cover
Contact Name
Nasrul
Contact Email
nasrulza@unimal.ac.id
Phone
+6285277299111
Journal Mail Official
jmm@unimal.ac.id
Editorial Address
Jl. Irian Kampus Bukit Indah No.5, Blang Pulo, Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Aceh 24355, Indonesia
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Malikussaleh Mengabdi
ISSN : -     EISSN : 28296141     DOI : https://doi.org/10.29103/jmm.v2i2.12164
Jurnal Malikussaleh Mengabdi (JMM) diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Malikussaleh (LPPM UNIMAL) adalah peer-reviewed journal yang memuat artikel-artikel ilmiah dari berbagai disiplin ilmu yang diadopsi dalam berbagai aktivitas pengabdian kepada masyarakat dan penelitian terapan lainnya. Artikel-artikel yang dipublikasikan di JMM LPPM UNIMAL meliputi hasil-hasil penelitian ilmiah asli, artikel ulasan ilmiah yang bersifat baru, atau komentar atau kritik terhadap tulisan yang ada dimuat di JMM LPPM UNIMAL maupun dalam terbitan berkala ilmiah lainnya. JMM menerima manuskrip atau naskah artikel dalam bidang riset terapan dan hilirisasi hasil penelitian ilmiah kuantitatif maupun kualitatif berbasis komunitas kedalam format pengabdian masyarakat yang mencakup bidang keilmuan yang relevan mencakup: Sosial Kependidikan Sains Keolahragaan Bahasa Bisnis dan Ekonomi Teknik dan Kejuruan Kesenian
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 36 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Malikussaleh Mengabdi, April 2023" : 36 Documents clear
Pengembangan Potensi Air Laut Menjadi Garam Industri Dan Garam Konsumsi Untuk Pemberdayaan Masyarakat Dengan Metode Rumah Prisma Di Desa Batuphat Barat Kota Lhokseumawe M.Sc., Muhammad; ZA, Nasrul; Fachrurrazi, Sayed; Maulinda, Leni; Rahmadani, Amanda Fitria; Anshori Sebayang, Mhd. Ridho
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Malikussaleh Mengabdi, April 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v2i1.10474

Abstract

Garam adalah senyawa kimia yang komponen utamanya berupa natrium klorida dan dapat mengandung unsur lain, seperti magnesium, kalsium, besi, dan kalium dengan bahan tambahan atau tanpa bahan tambahan iodium.  Garam adalah mineral kristal yang terbuat dari dua unsur, yaitu natrium (Na) dan klorin (Cl). Natrium dan klorin adalah zat yang diperlukan tubuh, karena membantu otak dan saraf untuk mengirimkan impuls listrik.  Garam mengandung natrium dan sodium. Garam dalam jumlah sedikit dibutuhkan untuk mengatur kandungan air dalam tubuh. Jika berlebihan, garam dapat menyebabkan hipertensi hingga stroke. Garam terdiri dari garam industri dan garam konsumsi. Permasalahan  yang  dihadapi  adalah  bahan baku garam adalah air laut yang melimpah di Indonesia, termasuk di daerah pantai di Aceh seperti pantai Laut Seumadu Kota Lhokseumawe namun potensi melimpah ini tidak dimanfaatkan oleh penduduk setempat, jika ini dikelola dengan baik akan bisa meningkatkan pendapatan masyarakat. Solusi permasalahan tersebut adalah dilakukan pelatihan kepada masyarakat untuk pengolahan air laut untuk diubah menjadi garam konsumsi dan garam produksi. Pengabdian akan dilaksanakan di pantai Laut Seumadu Batuphat Timur, Kecamatan Muara Satu,  Lhokseumawe. Masyarakat  desa  tersebut  lokasi tempat tinggalnya tidak jauh dari pantai, sehingga dapat dikembangkan menjadi sentra produksi garam di samping sebelumnya sebagai lokasi wisata bagi masyarakat Lhokseumawe.  Mitra  diperkenalkan  proses  pembuatan  garam konsumsi dan industri untuk menambah pendapatan perekonomian keluarga mitra (masyarakat desa Batuphat Timur). Proses pembuatan  adalah air laut ditampung di kolam penampungan air muda, kemudian dialirkan ke kolam ulir, lalu didiamkan di kolam air tua, jika kondisinya sudah sesuai makan dialirkan ke meja pengkristalan kemudian diproses untuk menjadi garam konsumsi dan garam industri. Target luaran yang dihasilkan dari kegiatan  Pengabdian  Masyarakat  ini yaitu berupa garam konsumsi dan garam industri dari air laut,  publikasi jurnal di Jurnal Malikussaleh Mengabdi,  Publikasi  Media  Online  Unimal News  dan  dokumen kerjasama dengan mitra pengabdian.
Time Saving is Life Saving : Pelatihan Early Warning Scoring System dan Code Blue untuk Tenaga Kesehatan Ruang Rawat Inap RSUD Cut Meutia Aceh Utara Millizia, Anna; Rizka, Adi; Mellaratna, Wizar Putri
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Malikussaleh Mengabdi, April 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v2i1.9397

Abstract

Pelayanan yang bermutu dan aman dilaksanakan pada semua pelayanan di rumah sakit. Rumah sakit menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna meliputi pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat inap dan pelayanan gawat darurat.Rawat inap merupakan bagian integral dari pelayanan rumah sakit yang memberikan semua pelayanan dan jenis penyakit. Tindakan  pelayanan di rawat inap dilakukan sesuai dengan kebutuhan fisiologis pasien. Hal ini dikarenakan perburukan kondisi pasien dapat terjadi sewaktu-waktu. Keberhasilan penanganan kegawatan henti jantung meningkatkan harapan hidup pasien. Penanganan kegawatan oleh rapid response team telah menurunkan 17- 65% angka kejadian henti jantung di rumah sakit setelah intervensi. Penurunan angka transfer emergensi yang tidak direncanakan ke ICU dan meningkatnya harapan hidup pasca henti jantung di rumah sakit. RSUD Cut Meutia belum mengaplikasikan system peringatan dini untuk mengetahui perburukan kondisi pasien. Salah satu sistem yang dikembangkan untuk mendeteksi perburukan kondisi pasien adalah early warning score system (EWSS). EWSS merupakan  sistem deteksi dini berdasarkan perubahan fisiologi pasien untuk meminta bantuan dalam mengatasi masalah kesehatan pasien. Kegiatan ini bertujuan hntuk meningkatkan keterampilan tenaga kesehatan dalam deteksi dini masalah kegawatdaruratan pada pasien rawat inap dengan menggunakan Early Warning Scoring System (EWSS) dan akivasi dari code blue di rumah sakit. Adapun metode yang digunakan dalam rangka menyelesaikan permasalahan ini adalah dengan memberikan edukasi dan pelatihan keterampilan metode EWSS dan code blue pada tenaga kesehatan rawat inap di RSUD Cut Meutia Aceh Utara. Target dari pelaksanaan program pelatihan dan edukasi ini adalah Tersedianya tenaga kesehatan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan  yang baik tentang EWSS dan code blue. Selain itu, pengabdian ini juga diharapkan mampu untuk menghasilkan luaran dalam bentuk publikasi di media cetak/elektronik dan jurnal pengabdian masyarakat. Kata kunci : Rapid response team, Early warning scoring system, code blue
Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Sub-Optimal Desa Cot Keumuneng dengan Sistem Alley- Cropping Tanaman Porang dan Kacang Tanah Mawardati, Mawardati; Rosnina, Rosnina; Nurdin, Muhammad Yusuf; Rahman, Arief; Martina, Martina; Riani, Riani
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Malikussaleh Mengabdi, April 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v2i1.9438

Abstract

Lahan marginal/sub-optimal yang istilah awamnya disebut  lahan tidur  adalah lahan ketersediaan airnya rendah dan kurang  kurang subur lahan yang tidak dapat digunakan secara optimal karena produktivitasnya rendah.  Gampong Cot Keumuneng merupakan daerah yang memiliki lahan marginal milik masyarakat yang masih dapat dimanfaatkan untuk pengembangan tanaman dengan input bioteknologi dan teknik budidaya tanaman, sehingga lahan marginal menjadi sesuai sebagai lahan yang produktif. Pada kegiatan Pebngabdian kepada masyarakat oleh dosen Fakultas Pertanian memperkenalkan penanaman tanaman porang yang toleran terhadap kondisi lahan marginal. Aplikasi bioteknologi yang diperkenalkan dengan memanfaatkan pupuk eco enzim yang mengandung mikroorganisme dan fungi mikoriza yang berperan sebagai biofertilizer sekaligus meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit yang berasal dari dalam tanah. Kegiatan ini dengan memperkenalkan penggunaan pupuk eco enzim dan mikoriza pada penanaman Porang dan Kacang Tanah dengan penanaman dalam lorong (alley cropping). Budidaya tanaman porang belum banyak dikenal di Aceh oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini akan dilaksanakan dengan memperkenalkan tanaman porang serta demonstrasi teknik budidaya porang dengan kacang tanah secara alley cropping di Gampong Cot Keumuneng Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara. Metode kegiatan pengabdian dilakukan dengan tiga tahapan yaitu transfer teknologi melalui pelatihan dan workshop, pengadaan bibit porang, dan penanaman porang dengan kacang tanah teknik alley cropping. Hasil pengabdian menunjukkan 77% mitra berminat memanfaatkan lahan Sub optimal dengan budidaya tanaman porang dan kacang tanah system alley cropping, 83% mitra bertambah pengetahuannya tentang tanaman porang dan teknik budidaya alley cropping, 73% mitra meningkat keterampilannya untuk memanfaatkan lahan sub optimal yang dapat meningkatkan produktivitas tanah dan meningkatkan pendapatan masyarakat, 80% mitra meningkat keterampilannya dalam melakukan budidaya porang dan kacang tanah dengan alley-cropping.
Training of Fertilizer Application Methods For Coffee Farmers in Gampong Paya Guci, Tangse District Muliana, Muliana; Syafri, Yulia; Yusra, Yusra
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Malikussaleh Mengabdi, April 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v2i1.10162

Abstract

 Paya Guci is a village located in Tangse District, Pidie District, Aceh Province. 75% of the population's livelihood as farmers. Tangse became the center for Liberika coffee (kupi panah) in Aceh. Liberika coffee the early 19th century was brought to Tangse by the Dutch. One of the factors to support crop productivity is through fertilization, but the Gampong Paya coffee farmers have relatively never fertilized their coffee plants. Therefore, we need "Training of Fertilizer Application Methods for People's Panah Coffee Plants in Gampong Paya Guci, Tangse District, Pidie Regency". The aim is to transfer knowledge and skills on how to fertilize coffee properly. The method used in this service is counseling and training. The activity was carried out in two stages. The result of the service activity was that the extension activity was attended by 61 participants (members of farmer groups and community leaders). The community advocacy team assists and teaches community leaders and farmer group leaders in carrying out fertilization practices directly on farmers' kupi panah plants. Community leaders and farmer groups asked the Unimal service team: (1) the Unimal service team became the coach and companion of farmer groups in Paya Guci on an ongoing basis, (2) the Unimal service team in the future checked the soil pH of the Paya farmer's farmland jars so liming and fertilizing can be carried out according to soil conditions, (3) the Unimal service team is then willing to become a companion for the formation of farmer group cooperatives. Simultaneously with this dedication activity, there was also a signing Memorandum off Understanding (MOU) document between Unimal and Gampong Paya Guci
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Parwisata Hutan Manggrove di Gampong Meunasah Mesjid Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe Rahman, Dahlan A; Abubakar, Muhammad Bin; Zulhilmi, Alwi; Muchlis, Muchlis; Rizwan, M.
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Malikussaleh Mengabdi, April 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v2i1.9244

Abstract

Lingkungan merupakan sebuah aspek yang paling penting dalam upaya pelestariannya untuk mengantisipasi terjadinya bencana. Namun yang paling terpenting adalah dapat menambah nilai ekonomis bagi masyarakat dalam wujud kesejahteraan.Maka Gampong Meunasah Mesjid di kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe memiliki potensi tersebut. Pengambangan destinasi pariwisata lingkungan di Gampong Meunasah Mesjid perlu dilakukan dengan melakukan pemberdayaan masyarakat melalui pelestarian kawasan hutan manggrove. Tentu seluruh unsur perangkat gampong Meunasah Mesjid juga ikut terlibat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat ini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberdayakan masyarakat dalam melakukan pengembangan kawasan pariwisata hutan manggrove dalam upaya pelestarian lingkungan. Hal ini juga mampu mengembangkan potensi destinasi pariwisata baru di kota Lhokseumawe. Sehingga pembinaan yang dilakukan oleh tim pengabdian kepada masyarakat mempu memberi peluang bagi masyarakat daalam upaya melestarikan lingkungan sekaligus sebagai destinasi pariwisata baru yang ada di Gampong Meunasah Mesjid. Metode yang digunakan lebih ke aspek pemberdayaan pada masyarakat. Luaran yang direncanakan seperti Publikasi Ilmiah pada jurnal pengabdian berbasis OJS status accepted, Publikasi kegiatan pada media cetak atau online Published, selanjutnya adanya MoA antara Tim Pegabdian kepada Masyarakat Universitas Malikussaleh dengan pemerintah Gampong Meunasah Mesjid di kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe. Luaran Tambahan nantinya akan terdaftar pad HKI sebagai Hak Cipta Kekayaan Intelektual. diharapkan nantinya akan menjadi model pemberdayaan masyarakat dalam mengembangkan kawasan pariwisata hutan manggrove di Kota Lhokseumawe. Hasil Kegiatan ini menunjukkan bahwa Potensi pengembangan parwisata hutan manggrove sangat besar peluangnya dikembangkan di Gampong Meunasah Mesjid dan ini menjadi sebuah gampong percontohan destinasi pariwisata lingkungan yang ada di Kota Lhokseeumawe. Jika ini mampu dikembangkan maka akan terus dilakukan pembinaan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan Gampong Meunasah Mesjid menjadi desa binaan dalam model pengembangan kawasan pariwisata lingkungan dalam pembudidayaan manggrove. Selain itu juga dapat terwujud konsep wisata Halal dan menuju aspek ekowisata bahari.
IMPLIMENTASI KEGIATAN LITERASI DIGITAL: PENDAMPINGAN KEGIATAN MEMBACA DI SDN NGLUMBER II KEPOHBARU BOJONEGORO Fadil, Cholid
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Malikussaleh Mengabdi, April 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v2i1.10805

Abstract

Tujuan dari Pengabdian Masyarakat berbasis Literasi Digital ini dilakukan untuk membantu menanamkan budaya literasi digital dan memberikan edukasi kepada para dewan guru serta para staff SDN Nglumber II menjadi sekolah yang adaptif dengan tanpa meninggalkan pentingnya budaya literasi. Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan secara luring dan secara langsung berinteraksi dengan para dewan guru SDN Nglumber II. Pada kegiatan ini dilakukan melalui 3 (tiga) tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pembelajaran dan tahap pengembangan. Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan dalam bentuk pemberian edukasi berupa pemberian materi dan FGD terkait Literasi Digital. Untuk mengukur tingkat pengetahuan masyarakat terkait materi yang diberikan dilakukan pembagian kuisioner yang wajib diisi oleh peserta sebelum pemberian materi (pre-test) dan setelah pemberian materi (pre-test). Berdasarkan hasil yang didapatkan terlihat bahwa terjadi peningkatan pengetahuan guru dewan guru SDN Nglumber II terkait literasi digital.
PEUGAH (Penyuluhan dan Edukasi Gerakan Anti Hernia) dan Sunatan Massal di Desa Reuleut, Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara Sayuti, Muhammad; Akbar, Teuku Ilhami Surya
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Malikussaleh Mengabdi, April 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v2i1.9495

Abstract

Hernia merupakan protrusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau bagian lemah dari dinding abdomen. Hernia terdiri atas cincin, kantong dan isi hernia. Terjadinya hernia dicetus oleh adanya peningkatan tekanan intraabdomen yang berulang atau berkelanjutan. Salah satu penanganan yang dapat dilakukan pada Hernia adalah herniotomi atau hernia repair. Hasil diskusi dan justifikasi yang dilakukan dengan mitra, tim pelaksana kegiatan ini merumuskan permasalahan, yaitu masih kurangnya penyuluhan oleh tenaga kesehatan dan minimnya pemahaman masyarakat mengenai Hernia, maka dengan banyaknya kasus yang terjadi di kalangan masyakat dan terlambatnya melakukan pengobatan yang kemudian menyebabkan terjadinya risiko buruk sampai kematian pada penderitanya maka perlu dilakukan upaya pencegahan berupa Penyuluhan dan Edukasi Gerakan Anti Hernia (PEUGAH) serta sunatan massal. Tujuan  kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan adalah untuk menambah pemahaman masyarakat mengenai Hernia dan Sunatan Massal. Wawasan tersebut meliputi faktor risiko, cara pencegahan serta deteksi dini Hernia. Luaran dari kegiatan pengabdian ini adalah peningkatan wawasan masyarakat terkait Hernia dan Sunatan Massal.
PROGRAM PEMBERSIHAN OBJEK WISATA PANTAI KREUNGGEUKUH Harinawati, Harinawati
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Malikussaleh Mengabdi, April 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v1i2.8221

Abstract

Program Pengabdian ini merupakan sebuah tanggungjawab moral civitas akademika untuk menjaga kelestarian alam melalui kegiatan pembersihan Pantai di pelabuhan Kreungeukuh, kegiatan ini diikuti oleh dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik didukung oleh mahasiswa. Upaya pembersihan pantai ini ingin membangun kesadaan masyarakat akan perlunya kebersihan lingkugan terutama tempat wisata. Pantai Pelabuhan Kreungeukueh merupakan tempat wisata yang murah meriah dan dan belum dikelola secara profesional dan akomodasi belum ada sehingga pengunjung membawa makanan dan minuman akibatnya sampah sisa makanan dan minuman membuat lokasi pantai kotor sehingga program pengabdian pembersihan pantai ini menjadi salah satu upaya memberi kesadaran kepada masyarakat  untuk membudayakan bersih, lokasi wisata bebas sampah sehingga rencana tindak lanjut dilakukan adalah dengan penyediaan tong sampah, membuat plank peringatan dengan berbagai bentuk sebagai himbauan dilarang buang sampah, agar pengembangan wisata pantai dapat berkenajutan bebas dari sampah.
Kapasitas Lembaga Gampoeng Dalam Pengelolaan Anggaran Dan Pelaporan Di Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara Murniati, Murniati; Sukmawati, Cut; Aisyah, Ti; Wahyuni, Ayu; Rifni, Azira; Fitri, Dwi
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Malikussaleh Mengabdi, April 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v2i1.9570

Abstract

Muara Batu adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, Aceh, Indonesia. Muara Batu Kecamatan yang terbentuk sejak Tahun 1945 dibawah Kabupaten Aceh Utara dan sebelumnya termsuk dalam Zelfbesstuder Sawang, sebuah Negeri di Zaman Belanda yang di pimpin oleh Ulee Balang. Kecamatan muara batu terdiri dari 24 Gampong/Desa dan 2 Kemukiman, berbatasan dengan : Utara : Selat Malaka Selatan : Kecamatan Sawang Barat : Kabupaten Bireuen Timur : Kecamatan Dewantara Di Kecamatan Muara Batu juga berdiri aset Kabupaten, Provinsi dan Aset Nasional dan pihak swasta, seperti Stasiun Kereta Api di Cot Seurani dan Bungkah, Bandar Udara Malikussaleh, Kampus Universitas Malikussaleh (Unimal), Pembangkit Listrik Tenaga Diesel di Cot Trueng, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan lain sebagainya. Dalam perencanaan awal kegitan ini ingin dilakukan hanya disatu gampong, yaitu gampong tanoeh ano, namun dalam perjalan proses audiensi dilapangan dengan bapak camat  terjadi perubahan lokasi, dari gampoeng pindah ke kecamatan untuk bisa dihadirkan semua petugas pengelolaan keuangan gampong,  dengan harapan pelatihan ini bisa dimamfaatkan dengan baik oleh seluruh petugas yg ada digampong dakam kecamatan muara batu.  Kegiatan ini dilakukan satu hari dengan memberikan materi - materi berkaitan dengan ketentuan/aturan-aturan pengelolaan dana gampong.. Kecamatan muara batu merupakan salah satu kecamatan yang ada di kabupaten  Aceh Utara yang perlu dilakukan pembinaan/pendampingan berkaitan dengan pengelolaan Anggaran/Keuangan supaya proses pembangunan dan pelayanan public dapat berjalan dengan baik sesuai dengan aturan -aturan yang berlaku. Kegitan ini berjalan dengan sangat baik seluruh peserta yang kita undang hadir semua dan sangat baik partisipasinya, dalam pelaksanaan kegitan para peserta sangat aktif berdialog atau bediskusi tentang hal - hal yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan digampong. Dari kegitan pelatihan ini besar harapan para pengelola keuangan gampong bisa bekerja dengan professional dan tidak terpengaruh dengan intervensi-intervensi siapapun juga.
Pemasyarakatan Program Pengendalian Hama Terpadu Hypothenemus hampei di Kecamatan Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah Baidhawi, Baidhawi; Hendrival, Hendrival; Yusra, Yusra; Mawardati, Mawardati; Suryadi, Suryadi; Munauwar, Muhammad Muaz
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Malikussaleh Mengabdi, April 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v2i1.10692

Abstract

Hama penggerek buah kopi merupakan hama utama penyebab kerusakan dan kehilangan hasil kopi di Desa Bener Meriah Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.  Hama PBKo merusak buah kopi mulai dari buah muda sampai buah masak, namun kerusakan paling berat terjadi pada buah masak. Program pemberdayaan kelompok tani kopi berkaitan dengan pengendalian hama PBKo pada tanaman kopi secara terpadu. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melibatkan secara langsung petani yang merupakan kelompok tani kopi arabika Gayo yang mengelola perkebunan kopi di Desa Bener Meriah, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah. Tahapan kegiatan pengabdian meliputi survei informal atau eksplorasi, memberikan penyuluhan, tahapan pembinaan kepada kelompok tani kopi arabika, dan kegiatan percontohan tentang metode pengendalian hama PBKo pendekatan ekologi. Pencapaian yang diperoleh dari pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini adalah anggota Kelompok Tani Makmur Tani Desa Bener Meriah Kecamatan Pintu Rime Gayo telah memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam identifikasi, penanganan, dan pengendalian hama PBKo pada tanaman kopi secara terpadu.  Kelompok Tani Makmur Tani sudah melakukan pemeliharan dan pemangkasan cabang kopi secara lebih intensif, serta telah mengenal dan mengetahui jenis agens pengendali hayati seperti jamur Beauveria bassiana dan semut predator.

Page 1 of 4 | Total Record : 36