Jurnal Ilmiah Matematika (JIMAT)
Jurnal Ilmiah Matematika (JIMAT) adalah terbitan berkala ilmiah (e-ISSN: 2774-1729) yang menyajikan informasi-informasi terkini di bidang Pendidikan Matematika dan Sains Matematika, melalui artikel-artikel baik yang berbasis penelitian lapangan maupun kajian literatur. Melalui terbitan-terbitan ini, JIMAT menempuh misi untuk mendistribusikan informasi serta mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya di bidang Pendidikan Matematika dan Sains Matematika. Dengan menggunakan Open Journal System (OJS), JIMAT dapat diakses secara luas dan para peneliti dapat men-submit hasil-hasil penelitian yang dikemas dalam bentuk artikel dengan mengikuti panduan-panduan yang telah disediakan oleh JIMAT.
Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol 6 No 2 (2025): In Proses Juli - Desember 2025"
:
10 Documents
clear
Pengaruh Model TGT Berbantuan Jam Sudut Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SDN 217 Kampuno
Nur, Muhammad Awal;
Fitriani, Fitriani;
Rukayah, Rukayah
JIMAT: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 6 No 2 (2025): In Proses Juli - Desember 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63976/jimat.v6i2.832
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh model Teams Games Tournament berbantuan jam sudut terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN 217 Kampuno Kabupaten Bone. Jenis penelitian ini adalah Pre-Experimental design dengan teknik One-Group Pretest-Posttest. Variabel dalam penelitian ini adalah model Teams Games Tournament berbantuan jam sudut sebagai variabel terikat dan hasil belajar matematika siswa sebagai variabel bebas dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 13 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan tes yang dilakukan sebanyak 2 kali untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa sebelum dan setelah menerapkan model Teams Games Tournament berbantuan jam sudut. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif, dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) sebelum penerapan model Teams Games Tournament berbantuan jam sudut, nilai pretest siswa dengan rata-rata 47.08 dan setelah menerapkan model Teams Games Tournament berbantuan jam sudut, hasil posttest siswa mengalami peningkatan dengan rata-rata 84.31; (2) dari hasil pretest dan posttest diperoleh selisih sebesar 37.231. Diketahui bahwa rata-rata nilai posttest lebih tinggi dibanding rata-rata nilai pretest yang menunjukkan bahwa ada peningkatan nilai dari hasil belajar matematika siswa yang berarti model Teams Games Tournament berbantuan jam sudut dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa; (3) adapun selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test, dari data pretest dan posttest siswa menunjukkan bahwa nilai signifikansi yang diperoleh adalah 0.001 lebih kecil dari 0.05 (0.001 < 0.05) yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan. Hipotesis alternatif atau H1 diterima dan hipotesis nol atau H0 ditolak yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan penerapan model Teams Games Tournament berbantuan jam sudut terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN 217 Kampuno Kabupaten Bone.
Pembelajaran Matematika Menggunakan Kartu Angka Untuk Mengenal Bilangan Pada Siswa Kelas 2 Sekolah Dasar Kartika II-2 Palembang
Sari, Dwi Novita;
Ardiyanti, Vivin;
lestari, Futry Ayu;
Silfiani, Humaira
JIMAT: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 6 No 2 (2025): In Proses Juli - Desember 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63976/jimat.v6i2.884
Pembelajaran matematika di tingkat sekolah dasar memiliki peran penting dalam membentuk dasar berpikir logis dan sistematis bagi siswa. Salah satu aspek dasar yang perlu dikuasai oleh siswa kelas rendah adalah pengenalan bilangan. Namun, tidak sedikit siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami konsep bilangan secara abstrak. Permasalahan tersebut menjadi perhatian di SD Kartika II-2 Palembang, khususnya pada siswa kelas 2. Dalam upaya mengatasi tantangan ini, pendekatan pembelajaran dengan media kartu angka diperkenalkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penggunaan kartu angka dapat membantu siswa mengenal bilangan secara lebih efektif. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif, melibatkan 22 siswa kelas 2 dengan dua kali pertemuan pembelajaran. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, dokumentasi aktivitas siswa, dan wawancara guru kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kartu angka mampu meningkatkan pemahaman konsep bilangan siswa secara signifikan. Siswa menjadi lebih antusias, aktif, dan mampu mengenali serta membedakan bilangan satuan hingga puluhan dengan lebih tepat. Implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya penggunaan media konkret dalam pembelajaran matematika tingkat dasar. Guru disarankan untuk terus mengeksplorasi media sederhana yang mampu menjembatani pemahaman abstrak siswa ke dalam bentuk nyata yang mudah dipahami.
Systematis Literature Review: Penerapan Etnomatematika terhadap Literasi Matematis di Indonesia
Natalia, Helen;
S, Iswahyudi Joko;
M, Venissa Dian
JIMAT: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 6 No 2 (2025): In Proses Juli - Desember 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63976/jimat.v6i2.972
Peneltian ini bertujuan untuk menganalisis secara sistematis berbagai studi mengenai penerapan pendekatan etnomatematika dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan literasi matematis siswa di Indonesia. Namun kenyataanya kemampuan literasi matematis siswa di Indonesia masih sangat rendah hal ini dipengaruhi rendahnya pemahaman guru minimnya media pembelajaran berbasis budaya, serta belum meratanya penelitian di seluruh wilayah Indonesia. Oleh karena itu, dibutuhkan pelatihan guru, pengembangan media inovatif, dan perluasan studi di daerah dengan kekayaan budaya lokal untuk mendukung literasi matematis secara menyeluruh dan kontekstual. Dilanjut dalam studi PISA skor Indonesia berada di 70 dari 81 negara. Dengan hasil tersebut PISA menegaskan perlunya pembelajaran yang lebih kontekstual dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Etnomatematika menjadi pendekatan potensial karena mengaitkan konsep matematika dengan budaya lokal. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) terhadap 51 artikel terbitan tahun 2019-2025 dari berbagai database nasional. Artikel dianalisis berdasarkan kriteria karakteristik budaya, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan deskripsi penerapan etnomatematika. Hasil menunjukan bahwa pendekatan etnomatematika efektif dalam meningkatkan literasi matematis melalui peningkatan motivasi, pemahaman konsep, dan keterkaitan budaya lokal. Penelitian paling banyak dilakukan di jenjang SMP dengan pendekatan kualitatif dan terpusat di Pulau Jawa. Dengan hasil tersebut, diharapkan para pendidik dapat menerapkan metode pembelajaran kontekstual berbasis etnomatematika serta mengembangkan media yang sesuai dengan budaya lokal sebagai upaya meningkatkan literasi matematis siswa secara menyeluruh dan berkelanjutan
Systematic Literature Review: Pola Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal HOTS Matematika Berdasarkan Kriteria Watson
Malik, M. Warisa Al;
Purnomo, Eko Andy;
Sulistyaningsih, Dwi
JIMAT: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 6 No 2 (2025): In Proses Juli - Desember 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63976/jimat.v6i2.981
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) matematika berdasarkan kriteria Watson melalui systematic literature review. Kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam matematika menjadi fokus utama dalam pendidikan abad 21, namun siswa masih mengalami kesulitan signifikan dalam menyelesaikan soal-soal HOTS. Penelitian menggunakan metode systematic literature review dengan menganalisis 25 artikel ilmiah yang diterbitkan dalam rentang 2019-2024 dari database Scopus, Google Scholar, dan ERIC. Kriteria Watson yang digunakan meliputi kesalahan data tidak tepat, prosedur tidak tepat, data hilang, kesimpulan tidak tepat, konflik level respon, manipulasi tidak langsung, masalah hierarki keterampilan, dan selain ketujuh kategori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola kesalahan paling dominan adalah kesalahan prosedur tidak tepat (35,2%), diikuti kesalahan data tidak tepat (28,7%), dan masalah hierarki keterampilan (18,9%). Temuan ini mengindikasikan bahwa siswa memiliki pemahaman konseptual yang lemah dan kurang mampu mengaplikasikan prosedur yang tepat dalam konteks soal HOTS. Implikasi penelitian ini memberikan dasar empiris bagi pengembangan strategi pembelajaran yang lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal HOTS matematika.
Analisis Kebutuhan Siswa Terhadap E-modul Berbasis Inquiry Nuansa Komik Etnomatematika Materi Transformasi Geometri
Asih, Dewi Setia;
Mawarsari, Venissa Dian;
Prihaswati, Martyana
JIMAT: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 6 No 2 (2025): In Proses Juli - Desember 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63976/jimat.v6i2.1005
Perkembangan teknologi di era Society 5.0 memberikan pengaruh besar pada dunia pendidikan, termasuk dalam pengembangan media pembelajaran digital. Namun, media yang tersedia belum sepenuhnya memenui kebutuhan siswa, khususnya dalam pembelajaran matematika yang dianggap abstrak dan sulit dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan siswa terhadap e-modul berbasis inquiry nuansa komik etnomatematika materi transformasi geometri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan angket. Subjek penelitian yaitu siswa di salah satu SMA di Kota Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa membutuhkan media pembelajaran digital yang fleksibel, kontekstual, dan menarik. Sebanyak 81,29% siswa menyatakan setuju terhadap pengembangan e-modul berbasis inquiry nuansa komik etnomatematika. Penelitian ini memiliki keterbatasan karena hanya dilakukan di satu sekolah dengan jumlah responden terbatas. Penelitian selanjutnya disarankan untuk melibatkan lebih banyak responden serta menguji efektivutas e-modul melalui uji coba pada pembelajaran langsung.
Deskripsi Tahapan Pemecahan Masalah SPLTV Pada Siswa Berkemampuan Sedang Menurut Teori Wankat Dan Oreovicz
Asmari, Alberta;
Hartati, Sulis Janu;
Setiawan, Windi
JIMAT: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 6 No 2 (2025): In Proses Juli - Desember 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63976/jimat.v6i2.1012
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tahapan pemecahan masalah matematika menurut teori Wankat dan Oreovocz yang dilakukan oleh siswa SMK dengan kemampuan matematika sedang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek satu orang siswa kelas X SMK PGRI 13 Surabaya yang dipilih melalui tes kemampuan matematika dan hasil konsultasi dengan guru. Instrumen penelitian meliputi tes kemampuan matematika, tugas pemecahan masalah, pedoman wawancara, dan triangulasi waktu. Data diperoleh melalui dua tahap: pengerjaan tugas pemecahan masalah dan wawancara semi-terstruktur berdasarkan pekerjaan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek dapat melalui ketujuh tahapan pemecahan masalah menurut Wankat dan Oreovocz, yaitu: (1) Saya mampu atau bisa, menunjukkan motivasi dan keyakinan menyelesaikan soal; (2) Mendefinisikan masalah, subjek mampu mengidentifikasi informasi penting dari soal; (3) Mengeksplorasi, subjek dapat memahami tujuan dari soal; (4) Merencanakan, subjek mampu memodelkan masalah menjadi sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV); (5) Mengerjakan, subjek menyelesaikan SPLTV secara sistematis; (6) Mengoreksi kembali, subjek melakukan pengecekan melalui substitusi; dan (7) Generalisasi, subjek dapat menyimpulkan hasil dengan tepat. Hasil triangulasi menunjukkan konsistensi strategi dan pemahaman subjek dalam dua soal serupa yang diberikan pada waktu berbeda. Penelitian ini menunjukkan bahwa teori Wankat dan Oreovocz dapat digunakan untuk mendeskripsikan tahapan pemecahan masalah pada siswa yang memiliki kemampuan matematika sedang.
Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas V Sekolah Dasar Pada Pembelajaran Matematika
Fatimah, Fita;
Perdana, Dayu Rika;
Izzatika, Amrina;
Riswandi, Riswandi
JIMAT: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 6 No 2 (2025): In Proses Juli - Desember 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63976/jimat.v6i2.1022
Masalah penelitian ini adalah pembelajaran masih berpusat pada pendidik serta kurang memberikan kesempatan peserta didik untuk berperan aktif yang berdampak rendahnya kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas V di SD Negeri 1 Gemah Ripah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang positif pada model pembelajaran inquiry terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas V di sekolah dasar. Jenis penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen semu dan desain penelitian menggunakan non equivalent control group design. Populasi dan sampel penelitian mencakup seluruh peserta didik kelas V SD Negeri 1 Gemah Ripah dengan jumlah 41 orang peserta didik. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh. Teknik analisis data menggunakan uji regresi linear sederhana dengan hasil Fhitung (15,68) ≥ Ftabel (4,30) dengan taraf signifikansi sebesar 5%, sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh pada penerapan model pembelajaran inquiry terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas V di SD Negeri 1 Gemah Ripah. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya agar dilakukan pada jenjang kelas atau sekolah yang berbeda serta mempertimbangkan variabel lain seperti kreativitas, keterampilan pemecahan masalah, atau kolaborasi peserta didik guna memperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai pengaruh model pembelajaran inquiry.
Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Pendekatan Matematika Realistik Pada Materi Bilangan Bulat
Talib, Soleman;
Muhammad, Hujairah Hi;
Sunardin, La;
Lukman, Asmin
JIMAT: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 6 No 2 (2025): In Proses Juli - Desember 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63976/jimat.v6i2.1013
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika Melalui Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) pada Materi Bilangan Bulat Siswa Kelas VII 2 SMP IT Nurul Hasan Sofifi. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart.. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP IT Nurul Hasan Sofifi, yang berjumlah 24 siswa. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah teknik observasi dan tes. Instrumen penelitian menggunakan lembar tes dan observasi yang telah diuji validitasnya dengan microsoft excel. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan digunakannya pendekatan pembelajaran matematika realistik dalam pembelajaran bangun ruang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. eningkatan hasil belajar siswa tersebut dapat dilihat dari nilai yang diperoleh siswa sebelum dan sesudah dilakukan tindakan. Sebelum dilakukan tindakan ada 10 siswa atau 42% dari seluruh siswa mendapat ≥ 65. Setelah dilakukan tindakan dengan menggunakan pendekatan pembelajaran matematika realistik di siklus I, hasil tes menunjukkan bahwa ada 16 siswa atau 67,79% dari seluruh siswa yang mendapat ≥ 65. Demikian pula saat dilakukan perbaikan dengan perbaikan pada penggunaan alat peraga yang digunakan pada siklus II, dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada materi bilangan bulat siswa kelas VII 2, ditandai ada 20 atau 83% anak dari seluruh mendapat nilai ≥ 65. Nilai rata-rata hasil tes meningkat, pada siklus I rata-rata nilai siswa 69, 79sedangkan pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 70,69. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengembangkan penerapan PMR pada materi matematika lain dengan melibatkan media digital interaktif dan analisis lebih mendalam terhadap aspek berpikir kreatif serta motivasi belajar siswa.
Pengaruh Kemandirian Belajar terhadap Literasi Matematika Siswa pada Pembelajaran Berbasis Google Site
Nasir, Norma;
Wazithah, Mar Athul
JIMAT: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 6 No 2 (2025): In Proses Juli - Desember 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63976/jimat.v6i2.1054
Perkembangan teknologi digital mendorong perubahan paradigma pembelajaran dari teacher-centered menuju student-centered, di mana siswa dituntut untuk lebih mandiri dalam mengelola proses belajarnya. Salah satu media digital yang banyak digunakan adalah Google Site, yang memungkinkan penyusunan bahan ajar, tugas, dan evaluasi secara terintegrasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kemandirian belajar terhadap kemampuan literasi matematika siswa dalam pembelajaran berbasis Google Site. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Subjek penelitian terdiri atas 42 siswa kelas XI MIPA Madrasah Aliyah Arifah Gowa yang telah mengikuti pembelajaran matematika menggunakan Google Site. Data dikumpulkan melalui angket kemandirian belajar dan tes literasi matematika kontekstual . Data dianalisis menggunakan uji normalitas, linearitas, dan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemandirian belajar siswa tergolong sedang hingga tinggi 85,7%, sedangkan kemampuan literasi matematika berada pada kategori baik hingga sangat baik 88,1%. Analisis regresi menghasilkan koefisien korelasi (r) = 0,698 dan koefisien determinasi R²=0,487, yang berarti kemandirian belajar memberikan kontribusi sebesar 48,7% terhadap kemampuan literasi matematika. Uji signifikansi menunjukkan nilai p = 0,000 < 0,05, sehingga terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kemandirian belajar dan literasi matematika siswa pada pembelajaran berbasis Google Site. Temuan ini menegaskan bahwa pembelajaran digital berbasis Google Site tidak hanya memperluas akses terhadap sumber belajar, tetapi juga mendorong siswa untuk mengembangkan regulasi diri dan kemampuan berpikir matematis kontekstual yang lebih tinggi
Pembelajaran Berdiferensiasi Dengan Metode Blended Learning Pada Materi Geometri Ruang
Muhammad, Hujairah Hi;
Lukman, Asmin
JIMAT: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 6 No 2 (2025): In Proses Juli - Desember 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63976/jimat.v6i2.1060
Penelitian ini dirancang untuk menganalisis pengaruh penerapan pembelajaran berdiferensiasi dengan metode blended learning terhadap peningkatan pemahaman konsep siswa pada materi geometri ruang. Desain penelitian yang digunakanadalah one group pretest-posttest. Subjek penelitian melibatkan 24 Pesertadidikkelas XII. Instrument pengumpulan data menggunakan soal tes kemampuan matematika pada materi geometri ruang yang berjumlah 20 butir. Tes dilakukan sebelum dan sesudah penerapan pembelajaran berdiferensiasi. Teknik pengumpulan data disesuaikan dengan desain penelitian yaitu one group pretest-posttest.Hasil penelitian menunjukan bahwa pada pretes diperoleh skor terendah 40 dan skor tertinggi 70, dengan nilai rata-rata sebesar 57,92. Hasil post tes diperoleh skor terendah 65 dan skor tertinggi 90, dengan skor rata-rata sebesar 77,5. Uji normalitas dilakukan menggunakan uji Shapiro–Wilk menunjukkan nilai signifikansi untuk data pretest sebesar 0,169 dan posttest sebesar 0,102, keduanya lebih besar dari taraf signifikansi α = 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa data hasil pretest dan posttest berdistribusi normal, sehingga analisis hipotesis dapat dilanjutkan menggunakan uji parametrik, yaitu Paired Sample t-test. Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai Sig. (2-tailed) = 0,000, yang berarti lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian, H₀ ditolak dan Hₐ diterima. Artinya, terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran berdiferensiasi. Perbedaan ini menunjukkan bahwa model pembelajaran berdiferensiasi efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi geometri ruang. Rekomendasi penelitian selanjutnya yaitu dilengkapi dengan teknik analisis data kualitatif agar informasi yang diperoleh dari hasil menjadi lebih lengkap. Jenis Penelitian