cover
Contact Name
Mulin Nu'man
Contact Email
mulin.nu@uin-suka.ac.id
Phone
+6282317241748
Journal Mail Official
jppm@uin-suka.ac.id
Editorial Address
Pusat Studi Pengembangan Pembelajaran Matematika Sekolah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Jl. Marsda Adisucipto, Yogyakarta 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika
ISSN : 26560240     EISSN : 26558750     DOI : https://doi.org/10.14421/jppm
Core Subject : Education,
Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika (JPPM) is a scientific journal published by Pusat Studi Pengembangan Pembelajaran Matematika Sekolah, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta incorporating with Asosiasi Dosen Matematika dan Pendidikan Matematika (Admapeta). It published twice a year (in February & August). This publication is available online via open access. This journal focuses on research in mathematics education including teaching and learning, teacher education, educational technology, educational developments, STEM, from many kinds of research such as survey, research and development, experimental research, classroom action research, etc.
Articles 84 Documents
Aktivitas pada desmos guna memfasilitasi siswa dalam memahami konsep himpunan penyelesaian Botta, Elfrida Eufraziana; Setiawan, Yohanes Agung; Deskania, Imelda Ceria; Apriani, Maria Suci
Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika: Volume 5 Nomor 1 February 2022
Publisher : Pusat Studi Pengembangan Pembelajaran Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jppm.2023.51.57-71

Abstract

Peneliti mendapati sebuah masalah matematika pada peserta didik dalam pemahaman konsep di materi program linier. Oleh karena itu, peneliti mencari solusi agar pemahaman konsep peserta didik pada materi program linier dapat teratasi. Pada penelitian ini peneliti menawarkan solusi berupa media pembelajaran materi program linear berbasis aplikasi Desmos. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengikuti metode ADDIE: Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Sementara itu dalam pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan wawancara tidak terstruktur kepada beberapa siswa dan guru kelas XI SMA. Hasil validasi terhadap produk dilakukan oleh beberapa para ahli, dihasilkan dengan ahli yang pertama yaitu ahli materi menilai 75 persen dengan hasil produk dikategorikan valid serta pada ahli media menilai juga 71 persen produk yang dikembangkan memiliki kategori valid. Selain itu, menurut penilaian siswa yang telah menggunakan produk mengungkapkan bahwa produk yang dihasilkan sebesar 83 persen dikatakan praktis.
Analysis of student-teacher statistical reasoning ability Ghassaniy, Nayla Nafisa; Hasanah, Aan; Wahyudin
Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika: Volume 5 Nomor 1 February 2022
Publisher : Pusat Studi Pengembangan Pembelajaran Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Researchers and teachers extensively use statistics to deepen academic knowledge or analyze students' enhancement. Therefore, many universities require their students to take a statistics class leastwise as a graduation requirement. One of the objectives of statistics class is to intensify the statistical reasoning ability of students. This study aimed to analyze the statistical reasoning level of the student-teacher. The research was conducted using a qualitative case study divided into three stages to assess students’-teacher statistical reasoning. First, we adopted the statistical reasoning task from prior research. Next, we tested 32 participants from the fourth-semester student-teacher. Finally, the statistical reasoning level was classified based on the participants' answers. The results showed that students' statistical reasoning was at the idiosyncratic, transitional, quantitative, and analytical levels, with the highest percentage at the idiosyncratic level. The conclusion was that there needs to be an effort to improve the statistical reasoning of students-teacher. 
Pengembangan Learning Management System (LMS) untuk pembelajaran matematika dan IPA di Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebagai solusi pembelajaran online di masa pandemi covid-19 Winarti; Agus Kamaludin; Nurul Arfinanti; Annisa Firanti
Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika: Volume 5 Nomor 1 February 2022
Publisher : Pusat Studi Pengembangan Pembelajaran Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jppm.2023.51.72-87

Abstract

ABSTRAK Guru sebagai “agen perubahan” sangat berpengaruh dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Mengajar dan belajar saat ini membutuhkan terobosan baru. Covid-19 ini menjadi pemicu terjadinya perubahan yang pada akhirnya semua harus berbasis online. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengembangakan learning management system (LMS) untuk pembelajaran sains dan MIPA, (2) mengetahui kulaitas dari LMS yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan pendekatan 4D. Instrumen pengumpulan data berupa lembar angket kualitas produk untuk ahli materi, ahli media, peer reviewer, dan guru MIPA, serta lembar angket respons siswa. Produk yang dihasilkan dinilai kualitasnya oleh 1 ahli materi, 1 ahli media, 5 peer reviewer, dan 2 guru MIPA, dan 15 siswa MTs. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) telah berhasil dikembangkan LMS untuk pembelajaran sains dan matematika di Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebagai solusi pembelajaran online di masa Pandemi Covid-19, (2) kualitas produk yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah Sangat Baik, dengan persentase keidealan menurut ahli materi sebesar 89,5%, ahli media sebesar 88,4%, peer reviewer sebesar 89,1%, dan guru MIPA sebesar 88,7% dengan total rata-rata adalah 88,9% dengan kategori Sangat Baik, (3) respons dari siswa MTs yang menyatakan bahwa kualitas produk adalah sangat baik, dengan persentase keidealan sebesar 82,4%.
Analysis of students' mathematical logical thinking in terms of emotional intelligence Indrayadi, Alviansyah Putra
Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika: Volume 4 Nomor 2 Agustus 2022
Publisher : Pusat Studi Pengembangan Pembelajaran Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jppm.2022.42.145-161

Abstract

Kecerdasan emosional dan berpikir logis matematis merupakan dua aspek penting dalam pembelajaran matematika. Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir logis matematis siswa trigonometri ditinjau dari kecerdasan emosional. Data dikumpulkan menggunakan skala kecerdasan emosional, tes berpikir logis matematis, dan pedoman wawancara. Partisipan penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA-2 sebuah madrasah aliyah di Kabupaten Bantul. Kelas tersebut dipilih karena berdasarkan informasi yang diperoleh dari guru, siswa di kelas tersebut terdiri dari siswa dengan berbagai karakteristik kemapuan matematis. Pengumpulan data diawali dengan pengambilan data skala kecerdasan emosional, dilanjutkan dengan memberikan tes, dan setelahnya dilakukan pengambilan data melalui wawancara. Adapun tahap analisis data pada penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir logis matematis berdasarkan tingkat kecerdasan emosional siswa. Perbedaan yang dimaksud adalah dua atau lebih siswa yang masing-masing berasal dari tingkat kecerdasan emosional yang berbeda memiliki perbedaan pula dalam kemampuan berpikir logis matematis. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu referensi untuk penelitian berikutnya yang serupa. Selain itu apabila guru hendak memilih strategi pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan berpikir logis matematis berdasarkan tingkat kecerdasan emosional siswa, maka penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai referensi.
Application of video-assisted online interactive learning to improve student mathematics learning outcomes Surur, Agus Miftakus Surur; Akhyar, Muhammad Khoiril; Ridwanulloh, M.Ubaidillah; Mohamed, Hasna Binta; Günerhan, Hatira
Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika: Volume 5 Nomor 2 August 2023
Publisher : Pusat Studi Pengembangan Pembelajaran Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jppm.2023.52.130-144

Abstract

Rapid technological developments should support improving the quality of learning, one of which is online learning. . Online learning is carried out because learning in class is limited by space and time, thus limiting learning interactions. This study aims to describe and analyze student learning outcomes in mathematics by using video-assisted online interactive learning. Classroom Action Research (CAR) is used in this study with some stages namely preparation, action, observation, and reflection. The results of online learning using interactive videos are cycle I on student learning outcomes that obtain scores exceeding the minimum completeness score of 57% and are said to be complete. However, there are still 43% of students who obtain learning outcomes that are less than the minimum standard of completeness or have not been completed. The cause of this is the initial adaptation of students to using media that is packaged interactively. It was continued in the second cycle of learning to produce a learning completeness percentage of 86% for students who had exceeded the minimum standard of mastery scores. This shows an increase from cycle I to cycle II. In cycle II, the process of adaptation and the active participation of students began to have an impact on learning outcomes. Continuing in cycle III shows that the number of students who complete learning reaches 86%, the same as in cycle II, but there are still differences. Cycle II to Cycle III experienced an increase in the average value of learning outcomes, namely cycle II of 76.36; in cycle III, it increased to 78.79. These results indicate that online interactive learning using video can improve student mathematics learning outcomes.
Innovation of CBL-STEM based teaching materials integrated learning videos on creative thinking skills Simarmata, Raivo; Ardiansyah, Adi Satrio
Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika: Volume 6 Nomor 1 February 2024
Publisher : Pusat Studi Pengembangan Pembelajaran Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jppm.2024.61.27-40

Abstract

Kemampuan berpikir kreatif siswa di Indonesia tergolong rendah, oleh karena itu perlu adanya tindakan dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Bahan ajar inovatif menjadi salah satu tindakan yang dapat dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan bahan ajar berbasis CBL-STEM terintegrasi video pembelajaran terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VIII. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development dengan model 4D yang terdiri dari define, design, develop, dan disseminate. Sampel pada penelitian ini yaitu siswa kelas VIII D SMPN 3 Semarang sebagai kelompok kontrol dan kelas VIII E SMPN 3 Semarang sebagai kelompok eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan angket dengan teknik analisis data yaitu teknik analisis deskriptif secara kualitatif dan kuantitatif serta beberapa uji statistik yaitu uji normalitas, uji homogenitas, uji t, uji z, uji kesamaan dua rata-rata, dan uji N-Gain. Penelitian ini memperoleh hasil yaitu persentase skor rata-rata uji kelayakan yaitu 93,30%, persentase skor rata-rata uji keterbacaan yaitu 97,25%, efektif terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa, dan persentase skor rata-rata respon siswa yaitu 95,5%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahan ajar yang dikembangkan sangat layak, mudah dipahami, efektif terhadap kemampuan berpikir kreatif, dan mendapatkan respon yang sangat baik dari siswa. Selanjutnya, saran yang diajukan yaitu bahan ajar yang dikembangkan dapat dijadikan sebagai salah satu bahan ajar di sekolah.
Pre-service teachers’ inquisitiveness in mathematics learning Umah, Ulumul; Rahmawati, Ana
Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika: Volume 5 Nomor 2 August 2023
Publisher : Pusat Studi Pengembangan Pembelajaran Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jppm.2023.52.117-129

Abstract

Inquisitiveness is a critical thinking disposition that is important in the inquiry process because it relates to the tendency to ask questions. However, studies on inquisitiveness in the domain of mathematics learning are still limited. Several previous studies have only explained inquisitiveness based on general attitudes without involving the context of the field of mathematics. This study aims to describe the inquisitiveness of mathematics prospective teacher students which is showed in asking questions. This research is a qualitative research with prospective teacher students at Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum as the participants. The research data was collected through tests, observations, and interviews. The results of the study show that the tendency of prospective mathematics teacher students to ask effective questions when responding to information in mathematical problems is still low. Prospective teachers cannot always ask questions even if they do not understand the rationale behind a statement. Another finding from this study is that even though prospective teachers can ask questions in discussion, their questions cannot meet the inquisitiveness criteria because they are less successful in developing in-depth understanding.
Pengaruh pendekatan faded example secara kolaboratif terhadap kemampuan pemecahan masalah dan cognitive load Borahima, Dea Qurrotaa'yun Putri Maharani; Endah Retnowati
Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika: Volume 5 Nomor 2 August 2023
Publisher : Pusat Studi Pengembangan Pembelajaran Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jppm.2023.52.103-116

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah sebagai salah satu tujuan pembelajaran matematika yang menjadi perhatian para guru karena memfasilitasi siswa untuk lancar dalam memecahkan masalah memerlukan strategi tertentu. Sementara itu, pembelajaran matematika juga bertujuan memfasilitasi siswa untuk berinteraksi dengan siswa lain dalam pembelajaran kolaboratif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah strategi pembelajaran faded example dapat diterapkan dalam pembelajaran kolaboratif, khususnya untuk materi dengan tingkat intrinsic cognitive load relatif rendah. Di dalam desain faded example, siswa belajar dengan melengkapi langkah-langkah pemecahan masalah secara bertahap. Di dalam desain problem solving only, siswa hanya diberi masalah matematika untuk dipecahkan tanpa ada stimulasi langkah-langkah pemecahan tertentu. Melalui randomisasi individu beserta eksperimen desain faktorial 2 x 2, terbentuk empat kelompok yaitu: siswa dengan strategi pembelajaran (1) faded example secara kolaboratif, (2) faded example secara individu, (3) problem solving secara kolaboratif, dan (4) problem solving secara individu. Dengan Analysis of Variance (ANOVA), hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran dalam desain faded example atau problem solving sama efektifnya dalam hal memfasilitasi penguasaan kemampuan pemecahan masalah, dan juga menghasilkan tingkat cognitive yang sama; baik ketika dipelajari secara kolaboratif maupun individu. Penelitian ini menyimpulkan bahwa apabila materi pemecahan masalah memuat kompleksitas yang rendah, guru dapat memilih menggunakan desain faded example sebagai alternatif desain problem solving. Guru juga dapat memilih strategi kolaboratif karena hasil kemampuan yang dicapai pun tidak lebih rendah jika menggunakan strategi individu.
Apakah pembelajaran diferensiasi mengakibatkan cognitive load tinggi? Aini, Rosita Nurul; Retnowati, Endah
Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika: Volume 5 Nomor 2 August 2023
Publisher : Pusat Studi Pengembangan Pembelajaran Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jppm.2023.52.88-102

Abstract

Cognitive load theory menjelaskan pentingnya analisis kemampuan awal siswa dalam desain pembelajaran karena perbedaan kemampuan awal mengindikasikan perbedaan tingkat cognitive load yang dialami selama kegiatan pemecahan masalah. Adanya diferensiasi metode pembelajaran diduga lebih efektif sebagai pendekatan pembelajaran berdasarkan divergenitas tingkat kemampuan awal siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat perbedaan efektivitas pembelajaran statistika  dengan metode diferensiasi dan pembelajaran non-diferensiasi ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah dan cognitive load siswa. Metode diferensiasi yang dikembangkan adalah dengan memberikan metode pembelajaran sesuai kategori tingkat kemampuan awal, yaitu jika rendah (metode worked example), sedang (metode faded example), dan tinggi (metode problem solving block). Penelitian quasi experiment dengan desain penelitian posttest only grup design ini melibatkan 60 siswa (novice) kelas VIII SMP dalam pembelajaran statistika berorientasi kemampuan pemecahan masalah.  Menggunakan uji ANCOVA dengan nilai pretest sebagai variabel kovariat diperoleh bahwa pembelajaran diferensiasi sama efektifnya dengan pembelajaran non-diferensiasi ditinjau dari pencapaian kemampuan pemecahan masalah. Namun, pembelajaran diferensiasi dapat menurunkan cognitive load siswa selama kegiatan pembelajaran.
Pengaruh metode integrated worked example terhadap kemampuan pemecahan masalah dan cognitive load Anisa, Rizqi; Endah Retnowati
Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika: Volume 6 Nomor 1 February 2024
Publisher : Pusat Studi Pengembangan Pembelajaran Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jppm.2024.61.14-26

Abstract

ABSTRAK Masalah dalam pembelajaran matematika seringkali digunakan untuk melatih kemampuan pemecahan masalah dan disajikan dalam worked example yang memuat komponen gambar, simbol, serta tulisan. Cognitive load theory berfokus menghasilkan desain pembelajaran yang memfasilitasi kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode integrated worked example dalam pembelajaran statistika terhadap (1) kemampuan pemecahan masalah; (2) tingkat cognitive load selama fase pembelajaran dan fase tes; dengan pendekatan penelitian komparasi antara integrated worked example dan non-intgerated worked example. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen kuasi dengan melibatkan 64 peserta didik kelas 8 sebagai partisipan penelitian. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Analysis of Covariate (ANCOVA) dengan nilai signifikansi 0,05. Dengan pengendalian kovariat kemampuan awal sebelum eksperimen, hasil penelitian menunjukkan bahwa metode integrated worked example memberikan pengaruh yang lebih baik ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Ditinjau dari cognitive load, baik selama fase pembelajaran maupun fase tes, metode integrated worked example lebih baik dalam mereduksi cognitive load. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penyajian materi pembelajaran harus memperhatikan adanya komponen yang perlu diintegrasikan sehingga memfasilitasi siswa untuk memahami isinya.