Pendiri: Jurnal Riset Pendidikan			
            
            
            
            
            
            
            
            Journal Pendiri: Jurnal Riset Pendidikan, published by Ran Edu Center, focuses on research related to educational research. Submitted manuscripts will be accepted by the editor and then checked for similarity with a similarity checker application. PENDIRI aims to be a forum for researchers and academics in the field of education to share knowledge, ideas, and the latest research results. Thus, this journal plays an important role in encouraging the development and deeper understanding of educational issues that are relevant and important to society and the world of education. The review process is conducted using peer review. Journal Pendiri: Jurnal Riset Pendidikan has a main focus on the development, exchange, and dissemination of quality knowledge and research results in the field of education. The aim is to provide a platform for researchers, academics, and education practitioners to share the latest knowledge, ideas, and innovations.
            
            
         
        
            Articles 
                20 Documents
            
            
                        
            
                                                        
                        
                            Strategi Manajemen Pendidikan Inklusif dalam Mewujudkan Sekolah Ramah Anak 
                        
                        Saputri, Fitri Ayu; 
Lestari, Siti Rohmah                        
                         Pendiri: Jurnal Riset Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2024): June 2024 
                        
                        Publisher : Ran Edu Center 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.63866/pendiri.v1i2.64                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pendidikan inklusif merupakan pendekatan strategis dalam menciptakan lingkungan sekolah yang ramah anak, di mana setiap siswa, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus, mendapatkan akses pendidikan yang setara. Namun, implementasi pendidikan inklusif di sekolah masih menghadapi tantangan, terutama dalam aspek kebijakan sekolah yang belum terstruktur dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi kebijakan sekolah dalam mendukung pendidikan inklusif guna mewujudkan sekolah ramah anak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada beberapa sekolah inklusif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen kebijakan sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah yang memiliki kebijakan inklusif yang terdokumentasi dan didukung oleh pelatihan guru, fasilitas yang memadai, serta keterlibatan orang tua yang aktif lebih efektif dalam menciptakan lingkungan belajar yang ramah anak. Sebaliknya, sekolah yang kebijakan inklusifnya masih bersifat normatif tanpa implementasi yang jelas mengalami hambatan dalam memberikan layanan pendidikan yang optimal. Penelitian ini berkontribusi dalam memberikan wawasan mengenai peran kebijakan sekolah dalam meningkatkan efektivitas pendidikan inklusif. Implikasi praktisnya mencakup perlunya peningkatan pelatihan guru, penyediaan fasilitas yang memadai, serta penguatan evaluasi kebijakan yang berkelanjutan. Rekomendasi penelitian selanjutnya adalah memperluas cakupan penelitian dan mengkaji perspektif siswa untuk memahami efektivitas kebijakan inklusif secara lebih mendalam.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pemanfaatan Video Animasi dalam Metode Guided Reading untuk Meningkatkan Pemahaman Inferensial dan Tekstual 
                        
                        Dewanti, Maya Sari; 
Hartanto, Budi                        
                         Pendiri: Jurnal Riset Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2024): December 2024 
                        
                        Publisher : Ran Edu Center 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.63866/pendiri.v2i1.65                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pemahaman inferensial dan tekstual merupakan keterampilan penting dalam literasi membaca, namun banyak siswa mengalami kesulitan dalam menginterpretasikan makna tersirat dan memahami struktur teks secara mendalam. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah ini adalah pemanfaatan video animasi dalam metode Guided Reading. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan video animasi dalam meningkatkan pemahaman inferensial dan tekstual siswa sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi-experiment) dengan desain pretest-posttest control group. Sampel penelitian terdiri dari siswa sekolah dasar yang dibagi menjadi kelompok eksperimen yang mendapatkan pembelajaran dengan video animasi dan kelompok kontrol yang menggunakan metode konvensional. Instrumen penelitian berupa tes pemahaman inferensial dan tekstual yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data dianalisis menggunakan uji statistik untuk mengukur perbedaan antara kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dalam kelompok eksperimen mengalami peningkatan pemahaman inferensial dan tekstual yang lebih signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hal ini membuktikan bahwa integrasi video animasi dalam Guided Reading dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran membaca. Kesimpulannya, penggunaan video animasi terbukti berkontribusi dalam memperkuat pemahaman siswa terhadap teks, baik dari segi inferensial maupun tekstual. Temuan ini memiliki implikasi bagi dunia pendidikan, terutama dalam pengembangan strategi pembelajaran berbasis multimedia untuk meningkatkan literasi siswa. Penelitian lanjutan disarankan untuk mengeksplorasi dampak jangka panjang serta efektivitas berbagai jenis video animasi dalam pembelajaran membaca.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pengaruh E-Book Interaktif dan Simulasi PhET terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa 
                        
                        Rian Saputra; 
Fahmi Ramadhan                        
                         Pendiri: Jurnal Riset Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2024): December 2024 
                        
                        Publisher : Ran Edu Center 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.63866/pendiri.v2i1.66                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Kemampuan berpikir kritis merupakan keterampilan esensial dalam pendidikan tinggi yang perlu dikembangkan melalui strategi pembelajaran yang inovatif. Salah satu pendekatan yang berpotensi meningkatkan keterampilan ini adalah pemanfaatan e-book interaktif dan simulasi PhET, yang memungkinkan mahasiswa untuk mengeksplorasi konsep secara lebih mendalam melalui visualisasi dan interaktivitas. Namun, masih terdapat keterbatasan dalam penerapan teknologi ini dalam pembelajaran di perguruan tinggi, terutama dalam disiplin ilmu sains dan teknik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan e-book interaktif dan simulasi PhET terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode kuasi-eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Sampel penelitian terdiri dari mahasiswa program studi sains dan teknik yang dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Instrumen penelitian berupa tes berpikir kritis yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan dengan uji statistik inferensial untuk menentukan signifikansi perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang belajar menggunakan e-book interaktif dan simulasi PhET mengalami peningkatan kemampuan berpikir kritis yang lebih signifikan dibandingkan dengan mahasiswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Hal ini mengindikasikan bahwa integrasi teknologi dalam pembelajaran dapat memberikan dampak positif terhadap pengembangan keterampilan berpikir kritis. Kesimpulannya, penggunaan e-book interaktif dan simulasi PhET merupakan strategi yang efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Temuan ini memiliki implikasi penting bagi pengembangan kurikulum dan metode pembelajaran berbasis teknologi dalam pendidikan tinggi.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pendekatan Discovery Learning Berbasis Multiple Intelligences dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar 
                        
                        Nurjanah; 
Ranadira Firza                        
                         Pendiri: Jurnal Riset Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2024): December 2024 
                        
                        Publisher : Ran Edu Center 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.63866/pendiri.v2i1.67                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa sangat penting dalam meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah Discovery Learning berbasis Multiple Intelligences, yang memungkinkan siswa mengeksplorasi konsep sesuai dengan gaya belajar mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan metode Discovery Learning berbasis Multiple Intelligences dalam meningkatkan hasil belajar IPA di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Sampel terdiri dari 60 siswa sekolah dasar yang dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kontrol. Kelompok eksperimen mendapatkan pembelajaran berbasis Discovery Learning dan Multiple Intelligences, sedangkan kelompok kontrol menggunakan metode konvensional. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar dan dianalisis menggunakan uji statistik untuk mengukur efektivitas metode yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan dalam hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen dibandingkan kelompok kontrol. Rata-rata peningkatan hasil belajar pada kelompok eksperimen mencapai 30,9%, sedangkan pada kelompok kontrol hanya 16,1%. Selain itu, siswa dalam kelompok eksperimen menunjukkan keterlibatan yang lebih tinggi dalam pembelajaran, terutama dalam eksplorasi konsep dan eksperimen. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa metode Discovery Learning berbasis Multiple Intelligences dapat meningkatkan pemahaman konsep IPA secara lebih efektif dibandingkan metode pembelajaran konvensional. Pendekatan ini tidak hanya berdampak pada hasil belajar, tetapi juga meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran. Temuan ini memberikan kontribusi bagi pengembangan strategi pembelajaran yang lebih adaptif dan berbasis potensi siswa.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Strategi Penguatan Pendidikan Karakter melalui Evaluasi Diri Guru dan Pengembangan Kompetensi Kognitif Siswa 
                        
                        Alaudin, Nurlatifah; 
Missouri, Randitha                        
                         Pendiri: Jurnal Riset Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2024): December 2024 
                        
                        Publisher : Ran Edu Center 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.63866/pendiri.v2i1.68                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pendidikan karakter merupakan aspek fundamental dalam sistem pendidikan yang bertujuan membentuk individu berintegritas dan beretika. Namun, efektivitas implementasinya masih menghadapi tantangan, terutama dalam hal keterlibatan guru dan penguatan kompetensi kognitif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran evaluasi diri guru dalam meningkatkan efektivitas pendidikan karakter serta bagaimana pengembangan kompetensi kognitif siswa berkontribusi terhadap proses tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus di sekolah menengah. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan guru dan siswa, serta observasi dalam proses pembelajaran. Analisis dilakukan dengan pendekatan tematik untuk mengidentifikasi pola dalam penerapan evaluasi diri guru dan keterkaitannya dengan penguatan karakter siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru yang secara rutin melakukan evaluasi diri lebih mampu menyesuaikan metode pengajaran mereka, menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif, dan meningkatkan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai karakter. Selain itu, kompetensi kognitif siswa yang lebih baik berkontribusi terhadap pemahaman dan penerapan nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam bidang pendidikan karakter dengan menekankan pentingnya refleksi guru dan penguatan keterampilan berpikir siswa. Implikasi praktisnya meliputi perlunya pelatihan bagi guru dalam evaluasi diri dan integrasi strategi penguatan kognitif dalam kurikulum sekolah.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Efektivitas Nearpod terhadap Minat Belajar Matematika Siswa SD melalui E-Assessment 
                        
                        Aura, Ririn; 
Anik Ekawati; 
Ayu, Dyah; 
Vianty, Sonna                        
                         Pendiri: Jurnal Riset Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2025): June 2025 
                        
                        Publisher : Ran Edu Center 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.63866/pendiri.v2i2.85                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Minat belajar merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan keberhasilan proses pembelajaran, terutama pada mata pelajaran matematika yang kerap dianggap sulit oleh siswa sekolah dasar. Seiring berkembangnya teknologi pendidikan, e-assessment berbasis aplikasi interaktif seperti Nearpod menjadi alternatif inovatif dalam meningkatkan keterlibatan dan minat belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan e-assessment berbasis Nearpod terhadap peningkatan minat belajar matematika siswa sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi-eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Subjek penelitian terdiri dari 60 siswa kelas V di salah satu SD negeri di Kota Malang yang dibagi menjadi dua kelompok: kelompok eksperimen yang menggunakan Nearpod dan kelompok kontrol yang menggunakan penilaian konvensional. Instrumen yang digunakan berupa angket minat belajar yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan peningkatan minat belajar antara kelompok eksperimen dan kontrol (p < 0.05), di mana kelompok eksperimen mengalami peningkatan yang lebih tinggi. Temuan ini menunjukkan bahwa e-assessment berbasis Nearpod efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa terhadap matematika. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan model evaluasi berbasis teknologi yang bersifat interaktif dan partisipatif di tingkat pendidikan dasar. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah pentingnya integrasi teknologi digital dalam proses evaluasi pembelajaran untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan bermakna bagi siswa. Rekomendasi diberikan untuk penelitian selanjutnya agar mengeksplorasi efek jangka panjang penggunaan Nearpod serta integrasinya dalam pembelajaran mata pelajaran lain.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Tinjauan Sistematis terhadap Inovasi, Kolaborasi, dan Teknologi dalam Manajemen Pendidikan Abad 21 
                        
                        Randitha Missouri; 
Jamilah, Sri; 
Masita; 
Sahid, Abdus; 
Safira, Di’ya Putri                        
                         Pendiri: Jurnal Riset Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2025): June 2025 
                        
                        Publisher : Ran Edu Center 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.63866/pendiri.v2i2.88                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dinamika manajemen pendidikan abad ke-21 dengan fokus pada tiga aspek utama, yaitu inovasi, kolaborasi, dan teknologi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian literatur dengan penelaahan sistematis terhadap berbagai sumber pustaka relevan dan kredibel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi dalam manajemen pendidikan harus diterapkan secara menyeluruh dan berkelanjutan agar mampu meningkatkan efektivitas proses pembelajaran dan budaya organisasi. Kolaborasi lintas pemangku kepentingan menjadi pilar penting dalam membangun ekosistem pendidikan yang adaptif dan responsif terhadap perubahan zaman. Selain itu, transformasi digital dan pemanfaatan teknologi informasi berperan strategis dalam mempercepat pengambilan keputusan serta mendukung pembelajaran yang fleksibel dan terintegrasi. Kepemimpinan transformatif dan budaya manajerial baru yang inklusif dan inovatif juga menjadi kunci keberhasilan transformasi manajemen pendidikan. Kesimpulannya, manajemen pendidikan abad ke-21 harus mengalami perubahan paradigma dari sistem birokratis menjadi sistem yang lebih inovatif, kolaboratif, dan berbasis teknologi, sehingga dapat menyiapkan generasi unggul yang siap menghadapi tantangan global. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pengambil kebijakan dan praktisi pendidikan dalam mengembangkan manajemen pendidikan yang adaptif dan berkelanjutan.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Evaluasi Kinerja Guru dalam Perspektif Manajemen Pendidikan: Kajian Literatur Berbasis Evidence 
                        
                        Rahmawati, Ismatu; 
Missouri, Randitha; 
Ihwan; 
Syafruddin; 
Lukman                        
                         Pendiri: Jurnal Riset Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2025): June 2025 
                        
                        Publisher : Ran Edu Center 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.63866/pendiri.v2i2.89                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Evaluasi kinerja guru merupakan komponen krusial dalam manajemen pendidikan yang berperan strategis dalam menjamin mutu pembelajaran dan pencapaian tujuan institusi. Artikel ini menyajikan kajian literatur berbasis evidence terhadap pendekatan, indikator, tantangan, dan dampak evaluasi kinerja guru dalam konteks manajemen pendidikan. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur sistematis terhadap 35 artikel ilmiah nasional dan internasional terbitan 2013–2024. Hasil kajian menunjukkan bahwa model evaluasi berbasis kompetensi dan 360-degree feedback menjadi pendekatan yang paling banyak diadopsi. Indikator yang digunakan umumnya mencakup kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian, dengan instrumen seperti observasi kelas, portofolio, dan survei stakeholder. Tantangan utama meliputi keterbatasan kompetensi evaluator, resistensi guru, serta kurangnya dukungan teknologi. Evaluasi yang dilakukan secara reflektif, kolaboratif, dan berbasis data terbukti lebih efektif dalam meningkatkan profesionalisme guru dan mutu pembelajaran. Kajian ini merekomendasikan integrasi teknologi dalam sistem evaluasi serta penguatan kapasitas manajerial kepala sekolah guna menjadikan evaluasi lebih bermakna dan transformatif.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pengaruh Multisensori terhadap Hasil Belajar dan Keterlibatan Siswa dalam Pembelajaran Inklusif 
                        
                        Ismi, Rahmawati; 
Witasoka, Diah; 
Junari                        
                         Pendiri: Jurnal Riset Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2025): June 2025 
                        
                        Publisher : Ran Edu Center 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.63866/pendiri.v2i2.90                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pembelajaran inklusif menghadirkan tantangan tersendiri dalam menjawab keragaman kebutuhan belajar siswa, khususnya mereka yang memiliki hambatan dalam proses belajar. Salah satu pendekatan yang diyakini efektif untuk mengatasi kesenjangan tersebut adalah pendekatan multisensori, yang mengintegrasikan elemen visual, auditori, dan kinestetik dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pendekatan multisensori dalam meningkatkan hasil belajar dan keterlibatan siswa pada kelas inklusif. Metode yang digunakan adalah kuasi-eksperimen dengan desain pretest-posttest kelompok kontrol, melibatkan 60 siswa sekolah dasar inklusif, termasuk siswa dengan kebutuhan khusus. Instrumen penelitian berupa tes hasil belajar, lembar observasi keterlibatan siswa, dan angket persepsi. Analisis data dilakukan melalui uji-t, ANOVA, korelasi Pearson, dan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang mengikuti pembelajaran multisensori memperoleh hasil belajar yang lebih tinggi secara signifikan dibanding kelompok kontrol (p < 0,01). Pendekatan ini juga menunjukkan dampak positif yang lebih kuat pada siswa dengan disleksia dan ADHD ringan. Korelasi positif antara keterlibatan dan hasil belajar (r = 0,68) mengindikasikan pentingnya partisipasi aktif dalam pembelajaran. Temuan tematik juga menunjukkan peningkatan rasa percaya diri dan kenyamanan belajar. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan multisensori efektif dalam menjembatani kesenjangan belajar di kelas inklusif dan memberikan kontribusi penting terhadap praktik pendidikan yang berkeadilan.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Strategi Pendidikan Inklusif untuk Meningkatkan Keterlibatan dan Pencapaian Akademis Siswa dengan Disabilitas 
                        
                        Nurjanah; 
Siti Nurkasmir; 
Nurmala Sari; 
Iin Kurniawati                        
                         Pendiri: Jurnal Riset Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2025): June 2025 
                        
                        Publisher : Ran Edu Center 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.63866/pendiri.v2i2.91                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pendidikan inklusif menjadi pendekatan strategis dalam memastikan akses dan partisipasi setara bagi siswa dengan disabilitas di lingkungan sekolah umum. Namun, masih terdapat tantangan dalam implementasinya, terutama terkait keterlibatan aktif siswa dan pencapaian akademis yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas strategi pendidikan inklusif dalam meningkatkan keterlibatan serta pencapaian akademis siswa penyandang disabilitas. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen kuasi dengan desain pre-test dan post-test yang melibatkan dua kelompok: kelompok eksperimen yang memperoleh perlakuan strategi inklusif dan kelompok kontrol yang menjalani pembelajaran konvensional. Sampel terdiri atas 60 siswa dengan disabilitas dari beberapa sekolah dasar inklusif di Kabupaten Bandung yang dipilih secara purposif. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan tes akademik, serta dianalisis menggunakan uji-t untuk mengukur perbedaan signifikan antar kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan pada skor akademik siswa dalam kelompok yang mengikuti strategi pendidikan inklusif, di mana nilai post-test mereka secara signifikan lebih tinggi (M = 83,45, SD = 6,32; p = 0,001) dibandingkan dengan kelompok kontrol (M = 75,15, SD = 5,87). Temuan ini menegaskan pentingnya penerapan strategi pembelajaran yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan siswa dengan disabilitas. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan praktik pendidikan inklusif di Indonesia dan memberikan implikasi praktis bagi guru, pembuat kebijakan, serta pengembang kurikulum dalam mewujudkan sistem pendidikan yang lebih adil dan setara.