cover
Contact Name
Ahmad Saifudin
Contact Email
jpipunublitar1@gmail.com
Phone
+6281320006632
Journal Mail Official
jpipunublitar1@gmail.com
Editorial Address
jannahlatifa@gmail.com
Location
Kab. blitar,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pembelajaran dan Ilmu Pendidikan
ISSN : 28076745     EISSN : 28077466     DOI : https://doi.org/10.28926/jpip
Core Subject : Education, Social,
Jurnal ini mempublikasikan hasil penelitian tentang kependidikan dasaran dengan berbagai topik kajian (sains, sosial, matematika, kewarganegaraan, bahasa, seni, budaya, agama, keolahragaan, teknologi, lingkungan, belajar dan pembelajaran, perangkat pembelajaran, media pembelajaran, model, pendekatan, metode, dan atau strategi pembelajaran, evaluasi pembelajaran, psikologi pembelajaran, dan atau pedagogy). Keaslian isi naskah di setiap artikel menjadi tanggungjawab masing-masing para penulis yang tercatat dalam artikel.
Articles 188 Documents
Fenomena Kepemimpinan di Sekolah dan Madrasah Anjar Sri Wahyuni
Jurnal Pembelajaran dan Ilmu Pendidikan Vol 3 No 2 (2023): Volume 3 Nomor 2, Mei 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jpip.v3i2.580

Abstract

The success of an educational institution is highly dependent on the leadership of the principal or madrasah. Because the principal of the school / madrasah is a leader in the institution, the principal must be able to bring the institution towards the achievement of the goals that have been set, the principal must be able to see changes and be able to see the future in a better global life. Schools or madrasahs are complex and unique institutions. It is complex because the school is an organization in which there are various dimensions which are interrelated and determine each other. Meanwhile, its unique characteristic is that it shows that the school as an organization has certain characteristics that are not shared by other organizations. The characteristics that place the school have its own character, where there is a teaching and learning process, a place for the cultivation of human life. In accordance with the characteristics of the school as a complex and unique organization, the duties and functions of the principal should be seen from various points of view. In addition to carrying out managerial duties, the principal plays an important role in taking leadership in order to advance teaching. Madrasas as Islamic educational institutions in their development process have experienced management strategies with changing goals that are adapted to the conditions of the times. In the days before the proclamation of independence, madrasas were managed for the purpose of the afterlife, which was in a far different position from the education established by the Dutch government, which directed programs towards the intellectuality of their students. This expenditure on the school system further widens the gap between the output or production of madrasah education. As a result, civic life has resulted in differences in the quality of life among Indonesian citizens, attitudes and ways of thinking and orientation experience very striking differences in one Dutch product which is secular and intellectual in its attitude and mindset, on the other hand the product of madrasa education is life-oriented madrasa education. the afterlife and ignore worldly life. Madrasah education, which is characterized by Islam, is likely to remain attractive as a material for academic study. This is based on the consideration that madrasa education is a representation of the capital of Islamic education in Indonesia as an Islamic education, so madasas basically have an explicit mission that madrasas actually carry a big mandate which they embody and will somehow reflect the image of Islam itself. Social factors that influence progress are the sources of funds available in the community and often provided by local governments. A madrasah environment that varies in social and economic conditions with good local governments that have good natural resources and taxes will certainly have an effect on the progress of education in madrasah
Penerapan Metode Self Check Dengan Bantuan Rekaman Video Sebagai Upaya Mengatasi Masalah Siswa Yang Lambat Belajar Gerak Teknik Dasar Pencak Silat Pada Siswa Sman 1 Kauman Kelas XI MIPA 2 Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2017/2018 Ali, Makrus
Jurnal Pembelajaran dan Ilmu Pendidikan Vol 2 No 4 (2022): Volume 2, Nomor 4, November 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jpip.v2i4.582

Abstract

Metode mengajar (self check) periksa diri diciptakan oleh hubungan siswa dengan guru yang dikembangkan dengan memeriksa sendiri tugas yang diberikan guru kepada siswa, keputusan selanjutnya dipindah kepada siswa agar lebih bertanggung jawab. Siswa melaksanakan tugas dan menyesuaikan dengan kriteria yang dibuat oleh guru sebagai umpan balik. Hal ini sangat berguna bagi siswa untuk tidak tergantung pada umpan balik dari luar, dan memulai menggunakan umpan balik dari dirinya sendiri yang akan sangat membantu dalam belajar keterampilan teknik dasar pencak silat. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri I Kauman Tulungagung. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas X.MIPA 2 semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode self check dengan bantuan rekaman video bisa mengatasi masalah siswa yang lambat belajar gerak teknik dasar pencak silat yang ditunjukkan dengan peningkatan yang terjadi sebesar 13.50%. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut menggunakan metode lainnya dengan upaya peningkatan keterampilan gerak teknik dasar pencak silat siswa.
Penerapan Pendekatan Supervisi Kolaboratif Untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru Di SDN 3 Jepun Kabupaten Tulungagung Triastikowatie, Elfi
Jurnal Pembelajaran dan Ilmu Pendidikan Vol 2 No 4 (2022): Volume 2, Nomor 4, November 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jpip.v2i4.583

Abstract

Efektivitas pelaksanaaan kinerja profesional guru sangat bergantung pada kemampuan kepala sekolah dalam melaksanakan tanggung jawabnya, termasuk memberikan supervisi akademik. Untuk melaksanakan supervisi akademik, kepala sekolah sebagai supervisor dan penanggungjawab kegiatan di sekolah harus mampu menyusun program, melaksanakan, dan melakukan tindak lanjut supervisi akademik di sekolah yang dipimpinnya. Kompetensi guru dalam memfasilitasi pembelajaran yang baik juga akan dihasilkan dari pelaksanaan supervisi akademik yang efektif oleh kepala sekolah. Selain itu, prestasi siswa akan meningkat karena pembelajaran yang dilaksanakan dengan baik. Akibatnya, keberhasilan belajar siswa sangat dipengaruhi oleh keahlian supervisi akademik kepala sekolah dan kemampuan guru memfasilitasi pembelajaran. Berbagai upaya dapat dilakukan untuk meningkatkan kompetensi profesional guru. Penerapan Pendekatan Supervisi Kolaboratif untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru di SDN 3 Jepun Kabupaten Tulungagung diuji sebagai bagian dari Penelitian Tindakan Sekolah (PTS). Penelitian ini dilakukan selama dua siklus karena menurut penelitian dan analisis data, 75% lebih banyak guru menggunakan pendekatan supervisi kolaboratif pada siklus kedua, memenuhi yang telah ditentukan. indikator. Berdasarkan temuan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa guru dapat mengambil manfaat dari menggunakan Pendekatan Supervisi Kolaboratif untuk meningkatkan kompetensi profesional mereka.
Pengaruh Penerapan Bimbingan Teknis Terhadap Nilai Hasil Uji Tingkat Kompetensi Peserta Didik Teknik Kendaraan Ringan Otomotif di SMKN 1 Blitar SUKARMADI, SUKARMADI
Jurnal Pembelajaran dan Ilmu Pendidikan Vol 2 No 4 (2022): Volume 2, Nomor 4, November 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jpip.v2i4.584

Abstract

Menggunakan penelitian eksperimen yang dipadukan dengan pendekatan penelitian kuantitatif, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penerapan bimbingan teknis (Bimtek) terhadap nilai hasil Uji Tingkat Kompetensi (UTK) peserta didik Teknik Kendaraan Ringan. Penelitian ini menggunakan 2 variabel penelitian yakni variabel bebas (X) yaitu penerapan bimtek dan variabel terikat yaitu nilai hasil UTK dengan menggunakan subjek penelitian kelas XI TKRO di SMKN 1 Blitar dengan sampel sebanyak 66 peserta didik yang dipilih dan terbagi dari kelas XI TKRO 3 dan 4. Data dari penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari nilai hasil UTK peserta didik. Berdasarkan dari pengujian data yang diperoleh dari penelitian menunjukan bahwa regresi menunjukan nilai siginikasi sebesar 0,035 dimana nilai tersebut lebih kecil dari nilai signifikasi 0,05 (0,035 < 0,05). Sehingga dari pengujian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pada penerapan bimbingan teknis terhadap nilai hasil UTK peserta didik TKRO di SMKN 1 Blitar.
Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran PPKn Tema 1 Materi Berbagai Bentuk Keberagaman di Indonesia melalui Pembelajaran Koperatif Model Active Learning Tipe Role Reversal Question pada Siswa Kelas IV Munip, Abdul
Jurnal Pembelajaran dan Ilmu Pendidikan Vol 2 No 4 (2022): Volume 2, Nomor 4, November 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jpip.v2i4.585

Abstract

Penelitian yang dilaksanakan ini sebagai salah satu upaya yang dilakukan guru untuk dapat meningkatkan kualitas dalam pembelajaran PPKn denggan tema 1 pada materi berbagai bentuk keragaman di Indonesia. Penelitian dilaksanakan karena melihat nilai siswa yang masih rendah serta perlu untuk ditingkatkan. Penerapan pembelajaran kooperatif model Active Learning Tipe Role Reversal Question menjadi salah satu model pembelajaran yang diterapkan untuk mengatasi permasalahan yang ada. Hasil penelitian menunjukkan jika dengan diterapkannya model belajaran Active Learning Tipe Role Reversal Question maka nilai siswa dapat meningkat. Hal ini bisa dilihat pada siklus I sampai siklus III yang mana siklus I nilai ketuntasan belajar klasikal mencapai 85%, nilai aktivitas siswa 85% dan nilai performansi guru minimal 75 (B). Hasil rincian siklus I skor keterampilan yang didapatkan oleh guru sebesar 81 (baik), siklus II meningkat menjadi 89 (sangat baik), dan siklus III meningkat lagi menjadi 91 (sangat baik). Dilihat dari indikator aktifnya siswa pada siklus I skor yang didapat yaitu 74 (baik), siklus II menjadi 81 (baik), dan siklus II naik menjadi 88(sangat baik). Ditinjau dari aspek nilai ketuntasan siswa dalam belajar pada siklus I sebesar 57,85%, siklus II menjadi 76,92% dan pada siklus II naik lagi menjadi 100%. Oleh karena itu model belajar model active learning tipe role reversal question dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa serta performansi guru.
Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Tema 3 Materi Organ Pencernaan Manusia dan Hewan melalui Pembelajaran Koperatif Model Problem Based Instruction (PBI) dengan Media Kartu Pintar pada Siswa Kelas V Supriyoko, Supriyoko
Jurnal Pembelajaran dan Ilmu Pendidikan Vol 2 No 4 (2022): Volume 2, Nomor 4, November 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jpip.v2i4.586

Abstract

Guru sebagai peneliti melakukan penelitian ini dengan dasar nilai siswa yang masih rendah. Guru juga melakukan evaluasi dan pada kegiatan pembelajaran memang masih didominasi oleh guru. Selain itu, siswa juga belum sepenuhnya dilibtkan dalam latihan pengembangan hasil karya pada mata pelajaran IPA. Siswa juga kebingungan dalam memahami materi organ pencernaan manusia. Pada penelitian tindakan kali ini guru menggunakan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) dengan Media Kartu Pintar pada siswa. Diharapkan dengan diterapkannya model pembelajaran PBL ini dengan media kartu pintar maka nilai siswa dapat meningkat. Subjek penelitian yakni siswa kelas V SDN Sidomukti I Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo. Hasil peneltian diketahui jika penerapan model pembelajaran kooperatf dengan model PBL ini dapat meningkatkan nilai ketuntasan siswa kelas V SDN Sidomukti I pada mata pelajaran IPA materi organ pencernaan manusia dan juga hewan. Siswa juga sangat antusias dalam kegiatan pembelajaran. Hasil ini dapat dilihat dari tren kenaikan ketuntasan siswa mulai dari siklus I hingga siklus III. Nilai ketuntasan siswa siklus I sebesar 55,56%, siklus II naik menjadi 81,58% dan pada siklus III 96,30% nilai ketuntasan siswanya. Dilihat dari skor keterampilan guru dalam mengajar pada siklus I 88 (Baik), siklus II 93 (sangat baik), dan siklus III 97 (sangat baik). Hal ini juga ditunjang dengan aktivitas siswa yang mana skor siklus I sebesar 82 (Baik), siklus II 90 (Baik), dan siklus III 97 (sangat baik).
Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matematika pada Materi Sifat -Sifat Operasi Hitung pada Bilangan Cacah melalui Metode TPS (Thinks Phiare Share) Berbantuan Media Manipulatif pada Siswa Kelas III Wahyuni, Titik
Jurnal Pembelajaran dan Ilmu Pendidikan Vol 2 No 4 (2022): Volume 2, Nomor 4, November 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jpip.v2i4.589

Abstract

Pada pembelajaran matematika lebih ditekankan kepada pengembangan kemampuan dan pemrosesan informasi. Sehingga aktivitas siswa khususnya dalam kegiatan latihan soal ini perlu ditinggkatkan baik khususnya secara berkelompok kecil. Penelitian ini bermula dari nilai ketuntasan siswa kelas III SDN Pajarakan Kulon II yang masih rendah. Nilai yang masih rendah itu perlu untuk ditingkatkan dan salah satu yang diupayakan yakni dengan mengembangkan metode pembelajaran. Metode TPS menjadi salah satu solusi yang diharapkan dapat untuk meningkatkan nilai siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat jika terdapat trend kenaikan nilai ketuntasan belajar siswa dengan menggunakan metode TPS khususnya pada mata pelajaran matematika materi sifat – sifat hitung pada bilangan cacah. Rataan nilai siswa pada siklus I 64,62, siklus II 73,85, dan siklus III meningkat menjadi 81,54. Adapun prosentase ketuntasan siswa pada siklus I 53,85%, siklus II 81,54%, dan siklus III semua siswa tuntas mencapai 100,00%.
Penerapan Pembelajaran Buzz Group dalam Upaya Meningkatkan Hasil belajar Penjaskes tentang Sepak bola Pada Siswa Kelas VIII-A SMP Negeri 5 Tulungagung Semester 1 Tahun Pelajaran 2019/2020 Riyanto, Riyanto
Jurnal Pembelajaran dan Ilmu Pendidikan Vol 2 No 4 (2022): Volume 2, Nomor 4, November 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jpip.v2i4.590

Abstract

Pembelajaran penjaskes menjadi salah satu mata pelajaran yang perlu ditingkatkan pada siswa kelas VIII-A SMP Negeri 5 Tulungagung Semester 1 Tahun Pelajaran 2019/2020. Siswa masih mendapatkan nilai rendah pada mata pelajaran ini dalam materi sepak bola. Guna meningkatkan nilai ketuntasan siswa tersebut maka perlu untuk menerapkan metode pembelajaran lain yang lebih tepat sasaran dengan situasi dan kondisi siswa. Salah satunya dengan menerapkan buzz group. Hasil penelitian didapatkan jika penerapan metode buzz group ini mampu untuk meningkatkan aktivitas siswa dan juga nilai ketuntasan siswa kelas VIII-A SMP Negeri 5 Tulungagung Semester 1 Tahun Pelajaran 2019/2020 dalam belajar mata pelajaran penjaskes materi sepak bola. Pada siklus I didapatkan siswa yang tuntas sebanyak 65,5% dan naik lagi pada siklus II sebanyak 93,1%.
Penerapan Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) dalam Upaya Meningkatkan Hasil belajar Penjaskes tentang Tenis Meja pada Siswa Kelas VII-D SMP Negeri 3 Kedungwaru Tulungagung Semester 2 Tahun Pelajaran 2018/2019 Sriaji, Agus
Jurnal Pembelajaran dan Ilmu Pendidikan Vol 2 No 4 (2022): Volume 2, Nomor 4, November 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jpip.v2i4.591

Abstract

Rendahnya nilai ketuntasan belajar siswa disekolah menjadi poin penting evaluasi guru dalam melakukan kegiatan belajar mengajar. Ada faktor internal dan faktor eksternal. Hal ini pun juga telah terjadi pada siswa Kelas VII-D SMP Negeri 3 Kedungwaru Tulungagung Semester 2 Tahun Pelajaran 2018/2019 mata pelajaran penjaskes materi tenis meja. Guru berupaya untuk meningkatkan aktivitas dan juga nilai siswa dengan penerapan metode Auditory Intellectually Repetition (AIR). Setelah dilakukan tindakan kelas dengan 2 siklus maka didapat hasil jika penerapan pembelajaran dengan AIR ini dapat meningkatkan nilai ketuntasan siswa dan juga aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Siswa yang tuntas diatas KKM siklus I sebanyak 65,5% dan naik pada siklus II menjadi 93,1%.
Penerapan Metode Quantum Learning untuk Meningkatan Keterampilan Menulis Short Functional Text pada Siswa Kelas XI RPL 2 Semester 2 SMK Negeri 1 Boyolangu Tulungagung Tahun Pelajaran 2018/2019 Manfaati, Dwi Rini
Jurnal Pembelajaran dan Ilmu Pendidikan Vol 2 No 4 (2022): Volume 2, Nomor 4, November 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jpip.v2i4.592

Abstract

Keteramplan menulis short functional text sangat penting untuk dimiliki siswa SMK. Namun pada kenyataannya masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam menulis jenis text yang satu ini. Upaya yang digunakan untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa yakni dengan menggunakan metode Quantum Learning. Metode ini sudah banyak diterapkan dan hasilnya cukup efektif. Dengan diterapkannya metode Quantum Learning diharapkan keterampilan menulis short functional text dapat meningkat. Setelah dilakukan penelitian tindakan kelas dapat diketahui hasilnya jika penerapan metode Quantum Learning ini mampu untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas XI RPL 2 Semester 2 SMK Negeri 1 Boyolangu Tulungagung Tahun Pelajaran 2018/2019. Setelah diterapkan metode ini nilai ketuntasan siswa dalam menulis short functional text siklus I sebanyak 63,3% dan pada siklus II sebanyak 93,3%.

Page 10 of 19 | Total Record : 188