cover
Contact Name
Rani Darmayanti
Contact Email
ranidarmayanti1990@gmail.com
Phone
+6282245549135
Journal Mail Official
editorjurnal@assyfa.com
Editorial Address
Jalan Jambangan II No. 60 Purworejo - Pasuruan - Jawa Timur 67117, Indonesia
Location
Kab. pasuruan,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas
ISSN : 29880017     EISSN : 29880017     DOI : https://doi.org/10.61650/jptk
Core Subject : Education, Social,
JPTK (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas) adalah jurnal peer-review yang diterbitkan empat kali setahun pada bulan MEI, SEPTEMBER, JANUARI. Jurnal tersebut berisi jurnal penelitian tindakan kelas pada jenjang PAUD, SD, SMP, SMA Jurnal ini memiliki akses terbuka yang artinya semua konten tersedia secara bebas tanpa biaya kepada pengguna atau institusinya. Pengguna diizinkan untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau memasukkan ke dalam makalah teks lengkap, atau menggunakannya untuk tujuan lain yang sah tanpa meminta izin dari penerbit atau penulis. Redaksi mengundang seluruh akademisi, peneliti, praktisi, atau pihak lain yang terkait untuk menerbitkan artikel ilmiah yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya. Jurnal JPTK merupakan jurnal berbasis Penelitian yang berfokus pada bidang keilmuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Model Pendidikan Pendidikan Dasar dan Menengah, Media Pembelajaran, RnD Pembelajaran, Pengembangan Pembelajaran dan Praktek Mengajar Pembelajaran JPTK dikelola oleh Alumni Magister Pendidikan Matematika UMM, Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kab. Sidoarjo, dan CV Bimbingan Belajar Assyfa.
Articles 53 Documents
Transformasi Pembelajaran Kreatif: Meningkatkan Kepedulian Lingkungan dan Literasi Anak TK Melalui Daur Ulang Puzzle Budiarti, Erna; Wardana, Muhammad Rafli Faishal
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 2 No. 3 (2025): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas (Januari)
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v2i3.232

Abstract

Dalam era modern ini, pengetahuan tentang kepedulian lingkungan sejak dini menjadi sangat krusial. Pendidikan anak usia dini (PAUD) memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai tersebut. Namun, metode pembelajaran yang kreatif dan efektif masih jarang diterapkan di Taman Kanak-Kanak (TK). Penelitian ini berfokus pada transformasi pembelajaran kreatif dengan tujuan meningkatkan kepedulian lingkungan dan disiplin anak-anak TK melalui aktivitas daur ulang puzzle. Subjek penelitian melibatkan 10 anak dari salah satu TK di Jakarta. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus, di mana setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Instrumen penelitian meliputi lembar observasi dan angket yang diberikan kepada guru dan anak-anak. Data dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif, di mana hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam kepedulian lingkungan dan disiplin kerja keras anak-anak. Pada siklus pertama, hanya 30% anak yang menunjukkan peningkatan dalam kedua aspek tersebut. Jumlah ini meningkat menjadi 60% pada siklus kedua, dan mencapai 90% pada siklus ketiga. Aktivitas daur ulang puzzle tidak hanya mengajarkan tentang pentingnya menjaga lingkungan, tetapi juga melatih anak-anak untuk disiplin dan bekerja keras dalam menyelesaikan tugas. Pembelajaran ini memberikan kontribusi nyata terhadap pendidikan dengan mengajarkan nilai-nilai penting sejak dini. Oleh karena itu, direkomendasikan bagi para pendidik untuk menerapkan metode ini dalam kurikulum PAUD mereka.
Apakah penggunaan role play sebagai salah satu metode untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa efektif? Yulianeta, Yulianeta; Faisol, Mukhammad; Hazarika, Anurag
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 3 (2024): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas (Januari)
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i3.250

Abstract

Komunikasi global yang efektif membutuhkan kemahiran bahasa Inggris. Bahasa Inggris merupakan keterampilan yang paling dicari siswa Indonesia. Siswa harus berbicara bahasa Inggris dengan baik. Namun, menguasai setiap bakat bisa jadi lebih praktis. Menguasai setiap bakat itu sulit. Berbicara adalah berbicara dengan orang lain. Itu terjadi di mana-mana dan merupakan bagian dari rutinitas kita sehari-hari. Komunikasi verbal mengungkapkan ide, emosi, dan proses kognitif. Selain itu, mereka berbagi pengetahuan melalui percakapan. Kefasihan berbicara menunjukkan penguasaan linguistik. Penelitian ini diberi judul “Apakah penggunaan role play sebagai salah satu metode untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa efektif?”. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan komunikasi lisan menggunakan Role Play. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Permainan peran meningkatkan keterampilan komunikasi lisan siswa. Populasi penelitian adalah siswa SMP di Salah satu sekolah swasta di Pasuruan angkatan 2022–2023. Tahun ajaran ini memiliki 82 siswa. Ukuran sampel: 24 siswa. Data diperoleh melalui pengujian ekstensif dan observasi. Rata-rata nilai tes pada siklus I dan II masing-masing dijelaskan didalam artikel. Setelah setiap siklus pendidikan, latihan Permainan Peran meningkatkan skor kemahiran berbicara siswa. Permainan peran dapat meningkatkan kemampuan bicara anak, serta mendapatkan manfaat dari role play untuk meningkatkan keterampilan berbicara mereka. Ujian ini diberikan pada saat persiapan Siklus I dan II. Selain itu, taktik bermain peran dalam strategi pengajaran yang direvisi Siklus II meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris. Siswa mendapatkan kepercayaan diri berbahasa Inggris dengan memainkan peran dramatis. Data empiris menunjukkan bahwa siswa dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran bermain peran. Partisipasi aktif dalam pembelajaran siswa menunjukkan kemampuannya dalam mengembangkan kecintaan belajar. Dengan demikian, permainan peran siswa meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Inggris.
Mengapa guru bahasa Inggris mengajar bahasa Indonesia? Pendapat siswa EFL tentang bahasa Indonesia di kelas bahasa Inggris Kusumaningsih, Dewi; Wibawa, Satria Agung; Lestari, Juwita Tri
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 3 (2024): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas (Januari)
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i3.252

Abstract

Penggunaan bahasa Indonesia oleh guru di kelas memberikan kelebihan dan kekurangan bagi siswa dalam memperoleh keterampilan berbahasa Inggris. Saat mempelajari bahasa asing, guru dapat membantu siswa mencapai adaptasi kognitif yang lebih baik dengan mempertimbangkan bahasa Indonesia secara cermat. Namun penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar pelajaran bahasa Inggris masih menjadi perdebatan. Penelitian ini mengkaji penggunaan bahasa Indonesia oleh guru di kelas bahasa Inggris. Pendekatan hibrid yang mengintegrasikan metodologi kuantitatif dan kualitatif digunakan. Sampelnya adalah siswa kelas VIII SMP di salah satu sekolah swasta di Kota Pasuruan yang berjumlah 31 Anak. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian survei. Peserta diberikan kuesioner berisi pertanyaan-pertanyaan untuk mengumpulkan data primer, yang kemudian dianalisis. Penelitian menunjukkan bahwa siswa menganggap penggunaan bahasa Indonesia oleh guru pada mata pelajaran Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing (EFL) bermanfaat. Guru menggunakan bahasa Indonesia untuk menjelaskan terminologi baru dan tata bahasa Inggris. Dari segi emosi siswa, kenyamanan dan pemahaman siswa meningkat ketika guru menggunakan bahasa Indonesia, terutama ketika membahas materi pelajaran yang berhubungan langsung dengannya. Namun siswa mengetahui kelebihan dan kekurangan penggunaan bahasa Indonesia oleh guru di kelas. Berdasarkan penelitian ini, mahasiswa yang belajar bahasa Inggris masih percaya bahwa penggunaan bahasa Indonesia oleh dosen mempunyai peranan penting dalam pembelajaran bahasa Inggris
Peran Dukungan Publik dalam Kesejahteraan Guru Honorer: Studi Kasus Strategi Kebijakan Pendidikan di Jakarta Pusat Wardana, Muhammad Rafli Faishal; Solehudin, Rd. Heri
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas (Mei)
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v2i1.261

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dukungan publik dalam meningkatkan kesejahteraan guru honorer di Jakarta Pusat, dengan menempatkan isu ini dalam konteks tren nasional peningkatan kesejahteraan guru honorer sebagai agenda utama pendidikan nasional. Studi kasus ini berfokus pada 50 guru honorer dari lima sekolah di Jakarta Pusat yang dipilih secara acak. Melalui metode survei dan wawancara mendalam, penelitian ini menemukan bahwa 70% responden merasakan peningkatan kesejahteraan berkat adanya dukungan publik, baik berupa subsidi tunjangan maupun akses pelatihan profesional. Selain itu, 60% dari responden melaporkan bahwa dukungan dari masyarakat dan pemerintah lokal telah meningkatkan motivasi kerja mereka. Hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya penyelarasan strategi kebijakan dengan kebutuhan nyata para guru honorer, yang dapat dilakukan melalui peningkatan transparansi dan partisipasi publik dalam perumusan kebijakan pendidikan. Studi ini juga menggarisbawahi perlunya evaluasi berkelanjutan terhadap kebijakan untuk memastikan efektivitas dukungan yang diberikan.
Peningkatan Keterlibatan Publik dalam Penyelesaian Konflik di Sekolah Solehudin, Rd. Heri
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas (September)
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konflik dalam dunia pendidikan seringkali mengganggu proses belajar mengajar dan mempengaruhi kualitas pendidikan secara keseluruhan. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan meningkatkan keterlibatan publik dalam menyelesaikan konflik di lingkungan sekolah. Melalui pendekatan kolaboratif, penelitian ini melibatkan guru, siswa, dan orang tua dalam merumuskan strategi penyelesaian konflik yang lebih efektif. Metode yang digunakan meliputi lokakarya, diskusi kelompok, dan observasi partisipatif untuk menggali pandangan serta solusi dari berbagai pihak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan memperkuat keterlibatan masyarakat, komunikasi antar pihak yang berselisih dapat ditingkatkan, sehingga menghasilkan solusi yang lebih berkelanjutan. Namun demikian, penelitian ini juga menemukan tantangan dalam keterlibatan yang merata dari semua pihak. Diharapkan, penelitian ini dapat menjadi model bagi sekolah lain dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih harmonis dan inklusif.
Pemanfaatan Kebun Pangan Universitas Sebagai Sarana Pengajaran Hortikultura: Belajar dari Pengalaman Proyek Yuniwati, Eny Dyah
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 3 (2024): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas (Januari)
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i3.268

Abstract

Teknologi Produksi Hortikultura Maju merupakan mata kuliah pilihan Program Studi Agroteknologi. Pengembangan produk hortikultura Indonesia terhambat oleh peraturan perundang-undangan dan pengembangan teknis yang tidak efisien, keterbatasan kemampuan sumber daya manusia, lemahnya kelembagaan hortikultura, dan inovasi teknologi yang kurang optimal. Topik ini memotivasi dan meningkatkan mahasiswa Teknologi Pascapanen Hortikultura. Kursus ini mengajarkan siswa bagaimana menggunakan agronomi, pemuliaan tanaman, perlindungan tanaman, ilmu tanah, dan ilmu sosial untuk meningkatkan efisiensi, kualitas, dan keberlanjutan sumber daya melalui praktik pertanian. Produk hortikultura tropis, termasuk sayuran, tanaman hias, obat-obatan, rempah-rempah, dan buah-buahan, akan terkena dampaknya. Fokus penelitian ini pada komoditas, morfologi, lingkungan tanaman, varietas tanaman, dan metodologi pertumbuhan tanaman sayuran tomat membatasi hal tersebut. Siswa mengikuti PjBL offline-online. Identitas ditentukan melalui kuesioner pengantar. Setiap tahapan kegiatan PjBL dinilai melalui angket, brainstorming, penugasan, dan observasi media laporan. Untuk memperoleh keterampilan ini, gunakan pembelajaran berbasis proyek (PjBL). PjBL melibatkan pembuatan rencana dan jadwal proyek, meninjau kualitas pelajar, membuat pertanyaan terpandu untuk desain eksperimental, memantau kemajuan melalui laporan, bertukar pikiran, dan mengevaluasi proyek. Banyak faktor yang mengukur motivasi belajar siswa, termasuk keterlibatan perkuliahan dan keterlibatan curah pendapat. Hasil menunjukkan bahwa brainstorming selama pembelajaran berbasis proyek (PjBL) meningkatkan kapasitas pembelajaran. Eksperimen lapangan mengajarkan siswa bagaimana membudidayakan berbagai tanaman hortikultura untuk produksi tanaman.
Seberapa “pengaruh” media, fasilitas, dan minat belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa? Lubis, Maesaroh; Solehudin, Rd Heri; Safitri, Niken Dwi
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 3 (2024): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas (Januari)
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i3.285

Abstract

Menawarkan banyak fasilitas akan mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam studi mereka. Oleh karena itu, evaluasi kecukupan materi pendidikan untuk memaksimalkan hasil pembelajaran menjadi sangat penting. Tingkat prestasi siswa akan bergantung pada sumber daya yang tersedia bagi mereka sambil mengenali kemungkinan dampak dari faktor-faktor lain. Unsur-unsur tersebut antara lain ekonomi keluarga, dorongan siswa untuk memperoleh ilmu pengetahuan, teman sebaya, masyarakat, dan pengaruh lainnya. Fasilitas yang luas berhubungan langsung dengan peningkatan prestasi akademik di kalangan mahasiswa. Namun kekurangan atau kekurangan fasilitas tersebut dapat menghambat pembelajaran dan menyebabkan prestasi siswa di bawah standar. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif untuk menguji hubungan antara media yang digunakan guru, fasilitas yang tersedia, dan minat belajar siswa. Hal ini juga mengeksplorasi bagaimana elemen-elemen ini berdampak pada motivasi dan hasil belajar mereka di bidang ekonomi. Data yang dikumpulkan dalam penyelidikan ini terdiri dari data primer dan sekunder. Penelitian ini memiliki sampel sebanyak 124 peserta, 22 siswa kelas X di salah satu SMA swasta di Jawa Timur. Temuannya menunjukkan adanya hubungan positif antara penggunaan media dan fasilitas pembelajaran dengan tingkat motivasi belajar. Namun tidak terdapat hubungan yang nyata antara Minat Belajar dengan Motivasi Belajar. Demikian pula tidak ada hubungan langsung antara media pembelajaran dengan fasilitas dan hasil pembelajaran. Sebaliknya terdapat hubungan searah antara minat belajar, motivasi belajar, dan hasil belajar. Lebih lanjut, terdapat korelasi yang signifikan antara preferensi belajar siswa dan keterpaparan mereka terhadap media pembelajaran. Namun keberadaan fasilitas perlu menunjukkan hubungan positif dengan minat akademik siswa.
Implementasi Pembelajaran Bahagia Berbasis Praktikum pada Mata Pelajaran Biologi tentang Mengidentifikasi Fotosintesis Tumbuhan di SMA Safitri, Nur Lina; Vedianty, Adinda Syalsabilla Aidha
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas (Mei)
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v2i1.293

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa dalam mata pelajaran Biologi, khususnya pada topik fotosintesis. Tujuan utama penelitian ini adalah mengimplementasikan metode pembelajaran bahagia berbasis praktikum untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Metode ini memadukan unsur-unsur kebahagiaan seperti menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, mendorong interaksi positif antara guru dan siswa, serta menggunakan media praktikum yang menarik. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang melibatkan 6 siswa kelas X di salah satu SMA. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan tes tertulis, yang dilakukan selama 4 siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Analisis data secara kualitatif dan kuantitatif dilakukan untuk mengukur peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa tentang fotosintesis, dengan rata-rata peningkatan skor sebesar 25% dari pre-test ke post-test. Selain itu, siswa menunjukkan peningkatan motivasi belajar yang diidentifikasi melalui peningkatan partisipasi aktif dan umpan balik positif selama kegiatan praktikum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan pembelajaran bahagia berbasis praktikum berkontribusi positif dalam meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa. Oleh karena itu, disarankan agar metode ini diintegrasikan secara lebih luas dalam proses pembelajaran di sekolah untuk mencapai hasil yang lebih optimal. Dengan pendekatan ini, diharapkan siswa dapat lebih memahami materi pelajaran dengan baik dan memiliki motivasi yang lebih tinggi dalam belajar
Media pembelajaran pertumbuhan tanaman hidroponik menggunakan demonstrasi dan discovery learning berbasis Aplikasi Canva: Studi Kasus di Era Digital Dahliani, Lili
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 3 (2024): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas (Januari)
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i3.295

Abstract

Perangkat seluler Mobile, bila digunakan sebagai alat pelengkap bersama dengan metode pembelajaran penemuan dan penemuan (juga dikenal sebagai pembelajaran setan-disco ), sangat penting untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam kursus budidaya tanaman hidroponik. Mata kuliah ini meningkatkan pemahaman dan kemahiran mahasiswa dalam budidaya tanaman, khususnya sayuran, dengan menggunakan teknik hidroponik dan perangkat mobile. Pemanfaatan aplikasi berbasis Mobile menawarkan pengalaman baru dalam hal teknologi informasi dan komunikasi serta peluang bagi siswa untuk terlibat dalam pembelajaran mandiri. Pendekatan pembelajaran yang dipilih meliputi pemberian informasi pemahaman, gambaran umum komponen dan varietas, serta penilaian berupa pertanyaan tentang budidaya tanaman hidroponik. Jadi, seorang guru harus merancang pembelajaran dengan menghasilkan materi untuk membantu siswa mengatasi permasalahan dalam beternak tanaman hidroponik. Penelitian ini menggunakan pendekatan riset dan pengembangan (R&D) dalam penciptaan produk, memanfaatkan tiga dari empat fase penelitian: pendefinisian (mengidentifikasi potensi dan masalah, pengumpulan data), desain produk, dan pengembangan (memvalidasi desain, menyempurnakan desain, dan menguji produk). Ujicoba dilakukan dalam ujicoba skala kecil yakni dengan 10 siswa melalui desain pembelajaran Discovery Learning . Artikel ini akan membahas temuan penelitian dan langkah selanjutnya yang diambil untuk menerapkannya.
Permainan Peran dalam Membentuk Karakter dan Keterampilan Berbahasa Anak Usia Dini, Bagaimana caranya? Budiarti, Erna
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 3 (2024): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas (Januari)
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i3.311

Abstract

Penelitian ini berfokus pada penggunaan permainan peran dalam membentuk karakter dan keterampilan berbahasa anak usia dini. Melalui kegiatan bermain peran, anak-anak dapat mengembangkan kemampuan komunikasi, kepribadian, dan kapasitas kognitif mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kontribusi kegiatan bermain peran terhadap penguasaan bahasa dan perkembangan karakter anak usia 5 hingga 6 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan dilaksanakan di TK Pelita Hati, Dusun Pulau Jelmu, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pengamatan langsung dan analisis kualitatif terhadap keterlibatan anak-anak dalam kegiatan bermain peran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan bermain peran secara signifikan meningkatkan keterampilan berbahasa anak-anak, termasuk peningkatan kosakata, pemahaman struktur kalimat, dan kemampuan komunikasi. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung perkembangan karakter anak, seperti kerjasama, empati, dan kreativitas. Kesan dari penemuan ini sangat penting bagi pendidikan anak usia dini, karena menunjukkan perlunya integrasi kegiatan bermain peran dalam kurikulum. Pendekatan ini dapat digunakan oleh pendidik dan orang tua untuk meningkatkan keterampilan bahasa anak serta menumbuhkan sifat-sifat positif sejak dini. Dengan demikian, menggabungkan permainan peran dalam metode pembelajaran yang komprehensif dapat menjadi strategi penting untuk mendukung perkembangan individu anak-anak.