cover
Contact Name
Sofyan Mustoip
Contact Email
sofyanmustoip@gmail.com
Phone
+6285244394875
Journal Mail Official
sofyanmustoip@gmail.com
Editorial Address
Blok Kedung Gede RT. 13, RW 003 Desa Bode Lor Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
PANDU: Jurnal Pendidikan Anak dan Pendidikan Umum
Published by CV. Kalimasada Group
ISSN : -     EISSN : 29870739     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal PANDU merupakan jurnal penelitian peer-review akses terbuka yang berfokus dalam kajian pendidikan anak dan pendidikan umum. Jurnal PANDU menyediakan platform yang menyambut dan mengakui artikel penelitian empiris original di bidang pendidikan yang ditulis oleh peneliti, akademisi, profesional, dan praktisi dari seluruh dunia.
Articles 99 Documents
IDENTIFIKASI BENTUK PERMASALAHAN DI SATUAN PAUD AL-MITRA DESA MERANJAT II INDRALAYA SELATAN Sonia Indika; Mega Nurrizalia; Husin, Azizah
PANDU : Jurnal Pendidikan Anak dan Pendidikan Umum Vol 1 No 3 (2023): AGUSTUS
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/pandu.v1i3.345

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi bentuk permasalahan di Satuan PAUD Al-Mitra Desa Meranjat II Indralaya Selatan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini didapat melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian berjumlah 8 orang terdiri dari pengelola, pendidik, pemerintah desa, orang tua siswa dan tokoh masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan pembelajaran PAUD Al-Mitra berasal dari internal (dalam) dan eksternal (luar). Permasalahan internal (1) pembelajaran yang belum optimal karena pendidik mengalami kendala dalam menyusun perangkat pembelajaran, (2) kompetensi dan kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan yang kurang, (3) perlunya dorongan bagi peserta didik yang masih memiliki sifat manja supaya potensi yang ada pada dirinya bisa berkembang, dan (4) sarana dan prasarana yang kurang cukup karena berangsur tidak layak pakai lagi. Selanjutnya permasalahan eksternal (1) komunikasi yang baik antara orang tua peserta didik dan pendidik dapat membantu mengoptimalkan perkembangan anak, (2) masih rendahnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam membantu mengembangkan PAUD, (3) belum adanya kebijakan yang mengatur keharusan bersekolah di PAUD desa sendiri, dan (4) kurangnya dana yang ada sehingga menyebabkan PAUD lambat berkembang. Kata kunci: PAUD Al-Mitra, Permasalahan Internal, Permasalahan Eksternal
IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF PADA MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN GEOGRAFI SMA KABUPATEN KARAWANG Halimatusha'diah; Rajabi, Maulana Abduh
PANDU : Jurnal Pendidikan Anak dan Pendidikan Umum Vol 1 No 3 (2023): AGUSTUS
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/pandu.v1i3.416

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas implementasi kepemimpinan partisipatif pada MGMP Geografi SMA Kabupaten Karawang. Fokus pembahasan ini adalah menganalisis manfaat, dampak dan kekurangan dari penerapan kepemimpinan partisipatif yang telah diterapkan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan triangulasi data, reduksi, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kepemimpinan partisipatif pada MGMP Geografi SMA Kab. Karawang tidak terlepas dari kekurangan dan manfaat besar yang dirasakan oleh pengurus dan anggota. Dampak yang dihasilkan adalah meningkatnya partisipasi, komunikasi, motivasi, kreativitas, inovasi, dan komitmen anggota dan pengurus dalam proses pengambilan keputusan dan dalam melaksanakan berbagai program kegiatan MGMP. Adapun kekurangan dari gaya kepemimpinan ini adalah lebih kepada proses pelaksanaan pengambilan keputusan yang cenderung memakan waktu lebih lama, berubah-ubah, penetapan keputusan yang terlalu banyak pertimbangan, dan berdampak juga pada pengeluaran biaya yang lebih besar.
ANALISIS PENILAIAN PERKEMBANGAN DAN PENDIDIKAN KARAKTER DI KURIKULUM MERDEKA SEKOLAH DASAR Mustoip, Sofyan
PANDU : Jurnal Pendidikan Anak dan Pendidikan Umum Vol 1 No 3 (2023): AGUSTUS
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/pandu.v1i3.470

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis cara penilaian perkembangan siswa dan pendidikan karakter yang diterapkan pada Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus pada beberapa SD yang menggunakan kurikulum merdeka di Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian perkembangan siswa lebih fokus pada kemajuan dan potensi individu dalam konteks pembelajaran. Pendekatan ini juga mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran dan penilaian. Pendidikan karakter tidak hanya melalui mata pelajaran khusus, tapi juga dalam tugas sehari-hari dan interaksi di sekolah. Kurikulum Merdeka di SD menerapkan pendekatan holistik dalam penilaian yang mendukung perkembangan pribadi siswa. Dengan demikian, pendidikan karakter merupakan bagian penting dalam kurikulum ini untuk membantu siswa mengembangkan nilai positif dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Adapun tantangan yang timbul, diantaranya perlu dilakukan pelatihan guru untuk mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran dan penilaian yang konsisten.
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM PEMECAHAN SOAL ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM NUMERASI BERDASARKAN TEORI POLYA Zeinul Arifin; Tuhfatul Janan
PANDU : Jurnal Pendidikan Anak dan Pendidikan Umum Vol 1 No 3 (2023): AGUSTUS
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/pandu.v1i3.483

Abstract

Qualitative descriptive is the type of research applied to this study, with the aim of describing the types and what causes students to make mistakes in solving AKM numeracy questions. The test is in the form of AKM numeration questions with 6 students as subjects. The results showed that the students' biggest mistakes were made at the stage of implementing the plan with a percentage of 9.96%, the stage of making plans with a percentage of 7.62%, the stage of understanding the questions with a percentage of 7.23%, and 4.88% at the stage of re-examining the results. which is obtained. The cause of the error at the stage of understanding the questions was that students were not used to writing things that were known and asked about the questions, at the planning stage students were not used to writing down the steps for solving them and tended not to understand the questions so that they had difficulty drawing up plans. The cause of the error at the stage of carrying out the plan is the lack of focus on students in counting and writing digit numbers. The cause of the error at the stage of looking back at the results obtained is that students are not used to checking and making conclusions from answers. Keywords: student error, AKM numeration, Polya’s theory
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERSAMAAN KUADRAT Sihafudin; Tuhfatul Janan
PANDU : Jurnal Pendidikan Anak dan Pendidikan Umum Vol 1 No 3 (2023): AGUSTUS
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/pandu.v1i3.484

Abstract

The observation of this study aims to find out some of the errors and the level of understanding of students in working on several types of quadratic equation problem models, because these errors must be corrected so that it is easier to solve problems in the future. By using a qualitative descriptive method, the researcher hopes to help reduce mistakes made by students when working on practice questions and exams. The researcher used subjects from class IX students of SMPI Nurul Hidayah for the 2022/2023 academic year. Data collection techniques in this observation were UH (daily tests) and per-student interviews. The conclusion from this study there are 5 types of subject errors, namely errors when determining the roots of a quadratic equation, writing set brackets, writing mathematical notation, determining the values of ????, ????, and ???? in general equations, and writing the value of the product of negative numbers. Keywords: error analysis, quadratic equation
PENERAPAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DALAM MEMBENTUK PERILAKU SOPAN SANTUN ANAK Juliana, Ameliana; Nurrizalia, Mega; Shomedran
PANDU : Jurnal Pendidikan Anak dan Pendidikan Umum Vol 1 No 3 (2023): AGUSTUS
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/pandu.v1i3.505

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis penerapan komunikasi interpersonal orang tua dalam membentuk perilaku sopan santun anak pada keluarga pekerja buruh pabrik di Desa Lorok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Studi kasus digunakan untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang interaksi komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak. Subjek penelitian terdiri dari enam orang, yaitu dua pasang orang tua dan dua anak. Data diperoleh melalui observasi langsung dan wawancara terstruktur. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa terdapat lima indikator utama dalam penerapan komunikasi interpersonal orang tua yang mempengaruhi perilaku sopan santun anak. Pertama, terkait sikap keterbukaan, anak cenderung enggan membuka diri kepada orang tua mengenai masalah-masalah yang dihadapinya baik di sekolah maupun di luar sekolah karena kurangnya waktu interaksi bersama orang tua. Kedua, terkait sikap positif, anak cenderung menunjukkan rasa hormat terhadap orang tua ketika mereka memberikan contoh perilaku sopan santun. Namun, jika interaksi dengan orang tua terbatas dan lebih banyak waktu dihabiskan dengan perangkat elektronik, anak cenderung kehilangan rasa hormat tersebut. Ketiga, terkait sikap kesetaraan, anak cenderung kurang merasa akrab dengan orang tua karena interaksi yang minim, sehingga seringkali komunikasi cenderung berlangsung dengan nada tinggi. Keempat, terkait sikap empati, orang tua cenderung lebih cenderung memberikan kritik daripada memahami perspektif anak, yang mengakibatkan anak sering kali merasa perlu untuk menyela ketika orang tua berbicara. Kelima, terkait sikap saling mendukung, orang tua cenderung memberikan dukungan terhadap tindakan positif yang dilakukan anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memperhatikan interaksi dan komunikasi dengan anak secara lebih intensif dan membuka ruang untuk anak mengungkapkan permasalahan dan pendapat mereka, sehingga dapat membentuk perilaku sopan santun yang lebih baik pada anak.
ANALISIS IMPLEMENTASI PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK PADA KURIKULUM MERDEKA DI TK X KABUPATEN KUNINGAN Aina Kartika Rahayu; Maranatha, Jojor Renta; Justicia, Risty
PANDU : Jurnal Pendidikan Anak dan Pendidikan Umum Vol 1 No 3 (2023): AGUSTUS
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/pandu.v1i3.558

Abstract

Penilaian perkembangan anak usia dini merupakan suatu hal yang sangat penting bagi pendidik PAUD karena keterampilan dalam mengembangkan penilaian merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap pendidik PAUD sebagai pendidik yang profesional. Penelitian ini berfokus pada penilaian perkembangan anak dalam Kurikulum Merdeka yang diterapkan di salah satu lembaga PAUD sekolah penggerak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi penilaian perkembangan anak pada Kurikulum Merdeka di Taman Kanak-kanak X Kabupaten Kuningan yang berlokasi di Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan seluruh guru di Taman Kanak-Kanak X Kabupaten Kuningan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari empat proses yang saling berkaitan yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pengimplementasian penilaian Kurikulum Merdeka di Taman Kanak-Kanak X Kabupaten Kuningan dilakukan dengan metode observasi membidik, penilaian yang dilakukan yaitu dengan empat teknik penilaian yaitu; catatan anekdot, ceklis, foto berseri, dan hasil karya. Penilaian tersebut dilakukan menyesuaikan kebutuhan siswa, kegiatan pembelajaran, serta capaian pembelajaran. Sehingga pada prosesnya guru memiliki kebebasan dalam memilih serta menentukan instrumen dan teknik penilaian.
MANAJEMEN PESERTA DIDIK DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Urmila; Sudadi
PANDU : Jurnal Pendidikan Anak dan Pendidikan Umum Vol 2 No 1 (2024): FEBRUARI
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/pandu.v2i1.245

Abstract

ABSTRAK Manajemen dikatakan bagaimana proses perencanaan serta pengelolaan terhadap sumber daya manusia, jika dikaitkan dengan peserta didik maka manajemen dapat melakukan suatu proses atau sistem yang didalamnya mengatur, merencanakan kegiatan-kegiatan pada peserta didik. Dalam hal kegiatannya diperlukannya motivasi, motivasi ialah sebagai bentuk dukungan terhadap siswa dalam belajar sehingga mengakibatkan meningkatnya belajar siswa dan berdampak pada tingkat kemampuan serta potensi yang dimiliki peserta didik. Tujuan penelitian ini untuk memberikan pemahaman serta pembahasan mengenai bagaimana pentingnya motivasi dalam meningkatkan belajar siswa dan memberikan penjelasan bagaimana itu manajemen, motivasi belajar siswa, meningkatkan motivasi belajar siswa serta strategi apa yang perlu dilakukan dalam meningkatkan belajar siswa. Motede penelitian ini menggunakan dan mengumpulkan data menggunakan jenis data sekunder setelah data dikumpulkan kemudian dilakukan analis dengan beberapa teori atau hasil penelitian yang kemudian menghasilkan kesimpulan tentang manajemen peserta didik dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Kata kunci : Manajemen, Motivasi, Peserta Didik Management is said to be how the process of planning and managing human resources, if associated with students, management can carry out a process or system in which it organizes, plans activities for students. In terms of activities the need for motivation, motivation is a form of support for students in learning so as to increase student learning and have an impact on the level of ability and potential of students. The purpose of this study is to provide an understanding and discussion of how important motivation is in improving student learning and provide an explanation of how it is management, student learning motivation, increasing student learning motivation and what strategies need to be done in improving student learning. Motede this study uses and collects data using secondary types of data after the data is collected then an analyst is carried out with several theories or research results which then produce conclusions about student management in increasing student learning motivation. ABSTRACT Keywords: Management, Motivation, Learners
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SDN 001 LAHAM MELALUI PENERAPAN SOAL AKM LITERASI DAN NUMERASI Aurelia Rima; Melani Ika Susanti, Maria
PANDU : Jurnal Pendidikan Anak dan Pendidikan Umum Vol 2 No 1 (2024): FEBRUARI
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/pandu.v2i1.649

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi peningkatan hasil belajar peserta didik melalui penerapan soal AKM literasi dan numerasi pada peserta didik kelas I di SDN 001 Laham. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah peserta didik kelas I yang berjumlah 12 orang. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi dan analisis test tertulis AKM. Dimana terdapat 5 butir soal literasi dan juga 5 butir soal numerasi. Penyusunan dari soal AKM sudah disesuaikan dengan tujuan pembelajaran serta capaian pembelajaran peserta didik pada fase A
PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA N 1 RAMAN UTARA Afiffah, Anggi Dhea; Lestari, Retno Tri; Mujib, Abdul; Anjarsari, Riana
PANDU : Jurnal Pendidikan Anak dan Pendidikan Umum Vol 1 No 4 (2023): NOVEMBER
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/pandu.v1i4.652

Abstract

Belajar adalah tindakan melakukan sesuatu dengan kesadaran atau niat. Aktivitas ini menjelaskan sejauh mana seorang individu berpartisipasi secara aktif dalam proses mental yang memungkinkan terjadinya transformasi pribadi. Transformasi pada pribadi seseorang bisa tampak dalam ragam wujud seperti pergantian pengetahuannya, pengertianya, sikap dan perilakunya, keahlian dan kapabilitasnya, daya tanggapnya, daya terimanya dan sebagainya. Motivasi diperlukan untuk mengubah perilaku. Motivasi adalah faktor yang tidak terlihat dalam kegiatan pendidikan. Motivasi bisa muncul dari diri sendiri atau dari lingkungan sekitar. Motivasi berperan sebagai dorongan dalam diri siswa yang membuat mereka belajar dengan tujuan, konsistensi, dan kreativitas agar mencapai hasil yang diinginkan. Fenomena yang terjadi di sekolah termasuk di SMA N 1 RAMAN UTARA kini, terdapat sejumlah siswa yang minim motivasi dalam menuntut ilmu. Data menunjukkan bahwa siswa kurang percaya diri terhadap kemampuannya dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru, menunjukkan sikap tidak tertarik terhadap pembelajaran, dan kurang memperhatikan guru saat menyampaikan informasi, termasuk guru bimbingan dan konseling, terutama bertanggung jawab untuk meningkatkan motivasi siswa untuk belajar. Penelitian menggunakan metode kualitatif yang dilaksanakan pada SMA N 1 Metro pada tanggal 14 November 2023 dengan instrumen wawancara. Fokus utama penelitian ini adalah bagaimana peran guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan motivasi belajar pada peserta didik, Penelitian ini menemukan bahwa guru Bimbingan Konseling (BK) memiliki peran yang sangat signifikan dalam memacu motivasi belajar peserta didik. Guru BK akan menyediakan layanan bimbingan akademik, bimbingan bersama, dan konseling pribadi sebagai langkah dalam mendukung siswa meningkatkan motivasi belajarnya.

Page 3 of 10 | Total Record : 99