cover
Contact Name
Aprina Defianti
Contact Email
aprina.defianti@unib.ac.id
Phone
+6285268550030
Journal Mail Official
jpe.fkip@unib.ac.id
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu Jl. WR Supratman, Kandang Limun, Bengkulu
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Amplitudo: Jurnal Ilmu dan Pembelajaran Fisika
Published by Universitas Bengkulu
ISSN : -     EISSN : 28282345     DOI : https://doi.org/10.33369/ajipf
Core Subject : Science, Education,
Articles which can be published in this journal are research results articles, literature reviews, case studies or ideas on teaching physics, learning physics, physics as science, and applied physics.
Articles 84 Documents
PENGEMBANGAN LKPD BERORIENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI SUHU DAN KALOR UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA Helda Oktarina; Iwan Setiawan; Rosane Medriati
Kumparan Fisika Vol 2 No 2: Amplitudo : Jurnal Ilmu dan Pembelajaran Fisika Edisi Maret 2023
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.655 KB) | DOI: 10.33369/ajipf.2.2.141-150

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKPD Berorientasi Pendekatan Saintifik pada materi suhu dan kalor untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis siswa SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode R&D (Research and Development) dengan model pengembangan 4-D, namun pada penelitian ini dilakukan sampai tahp 3-D yang terdiri dari define, design, dan develop. Berdasarkan hasil validasi ahli pada aspek media diperoleh persentase sebesar 85% yang dikategorikan sangat layak, pada aspek materi diperoleh persentase sebesar 81,9% yang dikategorikan sangat layak, pada aspek bahasa diperoleh persentase sebesar 91,7% yang dikategorikan sangat layak. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa LKPD Berorientasi Pendekatan Saintifik pada materi suhu dan kalor untuk melatihkan keterampilan berrpikir kritis siswa SMA berada pada kategori sangat layak dengan persentase rata-rata 86,2% dan hasil persepsi peserta didik dengan persentase rata-rata sebesar 86,06%.   Kata Kunci: LKPD, Pendekatan Saintifik, Keterampilan Berpikir Kritis.   ABSTRACT   This study aims to produce LKPD Oriented Scientific Approach on the material of temperature and heat to practice critical thinking skills of high school students. The method used in this study is the R&D (Research and Development) method with a 4-D development model, but in this study it was carried out to the 3-D stage consisting of define, design, and develop. Based on the results of expert validation on the media aspect, it was obtained a percentage of 85% which was categorized as very feasible, in the material aspect a percentage of 81.9% was obtained which was categorized as very feasible, in the language aspect a percentage of 91.7% was obtained which was categorized as very feasible. So, it can be concluded that the Scientific Approach Oriented LKPD on temperature and heat materials to train high school students' critical thinking skills is in the very feasible category with an average percentage of 86.2% and the students' perception results with an average percentage of 86.06%.   Keywords: LKPD, Scientific Approach, Critical Thinking Skills.
KETERAMPILAN PROSES SAINS MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR I MENGGUNAKAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK Aprina Defianti; Indra Sakti
Kumparan Fisika Vol 2 No 2: Amplitudo : Jurnal Ilmu dan Pembelajaran Fisika Edisi Maret 2023
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.132 KB) | DOI: 10.33369/ajipf.2.2.161-166

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan proses sains (KPS) mahasiswa setelah mengikuti pembelajaran praktikum fisika dasar I menggunakan modul elektronik petunjuk praktikum berbasis pendekatan saintifik. Metode penelitian yang digunakan adalah one shot case study. Sebanyak 20 mahasiswa menggunakan modul elektronik untuk 4 kali praktikum dan selanjutnya diberikan tes KPS. KPS yang diujikan terdiri dari 9 indikator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata indikator mengajukan pertanyaan terkait hipotesis percobaan adalah 8,25, indikator menentukan alat dan bahan yang digunakan serta fungsinya 5,95, indikator menentukan langkah kerja 8,25, indikator menggambar grafik dan menyusun tabel adalah 8,80, indikator untuk menginterpretasikan variabel yang digunakan berpengaruh dalam percobaan adalah 9,00, indikator untuk menghubungkan hasil percobaan dengan teori adalah 6,60, indikator untuk membuat kesimpulan dari percobaan yang dilakukan adalah 10,00, indikator untuk mengungkapkan pengamatan yang mungkin terjadi jika variabel yang berubah adalah 9,50, dan indikator untuk menggunakan konsep yang benar untuk menjelaskan hal-hal yang terjadi adalah 9,20. Berdasarkan hasil tersebut, nilai rata-rata keterampilan proses sains adalah 83,94 dengan kategori ‘Terampil’.   Kata Kunci: Keterampilan Proses Sains, Praktikum Fisika Dasar I, Modul Elektronik, Pendekatan Saintifik   ABSTRACT   This study aims to describe students' science skills after using the e-module of first basic physics practicum guide based on a scientific approach. This research method was one shot case study. A total of 20 students used the e-module for 4 practicums and then their science process skills were tested. The Science Process Skills tested consist of 9 indikators. The results showed that the average value of the indikator for asking questions related to the experimental hypothesis was 8.25, the indikator for determining the tools and materials used and their functions was 5.95, the indikator for determining the work steps was 8.25, the indikator for drawing graphs and compiling tables was 8.80, the indikator for interpreting the variables used influential in an experiment was 9.00, indikator for connecting experimental results with theory was 6.60, indikator for making conclusions from experiments carried out was 10.00, indikator for expressing observations that might occur if the variable changed was 9.50, and indikator for using the correct concept to explain things what happened was 9.20. Based on these results, the average value of science process skills was 83.94 in the category of ‘Skilled’   Keywords: Science Process Skill, First Basic Physics, E-Module, Scientific Approach
MENGUNGKAP PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN LKS BERBASIS INKUIRI Toni Hasmedi; Aprina Defianti
Kumparan Fisika Vol 1 No 2: Amplitudo : Jurnal Ilmu dan Pembelajaran Fisika Edisi Maret 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (869.656 KB) | DOI: 10.33369/ajipf.1.2.208-218

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap peningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dengan menggunakan LKS berbasis inkuiri. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan rancangan nonequivalent control-group pre-test post-test design. Subjek penelitian adalah siswa SMA Negeri 2 Bengkulu. Data yang diperoleh dalam penelitian ini terdiri dari data hasil pretest, data hasil posttest, dan data gain standar. Hasil penelitian menunjukkan: a) berdasarkan rata-rata hasil pretest diperoleh bahwa tidak ada perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa antara kelompok treatment dan kelompok kontrol; b) berdasarkan rata-rata hasil posttest diperoleh bahwa keterampilan berpikir kritis siswa kelompok treatment lebih besar dari pada kelompok kontrol; c) berdasarkan rata-rata gain standar diperoleh bahwa peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa kelompok treatment lebih besar dari pada kelompok kontrol. Kata Kunci: Inkuiri, LKS, keterampilan berpikir kritis ABSTRACT This study aims to reveal sudents’ critical thinking skills after using the worksheets based on inquiry. The method of this study was quasy eksperriment with nonequivalent control-group pre-test post-test design. The subject of this study was students of SMA Negeri 2 Bengkulu. The data were oftained by pretestt, post test, and gain standard. The results showed: a) based on the average pretestt results showed that there was no difference between the students' critical thinking skills treatmentt group and the control group; b) based on the average post-test results showed that the students' critical thinking skills treatmentts groups is greater than in the control group; c) based on the average standard gain is obtained that increase students' critical thinking skills treatmentts groups is greater than in the control group. Keywords: Inquiry, LKS, critical thinking skills
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN RANGKAIAN LISTRIK DC BERBASIS MODEL MENTAL DAN BERPOLA MODEL PBL UNTUK MENINGKATKAN REPRESENTASI GAMBAR DAN GRAFIK FISIKA Khairun Nissa; Nirwana Nirwana; Iwan Setiawan
Kumparan Fisika Vol 2 No 1: Amplitudo : Jurnal Ilmu dan Pembelajaran Fisika Edisi September 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.285 KB) | DOI: 10.33369/ajipf.2.1.1-10

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan, karakteristik perangkat dan respon guru terhadap perangkat pembelajaran rangkaian listrik DC berbasis model mental dan berpola model PBL untuk meningkatkan representasi gambar dan grafik fisika. Penelitian ini menggunakan metode Reasearch and development (R&D dengan mengacu pada model 4D yang dimodifikasi menjadi 3D dengan langkah-langkah difine, design, dan develop. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan data observasi, review document, dan angket. Teknik analisis data yaitu deskriptif, kualitatif dan kuantitatif. Subjek yang digunakan pada penelitian ini adalah guru fisika XII di SMAN 2, SMAN 6 dan SMAN 7 Kota Bengkulu. Hasil dari penelitian ini dapat disimpilkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkam termasuk dalam mkriteria sangat layak berdasarka validasi ahli dengan persentasi rata-rata 82% dan memiliki karakteristik tersendiri sehingga layak diujicobakan serta serta mendapatkan respon sangat baik dari guru terhadap keterbacaan terhadap perangkat pembelajaran dengan persentase rata-rata 87%. Kata kunci: Pengembangan Perangkat Pembelajaran, Model Mental, Model PBL, Representasi Gambar dan grafikABSTRACTThis study aimed to describe the feasibility, characteristics of the device and the teacher's response to learned devices for DC electric circuits based on mental models and patterned PBL models to improved the representation of physics images and graphics. This study used the research and development (R&D) method with reference to a 4D model that is modified into 3D with the steps of refine, design, and develop. Data collection techniques used observation data, document review, and questionnaires. Data analysis techniques were descriptive, qualitative and quantitative. The subjects used in this study were physics teachers at SMAN 2, SMAN 6 and SMAN 7 Bengkulu City. Based on these results, it can be concluded that the learned tools developed is included in the very feasible criteria based on expert validation with an average percentage of 82% and have their own characteristics so that they were worthy of being tested and got a very good response from the teacher on the readability of learning devices with an average percentage an average of 87%.Keywords: Learning Device Development, Mental Model, PBL Model, Image and Graphic Representation
PENGEMBANGAN PERANGKAT TES BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCE PADA MATERI GELOMBANG DI SMA Nur Luelu Ilutfiah; Henny Johan; Desy Hanisa Putri
Kumparan Fisika Vol 2 No 1: Amplitudo : Jurnal Ilmu dan Pembelajaran Fisika Edisi September 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.801 KB) | DOI: 10.33369/ajipf.2.1.11-18

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas isi perangkat tes berbasis multiple intelligence pada materi gelombang di SMA. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) yang bertujuan untuk menghasilkan perangkat tes berbasis multiple intelligence pada materi gelombang. Model pengembangan yang digunakan yaitu model 3D dengan langkah-langkah define, design, dan develop. Validasi dilakukan oleh 3 ahli untuk menilai produk yang dikembangkan dari aspek materi, aspek konstruksi, dan aspek bahasa. Berdasarkan hasil uji validasi didapatkan persentase pada aspek materi sebesar 99,67% dengan kategori sangat layak, aspek konstruksi sebesar 94,89% dengan kategori sangat layak, dan aspek bahasa sebesar 92,5% dengan kategori sangat layak. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa perangkat tes berbasis multiple ilntelligence pada materi gelombang yang dihasilkan sudah valid dengan persentase rata-rata sebesar 95,69% dengan kategori sangat layak.Kata kunci: Perangkat Tes, Multiple Intelligence, GelombangABSTRACTThis study aims to describe the content validity of multiple intelligence-based test instrument on wave material in senior high school. This research is a research and development (R&D) that aims to produce multiple intelligence-based test instrument on wave material. The development model used is a 3D model with the steps of define, design, and develop. Validation test was carried out by 3 experts to assess the product developed from the material aspect, construction aspect, and language aspect. Based on the results of the validation test, the percentage on the material aspect was 99.67% with a very feasible category, 94.89% in the construction aspect with a very feasible category, and 92.5% in the language aspect with a very feasible category. Based on these results, it can be inferred that the test instrument based on multiple intelligences on the wave material produced has been valid with an average percentage of 95.69% in the very feasible category.Keywords: Test Instrument, Multiple Intelligence, Wave
PERSEPSI GURU DAN SISWA TERHADAP KETERBACAAN E-MODUL ALAT-ALAT OPTIK BERBANTUAN MIND MAPPING UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMA KOTA BENGKULU Tiara Dwi Fortuna; Eko Risdianto; Dedy Hamdani
Kumparan Fisika Vol 2 No 1: Amplitudo : Jurnal Ilmu dan Pembelajaran Fisika Edisi September 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.393 KB) | DOI: 10.33369/ajipf.2.1.19-24

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk melakukan uji keterbacaan guna mendeskripsikan persepsi guru dan siswa terhadap emodul berbantuan Mind Mapping untuk melatihkan keterampilan berpikir kreatif siswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket persepsi guru dengan 25 butir pertanyaan yang diberikan kepada 3 responden yang merupakan guru di 3 sekolah yaitu SMA Negeri 4, SMA Negeri 5 dan SMA Negeri 9 Kota Bengkulu dan angket persepsi siswa dengan 20 butir pertanyaan yang diberikan kepada 60responden yang merupakan siswa di 3 sekolah yaitu SMA Negeri 4, SMA Negeri 5 dan SMA Negeri 9 Kota Bengkulu. Dalam penelitian ini analisis data menggunakan deskripsi kuantitatif. Berdasarkan hasil data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa e-modul berbantuan Mind Mapping pada materi alat-alat optik sangat baik berdasarkan persepsiguru dan siswa. Hal ini didasarkan data yang diperoleh didapatkan rata-rata persentase persepsi guru pada aspek penyajian 82,14%, aspek isi 79,16 % dan aspek kebermanfaatan 85,41 % dan aspek indikator keterampilan berpikirkreatif 79,16%. Sehingga dapat diambil kesimpulan dari keempat aspek tersebut bahwa e-modul yang dikembangkan sangat baik dengan persentase rata-rata keseluruhan 81,46%. Sedangkan persepsi siswa didapatkan rata-rata persentase pada aspek tampilan 85,60%, aspek penyajian materi 83,33% dan aspek kebermanfaatan 83,47%. Sehingga dapat diambil kesimpulan dari ketiga aspek tersebut bahwa e-modul yang dikembangkan sangat baik dengan persentase ratarata keseluruhan 84,13%.Kata kunci : Persepsi Guru, Persepsi Siswa, Keterbacaan, e-modul, Mind Mapping, Alat-alat OptikABSTRACTThis study aims to conduct a readability test to describe teacher and student perceptions of e-modules assisted by Mind Mapping to train students' creative thinking skills. This type of research is development research. The research instrument used was a teacher perception questionnaire with 25 questions given to 3 respondents who were teachers in 3 schools, namely SMA Negeri 4, SMA Negeri 5, and SMA Negeri 9 Bengkulu City, and a student perception questionnaire with 20 questions given to 60 respondents. who are students in 3 schools, namely SMA Negeri 4, SMA Negeri 5 and SMA Negeri 9 Bengkulu City. In this study, data analysis used quantitative descriptions. Based on the results of the data obtained, it can be concluded that the Mind Mapping-assisted e-module on optical materials is very good based on the perceptions of teachers and students. This is based on the data obtained, the average percentage of teachers' perceptions on the presentation aspect is 82.14%, the content aspect is 79.16% and the usefulness aspect is 85.41% and the indicator aspect of creative thinking skills is 79.16%. So it can be concluded from the four aspects that the e-module developed is very good with an overall average percentage of 81.46%. Meanwhile, students' perceptions obtained an average percentage of 85.60% in the display aspect, 83.33% in the material presentation aspect, and 83.47% in the usefulness aspect. So it can be concluded from the three aspects that the e-module developed is very good with an overall average percentage of 84.13%.Keyword : Teacher Perception, Student Perception, Readability, e-modul, Mind Mapping, Optical Instruments
PERSEPSI PESERTA DIDIK TERHADAP KETERBACAAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS WEB ENHANCED COURSE PADA MATERI KESETIMBANGAN BENDA TEGAR DAN DINAMIKA ROTASI UNTUK MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR SISWA SMA KELAS XI Meylani Utami; Eko Risdianto; Dedy Hamdani
Kumparan Fisika Vol 2 No 1: Amplitudo : Jurnal Ilmu dan Pembelajaran Fisika Edisi September 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.427 KB) | DOI: 10.33369/ajipf.2.1.25-32

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk melakukan uji keterbacaan guna mendeskripsikan persepsi peserta didik terhadap media pembelajaran fisika berbasis web enhanced course  pada materi kesetimbangan benda tegar dan dinamika rotasi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket persepsi peserta didik dengan 15 butir pertanyaan yang diberikan kepada 89 responden yang merupakan peserta didik di 3 sekolah yaitu SMA Negeri 3, SMA Negeri 6 dan SMA Negeri 9 Kota Bengkulu. Dalam penelitian ini analisis data menggunakan deskripsi kuantitatif. Berdasarkan hasil data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran fisika berbasis web enhanced course  pada materi kesetimbangan benda tegar dan dinamika rotasi berada pada kategori baik berdasarkan persepsi peserta didik. Hal ini didasarkan pada data yang diperoleh bahwa dari seluruh pernyataan mengenai persepsi siswa tehadap media pembelajaran, hampir semuanya dijawab dengan persentase besar berada pada pilihan jawaban sangat baik dan baik.. Berdasarkan data yang diperoleh didapatkan rata-rata persentase aspek isi/materi 72,61 %, aspek tampilan 77,59 %, aspek kebermanfaatan 77,03 %, dan aspek minat 71,91 %. Sehingga dapat diambil kesimpulan dari keempat aspek tersebut bahwa media yang dikembangkan berada pada kategori baik dengan persentase rata-rata keseluruhan 74,98 %.   Kata kunci : Persepsi Peserta Didik, Media Pembelajaran, web enhanced course , Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika Rotasi, Minat Belajar   ABSTRACT   This study aims to conduct a readability test to describe students' perceptions of the web-enhanced course-based physics learning media on rigid body equilibrium and rotational dynamics. This type of research is development research. The research instrument used was a student perception questionnaire with 15 questions given to 89 respondents who were students in 3 schools, namely SMA Negeri 3, SMA Negeri 6 and SMA Negeri 9 Bengkulu City. In this study, data analysis used quantitative descriptions. Based on the results of the data obtained, it can be concluded that the web-enhanced course-based physics learning media on rigid body equilibrium and rotational dynamics is in the good category based on students' perceptions. This is based on the data obtained that of all statements regarding students' perceptions of learning media, almost all of them were answered with a large percentage being in very good and good answer choices. Based on the data obtained, the average percentage of content/material aspects was 72.61 %, 77.59% display aspect, 77.03 % usefulness aspect, and 71.91% interest aspect. So it can be concluded from the four aspects that the media developed is in a good category with an overall average percentage of 74.98%.   Keyword : Student Perception, Learning Media, web enhanced course , Rigid Body Equilibrium and Rotational Dynamics, Learning Interest
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERORIENTASI STRATEGI REACT UNTUK MELATIHKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING SISWA PADA MATERI GETARAN HARMONIK DI SMA Jihan Machrevi; Desy Hanisa Putri; Rosane Medriati
Kumparan Fisika Vol 2 No 1: Amplitudo : Jurnal Ilmu dan Pembelajaran Fisika Edisi September 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.624 KB) | DOI: 10.33369/ajipf.2.1.33-42

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan dan karakteristik Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berorientasi strategi REACT untuk melatihkan kemampuan problem solving siswa pada materi getaran harmonik di SMA. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R & D) dengan metode 4D yang telah dimodifikasi menjadi 3D dan terdiri dari tahap pendefinisian atau define, perancangan atau design, dan pengembangan atau develope. Tahap define terdiri dari hasil observasi, studi literatur, dan analisis kebutuhan. Tahap design pada penelitian ini yaitu pemilihan media dan materi perancangan, serta perancangan awal LKPD. Tahap develop dalam penelitian ini merupakan validasi ahli yang terdiri dari 4 orang ahli. Hasil dari validasi ahli dengan aspek kelayakan isi, bahasa, penyajian, dan kegrafisan yang dilakukan oleh validator rata-rata sebesar 95,96%. Karakteristik LKPD yang dikembangkan berupa Self instructional, Self contained, Stand alone, Adaptif, User friendly untuk melatih kemampuan Problem Solving berorientasi strategi REACT pada siswa SMA kelas X. Dengan demikian LKPD berorientasi strategi REACT pada materi getaran harmonik memenuhi kriteria sangat layak diujicobakan di SMA.Kata kunci: Lembar Kerja Peserta Didik, REACT, Problem Solving, Getaran HarmonikABSTRACTThis study aims to describe the eligibity and the Student Worksheet (LKPD) which is oriented towards the REACT strategy to practice the problem solving skills on harmonic vibration material in Senior High School. This research was a research and development (R & D) with the 4D method which has been converted into 3D and consisted of the stages of define, design, and develope. The define stage consisted of the results of observations, literature studies, and the needs analysis. The design stage in this research was media selection and material design, as well as the initial design of LKPD. The develop stage in this study is an expert validation consisting of 4 experts. The results of expert validation with aspects according to content, language, presentation, and graphics that carried out by validators were an average of 95.96%. The characteristics of the LKPD developed in the form of Self-instructional, Self-contained, Stand alone, Adaptive, User friendly to train Problem Solving skills oriented to the REACT strategy in the class X Senior High School students. Thus, the LKPD oriented to the REACT strategy on harmonic vibration material resulted the criteria very feasible to be tested in Senior High School.Keywords: Student Worksheet, REACT, Problem Solving, Harmonic Vibration
ANALISIS KUANTITATIF KESESUAIAN BUKU PELAJARAN FISIKA KELAS X DENGAN KATEGORI LITERASI SAINS Nadzipa Safhira; Irwan Koto; Connie Connie
Kumparan Fisika Vol 2 No 1: Amplitudo : Jurnal Ilmu dan Pembelajaran Fisika Edisi September 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.122 KB) | DOI: 10.33369/ajipf.2.1.43-50

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase kesesuaian materi dalam buku pelajaran fisika kelas x dengan kategori literasi sains sebagai batang tubuh pengetahuan, penyelidikan, cara berpikir, dan interaksi sains, teknologi dengan masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu analisis isi (content analysis) dengan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian pada buku fisika kelas X (Erlangga) menyajikan kategori literasi sains sebagai batang tubuh pengetahuan (46%); sains sebagai penyelidikan (14%); sains sebagai cara berpikir (25%); dan interaksi sains, teknologi dengan masyarakat (5%). Untuk buku buku fisika kelas X (Yudhistira) menyajikan kategori literasi sains sebagai batang tubuh pengetahuan (50%); sains sebagai penyelidikan (14%); sains sebagai cara berpikir (24%); dan interaksi sains, teknologi dengan masyarakat (12%). Dari data tersebut, kedua buku fisika kelas X yang digunakan dalam proses pembelajaran lebih menekankan pada kategori sains sebagai batang tubuh pengetahuan.   Kata kunci: Analisis, Literasi sains, Buku Ajar   ABSTRACT This research aims to determine the percentage of material alignment in 10th-grade physics textbooks with the category of science literacy as a body of knowledge, research, ways of thinking, and interaction of science and technology with society. The objects of this study are 10th-grade physics textbooks. The population in this study is all material in textbooks were analyzed. The data collection technique is content analysis. Data analysis techniques are by quantitative descriptive methods. The use of multistage sampling provided sampling by using two stages. The first stage is the selection of chapters of each book analyzed, and the second stage is the selection of pages of each chapter analyzed. The findings from (1) the Erlangga book present the category of science literacy as(a) the body of knowledge (46%); an investigation (14%); the way of thinking (25%); and (15%) the interaction of science, technology with society, and (2) the Yudhistira book presents the category of science literacy as (a) the body of knowledge (50%), (b) an investigation (14%); (c) a way of thinking (24%); and (d) the interaction of science, technology with society (12%). Keywords: Analysis, Textbook, Category Science Literacy
KEEFEKTIFAN PROSES PEMBELAJARAN TATAP MUKA SHIFT PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA NEGERI 1 LEBONG Elsha Nurmalen Putri; Rosane Medriati; Iwan Setiawan
Kumparan Fisika Vol 2 No 1: Amplitudo : Jurnal Ilmu dan Pembelajaran Fisika Edisi September 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.741 KB) | DOI: 10.33369/ajipf.2.1.51-58

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk 1)mendeskripsikan proses pembelajaran tatap muka shift pada pembelajaran fisika di SMA Negeri 1 Lebong dan 2)mendeskripsikan keefektifan proses pembelajaran tatap muka shift pada pembelajaran fisika di SMA Negeri 1 Lebong. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif (descriptive research). Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA dan guru fisika SMA Negeri 1 Lebong. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan wawancara. Teknik analisis data angket yang digunakan pada penelitian ini adalah skala Likert yang  diinterpretasikan ke dalam bentuk persentase sedangkan analisis data wawancara menggunakan aplikasi Nvivo 12. Berdasarkan hasil analisis data angket dan wawancara diketahui bahwa 1)proses pembelajaran tatap muka shift pada pembelajaran fisika di SMA Negeri 1 Lebong berjalan sesuai pedoman pelaksanaan pendidikan dan memenuhi standar protokol kesehatan pandemi covid-19, 2)keefektifan pembelajaran tatap muka shift pada pembelajaran fisika di SMA Negeri 1 Lebong berada pada kategori efektif dengan persentase sebesar 79%.   Kata kunci : keefektifan pembelajaran, pembelajaran tatap muka shift, pembelajaran fisika   ABSTRACT   This study aims to 1) describe the shift face-to-face learning process in physics learning at SMA Negeri 1 Lebong and 2) describe the effectiveness of the shift face-to-face learning process in physics learning at SMA Negeri 1 Lebong. The research method used is descriptive research method (descriptive research). The research subjects were students of class XI science and physics teachers at SMA Negeri 1 Lebong. Data collection techniques used in this study were questionnaires and interviews. Questionnaire data analysis techniques used in this study is a Likert scale interpreted in terms of percentage while the interview data analysis usingapplication  NVivo 12. Based on the results of data analysis of questionnaires and interviews note that 1) the shift face-to-face learning in physics teaching in Senior High School 1 Lebong runs according to educational implementation guidelines and meets the Covid-19 pandemic health protocol standards, 2) the effectiveness of shift  face-to-face learning in physics learning at SMA Negeri 1 Lebong is in the effective category with a percentage of 79%.    Keywords: learning efectivity, shift face-to-face learning, physics learning