cover
Contact Name
Rahmat Prayogi
Contact Email
jurnal.ela.jpbs@gmail.com
Phone
+6282282742253
Journal Mail Official
jurnal.ela.jpbs@gmail.com
Editorial Address
Jalan Soemantri Brojonegoro No.1 Gedong Meneng Bandar Lampung. Gedung C Lantai 1, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP Universitas Lampung.
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Education, Language, and Arts: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Published by Universitas Lampung
ISSN : -     EISSN : 28305205     DOI : https://doi.org/10.23960/ELA
Education, Language, and Arts: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, terbit April dan September. Ini adalah jurnal yang terbit menyediakan forum bagi akademisi, praktisi, dan perwakilan masyarakat untuk mengeksplorasi masalah dan merenungkan praktik yang berkaitan dengan berbagai aktivitas yang terlibat. Jurnal ini adalah jurnal online peer-review yang didedikasikan untuk publikasi penelitian berkualitas tinggi yang berfokus pada penelitian, implementasi.
Articles 30 Documents
PELATIHAN METODE PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) BAGI GURU SD NEGERI 2 SUSUNAN BARU BANDAR LAMPUNG Atik; Eka Kurniawati; Siska Meirita; Eka Suci Indria Sari
Education Language and Arts (ELA) Vol. 1 No. 2 September (2022): Education, Language, and Arts: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi guru-guru SDN 02 Susunan Baru Bandar Lampung dalam mengembangan pembelajaran khususnya menggunakan metode bermain peran (role playing). Sasaran pengabdian pada masyarakat ini adalah guru-guru SDN 02 Susunan Baru Bandar Lampung. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat tentang “Pelatihan Metode Bermain Peran (Role Playing) bagi Guru SDN 2 Susunan Baru Bandar Lampung” ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pemilihan metode pembelajaran bermain peran role playing yang relevan sehingga pembelajaran akan berhasil sesuai dengan tujuan yang dirumuskan; meningkatkan keterampilan peserta pelatihan dalam memilih metode pembelajaran bermain peran role playing yang relevan; meningkatkan motivasi peserta pelatihan untuk memberikan inovasi dalam menggunakan metode pembelajaran bermain peran role playing yang tepat. Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Susunan Baru Bandar Lampung dengan jumlah peserta sebanyak 12 guru. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan kreativitas guru dalam proses pembelajaran.
PELATIHAN PETUNJUK UMUM PORTOFOLIO DALAM UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI UNIVERSITAS LAMPUNG Sudirman Husin; Akor Sitepu; Herman Tarigan; Ardian Cahyadi
Education Language and Arts (ELA) Vol. 1 No. 2 September (2022): Education, Language, and Arts: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelatihan penyusunan portofolio perlu dilakukan melihat masih banyaknya penemuan dokumen portofolio yang belum sesuai dengan ketentuan, adanya pandemi COVID-19 mengharuskan pelatihan dilakukan secara online misalnya dengan Virtual Meeting. Pelatihan dilakukan dengan menggunakan praeksperimental design dan dilakukan secara one group pre-tes dan post-test pada satu kelompok sampel dan dilakukan kepada mahasiswa baru Pendidikan Jasmani FKIP Universitas Lampung. Tekhnik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive dan t-dependent test digunakan untuk menganalisis data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan pengetahuan Pendidikan Jasmani FKIP Universitas Lampung sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan (p value = 0,001, CI :-3,474 -1,135) dengan tingkat efektitas kurang (nilai rata-rata N-Gain 52,82%). Sebaiknya fasilitator melakukan kolaborasi perguruan tinggi dengan operator telekomunikasi untuk melaksanakan pelatihan jarak jauh yang bisa difasilitasi oleh Dewan Teknologi Informasi Nasional. Portfolio preparation training needs to be carried out considering that there are still many portfolio document discoveries that are not in accordance with the provisions, the COVID-19 pandemic requires training to be carried out online, for example with Virtual Meetings. The training was conducted using a pre-experimental design and was carried out in one group pre-test and post-test in one sample group and was carried out to new students of Physical Education FKIP University of Lampung. The sampling technique was purposive and the t-dependent test was used to analyze the research data. The results showed that there was a difference in knowledge of Physical Education FKIP University of Lampung before and after participating in the training (p value = 0.001, CI: -3.474 -1.135) with a low level of effectiveness (average value of N-Gain 52.82%). It is advisable for the facilitator to collaborate with universities with telecommunications operators to carry out remote training which can be facilitated by the National Information Technology Council.
MINAT SISWA DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI Joan Siswoyo; Sudirman Husin; Rahmat Prayogi
Education Language and Arts (ELA) Vol. 2 No. 1 April (2023): Education, Language, and Arts: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian ini merupakan deskriptif kuantitatif, dengan metode survei, adapun teknik pengambilan datanya menggunakan kuisioner atau angket. Survei adalah suatu proses untuk mengumpulkan data (satu atau beberapa variabel) dari anggotapopulasi. Skor yang diperoleh dari kuisioner atau angket kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik statistik deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase. Populasi dalam pengabdian ini yaitu seluruh siswa kelas VII SMP negeri 20Bandar Lampung yang berjumlah 39 siswa. Sedangkan sampel pengabdian ini, peneliti mengambil seluruh populasi yang adamenjadi sampel dalam pengabdian ini yakni berjumlah 39 orang siswa. Instrumen yangdipakai dalam pengabdian ini adalah angket. Sedangkan teknik analisis data menggunakan rumus persentase. Hasil analisis menunjukan bahwa minat siswa kelas VII SMP negeri 20 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2022/2023 dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani dalam kategori tinggi, hal ini diketahui dari hasil pengolahan data diketahui ada 22 siswa (56,4%)dalam kategori tinggi, kemudian sebanyak 14 siswa (35,9%) dalam kategori rendah, selanjutnya dalam kategori sangat rendah ada 1 siswa (2,6%).   This service is a quantitative descriptive, with a survey method, while the data collection technique uses a questionnaire or questionnaire. Survey is a process to collect data (one or several variables) from members of the population. Scores obtained from questionnaires or questionnaires are then analyzed using quantitative descriptive statistical techniques as outlined in the form of percentages. The population in this service is all grade VII students of SMP Negeri 20 Bandar Lampung, totaling 39 students. While the sample of this service, the researchers took the entire population as a sample in this service, which amounted to 39 students. The instrument used in this service is a questionnaire. While the data analysis technique uses the percentage formula. The results of the analysis show that the interest of class VII students of SMP Negeri 20 Bandar Lampung in the 2022/2023 academic year in participating in physical education learning is in the high category, it is known from the results of data processing that there are 22 students (56.4%) in the high category, then as many as 14 students (35.9%) were in the low category, then in the very low category there was 1 student (2.6%).
PELATIHAN PENULISAN SURAT DINAS BAGI GURU TK PEMBINA KOTABUMI Rahmat Prayogi; Munaris Munaris; Siti Samhati; Sudirman Husin
Education Language and Arts (ELA) Vol. 2 No. 1 April (2023): Education, Language, and Arts: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan berkomunikasi melalui tulisan yang berwujud surat perlu dilakukan secara cermat. Hal ini disebabkan paparan dalam surat tidak didukung konteks yang memperjelas pembicaraan. Agar tujuan tersebut dapat terealisasi diperlukan peningkatan kompetensi melalui keterampilan berbahasa yang dilakukan oleh guru. Metode yang digunakan dalam pelatihan menulis surat dinas bagi guru TK Pembina adalah ceramah, demonstransi, dan praktik. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dibahas sebelumnya, dapat disimpulkan; (1) bentuk kesalahan berbahasa Indonesia yang ditemukan pada surat dinas guru TK Pembina di antaranya kesalahan dalam bidang morfologi, sintaksis, diksi, dan ejaan; (2) bentuk kesalahan berbahasa yang paling banyak dilakukan oleh guru TK Pembina adalah kesalahan ejaan; (3) faktor-faktor penyebab kesalahan berbahasa Indonesia yang terjadi pada guru di TK Pembina, yaitu: a) motivasi dan sikap berbahasa guru tergolong rendah, b) belum adanya pelatihan penulisan surat dinas dari pemerintah, dan c) guru belum terbiasa memanfaatkan komputer atau laptop dalam pendukung penulisan surat dinas. Communication activities through writing in the form of letters must be done carefully. This is because the explanation in the letter is not supported by a context that clarifies the conversation. For this goal to be realized, it is necessary to increase competence through language skills carried out by the teacher. The methods used in the official letter-writing training for Kindergarten Trustee teachers are lectures, demonstrations, and practice. Based on the results of the research and discussion that have been discussed previously, it can be concluded; (1) the forms of errors in the Indonesian language found in the official letter of the Kindergarten Supervisor teacher include errors in morphology, syntax, diction, and spelling; (2) the most common forms of language errors made by the Kindergarten teachers are spelling errors; (3) the factors that cause errors in the Indonesian language that occur in teachers in TK Pembina, namely: a) the motivation and attitude of the teacher's language are low, b) there is no training in writing official letters from the government, and c) the teacher is not used to using computers or laptop in support of official letter writing.
Pelatihan Merancang Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dan Tujuan Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum 2013 bagi Guru-Guru Pemula Bahasa Inggris di SMP dan SMA. Flora; Ujang Suparman; Tuntun Sinaga; Khairun Nisa
Education Language and Arts (ELA) Vol. 2 No. 1 April (2023): Education, Language, and Arts: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada kurikulum 2013 terdapat Kompetensi Dasar (KD). KD ini berfungsi sebagai acuan atau rujukan guru dalam menyusun indikator kompetensi pada pembelajaran di kelas. Indikator merupakan tanda yang menunjukkan bahwa tingkat capaian kompetensi dasar bisa mengubah perilaku peserta didik yang dinilai dari sikap, pengetahuan, dan keterampilannya. Indikator inilah sebagai rujukan dalam merumuskan tujuan pembelajaran. Selanjutnya tujuan pembelajaran adalah sebagai rujukan untuk mennentukan langkah-langkah pembelajaran. Sasaran pelatihan ini adalah guru-guru SMP dan SMA yang memiliki pengalaman kerja minimal maksimum 5 tahun dan belum mengikuti PPG sebanyak 20 orang. Students’ worksheet is nedeed since it can help the students to achieve the optimal learning objectives. However, based on the information gathered from the teachers’ association, most of the teachers never provide students’ worksheet. Therefore, this public service gave chance for SMA English teachers in Bandarlampung to create good students’ worksheet. This activity was lasted for 3 days, and the steps are ; 1) explaining the concept of students’ worksheet by giving the example of students’ workshet, 2) learning community, where the participants work in a small group to produce students’ worksheet based on provided learning objectives, 3) presenting the result by the representative of each group, and 4) individual task. This program showed that 6 participants (14%) were able to create students’ worksheet with very good catagory, 30 participants (72%) with good catagory, and 6 participants (14%) with good enough catagory. The participants were able to create students’ worksheet because they were directly given the example, and were discussed together with the tutor. By involving all students in learning community, they can share their ideas. In addition, presentation of each representative of each group made the participants have deeper understanding because they got input from peers and tutor.
Pelatihan Musik Tradisional Lampung bagi Remaja di Desa Rejosari Mataram Kecamatan Seputih Mataram Kabupaten Lampung Tengah Afrizal Yudha Setiawan
Education Language and Arts (ELA) Vol. 2 No. 1 April (2023): Education, Language, and Arts: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Musik tradisional Lampung semestinya dipelajari oleh para remaja sebagai generasi penerus kebudayaan Lampung sebagai bentuk pelestarian. Upaya pelestarian musik tradisional Lampung dapat dilakukan melalui beberapa bentuk kegiatan diantaranya adalah kegiatan sosialisasi dan pelatihan. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian terdahulu, maka dibutuhkan adanya pelatihan musik tradisional Lampung yang berfokus pada alat musik Gamolan bagi remaja di Desa Rejosari Mataram Kecamatan Seputih Mataram Kabupaten Lampung Tengah. Dengan demikian tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan pelatihan musik tradisional Lampung pada remaja di lokasi tersebut. Berdasarkan hasil kegiatan pelatihan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa pelatihan pelatihan musik tradisional Lampung pada remaja Desa Rejosari Mataram Kecamatan Seputih Mataram Kabupaten Lampung Tengah dapat terlaksana dengan baik. Tujuan kegiatan pelatihan sebagai salah satu bentuk upaya pelestarian musik tradisional Lampung di lokasi tersebut dapat tercapai. Hal tersebut ditunjukkan dengan data bahwa para remaja sebagai peserta pelatihan mampu memainkan 3 Tabuh menggunakan alat musik Gamolan, yaitu Tabuh Layang Kasiwan, Tabuh Alau-Alau, dan Tabuh Semerdung Serlia. Berdasarkan hasil pretest dan posstest keterampilan peserta pelatihan diperoleh peningkatan keterampilan sebesar 19, 50 %. Kata kunci: pelatihan, musik tradisional Lampung, remaja Abstract Lampung traditional music should be learned by teenagers as the next generation of Lampung culture as a form of preservation. Efforts to preserve Lampung traditional music can be carried out through several forms of activity including socialization and training activities. Based on the results of previous service activities, it is necessary to have traditional Lampung music training that focuses on Gamolan musical instruments for teenagers in Rejosari Mataram Village, Seputih Mataram District, Central Lampung Regency. Thus the purpose of this service activity is to provide traditional Lampung music training to youth in that location. Based on the results of the training activities that have been carried out, it can be concluded that traditional Lampung music training for adolescents in Rejosari Mataram Village, Seputih Mataram District, Central Lampung Regency can be carried out well. The purpose of the training activities as a form of efforts to preserve Lampung traditional music at that location can be achieved. This is shown by the data that the youth as trainees were able to play 3 percussion instruments using Gamolan musical instruments, namely the Kasiwan kite tabuh, the Alau-Alau tabuh, and the Semerdung Serlia tabuh. Based on the results of the pretest and posttest skills of the trainees, the skill increase was obtained by 19.50%. Keywords: training, Lampung traditional music, youth.
PENINGKATAN PENGGUNAAN PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA BAGI GURU-GURU SMK 2 MEI BANDAR LAMPUNG I Wayan Ardi Sumarta; Rahmat Prayogi; Muharsyam Dwi Anantama
Education Language and Arts (ELA) Vol. 1 No. 2 September (2022): Education, Language, and Arts: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk membantu guru-guru dalam menggunakan prinsip kesantunan dalam pembelajaran, menambah wawasan guru-guru mengenai penerapan prinsip-prinsip kesantunan, melatih guru-guru dalam menggunakan prinsip kesantunan berbahasa dalam kegiatan pembelajaran. Selanjutnya, pelatihan penggunaan prinsip kesantunan ini akan menerapkan maksim dalam kesantunan berbahasa dimana seluruh peserta pelatihan dapat belajar melalui pengalamannya sehingga tujuan yang telah direncanakan dapat diperoleh secara optimal. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, dan pemberian tugas. Tempat pelatihan ini akan dilaksanakan di SMK 2 Mei Bandarlampung. Evaluasi dalam peatihan ini dilakukan pada tahap awal pelatihan, pada saat proses pelatihan berlangsung, dan ketika pelatihan berakhir. Pada tahap awal pelatihan, para peserta diberikan tes awal. Evaluasi selama proses pelatihan berlangsung dapat diketahui kemampuan guru dalam menggunakan prinsip kesantunan. Pelatihan dianggap berhasil karena lebih dari 90% peserta aktif selama proses pelatihan. Selanjutnya evaluasi pada akhir pelatihan, para peserta diberi tugas membuat bentuk-bentuk percakapan yang melibatkan maksim-maksim dalam prinsip kesantunan berbahasa kemudian dipraktikan dalam bentuk peer teaching. This community service aims to assist teachers in using politeness principles in learning, increase teachers' insight into the application of politeness principles, and train teachers in using politeness principles in learning activities. Furthermore, qualifying on politeness principles will apply maxims in language politeness where all trainees can learn through their experiences to obtain the planned goals optimally. The methods used in this training are lectures, questions and answers, discussions, demonstrations, and assignments. The place of this training will be held at SMK 2 Mei Bandar Lampung. This training is evaluated initially, during the training process, and when the internship ends. In the early stages of the training, the participants were given a pre-test. Evaluation during the training process can be seen in the teacher's ability to use the principle of politeness. The training was successful because more than 90% of the participants were active during the training process. Then in the evaluation at the end of the training, the participants were tasked with making forms of conversation involving maxims in the politeness principle and then practising them in the form of peer teaching.
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBAHASA MELALUI PEMAHAMAN RANAH KESANTUNAN SEBAGAI UPAYA MENGHINDARI KEJAHATAN BERBAHASA I Wayan Ardi Sumarta; Rahmat Prayogi; Muharsyam Dwi Anantama
Education Language and Arts (ELA) Vol. 2 No. 1 April (2023): Education, Language, and Arts: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk membantu para siswa SMA N 1 Sekampung Udik dalam menerapkan kesantunan berbahasa sebagai upaya menghindari kejahatan berbahasa, mempererat tali persahabatan, dan menghindari bentrok yang berawal dari kesalahan berbahasa. Selanjutnya, pelatihan penerapan kesantunan berbahasa di lingkungan sekolah ini memberikan wawasan dan budaya santun berbahasa baik dengan guru dan utamana bersama teman secara optimal. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah ceramah, tanya jawab, diskusi, dan demonstrasi. Tempat pelatihan ini akan dilaksanakan di SMA N 1 Sekampung Udik. Evaluasi dalam pelatihan ini dilakukan pada tahap awal pelatihan, pada saat proses pelatihan berlangsung, dan ketika pelatihan berakhir. This community service aims to help students of SMA N 1 Sekampung Udik apply language politeness to avoid language crimes, strengthen friendship ties, and avoid clashes that start from language errors. Furthermore, training in applying politeness in the school environment provides insight and the culture of language politeness both with teachers and especially with friends optimally. The methods used in this training are lectures, questions, and answers, discussions, and demonstrations. The place of this training will be held at SMA N 1 Sekampung Udik. This training is evaluated at the initial stage of the movement, during the training process, and when the activity ends.
Pelatihan Kepenulisan Karya Tulis Ilmiah untuk Siswa SMA di Bandar Lampung Lilis Sholihah, S.Pd., M.Pd.; Nurlaksana Eko Rusminto; Fajar Riyantika; Rian Andri Prasetya
Education Language and Arts (ELA) Vol. 2 No. 1 April (2023): Education, Language, and Arts: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pelatihan kepenulisan karya ilmiah untuk siswa SMA di Kota Bandar Lampung ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan pengetahuan kepenulisan dan kebahasaan, (2) meningkatkan kemampuan menulis karya ilmiah. Kegiatan ini telah meningkatkan pengetahuan umum dan kebahasaan, serta meningkatkan kemampuan menulis karya ilmiah di kalangan siswa SMA di Kota Bandar Lampung Adanya pelatihan peningkatan keterampilan menulis ilmiah ini diharapkan menumbuhkan motivasi dan meningkatkan semangat para peserta untuk menuliskan berbagai sumber ilham menjadi karya ilmiah. Motivasi ini dapat tumbuh di antaranya disebabkan adanya jumpa penulis, di mana mereka bisa merasakan senangnya menjadi seorang penulis. Mereka pun semakin yakin bahwa siapa saja yang bersungguh-sungguh bisa menjadi seorang penulis. Selain itu, para peserta juga memperoleh gambaran tentang prosedur mempublikasikan karya ke berbagai media cetak mau pun digital.   This scientific paper writing training activity for high school students in Bandar Lampung City aims to: (1) increase writing and linguistic knowledge and (2) improve the ability to write scientific papers. This activity has increased general knowledge and language and increased the ability to write scientific papers among high school students in Bandar Lampung City. The training to improve scientific writing skills is expected to foster motivation and increase the enthusiasm of the participants to write various sources of inspiration into scientific work. This motivation can grow partly due to the writer's meeting, where they can feel the joy of being a writer. They are also increasingly convinced that anyone serious can become a writer. In addition, the participants also received an overview of the procedures for publishing their work in various print and digital media.  
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERNYANYI KELOMPOK PADUAN SUARA DHARMA WANITA UNIVERSITAS LAMPUNG Prisma Terjapermana; Bian Pamungkas; Amelia Hani Saputri
Education Language and Arts (ELA) Vol. 2 No. 1 April (2023): Education, Language, and Arts: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan bernyanyi dalam kelompok paduan suara bagi ibu-ibu dharma wanita persatuan Universitas Lampung, sehingga peserta paduan suara mempunyai kemampuan mengimplementasikan teknik dasar bernyanyi yang meliputi produksi suara, teknik pernafasan, phrasering, artikulasi dan konsep ballancing atau homogenitas dalam paduan suara. Selanjutnya, pelatihan bernyanyi dalam kelompok paduan suara ini bertujuan juga agar tim paduan suara Dharma wanita Unila memiliki kesiapan untuk perform di acara-acara seremonial universitas. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah vocalizing, tanya jawab, diskusi, dan demonstrasi. Tempat pelatihan ini dilaksanakan di Ruang kesekertariatan Dharma Wanita Persatuan Universitas Lampung. Evaluasi dalam pelatihan ini dilakukan pada tahap awal pelatihan, pada saat proses pelatihan berlangsung, dan ketika pelatihan berakhir.

Page 3 of 3 | Total Record : 30