cover
Contact Name
Siti Patonah
Contact Email
sitifatonah@upgris.ac.id
Phone
+6281326274259
Journal Mail Official
cerdasmendidik@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Semarang. Jl. Sidodadi Timur no.24, Dr. Cipto - Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Cerdas Mendidik
ISSN : -     EISSN : 30310393     DOI : https://doi.org/10.26877/cm.v3i2.20656
Core Subject : Education,
Cerdas Mendidik Journal is managed by the Primary School Teacher Education Study Program, Faculty of Education, PGRI University Semarang. The focus and scope of the journal are the results of research on education and learning at all levels, such as 1. Early Childhood Education 2. Basic Education 3. Secondary Education 4. Higher Education 5. Inclusive Education
Articles 121 Documents
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA TIPE JIGSAW TERHADAP KEMAMPUAN OPERASI HITUNG PEMBAGIAN MATERI PECAHAN KELAS 5 SDN 1 BOJA Sendri Anandya Yuliawan; Henry Januar Saputra; Husni Wakhyudin
Jurnal Cerdas Mendidik Vol 2, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/cm.v2i1.18541

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan operasi hitung siswa kelas 5 SDN 1 Boja tuntas dalam materi pembagian pecahan dan kemampuan operasi hitung siswa setelah diimplementasikan pembelajaran tipe jigsaw lebih baik dari sebelumnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk Pre-Experimental Design dengan model One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 5 SDN 1 Boja. Sampel yang diambil berjumlah 30 siswa dengan menggunakan teknik Cluster Sample. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui tes. Berdasarkan hasil analisis data Pre-test menggunakan One Sample t Test diperoleh nilai thitung = 0,096 dan ttabel = 1,6991. Karena thitung < ttabel yaitu 0,096 < 1,6991  maka kemampuan operasi hitung siswa kelas 5 SDN 1 Boja tidak mencapai nilai 70. Pada hasil analisis data Post-test menggunakan One sample t Test diperoleh nilai thitung = 3,267 dan ttabel = 1,6991. Karena thitung  ttabel yaitu 3,267  1,6991  maka H0 diterima. Sedangkan dengan Two samples t Test diketahui thitung = – 5,792  dan ttabel = 1,6715. Karena thitung  ttabel yaitu – 5,792   1,6715  maka nilai siswa setelah adanya perlakuan lebih tinggi dari sebelum perlakuan. Sehingga dapat dikatakan kemampuan operasi hitung siswa SDN 1 Boja setelah diimplementasikan pembelajaran tipe jigsaw lebih baik dari sebelumnya.Kata Kunci: Pembelajaran Matematika Tipe Jigsaw, Kemampuan Operasi Hitung Pembagian, Materi Pecahan Kelas 5 SD
PENGEMBANGAN MODUL AJAR INTERAKTIF BERBASIS AUGMENTED REALITY BERBANTUAN ASSEMBLR EDU MATERI IPAS SISTEM PENCERNAAN FASE C Dalilun Najih; Siti Patonah; Sukamto Sukamto
Jurnal Cerdas Mendidik Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/cm.v3i2.19575

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan modul ajar interaktif berbasis augmented reality berbantuan assemblr edu materi IPAS sistem pencernaan kelas V di SDN 2 Babaktulung Rembang serta mengetahui kevalidan dan kepraktisan modul ajar. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model 4D yang memiliki tahapan antara lain define, design, develop, disseminate. Hasil validasi ahli media dan ahli materi modul ajar interaktif berbasis augmented reality berbantuan assemblr edu materi IPAS sistem pencernaan kelas V di SDN 2 Babaktulung Rembang yang dikembangkan diperoleh rata-rata persentase 93,7% dan 89% sehingga layak diujicobakan di lapangan. Selanjutnya penilaian ahli praktisi diperoleh rata-rata persentase 88,7%. Respon siswa diperoleh persentase 97,2% pada kelas uji coba dan 97,4% pada kelas penyebaran. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan disimpulkan bahwa pengembangan modul ajar interaktif berbasis augmented reality termasuk dalam kategori “sangat valid” dan “sangat praktis” sehingga layak digunakan dalam proses pembelajaran.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SELF ORGANIZED LEARNING ENVIRONMENTS (SOLE) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI ASEMPAPAN DALAM PEMBELAJARAN DARING Yuliyanti, Eny; Artharina, Filia Prima; Azizah, Mira
Jurnal Cerdas Mendidik Vol 2, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/cm.v2i2.18560

Abstract

Rendahnya motivasi belajar siswa bisa disebabkan karena kurangnya pembelajaran yang efektif dalam mengoptimalkan kemampuan dan motivasi siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa kelas IV SD Negeri Asempapan dalam pembelajaran daring menggunakan model pembelajaran Self Organized Learning Environments (SOLE). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dalam bentuk Pre Eksperimental Design dengan desain One Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa  SD Negeri Asempapan dengan sampel yang berjumlah 16 siswa. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui  observasi, angket dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan nilai motivasi belajar siswa mengalami peningkatan, hal ini dibuktikan dari nilai rata-rata kelas untuk pertemuan I (pretest) kategori Cukup 62,5%, kategori Baik 37,5%. Dan untuk pertemuan II setelah diberi perlakuan dengan Self organized Learning Environments (SOLE) (posttest) dan didukung dengan persentase hasil angket motivasi belajar siswa kategori Baik 93,75% dan kategori Sangat Baik 6,25%. Jadi hal ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model Self organized Learning Environments (SOLE) dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas IV.Kata Kunci: Model SOLE, Motivasi, Siswa
PENGEMBANGAN MEDIA FLIPBOOK BERBASIS AUGMENTED REALITY PADA MATERI EKOSISTEM KELAS V SDN 01 KARANGMULYO Setyaningsih, Ayu; Sundari, Riris Setyo; Nuvitalia, Duwi
Jurnal Cerdas Mendidik Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/cm.v3i2.20673

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan di kelas V yaitu siswa kesulitan dalam memahami materi ekosistem pada muatan IPA, karena kurangnya media pembelajaran yang membuat siswa bosan dalam belajar. Hal ini dipengaruhi karena kurangnya guru dalam mengkreatifkan media pembelajaran saat proses belajar mengajar. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti memberikan solusi dengan mengembangkan sebuah media pembelajaran Flipbook berbasis Augmented Reality. Jenis penelitian Research and Development (RD) merupakan sebuah penelitian pengembangan yang digunakan peneliti sebagai metode untuk menyelesaikan dalam proses penelitian. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas V SDN 01 Karangmulyo dan siswa kelas V. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi secara langsung, angket/kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrument penelitian yang diajukkan oleh dua dosen ahli atau validator yaitu dosen ahli materi diperoleh persentase sebesar 93,75%, dosen ahli media memperoleh persentase 94,23%. Sedangkan hasil persentase guru sebesar 95,75%, untuk persentase siswa mendapatkan 98%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media Flipbook berbasis Augmented Reality pada materi ekosistem kelas V SDN 01 Karangmulyo termasuk pada katagori “sangat layak” dan Layak digunakan” tanpa adanya revisi.
IMPLEMENTASI MODEL PROJECT BASED LEARNING BERBANTU MEDIA AUDIOVISUAL PADA TEMA CITA - CITAKU KELAS IV SDN WONOSARI 3 Mujadid, Hakim; Sukamto, Sukamto; Arisyanto, Prasena
Jurnal Cerdas Mendidik Vol 2, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/cm.v2i2.18542

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi model project based learning berbantu media audiovisual terhadap hasil belajar siswa SDN Wonosari 3. Pada penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang“Implementasi Model Project Based Learning Berbantu Media Audiovisual Pada Tema Cita-Citaku Subtema Kelas IV SDN Wonosari 3” dapat disimpulkan bahwa dampak implementasi model project based learning berbantu media audiovisual berdampak pada nilai hasil belajar siswa. Dilihat dari perolehan ketuntasan hasil belajar siswa dalam kelas eksperimen yaitu dari jumlah 30 siswa yang mencapai tuntas belajar yaitu 28 siswa dengan nilai rata-rata 86,5. Sementara kelas control dari jumlah 31 siswa yang mencapai tuntas belajar yaitu 10 siswa dengan rata-rata 59,2. Sedangkan hasil analisis uji t dengan thitung = 7,894 dan ttabel = 1,678 maka thitung ttabel sehingga ho ditolak dan ha diterima. Sehingga dapat dilihat bahwa pembelajaran menggunakan model project based learning berbantu media audiovisual lebih baik dibandingkan dengan menggunkan model konvensional. Pembelajaran yang terfokus kepada guru akan membuat siswa menjadi bosan, dan kurang semangat. Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah supaya Model Project Based Learning berbantu Media Audiovisual digunakan sebagai salah satu alternative guru dalam melakukan pembelajaran.Kata Kunci: project based learning, audiovisual
IMPLEMENTASI PROFIL PELAJAR PANCASILA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 1 DI SD 3 LORAM WETAN KUDUS Permatasari, Firlynda; Nuvitalia, Duwi Nuvitalia; Rahmawati, Intan
Jurnal Cerdas Mendidik Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/cm.v3i2.20657

Abstract

Profil Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Dalam hal ini, pelaksanaan Implementasi Profil Pelajar Pancasila dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila dilakukan pada siswa kelas 1 SD 3 Loram Wetan Kudus. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis data dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Keabsahan data dikumpulkan menggunakan teknik triangulasi. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa implementasi profil pelajar Pancasila pada pendidikan Pancasila kelas 1 di SD 3 Loram Wetan menunjukkan komitmen yang serius dari pihak sekolah dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan karakter siswa. Strategi pembelajaran yang diterapkan, seperti pembelajaran tematik dan kegiatan ekstrakurikuler yang telah membantu siswa untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Kedepannya untuk meningkatkan Implementasi Profil Pelajar Pancasila sebaiknya memperkuat kerjasama antara sekolah, guru, siswa, dan orang tua. Guru dapat terus meningkatkan kreativitas dalam menyajikan materi ajar yang menarik dan relevan, serta menerapkan metode pengajaran yang beragam untuk menjaga keterlibatan siswa dalam pembelajaran.
PENGARUH DURASI BERMAIN GAME ONLINE TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS 5 SD 1 SADANG KABUPATEN KUDUS Baskoro, Achmad Bagus; Sundari, Riris Setyo; Saputra, Henry Januar
Jurnal Cerdas Mendidik Vol 1, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/cm.v1i2.12797

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh durasi bermain game online terhadap minat belajar siswa kelas V SD 1 Sadang. (2) mengetahui berapa besar pengaruh durasi  bermain game online terhadap minat belajar siswa kelas V SD 1 Sadang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, dengan desain ex post facto karena tidak ada perlakuan khusus pada variable bebas. Metode yang digunakan adalah korelasional untuk mengetahui hubungan atau pengaruh durasi bermain game online terhadap minat belajar siswa kelas V SD 1 Sadang. Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar -0,902, artinya durasi bermain game online dan minat belajar memiliki hubungan yang sangat kuat. Tanda negatif (-) menunjukkan arah hubungan atau pengaruh yang berkebalikan, artinya jika durasi bermain game online meningkat maka minat belajar menurun. Hasil uji determinasi menunjukkan besarnya pengaruh dari durasi bermain game online terhadap minat belajar adalah 81,3%. Hasil uji hipotesis dengan uji z menunjukkan z hitung 3,83 z tabel 1,96 maka hipotesis alternatif (Ha) diterima, artinya ada hubungan atau pengaruh yang signifikan antara durasi bermain game online terhadap minat belajar siswa kelas V SD 1 Sadang.
ANALISIS KETERAMPILAN GERAK DASAR PESERTA DIDIK KELAS 2B TEMA 5 DI SDN TLOGOSARI WETAN 01 SEMARANG Saputri, Devy Nur; Ardiyanto, Asep; Prasetyo, Singgih Adhi
Jurnal Cerdas Mendidik Vol 3, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/cm.v3i1.18562

Abstract

Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah pentingnya perkembangan gerak dasar anak dan melakukan pengamatan mengenai kondisi perkembangan gerak dasar siswa pada kelas rendah sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai perkembangan kemampuan gerak dasar siswa.Permasalahan dalam penelitian ini adalah siswa kelas 2B hanya menerima pembelajaran penjaskes tidak dengan dajarkan pengenalan atau teori terlebih dahulu, sehingga perkembangan keterampilan pada siswa tersebut tidak bisa dinilai perkembangannya.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek dari penelitian adalah siswa kelas 2B dan guru PJOK. Hasil penelitian ini yaitu keterampilan gerak dasar merupakan fondasi tingkah laku manusia dan membantu anak usia dini untuk mempelajari keterampilan baru dalam bidang lainnya. Gerak lokomotor merupakan gerak memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat yang lain. Macam-macam gerak lokomotor, yaitu : lari, lompat, loncat, leaping, jingkat, menderap, sliding, skiping, rolling, dan memanjat. Sedangkan gerak non lokomotor merupakan aktivitas yang menggerakkan anggota tubuh pada porosnya dan pelaku tidak pindah tempat. Bentuk-bentuk gerak non lokomotor, yaitu menghindar, meregangkan otot, memutar dan berputar, mengayunkan kaki, bergantung, menarik.Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah senantiasa meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan mengenai gerak dasar lokomotor, nono lokomotor dan manipulatif dengan gaya permainan yang mengedukasi siswa.Kata Kunci: Gerak Dasar, Keterampilan
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN “PENCERNAAN MANUSIA” BERBASIS ANDROID PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI ORGAN PENCERNAAN MANUSIA KELAS V SEKOLAH DASAR Nur Fitriyaningsih, Nur Fitriyaningsih; Agustini, Ferina; Priyanto, Wawan
Jurnal Cerdas Mendidik Vol 1, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/cm.v1i2.13878

Abstract

Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah minimnya media pembelajaran khususnya pada materi organ pencernaan manusia di SD Muhammadiyah Danaraja dan SDN 3 Pucung Bedug. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan aplikasi berbasis android pada materi organ pencernaan manusia. Selain itu, penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui kelayakan aplikasi yang dihasilkan berdasarkan aspek karakteristik, aspek kevalidan, dan kepraktisan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan model ADDIE yang memiliki 5 tahapan yaitu: analisis (analysis), desain (design), pengembangan produk (development), uji coba produk (implementation) dan evaluasi (evaluation). Uji karakteristik di nilai dari media pembelajaran, Instrument yang digunakan berupa lembar uji validasi, angket uji kepraktisan bertujan untuk mengetahui kepraktisan. Hasil penelitian menunjukan kualitas produk yang dihasilhan berdasarkan (1) Aspek karakteristik di nilai media pembelajaran yang memiliki warna dan desain  yang menarik, mudah digunakan oleh siswa maupun guru, serta memudahkan siswa dalam memahami materi organ pencernaan manusia. (2) aspek kevalidan memenuhi kriteria valid dengan rata-rata presentase validator media sebesar 94,58% dengan katagori sangat layak dan 92,5% untuk kelayakan materi pembelajaran dengan katagori sangat layak. (3) Aspek kepraktiasan memenuhi kriteria praktis dengan rata-rata angket respon guru memperoleh nilai presentase sebesar 96,25%, sedangkan perolehan presentase angket respon siswa yaitu 90,18% sehingga dapat disimpulkan media pembelajaran berbasis android praktis digunakan sebagai media pembelajaran.    Kata kunci: media pembelajaran, berbasis android, organ pencernaan manusia 
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MELAKUKAN OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT DALAM PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL TUTOR SEBAYA PADA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR Dami, Dami; Sulianto, Joko; Subekti, Ervina Eka
Jurnal Cerdas Mendidik Vol 2, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/cm.v2i1.18536

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana peningkatan pemahaman konsep operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah melalui penerapan model pembelajaran tutor sebaya pada siswa kelas VI SD Negeri 1 Trosobo Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan dan melalui empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VI SD Negeri 1 Trosobo Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali. Simpulan penelitian ini adalah penerapan model tutor sebaya dapat meningkatkan pemahaman konsep operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah siswa kelas IV SD Negeri 1 Trosobo Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali tahun pelajaran 2022/2023. Hal ini ditandai dengan peningkatan secara nilai rata-rata tes, pada tes pratindakan 42,35 menjadi 55,88 dan di akhir tindakan (siklus 2) menjadi 70,58. Nilai tertinggi yang dicapai siswa pada saat pratindakan 100, sedangkan pada akhir siklus 100. Empat siswa yang memiliki nilai tertinggi saat pra tindakan ditunjuk guru sebagai tutor. Nilai terendah yang dicapai siswa pada saat pratindakan 0, sedangkan pada akhir siklus 0. Secara klasikal nilai rata-rata tes siswa mengalami peningkatan, tetapi masih ada siswa yang tidak mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan karena siswa tersebut berkebutuhan khusus.Kata Kunci: Pemahaman Konsep, Bilangan Bulat, Tutor Sebaya

Page 4 of 13 | Total Record : 121