cover
Contact Name
Marzuki
Contact Email
marzuki@pnl.ac.id
Phone
+6285260462751
Journal Mail Official
jmst@pnl.ac.id
Editorial Address
Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Lhokseumawe Jl. Banda Aceh - Medan Km. 280,3, Buketrata, LHOKSEUMAWE 24301, Provinsi Aceh Tel : (0645) 427 85 Fax : (0645) 427 85 Surat-e : jmst@pnl.ac.id
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Mesin Sains Terapan
ISSN : -     EISSN : 25979140     DOI : Prefix 10.30811/jmst by Crossref
Jurnal Mesin Sains Terapan adalah publikasi ilmiah yang memuat hasil-hasil penelitian kolaboratif antara mahasiswa dan dosen dalam bidang teknik mesin dan sains terapan. Terbit dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Maret dan September, jurnal ini bertujuan untuk mengembangkan inovasi serta kontribusi ilmiah dalam berbagai topik seperti mekanika, manufaktur, pengelasan, dan pemeliharaan mesin, energi terbarukan, desain mesin, dan aplikasi sains terapan lainnya. Jurnal ini menjadi media dokumentasi dan berbagi pengetahuan yang bermanfaat bagi akademisi dan praktisi di bidangnya.
Articles 120 Documents
PERANCANGAN ALAT PENGERING PADI KAPASITAS 9KG/MENIT Muhammad Adam Pratama; Usman Usman; Saifuddin Saifuddin; Ariefin Ariefin; Nawawi Juhan
Jurnal Mesin Sains Terapan Vol 5, No 1 (2021): JURNAL MESIN SAINS TERAPAN
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jmst.v5i1.2138

Abstract

Proses pengering padi dimulai dari pemanenan menggunakan arit (sabit) dimana para petani bekerja sama untuk memanen padi, lalu perontokan, dimana petani pada saat merontokkan padi dengan cara memukul padi ke kayu-kayu yang disusun sedemikian rupa. Pengeringan padi merupakan tahap yang sangat penting dan tergantung dari cuaca pada saat pengeringan, agar padi bisa dipanen dan dipasarkan. Di pedesaan pengeringan padi masih dilakukan secara manual, terutama ketika cuaca nya sedang musim hujan, sehingga banyak padi yang gagal dipanen. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang alat pengering padi, agar ketika musim penghujan masih dapat mengeringkan padi dan dapat hasil yang bagus untuk dipanen.Kata Kunci : Padi, Alat pengering padi, Hasil pengeringan
RANCANG BANGUN SISTEM ELEKTRO PNEUMATIK PADA MESIN PRESS BRIKET MIRZA SAPUTRA; ARIEFIN ARIEFIN; ZAINI AK ZAINI AK
Jurnal Mesin Sains Terapan Vol 6, No 2 (2022): JURNAL MESIN SAINS TERAPAN
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jmst.v6i2.3328

Abstract

Perkembangan didunia industri saat ini berkembang dengan begitu pesat, salah satu industri yang permintaan produksinya yang sangat besar merupakan industri arang briket. Akan tetapi, masih banyak UMKM yang proses produksinya masih menngunakan cara manual sehingga tingkat produktifikas rendah, memerlukan tempat yang luas, karyawan yang banyak dan resiko terjadinya kebakaran. Dari permasalahan diatas maka sistem kontrol elektro pneumatik sangat cocok untuk meningkatkan produksi dan dapat menekan biaya pengeluaran. Pada perancangan sistem elektro pneumatik menggunakan software Festo FluidSIM Pneumatik untuk merancang sistem rangkaian dan mensimulasikan terlebih dahulu sebelum diaplikasian ke kontruksi mesin. Dan hasilnya menunjukkan aliran udaran dan elektrik yang bekerja pada tiap-tiap katup pneumatik yang digunakan untuk menggerakkan double acting cylinder yang berguna untuk pengepres briket.Kata kunci: Briket, Sistem Elektro Pneumatik, Software Simulasi FluidSIM.
RANCANG BANGUN BOILER VERTIKAL FIRE TUBE BERBAHAN GAS ELPIJI UNTUK PROSES PENYULINGAN MINYAK NILAM Rizky Agustira; Muhammad Razi; Syukran Syukran
Jurnal Mesin Sains Terapan Vol 1, No 1 (2017): JURNAL MESIN SAINS TERAPAN
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jmst.v1i1.386

Abstract

Boiler atau ketel uap adalah suatu alat berbentuk bejana tertutup yang digunakan untuk menghasilkan steam.Steam diperoleh dengan memanaskan bejana yang berisi air dengan bahan bakar. Boiler mengubah energienergi kimia menjadi bentuk energi yang lain untuk menghasilkan kerja. Boiler dirancang untuk melakukanatau memindahkan kalor dari suatu sumber pembakaran, yang biasanya berupa pembakaran bahan bakar.Kebanyakan Boiler yang digunakan petani nilam Boiler yang menggunakan bahan bakar kayu, dalampengembangan ini Boiler di desain dengan menjadi Boiler Vertikal Fire Tube dan berbahan bakar gas.Kata Kunci : Boiler, steam, bahan bakar
Analisa Sifat Mekanik, Termal Dan Akustik Material Biokomposit Papan Partikel Dari Pencampuran Ampas Sagu Dan Resin Polyester Muhammad Raihan; Saifuddin Saifuddin; Azwar Azwar
Jurnal Mesin Sains Terapan Vol 8, No 1 (2024): JURNAL MESIN SAINS TERAPAN
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jmst.v8i1.5077

Abstract

Serat tumbuhan lidah mertua sebagai penguat pada komposit merupakan suatu paradigma untuk menghasilkan suatu material papan partikel yang ramah lingkungan. Pemanfaatan serat fiberglass sebagai bahan komposit merupakan langkah yang baik guna meningkatkan fungsinya yang selama ini hanya digunakan untuk pembuatan perahu, mobil, tangki air, atap, perpipaan, pelapisan (coating), dan lain-lain.. Tujuan penelitian yang digunakan untuk mengetahui komposisi serat tumbuhan lidah mertua sebagai inti terhadap sifat mekanik dan untuk mengetahui pengaruh komposit sandwich serat tumbuhan lidah mertua dan serat fiberglass sebagai skin sebagai bahan papan partikel terhadap sifat mekanik dan sifat fisis. Metode ini diawali dengan pemilihan serat tumbuhan lidah mertua dan papan partikel dicetak dengan proses hand lay-up dengan komposisi 40% serat tumbuhan lidah mertua dan 60% resin polyster 30% serat tumbuhan lidah mertua dan 70% resin polyster dan dibuat komposit sandwich dengan serat fiberglass sebagai skin spesimen uji dibuat dengan mengikuti standar ASTM C 1341-06. Dari hasil penelitian diperoleh harga kekuatan bending dan regangan  tertinggi 92,27 Mpa dan 2,18% pada komposit sandwich, untuk daya serap air tertinggi 0,0333% dan untuk pengembangan tebal tertinggi 0,0190%. Keyword: Serat Tumbuhan Lidah Mertua, Serat Fiberglass, Polyster, Komposit Sandwich, Papan Partikel
PEMBUATAN MESIN PENCUCI BIJI KOPI TYPE BATCH DENGAN DAYA 5,5 HP Dwi Saifullah; Nurdin Nurdin; Indra Mawardi
Jurnal Mesin Sains Terapan Vol 3, No 1 (2019): JURNAL MESIN SAINS TERAPAN
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jmst.v3i1.877

Abstract

Perkembangan area perkebunan kopi rakyat yang cukup pesat di Indonesia, salah satunya Takengon yang terletak di Aceh Tengah  perlu didukung dengan kesiapan sarana dan metode pengolahan biji kopi yang tepat, sehingga mengasilkan biji kopi yang berkualitas dan bernilai jual tinggi. Mesin pencuci kontinyu mempunyai kapasitas yang relatif besar, yaitu 1.000 kg biji kopi/jam. Kebutuhan air pencuci berkisar antara 5 - 6 m3 per ton biji kopi. Mesin pencuci ini terdiri atas silinder berlubang horisontal dan sirip pencuci berputar pada poros silinder. Tujuan dari pembuatan mesin ini adalah Dapat memproduksi mesin pencuci biji kopi type batch dan Dapat menganalisa Uji untuk kerja mesin dengan memvariasikan putaran dan waktu pencucian. Putaran yang digunakan adalah 20 dan 40 rpm dengan waktu pencucian 1,2 dan 3 menit.dengan menggunakan putaran 20 rpm mendapakan hasil 15% untuk 1 menit , untuk waktu 2 menit mendapatkan hasil 10% sedangkan untuk 3 menit mendapatkan hasil 5%, Sedangkan untuk putaran 40 rpm mendapatkan hasil dari 1  s/d 3 menit medapatkan hasl persentase 10%, 5%, 0%. Untuk putaran 20 rpm dengan waktu 3 menit mendapatkan hasil persentase yang sedikit yaitu 5%  sedangkan untuk putaran 40 rpm dengan waktu 3 menit mendapatkan hasil persentase yaitu 0% dengan hasil pada biji kopi tersebut bersih dari sisa lendir. Kata Kunci : Takengon, Harmonized System, kopi type batch.
ANALISA TEGANGAN PADA PLUG VALVE MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA BERBASIS SIMULASI Rahmad Maulana; Muhammad Razi; Saifuddin A Jalil
Jurnal Mesin Sains Terapan Vol 4, No 2 (2020): JURNAL MESIN SAINS TERAPAN
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jmst.v4i2.2013

Abstract

Plug Valve adalah katup gerakan rotasi seperempat putaran yang menggunakan plug meruncing atau silinder untuk menghentikan atau mengarahkan laju aliran fluida. Plug Valve bisa dipakai mulai dari tekanan atmosfir hingga 10.000 psi (69.000 KPa) dan suhu dari 50 hingga 1.500 0F. Dalam penelitian ini, dilakukan analisa tegangan yang terjadi pada body plug valve akibat tekanan laju aliran fluida menggunakan Metode Elemen Hingga Ansys Workbench. Pada penelitian ini, body plug valve diberikan variasi tekanan Working Pressure berdasarkan standard ASME B16.34 pada suhu material 300ºC yang kemudian dengan Test Pressure hingga tegangan yang terjadi mencapai batas Yield Tensile Strength material ASTM A216 Grade WCB yaitu sebesar 280 MPa. Hasil tegangan yang didapat berdasarkan hasil simulasi pada body plug valve yang dimodelkan didalam software Ansys Workbench didapatkan bahwa pada Working Pressure 1.02 MPa tegangan maksimum yang terjadi sebesar 3.7625 MPa, selanjutnya pada Test Pressure 16 MPa didapatkan tegangan maksimum sebesar 59.02 MPa, lalu pada Test Pressure 36 MPa didapatkan tegangan maksimum sebesar 132.8 MPa, kemudian pada Test Pressure 56 MPa didapatkan tegangan maksimum sebesar 206.57 MPa, dan pada Test Pressure 76 MPa didapatkan nilai tegangan maksimum sebesar 280.35 MPa. Berdasarkan variasi tekanan yang diberikan pada body valve didapatkan, pada test pressure 76 MPa tegangan maksimum yang terjadi sudah melewati nilai batas Yield Tensile Strength dari material yang dipakai, dalam kondisi ini body plug valve akan mengalami kegagalan distrosi deformasi plastis (plastic deformation), dimana semua perubahan yang terjadi akan terjadi secara permanen dan akan terus berlanjut hingga mencapai batas tegangan maksimum material. Kata kunci: Body, Plug Valve, Tegangan Maksimum, Pressure
RANCANG BANGUN ALAT MESIN PRESS KALENG MINUMAN TENAGA PNEUMATIK Qadir Sadri; Usman Usman; Ismi Amalia
Jurnal Mesin Sains Terapan Vol 6, No 1 (2022): JURNAL MESIN SAINS TERAPAN
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jmst.v6i1.2856

Abstract

Dalam perkembangannya sampah kaleng menjadi bahan yang dicari para pemungut sampah kaleng untuk dijual pada pengepul barang bekas yang diolah kembali dalam sebuah pabrik untuk menjadi bahan baru. Pengepul barang bekas melakukan penekanan pada kaleng-kaleng untuk meningkatkan efisiensi tempat sehingga dapat memuat lebih banyak kaleng dalam pengiriman ke pabrik sehingga dapat menghemat biaya pengiriman. Biaya yang diperlukan untuk pembuatan alat mesin press kaleng minuman sebesar Rp 1.317.000. Selain rangka untuk dudukan kaleng yang dipres ada beberapa komponen yang digunakan ialah seperti silinder kerja ganda, directional valve 5/2, push button valve 3/2, terminal pembagi udara dan air service unit dan kompresor. Sedangkan alat yang digunakan dalam proses pembuiatan alat ialah seperti gerinda tangan, las listrik, mesin bor dan alat pendukung lainnya. Kata Kunci : Pres Kaleng, Biaya Produksi, Komponen Alat
PENGARUH VARIASI PUTARAN SPINDEL DAN KEDALAMAN PEMOTONGAN TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN BAJA ST 60 PADA PROSES BUBUT KONVENSIONAL Muhammad Sabil; Ilyas Yusuf; Sumardi Sumardi
Jurnal Mesin Sains Terapan Vol 1, No 1 (2017): JURNAL MESIN SAINS TERAPAN
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jmst.v1i1.377

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kekasaran permukaan (Ra) dan tingkat kekasaran permukaan(N) berdasarkan variasi putaran spindel dan kedalaman pemotongan pada proses bubut konvensional terhadapBaja ST 60 menggunakan pahat HSS. Langkah penelitian diawali dengan menentukan variabel bebas, yaitukecepatan putaran spindel (n) dan kedalaman potong (a). Sedangkan untuk variasi pengukuran dibedakansebanyak tiga variasi yaitu Putaran Spindel (n) = 155, 275, 550 Rpm dan kedalaman potong (a) = 0.25, 0.5,0.75 mm. proses permesinan terhadap spesimen akan dilakukan sebanyak sembilan kali percobaan silangdengan menggunakan mesin bubut Pindad. Metode pengukuran kekasaran permukaan menggunakan alat ukurSurface roughness tester Type mitutoyo SV-400 menghasilkan nilai kekasaran permukaan terhalus yang dicapaiyaitu (Ra) = 3.99 yang terjadi pada putaran spindel (n) = 275 Rpm dan kedalaman pemotongan (a) = 0.25mm. Sedangkan nilai kekasaran terkasar yang dicapai yaitu (Ra) = 10.796 yang terjadi pada putaranspindel (n) = 550 Rpm dan kedalaman pemotongan (a) = 0.75 mm. Kemudian pencapaian tingkat kekasaranpermukaan adalah berkisar antara N8 sampai N10. Tingginya nilai kekasaran pada putaran 550 Rpm, hal inidikarenakan ketidak sesuaian jenis pahat dengan benda kerja dan tingginya penyimpangan error yang terjadipada putaran spindel 550 Rpm, Yaitu 7,72%.Kata kunci : Kekasaran Permukaan, Putaran Spindel, Kedalaman Pemotongan, Baja ST 60,Pahat HSS.
Karakterisasi Papan Partikel Berbasis Limbah Ampas Tebu dan Polystyrene Andreas Andreas; Indra Mawardi; Nurdin Nurdin
Jurnal Mesin Sains Terapan Vol 7, No 2 (2023): JURNAL MESIN SAINS TERAPAN
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jmst.v7i2.4485

Abstract

Seiring bertambahnya penduduk maka berdampak terhadap peningkatan industri perkayuan di Indonesia, ketersedian kayu dihutan baik jumlah maupun kualitas semakin terbatas.Hal ini berpengaruh terhadap industri papan partikel yang semakin sulit mendapatkan kayu yang solid dan berkualitas. Metode penelitian ini diawali dengan mengumpulkan ampas tebu dan dibentuk menjadi partikel dengan mesh 20 dan 40. Fraksi penyusun papan partikel AT:PS yaitu 70:30, 60:40, 50:50. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa nilai keteguhan rekat, kekuatan lentur dan densitas sudah memenuhi standar mutu SNI 03-2105-2006 adalah variasi BP1 yaitu fraksi 30% ampas tebu dengan mesh 40 dan 70% styrofoam tetapi daya serap air pada variasi BP1 tidak memenuhi standar SNI 03-2105-2006. Keywords:Ampas tebu,polysterene, papan partikel.
RANCANG BANGUN MESIN PENGUPAS KULIT POLONG KACANG HIJAU SISTEM BANTINGAN MENGGUNAKAN MOTOR LISTRIK 1 HP Muhammad Radiansyah; Murtadhahadi Murtadhahadi; Arskadius Arskadius
Jurnal Mesin Sains Terapan Vol 4, No 1 (2020): JURNAL MESIN SAINS TERAPAN
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jmst.v4i1.1742

Abstract

Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Sebagai bahan makanan, kacang hijau dapat diolah menjadi berbagai olahan makanan yang bergizi tinggi. Proses pengolahan kacang hijau menjadi makanan ringan selama ini membutuhkan waktu yang cukup lama yang disebabkan oleh proses pengupasan kulit polong yang dilakukan secara manual sehingga diperlukan rancangan alat pengupas yang dapat mempercepat proses tersebut. Rancang bangun yang telah dilakukan meliputi penentuan diameter poros, putaran silinder pengupas, daya motor penggerak yang digunakan, diameter puli pada motor penggerak serta diameter puli yang digerakkan, dan panjang sabuk. Hasil rancang bangun mesin pengupas kulit polong kacang hijau dengan sistem bantingan diperoleh dimensi dan spesifikasi mesin dengan menggunakan diameter poros 19 mm, putaran silinder pengupas 380 rpm, daya motor 1 HP dengan putaran 1400, diameter puli pada motor penggerak 76 mm, diameter puli yang digerakkan 280 mm, panjang sabuk 1698 mm sehingga dapat dihasilkan mesin pengupas kulit polong kacang hijau dengan kapasitas 60 kg/jam.Kata kunci : kacang hijau, pengupas, kulit polong.

Page 2 of 12 | Total Record : 120