cover
Contact Name
Rani Darmayanti
Contact Email
ranidarmayanti1990@gmail.com
Phone
+6282245549135
Journal Mail Official
editorjurnal@assyfa.com
Editorial Address
Jalan Jambangan II No. 60 Purworejo - Pasuruan - Jawa Timur 67117, Indonesia
Location
Kab. pasuruan,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas
ISSN : 29880017     EISSN : 29880017     DOI : https://doi.org/10.61650/jptk
Core Subject : Education, Social,
JPTK (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas) adalah jurnal peer-review yang diterbitkan empat kali setahun pada bulan MEI, SEPTEMBER, JANUARI. Jurnal tersebut berisi jurnal penelitian tindakan kelas pada jenjang PAUD, SD, SMP, SMA Jurnal ini memiliki akses terbuka yang artinya semua konten tersedia secara bebas tanpa biaya kepada pengguna atau institusinya. Pengguna diizinkan untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau memasukkan ke dalam makalah teks lengkap, atau menggunakannya untuk tujuan lain yang sah tanpa meminta izin dari penerbit atau penulis. Redaksi mengundang seluruh akademisi, peneliti, praktisi, atau pihak lain yang terkait untuk menerbitkan artikel ilmiah yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya. Jurnal JPTK merupakan jurnal berbasis Penelitian yang berfokus pada bidang keilmuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Model Pendidikan Pendidikan Dasar dan Menengah, Media Pembelajaran, RnD Pembelajaran, Pengembangan Pembelajaran dan Praktek Mengajar Pembelajaran JPTK dikelola oleh Alumni Magister Pendidikan Matematika UMM, Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kab. Sidoarjo, dan CV Bimbingan Belajar Assyfa.
Articles 53 Documents
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Matematika Lestari, Wiji Putri; Ningsih, Eka Fitria; C, Choirudin; Sugianto, Rahmad; Lestari, Andika Setyo Budi
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas (Mei)
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i1.155

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah penerapan model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi Aritmatika Sosial. Metode eksperimen desain One Group Pretest-Posttest Design digunakan dalam penelitian kuantitatif ini. Populasi penelitian ini adalah 55 peserta didik kelas tujuh MTs Roudhotul Ulum Seputih Mataram. Sampling probabilitas dari jenis Cluster Random Sampling adalah metode sampel yang digunakan. Kelas VII A yang berjumlah 27 peserta didik dijadikan sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan tes dengan instrumen berupa soal uraian untuk mengumpulkan data. Uji T Sampel Berpasangan adalah metode analisis yang digunakan. Hasil uji t menunjukkan bahwa 20,53 = 1,7056, sehingga H0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan hasil belajar matematika.
Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Posing Terhadap Kemampuan Berfikir Kreatif Pada Materi Lingkaran Berbantu Video Animasi Mukaromah, Latifatul; Ningsih, Eka Fitria; Choirudin, Choirudin; Sekaryanti, Ridina
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas (Mei)
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i1.156

Abstract

Penelitian ini bermaksud membandingkan kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajar dengan model pembelajaran problem posing berbantu video animasi dengan siswa yang diajar dengan pembelajaran langsung pada materi lingkaran. Riset ini merupakan riset kuantitatif dengan mempergunakan metode eksperimen dengan rancangan penelitian Statistik Group Comparison. Populasi riset ialah siswa kelas VIII SMP Ma'arif 1 Metro. Chuster random sampling adalah teknik pengambilan sampel yang dipakai dalam riset ini. Sampel diambil dari dua kelas yaitu kelas VIIIA (kelas eksperimen) dan kelas VIIIB (kelas kontrol). Data riset ini dikumpulkan menggunakan tes dengan instrumen berupa soal uraian serta dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam riset ini adalah uji-t dua sampel independen. Analisis data dengan mempergunakan uji-t pada SPSS menghasilkan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, menolak dan menerima H1, menunjukkan bahwa model pembelajaran problem posing berbantu video animasi lebih efektif digunakan dibandingkan pembelajaran langsung dalam meningkatkan kemampuan berfikir kreatif siswa.
Eksperimentasi Model Pembelajaran Stay Two Stray (TS-TS) dan Think Pair Share (TPS) Terhadap Hasil Belajar Astuti, Tiwi; Ningsih, Eka Fitria; Choirudin, Choirudin; Sugianto, Rahmad
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas (Mei)
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i1.157

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan efisiensi dua pendekatan pembelajaran matematika yang berbeda dengan menggunakan teorema Pythagoras: model Two Stay Two Stray (TSTS) dan model Think Pair Share (TPS). Penelitian ini lakukan di kelas VIII MTs Nurul ‘Ulum Kotagajah. Model TSTS diterapkan pada kelas VIII B sedangkan model TPS diterapkan pada kelas VIIIC. Data hasil belajar matematika didapatkan menggunakan instrumen tes. Sebelum digunakan instrumen telah diuji validitas (indeks aiken antara v= < 0,80 hingga v= >0,80) dan reliabilitas (r = 0.737). Uji t digunakan untuk analisis data, setelah dilakukan uji Normalitas dan uji Homogenitas. Uji hipotesis pertama diperolah hasil thit = 61,787 > ttabel = 1,61 sehingga H0 ditolak. Hasil ini menunjukkan model Two Stay Two Stray efektif kepada hasil belajar matematika peserta didik. Hipotesis kedua diperoleh hasil thit = 5,25 > ttabel = 1,73 sehingga H0 ditolak. Hasil ini menunjukan model Think Pair Share efektif efektif kepada hasil belajar matematika peserta didik. Hipotesis ketiga diperoleh hasil thit = -1,69 < ttabel = 1,67 sehingga H0 diterima. Hal ini menunjukan bahwa model TSTS sama efektifnya dengan model TPS.
Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Proses Pembelajaran Matematika Kelas X MA Ma’arif Roudlotut Tholibin Kota Metro Rahmawati, Ira; Anwar, M Saidun; Saputra, Andika Ari; Fauza, M. Ruskhan
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas (September)
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i2.160

Abstract

Character education is very important for nation building to become a dignified generation. So that students can apply character values ​​in everyday life, mathematics is taught through integrating character education values ​​into the learning process. The purpose of this research is to describe and analyze how character education is integrated into mathematics learning at MA Ma'arif Roudlotut Tholib during the 2023/2024 academic year. This type of research is field research with research subjects of school principals, mathematics teachers, and students using descriptive and analytical research methods. Observation, interview, and documentation are the methods used to collect data. While data reduction, data presentation, and drawing conclusions are used in data analysis techniques. The results showed that class X students of MA Ma'arif Roudlotut Tholibin received character education in learning mathematics, as evidenced by the inculcation of a number of character values ​​when learning took place both in class and outside the classroom. In addition, there were several obstacles found regarding differences in student characteristics, such as the lack of motivation in students, the lack of available school facilities, and the low level of time discipline. Thus the solution to these obstacles is to accustom students to applying character values ​​by setting real examples, giving warnings to those who violate them, building character through posters that are affixed to school walls such as banners or slogans that show character values ​​and complete facilities. adequate schools in order to form character education values ​​during the process of cultivating character values ​​in schools.
Pinokio dalam Pembelajaran Matematika Materi Geometri untuk Siswa SMP Safitri, Eva; Anwar; Setiawan, Agus; Darmayanti, Rani; Wardana, M. Rafli Faisal
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas (September)
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i2.179

Abstract

Salah satu bidang yang mengajarkan bagaimana orang dari berbagai budaya memahami dan menggunakan konsep matematika adalah pengetahuan etnomatematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendemonstrasikan penerapan pembelajaran matematika realistik berbasis etnomatematika berbantu alat Peraga Matematika Seni Geometri yang berasal dari Kayu (PINOKIO) ada kesenian rebana. Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang ada di kalangan siswa. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kualitatif survei lapangan dengan pendekatan etnografi. Hasil akhir dari penelitian ini membuktikan bahwa aplikasi pendidikan matematika, dan Etnomatematika berbasis realistik dapat memotivasi siswa untuk belajar dan menumbuhkan kecintaan terhadap budaya lokal. Hal ini memungkinkan siswa untuk mengenal budaya lokal, melestarikan, dan menghubungkannya dengan matematika. Dengan materi pembelajaran bangun ruang.
Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Permainan Dampu Bulan Karyadi, Agung Cahya; Jannah, Rodlotul
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas (Mei)
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i1.181

Abstract

Tujuan dari penelitian ialah mendeskripsikan bagaimana permainan dampu bulan dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak kelompok A di di BKB Paud Cempaka 07 Tebet dan mengetahui apakah kemampuan motorik kasar anak kelompok A di di BKB Paud Cempaka 07 Tebet, dapat meningkat melalui permainan dampu bulan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan kelas (Action Reseach). Penelitian ini menggunakan model kemmis dan Taggart dimana setiap siklusnya mengikuti langkah-langkah sistematis sesuai dengan kaidah-kaidah penelitian dan kebutuhan parameter penelitian. Tahapan-tahapan penelitian dalam model Kemmis dan Taggart meliputi: (1) perencanaan (planning), (2) tindakan (action), (3) pengamatan (observation), dan (4) refleksi. Sebelum melalukukan penelitian, diadakan penelitian pra tindakan untuk mengetahui hasil presentase awal meningkatkan kemampuan motorik kasar anak. Sehingga dapat diketahuo sebarapa peningkatan yang terjadi antara sebelum dilakukan tindakan dengan setelah dilakaukan tindakan baik dalam siklus I maupun siklus II. Kemampuan motorik kasar dapat meningkat setelah di;aakukan tindakan melalui permainan dampu bulandengan media karpet puzzle. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang menyebutkan bahwa rerata kelompok A pada pra tindakan seberar 54,46%. Setelah dilakukan tindakan dalam siklus 1 meningkat rerata kelompok menjadi sebesar 70.09% dan pada Siklus II meningkat menjadi 83,04%. Implikasi dari penelitian ini adalah memperdalam wawasan bermain permainan dampu bulan untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia 4-5 tahun melalui permainan dampu bulan dengan menggunakan media karpet puzzle dan Menjadikan kinerja guru dan anak-anak saat kegiatan belajar mengajar menjadi lebih baik.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Disposisi Matematika Siswa Pada Materi SPLDV Kurniawati, Ida; Setiawan, Agus; Anwar, M. Saidun; Muhammad, Ilham
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 3 (2024): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas (Januari)
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i3.200

Abstract

Dalam penelitian ini penulis menganalisis tentang kesulitan siswa dalam kemampuan pemecahan masalah matematik serta untuk mengetahui disposisi matematika siswa pada tiap butir pernyataan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengkarakterisasi kemampuan pemecahan masalah dan disposisi matematis siswa dalam penerapan materi SPLDV di. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang menganalisis kemampuan pemecahan masalah siswa. Ada 36 siswa dari SMP yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Instrument penelitian yang digunakan terdiri dari tes dalam penelitian ini untuk mengukur ketrampilan siswa dalam menyelesaikan soal cerita. (1) Tes dalam penelitian ini memuat soal berbentuk essay. Bentuk soal essay dipilih untuk mengumpulkan data mengenai kemampuan pemecahan masalah siswa, (2) Angket yang digunakan adalah angket disposisi matematis, (3) metode observasi dilakukan oleh peneliti selama proses pembelajaran berlangsung yang bertujuan untuk mengamati proses pelaksanaan pembelajaran matematika. Motivasi dan refleksi siswa di kelas mendapat nilai terendah (61%), yang memiliki efek pada indikator lain secara agregat kemampuan pemecahan masalah dan disposisi matematika siswa jauh lebih tinggi dari rata-rata.
ATM sebagai bahan ajar dalam membantu pemahaman bilangan PI siswa SD, matematikanya dimana? Darmayanti, Rani
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas (September)
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i2.219

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan media ATM sebagai bahan ajar dalam meningkatkan pemahaman siswa sekolah dasar terhadap bilangan pi. Desain penelitian yang digunakan adalah one-group pretest-posttest pre-experimental. Populasi penelitian terdiri dari 68 siswa kelas lima dari beberapa sekolah dasar, dan sampel dipilih menggunakan metode cluster random sampling. Data dikumpulkan melalui tes tertulis yang dilakukan sebelum dan sesudah intervensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media ATM secara signifikan meningkatkan pemahaman siswa terhadap bilangan pi. Pada pretest, rata-rata skor siswa adalah 60. Setelah menggunakan media ATM dalam pembelajaran, rata-rata skor meningkat menjadi 85 pada posttest. Selain itu, aktivitas belajar siswa juga menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam hal keterlibatan dan minat terhadap materi yang diajarkan. Namun, meskipun media ATM efektif dalam mengajarkan bilangan pi, penelitian ini menemukan bahwa penggunaannya belum cukup untuk membantu siswa memahami konsep ilmiah yang lebih kompleks. Hal ini menunjukkan perlunya pengembangan lebih lanjut dan integrasi dengan metode pembelajaran lain untuk memastikan pemahaman yang lebih komprehensif. Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang penggunaan media pembelajaran yang inovatif dan menyarankan pentingnya diversifikasi metode pengajaran untuk mencapai hasil belajar yang optimal.
Siswa sekolah dasar menggunakan game “new family 100” untuk mengembangkan vocabulary, bagaimana kegiatan implementasinya? Wati, Ririt Indah; S, Suharsiwi; Sah, Retno Wahyu Arian
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas (September)
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i2.220

Abstract

Bahasa terdiri dari banyak bagian yang berbeda, dan kata-kata adalah salah satu bagiannyaKata-kata berfungsi sebagai simbol atau indikator pikiran. Orang memanfaatkan kosakata sebagai alat pertukaran ide. Guru penting untuk memahamkan kosakata kepada siswa untuk mempelajari bahasa asing. Penelitian ini mencoba untuk mengetahui apakah permainan “New Family 100” memperluas kosa kata siswa di kelas enam MI Sunan Ampel Arjosari. Metodologi pra-eksperimental digunakan sebagai strategi penelitian dalam penelitian ini. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas enam. Dua puluh empat siswa menjadi sampel untuk penelitian ini. Dalam penelitian ini pengambilan sampel dilakukan secara acak. Rata-rata hasil tes dari pre-test dan post-test digunakan untuk analisis deskriptif. Setelah penggunaan permainan " New Family 100 " dalam pengajaran kosakata, penghitungan data, dan temuan analisis menunjukkan dampak besar permainan tersebut terhadap kosakata siswa. Memainkan permainan New Family 100 membantu anak-anak meningkatkan kosa kata mereka. Salah satu temuan menarik dari penelitian ini adalah bahwa kemampuan kosakata siswa hanya dapat ditingkatkan melalui penggunaan permainan New Family 100; kapasitas mereka untuk memahami konsep kosa kata perlu dimaksimalkan
Bagaimana konsep warna diperkenalkan dengan media Bunga Pelangi? Safitri, Niken Dwi; Afifah, Ani; Rahmah, Kamilia
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas (September)
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i2.221

Abstract

Mengenal konsep warna merupakan bagian penting dari perkembangan kognitif anak, terutama pada usia empat tahun. Penelitian ini mengkaji implementasi “Bunga Pelangi” sebagai media pembelajaran dalam mengenalkan konsep warna kepada anak-anak di PAUD YALC Pasuruan. “Bunga Pelangi” adalah alat bantu visual berbentuk bunga dengan kelopak berwarna-warni yang dirancang untuk menarik perhatian dan memudahkan anak memahami warna dasar. Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi, yang dilakukan dalam tiga siklus. Sepuluh siswa PAUD YALC Pasuruan dipilih sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara dengan guru, dan penilaian kinerja anak selama proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pemahaman konsep warna pada setiap siklus pertandingan, dengan peningkatan rata-rata pemahaman sebesar 25% pada siklus pertama, 45% pada siklus kedua, dan 65% pada siklus ketiga. Berdasarkan skor penilaian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan perangkat pembelajaran “Bunga Pelangi” efektif dalam membantu anak-anak mengenal konsep warna secara umum. Keterbatasan penelitian ini adalah ukuran sampel yang kecil dan pengamatan yang terbatas pada satu PAUD, yang mungkin mempengaruhi generalisasi hasil. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah bahwa media “Bunga Pelangi” dapat diadopsi oleh lembaga pendidikan anak usia dini lainnya untuk meningkatkan pemahaman konsep warna pada anak