cover
Contact Name
Laila Puspita
Contact Email
lailapuspita@radenintan.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalbiosfer@radenintan.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Biosfer: Jurnal Tadris Biologi
ISSN : 20865945     EISSN : 25804960     DOI : -
Biosfer: Jurnal Tadris Biologi is a Scientific Journal managed by Biology Education UIN Raden Intan Lampung with registered numbers p-ISSN: 2086-5945 (print) and e-ISSN: 2580-4960 (online). The Purpose of the Journal of the Biosphere is a vehicle or vessel for pouring the latest theories, disseminating information on recent findings related to Biology and Biological Sciences, research results and development of educational materials, educational evaluation, media and learning models achieved in the field of Biology education.
Arjuna Subject : -
Articles 191 Documents
RETRACTED: Isolasi dan Seleksi Enzimatis Bakteri Selulolitik Dari Limbah Media Tanam Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus) Berbahan Serbuk Gergaji Kayu Karet (hevea brasiliensismuell. Arg) Kamelia, Marlina; Anggoro, Bambang Sri; Novitasari, Deffi
Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Vol 9 No 2 (2018): Biosfer: Jurnal Tadris Biologi
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/biosfer.v9i2.2382

Abstract

Jamur tiram putih termasuk dalam kelas Basidiomycetes yang banyak dibudidaya di Indonesia. Konsumsi terhadap jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) makin meningkat dikalangan masyarakat, sehingga menyisakan limbah berupa media bekas penanaman jamur. Media sisa budidaya jamur tiram sejauh ini belum banyak dimanfaakan dengan baik. Media pertumbuhan jamur disebut juga baglog akan berbahaya bagi lingkungan jika dibuang begitu saja. Pemanfaatan media sisa penanaman jamur tiram ini dapat digunakan untuk memproduksi gula pereduksi yang dihasilkan oleh aktivitas mikroorganisme yang melibatkan enzim selulase. Tujuan penelitian ini yakni melakukan isolasi dan seleksi secara enzimatis dari limbah media tanam jamur tiram putih berbahan serbuk gergaji kayu karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg). Dari hasil isolasi diperoleh 60 isolat bakteri yang berasal dari tiga jenis usia baglog yakni, 0, 2 dan 4 bulan. Isolat tersebut selanjutnya dikarakterisasi dengan screening pada media differensial CMC guna melihat aktivitas degradasi terhadap selulosa. Hasil screening diperoleh 23 isolat yang merupakan positif selulolitik ditandai dengan adanya zona bening yang terbentuk pada media CMC. Zona bening yang terbentuk merupakan indikasi aktivitas bakteri yang dapat mengunakan sumber karbon pada CMC dan mendegradasi komponen selulosa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa limbah media tanam jamur tiram putih berbahan kayu karet memiliki potensi selulolitik. Isolat yang mendominasi hasil pada penelitian ini memiliki bentuk undulate dengan tepi irreguler berwarna putih serta tekstur makrokopisnya yang licin. Sedangkan, hasil pengamatan mikrokopis menunjukkan bahwa bentuk sel coccus dengan jenis Grampositif mendominasi isolat bakteri.
Uji Daya Antibakteri Isolat Bakteri Asam Laktat dari Kefir terhadap Bacillus sp. dan Escherichia Coli Ningsih, Agung Setia; Ekowati, Christina Nugroho; Sumard, Sumard; Farisi, Salman
Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Vol 9 No 2 (2018): Biosfer: Jurnal Tadris Biologi
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/biosfer.v9i2.2608

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya antibakteri  yang dihasilkan oleh isolat bakteri asam laktat dari kefir susu sapi dan susu kedelai terhadap Escherichia coli. Penelitian ini dilakukan dalam empat tahapan yaitu isolasi dan identifikasi BAL kefir, produksi zat antibakteri dari isolat, menguji daya hambat isolat antibakteri BAL terhadap Escherichia coli. Hasil penelitian menunjukan Keenam Isolat bakteri asam laktat dari kefir susu kedelai dan kefir susu sapi mampu menghambat pertumbuhan Escherichia coli dalam kondisi asam dan netral. Dalam kondisi asam luas zona hambat KE1-KE3 berturut-turut adalah 3,51; 2,93; 2,66 dan SA1-SA3 adalah 1,83; 2,46; 2,46. Dalam kondisi netral zona hambat KE1-KE3 berturut-turut adalah 1,59; 2,33; 1,99 dan SA1-SA2 adalah 1,49; 2,49; 2,39.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) DISERTAI TEKNIK DIAGRAM VEE TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK MATERI FUNGI KELAS X MAN 2 BANDAR LAMPUNG Puspita, Laila; Supriadi, Nanang; Pangestika, Amanda Diah
Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Vol 9 No 1 (2018): Biosfer: Jurnal Tadris Biologi
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/biosf.v9i1.2871

Abstract

Biologi merupakan pelajaran yang mengkaji tentang makhluk hidup dan komponen penyusun kehidupan.PendidikBiologi harus bisa mengkomunikasikan pengetahuannya, mengajak peserta didik untuk aktif dan kreatif dalam pelajaran serta dapat berinteraksi kepada sesama peserta didik, agar tercapainya tujuan pembelajaran. Kesulitan peserta didik mengungkapkan buah pikiran, kurangnya model pembelajaran yang menarik, aktif dan inovatif membuat peserta didik sukar dalam pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran creative peroblem solving disertai teknik diagram vee terhadap keterampilan berpikir kreatif peserta didik materi fungi kelas X MAN 2 Bandar Lampung.Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian, seluruh kelas X IPA MAN 2 Bandar Lampung. Sampel yang digunakan, kelas X IPA 3 dan X IPA 4. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Data-data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji normalitas, homogenitas dan uji t.Berdasarkan hasil uji normalitas, Lhitung < Ltabel yaitu  0,1225 < 0,161 maka data berdistribusi normal sehingga H0 diterima. Uji homogenitas yaitu Fhitung < Ftabel maka 1,74 < 1.8608 sehingga H0 diterima, artinya data memiliki varians homogen. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t yaitu thitung 5,490 dan ttabel 2,001 maka thitung > ttabel, 5,490 > 2,001 sehingga dinyatakan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka menunjukkan bahwa penggunaan model creative problem solving disertai teknik diagram vee memberikan pengaruh positif terhadap keterampilan berpikir kreatif peserta didik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa : Terdapat pengaruh model pembelajaran creative problem solving disertai teknik diagram vee terhadap keterampilan berpikir kreatif peserta didik pada materi fungi di MAN 2 Bandar Lampung.
MODUL BAHASA INGGRIS UNTUK BIOLOGI BERORIENTASI LITERASI SAINS UNTUK MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI Kusuma Hindrasti, Nur Eka; Amelia, Trisna
Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Vol 9 No 1 (2018): Biosfer: Jurnal Tadris Biologi
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/biosf.v9i1.2874

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan modul Bahasa Inggris untuk Biologi berbasis literasi sains yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian pengembangan ini menggunakan model 4-D yang terdiri dari 4 tahap, yaitu: tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop) dan penyebaran (disseminate). Modul Bahasa Inggris untuk Biologi berbasis literasi sains divalidasi oleh ahli biologi dan bahasa. Kepraktisan dilihat melalui hasil analisis observasi pelaksanaan pembelajaran dan angket respon siswa dan guru. Keefektifan dilihat melalui hasil analisis observasi aktivitas dan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa modul Bahasa Inggris untuk Biologi berorientasi literasi sains yang dikembangkan berada pada kategori valid. Praktikalitas berorientasi literasi sains bagi dosen berada pada kategori praktis,dan praktikalitas berorientasi literasi sains bagi siswa berada pada kategori praktis. Efektivitas berorientasi literasi sains terhadap keterampilan proses sains mahasiswa berada pada kategori cukup efektif. Hasil belajar kognitif siswa menunjukkan ketuntasan di atas batas minimum. Hasil belajar afektif siswa cukup baik. Hasil belajar psikomotor siswa cukup baik. Kesimpulan penelitian adalah berorientasi literasi sains yang dikembangkan pada mata kuliah Bahasa Inggris untuk Biologi untuk mahasiswa Pendidikan Biologi dinyatakan valid, praktis, dan efektif.
UPAYA PENINGKATAN LITERASI SAINS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL Nofiana, Mufida; Julianto, Teguh
Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Vol 9 No 1 (2018): Biosfer: Jurnal Tadris Biologi
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/biosf.v9i1.2876

Abstract

Hasil penelitian terdahulu tentang profil literasi sains siswa SMP di kota purwokerto menunjukkan bahwa literasi sains siswa dalam aspek konten, konteks, maupun proses masih tergolong rendah. Rendahnya literasi sains menyebabkan siswa menjadi kurang tanggap terhadap perkembangan dan permasalahan yang ada di sekitar lingkungan terutama yang berkaitan dengan fenomena alam, keunggulan lokal daerah, maupun permasalahan yang ada di lingkungan sekitar. Oleh karena itu, perlu dikembangkan sebuah strategi untuk meningkatkan literasi sains siswa menggunakan model pembelajaran berbasis keunggulan lokal. Tujuan penelitian adalah mengetahui bagaimana implementasi   pembelajaran   berbasis   keunggulan   lokal   yang terintegrasi pada materi pembelajaran biologi beserta peningkatan  literasi  sains  siswa  setelah  pelaksanaan  pembelajaran berbasis keunggulan lokal.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan subyek penelitian adalah siswa kelas 10 SMA Negeri 1 Sokaraja. Prosedur penelitian dilakukan melalui empat tahapan, yaitu persiapan, pelaksanaan, pengolahan/ analisis data, dan pelaporan. Penelitian tentang penerapan pembelajaran berbasis keunggulan lokal mendapatkan hasil bahwa terjadi peningkatan literasi sains pada aspek konten, konteks, maupun proses sains siswa. Sebelum diterapkan pembelajaran berbasis keunggulan lokal, kemampuan literasi sains siswa pada aspek konten dan konteks sains termasuk dalam kategori sangat rendah dengan persentase aspek konten 12, 78% dan aspek konteks 28,75%, sedangkan penguasaan aspek proses sains adalah 68,2%. Setelah dilakukan pembelajaran berbasis keunggulan lokal aspek konten sains meningkat menjadi 70,62% dan termasuk dalam kategori baik, konteks sains meningkat menjadi 43, 87% dan termasuk dalam kategori rendah, serta aspek proses sains meningkat menjadi 77, 18%  dan termasuk kategori baik. Meskipun peningkatan tersebut belum signifikan, namun dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis keunggulan lokal dapat meningkatkan kemampuan konten, konteks, dan proses sains siswa. 
PROFIL KEMAMPUAN LITERASI SAINS MAHASISWA CALON GURU BIOLOGI Novitasari, Naintyn
Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Vol 9 No 1 (2018): Biosfer: Jurnal Tadris Biologi
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/biosf.v9i1.2877

Abstract

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.  Teknik sampling digunakan adalah random sampling.  Instrumen penilaian literasi sains diperoleh dengan tes pilihan ganda yang mengacu pada indikator literasi sains menurut Gormally (2012).Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi sains mahasiswa calon guru biologi pada indikator  mengidentifikasi pendapat ilmiah yang valid memiliki rerata skor 71,55%,  melakukan penelusuran literatur yang efektif 49,14%, memahahami elemen-elemen desain penelitian dan bagaimana dampaknya terhadap temuan/kesimpulan 60,92%,  membuat grafik secara tepat dari data 56,03%,  memecahkan masalah menggunakan keterampilan kuantitatif 55,17%,  memahami dan menginterpretasikan statistik dasar 43,10%, serta melakukan inferensi, prediksi dan penarikan kesimpulan berdasarkan data kuantitatif sebesar 71,55%.  Upaya mengatasi rendahnya literasi sains mahasiswa calon guru biologi dapat dilakukan dengan penataan ruang lingkup materi yang diberikan serta proses kegiatan belajar yang dilakukan
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS INQUIRY LESSON UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS DIMENSI PROSES DAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI KETERAMPILAN PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN KELAS XI Putro Utomo, Eskatur Nanang
Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Vol 9 No 1 (2018): Biosfer: Jurnal Tadris Biologi
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/biosf.v9i1.2878

Abstract

Tujuan penelitian dan pengembangan: 1) mendeskripsikan karakteristik produk modul berbasis inquiry lesson untuk meningkatkan literasi sains dimensi proses pada materi Sistem Pencernaan; 2) menguji kelayakan modul berbasis inquiry lesson untuk meningkatkan literasi sains dimensi proses pada materi Sistem Pencernaan; 3) menguji efektifitas modul berbasis inquiry lesson untuk meningkatkan literasi sains dimensi proses dan hasil belajar kompetensi keterampilan pada materi Sistem Pencernaan. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi kuesioner, lembar observasi, lembar validasi, wawancara, dan tes. Data penelitian dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil literasi sains dimensi proses siswa dianalisis menggunakan uji normalisasi N-gain untuk menguji keefektivan modul berbasis inquiry lesson danuji Wilcoxon untuk mengetahui perbedaan nilai literasi sains dimensi proses siswa sebelum dan sesudah menggunakan modul. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa: 1) modul berbasis inquiry lesson memiliki karakteristik yaitu modul sesuai dengan sintaks inquiry lesson dan pendekatan saintifik. Inquiry lesson memiliki 5 sintaks, yaitu observation, manipulation, generalization, verification, dan application; 2) kelayakan modul berbasis inquiry lesson dari uji lapangan awal berkategori “sangat baik” dengan persentase 87,78%, sehingga modul layak digunakan pada kelas XI; 3) modul berbasis inquiry lesson efektif untuk meningkatkan literasi sains dimensi proses dan hasil belajar kompetensi keterampilan. 
ENDOGAMY MARRIAGE MITOCHONDRIAL DNA VARIATION OF NORTH CIGINTUNG GARUT ISOLATES Satiyarti, Rina Budi; Anggita, Rindu
Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Vol 9 No 1 (2018): Biosfer: Jurnal Tadris Biologi
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/biosf.v9i1.2883

Abstract

Mitochondrial DNA (mtDNA) has an unique genetic sequences which made its different from nuclear DNA. MtDNA is maternally inherited without recombination, and it has higher mutation rate rather than nuclear DNA. D-loop is an noncoding area in mtDNA which has highest polymorphism among mtDNA. The objective of this research is to study about nucleotide variation in D-Loop area from people who has endogamy marriage. The subject is four generation of maternally inherited. The research steps are sample collection, DNA template preparation, mtDNA amplification, agarose gel electrophoresis, sequencing analysis and homology analysis. The amplification of D-Loop fragment has 0,9 kb in size. Homology analysis showed fifty varians nucleotides. 
PENGARUH PENAMBAHAN BERBAGAI KONSENTRASI KUNYIT (Curcuma longa L.) TERHADAP MUTU BEKASAM IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus) Aulia, Hana; Anggoro, Bambang Sri; Maretta, Gres; Kesuma, Andri Jaya
Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Vol 9 No 1 (2018): Biosfer: Jurnal Tadris Biologi
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/biosf.v9i1.2884

Abstract

Budidaya ikan lele di kota bandar lampung tergolong pesat sehingga perlu dilakukan pendistribusian dan pengolahan yang tepat untuk menghindari penyia-nyiaan bahan pangan. Salah satunya adalah dengan membuat bekasam ikan lele. Bekasam adalah produk fermentasi ikan yang memanfaatkan bakteri asam laktat. Hasil fermentasi bekasam menghasilkan rasa asam asin dan aroma khas yang kurang disukai masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penambahan konsentrasi kunyit (Curcuma longa) 1%, 1,5%, 2% dan 2,5% selama 7 hari fermentasi sebagai flavouring agent dan menstimulasi pertumbuhan bakteri asam laktat pada pembuatan bekasam ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus) terhadap mutu produknya berdasarkan sifat kimia (pH), sifat biologis (jumlah koloni bakteri) serta nilai hedonik. Mutu produk berdasarkan wawancara ahli pembuat bekasam yaitu bertekstur lembut. Hasil uji mikrobilogi dan kimia menunjukan bahwa bekasam 0% memiliki jumlah bakteri > 250 koloni dan nilai pH 4 (asam). Uji organoleptik menunjukan panelis menyukai bekasam pada kriteria warna dengan nilai hedonik 3,71 dan aroma 3,63. Penambahan berbagai konsentrasi kunyit pada bekasam tidak berpengaruh terhadap mutu bekasam karena sifat antimikroba kunyit yang menekan pertumbuhan bakteri.  Hasil uji organoleptik menunjukan bahwa penambahan berbagai konsentrasi kunyit memiliki nilai hedonik atau kesukaan pada kriteria warna dan aroma.
EXPLORASI DAN IDENTIFIKASI HIJAUAN POTENSIAL DI LAHAN GAMBUT KOTAWARINGIN BARAT KALIMANTAN TENGAH Febriani, Wiwi; Anggoro, Bambang Sri; Komala, Ramadhana; Agustina, Safitri
Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Vol 9 No 1 (2018): Biosfer: Jurnal Tadris Biologi
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/biosf.v9i1.2887

Abstract

Luasnya lahan gambut di Kalimantan Tengahmemiki peluang dan potensi yang tinggi sebagai sentra pertanian dan peternakan. Penelitian ini bertujuan untuk  mengeksplorasi dan mengidentifikasi hijauan potensial di Lahan Gambut Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Penelitian ini dilakukan di tiga desa antara lain Desa Mendawai Sebrang, Desa Raja Sebrang, dan Desa Sei Bilut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi lapang. Pengambilan sampel rumput dan tanah, dilakukan secara acak di 10 titik di hamparan desa tersebut. Jarak antar titik sekitar 5-10 meter.Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi observasi memiliki hijauan bangsa Panicum sp. dan Paspalum sp.yang sangat melimpah. Selain itu, terdapat juga jenis rerumputan seperti Leersia hexandra, Hymenachne acutigulma, dan Brachiaria sp. Simpulan dari penelitian ini adalah jenis tanaman lahan gambut yang potensial sebagai sumber hijauan pakan di daerah kabupaten Kotawaringin Barat adalah bangsa Panicum sp. dan Paspalum spkarena jumlahnya yang melimpah. 

Page 7 of 20 | Total Record : 191