Gaba-Gaba
Jurnal Gaba-Gaba berfokus pada publikasi karya ilmiah hasil kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh akademisi, praktisi, dan pemerhati dari bidang bidang pendidikan, sosial, budaya, teknologi, dan pemberdayaan masyarakat. Fokus utama jurnal ini adalah pada pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya secara langsung kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup dan memberdayakan komunitas secara berkelanjutan. Ruang lingkup Jurnal Gaba-Gaba mencakup: 1. Pendidikan dan Pembelajaran di Masyarakat (pelatihan, pendampingan, literasi, inovasi pembelajaran, penguatan kapasitas SDM) 2. Sosial dan Humaniora (pemberdayaan masyarakat berbasis budaya lokal, advokasi sosial, penguatan komunitas) 3. Bahasa dan Sastra (revitalisasi bahasa daerah, pelatihan bahasa asing, literasi sastra masyarakat) 4. Teknologi dan Inovasi Tepat Guna (penerapan teknologi dalam kehidupan sehari-hari, pelatihan digital, IT) 5. Kesenian dan Budaya (pelestarian seni tradisional, penguatan identitas budaya, seni untuk pemberdayaan)
Articles
66 Documents
PROGRAM CAPACITY BUILDING BAGI PRAMUWISATA DI KOTA AMBON, PROVINSI MALUKU
Lewier, Christian Albert;
Maruanaya, Rita Fransina;
Soyem, Abraham;
Titaley, Febrio;
Pattikawa, Meytty Jeanly
Gaba-Gaba : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan Seni Vol 1 No 1 (2021): Gaba-Gaba: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan
Publisher : Universitas Pattimura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30598/gabagabavol1iss1pp1-9
: Provinsi Maluku memiliki potensi pariwisata yang sangat besar. Potensi pariwisata ini tersebar luas di seluruh kawasan Maluku bahakan sampai di pelosok-pelosok yang paling terpencil sekalipun. Kurang lebih terdapat sekitar 600 objek wisata di Maluku yang telah teridentifikasi. Potensi pariwisata yang demikian menjanjikan ini perlu didukung dengan ketersediaan tenaga pramuwisata yang handal. Kegiatan PKM ini memiliki dampak yang sangat positif terhadap 31 orang guide pemula. Para pemandu wisata yang tergabung dalam Himpunan Pramuwisata Indonesia-Maluku (HPI Maluku periode 2011-2015) telah merasakan manfaat dari kegiatan ini. Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama dosen Jurusan Pendidikan Bahasa FKIP Universitas Pattimura dan Dewan Pimpinan Daerah HPI Maluku. Pengetahuan dan ketrampilan peserta seputar kepariwisataan secara umum dan kepemanduan secara khusus telah dikembangkan lewat kegiatan ini. Salah satu indikator manfaat yang dirasakan oleh mitra program ini adalah peningkatan profesionalitas dan ketrampilan berbahasa yang sangat diperlukan dalam kegiatan kepemanduan. Evaluasi yang dilakukan menunjukan adanya peningkatan kemampuan para tourist guide muda dalam aspek skill, teknik dan kepercayaan diri. Nilai tambah lain yang nyata adalah semakin erat ikatan persaudaraan antara sesama anggota HPI Maluku yang berbeda latar belakang suku dan agama yang diharapkan juga berdampak pada penciptaan kehidupan yang harmonis dalam masyarakat yang bhineka.
PENGUATAN LITERASI MELALUI PROGRAM REVITALISASI SASTRA DAERAH DI NEGERI WARAKA KECAMATAN TELUK ELPAPUTH KABUPATEN MALUKU TENGAH
Latupeirissa, Elsa;
Monaten, Yessa Gracia
Gaba-Gaba : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan Seni Vol 1 No 1 (2021): Gaba-Gaba: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan
Publisher : Universitas Pattimura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30598/gabagabavol1iss1pp10-15
Kegiatan pengabdian Kepada Masyarakat yang bertempat di Negeri Waraka merupakan salah satu upaya dalam menghidupkan kembali sastra daerah yang hampir terlupakan oleh masyarakat setempat. Kegiatan pengabdian ini memberikan penguatan bagi masyarakat khususnya kaum pemuda dalam menjaga dan mempertahankan nilai-nilai budaya yang tercermin dalam karya-karya sastra berbasis lokal (daerah), mengingat kaum generesi muda adalah bagian yang penting namun juga bagian yang rentan dalam pemertahanan sastra itu sendiri. Penguatan literasi Sastra daerah merupakan bagian dalam memberdayakan masyarakat khususnya generasi muda di Negeri Waraka dalam mencintai karya sastra, sehingga tetap hidup dan berakar dalam tatanan kehidupan masyarakat setempat. Tujuan dari kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah memberikan pemahaman tentang konsep sastra daerah serta memberikan penguatan bagi generasi muda untuk mempertahankan dan melestarikan sastra daerah sebagai bagian dari pewarisan budaya leluhur. Penyampaian tujuan ini dilakukan melalui metode ceramah, dan diskusi bersama untuk memperoleh gambaran tentang kehadiran sastra daerah dalam masyarakat khususnya di kalangan pemuda, sehingga dapat membuat program untuk menghidupkan kembali sastra daerah. Hasil dari kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran dan motivasi kaum pemuda untuk mencintai karya-karya sastra lokal (daerah) dan berupaya untuk mepertahankan serta melestarikannya.
IDENTIFIKASI BENTUK PERUNDUNGAN (BULLYING ) DI SMP NEGERI 5 TELUK ELPAPUTIH
Latupapua, Falantino Eryk;
Umkeketony, Sarleoky Nancy;
Rehatta, Revannry Th.;
Soumena, M. Farik;
Tuhepaly, Fadly
Gaba-Gaba : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan Seni Vol 1 No 1 (2021): Gaba-Gaba: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan
Publisher : Universitas Pattimura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30598/gabagabavol1iss1pp16-21
Perundungan atau bullying sering terjadi di lingkungan persekolahan, baik dilakukan secara sadar maupun tidak sadar, baik direncanakan maupun tidak direncanakan. Dalam konteks kelompok masyarakat Maluku, hal itu turut terlestarikan dengan adanya budaya basengaja sebagai prasyarat penerimaan dalam lingkungan sosial, termasuk lingkungan persekolahan di Maluku Tengah. Dengan demikian, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan di SMP Negeri 5 Teluk Elpaputih, Kabupaten Maluku Tengah dengan tujuan mengidentifikasi bentuk dan pola perundungan di dalam lingkungan persekolahan di Kabupaten Maluku Tengah; sebagai data awal untuk merencanakan tindak lanjut prefentif. Metode pelaksanaan dilakukan melalui penyuluhan dengan kombinasi aktivitas permainan serta wawancara personal serta diakhiri dengan pelantikan Duta Anti Perundungan. Hasil kegiatan menunjukan bahwa berbagai bentuk perundungan terjadi di SMP Negeri 5 Teluk Elpaputih kerap terjadi perundungan, kebanyakan tidak ditangani dengan baik, dibiarkan oleh warga sekolah karena dianggap sebagai kewajaran dan bisa diselesaikan sendiri oleh siswa.
PENINGKATAN KAPASITAS PENGAJAR BAHASA INGGRIS SECARA DARING (ONLINE) DALAM PANDEMI COVID-19
Rijoly, Helena Magdalena;
Matakupan, Simon Josef
Gaba-Gaba : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan Seni Vol 1 No 1 (2021): Gaba-Gaba: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan
Publisher : Universitas Pattimura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30598/gabagabavol1iss1pp22-29
Dalam situasi pandemic Covid-19, semua level Pendidikan dari PAUD hingga Universitas diminta untuk menerapkan perkuliahan daring (online) sebagai salah satu Langkah pencegahan penyebaran virus Covid-19 tersebut. Tidak ketinggalan, sektor Pendidikan luar sekolah seperti tempat-tempat kursus dan bimbel juga perlu untuk beradaptasi dengan menyesuaikan moda pembelajaran mereka ke moda daring (online). LKP LEAP Language Study Center adalah salah satu tempat kursus Bahasa Inggris di Ambon yang segera berbenah untuk penyesuaian ini. Salah salah satunya adalah dengan program peningkatan kapasitas pengajar yang akan melayani program kelas daring (online). Program peningkatan kapasitas pengajar ini dilakukan lewat pelatihan dan pendampingan online yang berlangsung dari bulan Mei hingga bulan Juni 2020. Hasil dari program ini adalah 16 pengajar yang siap dari segi ketrampilan dan pengetahuan untuk mengelola pembelajaran daring (online) serta sistem pengelolaan pembelajaran daring (Online Learning Management System) yang siap diterapkan. Artikel ini memaparkan proses persiapan dan hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam hal pengelolaan pembelajaran daring (online).
PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN BERDASARKAN KONSTRUKTIVISME SOSIAL MELALUI PENDEKATAN SCAFFOLDING
Tomasouw, Jolanda;
Marantika, Juliaans E. R.;
Maitimu, Cornelia S.;
Lestari, Vika
Gaba-Gaba : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan Seni Vol 1 No 1 (2021): Gaba-Gaba: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan
Publisher : Universitas Pattimura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30598/gabagabavol1iss1pp30-35
Kualitas pendidikan di Indonesia, terutama di Maluku, sedang disorot oleh banyak ahli. Hal utama yang menjadi fokus adalah menurunnya kualitas pembelajaran di sekolah, yang berdampak pada kualitas dan daya saing siswa di tingkat lokal dan nasional. Berdasarkan apa yang dijelaskan di atas, sistem pembelajaran dan bahan ajar di tingkat sekolah menengah di Ambon perlu ditinjau kembali. Melalui pengembangan bahan ajar bahasa Jerman berdasarkan pendekatan scaffolding, diharapkan prestasi belajar bahasa Jerman siswa SMA akan meningkat. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) mampu mengembangkan materi Bahasa Jerman untuk Sekolah Menengah Atas di Ambon (2) mencoba kinerja pengajaran menggunakan bahan yang dikembangkan dalam rangka penyempurnaan dan standardisasi Pembelajaran Bahasa Jerman. Materi berdasarkan pendekatan scaffolding. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan berdasarkan model ADDIE. Hasil penelitian ini dapat direplikasi oleh semua sekolah menengah atas di Maluku. Hasil yang ingin dicapai serta tindak lanjut dari penelitian ini diharapkan menghasilkan Bahan Ajar Bahasa Jerman Berbasis Scaffolding untuk Sekolah Menengah Atas.
METODE BERCERITA UNTUK SISWA SD
Tabelessy, Novita
Gaba-Gaba : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan Seni Vol 1 No 1 (2021): Gaba-Gaba: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan
Publisher : Universitas Pattimura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30598/gabagabavol1iss1pp36-42
Bercerita adalah menuturkan sesuatu yang mengisahkan tentang perbuatan atau suatu kejadian dan disampaikan secara lisan dengan tujuan membagikan pengalaman dan pengetahuan kepada orang lain. Kegiatan bercerita atau bertutur bagi semua kalangan (siapa saja) dapat dilakukan dengan baik jika dilakukan dengan metode yang tepat, sehingga apa yang hendak disampaikan kepada orang lain dapat diterima dan dimaknai dengan baik juga. Pengabdian yang dilakukan di SD Inpres Yafila merupakan kegiatan dalam bentuk memberikan materi yang berhubungan dengan metode bercerita siswa SD, dan kegiatan tersebut melibatkan siswa SD kelas IV dan guru mata pelajaran Bahasa Indoensia. Tujuan pelaksanaan pengabdian yaitu untuk memberikan pengetahuan tentang metode bercerita bagi siswa SD kelas IV. Metode yang dipakai dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SD Inpres Yafila yaitu metode dengan bentuk interaktif; hal yang terkait dengan komunikasi dua arah dan saling melakukan aksi, saling aktif dan saling berhubungan serta mempunyai hubungan timbal balik antara satu dengan yang lainnya (dalam hal ini pemateri, guru dan siswa kelas IV SD). Kegiatan pengabdian yang dilakukan banyak memberikan manfaat dan tujaun bercerita bagi siswa kelas IV, sehingga dapat membantu mereka dalam menyiapkan diri untuk megikuti lomba-lomba bercerita atau beruttur antarsekolah, dan materi yang diberikan juga bermanfaat tentunya bagi guru, khususnya guru mata pelajaran Bahasa Indoensia. Secara umum ada dua bentuk metode bercerita yang dapat digunakan siswa untuk bercerita di depan umum, yaitu bercerita tanpa alat peraga dan bercerita dengan alat peraga.
LITERASI INFORMASI LINTAS BUDAYA KUNCI KESUKSESAN BERBASIS DARING (KOLABORASI DOSEN DAN ALUMNI)
Tamaela, Ida Costansa;
Apituley, Patresya;
Wenno, Eldaa Crystle
Gaba-Gaba : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan Seni Vol 1 No 2 (2021): Gaba-Gaba: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan
Publisher : Universitas Pattimura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30598/gabagabavol2iss1pp65-73
The purpose of this webinar with the theme Interkulturelle Landeskunde, which is conducted virtually or online, is to provide information on how important cross-cultural communication is in building a good relationship with individuals or communities with different backgrounds. This webinar activity was attended by 2nd semester students who took Interkulturelle Landeskunde, numbered 18 peoples and high school or vocational students, namely from SMAN 9 Ambon, SMAN 4 Maluku Tengah, SMAN 1 Seram Bagian barat, SMAN 44 Maluku Tengah, and SMKS Tourism Pamahanunusa in Masohi, a total of 62 peoples. The methods used in this webinar activity are the presentation of material, questions, and answers, filling out questionnaires distributed during the webinar, and playing videos about German and its language knowledge. The questionnaire distributed contained questions related to the material provided by the speakers. At the end of the competition, there is a quick and precise competition in the form of a quiz for students. Students who can answer quickly and accurately are given prizes in the form of credit data. The webinar was carried out by presenting material by three German speakers, and three alumni of German Language Education Study Program students who were already working and living in Germany. And one lecturer of the German Language Education Study Program FKIP Unpatti who is currently studying further in Dresden (Germany). The results of the questionnaire answers obtained showed that the activities carried out succeeded in making students learn to continue their studies or work in Germany as well as important cross-cultural understanding.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BAHASA INGGRIS BERBASIS DIGITAL VISUAL LITERACY
Loppies, Hellien J;
Maruanaya, Hendrik Jacob;
Ferdinandus, Marcy Saartje
Gaba-Gaba : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan Seni Vol 1 No 2 (2021): Gaba-Gaba: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan
Publisher : Universitas Pattimura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30598/gabagabavol2iss1pp56-63
Pengembangan bahan ajar Bahasa Inggris pada level Pendidikan SMP/SMA/SMK dengan pemanfaatan potensi teknologi komunikasi dan media internet merupakan isu penting dalam pengembangan profesionalisme guru pada abad ke 21 sekarang ini. Menyikapi hal ini, tim PPM (Pemberdayaan dan Pembelajaran Masyarakat) pada program studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pattimura telah melaksanakan kegiatan pelatihan pengembangan bahan ajar Bahasa Inggris bagi guru-guru Bahasa Inggris pada kelompok MGMP SMP/SMA/SMK pada Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Provinsi Maluku. Pelaksanaan pelatihan ini dilaksanakan sebagai respon terhadap kebutuhan peningkatan kapasistas guru Bahasa Inggris untuk mengembangkan bahan ajar berbasis Digitial Visual Literacy yang merupakan keterampilan penting yang perlu dimiliki guru untuk memfasilitasi proses belajar Bahasa Inggris yang bermakna dan komunikatif. Pelatihan ini telah dilakukan dalam tiga tahap kegiatan, yaiut; persiapan, pelatihan dan pendampingan. Kegiatan pelatihan dilakuan dalam bentuk pelatihan dalam jariangan (daring). Hasil dari kegiatan pelatihan ini menyimpulkan bahwa guru Bahasa Inggris memiliki tanggapan positif dan responsive terhadap pengembangan bahan ajar berbasis Visual literacy. Guru-guru Bahasa Inggris juga memiliki motivasi yang tinggi dalam mengembangkan bahan ajar dengan aplikasi Digital Story Book dan Model Photo story.
PEMAHAMAN PENERAPAN AKM (ASESMEN KOMPETENSI MINIMAL) BAGI GURU-GURU DI KEC. SALAHUTU KAB. MALUKU TENGAH
Rijoly, Helena Magdalena;
Patty, Jusak
Gaba-Gaba : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan Seni Vol 1 No 2 (2021): Gaba-Gaba: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan
Publisher : Universitas Pattimura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30598/gabagabavol2iss1pp49-55
Abstrak Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan baru evaluasi Pendidikan di Indonesia dengan mencanangkan pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) yang akan mengganti Ujian Nasional (UN). Pelaksanaannya dicanangkan untuk dimulai pada September 2021. Skema baru ini masih menimbulkan kebingungan pada guru-guru dan sekolah. Banyak sosialisasi dan pelatihan telah dilakukan, namun tentu saja belum mencakup seluruh daerah di Indonesia. Lewat program Pengabdian Kepada Masyarakat, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris menggelar sesi training mengenai Asesmen nasional dan instrument-instrumennya seperti Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar. Kegiatan ini menargetkan para guru dan sekolah di Kec. Salahutu Kab. Maluku tengah. Pelatihan ini mengundang instruktur nasional untuk AN dan dihadiri oleh 40 orang peserta. Tujuan utama pelatihgan ini adalah mengedukasi serta memberikan penguatan kapasitas kepada para guru dan sekolah mengenai ap aitu AN, AKM dan instrument-intrumennya serta bagaimana penerapannya. Hasil evaluasi kegiatan menunjukan tingkat kepuasan yang tinggi dari para peserta. Kata Kunci: Asesmen Nasional, AKM, Asesmen Kompetensi Minimal, Kesiapan Guru, Pelatihan Guru Abstract Indonesian government issued a new education evaluation policy with a new frame work called Asesmen Nasional or National Assessment. National Assessment will now be practiced in the place of Ujian Nasional or National Examination scheme. The new policy took place in September 2021. This new policy is very new and thus teachers and school management are not sure and felt not ready to implement this. There are already socialization and training taking place all over Indonesia but of course not all teachers and school are in full understanding of it. Therefore, English Education Study Program’s Community Service program was focused to educate and to strengthen the capacity of teachers and school management in Salahutu Sub District of Central Maluku regent. The training focused in National Assessment and the three instruments: AKM (Minimum Competence Assessment), Character Survey and Learning Environment Survey. The program collaborated with the national instructor for AN. 40 teachers and school’s officials were present. The feedback and evaluation result of the event shows a high satisfaction from the participants. Keywords: National Assessments, AKM, Minimum Competence Assessment, Teacher readiness, teacher training
MODEL PEMBIMBINGAN TUTOR SEBAYA MELALUI MODIFIKASI PERLAKU KOGNITIF
Kakerissa, Marshallo R.;
Tomasouw, Jolanda;
Marantika, Juliaans E. R.
Gaba-Gaba : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan Seni Vol 1 No 2 (2021): Gaba-Gaba: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan
Publisher : Universitas Pattimura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30598/gabagabavol2iss1pp74-81
Pendampingan dalam proses belajar mengajar merupakan salah satu indikator penting yang dapat menunjang hasil belajar. Berbicara tentang pendampingan atau pembimbingan bagi tutor sebaya memerlukan pendekatan tersendiri. Keberadaan siswa saat ini sangat tidak stabil dalam arti mereka masih mencari jati diri mereka dan hal itu sangat berpengaruh baik dalam proses belajar mengajar maupun hasil belajar. Dalam pengajaran bahasa asing yakni bahasa Jerman yang diajarkan di sekolah- sekolah merupakan bahasa asing kedua selain bahasa Inggris banyak hal yang ditemui di lapangan. Penguasaan bahasa Jerman siswa masih jauh dari apa yang diharapkan, hanya sebagian siswa yang memiliki kemampaun di atas rata-rata. Hal tersebut disebabkan karena sifat para siswa SMA masih tergolong dalam masa transisi. Pemahaman terhadap remaja akan semakin jelas bila diketahui bahwa adanya kelompok-kelompok yang terdiri dari jenis kelamin yang berbeda baik sekelompok sahabat (cliques), sahabat karib (chums) maupun kelompok gangs (crowds). Oleh karena sekolah dan keluarga akan selalu berhadapan dengan kelompok sebaya. Untuk mengatasi masalah-masalah yang dapat ditimbulkan dari kelompok tutor sebaya yang menjurus pada hal-hal negatif maka selaku pendidik akan berusaha dengan berbagai cara untuk membina para remaja dengan melakukan pembimbingan melalui teknik modifikasi perlaku kognitif. Modifikasi perilaku kognitif adalah teknik menggabungkan terapi kognitif dan bentuk modifikasi perilaku individu yang bertindak dalam usaha membangun perilaku adaptif melalui pelajaran keterampilan-keterampilan yang terdapat pada terapi perlakuan khususnya pada mata pelajaran Bahasa Jerman dengan tujuan untuk mengubah sikap dan perilaku siswa untuk menerima pelajaran dengan baik yang dituntun dalam suatu pendampingan oleh teman sebaya. Dengan demikian diharapkan melalui pengembangan model pembimbingan teman sebaya ini hasil belajar siswa dapat ditingkatkan dan pengajar juga memiliki panduan atau pedoman yang jelas untuk mengarahkan siswa untuk meningkatkan prestasi mereka.