cover
Contact Name
Wilda Syam Tonra
Contact Email
wildaunkhair@gmail.com
Phone
+6285146375650
Journal Mail Official
wildaunkhair@gmail.com
Editorial Address
Jalan Bandara Sultan Baabullah, Kelurahan Akehuda Kampus 1 Universitas Khairun, Kota Ternate Utara, Maluku Utara-Indonesia
Location
Kota ternate,
Maluku utara
INDONESIA
Delta-Pi : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Published by Universitas Khairun
ISSN : 2089855X     EISSN : 25412906     DOI : 10.33387/dpi
Core Subject : Science, Education,
Delta pi jurnal adalah jurnal yang memuat hasil penelitian pendidikan matematika dan matematika yang dipublikasi sebanyak 2 kali dalam setahun di bulan April dan Oktober di Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Khairun.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 14, No 1 (2025)" : 10 Documents clear
Analisis kesalahan representasi semiotik siswa SMP dalam menyelesaikan masalah segitiga Ramadani, Anggun Pramoditha; Suryaningrum, Christine Wulandari; Fatqurhohman, Fatqurhohman
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v14i1.9962

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan representasi semiotik siswa dalam menyelesaikan masalah segitiga berdasarkan teori Newman. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan tiga siswa kelas VII-C sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tertulis representasi semiotik dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan representasi semiotik terjadi pada setiap tahap Newman. Pada tahap membaca, 1 siswa melakukan kesalahan simbolik, yaitu tidak mampu membaca simbol. Pada tahap memahami, 3 siswa melakukan kesalahan simbolik, yaitu tidak menuliskan yang diketahui dan ditanyakan. Pada tahap transformasi, 1 siswa melakukan kesalahan ikonik, yaitu tidak membuat gambar yang sesuai dan 2 siswa melakukan kesalahan simbolik, yaitu tidak menuliskan konsep penyelesaian. Pada tahap keterampilan proses, 2 siswa kesalahan simbolik, yaitu tidak menuliskan langkah-langkah penyelesaian soal dengan simbol matematika. Pada tahap penulisan jawaban akhir, 2 siswa melakukan kesalahan indeks, yaitu tidak dapat menuliskan kesimpulan dalam bentuk kalimat matematika. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kesalahan simbolik merupakan jenis kesalahan representasi semiotik yang paling banyak muncul pada setiap tahapan teori Newman. Kesalahan ini paling banyak dilakukan oleh siswa kelas VII-C yang menjadi subjek penelitian. Kata kunci: Analisis Kesalahan; Representasi Semiotik; Segitiga; Teori Newman;
Analisis kemampuan pemahaman konsep matematis ditinjau dari konsentrasi belajar siswa SMA Alifiana, Venata Dwi; Lestari, Wahyu; Zairozie, Athar Zaif
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v14i1.9981

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa ditinjau dari konsentrasi belajar pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode study kasus yang melibatkan tiga siswa kelas XI SMK Hafshawaty yang memiliki tingkat konsentrasi belajar tinggi, sedang, dan rendah. Pengumpulan data dilakukan melalui tes pemahaman konsep dan wawancara semi terstruktur yang dianalisis berdasarkan indikator pemahaman konsep matematis serta aspek-aspek konsentrasi belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan konsentrasi belajar tinggi mampu memahami konsep secara lebih sistematis, tepat, dan konsisten dibandingkan dengan siswa yang memiliki konsentrasi sedang dan rendah. Siswa dengan konsentrasi rendah cenderung mengalami kesulitan dalam menyusun model matematika dan memahami makna soal cerita. Temuan ini mengindikasikan danya hubungan antara konsentrasi belajar dan tingkat pemahaman konsep matematis siswa. Dengan demikian disimpulkan bahwa konsentrasi belajar merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran matematika.Kata kunci: Pemahaman konsep; Konsentrasi belajar; Pembelajaran matematika; Pendekatan kualitatif; Siswa SMA
Pengaruh pembelajaran kooperatif tipe student team achievement divisions terhadap hasil belajar matematika siswa pada lingkaran Poluakan, Meylan Jashinta; Tilaar, Anetha Lyta Flora; Maukar, Marvel Grace
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v14i1.9906

Abstract

Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi pengaruh dalam capaian belajar matematika peserta didik melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions (STAD), serta membandingkan efektivitasnya dengan pendekatan konvensional yang selama ini diterapkan dalam proses pembelajaran. Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen pretest dan posttest. Sampel yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 70 siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui pelaksanaan tes yang terdiri dari dua jenis, yaitu pretest dan posttest. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan statistik uji-t. Hasil penelitian menunjukan bahwa bahwa pendekatan pembelajaran kooperatif tipe STAD secara signifikan berpengaruh dalam meningkatkan capaian belajar siswa yang dapat dilihat dari nilai pretest 56,94 dengan nilai posttest 82,085 serta mengungguli metode konvensional dalam menambah tingkat capain belajar matematika siswa pada materi lingkaran yang dillihata dari hasil uji t yakni thitung > ttabel, untuk nilai thitung = 3.105 and ttabel = 1.667 yang berarti bahwa terdapat perbedaan antara capaian belajar kelas dengan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe STAD serta metode konvensinal. Kata Kunci : Hasil Belajar; Lingkaran; Metode kovensional; Pengaruh pembelajaran; Student team achievement divisions;
Kemampuan pemecahan masalah siswa menggunakan motion video pada pembelajaran matematika di SMP Alkaff, Nazhmiah Khaalishah; Pratiwi, Weni Dwi; Kurniadi, Elika; Susanti, Elsa
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v14i1.9588

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah merupakan keterampilan penting yang mengasah kemampuan analitis, yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari dan berbagai bidang studi, terutama dalam matematika. Salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah siswa adalah pemanfaatan media pembelajaran, seperti video animasi bergerak (Moving Animation Video/Motion Video). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa menggunakan Motion Video dalam pembelajaran matematika di SMP Adabiyah Palembang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Partisipan penelitian terdiri dari 31 siswa kelas VII yang dipilih secara purposive. Data penelitian dikumpulkan melalui tes tulis dan wawancara, kemudian dianalisis berdasarkan indikator pemecahan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan kategori tinggi memiliki kemampuan pemecahan masalah yang sangat baik, siswa dengan kategori sedang memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik, dan siswa dengan kategori rendah memiliki kemampuan pemecahan masalah yang kurang baik. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan Motion Video dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Kata kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah; Matematika; Motion Video; Pembelajaran Matematika; Siswa SMP
Analisis kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal literasi matematika PISA Mawadda, Hurriyatul; Jamaluddin, Muhammad
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v14i1.9884

Abstract

Hasil PISA 2018 menyatakan bahwa 71% siswa mengalami kesulitan saat dihadapkan pada kondisi yang mengharuskan untuk menyelesaikan soal dengan menerapkan konsep matematika, sehingga mereka gagal mencapai kemampuan kompetitif minimal matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan kesulitan yang dihadapi siswa kelas IX SMP Terpadu Al-Fithroh dalam menyelesaikan soal literasi matematika PISA level 4. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data yang dikumpulkan bedasarkan hasil tes soal literasi matematika PISA level 4. Berdasarkan hasil tes yang dilakukan dipilih 2 orang perwakilan, 1 siswa mewakili kemampuan matematika tinggi dan 1 siswa mewakili kemampuan matematika rendah. Berdasarkan hasil penelitian memperlihatkan bahwa siswa berkemampuan tinggi mampu pada tahap indicator membaca, pemahaman, transformasi, keterampilan proses, namun belum optimal dalam menuliskan solusi atau jawaban akhir. Sebaliknya, siswa berkemampuan rendah mengalami kesulitan dalam transformasi, keterampilan proses, dan menuliskan solusi atau jawaban akhir. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa subjek dengan kemampuan matematika tinggi mengalami kesulitan pada indikator menuliskan solusi atau jawaban akhir, sedangkan subjek dengan kemampuan matematika tinggi mengalami kesulitan pada indikator transformasi, keterampilan proses, dan menuliskan jawaban akhir. Kata kunci : Analisis; Kesulitan Siswa; Literasi Matematika; PISA
Optimasi Waktu Penyelesaian Proyek Pembangunan Gedung Aula Sekolah dengan Metode CPM Dan PERT Sadiyah, Halimatus; Nurfitria, Nia
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v14i1.9910

Abstract

Efisiensi waktu merupakan aspek penting dalam proyek konstruksi karena berdampak langsung pada biaya, produktivitas, dan ketepatan jadwal yang telah direncanakan. Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan Critical Path Method (CPM) dan Program Evaluation and Review Technique (PERT) dalam menentukan jalur kritis serta mengoptimalkan durasi proyek pembangunan Gedung Aula Sekolah oleh PT Kaisar Putra Perkasa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan analisis jaringan kerja proyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jalur kritis proyek terdiri dari aktivitas A, B, C, D, F, G, H, I, dan J. Dengan metode CPM, durasi proyek yang semula 169 hari dapat dipersingkat menjadi 155 hari, sehingga terjadi percepatan waktu sebesar 14 hari. Sementara itu, metode PERT memungkinkan percepatan hingga 5 hari dengan durasi penyelesaian proyek menjadi 164 hari serta probabilitas keberhasilan sebesar 94,84%. Hasil ini menunjukkan bahwa metode CPM dan PERT efektif meningkatkan efisiensi waktu serta dapat menjadi panduan dalam perencanaan proyek konstruksi guna meminimalkan keterlambatan dan mengoptimalkan durasi penyelesaian. Kata kunci: CPM; Jalur Kritis; Manajemen Proyek; Optimasi Waktu; PERT
Kemampuan berpikir komputasional matematis pada materi trigonometri Susanto, Andi; Eliza, Rivdya; Santana, Rayhan Meldi; Safitri, Tasya
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v14i1.9746

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan berpikir komputasional mahasiswa dalam memahami konsep trigonometri. Berpikir komputasional merupakan keterampilan mendasar dalam menyelesaikan masalah matematika, khususnya dalam mengidentifikasi pola, melakukan abstraksi, dan merancang algoritma solusi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan desain post-test only, yang melibatkan partisipan yang dipilih melalui purposive sampling berdasarkan hasil tes keterampilan berpikir komputasional. Data dikumpulkan melalui tes tertulis dan wawancara, kemudian dianalisis untuk mengidentifikasi aspek-aspek pemikiran komputasional mahasiswa dalam menyelesaikan masalah trigonometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berpikir komputasional mahasiswa dalam memahami trigonometri dikategorikan menjadi tiga tingkatan berdasarkan interval nilai, yaitu tinggi (x ≥ 77,72) dengan 11 mahasiswa, sedang (39,46 ≤ x 77,72) dengan 37 mahasiswa, dan rendah (x 39,46) dengan 7 mahasiswa. Mahasiswa dengan keterampilan berpikir komputasional yang tinggi mampu menerapkan strategi pemecahan masalah secara sistematis seperti dekomposisi masalah, pengenalan pola, abstraksi, dan penggunaan algoritma. Sebaliknya, siswa dengan keterampilan berpikir komputasional yang rendah mengalami kesulitan memahami konsep trigonometri dasar dan kurang mampu menerapkan strategi solusi yang efektif. Temuan ini menyoroti peran penting peningkatan keterampilan berpikir komputasional dalam memperdalam pemahaman siswa terhadap konsep trigonometri. Berdasarkan hasil temuan, disimpulkan bahwa kemampuan berpikir komputasional mahasiswa dalam memahami materi trigonometri berada dalam kategori tinggi, sedang dan rendah.Kata kunci: Berpikir Komputasional; Matematika; Pembelajaran Matematika; Pemecahan Masalah; Trigonometri;
Peningkatan kemampuan berhitung dasar matematika guru sd negeri kecamatan pulau hiri kota ternate melalui penggunaan metode nonsimpan pinjam Waliyanti, Ida Kurnia; La Nani, Karman; Bakar, Marwia Tamrin; Hamid, Hasan; Hidu, Asmawati La; Lifu, Anita
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v14i1.9995

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan pencapaian dan peningkatan kemampuan berhitung dasar matematika guru SD melalui penggunaan metode non simpan pinjam. Penelitian deskriptif kualitatif ini menjadikan 40 guru SD Negeri Kecamatan Pulau Hiri Kota Ternate sebagai sampel. Data pencapaian dan peningkatan kemampuan berhitung dasar matematika guru SD diambil melalui pretes dan postes menggunakan  instrumen tes yang valid. Data kemampuan guru SD yang diperoleh dianalisis secara deskriptif untuk mengungkapkan pencapaian dan peningkatannya. Hasil pretes masih rendah, sehingga perlu ditingkatkan. Kelemahan ini karena guru masih berhitung menggunakan cara rutin dengan metode simpan dan pinjam. Hasil penelitian dengan menggunakan metode non simpan pinjam terdapat 31 guru (77,5%) telah memiliki kemampuan berhitung dasar matematika dalam kualifikasi baik sekali, 3 guru (7,5%) memiliki kemampuan berhitung dasar dengan kualifikasi baik, dan 6 guru (15,0%) mencapai kemampuan dalam kualifikasi cukup.  Peningkatan kemampuan berhitung dasar matematika yang dihitung menggunakan gain ternormalisasi, terdapat 28 guru (70%) mengalami peningkatan dengan interpretasi tinggi, 10 guru (25%) dengan peningkatan interpretasi sedang, dan 2 guru (5%) mengalami peningkatan dengan interpretasi rendah. Secara keseluruhan, peningkatan kemampuan berhitung dasar matematika dalam interpretasi tinggi. Penggunaan Metode Non Simpan Pinjam secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan berhitung dasar matematika guru SD Negeri Kecamatan Pulau Hiri Kota Ternate. Kata kunci: Berhitung Matematika; Guru SD; Hiri; Matematika; Metode Nonsimpan pinjam
Analisis kemampuan representasi matematis siswa SMPN 1 Karawang Barat pada materi SPLDV Angguni, Aufa Azzahra; Imami, Adi Ihsan
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v14i1.9580

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan representasi matematis siswa kelas 8A SMPN 1 Karawang Barat pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Representasi matematis mencakup kemampuan siswa dalam memvisualisasikan masalah melalui grafik, menyusun persamaan simbolik, serta menjelaskan solusi secara verbal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuisioner berbasis Google Form. Kuisioner ini disebarkan kepada 25 siswa kelas 8A untuk mengevaluasi tiga aspek utama representasi matematis: visual, simbolik, dan verbal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan representasi matematis siswa kelas 8A SMPN 1 Karawang Barat pada materi SPLDV bervariasi di setiap aspeknya. Pada aspek visual, sebanyak 25% siswa sangat sering menggunakan grafik, 60% sering, dan 15% jarang atau tidak pernah. Pada aspek simbolik, 40% siswa mampu menyusun persamaan dari soal cerita, 35% cukup mampu, dan 25% kurang atau tidak mampu. Pada aspek verbal, 25% siswa sangat sering, 55% sering, dan 20% jarang menjelaskan penyelesaian soal. Berdasarkan tabel tersebut, dapat disimpulkan bahwa aspek representasi simbolik merupakan aspek yang paling dikuasai, sedangkan aspek visual dan keterkaitan antar representasi masih memerlukan penguatan melalui strategi pembelajaran yang terintegrasi dan variatif.Kata kunci: Pembelajaran Kontekstual; Pemecahan Masalah Matematika; Representasi Matematis; SPLDV; Strategi Pembelajaran Inovatif
Pengembangan instrumen tes uraian yang valid dan reliabel untuk mengukur kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas V SD Rahayu, Teten Ginanjar; Nurussama, Alfiana; Putri, Hafiziani Eka; Salsabila, Resa Salma; Khaerani, Maryam; Manalu, Benardo
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v14i1.9973

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen tes uraian yang valid, praktis, dan reliabel guna mengukur kemampuan berpikir kritis matematis serta hasil belajar matematika siswa kelas V sekolah dasar. Proses pengembangan instrumen mengikuti tahapan Research and Development (RD) dengan menggunakan model 4-D yang terdiri dari empat tahap utama, yaitu: Define (pendefinisian), Design (perancangan), Develop (pengembangan), dan Disseminate (penyebarluasan). Validasi instrumen dilakukan oleh tiga ahli di bidang pendidikan matematika, sedangkan uji coba diberikan kepada 33 siswa kelas V di salah satu SD. Kepraktisan instrumen dievaluasi melalui uji coba terbatas dengan melibatkan guru dan siswa, yang menilai aspek kemudahan penggunaan, dan kejelasan petunjuk. Hasil uji kepraktisan menunjukkan bahwa instrumen mudah digunakan oleh guru dalam proses penilaian dan dipahami oleh siswa tanpa menimbulkan kebingungan atau mengganggu jalannya pembelajaran. Analisis data dilakukan melalui uji validitas butir menggunakan korelasi Pearson dan uji reliabilitas dengan Alpha Cronbach. Hasil analisis menunjukkan bahwa semua butir instrumen memenuhi kriteria validitas dengan koefisien antara 0,45-0,82, serta reliabilitas instrumen mencapai 0,87 yang tergolong sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut, instrumen tes uraian yang dikembangkan dinyatakan layak digunakan karena telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan reliabel, sehingga dapat diandalkan sebagai alat ukur kemampuan berpikir kritis matematis dan hasil belajar matematika pada siswa SD.Kata kunci: Pengembangan Instrumen, Instrumen Penilaian; Matematika; Berpikir Kritis Matematis; Siswa Sekolah Dasar.

Page 1 of 1 | Total Record : 10