cover
Contact Name
Livana PH
Contact Email
jurkep.jiwa@gmail.com
Phone
+6289667888978
Journal Mail Official
jurkep.jiwa@gmail.com
Editorial Address
Faculty of Nursing and Health Sciences | University of Muhammadiyah Semarang Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
ISSN : 23382090     EISSN : 26558106     DOI : 10.26714/jkj
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Keperawatan Jiwa publishes articles in the scope of mental nursing broadly but is limited, especially in the field of mental nursing in healthy groups, risks, and disorders. Articles must be the result of research, case studies, results of literature studies, scientific concepts, knowledge and technology that are innovative and renewed within the scope of mental nursing science both on a national and international scale.
Articles 819 Documents
Pengaruh Terapi Murottal terhadap Tingkat Stres Akibat Penggunaan Media Sosial Tiktok Melati, Bunga; Rahman, Subhannur; Tasalim, Rian; Mohtar, M. Sobirin
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.3.2024.677-682

Abstract

Tiktok merupakan media sosial terpopuler saat ini yang dapat memberikan dampak positif maupun negatif pada kehidupannya. Media sosial yang digunakan secara berlebihan akan berpotensi pada masalah kesehatan mental seperti stres. Stres merupakan penyakit keempat didunia yang sangat mengkhawatirkan. Terapi yang dapat dilakukan untuk mengurangi stres adalah terapi murottal, karena efektif serta mampu memberikan hiburan dan ketenangan jiwa. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi murottal terhadap tingkat stres akibat penggunaan media sosial tiktok. Metode pre-experimental one group pretest-posttest design digunakan dalam penelitian ini. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 responden yang diambil secara purposive sampling. Intervensi yang dilakukan dengan pemberian terapi murottal selama 3 hari berdurasi 15 menit sebelum tidur. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan ada perbedaan yang signifikan pada tingkat stres sebelum dan setelah pemberian terapi murotal dengan penurunan tingkat stres menjadi kategori ringan pada 31 responden dengan nilai p = 0,000. Simpulan dari penelitian ini yaitu terapi murottal efektif untuk menurunkan tingkat stres akibat penggunaan media sosial Tiktok. 
Program Kesehatan Jiwa Berbasis Sekolah (PKJ-BS) untuk Mencegah Resiko Masalah Emosi pada Remaja Daulay, Wardiyah; Nasution, Mahnum Lailan; Purba, Jenny Marlindawani; Putri, Dwi Eka; Supriati, Lilik
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.1.2024.97-104

Abstract

Program Kesehatan Jiwa Berbasis Sekolah (PKJ-BS) merupakan program yang dikembangkan oleh peneliti dimulai dari identifikasi status emosi remaja, penilaian melalui hasil ukur instrumen, intervensi dan fasilitasi siswa. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan status emosi dan perilaku remaja sebelum dan sesudah dilaksanakan program kesehatan berbasis sekolah. Penelitian ini menggunakan desain ”One-group pretest-posttest design”. Populasi adalah seluruh siswa berjumlah 1067 siswa, sedangkan sampel diambil secara total sampling yaitu seluruh siswa di SMPN 1 Tanjung Morawa. Analisis bivariat menggunakan uji dependent t-test. Hasil penelitian menunjukkan masalah emosi pada siswa dikategorikan sehat sebanyak 91.2%, resiko sebanyak 5.4% dan gangguan sebanyak 3.4%. Masalah emosi yang timbul pada siswa yaitu masalah  cemas atau khawatir, siswa merasa tidak bahagia, sedih atau menangis dan banyak yang ditakuti.  Hasil uji didapatkan nilai p-value 0.00, artinya ada pengaruh program kesehatan jiwa berbasis sekolah terhadap status emosi siswa. Perubahan status emosi siswa karena siswa telah diberikan edukasi kesehatan jiwa dan diberikan intervensi REBT (Rational Emotive Behavioral Therapy) yang bertujuan untuk menghilangkan gangguan emosional, membangkitkan kepercayaan diri dan kemampuan diri individu. 
Pengaruh Pemberian Brief Counseling terhadap Peningkatan Pengetahuan Lansia tentang Konsumsi Natrium pada Penderita Hipertensi Salshabela, Daviena; Tasalim, Rian; Riduansyah, Muhammad; Manto, Onieqie Ayu Dhea
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.2.2024.385-390

Abstract

Hipertensi terjadi dengan tanda adanya peningkatan tekanan darah dalam arteri dengan nilai lebih dari 140/90 di atas nilai normal. Kurangnya pengetahuan menjadi faktor ketidaktahuan dalam menjaga asupan natrium. Upaya peningkatan pengetahuan dapat dilakukan dengan brief counseling. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh pemberian brief counseling terhadap peningkatan pengetahuan lansia tentang konsumsi natrium pada penderita hipertensi Desa Paku Alam RT. 02. Penelitian kuantitaif ini menggunakan desain Pre- Eksperimental dengan jenis desain one group pretest-posttest. Jumlah sampel 15 responden yang diambil dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner pengetahuan yang telah di uji validitas (> 0,361) dan reliabilitas (0,789). Intervensi brief counseling dilakukan dalam pengambilan data. Uji statistic menggunakan uji Wilcoxon. Hasil uji statistik menunjukkan hasil pre-test mayoritas sebanyak 11 responden (100%) masuk dalam kategori pengetahuan tentang konsumsi natrium pada penderita hipertensi yang kurang. Sedangkan hasil post-test didapatkan adanya peningkatan sebanyak 7 responden (63%) dengan kategori baik, dan 4 responden (37%) dengan kategori cukup. Hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai p 0,001 < 0,05 artinya ada perbedaan antara pretest dan posttest sehingga dapat disimpulkan adanya pengaruh penggunaan metode brief counseling terhadap pengetahuan responden tentang konsumsi natrium pada lansia penderita hipertensi.
Pengaruh Pelatihan Manajamen Stres terhadap Tingkat Stres Pengasuhan Orang Tua yang Memiliki Anak Autis di Rumah Sakit Jiwa Berlina, Butet; Akemat, Akemat; Murtiningsih, Murtiningsih; Sulistiowati, Ni Made Dian; Imelisa, Rahmi
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.3.2024.589-596

Abstract

Autisme merupakan gangguan perkembangan otak yang menyebabkan kesulitan dalam berinteraksi sosial, komunikasi, dan perilaku. Tingkat stres pada orang tua yang memiliki anak autis dapat meningkat karena berbagai tantangan yang dihadapi dalam merawat dan mendidik anak mereka. Pelatihan manajemen stres diharapkan dapat membantu orang tua mengatasi perasaan stres dan mendapatkan dukungan dalam menghadapi kondisi anak mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan manajemen stres terhadap tingkat stres pengasuhan orang tua yang merawat anak autis di Poliklinik Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian menggunakan quasi experiment dengan two-group pretest-posttest design. Menggunakan uji t dependen diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 sedangkan uji t independen diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,036. Hasil analisis menunjukkan bahwa pelatihan manajemen stres memiliki dampak yang signifikan dalam mengurangi tingkat stres pengasuhan pada orang tua yang mengikuti intervensi. Terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi, menunjukkan bahwa kelompok yang menerima intervensi pelatihan manajemen stres memiliki tingkat stres pengasuhan yang lebih rendah. Oleh karena itu, pelatihan manajemen stres dapat diintegrasikan dalam pelayanan kesehatan dan profesi keperawatan dapat berperan aktif dalam memberikan dukungan emosional kepada orang tua dengan anak autis.
Perbedaan Efektifitas Terapi Musik Instrumental dan Terapi Musik Klasik terhadap Kecemasan Ibu Nifas Indrayani, Triana; Verita, Ratu
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.1.2024.203-208

Abstract

Periode post partum adalah masa transisi pada ibu nifas, karena banyak perubahan yang terjadi baik secara psikologis, fisik, emosional maupun secara social. Beberapa gangguan psikologis yang terjadi selama nifas yang dapat menghambatnya untuk melakukan peran barunya sebagai seorang ibu, salah satunya adalah blues postpartum. Penanganan ibu nifas dengan Postpartum blues dapat dilakukan secara farmakologis dan non farmakologis. Terapi music merupakan salah satu terapi untuk mengatasi baby blues. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektifitas terapi music instrument dan terapi music klasik pada ibu nifas dengan post partum blues. Metode penelitian ini menggunakan kuasi eksperimental dengan pendekatan two group and posttest design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang. tehnik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrument yang digunakan yaitu dengan kuesioner ZSAS (Zung Self – Rating Anxiety Scale) untuk mengukur tingkat kecemasan pada ibu nifas. Analisis bivariat dengan menggunakan uji T Test Dependent Terapi musik diberikan dengan durasi 30 menit, dilakukan2x/ hari selama 7 hari. Hasil penelitian menunjukan Ada hubungan signifikan antara pemberian terapi music instrumental dan terapi music klasik, namun tidak ada perbedaan yang signifikan antara terapi musik instrumental dan terapi musik klasik p value 0,673 (P value > 0,05).
Hubungan Self Care dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Derang, Imelda; Sigalingging, Vina Yolanda Sari; Samosir, Kristina Leonora
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.2.2024.305-314

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 (T2DM) merupakan penyakit gangguan metabolisme kronis dengan karakteristik tingginya kadar glukosa darah akibat resistensi insulin, yang membutuhkan perawatan jangka panjang  sehingga dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang, oleh karena itu sangatlah dibutuhkan  self care yang baik agar tidak terjadi efek yang lebih buruk. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Jumlah sampel 53 responden, teknik pengambilan sampel purposive sampling. Self care yang kurang sebanyak 11 orang (20,8%), self care yang cukup sebanyak 40 orang (75,5%) dan self care yang baik sebanyak 2 orang (3,8%), kualitas hidup kategori buruk sebanyak 7 responden (13,2%), sedang sebanyak 31 responden (58,5%), baik sebanyak 13 responden (24,5%), dan kualitas hidup sangat baik 2 responden (3,8%). Berdasarkan uji spearman rank (rho) diperoleh nilai r=(0,523) dan p-value= 0,001 (p < 0,05) artinya ada hubungan yang kuat antara self care dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2
Efektivitas Pemberian Musik Shalawat pada Penurunan Kecemasan Keluarga Pasien dengan Cedera Kepala Sianipar, Lidya; Rahman, Subhannur; Riduansyah, Muhammad; Syahlani, Ahmad
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 4 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.4.2024.791-798

Abstract

Cedera  kepala  (trauma capitis) merupakan cedera  mekanik  yang mengakibatkan   luka   di   kulit   kepala,   fraktur   tulang   tengkorak, robekan  selaput  otak  dan  kerusakan  jaringan  otak  itu  sendiri,  serta gangguan neurologis. Kejadian cedera kepala pada pasien berpengaruh pada psikologis keluarga seperti kecemasan yang ditandai dengan adanya perasaan tegang, khawatir dan ketakutan. Distraksi dengan mendengarkan musik religi atau shalawat menjadi upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian musik sholawat pada kecemasan keluarga pasien dengan cedera kepala di IGD RSUD Sultan Suriansyah. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan Pra Eksperimen one group pretest posttest. Jumlah sampel sebanyak 20 responden dengan Teknik accidental sampling. Penelitian ini menggunakan analisis univariat yaitu tingkat kecemasan menggunakan kuesioner ZSAS (Zung Self Anxiety Scale) dan bivariat  yang dilakukan melalui metode Shapiro wilk  lalu menggunakan uji Wilcoxon. Hasil yang diperoleh dari sebelum diberikan shalawat dan sesudah diberikan yaitu terdapat efektivitas yang dapat dilihat dari perbedaan hasil mean  pre-test 56,15 dan post-test 34,25 juga hasil Sig. (2-tailed) 0.000. Musik shalawat memiliki efektivitas dalam penurunan kecemasan keluarga yang mengalami cedera kepala dengan harapan, keyakinan diri juga keimanan seorang penderita.
Pengaruh Modul Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak Usia Dini terhadap Pengetahuan Ibu tentang Kekerasan Seksual Suryati, Suryati; Hartiningsih, Sri Nur; Nurwardanik, Anggi
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.1.2024.227-234

Abstract

Tindakan kekerasan seksual dapat menyebabkan dampak buruk terhadap anak, baik secara fisik maupun psikologis. Dampak tersebut dapat berupa hilangnya kepercayaan anak terhadap orang dewasa, trauma secara seksual, merasa tidak berdaya dan stigma negatif dari masyarakat. Ibu adalah tempat utama bagi pendidikan anak tetapi ibu terkadang keliru dengan menganggap bahwa anak usia dini tidak memerelukan pendidikan seksual sejak dini. Upaya ibu sebagai pendidik dapat dilakukan dengan cara meningkatkan pengetahuan ibu serta memberikan informasi. Pemberian informasi dalam penelitian ini menggunakan modul sebagai panduan dalam pencegahan kekerasan seksual pada anak usia dini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh modul pencegahan kekerasan seksual pada anak usia dini terhadap  pengetahuan ibu tentang kekerasan seksual di TK ABA Janturan Yogyakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan desain pre experimental (one group pre-post test design). Jumlah responden 57 ibu. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Instrumen  yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan. Analisis penelitian menggunakan Uji Paired t-test yang menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pre-test dan post-test pada pengetahuan ibu dengan nilai p-value 0.000. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada pengaruh yang signifikan pada pengetahuan ibu sesudah diberikan intervensi pemberian modul.
Hubungan Durasi Bermain Game Online dengan Kecemasan pada Remaja Rudiyanto, Waluyo
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.3.2024.507-512

Abstract

Kecanduan game online dapat berdampak pada kesehatan fisik, mental dan sosial. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan hubungan durasi bermain game online dengan kecemasan pada remaja. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik observasional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2024 di Desa Marga Agung Lampung Selatan. Variabel independen adalah durasi bermain game online dan variabel dependennya kecemasan. Populasi dalam penelitian adalah remaja dengan jumlah sampel berjumlah 346 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas dengan nilai alpha Cronbach 0,78-0,96. Pengolahan data melalui tahapan editing, coding, tabulating, entry dan cleaning. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi  dan uji Chi-Square. Durasi bermain game online yang <6 jam sebanyak 81 orang (23,4%) dan ≥6 jam sebanyak 265 orang (76,6%). Kecemasan ringan sebanyak 85 orang (24,6%) dan kecemasan sedang sebanyak 261 orang (75,4%). Sebagian besar yang keluhan ringan adalah yang bermain dengan durasi <6 jam (33,3%) dan keluhan sedang adalah yang bermain dengan durasi ≥6 jam (78,1%). Ada hubungan durasi bermain game online dengan kecemasan pada remaja (p=0,036).
Pengalaman Psikologis Remaja di Kabupaten Bandung Barat menjadi Korban Pelecehan Seksual di Area Publik Effriza, Nabilla Jillanieta; Niman, Susanti; Wijaya, Yosi Maria; Susilowati, Yuanita Ani; Triastuti, Lidwina
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.3.2024.717-724

Abstract

Remaja merupakan usia terbanyak yang mengalami pelecehan seksual. Pelecehan seksual merupakan perngalaman traumatik bagi remaja. Tujuan penelitian menggali dan mendapatkan makna pengalaman pelecehan seksual yang pernah dialami oleh remaja. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sebanyak 10 remaja terpilih dengan teknik purposive sampling bersedia berpartisipasi dalam penelitian. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam semi terstruktur menggunakan pedoman wawancara yang berjumlah 3 pertanyaan. Wawancara dilakukan secara langsung dan videocall. Analisa data dilakukan melalui penyusunan tema berdasarkan katagori yang disusun dari koding transkrip verbatim.Hasil ditemukan 3 tema utama pengalaman psikologis remaja korban pelecehan seksual  (1) kejadian pelecehan seksual, (2) faktor pencetus pelecehan seksual, (3) dampak yang dialami. Simpulan untuk mengurangi dan menyembuhkan dampak yang dialami korban pelecehan seksual membutuhkan dukungan sosial, dan adanya pendampingan konseling bagi korban.

Filter by Year

2013 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 13, No 3 (2025): Agustus 2025 Vol 13, No 1 (2025): Februari 2025 Vol 12, No 4 (2024): November 2024 Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024 Vol 12, No 2 (2024): Mei 2024 Vol 12, No 1 (2024): Februari 2024 Vol 11, No 4 (2023): November 2023 Vol 11, No 3 (2023): Agustus 2023 Vol 11, No 2 (2023): Mei 2023 Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023 Vol 10, No 4 (2022): November 2022 Vol 10, No 3 (2022): Agustus 2022 Vol 10, No 2 (2022): Mei 2022 Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022 Vol 9, No 4 (2021): November 2021 Vol 9, No 3 (2021): Agustus 2021 Vol 9, No 2 (2021): Mei 2021 Vol 9, No 1 (2021): Februari 2021 Vol 8, No 4 (2020): November 2020 Vol 8, No 3 (2020): Agustus 2020 Vol 8, No 2 (2020): Mei 2020 Vol 8, No 1 (2020): Februari 2020 Vol 7, No 3 (2019): November 2019 Vol 7, No 2 (2019): Agustus 2019 Vol 7, No 1 (2019): Mei 2019 Vol 7, No 1 (2019): Mei 2019 Vol 6, No 2 (2018): November 2018 Vol 6, No 2 (2018): November 2018 Vol 6, No 1 (2018): Mei 2018 Vol 6, No 1 (2018): Mei 2018 Vol 5, No 2 (2017): November 2017 Vol 5, No 2 (2017): November 2017 Vol 5, No 1 (2017): Mei 2017 Vol 5, No 1 (2017): Mei 2017 Vol 4, No 2 (2016): November 2016 Vol 4, No 2 (2016): November 2016 Vol 4, No 1 (2016): Mei 2016 Vol 4, No 1 (2016): Mei 2016 Vol 3, No 2 (2015): November 2015 Vol 3, No 2 (2015): November 2015 Vol 3, No 1 (2015): Mei 2015 Vol 3, No 1 (2015): Mei 2015 Vol 2, No 2 (2014): November 2014 Vol 2, No 2 (2014): November 2014 Vol 2, No 1 (2014): Mei 2014 Vol 2, No 1 (2014): Mei 2014 Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 1, No 2 (2013): November 2013 Vol 1, No 2 (2013): November 2013 Vol 1, No 1 (2013): Mei 2013 Vol 1, No 1 (2013): Mei 2013 Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Keperawatan Jiwa More Issue