.038), dan fisioterapis (r=0.649, p=0.002)Kesimpulan: Terdapat peningkatan pengetahuan tentang manajemen disfagia pada tenaga kesehatan di RSUD Dr. Moewardi.Kata Kunci: disfagia, stroke, tenaga kesehatan, pelatihan
Pendampingan Pola Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Untuk Menekan Angka Kejadian Covid-19 Pada Kader Wilayah Puskesmas Nguter Sukoharjo. Siti Marufah; Lilik Wijayanti; Yulia Sari; Widia Susanti; Sigit Setyawan; Sri Haryati; Endang Listyaningsih S; Sugeng Purnomo
Smart Society Empowerment Journal Vol 1, No 2 (2021): Smart Society Empowerment Journal
Publisher : Fakultas Kedokteran UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (936.688 KB) | DOI: 10.20961/ssej.v1i2.52867

Abstract

Pendahuluan :Sejak wabah pertama dilaporkan di Wuhan, Cina pada Desember 20191 virus corona (COVID-19) dengan cepat menjadi perhatian global. WHO menyatakan wabah virus sebagai pandemi pada 11 Maret 2020. Saat ini lebih dari 100 juta orang telah terinfeksi COVID-19, dengan lebih dari dua juta kematian di seluruh dunia2. Data covid-19 di Indonesia lebih dari 1 juta ditahun 2021 dengan angka kematian diangka 25.000 orang . Kabupaten sukoharjo, merupakan salah satu kabupaten yang menyumbangkan pasien covid-19 dengan jumlah saat ini mencapai lebih dari 4300 orang (corona kab sukoharjo, 2021).  Dalam upaya untuk memperlambat laju infeksi dan kematian, pemerintah di kabupaten sukoharjo telah membentuk tim “Sukoharjo tanggap COVID-19” yang bertugas untuk membagikan 34.500 masker ke masyarakat, penutupan tempat makan, fasilitasi tempat cuci tangan di pasar, Pengadaan rumah sehat Covid-19, tim posko covid-19 siaga 24 jam, penundaan pelayanan langsung pemerintahan dan pembatalan hajatan masyarakat. Walaupun pemerintah sangat tanggap dalam upaya pencegahan covid-19 ini, tapi untuk sosialisasi dan pendampingan langsung kepada keluarga belum maksimal, yaitu pada kepatuhan berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), juga termasuk protocol kesehatan pencegahan covid. Kita ketahui bahwa keluarga merupakan faktor terdekat dalam penularan covid, sehingga menunjukan pentingnya keluarga sebagai fokus dalam pencegahan penyebaran Covid-19.Metode: Pengabdian ini akan dilakukan dengan memberikan intervensi berupa pemdampingan dengan pemberian edukasi dan monitoring tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) guna pencegahan Covids-19 di wilayah puskesmas Bendosari, Sukoharjo. Perilaku hidup sehat ini juga meliputi kepatuhan penggunaan menggunakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan.Hasil dan pembahasan: Kegiatan pengabdian masyarakat ini dihadiri oleh 47 kader dengan protokol kesehatan yang ketat. Selama kegiatan berlangsung, kader sangat antusias dalam menyimak edukasi yang  ditampilkan  dalam  bentuk  presentasi power  point, mereka  juga  interaktif  dalam berdiskusi. Berdasarkan hasil pengabdian, terjadi peningkatan pengetahuan menjadi 63, dengan terlihat hampir 85% peserta pada materi PHBS dan Protokol kesehatan memiliki pengetahuan yang sangat baik. Hal ini mengindikasikan bahwa pengabdian yang dilaksanakan efektif dan sesuai dengan data sebelumnya bahwa Promosi kesehatan dalam bentuk penyuluhan secara terus menerus dapat memberikan pengaruh terhadap pengetahuan dan sikap PHBS.Kesimpulan: Pelaksanaan pengabdian berjalan dengan efektif dengan peningkatan pengetahuan tentang Covid-19, PHBS dan Protokol kesehatan dalam rangka menekan angka penyebaran covid-19.Kata kunci : Pendampingan, covid-19, PHBS.
Pelatihan Pembuatan Minuman Serbuk Instan Kelakai dan Inovasi Marketing pada Mahasiswa Eko Suhartono; Dona Marisa; Istiana Istiana; Lisda Hayatie
Smart Society Empowerment Journal Vol 2, No 2 (2022): Smart Society Empowerment Journal
Publisher : Fakultas Kedokteran UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.717 KB) | DOI: 10.20961/ssej.v2i2.62495

Abstract

Pendahuluan: Mahasiswa yang memulai usaha atau membentuk usaha baru belum banyak. Hasil survey awal diketahui bahwa bahwa 11,6% mahasiswa berminat untuk wirausaha bidang makanan dan minuman kesehatan. Berkaitan dengan tersebut dilakukan pelatihan ini bertujuan untuk menghasilkan produk dan wirausaha minuman serbuk instan kelakai di kalangan mahasiswa.Metode: Metode yang digunakan adalah induktif partisipatif secara kelompok dan individu, yang diikuti oleh 63 peserta (3 narasumber dan 60 mahasiswa). Pemberian  materi  melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting. Materi yang diberikan mulai pemilihan bahan hingga cara pemasaran melalui media sosial.Hasil dan Pembahasan: Kegiatan pelatihan pembuatan minuman serbuk instan kelakai dan inovasi marketing pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat berjalan dengan lancar. Para peserta antusias dalam mendengarkan pemaparan materi, dan aktif dalam tanya jawab seputar pembuatan konten-konten pemasaran di media social.Kesimpulan: kegiatan ini adalah mahasiswa termotivasi untuk  membuat usaha baru terutama penggunaan aplikasi untuk marketing.
Pengaruh Sistem Pendidikan terhadap Perilaku Pencegahan Penyakit HIV/AIDS pada Siswa SMP di Surakarta Ramadhaningtyas Maghfirotul Fajriani; Hardjono Hardjono; Sumardiyono Sumardiyono
Smart Society Empowerment Journal Vol 1, No 1 (2021): Smart Society Empowerment Journal
Publisher : Fakultas Kedokteran UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.532 KB) | DOI: 10.20961/ssej.v1i1.48542

Abstract

ABSTRAKPendahuluan: HIV/AIDS menjadi salah satu masalah utama kesehatan dan sosial karena penyebaran penyakit HIV/AIDS dipengaruhi oleh perilaku individu. Pembentukan perilaku individu dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, salah satunya adalah lingkungan sekolah. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya ditemukan adanya sikap positif terhadap HIV/AIDS lebih banyak pada kelompok responden di pesantren, namun terbatas hanya pada sikap. Karena itulah, peneliti ingi mencari tahu pengaruh sistem pendidikan terhadap perilaku pencegahan penyakit HIV/AIDS pada siswa SMP yang ada di Surakarta.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analiktik observasional menggunakan metode potong lintang (cross sectional) dengan jumlah subjek sebanyak 100 siswa. Rincian subjek yaitu 50 siswa bersekolah dengan sistem pendidikan umum (non-boarding school) dan 50 siswa bersekolah dengan sistem pendidikan boarding school. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengisian kuesioner. Hubungan antar variabel dianalisis menggunakan Chi-square dan diolah menggunakan penghitungan statistikHasil dan pembahasan: Karakteristik subjek penelitian yang diteliti adalah jenis kelamin, umur, dan pendidikan orang tua. Jumlah laki-laki lebih sedikit (48%) dibanding jumlah perempuan (52%). Umur ditemukan kelompok 14 tahun (68%), 13 tahun (22%), 15 tahun (10%). Pendidikan orang tua ditemukan jumlah tamat perguruan tinggi lebih banyak (52%) dibandingkan tamat SMA (48%).  Hasil penghitungan statistik menggunakan Chi-square menunjukkan sistem pendidikan bermakna secara statistik terhadap perilaku pencegahan penyakit HIV/AIDS pada siswa SMP di Surakarta dengan p=0,009. Hal ini bisa terjadi karena pembelajaran agama yang lebih efisien, pembatasan penggunaan telepon seluler dan akses internet, serta meminimalisir hubungan antara lawan jenis.Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan antara sistem pendidikan terhadap perilaku pencegahan penyakit HIV/AIDS pada siswa SMP di Surakarta.
Quality of Life Difference between Children with Obesity and Children without Obesity Nelsi Marintan Tampubolon; Endang Dewi Lestari; Andri Iryawan; Siti Munawaroh
Smart Society Empowerment Journal Vol 2, No 1 (2022): Smart Society Empowerment Journal
Publisher : Fakultas Kedokteran UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.111 KB) | DOI: 10.20961/ssej.v2i1.60064

Abstract

ABSTRACTIntroduction: Obesity has become a global health problem because obesity is widespread in many countries and needs to be addressed immediately. Obesity can happen to anyone, including children and adolescents. Obesity in children can affect physical and mental conditions that can affect the quality of life. This study aims to determine whether there are differences in the quality of life of obese and non-obese children in Warga Junior High School SurakartaResearch Methods: An analytical observational study with a cross-sectional approach involved 66 students who were divided into 2 groups. Each group consisted of 33 students who were determined by the purposive sampling technique. Weight measurement was carried out to obtain data on obesity status, while the quality of life of students was measured by the Pediatric Quality of Life Inventory (PedsQL) score version 4.0. The data obtained were analyzed by unpaired t-test.Results: The obese and non-obese children had a mean PedsQL score of 78,385 and 83,807, respectively. The unpaired t-test in both groups showed a p-value of 0.056.Conclusion: The quality of life of obese and non-obese students Warga Junior High School Surakarta was not significantly different.Keywords: Quality of life; obesity; children; adolescentP
Pemanfaatan Video Edukasi Dalam Perbaikan Pengetahuan Gizi Pada Remaja Fajar Ari Nugroho; Inggita Kusumastuty; Zunita Puri Prihandini; Anggun Rindang Cempaka; Ayuningtyas Dian Ariestiningsih; Dian Handayani
Smart Society Empowerment Journal Vol 1, No 3 (2021): Smart Society Empowerment Journal
Publisher : Fakultas Kedokteran UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.952 KB) | DOI: 10.20961/ssej.v1i3.56215

Abstract

Pendahuluan: Kurangnya pengetahuan menyebabkan perilaku makan yang tidak sehat pada remaja. Pemberian edukasi melalui media video terbukti dapat meningkatkan pengetahuan secara signifikan. Penenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan gizi sebelum dan setelah diberikan edukasi melalui video.Metode: Desain penelitian ini adalah quasi eksperimental pada 155 siswa SMP sederajat di Kota Malang. Kegiatan dilaksanakan melalui zoom meeting dengan pemberian edukasi gizi melalui media video dengan durasi 13 menit 5 detik. Pengukuran tingkat pengetahuan melalui 10 pertanyaan pilihan ganda yang disusun dalam google form. Pengukuran dilakukan sebelum dan setelah video edukasi diberikan. Untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan setelah pengetahuan dilakukan analisis menggunakan uji statitik Wilcoxon Signed Ranks Test.Hasil dan pembahasan:Penelitian ini dilakukan pada 155 siswa SMP sederajat dikota malang dimana mayoritas berjenis kelamin perempuan dan berada di kelas 8 (delapan). Rata-rata tingkat pengetahuan sebelum edukasi adalah 39.35±13.6. Setelah edukasi diberikan melalui media video terjadi peningkatan pengetahuan dengan rata-rata sebesar 65.68±21.8. hasil Uji statistik menunjukkan p 0.000 yang artinya terdapat perbedaan tingkat pengetahuan gizi pada remaja secara signifikan setelah diberikan edukasi melalui video.Kesimpulan:Video edukasi gizi efektif dalam meningkatkan pengetahuan gizi pada remaja di Kota Malang.
Penyuluhan COVID-19 Bagi Guru-guru SMAN 1 dan SMAN 2 Surakarta dalam Rangka Menyongsong Pelaksanaan Pembelajaran Luring Yulia Sari; Hartono Hartono; Sri Hartati; Sri Mulyani; Ahmad Yunus
Smart Society Empowerment Journal Vol 2, No 3 (2022): Smart Society Empowerment Journal
Publisher : Fakultas Kedokteran UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.14 KB) | DOI: 10.20961/ssej.v2i3.63234

Abstract

Pendahuluan: Saat ini pemberlakuan pembelajaran tatap muka telah hamper 100% dilaksanakan, namun pada masa pandemi Covid-19 masih dilaksanakan secara terbatas. Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Biodiversitas (P3BB) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat yang berjudul ' Pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan judul “Penyuluhan COVID-19 Bagi Guru-guru SMAN 1 dan SMAN 2 Surakarta dalam Rangka Menyongsong Pelaksanaan Pembelajaran Luring”..Metode: Pelaksanaan kegiatan pada Senin 18 Oktober 2021 bertempat di ruang Multimedia Lantai 2 SMAN 1 Jl. Monginsidi No. 40 dan secara daring menggunakan media zoom. Pesertanya adalah Guru-guru SMAN 1 dan SMAN 2 berjumlah 70 orang baik yang hadir secara daring maupun luring. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini diawali dengan penyebaran angket sebelum dilakukan penyuluhan, kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan materi terkait protokol Kesehatan menghadapai PTM. Setelah dilaksanakan penyuluhan dilanjutkan dengan diskusi dan diakhiri dengan posttest terkait topik yang telah disampaikan oleh narasumber.Hasil dan pembahasan: Hasil posttest menunjukkan prosentase peningkatan Pengetahuan Covid-19 (9,97%), Pencegahan dan Diagnosis Covid-19 (17,06%) dan Penerapan protokol Kesehatan (12,87%). Hal ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang Pengetahuan Covid-19, Pencegahan dan Diagnosis Covid-19 dan Penerapan protokol Kesehatan dalam rangka Menyongsong Pelaksanaan Pembelajaran Luring .Kesimpulan: Pelaksanaan pengabdian berjalan dengan efektif dengan peningkatan pengetahuan tentang Pengetahuan Covid-19, Pencegahan dan Diagnosis Covid-19 dan Penerapan protokol Kesehatan dalam rangka Menyongsong Pelaksanaan Pembelajaran Luring.

Page 2 of 4 | Total Record : 40