cover
Contact Name
Febrianto Bagus Setiawan
Contact Email
febriantobagussetiawan@gmail.com
Phone
+62295384984
Journal Mail Official
jpk@stikesbup.ac.id
Editorial Address
Jalan Ki Ageng Selo No. 15, Pati
Location
Kab. pati,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Pengemas Kesehatan
ISSN : 29630363     EISSN : 29630355     DOI : https://doi.org/10.52299/jpk
Core Subject : Health,
Jurnal Pengemas Kesehatan merupakan wadah atau sarana yang menerbitkan tulisan ilmiah hasil-hasil penelitian maupun nonhasil penelitian di bidang ilmu-ilmu kebidanan khususnya dan ilmu-ilmu kesehatan pada umumnya yang belum pernah diterbitkan atau sedang dalam proses penerbitan di jurnal-jurnal ilmiah lain. Redaksi berhak mengubah tulisan tanpa mengubah maksud atau substansi dari naskah yang dikirimkan. Naskah yang belum layak diterbitkan dalam Jurnal Pengemas Kesehatan tidak dikembalikan kepada pengirimnya, kecuali atas permintaan dari penulis yang bersangkutan.
Articles 38 Documents
EDUKASI PEMERIKSAAN PAPSMEAR PADA WANITA USIA SUBUR SEBAGAI UPAYA MENJAGA KESEHATAN WANITA Sayekti, Fitria Diniah Janah; Tasrif Ahmad; Hari Saktiningsih
Jurnal Pengemas Kesehatan Vol 3 No 01 (2024): Jurnal Pengemas Kesehatan (JPK)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Papsmear merupakan suatu pemeriksaan mikroskopik terhadap sel-sel yang diperoleh dari apusan serviks untuk mendeteksi dini perubahan atau abnormalitas dalam serviks sebelum sel-sel tersebut menjadi kanker. Papsmear hendaknya mutlak dilakukan pada setiap wanita yang sudah menikah atau yang sudah pernah melakukan hubungan seksual aktif. Kesadaran wanita yang masih rendah tentang deteksi dini merupakan faktor resiko terjadinya kanker serviks. Sebagian besar penderita baru memeriksakan diri bila sudah ada rasa nyeri atau perdarahan yang cukup banyak, yang tentunya sudah ada pada stadium lanjut. Kegiatan edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai kesehatan wanita khususnya pemeriksaan papsmear. Kegiatan dilaksanakan di Langenharjo RT 004/RW 002, Grogol, Sukoharjo. Edukasi diberikan secara promotif dengan memberikan penyuluhan dan diskusi interaktif terkait kanker serviks dan deteksi dini dengan pemeriksaan papsmear. Hasil pengolahan pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan rata-rata dari 5,29 menjadi 7,71 yang berarti pengetahuan peserta meningkat. Hasil analisis menggunakan uji-t berpasangan menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan.
PERAN HANDWASH LIMBAH JELANTAH DALAM MENEKAN RESISTENSI BAKTERI DI KELURAHAN BANJARSARI Dewangga, Vector Stephen; Mastuti Widi Lestari; Reynindra Cakra Ayudhawati; Ica Nada Mayasari; Anastasia Elma Wijayanti; Dymas Putra Ramadhan; Febrian Malika Qolistia; Florentina Aurora Rosari; Vidya Listyatama; Nurul Fatikhah
Jurnal Pengemas Kesehatan Vol 3 No 01 (2024): Jurnal Pengemas Kesehatan (JPK)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan minyak jelantah yang buruk dapat menimbulkan berbagai dampak negatif jika dibuang pada lingkungan tanpa pengolahan yang dapat berimplikasi pada rusaknya ekosistem. Pada Dusun Gebang, Kelurahan Banjarsari mayoritas memiliki limbah minyak jelantah dari proses kegiatan masak sehari-hari. Tujuan dari penyuluhan ini untuk mengurangi limbah minyak jelantah dengan memanfaatkannya sebagai bahan pembuatan sabun cuci tangan dengan penambahan ekstrak serai sebagai bahan aktif antibakteri. Metode pada Program Pengabdian Kesehatan Masyarakat (PPKM) dilakukan berupa penyuluhan dan demonstrasi pembuatan sabun dari minyak jelantah. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan tentang pemanfaatan limbah minyak jelantah dan serai dilihat dari meningkatnya hasil Pretest dan Postest sebesar 0.000 <0.05 dan tingkat kehadiran peserta sebesar 92% serta sesi diskusi dan tanya jawab berlangsung aktif. Diharapkan dengan adanya penyuluhan selain mengurangi limbah juga mengurangi resiko resistensi bakteri terhadap antibiotic melalui kontaminasi dari tangan.
EDUKASI EFEK NAPZA DAN KAJIAN HUKUM UNTUK PENCEGAHAN PENYALAHGUNAANNYA Sayekti, Fitria Diniah Janah; Mastuti Widi Lestari; Dahlan Sitohang
Jurnal Pengemas Kesehatan Vol 3 No 01 (2024): Jurnal Pengemas Kesehatan (JPK)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Narkotika merupakan salah satu obat yang diperlukan dalam dunia pengobatan, demikian juga dalam bidang penelitian, yaitu untuk tujuan pendidikan, pengembangan ilmu, dan penerapannya. Narkotika apabila disalahgunakan dapat menimbulkan akibat sampingan yang sangat merugikan bagi perorangan serta menimbulkan bahaya bagi kehidupan serta nilai-nilai kebudayaan. Desa Mancasan, Baki memiliki populasi usia remaja yang cukup banyak. kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi kepada remaja di Desa Kadilangu, Baki, Sukoharjo mengenai NAPZA, pencegahan dan kajian hukum penyalahgunaannya. Berdasarkan analisis Wilcoxon, terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pre test dan post peserta penyuluhan. Maka dapat disimpulkan kegiatan penyuluhan ini tepat dan berhasil.
PENGUATAN PROGRAM ASI EKSKLUSIF DAN PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PEMBERIAN INFORMASI DAN PELATIHAN PIJAT OKSITOSIN BAGI IBU HAMIL DI DESA PANJI, KABUPATEN BULELENG Pratiwi, Putu Irma; Sekarini, Ni Nyoman Ayu Desy; Linda, Irma Nurma; Astuti, Anjar Tri; Wulandari, Made Ririn Sri; Ilmy, Shofi Khaqul; Widiarta, Made Bayu Oka; Jayanti, Made Anggita Abdi; Lionita, Ni Luh Erlya
Jurnal Pengemas Kesehatan Vol 3 No 01 (2024): Jurnal Pengemas Kesehatan (JPK)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: WHO merekomendasikan ASI eksklusif sebagai satu-satunya sumber nutrisi untuk bayi hingga usia 6 tahun. ASI eksklusif menjadi salah satu faktor penting dalam menurunkan tingkat kematian bayi. Peningkatan jumlah ibu yang menyusui dapat menyelamatkan 820.000 anak di bawah usia lima tahun, termasuk 87% bayi berusia enam bulan. Meskipun demikian, angka pemberian ASI secara keseluruhan masih di bawah target yang ditetapkan secara internasional. Mencapai target dalam pemberian ASI sulit dilakukan karena terganggunya proses pemberian ASI. Kekurangan dan ketidaklancaran produksi ASI dapat mengakibatkan pasokan ASI yang tidak mencukupi bagi bayi. Tujuan dilakukannya kegiatan ini untuk Penguatan Program ASI Eksklusif Dan Pencegahan Stunting Melalui Pemberian Informasi Dan Pelatihan Pijat Oksitosin Bagi Ibu Hamil Di Desa Panji, Kabupaten Buleleng. Metode Metode kegiatan ini adalah pelatihan terhadap 15 ibu hamil di desa panji. Pelatihan dimulai dari pretest, penyampaian materi, praktek pijat oksitosin, diakhiri dengan posttest. Hasil pengabdian ini didapatkan peningkatan pengetahuan dari awalnya tidak ada pada kategori pengetahuan baik (0%) menjadi 80% memiliki pengetahuan baik diakhir pelatihan serta seluruh ibu hamil mampu melakukan pijat oksitosin yang mendukung terwujudnya program ASI Eksklusif guna mencegah terjadinya stunting sehingga dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas di desa tersebut. Kata Kunci: Asi Eksklusif, Pijat Oksitosin, Pelatihan, Ibu Hamil
EDUKASI TENTANG TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN DI DESA HADIPOLO KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS Etni Dwi Astuti; Evita Aurilia Nardina; Dian Shofia Reny Setyanti; Ikha Puji Lestari
Jurnal Pengemas Kesehatan Vol 3 No 01 (2024): Jurnal Pengemas Kesehatan (JPK)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanda bahaya kehamilan harus dikenali dan terdeteksi sejak dini sehingga dapat ditangani dengan benar karena setiap tanda bahaya kehamilan bisa mengakibatkan komplikasi kehamilan. Berdasarkan penelitian, telah diakui saat ini bahwa setiap kehamilan dapat memiliki potensi dan membawa risiko bagi ibu. WHO memperkirakan sekitar 15% dari seluruh wanita hamil akan berkembang menjadi komplikasi yang berkaitan dengan kehamilannya dan dapat mengancam jiwanya. Bidan sebagai pemberi pelayanan kebidanan akan menemukan wanita hamil dengan komplikasi-komplikasi yang mungkin dapat mengancam jiwa. Tujuan dilakukannya kegiatan ini agar ibu hamil bisa mendeteksi sedini mungkin terhadap tanda-tanda bahaya pada ibu hamil yang mungkin akan terjadi, karena setiap wanita hamil beresiko mengalami komplikasi. Metode kegiatan ini dengan cara ceramah dan tanya jawab mengenai tanda bahaya kehamilan
Implementasi Kebun Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Pada Masyarakat Petani Kelapa Sawit Di Desa Tiang Tarah Kec. Bakam Kab. Bangka Syamsul Rizal Sinulingga
Jurnal Pengemas Kesehatan Vol 3 No 02 (2024): Jurnal Pengemas Kesehatan (JPK)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52299/jpk.v3i02.46

Abstract

Abstrak : Indonesia memiliki kawasan hutan tropis terkaya kedua di dunia setelah Brazil dan menyimpan potensi hayati yang merupakan sumber bahan pangan dan obat-obatan. Hal inilah yang membuat para warga memanfaatkan tanaman obat yang berasal dari alam atau di sekitar kawasan hutan untuk pengobatan sebagai bahan utamanya. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah dengan menanam tumbuhan yang mengandung obat di pekarangan rumah dengan membudidayakan menjadi TOGA (tanaman obat keluarga). Hasil penanaman kebun TOGA didahului dengan proses musyawarah masyarakat desa (MMD) bersama dengan perangkat ketua RT/lingkungan setempat. Luas tanah yang dikelola adalah sebesar 2500 meter persegi (1/4 Ha), namun berdasarkan beberapa pertimbangan masyarakat, luas lahan kebun TOGA yang digarap untuk pertama adalah ukuran 25x40 meter. Jenis tumbuhan yang ditanaman adalah Jahe merah, Kunyit Temulawak, Kencur, Kumis kucing, Seledri, Kangkung, Bayam, Kacang Panjang, dan Brotowali. Observasi dilakukan setelah tanaman dapat tumbuh dengan sempurna pada lahan yang telah disiapkan. Pengamatan yang dilakukan menggunakan metode observasi sederhana, yaitu dengan melakukan pengamatan langsung pada tanaman, melakukan pencatatan terhadap jenis tanaman apa saja yang mengalami pertumbuhan baik, dan tanaman kerdil.
EDUKASI KECEMASAN DAN PEMBERDAYAAN KELUARGA DALAM PENDAMPINGAN MENJELANG PERSALINAN DI DESA TONDOMULYO KABUPATEN PATI Dian Shofia Reny Setyanti; Naomi Parmila Hesti Savitri
Jurnal Pengemas Kesehatan Vol 3 No 02 (2024): Jurnal Pengemas Kesehatan (JPK)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52299/jpk.v3i02.47

Abstract

Masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan sangat umum selama kehamilan dan setelah melahirkan disemua bagian dunia. Satu dari tiga hingga satu dari lima wanita di negara berkembang, dan sekitar satu dari sepuluh wanita di negara maju, memiliki masalah kesehatan mental yang signifikan selama kehamilan dan setelah melahirkan. Dalam mengatasi kecemasan menjelang persalinan, dapat dimanfaatkan tenaga kader yang nantinya akan membantu menjalankan pendampingan kepada keluarga dan calon ibu bersalin sebelum proses persalinan. Selain tetap mengoptimalkan pelayanan melalui kader posyandu, juga harus dilakukan penanganan dari hulu ke hilir. Berdasarkan wawancara dengan bidan desa Tondomulyo diperoleh hasil bahwa ibu hamil di Desa Tondomulyo belum terpapar sama sekali mengenai pengetahuan tentang kecemasan menjelang persalinan. Berdasarkan permasalahan tersebut maka penulis perlu melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan kegiatan pemberian penyuluhan mengenai kecemasan menjelang persalinan. pendekatan partisipatif karena pendekatan ini berorientasi kepada upaya peningkatan peran serta masyarakat secara langsung dalam berbagai proses dan pelaksanaan pengabdian.Metode dalam pengabdian ini meliputi ceramah, tanya jawab dan disksusi.
Inovasi Teh Pelepah dan Kulit Pisang ’’Thepii’’ Kaya Antioksidan Ita Purnama Ida; Andhira Asma Nadia; Lusiana Pratama Sari; Shafrina I'datul; Mufidah; Irfana Tri Wijayanti
Jurnal Pengemas Kesehatan Vol 3 No 02 (2024): Jurnal Pengemas Kesehatan (JPK)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52299/jpk.v3i02.48

Abstract

Teh dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama karena kandungan antioksidannya, seperti katekin dan flavonoid yang melindungi tubuh dari radikal bebas. Salah satu teh inovatif adalah teh yang dibuat dari pelepah dan kulit pisang yang dikeringkan menggunakan dehidrator. Proses pengeringan ini bertujuan untuk mengurangi kadar air tanpa menghilangkan kandungan gizi. Agar lebih menarik, varian rasa seperti lemon atau apel dapat ditambahkan. Produk ini memiliki nilai jual tinggi namun tetap terjangkau, berkat bahan yang sederhana dan mudah didapatkan. Teh herbal ini juga dapat disajikan dalam kemasan teh celup yang praktis, memungkinkan konsumen mendapatkan manfaat maksimal. Produk ini berfungsi sebagai antioksidan alami yang mampu menangkal radikal bebas dalam tubuh. Pendekatan penelitian menggunakan metode studi literatur dengan sumber dari artikel jurnal, prosiding, serta referensi yang relevan dengan topik
Senam Nifas Untuk Mempercepat Involusi Uterus Pada Ibu Nifas Di Desa Tondomulyo Wella Anggraini; Amanda Via Maulinda
Jurnal Pengemas Kesehatan Vol 3 No 02 (2024): Jurnal Pengemas Kesehatan (JPK)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52299/jpk.v3i02.49

Abstract

Percepatan involusi uterus dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu mobilisasi dini, usia, paritas, senam nifas, status gizi, dan inisiasi menyusui dini. Mobilisasi dini dapat memperlancar pengeluaran lochea sehingga dapat mempercepat proses kembalinya alat kandungan seperti sebelum hamil yang ditandai dengan penurunan tinggi fundus uteri dan pengeluarn lochea. Upaya yang dapat dilakukan ibu nifas untuk membantu proses involusi uterus salah satunya yaitu dengan melakukan senam nifas. Berdasarkan penelitian Anggraini dan Maulinda (2022), menyatakan bahwa ada pengaruh senam nifas terhadap lamanya ibu nifas mengalami involusi uterus dengan hasil p value 0,008. Tujuan dilakukan Pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu terhadap senam nifas sebagai upaya dalam mempercepat proses involusio uteri. Metode yang digunakan dengan melakukan penyuluhan dan praktek pada ibu pospartum di Desa Tondomulyo Kecamatan Jakenan Pati. Hasil yang didapatkan ibu postpartum yaitu meningkatnya pengetahuan dan keterampilan melakukan senam nifas sebagai upaya dalam proses involusio uteri
YOGA PRANAYAMA : MENGURANGI FREKUENSI MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL Sri Hadi Sulistiyaningsih; Siti Ni’amah
Jurnal Pengemas Kesehatan Vol 3 No 02 (2024): Jurnal Pengemas Kesehatan (JPK)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52299/jpk.v3i02.50

Abstract

Emesis gravidarum merupakan mual muntah yang muncul pada empat minggu pertama kehamilan dan perlahan menghilang pada umur kehamilan menginjak dua belas minggu. Salah satunya terapi non farmakologi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan teknik yoga pranayama. Pranayama adalah latihan pernapasan dengan tehnik bernapas secara perlahan dan dalam, menggunakan otot diafragma, sehingga mengendalikan pernafasan dan pikiran. Pernafasan yoga menciptakan suasana relaksasi sehingga tubuh akan mampu untuk melepaskan ketegangan otot dan menguangi mual muntah. Metode dalam kegiatan pengabdian menggunakan ceramah, diskusi, tanya jawab, simulasi yoga pranyama dengan pendekatan partisipasi guidence yaitu lebih mengutamakan partisipasi ibu hamil dalam keikutsertaan atau keterlibatan dalam kegiatan yang dilaksanakan. Hasil kegiatan menggambarkan bahwa rata-rata keluhan mual muntah berkurang yang semula 4-5 kali/hari setelah ibu hamil melakukan yoga pranayama 1-2x/hari keluahan mual muntah berkurang menjadi 2-3x/hari termasuk keluhan lain yang dialami seperti nyeri punggung juga berkurang.

Page 3 of 4 | Total Record : 38