cover
Contact Name
Syarifah Halifah
Contact Email
syarifahhalifah@iainpare.ac.id
Phone
+6281241171249
Journal Mail Official
edukimbiosis@iainpare.ac.id
Editorial Address
Jalan Amal Bakti Soreang Nomor 8 Kota Parepare
Location
Kota pare pare,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA
ISSN : xxx     EISSN : 29862213     DOI : -
Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA contains education and scientific articles form of research results that include science, etnoscience, technology, and teaching in the field of science (biology, physics, and chemistry). Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA is published two times a year in Oktober and May editions. Author across in the globe are welcome to submit the research papers in the prestigious journal fulfilling the requisite criterion.
Articles 38 Documents
OPTIMALISASI HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIIVE LEARNING TIPE TRUE OR FALSE DI KELAS VIII SMPN 1 DUA PITUE KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG Azizah, Wafiq Azizah Kadir; Ali Rahman; Abd. Halik
Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA Vol 1 No 1 (2022): Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Program Studi Tadris IPA IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aktivitas belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA kelas VIII A SMPN 1 Dua Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang masih rendah atau masih dibawah. Hal ini disebabkan banyak faktor, di antaranya proses belajar yang kurang baik. maka dari itu mesti adanya kemajuan saat proses belajar mengajar saintifik, antara lain adalah penggunaan strategi pembelajaran active learning benar atau salah (true or false). Penelitian ini memiliki tujuan agar dapat meningkatkan prestasi dalam hal menuntut ilmu dalam mata pelajaran IPA kelas VIII A SMPN 1 Dua Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang. Hasil Penelitian ini membuktikan bahwa Pelaksanaan Strategi pembelajaran Acitve Learning Tipe “True” Or “False” dalam penerimaan materi IPA dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan hasil observasi aktivitas pembelajaran dan hasil belajar peserta didik. pada siklus I Aktivitas pembelajaran ditemukan sebanyak 64,12%, sedangkan pada siklus II terjadi penambahan sebanyak 84,23%. Antara siklus I dan Siklus II terjadi peningkatan sebanyak 8,23%. begitupun dengan hasil belajar peserta didik pada siklus I diperoleh hanya 43,47% peserta didik yang dinyatakan lulus dan 56,52% peserta didik yang dinyatakan tidak lulus, sedangkan pada siklus II diperoleh 86,95% dinyatakan lulus dan 13,04% dinyatakan tidak lulus. hal ini terjadi peningkatan dari siklus I Siklus II dari segi aktivitas atau kegiatan belajar dan hasil belajar peserta didik.
PENERAPAN PENDEKATAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPA MATERI GAYA PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII MTS PONDOK PESANTREN AL URWATUL WUTSQAA BENTENG Muslimah, Muslimah; Hamdanah Said; Ali Rahman
Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA Vol 1 No 1 (2022): Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Program Studi Tadris IPA IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk melihat peningkatan pembelajaran IPA materi gaya dengan menerapkan pendekatan SAVI. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dan teknik mengumpulkan data yang digunakan yaitu Observasi, Dokumentasi dan tes. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik Analisis data yang digunakan yaitu metode kualitatif dan metode kuantitatif. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Penerapan Pendekatan SAVI yang diterapkan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil pembelajaran IPA materi gaya di kelas VIII MTs Pondok pesantren Al urwatul Wutsqaa Benteng yang dilakukan selama dua siklus dapat dikatakan meningkat. Hal ini dilihat dari persentase rata-rata hasil belajar peserta didik setelah diterapkan pendekatan SAVI yaitu siklus I sebesar 67,5% dan siklus II sebesar 90%, selisih di antara keduanya adalah 22,5%. Keberhasilan penerapan pendekatan SAVI juga ditentukan dari perubahan aktivitas peserta didik saat mengikuti pelajaran.
PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI EKOSISTEM MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE PADA PESERTA DIDIK KELAS IV SD NEGERI 34 PAREPARE sriwahyuni, sriwahyuni; Wahyu Hidayat; Abd. Halik
Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA Vol 1 No 1 (2022): Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Program Studi Tadris IPA IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak penelitian ini memiliki tujuan agara dapat meningkatkan pemahaman peserta didik pada bidang pembelajaran ilmu pengetahuan alam materi ekosistem pada peserta didik kelas IV SD Negeri 34 Parepare. Penelitian menerapkan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Untuk menguraikan data skor hasil tes materi ekosistem digunakan tekhnik analisis kuantitatif yaitu persentase rata-rata, sekunder daviasi dan grafik. Sedangkan data berupa hasil pengamatan digunakan tekhnik analisis kualitatif yaitu dengan meringkas dan menguraikan hasil penelitian melalui observasi pengamat. Indikator keberhasilan ditinjau berdasarkan ketuntasan nilai peserta didik, dimana rata-rata minimum KKB ≥ 70 dengan persentase minimal 85 %. Hasil menunjukkan persentase ketuntasan telah memenuhi KKB pada siklus I mencapai 58,33 %, sehingga belum memenuhi kriteria keberhasilan penelitian. Persentase nilai peserta didik yang melebihi KKB pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 88,89%. Sesuai hasil analisis, dapat disimpulkan dengan diterapkannya model kooperatif tipe picture and picture dapat meningkatkan pemahaman peserta didik pada materi ekosistem kelas IV SD Negeri 34 Parepare
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR PELAJARAN IPA KELAS VI SDN 3 MACCORAWALIE Ainun, Ainun Anisa Akkas
Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA Vol 1 No 1 (2022): Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Program Studi Tadris IPA IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran Snowball Throwing merupakan pembelajaran kolaboratif. Pembelajaran lempar bola salju merupakan model pembelajaran dimana peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, dan setiap anggota kelompok membuat pertanyaan. Saat membentuk kelompok, peserta didik dipilih secara acak atau heterogen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memastikan bahwa model pembelajaran lempar bola salju dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA kelas VI SDN3 Maccorawalie. Dan juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Snowball Throwing terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA kelas VI SDN 3 Maccorawalie. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang akar masalahnya muncul di kelas, dan diketahui oleh guru. Hasil penelitian dapat dilihat dari hasil belajar peserta didik pada Siklus I, terdapat 21 peserta didik yang memperoleh nilai ≥ 75. Hal ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan pada kondisi awal peserta didik sebelum menggunakan metode Snowball Throwing yaitu dari 33,33% menjadi 53,84%. Kemudian pada Siklus II hasil yang dicapai meningkat menjadi 82,05%, berdasarkan hasil yang dicapai pada Siklus I dan Siklus II. Penerapan media pembelajaran Snowball Throwing terhadap hasil belajar pelajaran IPA kelas VI SDN 3 Maccorawalie dikatakan berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar.
ANALISIS KEMAMPUAN BERFIKIR TINGKAT TINGGI PADA SOAL SOAL IPA KELAS VII DI SMP NEGERI 1 PANCARIJANG SIDRAP hardiani, hardiani; Wahyu Hidayat; Muhammad Ahsan
Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA Vol 1 No 1 (2022): Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Program Studi Tadris IPA IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di abad 21, seluruh peserta didik mengalami resiko serta ketidakpastian dalam pertumbuhan area yang pesat, semacam teknologi, sains, ekonomi, serta sosial budaya. Kemajuan teknologi harus diterapkan pada kegiatan yang membutuhkan sarana atau media untuk menunjang proses pembelajaran. Bagi guru untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan di abad kedua puluh satu Penghafalan diprioritaskan daripada aplikasi dan pemecahan masalah dalam pendidikan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas soal ujian semester IPA di SMP Negeri 1 Pancarijang Sidrap tahun ajaran 2018-2020. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif dengan analisis isi atau dokumen. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data. Dalam hal ini, peneliti melakukan analisis data menggunakan Rasch Model.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Jenis stimulus yang ada pada soal soal IPA yaitu gambar/diagram/grafik, tabel, contoh, kasus.adapun rincian jumlanya adalah sebagai berikut berikut 2018 terdapat 27 atau 76,9 % stimulus, 2019 terdapat 18 atau 72 % stimulus, dan 2020 terdapat 19 atau 76 % stimulus.(2 Karakteristik soal soal IPA dalam 3 tahun 2018 ada 25 soal atau 71,5% soal LOTS, tahun 2019 ada 22 atau 88% soal LOTS, dan tahun 2020 ada 24 atau 96 % soal LOTS dan menunjukkan rata rata soal IPA berada ditingkat kemampuan berfikir tingkat rendah adapun soal yang berada ditingkat kemampuan berfikir tingkat tinggi (kreatif, kritis, pemecahan masalah).
PENERAPAN STRATEGI POLYA PADA PEMBELAJARAN IPA DALAM MENINGKATAKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH IPA DI KELAS VII MTs MUHAMMADIYAH PUNNIA KABUPATEN PINRANG Sri, Sri Rahayu; Abd. Halik; Ahdar
Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA Vol 1 No 1 (2022): Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Program Studi Tadris IPA IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang berjudul “Penerapan Strategi Polya Dalam Pembelajaran IPA Dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah IPA Siswa Kelas VII MTs Muhammadiyah Punnia Kabupaten Pinrang”, bertujuan untuk mengetahui keefektifan strategi Polya dalam pembelajaran IPA dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan mendeskripsikan peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa pada soal IPA. Muhammadiyah Punnia, kelas VII MTs, saat teknik polya diterapkan. Masalah rendahnya kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah sains, khususnya saat mengerjakan topik sains matematika, memacu penelitian ini. Hal ini dibuktikan dengan hasil tes siswa yang berada di bawah ambang batas KKM, yaitu masih ditetapkan sebesar 75. Paradigma Kemmis dan Taggart (Penelitian Tindakan Kelas (PTK)) adalah sejenis penelitian. Ada empat tahapan dalam proses ini: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap. Nilai rata-rata pada siklus I adalah 71,3 dengan persentase siswa yang tuntas 45 persen dalam kategori D (kurang). Nilai rata-rata pada siklus II adalah 79,9, dengan persentase siswa yang tuntas 80 persen pada kualifikasi B. (Baik). Nilai rata-rata pada siklus III adalah 87,2 dengan persentase siswa yang tuntas 100 persen termasuk dalam kategori A (Sangat Baik). Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi polya dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas VII MTs Muhammadiyah Punnia dalam menjawab soal-soal IPA.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII 5 SMP NEGERI 1 PAREPARE MATERI ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF Juraid, Suryana; Nur Yusaerah; Imranah
Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA Vol 1 No 2 (2023): Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Program Studi Tadris IPA IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi Zat Aditif dan Zat Adiktif. Penelitian dilakukan dalam dua siklus secara tatap muka. Tempat pelaksanaan penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Parepare Jalan Karaeng Burane No. 18 Kelurahan Mallusetasi Kecamatan Ujung Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Langkah kegiatan PPL menggunakan model PBL terdiri dari pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), media pembelajaran, bahan ajar dan alat evaluasi. Objek penelitian yang digunakan adalah peserta didik kelas VIII 5 Tahun Pelajaran 2022/2023. Pembelajaran menggunakan model PBL meningkatkan hasil belajar peserta didik yang dibuktikan dngan meningkatkan hasil belajar peserta didik yang dibuktikan dengan meningkatnya jumlah peserta didik yang nilainya melampaui KKM disimpulkan bahwa menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
ANALISIS MUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM BUKU TEKS PELAJARAN IPA KURIKULUM 2013 PADA MATERI BIOLOGI KELAS VIII Yunus, Sufiani; Novia Anugra; St. Humaerah Syarif
Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA Vol 1 No 2 (2023): Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Program Studi Tadris IPA IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan karakter berperan utama dalam tatanan sistem pendidikan nasional. Pendidikan nasional dapat menjadika bangsa Indonesia menjadi bangsa yang berkarakter melalui serangkaian progam pendidikan karakter, nilai-nilai etika pendidikan yang baik sangat dibutuhkan untuk membentuk karakter generasi muda yang ditanamkam melalui jalur Pendidikan. Kurikulum 2013 terbagi menjadi 4 kompetensi di dalamnya, yaitu kompetensi religius, sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Buku Teks Pelajaran (BTP) adalah buku panduan peserta didik terbaru yang digunakan dalam Kurikulum 2013. Sekolah Menengah Pertama wajib menggunakan BTP berjudul “Ilmu Pengetahuan Alam SMP/ MTs Kelas VIII Semester 1 dan 2 cetakan ke-2 2017” pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberadaan pendidikan karakter pada BTP tersebut dengan menggunakan pendekatan semi kualitatif. Temuan aspek Pendidikan karakter dalam BTP IPA kelas VIII kurikulum 2013 ada 18 aspek yakni aspek rasa ingin tahu, komunikatif, peduli lingkungan, kreatif, demokratis, kerja keras, cinta tanah air, disiplin, religious menghargai prestasi, tanggung jawab, gemar membaca, semangat kebangsaan, jujur, mandiri, toleransi, cinta dama dan peduli social. Pendidikan karakter berperan utama dalam tatanan sistem pendidikan nasional. Pendidikan nasional dapat menjadika bangsa Indonesia menjadi bangsa yang berkarakter melalui serangkaian progam pendidikan karakter, nilai-nilai etika pendidikan yang baik sangat dibutuhkan untuk membentuk karakter generasi muda yang ditanamkam melalui jalur Pendidikan. Kurikulum 2013 terbagi menjadi 4 kompetensi di dalamnya, yaitu kompetensi religius, sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Buku Teks Pelajaran (BTP) adalah buku panduan peserta didik terbaru yang digunakan dalam Kurikulum 2013. Sekolah Menengah Pertama wajib menggunakan BTP berjudul “Ilmu Pengetahuan Alam SMP/ MTs Kelas VIII Semester 1 dan 2 cetakan ke-2 2017” pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberadaan pendidikan karakter pada BTP tersebut dengan menggunakan pendekatan semi kualitatif. Temuan aspek Pendidikan karakter dalam BTP IPA kelas VIII kurikulum 2013 ada 18 aspek yakni aspek rasa ingin tahu, komunikatif, peduli lingkungan, kreatif, demokratis, kerja keras, cinta tanah air, disiplin, religious menghargai prestasi, tanggung jawab, gemar membaca, semangat kebangsaan, jujur, mandiri, toleransi, cinta dama dan peduli social.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN IPA DI UPTD SMP 1 PAREPARE Rahim, Muharna; Eka Sriwahyuni; Fajriyani
Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA Vol 1 No 2 (2023): Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Program Studi Tadris IPA IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Badan pendidikan dapat menjadi wahana utama pendidikan karakter untuk memperbaiki generasi muda. Salah satu cara untuk membentuk peserta didik menjadi manusia seutuhnya dari segi kecerdasan, pemikiran, kesehatan jasmani, dan kemanusiaan adalah pendidikan karakter.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran IPA di SMPN 1Parepare. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah pendidikan karakter sudah diimplementasikan dalam pembelajaran IPA di SMPN 1 Parepare, Implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran IPA dilakukan melalui a) mengintegrasikan pendidikan karakter dalam kurikulum sekolah dengan cara guru melakukan analisis KD melalui identifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam materi pembelajaran IPA dan guru mendesain RPP mata pelajaran IPA yang memuat fokus pendidikan karakter, b) melalui pilihan dan penggunan metode pembelajaran untuk mengembangkan karakter peserta didik, hal tersebut dapat dilihat dalam proses belajar mengajar guru selalu menciptakan suasana belajar dengan langkah kegiatan mulai dari merumuskan masalah, c) melalui pengelolaan kelas, guru membentuk kelas menjadi kelompok untuk menumbuhkan sikap kerjasama dan toleransi antar teman sebaya Melaksanakan nilai-nilai karakter dalam pembelajaran berencana menanamkan nilai-nilai kepada siswa tentang pentingnya pendidikan karakter, dengan tujuan agar mereka dapat mengasimilasi sifat-sifat tersebut dalam kehidupan sehari-hari.Guru menerapkan perilaku belajar dalam proses belajar mengajar dengan mengaktifkan siswa untuk bertanya, menyelidiki bahan pelajaran, mengumpulkan informasi, mengolah informasi, merekonstruksi fakta, dan mempresentasikan hasil rekonstruksi. Perilaku mengajar harus menjadi milik guru mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Badan pendidikan dapat menjadi wahana utama pendidikan karakter untuk memperbaiki generasi muda. Salah satu cara untuk membentuk peserta didik menjadi manusia seutuhnya dari segi kecerdasan, pemikiran, kesehatan jasmani, dan kemanusiaan adalah pendidikan karakter.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran IPA di SMPN 1Parepare. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah pendidikan karakter sudah diimplementasikan dalam pembelajaran IPA di SMPN 1 Parepare, Implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran IPA dilakukan melalui a) mengintegrasikan pendidikan karakter dalam kurikulum sekolah dengan cara guru melakukan analisis KD melalui identifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam materi pembelajaran IPA dan guru mendesain RPP mata pelajaran IPA yang memuat fokus pendidikan karakter, b) melalui pilihan dan penggunan metode pembelajaran untuk mengembangkan karakter peserta didik, hal tersebut dapat dilihat dalam proses belajar mengajar guru selalu menciptakan suasana belajar dengan langkah kegiatan mulai dari merumuskan masalah, c) melalui pengelolaan kelas, guru membentuk kelas menjadi kelompok untuk menumbuhkan sikap kerjasama dan toleransi antar teman sebaya Melaksanakan nilai-nilai karakter dalam pembelajaran berencana menanamkan nilai-nilai kepada siswa tentang pentingnya pendidikan karakter, dengan tujuan agar mereka dapat mengasimilasi sifat-sifat tersebut dalam kehidupan sehari-hari.Guru menerapkan perilaku belajar dalam proses belajar mengajar dengan mengaktifkan siswa untuk bertanya, menyelidiki bahan pelajaran, mengumpulkan informasi, mengolah informasi, merekonstruksi fakta, dan mempresentasikan hasil rekonstruksi. Perilaku mengajar harus menjadi milik guru mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
ASIDIMETRI DAN ALKALIMETRI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Nurul, Nurul Sakinah; Imranah; Nur Yusaerah
Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA Vol 1 No 2 (2023): Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Program Studi Tadris IPA IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Titrasi asam basa merupakan suatu cara yang dilakukan dalam penentuan konsentrasi suatu senyawa yang bersifat asam ataupun basa. Metode dalam titrasi asam basa dibedakan atas dua jenis yaitu asidimetri dan alkalimetri. Asidimetri ialah cara untuk menentukan kadar larutan basa dengan zat baku asam sedangkan alkalimetri ialah cara untuk menentukan kadar larutan asam menggunakan zat baku basa. Penelitian ini bertujuan untuk memahami penerapan atau pengaplikasian asidimetri dan alkalimetri pada kehidupan. Metode penelitian yang digunakan ialah kepustakaan. Penelitian ini mencari serta memperoleh data dari berberapa sumber seperti buku, jurnal, serta artikel ilmiah. Hasil penelitian yang diperoleh terkait asidimetri dan alkalimetri yaitu asidimetri serta alkalimetri memiliki banyak manfaat dalam kehidupan. Ada berbagai penerapan asidimetri serta alkalimetri dalam kehidupan diantaranya yaitu dalam menganalisa kadar asam lemak dalam minyak goreng digunakan metode alkalimetri dan dalam menentukan kadar asam lemak bebas pada sabun digunakan metode asidimetri.

Page 1 of 4 | Total Record : 38