cover
Contact Name
Rasyadan Taufiq Probojati
Contact Email
rasyadantaufiq@unik-kediri.ac.id
Phone
+6285736952128
Journal Mail Official
jintan@unik-kediri.ac.id
Editorial Address
Universitas Kadiri, Fakultas Pertanian, Gedung G103 Jl. Selomangleng No. 1, Pojok, Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur 64115
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Pertanian Nasional
Published by Universitas Kadiri
ISSN : 27765431     EISSN : 27765423     DOI : https://doi.org/10.30737/jintan
Core Subject : Agriculture,
The scope of JINTAN includes, but is not limited to, the following areas: Agronomy and Crop Science, Plant Breeding and Genetics, Soil Science and Plant Nutrition, Plant Protection, Agricultural Economics and Rural Development, Agricultural Engineering and Technology, Food Technology, Plantation, Fishery, Forestry, and Marine Biology.
Articles 99 Documents
Pengaruh Macam Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) Winata, Brama Sukma; Supandji, Supandji; Rahardjo, Tjatur Prijo; Nareswari, Aptika Hana Prastiwi; Probojati, Rasyadan Taufiq
JINTAN : Jurnal Ilmiah Pertanian Nasional Vol. 5 No. 1 (2025): JANUARY
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jintan.v5i1.6337

Abstract

Brassica rapa L., a member of the mustard green family, is a high-value crop with notable economic potential and nutritional benefits in Indonesia. Within the Brassicaceae family, commonly cultivated mustard varieties, such as mustard green, white mustard, and pakcoy, exhibit distinct differences in morphology and characteristics. Pakchoy is especially prized for its health benefits, primarily attributed to its dietary fiber content, which aids digestion and binds bile acids, reducing cholesterol levels. This study evaluated the effects of various liquid organic fertilizers (LOF) and pakchoy varieties on plant growth and yield. The research utilized a factorial Complete Randomized Design (CRD) with two main factors. The first factor was three types of LOF: rice water (L1), coconut water (L2), and banana stem (L3). The second factor consisted of three pakchoy varieties: Nauli (V1), Masbro (V2), and Gardena (V3). Observed parameters included plant height, leaf count, fresh weight, root count, and root length, recorded at 7, 14, 21, and 28 days after planting (DAP). Data were analyzed using ANOVA, with significant differences further tested by LSD at a 5% significance level. The results demonstrated that the rice water LOF (L1) combination and the Nauli variety (V1) produced the best outcomes across all growth parameters. These findings highlight the effectiveness of using rice water LOF alongside the Nauli variety as an optimized approach to improving pakcoy growth, yield, and overall agricultural productivity. Tanaman sawi, khususnya pakcoy (Brassica rapa L.), memiliki nilai ekonomi dan gizi yang tinggi di Indonesia. Dalam keluarga Brassicaceae, jenis-jenis sawi seperti sawi hijau, sawi putih, dan sawi pakcoy memiliki perbedaan mencolok pada morfologi dan karakteristik lainnya. Pakcoy dikenal karena manfaat kesehatannya, terutama kandungan serat yang dapat mempercepat proses pencernaan dna mengikat asam empedu penyebab kolesterol. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi pupuk organik cair (POC) dan jenis varietas pakcoy terhadap pertumbuhan serta hasil tanaman. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor, jenis pupuk cair (POC air beras, POC air kelapa, dan POC bonggol pisang) dan varietas pakcoy (Nauli, Masbro, dan Gardena). Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar, jumlah akar, dan panjang akar. Pengamatan dilakukan pada umur 7,14, 21, dan 28 hari setelah tanam (HST), dan data dianalisis menggunakan ANOVA. Perbedaan signifikan diuji dengan Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi POC air beras dengan varietas Nauli memberikan hasil terbaik dalam mendukung pertumbuhan pakcoy. Kombinasi ini menghasilkan nilai optimal pada seluruh parameter, seperti tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat segar. Temuan ini menunjukkan potensi penggunaan POC air beras dengan varietas Nauli sebagai kombinasi efektif untuk meningkatkan produktivitas tanaman pakcoy di Indonesia.
Pengaruh Media Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir.) pada Sistem Aquaponik Fahas, Exzanidan; Kustiani, Edy; Saptorini, Saptorini; Nareswari, Aptika Hana Prastiwi; Probojati, Rasyadan Taufiq
JINTAN : Jurnal Ilmiah Pertanian Nasional Vol. 5 No. 1 (2025): JANUARY
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jintan.v5i1.6504

Abstract

Optimal growth of Land spinach in an aquaponic system requires the selection of superior varieties and appropriate substrates. Aquaponic systems combine aquaculture and hydroponics and offer a sustainable approach to organic crop cultivation. However, studies on substrate interaction and variety in water spinach growth are still limited. This study aims to evaluate the effect of interaction between substrate and water spinach variety on plant growth and yield in an aquaponic system, focusing on potential applications in modern agriculture. A Completely Randomized Design (CRD) was used in this study with three levels of substrate, namely rockwool (M1), cocopeat (M2), and a mixture of cocopeat-charcoal (M3). Three levels of variety, namely Bisi (V1), Shanghai (V2), and Bangkok (V3), are repeated three times. Data analysis showed no significant interaction between substrate type and variety on plant height growth, dry weight, stem diameter, and leaf area at various stages of observation. These results indicate that the aquaponic system does not explicitly require certain water spinach varieties for different substrates, making it easier for farmers to manage cultivation. These findings support the flexibility of aquaponics practices, making them more efficient and easy to adopt in modern agriculture. The study confirms that aquaponics systems allow a versatile approach to kale cultivation without the constraints of a particular substrate or variety. With the efficiency offered, this system could be an innovative solution to increase sustainability and productivity in future agriculture. Pertumbuhan optimal kangkung dalam sistem akuaponik membutuhkan pemilihan varietas unggul dan substrat yang sesuai. Sistem akuaponik, yang memadukan akuakultur dan hidroponik, menawarkan pendekatan berkelanjutan untuk budidaya tanaman organik. Namun, studi tentang interaksi substrat dan varietas terhadap pertumbuhan kangkung masih terbatas. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh interaksi substrat dan varietas kangkung terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman dalam sistem akuaponik dengan fokus pada potensi penerapan dalam pertanian modern. Rancangan Acak Lengkap (RAL) digunakan dalam penelitian ini dengan tiga taraf substrat, yaitu rockwool (M1), cocopeat (M2), dan campuran cocopeat-arang (M3) serta tiga taraf varietas, yaitu Bisi (V1), Shanghai (V2), dan Bangkok (V3) yang masing-masing diulang sebanyak tiga kali. Analisis data menunjukkan tidak adanya interaksi signifikan antara jenis substrat dan varietas terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, berat kering, diameter batang, dan luas daun pada berbagai tahap pengamatan. Hasil ini menunjukkan bahwa sistem akuaponik tidak secara khusus memerlukan varietas kangkung tertentu untuk jenis substrat yang berbeda, sehingga mempermudah petani dalam pengelolaan budidaya. Temuanini mendukung fleksibilitas dalam praktik akuaponik, menjadikannya lebih efisien dan mudah diadopsi dalam pertanian modern. Studi ini menegaskan bahwa sistem akuaponik memungkinkan pendekatan serbaguna untuk budidaya kangkung tanpa batasan susbstrat atau varietas tertentu. Dengan efisiensi yang ditawarkan, sistem ini dapat menjadi solusi inovatif untuk meningkatkan keberlanjutan dan produktivitas dalam pertanian masa depan.
Pengaruh Macam Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) Winata, Brama Sukma; Supandji, Supandji; Rahardjo, Tjatur Prijo; Nareswari, Aptika Hana Prastiwi; Probojati, Rasyadan Taufiq
JINTAN : Jurnal Ilmiah Pertanian Nasional Vol. 5 No. 1 (2025): JANUARY
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jintan.v5i1.6507

Abstract

Brassica rapa L., a member of the mustard green family, is a high-value crop with notable economic potential and nutritional benefits in Indonesia. Within the Brassicaceae family, commonly cultivated mustard varieties, such as mustard green, white mustard, and pakcoy, exhibit distinct differences in morphology and characteristics. Pakchoy is especially prized for its health benefits, primarily attributed to its dietary fiber content, which aids digestion and binds bile acids, reducing cholesterol levels. This study evaluated the effects of various liquid organic fertilizers (LOF) and pakchoy varieties on plant growth and yield. The research utilized a factorial Complete Randomized Design (CRD) with two main factors. The first factor was three types of LOF: rice water (L1), coconut water *L2), and banana stem (L3). The second factor consisted of three pakchoy varieties: Nauli (V1), Masbro (V2), and Gardena (V3). Observed parameters included plant height, leaf count, fresh weight, root count, and root length, recorded at 7, 14, 21, and 28 days after planting (DAP). Data were analyzed using ANOVA, with significant differences further tested by LSD at a 5% significance level. The results demonstrated that the rice water LOF (L1) combination and the Nauli variety (V1) produced the best outcomes across all growth parameters. These findings highlight the effectiveness of using rice water LOF alongside the Nauli variety as an optimized approach to improving pakcoy growth, yield, and overall agricultural productivity. Tanaman sawi, khususnya pakcoy (Brassica rapa L.), memiliki nilai ekonomi dan gizi yang tinggi di Indonesia. Dalam keluarga Brassicaceae, jenis-jenis sawi seperti sawi hijau, sawi putih, dan sawi pakcoy memiliki perbedaan mencolok pada morfologi dan karakteristik lainnya. Pakcoy dikenal karena manfaat kesehatannya, terutama kandungan serat yang dapat mempercepat proses pencernaan dna mengikat asam empedu penyebab kolesterol. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi pupuk organik cair (POC) dan jenis varietas pakcoy terhadap pertumbuhan serta hasil tanaman. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor: jenis pupuk cair (POC air beras, POC air kelapa, dan POC bonggol pisang) dan varietas pakcoy (Nauli, Masbro, dan Gardena). Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar, jumlah akar, dan panjang akar. Pengamatan dilakukan pada umur 7,14, 21, dan 28 hari setelah tanam (HST), dan data dianalisis menggunakan ANOVA. Perbedaan signifikan diuji dengan Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi POC air beras dengan varietas Nauli memberikan hasil terbaik dalam mendukung pertumbuhan pakcoy. Kombinasi ini menghasilkan nilai optimal pada seluruh parameter, seperti tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat segar. Temuan ini menunjukkan potensi penggunaan POC air beras dengan varietas Nauli sebagai kombinasi efektif untuk meningkatkan produktivitas tanaman pakcoy di Indonesia.
Respon Petani Terhadap Program AUTP (Asuransi Usaha Tani Padi) di Desa Gondangmanis Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang Mulyanto, Mulyanto; Sidhi, Eko Yuliarsha; Artini, Widi; Prayoga, Reksa Nanda; Lisanty, Nina
JINTAN : Jurnal Ilmiah Pertanian Nasional Vol. 5 No. 1 (2025): JANUARY
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jintan.v5i1.6508

Abstract

Agricultural insurance plays an important role in protecting farmers' agricultural businesses. It provides guarantees against risks that may occur in farm businesses. This guarantee is given to farmers who experience losses from crop damage caused by natural factors such as drought, floods, and pest attacks. Insurance is provided through the Rice Farming Business Insurance Program (AUTP). The study aims to determine the response of farmers who cultivate rice plants to AUTP in Gondangmanis Village, Bandarkedungmulyo District, Jombang Regency. In this study, the sample of farmers used as research objects involved 118 sharecroppers who had received the AUTP program as respondents to the AUTP program. The number of respondents was 6 who participated in the AUTP program in the Manisrenggo farmer group, and 6 respondents participated in the AUTP program in the Gondangmanis farmer group. Two data sources are used in this study, namely primary data and secondary data. The research data were analyzed using validity tests and reliability tests. Farmer responses to the implementation of the AUTP program were valued at 69.92. This value has an average index formula of 87.40%, indicating that respondents Strongly Agree (ss) with the objectives, benefits, and implementation of the AUTP program in Gondangmanis Village, Bandarkedungmulyo District, Jombang Regency. Asuransi Pertanian, berperan penting bagi petani dalam melindungi usaha pertanian mereka. Hal memberikan jaminan terhadap risiko yang mungkin terjadi dalam usaha pertanian. Jaminan ini diberikan kepada petani yang mengalami kerugian akibat kerusakan tanaman yang disebabkan oleh faktor alam seperti kekeringan, banjir, dan serangan hama asuransi diberikan melalui, Program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui respon petani yang membudidayakan tanaman padi terhadap AUTP di Desa Gondangmanis Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang. Pada penelitian ini, sampel petani yang dipakai menjadi objek penelitian melibatkan 118 petani penggarap yang pernah menerima program AUTP sebagai responden terhadap program AUTP. Jumlah responden adalah 6 yang mengikuti program AUTP pada kelompok tani Manisrenggo dan 6 responden mengikuti program AUTP pada kelompok tani, Gondangmanis. Terdapat dua data yang dijadikan sumber pada penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Data penelitian dianalisis menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Respon petani terhadap pelaksanaan program AUTP bernilai 69,92. Nilai ini memiliki rata-rata rumus indeks sebesar 87,40 % menunjukkan arti bahwa responden Sangat Setuju (ss) terhadap tujuan, manfaat dan pelaksanaan program AUTP di Desa Gondangmanis Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang.
Analisis Pendapatan Usaha Abon Tuna Dengan Perbedaan Metode Penjualan Pada UMKM “Inti Rasa Bu Peni” Kabupaten Cilacap Priyanto, Aji; Andajani, Wiwiek; Sidhi, Eko Yuliarsha; Pamujiati, Agustia Dwi
JINTAN : Jurnal Ilmiah Pertanian Nasional Vol. 5 No. 1 (2025): JANUARY
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jintan.v5i1.6509

Abstract

This study analyzes the income and R/C ratio in the Tuna Shredded Fish business, Inti Rasa Bu Peni UMKM, with a wholesale and retail sales system. This research used a case study, and the sample was determined purposively (purposive sampling). The research location was Inti Rasa Bu Peni UMKM, Tegalkamulyan Village, South Cilacap District, Cilacap Regency. The data used were primary and secondary. Data collection techniques were carried out through observation, interviews, and recording. The study results showed that the total costs incurred by the MSME businessman Inti Rasa Bu Peni's shredded tuna in 2022 are IDR115,654,500 with each sales system of IDR56,682,250 for wholesale sales and IDR58,972,250 for retail sales. Revenue obtained in 2022 with a wholesale and retail sales system is IDR118,750,000 and IDR113,750,000, total IDR232,00,000. The income earned by shredded tuna entrepreneurs in 2022 is IDR57,067,750 for wholesale sales, and IDR59,777,750 for retail sales, with a total value of IDR116,845,500. The R/C ratio obtained is 2.00 for wholesale sales and 2.01 for retail sales. With this business analysis, both sales systems are profitable and feasible. Perbedaan sistem penjualan akan mempengaruhi pendapatan suatu usaha. Tujuan riset ini untuk menganalisis pendapatan dan R/C Ratio pada usaha Abon Tuna UMKM Inti Rasa Bu Peni dengan sistem penjualan grosir dan ecer. Riset ini menggunakan studi kasus dan sampel ditentukan secara sengaja. Penelitian berada di UMKM Inti Rasa Bu Peni Kelurahan Tegalkamulyan Kecamatan Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap. Data yang digunakan melibatkan penggunaan data primer dan data sekunder. Proses pengumpulan data dilaksanakan melalui metode pengamatan, interview serta pencatatan. Hasil riset mengemukakan bahwa total biaya pengolahan abon ikan pada UMKM Inti Rasa Bu Peni pada tahun 2022 adalah Rp115.654.500 dengan masing-masing sistem penjualan sebesar Rp56.682.250 untuk penjuaan grosir dan Rp58.972.250 untuk penjualan ecer. Penerimaan yang diperoleh pada tahun 2022 dengan sistem penjualan grosir dan ecer yaitu sebesar Rp118.750.000 dan 113.750.000 dengan nilai total senilai Rp232.00.000. Pendapatan yang diperoleh oleh pengusaha abon ikan tuna pada tahun 2022 adalah Rp57.067.750 untuk penjualan grosir Rp59.777.750 untuk penjualan ecer dengan nilai total Rp116.845.500. Nilai R/C Ratio yang didapat adalah 2,00 untuk penjualan grosir dan 2,01 untuk penjualan ecer. Sistem penjualan grosis maupun ecer sama-sama menguntungkan serta layak untuk di usahakan.
Pengaruh Pengunaan Input Produksi (Pupuk) pada Musim Tanam Terhadap Produktivitas Usahatani Jagung di Desa Mojoayu Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri (Studi Kasus Kelompok Tani Makmur II) Wiyoto, Dedi; Sutiknjo, Tutut Dwi; Andajani, Wiwiek; Chamro', Wardatul; Arissaryadin, Arissaryadin
JINTAN : Jurnal Ilmiah Pertanian Nasional Vol. 5 No. 1 (2025): JANUARY
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jintan.v5i1.6510

Abstract

Food sector agriculture is one of the important sub-sectors in national food security; one of its commodities is corn. This commodity has been cultivated in various regions, especially in East Java, which has high productivity, including in the Kediri Regency, where members of the Makmur II Farmers Group in Mojoayu Village, Plemahan District, widely cultivated. Various factors, including planting time patterns, influence corn productivity in the region. This is because planting time patterns based on climate change cause temperature, rainfall, etc., changes related to optimal corn productivity. The research method used quantitative description. The research was conducted in Mojoayu Village using total sampling from the entire population of Makmur II Farmers Group members of 200 farmers. The data were analyzed using descriptive tests, and the T and F tests tested the hypothesis. Based on the results of the study, it was found that the productivity of corn plants in the second planting season was 6,818.82 kg/ha. The third planting season was 6,851.51 kg/ha, which means that planting season patterns do not affect the productivity of corn plants in Mojoayu Village, Plemahan District, Kediri Regency. Pertanian sektor pangan menjadi salah satu subsektor penting dalam ketahanan pangan nasional, salah komoditasnya adalah Jagung. Komoditas ini telah diusahakan diberbagai wilayah khususnya di Jawa Timur yang memiliki produktivitas yang besar, termasuk di Kabupaten Kediri yang banyak dibudidayakan oleh anggota Kelompok Tani Makmur II di Desa Mojoayu Kecamatan Plemahan. Produktivitas jagung di wilayah tersebut diduga dipengaruhi oleh beragam faktor, diantaranya adalah pola waktu tanam. Hal ini dikarenakan pola waktu tanam yang didasarkan pada perubahan iklim menyebabkan perubahan suhu, curah hujan, dll yang berhubungan dengan optimalnya produktivitas jagung. Metode penelitian menggunakan dekskriptif kuantitatif. Penelitian akan dilaksanakan di Desa Mojoayu dengan menggunakan sampling total dari seluruh populasi anggota Kelompok Tani Makmur II sebanyak 200 petani. Data dianalisis menggunakan uji deskriptif dan hipotesis diuji menggunakan Uji T dan Uji F. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa produktivitas tanaman jagung pada musim tanam kedua adalah sebesar 6.818,82 kg/ha dan musim tanam ketiga adalah sebesar 6.851,51 kg/ha, yang artinya perubahan pola musim tanam tidak mempengaruhi produktivitas tanaman jagung di Desa Mojoayu Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri.
Analisis Kelayakan Usaha Alpukat dalam Pot di Desa Wisata Jambu Kabupaten Kediri Fauzan, Muhammad Bishma; Artini, Widi; Sidhi, Eko Yuliarsha; Aji, Satriya Bayu; Rahardjo, Djoko
JINTAN : Jurnal Ilmiah Pertanian Nasional Vol. 5 No. 1 (2025): JANUARY
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jintan.v5i1.6511

Abstract

Avocado Kelud cultivation in Jambu Tourism Village, Kediri Regency, using the Tabulampot technique (fruit plants in pots), shows great potential as an agribusiness. This training aims to analyze the financial feasibility of the farming business by highlighting the main problems, such as the limitations of optimal application of the Tabulampot technique and the lack of research on its financial feasibility. Data were obtained from farmers' financial records during 2024 through a purposive sampling method. The analysis was carried out to calculate production costs, income, and financial feasibility indicators, such as Break-Even Point (BEP), Revenue-Cost Ratio (R-C Ratio), and Benefit-Cost Ratio (B-C Ratio). The results showed a total production cost of IDR 18,705,815, resulting in a total income of IDR 51,041,250 with a net profit of IDR 32,335,435. BEP was recorded at IDR 19,108 per kilogram, far below the selling price of IDR 45,000 per kilogram. The R-C Ratio value of 2.97 and B-C Ratio of 1.72 indicate that this business is efficient and profitable. This study emphasizes the importance of innovative marketing strategies, production cost management, and optimization of Tabulampot techniques to maintain product competitiveness in the premium market. This study provides practical recommendations for farmers and stakeholders to increase the productivity and sustainability of Tabulampot-based agribusiness, which can become a model for sustainable farming. Budidaya Alpukat Kelud di Desa Wisata Jambu, Kabupaten Kediri, menggunakan teknik Tabulampot (tanaman buah dalam pot) menunjukkan potensi besar sebagai usaha agribisnis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial usaha tani tersebut dengan menyoroti permasalahan utama, seperti keterbatasan penerapan teknik Tabulampot secara optimal dan minimnya penelitian mengenai kelayakan finansialnya. Data diperoleh melalui metode purposive sampling dari catatan keuangan petani selama tahun 2024. Analisis dilakukan untuk menghitung biaya produksi, pendapatan, serta indikator kelayakan finansial, seperti Break-Even Point (BEP), Revenue-Cost Ratio (R-C Ratio), dan Benefit-Cost Ratio (B-C Ratio). Hasil menunjukkan total biaya produksi sebesar Rp18.705.815 menghasilkan total pendapatan Rp51.041.250 dengan keuntungan bersih Rp32.335.435. BEP tercatat sebesar Rp19.108 per kilogram, jauh di bawah harga jual Rp45.000 per kilogram. Nilai R-C Ratio sebesar 2,97 dan B-C Ratio sebesar 1,72 mengindikasikan bahwa usaha ini sangat efisien dan menguntungkan. Studi ini menekankan pentingnya strategi pemasaran inovatif, pengelolaan biaya produksi, dan optimalisasi teknik Tabulampot untuk mempertahankan daya saing produk di pasar premium. Penelitian ini memberikan rekomendasi praktis bagi petani dan pemangku kepentingan untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan agribisnis berbasis Tabulampot, yang berpotensi menjadi model usaha tani berkelanjutan.
Korelasi Regresi Unsur Iklim Terhadap Produktivitas Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum) di Kabupaten Nganjuk Setyobudi, Hendrik; Saptorini, Saptorini; Hadiyanti, Nugraheni; Widiyono, Wahyu; Junaidi, Junaidi
JINTAN : Jurnal Ilmiah Pertanian Nasional Vol. 5 No. 1 (2025): JANUARY
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jintan.v5i1.6512

Abstract

The productivity of tomato plants is influenced by various factors, including climatic elements such as light intensity, humidity, rainfall, and temperature. These elements play a crucial role in supporting the growth and development of tomato plants. This study aims to analyze the impact of climatic factors on the productivity of tomato plants (Solanum lycopersicum) in Nganjuk Regency. The research was conducted from January to March 2023 using a descriptive-analytical method. Secondary data collected include tomato productivity from 2013 to 2022 and climatic factors such as solar radiation, air temperature, humidity, and rainfall during the same period. Data analysis was performed using descriptive and quantitative methods, including correlation and regression tests. Climatic data were sourced from BMKG Nganjuk, while productivity data were obtained from BPS Nganjuk Regency. The analysis results indicate that, spatially, climatic factors significantly affect tomato productivity. However, when analyzed simultaneously, climatic factors show no significant relationship with tomato productivity in Nganjuk Regency. Specifically, solar radiation accounts for 41.6% of the productivity variance, air temperature contributes 40.9%, and humidity influences 41.8%. Produktivitas tanaman tomat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk unsur-unsur iklim seperti intensitas cahaya, kelembapan, curah hujan, dan suhu. Unsur iklim memainkan peran yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman tomat. Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari bagaimana unsur-unsur iklim mempengaruhi produktivitas tanaman tomat (Solanum lycopersum) di Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini dilaksanakan pada periode Januari hingga Maret 2023. Pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik. Data sekunder yang dikumpulkan mencakup produktivitas tomat selama tahun 2013 hingga 2022, serta data unsur iklim yang meliputi radiasi matahari, suhu udara, kelembapan udara, dan curah hujan tahun 2013 - 2022. Analisis data dilakukan dengan mengaplikasikan metode deskriptif dan kuantitatif. Rekapitulasi data sekunder terdiri atas data iklim dari BMKG Nganjuk dan data produktivitas tomat dari BPS Kabupaten Nganjuk. Data penelitian dianalisis menggunakan teknik uji korelasi dan regresi. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara spasial, unsur iklim memiliki hubungan dan pengaruh nyata terhadap produktivitas tomat. Namun, secara simultan, unsur iklim tidak memiliki hubungan maupun pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas tomat di Kabupaten Nganjuk. Secara rinci, radiasi matahari memberikan pengaruh nyata sebesar 41,6% terhadap produktivitas tomat, suhu udara sebesar 40,9%, dan kelembapan udara sebesar 41,8%.
Pengaruh Jenis Pupuk Organik dan Komposisi Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) Pradana, Andika bayu; Kustiani, Edy; Saptorini, Saptorini; Muharram, Muhammad; Junaidi, Junaidi
JINTAN : Jurnal Ilmiah Pertanian Nasional Vol. 5 No. 1 (2025): JANUARY
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jintan.v5i1.6513

Abstract

Lettuce (Lactuca sativa L.) is highly favored among people with high economic status. In addition to being rich in various minerals and vitamins, lettuce is often used as a garnish in culinary dishes. This study aimed to determine the relationship between fertilizer types and planting media composition on the growth and yield of lettuce. The experiment was designed using a completely randomized design (CRD) with two factors: fertilizer type (J) and planting media composition (K), with treatments repeated three times. Data were analyzed using analysis of variance (ANOVA), followed by the least significant difference (LSD) test at a 5% significance level. The results indicated a significant interaction between treatments on parameters such as plant height, number of leaves, stem diameter, and root length. The combination treatment J3K3 yielded the best results. Fertilizer type significantly influenced plant height, number of leaves, stem diameter, leaf area, crown fresh weight, root length, and crown dry weight, with J3 (vermicompost fertilizer) being the most effective. Planting media composition significantly affected the number of leaves, stem diameter, and leaf area, with K3 (a composition of 1 kg of beach sand and 5 kg of organic fertilizer) producing the best outcomes. Sayuran selada (Lactuca sativa L.) sangat popular dikalangan masyarakat dengan ekonomi tinggi. Selain, kaya akan berbagai mineral dan vitamin, selada kerap dijadikan sebagai garnis disetiap hidangan makanan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah jenis perlakuan pupuk dan komposisi media tanam berhubungan dengan pertumbuhan dan hasil selada. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dua faktor (RAL) yakni Jenis pupuk (J) dan komposisi media tanam (K) kemudian perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Data penelitian dianalisis menggunakan metode analysis of variance (ANOVA) yang dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT) 5%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi nyata antar perlakuan terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang dan panjang akar. Perlakuan kombinasi J3K3 menunjukkan hasil terbaik. Perlakuan jenis pupuk berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, luas daun, berat segar tajuk, panjang akar, dan berat kering tajuk, dengan perlakuan J3 (pupuk kascing) yang terbaik. Perlakuan komposisi media tanam memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah daun, diameter batang, dan luas daun, dengan komposisi K3 (komposisi 1 kg pasir pantai + 5 kg pupuk organik) menunjukkan hasil terbaik.

Page 10 of 10 | Total Record : 99