Prosiding Seminar Nasional Keguruan dan Pendidikan (SNKP)
Prosiding Seminar Nasional Keguruan dan Pendidikan merupakan Prosiding yang memuat artikel yang telah dideseminasikan dalam kegiatan Seminar Nasional Keguruan dan Pendidikan (SNKP) yang diselenggarakan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Muara Bungo. SNKP berkomitmen menjadi wadah akademik bagi pakar pendidikan, Pemerhati, Akademisi, Peneliti, Mahasiswa dan Masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap perkembangan pendidikan dan isu-isu pendidikan di Indonesia. Secara bekala, SNKP mampu menjadi forum pakar pendidikan dari berbagai instansi di seluruh Indonesia.
Articles
62 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 2 (2024): Prosiding Seminar Keguruan dan Pendidikan (SNKP) 2024"
:
62 Documents
clear
Peran dan Tantangan Penggunaan AI (Artificial Intelligence) Dalam Pembelajaran Matematika
Monalisa Sinaga
PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEGURUAN DAN PENDIDIKAN (SNKP) Vol. 2 (2024): Prosiding Seminar Keguruan dan Pendidikan (SNKP) 2024
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kemajuan teknologi telah membawa dampak yang signifikan pada berbagai bidang, termasuk pendidikan. Salah satu inovasi teknologi terkini yang dapat digunakan dalam pendidikan adalah AI, yang sering disebut sebagai kecerdasan buatan. Penggunaan AI dalam pendidikan membawa dampak positif dengan mendorong proses belajar mengajar menjadi lebih efisien, efektif, dan mudah diakses. Salah satu ranah yang sangat dipengaruhi oleh penggunaan AI adalah pembelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peran dan tantangan yang terkait dengan penggunaan AI dalam pembelajaran matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AI memainkan peran penting dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pembelajaran. Meskipun demikian, penggunaan AI dalam pembelajaran matematika juga menghadapi sejumlah tantangan. Faktor-faktor seperti kekhawatiran terkait privasi dan etika, ketersediaan teknologi, serta penyesuaian kurikulum merupakan hal-hal yang perlu dipertimbangkan secara hati-hati.
Pembuatan Video Animasi Toontastic Untuk Kelas IV MIS Darul Hikmah, Berfokus Pada Tema 8 Subtema 2
Maisyaroh
PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEGURUAN DAN PENDIDIKAN (SNKP) Vol. 2 (2024): Prosiding Seminar Keguruan dan Pendidikan (SNKP) 2024
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
untuk mengevaluasi keefektifan media pembelajaran video animasi Toontastic berbasis Kooperatif-STAD pada topik keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari untuk siswa kelas IV MIS Darul Hikmah. Model penelitian menggunakan pendekatan 4D (Four D Models) yang mencakup pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran ini sangat layak, dinilai oleh ahli materi dan ahli media pembelajaran. Uji coba pada guru wali dan siswa kelas IV juga menunjukkan tingkat kelayakan yang tinggi. Dengan demikian, media pembelajaran video animasi Toontastic ini layak digunakan dalam proses pembelajaran.Siswa yang menjadi subjek penelitian ini adalah 14 siswa dari kelas IV MIS Darul Hikmah, terdiri dari 8 siswa perempuan dan 7 siswa laki-laki. Penelitian ini berfokus pada pengembangan media pembelajaran yang menggunakan video animasi berbasis Toontastic untuk tema 8 subtema 2 pembelajaran 4 di kelas IV SD. Maka hasil uji coba produk media pembelajaran yang dikembangkan dengan persentaseskor yang didapat adalah 85,71%termasuk kategori “sangat layak” karena termasuk kedalam kelas81%-100%. Hasil penelitian tentang pengembangan media pembelajaran menggunakan video animasi Toontastic pada materi keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari kelas IV Mis Darul Hikmah menyimpulkan bahwa peneliti berhasil menciptakan produk berupa video animasi Toontastic sebagai media pembelajaran yang mengikuti Model 4D (Four D Model) yang dianjurkan oleh Thiagarajan, yaitu pendefinisian (Define), perancangan (Design), pengembangan (Development), dan penyebaran (Disseminate).
Principal Transformational Leadership, School Culture, and Productivity of Medan Johor High School
Novi Ririyanti;
sitanggang, nathanael;
daryanto, eka
PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEGURUAN DAN PENDIDIKAN (SNKP) Vol. 2 (2024): Prosiding Seminar Keguruan dan Pendidikan (SNKP) 2024
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian bertujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya kerja dan kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap produktivitas sekolah menengah atas di Kecamatan Medan Johor Sumatera Utara. Populasi penelitian ini terdiri dari guru dan kepala sekolah dari 16 SMA swasta di Kecamatan Medan Johor. Metode survei kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Metode pengambilan sampel acak sederhana dengan menggunakan rumus Isaac dan Michael digunakan untuk memilih 120 sampel, dan kuesioner berfungsi sebagai alat pengumpulan data. Selain itu, uji validitas konstruk, reliabilitas, dan analisis faktor instrumen diselesaikan dengan menggunakan expert judgement dan teknik Alpha Cronbach. Metode statistik deskriptif dan regresi berganda kemudian digunakan dalam analisis data yang dilakukan dengan SPSS 26.0. temuan penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan budaya tempat kerja mempunyai dampak besar terhadap produktivitas sekolah. Karena kualitas lulusannya masih memerlukan peningkatan, banyak sekolah yang saat ini mengalami penurunan produktivitas. Budaya kerja dan kepemimpinan transformasional merupakan dua elemen yang mempengaruhi produktivitas di sekolah
PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN EDUCANDY DI SEKOLAH DASAR
Ilham Ifliadi;
prasetyo, imam;
suhaidi;
ineswenty mendrofa, lola;
kurniawan, anggi
PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEGURUAN DAN PENDIDIKAN (SNKP) Vol. 2 (2024): Prosiding Seminar Keguruan dan Pendidikan (SNKP) 2024
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Perkembangan teknologi informasi yang cepat di era globalisasi saat ini memberikan pengaruh yang signifikan pada bidang pendidikan. Keberadaan teknologi dianggap penting dalam menunjang aktivitas pendidikan di era pendidikan abad ke-21 dan revolusi pendidikan keempat (Pendidikan 4.0). Dalam fase ini, peran guru bergeser dari pusat pembelajaran menjadi fasilitator yang mendukung siswa dalam memenuhi kebutuhan belajar mereka. Salah satu aplikasi teknologi yang populer adalah Educandy, sebuah platform berbasis web yang menawarkan berbagai permainan dan kuis pendidikan untuk mendukung pembelajaran interaktif. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis data deskriptif melalui studi pustaka untuk mengevaluasi pemanfaatan media pembelajaran Educandy dalam konteks pembelajaran. Penelitian ini berisikan ulasan mengenai Langkah-langkah mengaplikasikan Educandy meliputi pembuatan akun, pembuatan permainan, dan penggunaan dalam kelas. Hasilnya menunjukkan bahwa Educandy dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa, serta memberikan pengalaman pembelajaran yang menarik dan interaktif serta menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari media pembelajaran Educandy.
Desain Physics Parabolic Motion Digital Module (PPMDM) Berbasis Model Pembelajaran STEM-Project Based Learning
Fadilah Qorimah;
Nasbey, Hadi;
Rahmawati, Yuli
PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEGURUAN DAN PENDIDIKAN (SNKP) Vol. 2 (2024): Prosiding Seminar Keguruan dan Pendidikan (SNKP) 2024
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pengembangan bahan ajar Physics Parabolic Motion Digital Module (PPMDM) Berbasis Model Pembelajaran STEM-Project Based Learning bertujuan untuk membantu peserta didik dalam memahami konsep fisika khususnya materi gerak parabola di kehidupan sehari-hari melalui Modul digital berbasis model pembelajaran STEM-Project Based Learning. Gerak parabola merupakan salah satu topik yang terkait dengan kehidupan sehari-hari namun masih memiliki keterbatasan variasi sumber belajar. Pengembangan ini dilakukan dengan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation) menggunakan data kualitatif dan kuantitatif dengan pengumpulan data antara lain menyebarkan kuesioner tentang modul digital dan kebutuhan model pembelajaran dalam pembelajaran fisika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 88,9% peserta didik menyukai modul digital yang mengaitkan materi dengan teknologi dan contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari dan sebanyak 50% menginginkan pembelajaran fisika dilakukan dengan model pembelajaran STEM-PjBL. Modul digital yang dihasilkan dengan menggunakan model pembelajaran STEM-PjBL, melibatkan tahapan refleksi, riset, penemuan, penerapan, dan komunikasi dalam tiga kegiatan belajar, termasuk proyek-proyek seperti pelempar bola tenis, katapel, dan roket air. Pada akhirnya rancangan modul digital dalam format Flip PDF Professional, memungkinkan akses mudah bagi para peserta didik melalui berbagai perangkat elektronik.
Rancangan Media Pembelajaran Fisika Interaktif Berbasis I-SETS Berbantuan Google Sites Pada Materi Pemanasan Global
Ihya Ulumuddin;
hasbey, Hadi;
Umiatin
PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEGURUAN DAN PENDIDIKAN (SNKP) Vol. 2 (2024): Prosiding Seminar Keguruan dan Pendidikan (SNKP) 2024
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pemanasan global menjadi perhatian di seluruh dunia. Melibatkan peserta didik dalam pemahaman pemanasan global menjadi hal yang sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran fisika yang interaktif dan layak digunakan untuk menunjang proses pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode research and development (R&D) dengan model pengembangan analysis, design, development, implementation, evaluation atau ADDIE, tetapi pada penelitian ini dibatasi sampai dengan tahap development. Pengumpulan data dilakukan dengan menganalisis kebutuhan peserta didik terkait media pembelajaran fisika berdasarkan kuesioner yang disebar luaskan ke 86 peserta didik pada salah satu MAN di Bekasi. Hasil dari pengumpulan data menunjukkan bahwa sebanyak 62 peserta didik (72,1%) pemahaman dan kesadaran mereka terhadap pemanasan global ternyata masih rendah. Hal ini bisa disebabkan karena model pembelajaran yang digunakan guru masih terbatas dengan model konvensional. Sehingga, sebanyak 75 peserta didik (87,2%) berpendapat bahwasanya diperlukan adanya model pembelajaran berbasis I-SETS di dalam pelajaran fisika untuk memudahkan mempelajari fisika. Selain itu, kebutuhan media pembelajaran berbentuk website diperlukan, sebanyak 80 peserta didik (93%) berpendapat bahwasanya membutuhkan media pembelajaran yang berbentuk website untuk mempelajari fisika. Oleh karena itu, penelitian ini akan mengembangkan media pembelajaran fisika berbantuan Google Sites yang layak digunakan dalam pembelajaran fisika pada materi pemanasan global.
Analisis Kebutuhan LKPD Berbasis Education for Sustainable Development untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis pada Pembelajaran IPAS di Sekolah Dasar
Neneng Widya Sopa Marwa;
purwanto, agung;
herlina
PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEGURUAN DAN PENDIDIKAN (SNKP) Vol. 2 (2024): Prosiding Seminar Keguruan dan Pendidikan (SNKP) 2024
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pendidikan memiliki peran krusial dalam membentuk individu dan masyarakat dalam mentransfer pengetahuan serta membentuk karakter, keterampilan, dan nilai-nilai etika yang esensial. Pendidikan berkelanjutan menjadi konsep kunci dalam menanggapi dinamika yang kompleks dan cepat berubah di abad 21. Pendidikan memiliki peranan penting dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi masa depan berkelanjutan yang dikenal dengan istilah Education for Sustainable Development (ESD). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis ESD untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di sekolah dasar. Penelitian ini merupakan tahapan awal dalam mengembangkan LKPD berbasis ESD untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada pembelajaran IPAS di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 2 orang guru dan 58 orang peserta didik di salah satu sekolah dasar negeri yang terletak di Kota Jakarta Timur. Adapun instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner, wawancara dan studi dokumentasi. Teknis analisis data menggunakan metode skala likert serta penyajian data disajikan dalam bentuk diagram lingkaran yang dijelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD berbasis ESD untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada pembelajaran IPAS sangat diperlukan baik dilihat dari hasil kuesioner peserta didik maupun wawancara kepada guru
IMPLEMENTASI MODEL RADEC TERHADAP BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN IPAS KELAS 5 FASE C
Anggraeni Wulandari Pramono;
satibi hidayat, otib;
Nurjannah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEGURUAN DAN PENDIDIKAN (SNKP) Vol. 2 (2024): Prosiding Seminar Keguruan dan Pendidikan (SNKP) 2024
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis implementasi model RADEC (Read, Answer, Discuss, Explain, and Create) terhadap perkembangan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di kelas 5 Fase C. Berpikir kritis dianggap sebagai salah satu keterampilan intelektual yang penting untuk dikuasai siswa dalam era pendidikan yang menuntut pemecahan masalah kompleks dan pemikiran kritis. Model RADEC merupakan pendekatan pembelajaran yang menekankan pada pembacaan, pemberian pertanyaan, diskusi, tindakan, dan refleksi sebagai langkah-langkah utama dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian pre-test post-test kontrol kelompok tunggal. Sampel penelitian ini terdiri dari dua kelas 5 Fase C yang masing-masing terdiri dari 30 siswa. Satu kelas dijadikan kelompok eksperimen yang menerapkan model RADEC, sementara kelas lainnya sebagai kelompok kontrol yang mengikuti pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan adalah tes berpikir kritis yang telah divalidasi sebelumnya. Data dianalisis menggunakan uji-t untuk membandingkan hasil pre-test dan post-test antara kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model RADEC signifikan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam mata pelajaran IPAS kelas 5 Fase C dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran yang berbasis model RADEC dapat efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPAS, dan memberikan dasar yang kuat untuk pengembangan strategi pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan keterampilan berpikir kritis di masa depan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memperkaya literatur tentang implementasi model pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dalam konteks pendidikan kelas 5 Fase C.
ANALISIS PENERAPAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL PBL PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR
Reza Tito Anggara;
Rafidah, Rina;
Putri, Yoan Melisa;
Pratiwi, Nindya;
Pratama, Muhammad Riyan
PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEGURUAN DAN PENDIDIKAN (SNKP) Vol. 2 (2024): Prosiding Seminar Keguruan dan Pendidikan (SNKP) 2024
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) adalah suatu alternatif yang dapatdiperluas dan diimplementasikan untuk mengubah peran siswa menjadi pusat dari prosespembelajaran. Dengan menggunakan model PBL, siswa terlibat dalam tantangan untukmempelajari bagaimana mereka bisa belajar secara efektif dan bekerja sama dalammenyelesaikan masalah dunia nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikanpenggunaan Model Pembelajaran Berbasis Proyek (PBL) dalam pembelajaran IlmuPengetahuan Alam (IPA) di tingkat sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalahdeskripsi dengan pendekatan kualitatif yang mendeskripsikan proses pembelajaran. Subjekpenelitian meliputi peserta didik dan guru sekolah dasar. Teknik pengumpulan data meliputiobservasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru berhasilmemaksimalkan proses pembelajaran menggunakan model PBL dalam pembelajaran IPA.Sekolah telah melaksanakan Kurikulum Merdeka dengan baik, menggunakan modulpembelajaran dan LKPD. Semua tahapan PBL dijalankan secara konsisten. Gurumembimbing peserta didik melalui kegiatan kelompok untuk merumuskan hipotesis,melakukan eksperimen, dan mempresentasikan hasil. Evaluasi menunjukkan bahwameskipun ada kendala seperti kesulitan dalam mengidentifikasi masalah dan kurangnyakepercayaan diri, PBL efektif dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis danketerampilan ilmiah peserta didik. Dukungan dan bimbingan tambahan dari guru diperlukanuntuk mengatasi kendala tersebut.
Pembelajaran Berbasis Teknologi Artificial Intelligence Sebagai Bekal Generasi Abad 21
korinti nalsalisa br milala
PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEGURUAN DAN PENDIDIKAN (SNKP) Vol. 2 (2024): Prosiding Seminar Keguruan dan Pendidikan (SNKP) 2024
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini membahas, bagaimana teknologi artificial intelligence memberikan dampak pada generasi pada abad 21sehingga memiliki keterampilan 4C, yaitu critical thinking and problam solving, creative thinking and innovation,collaboration, communication, sebagai bekal dimasa depan mereka. Penelitian ini menggunakan metode studiliterature dengan penggunakan beberapa jenis sumber untuk mencari data pendukung. Kecanggihan ilmupengetahuan dan teknologi pada dunia pendidikan melalui penerapan AI, membawa terobosan baru pada duniapendidikan generasi abad 21, sehingga kemampuan orang tua, peserta didik dan guru dituntut untuk lebih meningkatuntuk meng hindari terjadinya dampak negatif dari kecanggihan teknologi.