(JUPI) Jurnal Pendidikan Indonesia
(JUPI) Jurnal Pendidikan Indonesia merupakan jurnal online peer-review akses terbuka yang menyediakan forum untuk berbagi kajian ilmiah tentang Teknologi pendidikan, manajemen pendidikan dan penelitian tindakan kelas. Redaktur menyambut artikel dan laporan penelitian yang membahas isu-isu terkini seperti: pendidikan, kurikulum, penelitian tindakan kelas, penelitian pengembangan pendidikan dan manajemen pendidikan
Articles
34 Documents
<![CDATA[MEMBANGUN BUDAYA MADRASAH DENGAN PERAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA ]]>
<![CDATA[Ummatul Khoiroh]]>
<![CDATA[ JUPI (Jurnal Pendidikan Indonesia) Vol 1 No 3 (2023): Edisi November ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Sindotech ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This study aims to determine the Pancasila Student Profile as an effort to realize madrasa culture. The method is a library approach, including collecting library data, reading, taking notes and processing research materials. The results show that building madrasa culture is strongly influenced by the role of implementing the Independent Curriculum, because it contains the goal of realizing the Pancasila Student Profile. As is known, the competencies and characters in the Pancasila Student Profile are what Indonesian students must have both when studying and after entering society. It is hoped that the Indonesian nation will become intelligent individuals, with character and able to face the challenges of the times, compete globally but still adhere to the state philosophy which can create a prosperous life with dignity in accordance with the mandate of the 1945 Constitution which automatically constitutes madrasah culture.]]>
<![CDATA[PENGARUH SARANA BELAJAR TERHADAP MOTIVASI SISWA KELAS IV ]]>
<![CDATA[Mulyono]]>
<![CDATA[ JUPI (Jurnal Pendidikan Indonesia) Vol 1 No 3 (2023): Edisi November ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Sindotech ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This study aims to determine the influence of learning facilities on the learning motivation of Madrasah Ibtidaiyyah students. This type of research is quantitative. The subjects of this study were 60 grade IV students of SD Nafi’iyyah Al-Islamiyah. The method used in this study is a descriptive method in the form of relationship studies. The results showed that there is an influence between the independent variable (X) and the dependent variable (Y) shown in Y = 14.290 + 0.721X which means the constant value is 14.290 that is, if the learning facility (X) is 0 (zero), then the learning motivation Y) is worth 14.290. The value of the correlation coefficient of the learning facility variable (X) is 0.721. This means that the increase in learning facilities by 1, then learning motivation will increase by 0.721 and the t test hypothesis test t count> t table, because the value of t count> t table is 12.044> 1.981, then Ha is accepted and Ho is rejected so that it can be concluded that there is an influence of learning facilities with student motivation.]]>
<![CDATA[PENERAPAN PAKEM KBM DALAM MEWUJUDKAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA ]]>
<![CDATA[Hasanah Hasanah]]>
<![CDATA[ JUPI (Jurnal Pendidikan Indonesia) Vol 1 No 3 (2023): Edisi November ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Sindotech ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This study aims to describe the improvement in teachers' abilities in managing learning at MIN 3 Mojokerto, after supervision. The method is in the form of real action, namely guiding teachers in carrying out learning activities through academic supervision. The research was conducted in the first semester, precisely in July – November 2022. The subjects of this school action research were class teachers at MIN 3 Mojokerto with a total of 30 teachers. The research results showed that teacher performance increased after taking action in the form of periodic collaborative educational supervision from cycle I to cycle II. These improvements include improvements in preparing learning plans, implementing learning, assessing learning achievement, carrying out follow-up assessments of student learning achievement. For this reason, researchers recommend that educational supervision in schools carry out collaborative educational supervision periodically]]>
<![CDATA[Peran Pemimpin dalam Pengembangan Budaya Organisasi di SMA Senopati ]]>
<![CDATA[Rofiqoh Mardhiana]]>;
<![CDATA[Rania Damayanti2]]>;
<![CDATA[Rif’atul Mas’udah]]>;
<![CDATA[Syunu Trihantoyo]]>;
<![CDATA[Nuphanudin Nuphanudin]]>
<![CDATA[ JUPI (Jurnal Pendidikan Indonesia) Vol 2 No 1 (2024): Edisi Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Sindotech ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran seorang pemimpin dalam mengembangkan budaya yang pada organisasi. Organisasi disini dimaksudkan pada suatu lembaga pendidikan yang memiliki struktural organisasi yang terstruktur. Lembaga pendidikan yang kita teliti yakni di SMA Senopati. Tanpa seorang pemimpin organisasi atau lembaga pendidikan tidak berarti apa-apa. Pentingnya peran seorang pemimpin ini sangat mempengaruhi keberhasilan yang akan dicapai. Peran pemimpin juga tidak terlepas dari suatu budaya organisasi. Setiap organisasi memiliki budaya yang berbeda-beda, contohnya 5S, menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda, mematuhi peraturan yang ada, patuh terhadap perintah atasan, dan lain sebagainya. Budaya organisasi perlu dikembangkan karena disetiap periodenya pasti ada kemajuan yang harus di sesuaikan agar tidak tertinggal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemimpin dalam mengembangkan budaya organisasi yang ada di lingkungan nya.]]>
<![CDATA[Penggunaan Media Chatbot pada Model Pembelajaran Discovery Learning ]]>
<![CDATA[Nuzhatur Rohmah]]>
<![CDATA[ JUPI (Jurnal Pendidikan Indonesia) Vol 1 No 3 (2023): Edisi November ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Sindotech ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki penggunaan media chatbot dalam model pembelajaran discovery learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa indonesia dan menggunakan metode quasi eksperimental dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan pretest dan posttest berupa soal pilihan ganda. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X IPS MA Bi'rul Ulum yang berjumlah 208 siswa. Sampel diambil berdasarkan teknik purposive sampling, sehingga diperoleh kelas X IPS 5 sebagai kelas eksperimen dan kelas X IPS 2 sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data menggunakan uji t sampel berpasangan dan uji t sampel mandiri dengan taraf signifikansi 5% atau 0,05. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan: (1) Terjadi peningkatan hasil belajar siswa di kelas eksperimen dengan nilai pretest rata-rata 41,82 dan skor posttest 81,56. (2) Terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada kelas kontrol, dengan nilai pretest rata-rata 35,29 dan rata-rata posttest 76,74. (3) Terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, dengan perbandingan nilai rata-rata n-gain kelas eksperimen lebih besar dibandingkan kelas kontrol, yaitu sebesar 0,69 dan 0,63. Jadi, menggunakan media chatbot dalam model pembelajaran instruksi langsung dapat meningkatkan hasil belajar siswa.]]>
<![CDATA[Google Apps Sebagai Pemanfaatan Literasi Digital Pada Siswa SMK ]]>
<![CDATA[Dian Herawati]]>
<![CDATA[ JUPI (Jurnal Pendidikan Indonesia) Vol 2 No 1 (2024): Edisi Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Sindotech ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan Google Apps sebagai pemanfaatan literasi digital pada siswa SMK. Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka. Literasi digital sendiri merupakan kemampuan kemampuan penggunaan teknologi informasi dari perangkat digital secara efektif efisien dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari. Salah satu upaya literasi digital yaitu sebuah upaya untuk memanfaatkan teknologi informasi menggunakan Google Apps for education yang telah disediakan oleh mesin pencari berupa situs google untuk segenap komponen pendidikan disekolah. Dengan memanfaatkan Google Apps dalam proses pembelajaran diharapkan dapat dibuka melalui smartphone dan tablet, hal ini dapat mempermudah para guru menyiapkan dan menyajikan materi pembelajarannya secara online (dan offline) yang mudah diakses siswa.]]>
<![CDATA[Pemanfaatan Aplikasi Google Sebagai Media Pembelajaran Madrasah Tsanawiyah ]]>
<![CDATA[Uswatun Chasanah]]>
<![CDATA[ JUPI (Jurnal Pendidikan Indonesia) Vol 2 No 1 (2024): Edisi Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Sindotech ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Memilih media pembelajaran online perlu cermat dan tepat sesuai dengan kemampuan pendidik dan kebutuhan serta karakter peserta didik. Aplikasi Google untuk pendidikan adalah salah satu media online yang banyak pakai para pengajar dalam melakukan pembelajaran online termasuk guru MTs Bi’rul Ulum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana penggunaan aplikasi google bagi para guru di MTs Bi’rul Ulum Gemurung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan 24 guru MTs Bi’rul Ulum sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang diggunakan adalah reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang didapat adalah aplikasi Google sangat membantu dalam proses pembelajaran online. Aplikasi google yang paling sering digunakan adalah google meet, google classroom, google forms di mana sebanyak 24 guru menggunakan atau sebasar 100% responden. Aplikasi google yang jarang digunakan oleh guru MTs Bi’rul Ulum Gemurung adalah google slide, google calender, google doc. Alasannya beberapa guru tidak mengerti fungsi aplikasi itu dan sudah terbiasa dengan aplikasi lainnya pada Microsoft.]]>
<![CDATA[Efektivitas AI Dalam Pembelajaran Seni Budaya Di Mts Bi’rul Ulum ]]>
<![CDATA[Fatimatuz Zahro]]>
<![CDATA[ JUPI (Jurnal Pendidikan Indonesia) Vol 2 No 1 (2024): Edisi Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Sindotech ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam pembelajaran seni budaya. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed-methods, menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Partisipan penelitian terdiri dari 100 siswa MTs Bi’rul Ulum yang menggunakan AI sebagai metode pembelajaran Seni Budaya. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam keterampilan menirukan, mempraktikkan dan publikasikan setelah menggunakan AI. Temuan ini mendukung efektivitas penggunaan AI dalam pembelajaran bahasa. Selain itu, penelitian ini juga mengisi kekosongan penelitian sebelumnya dalam konteks penggunaan AI dalam pembelajaran seni budaya di institusi pendidikan. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah perlunya integrasi AI dalam kurikulum pembelajaran Seni Budayauntuk meningkatkan hasil pembelajaran yang efektif dan efisien. Penelitian ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam pemahaman kita tentang penggunaan AI dalam pembelajaran Seni Budayadan menunjukkan potensi besar AI dalam pengembangan metode pembelajaran yang inovatif dan adaptif.]]>
<![CDATA[Implementasi Penggunaan Kecerdasan Buatan Dalam Pembelajaran Siswa Madrasah Ibtidaiyah ]]>
<![CDATA[Hilyatus Shofi]]>
<![CDATA[ JUPI (Jurnal Pendidikan Indonesia) Vol 2 No 1 (2024): Edisi Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Sindotech ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Sharing aspects of human life has been influenced by the development of information technology, ranging from individuals to government agencies. Today artificial intelligence is starting to take a role in learning activities in schools and colleges. Artificial intelligence is a primary part in the growth and development of educational technology. This certainly has explicit implications for human work life in the future. This article aims to find out the implementation of AI technology in education. Mainly to support the learning of Madrasah Ibtidaiyah Sidoarjo students. The method in this study uses experimental methods. Where in the effort of the Artificial Intelligence movement it is necessary to conduct in-depth experiments on learning poses carried out by grade 3 and grade 6 teachers. As a result, most Madrasah Ibtidaiyah teachers have not utilized AI technology in supporting learning.]]>
<![CDATA[Persepsi Dosen Pembimbing Tentang Masalah Mahasiswa Keperawatan Dalam Menyelesaikan Skripsi ]]>
<![CDATA[I Gede Purnawinadi]]>;
<![CDATA[Christa Vike Lotulung]]>
<![CDATA[ JUPI (Jurnal Pendidikan Indonesia) Vol 2 No 02 (2024): Edisi Juli ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Sindotech ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Salah satu isu terkait dengan menyelesaikan tuntutan akademis program studi untuk mendapatkan gelar sarjana adalah penulisan skripsi sebagai syarat kelulusan. Situasi ini menimbulkan tekanan tambahan bagi para mahasiswa karena anggapan yang sulit dan membutuhkan waktu yang lama, bahkan kurang berpengalaman dalam melakukan penelitian ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran masalah mahasiswa keperawatan dalam menyelesaikan skripsi berdasarkan persepsi dosen pembimbing. Metode kuantitatif dengan desain deskriptif diterapkan dengan melibatkan semua dosen pembimbing di program studi keperawatan di salah satu universitas swasta di Sulawesi Utara. Hasil penelitian menunjukkan masalah yang dominan yaitu kurangnya pemahaman mahasiswa terkait penulisan skripsi, mahasiswa yang terkadang sulit dihubungi, dan kurang terampil dalam menggunakan komputer. Walaupun masalah lain tidak mendominasi secara signifikan, namun hal tersebut tidak bisa diabaikan, perlu dilakukan penelitian lanjut mengenai faktor yang signifikan berkaitan dengan hambatan mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi sehingga tindak lanjut dari institusi terkait dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah secara bertahap.]]>
