cover
Contact Name
Rudolf
Contact Email
stikesgapujambi@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
stikesgapujambi@gmail.com
Editorial Address
http://ojs.stikes-garudaputih.ac.id/index.php/abdimas/EditorialTeam
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
ABDIMAS
ISSN : -     EISSN : 29882117     DOI : -
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ADBIMAS) adalah jurnal nasional yang berisi hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya pendidikan, kesehatan, keperawatan, administrasi rumah sakit, sosial, pendidikan, sains dan pemanfaatan teknologi. ABDIMAS terbit dua kali dalam satu tahun (enam bulan sekali), yaitu Juni dan Desember.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 31 Documents
E EDUKASI SEKSUALITAS PADA REMAJA DI SMKN 4 MUARO JAMBI: Pentingnya Pendidikan Seksualitas untuk Kesehatan Reproduksi Remaja Nengsih, Novida; Tuti Aryani
ABDIMAS Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIMAS)
Publisher : STIKES Garuda Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52741/pms.v2i2.63

Abstract

Abstrak Latar Belakang : Kehamilan pada remaja perempuan di negara berkembang didapatkan sekitar 21 juta. Remaja perempuan yang berumur 15 –19 tahun mengalami kehamilan setiap tahun dan hampir setengah kehamilan tersebut (49%) merupakan yang tidak diinginkan. Kehamilan tersebut salah satunya disebabkan oleh adanya perilaku seks menyimpang yang cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya seperti seksuliatas pada remaja. Tujuan : Meningkatan pengetahuan anak SDIT Asy Syifa Al Inayah Kota Jambi tentang pencegahan diare Metode : Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah metode penyuluhan dengan memberikan edukasi tentang seksualitas pada remja di SMKN 4 Muaro Jambi. Sebelum dilakukan edukasi peneliti mengumpulkan siswa SMKN 4 Muaro Jambi untuk mengisi kuesioner pre. Kegiatan pengabdian memberikan edukasi seksualitas pada remaja SMKN 4 Muaro Jambi. Setelah diberikan edukasi seksualitas pada remaja peneliti meminta siswa untuk mengisi kuesioner post. Kegiatan ini diikuti oleh 28 orang peserta yang terdiri dari siswa kelas XI dan XII SMKN 4 Muaro Jambi. Hasil: Setelah diberikan edukasi terdapat peningkatan pengetahuan siswa di SMKN 4 Muaro Jambi tentang seksualitas pada remaja Kesimpulan : Berdasarkan hasil pengabdian didapatkan terdapat peningkatan pengetahuan mengenai seksualitas pada remaja. Diharapkan siswa di SMKN 4 Muaro Jambi dapat melakukan pencegahan seksualitas pada remaja Kata kunci : Edukasi, Seksualitas, Remaja
The Health Education in Preventing Dengue Hemorrhagic Fever In Kasang Jambi Listautin, Listautin; Amalia, Najlah; Lestari, Ratna
ABDIMAS Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIMAS)
Publisher : STIKES Garuda Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52741/pms.v2i2.64

Abstract

Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) banyak dijumpai terutama di daerah tropis dan sering menimbulkan kejadian luar biasa (KLB). Pada tahun 2023, tercatat sekitar 120.000 kasus DBD di Indonesia, dengan lebih dari 900 di antaranya meninggal dunia. Penyebaran DBD sebagai penyakit endemis dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu manusia, vektor, dan lingkungan. Pengetahuan merupakan bagian dari faktor manusia, dengan pengetahuan yang baik tentang DBD maka kasus DBD di lingkungan masyarakat akan dapat dicegah. Tujuan: Meningkatan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan DBD. Metode: Pemberian edukasi kesehatan melalui ceramah dan diskusi tentang cara mencegah DBD, kegiatan ini juga menggunakan media berupa poster dan video agar penyampaian materi lebih menarik. Hasil: Ada peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan edukasi kesehatan tentang DBD berdasarkan nilai mean, IRT sangat antusias untuk mengetahui lebih banyak pencegahan tentang DBD. Kesimpulan: Hasil pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya ibu rumah tangga untuk mencegah DBD di lingkungan tempat tinggal melalui gerakan 3M plus.
Pendidikan Dan Penerapan Pijat Oksitosin Dan Oketani Dalam Meningkatkan Produksi Asi Ekslusif Di Desa Lempur Kabupaten Kerinci Naibaho, Dormina; Rosdawati, Rosdawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIMAS)
Publisher : STIKES Garuda Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52741/pms.v2i2.65

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan pertama yang diberikan kepada bayi yang baru lahir dari usia 0 usia 6 bulan, atau sering disebut dengan istilah ASI eksklusif yang memiliki banyak manfaat yang sangat besar. Menurut laporan Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia Cakupan pemberian ASI secara eksklusif di Indonesia menunjukkan peningkatan dari tahun 2019 mencakup 66,69%, tahun 2020 mencakup 69,62 dan pada tahun 2021 mencakup 71,58%, sedangkan di Provinsi Kalimantan Selatan cakupan pemberian ASI eksklusif pada 3 tahun terakhir adalah 65,97% (tahun 2019), 63,55% (tahun 2020) dan 60,27% (tahun 2021). Riset Kesehatan dasar 2021, menyebutkan hanya 52,5 % atau setengah dari 2,7 juta bayi yang mendapat ASI ekslusif selama 6 bulan di Indonesia.Angka ASI ekslusif ini menurun 12 % dari capaian di 2019, artinya semakin banyak bayi yang tidak mengkonsumsi ASI selama 6 bulan pertama setelah kelahirannya. Angka inisiasi menyusui dini (IMD) juga turun dari 58, 2 % pada tahun 2019 menjadi 48,6 % pada tahun 2021, berdasarkan WHO. Tujuan kegiatan yaitu memberikan pendidikan dan penerapan pijat oksitosin dan oketani dalam peningkatan ASI ekslusif di desa Lempur , metode yang digunakan dengan ceramah dan tanya jawab dan praktik secara langsung. Pengabdian kepada masyarakat akan dilaksanakan secara langsung kepada kepada kader Kesehatan yang bertugas di desa lempur serta perwakilan dari ibu ibu menyusui yang ada di wilayah desa lempur dengan alur pemberian kuesioner sebelum pemberian materi, peragaan, diskusi dan tanya jawab, serta pembagian kuesioner setelah pemberian materi dengan tujuan mengetahui adanya perbedaan pengetahuan, perubahan sikap dan keterampilan sebelum pemberian materi dan setelah pemberian materi. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan melihat perbandingan hasil kuesioner pre dan posttest dengan jumlah 15 pertanyaan
EDUKASI KESEHATAN TENTAN PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SDN 223/IV KOTA JAMBI Oktaria, Rina; Bettrianto, Bettrianto; Yusnilawati, Yusnilawati; Nurhusna, Nurhusna
ABDIMAS Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIMAS)
Publisher : STIKES Garuda Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52741/pms.v2i2.66

Abstract

Kekerasan seksual pada anak adalah keterlibatan seorang anak dalam segala bentuk aktivitas seksual yang terjadi sebelum anak mencapai batas usia tertentu di mana orang dewasa, anak lain yang usianya lebih tua, atau orang yang dianggap memiliki pengetahuan lebih memanfaatkan anak tersebut untuk kesenangan seksual atau aktivitas seksual. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan edukasi kesehatan tentang pencegahan kekerasan seksual pada siswa SDN 223/IV Kota Jambi. Hasil dari kegiatan ini dapat tergambar dari hasil pretest dan posttest, terdapat peningkatan mean yang signifikan antara sebelum dan sesudah dilakukan edukasi kesehatan yaitu 62,5 menjadi 90,2. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapet peningkatan pengetahuan setelah diberikan edukasi tentang kekerasan seksual pada anak. Diharapkan puskesmas sebagai unit pelayanan Kesehatan terdepan meningkatkan Upaya promosi Kesehatan, dan Upaya sejenis untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman orangtua, anak untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual pada anak.
PENGOBATAN MASSAL DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II A JAMBI Erwinsyah, Erwinsyah; Riama, Apni; Tri Andini, Febri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIMAS)
Publisher : STIKES Garuda Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52741/pms.v2i2.67

Abstract

Latar Belakang : Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) merupakan institusi yang memiliki peran penting dalam sistem peradilan pidana di Indonesia.. Selain menjalankan fungsi hukuman, Lapas juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga kesehatan para narapidana. Oleh karena itu, pengobatan masal di Lapas menjadi salah satu upaya penting dalam meningkatkan kesehatan narapidana dan mencegah penyebaran penyakit. Tujuan : Kegiatan pengobatan massal bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup bagi narapidana Metode : kegiatan pengabdian masyarakat berjalan lancar di Lapas Kelas IIA Jambi dengan total peserta 200 orang. Metode yang digunakan adalah ceramah , diskusi dan demonstrasi. Hasil : Menunjukkan peningkatan derajat Kesehatan dan Tingkat pengetahuan tentang Kesehatan terhadap narapidana Kesimpulan : Kegiatan pengobatan masal di lembaga pemasyarakatan merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan narapidana. Melalui kegiatan ini, narapidana mendapatkan akses terhadap layanan kesehatan yang mereka butuhkan, serta edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan Kata kunci : Pengobatan massal, Edukasi, Lapas
PENYULUHAN FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA (FKTP) DI DESA KARMEO, KEC.BATIN XXIV, KAB.BATANGHARI: FKTP Irawan, Yeyen Gustina; OKTARIA, RINA; BR SITEPU, FRANSISKA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIMAS)
Publisher : STIKES Garuda Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52741/abdimas.v3i1.74

Abstract

Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) adalah garda terdepan dalam sistem pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat. FKTP meliputi puskesmas, klinik, praktik dokter, praktik dokter gigi, dan fasilitas kesehatan lain yang setara. Pentingnya pemahaman masyarakat terhadap peran FKTP adalah untuk memastikan pelayanan kesehatan yang efektif, efisien, dan mudah diakses. Di Desa Karmeo, Kecamatan Batin XXIV, masih banyak masyarakat yang kurang memahami fungsi FKTP dan jenis layanan yang tersedia. Kondisi ini menyebabkan sebagian besar masyarakat tidak memanfaatkan layanan FKTP secara optimal. Kegiatan Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang FKTP agar mereka dapat memanfaatkan fasilitas tersebut dengan baik.
EDUKASI GIZI ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMPN 1 SUGIHWARAS, BOJONEGORO Firdaus, Desiana; Haliza, Alya Nur; Ismawati, Sevia; Sherllyantina, Shagitta Dwi; Hidayati, Elma Nur; Puspitasari, Widya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIMAS)
Publisher : STIKES Garuda Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52741/abdimas.v3i1.94

Abstract

Background: Anemia is a medical condition characterized by a lower than normal number of red blood cells or hemoglobin levels. In adolescent girls, anemia is caused not only by monthly menstruation but also by improper dietary patterns, particularly inadequate consumption of iron-rich foods. Micronutrient deficiencies such as anemia remain a prevalent issue in Indonesia. Recent national data indicate that the prevalence of anemia among adolescent girls in Indonesia is still around 32%, classifying it as a serious nutritional problem. Objective: This educational intervention aims to improve nutritional knowledge about anemia among adolescent girls at SMPN 1 Sugihwaras, Bojonegoro. Methods: This community service activity employed a lecture method to provide nutrition education about anemia to adolescent girls. The program was attended by 47 female students from grades 7 and 8. Prior to the education session, participants completed a pre-test questionnaire to assess baseline knowledge. Following the lecture, a question-and-answer discussion session was held. Finally, participants completed a post-test questionnaire before the session concluded. Results: The pre-test results showed that 19 students (40.4%) had a "good" category of nutritional knowledge, while the post-test results showed an increase to 43 students (91.4%) in the "good" category. The Wilcoxon Signed Rank test indicated a significant difference with a p-value < 0.05, demonstrating a significant improvement in nutritional knowledge among adolescent girls before and after the nutrition education. Conclusion: Nutrition education on anemia had a positive and significant effect. There was a significant increase in the average nutritional knowledge scores of adolescent girls following the educational intervention. Keywords: adolescent girls, anemia, nutrition education
EDUKASI PENTINGNYA KEBERSIHAN TANGAN DENGAN BENAR DAN PENCEGAHAN RISIKO JATUH PADA KELUARGA PASIEN DI RUANG RAWAT INAP SHAFA RSI ARAFAH JAMBI Gianovanza, Reren; Riansyah, Serly Fadila; Siska, Siska; Putri, Indah Ahsya; Yusnilawati, Yusnilawati; Mawarti, Indah; Supriatna, Jajang Domo; Martawinarti, RTS Netisa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIMAS)
Publisher : STIKES Garuda Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52741/abdimas.v3i1.95

Abstract

Pencegahan infeksi nosokomial dan risiko jatuh merupakan indikator mutu yang penting dalam pelayanan rumah sakit. Keluarga pasien memiliki peran sentral dalam menjaga kebersihan dan keselamatan pasien selama perawatan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman keluarga pasien terhadap pentingnya kebersihan tangan dan upaya pencegahan risiko jatuh. Edukasi dilaksanakan melalui metode ceramah dan demonstrasi langsung di Ruang Rawat Inap Shafa RSI Arafah Jambi dengan partisipasi 35 orang. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta mengenai enam langkah cuci tangan sesuai standar WHO dan faktor risiko jatuh pada pasien. Peserta juga aktif berdiskusi dan menunjukkan antusiasme tinggi dalam kegiatan. Dengan edukasi ini, diharapkan praktik kebersihan tangan dan pencegahan jatuh dapat diterapkan secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dapat terus ditingkatkan. Kata kunci: Kebersihan Tangan, Risiko Jatuh, Edukasi Kesehatan
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DAMPAK PENGGUNAAN GADGET PADA ANAK USIA DINI DI TK AL-HIDAYAH KOTA JAMBI: DAMPAK PENGGUNAAN GADGET PADA ANAK USIA DINI DI TK AL-HIDAYAH KOTA JAMBI Nengsih, Novida; Andini, Febri Tri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIMAS)
Publisher : STIKES Garuda Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52741/abdimas.v3i1.97

Abstract

Background: Rapid technological developments have led to an increase in the use of gadgets in early childhood, which has the potential to have negative impacts on their growth and development, such as impaired language development, concentration, and social interaction. Therefore, health education about the impacts of gadget use is very much needed to increase the awareness of parents and teachers in managing gadget use in children. Objective: To provide education to early childhood about the impacts of gadget use in Al-Hidayah Kindergarten, Jambi City Method: The method used in this community service is a counseling method by providing health education about the impacts of gadget use in early childhood in Al-Hidayah Kindergarten, Jambi City. The method used involves LCD media to convey material in the form of illustrated stories, and is accompanied by the provision of leaflets that can be reread at home with parents. Results: children begin to understand the positive and negative impacts of gadget use, as well as the importance of managing gadget use time Conclusion: interesting and participatory education is effective in forming wise behavior in gadget use in early childhood. It is hoped that parents and teachers will continue to supervise and provide alternative activities that support children's physical and social development without relying on gadgets. Keywords: Gadget; Early Childhood, Health Education
BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) DI SMA N 3 BATANG HARI Tri Andini, Febri; Erwinsyah; Riama, Apni; Anipah, Anipah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIMAS)
Publisher : STIKES Garuda Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52741/abdimas.v3i1.98

Abstract

Background: Emergencies can occur to anyone, at any time and in any place. An emergency is a condition that requires immediate and appropriate action; failure to respond promptly may result in death. Basic Life Support (BLS) is an emergency procedure aimed at clearing the airway, assisting breathing, and maintaining blood circulation without the use of medical equipment. Objective: The BLS training activity aims to enhance students' knowledge in providing first aid during emergency situations. Method: The target of this study was 46 students of Grade XII at SMA Negeri 3 Batanghari. The methods used included lectures, discussions, and demonstrations. Results: The BLS training provided students of Grade XII at SMA Negeri 3 Batanghari with information about choking and appropriate handling techniques. Conclusion: The implementation of BLS training at SMA Negeri 3 Batanghari is a crucial step in improving students' knowledge and skills in emergency response and management. Key Word ; Basic life support, emergency, choked

Page 3 of 4 | Total Record : 31