Claim Missing Document
Check
Articles

Perancangan Dan Implementasi Konverter Untuk Pembangkit Listrik Hybrid Tenaga Surya Dan Angin Untuk Suplai Listrik Arus Bolak Balik Nur Sabbaha; Erwin Susanto; Ekki Kurniawan
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada saat ini sebagian besar pembangkit listrik di dunia masih menggunakan bahan bakar fosil seperti minyak bumi, batu bara dan gas bumi. Bahan bakar fosil tersebut diperkirakan tahun 2050 akan habis sehingga menyebabkan ketersediaan sumber listrik menjadi berkurang. PLTH (Pembangkit Listrik Tenaga Hibrida) merupakan pembangkit listrik yang terdiri dari dua atau lebih pembangkit dengan sumber energi yang berbeda. Tegangan yang didapatkan melalui panel surya dan turbin angin dikontrol oleh BCU dengan menggunakan metode Synchronous Buck Converter yang selanjutnya disimpan di aki. Tegangan yang disimpan di aki menuju inverter full bridge yang digunakan untuk mensuplai ke beban elektronik.  Pada pengujian BCU pada panel surya dan turbin angin, didapatkan efisiensi BCU pada panel surya sebesar 81,16%-95,41% sedangkan efisiensi BCU pada turbin angin didapatkan sebesar 59,9%-94,41% dengan kondisi pengisian aki 12V/100Ah. Disamping itu, BCU bekerja pada tegangan input maksimal 65,8VDC dengan tegangan output ±13,8V serta arus maksimal yang mengalir ke aki 12V/100Ah sebesar 6,76A. Pada pengujian inverter didapatkan efisiensi terendah sebesar 68,21% pada beban lampu 15watt dan efisiensi tertinggi sebesar 98,47% pada battery handphone Lenovo 3,7VDC/2000mAh. Kata kunci : Panel Surya, Turbin Angin, Inverter, BCU
Analisis Incinerator Untuk Pembangkit Listrik Rivandi Muhammad Santanamihardja; Ekki Kurniawan; Porman Pangaribuan
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada tugas akhir ini akan di analisis sebuah incinerator untuk pembangkit listrik. Energi panas  dari  incinerator  akan  dimanfaatkan  dan  di  konversi  menjadi  energi  listrik  untuk  charging baterai  aki  6v  4,5Ah.  Alat  ini  menggunakan  prinsip  efek  Seebeck  di  mana  perbedaan  suhu  pada lempengan  thermoelectric  akan  diubah  menjadi  tegangan  searah  yang  biasanya  disebut thermoelectric  generator.  Thermoelectric  generator  yang  digunakan  pada  tugas  akhir  ini  adalah TEC1-12706 yang disusun secara seri sebanyak 7 keping untuk menghasilkan beda potensial dari selisih suhu yang muncul dari kedua sisi kepingan thermoelectric generator. 7 keping thermoelectric generator yang disusun secara seri pada incinerator mini menghasilkan tegangan maksimal sebesar 18,10 volt pada kondisi tanpa beban pada selisih suhu 157  oC. Hasil pengujian dan analisis pada pengisian baterai aki 6v 4,5Ah menunjukan bahwa proses charging dimulai pada selisih suhu 130 derajat celcius dimana didapatkan tegangan 6,5 Vdc dan arus 265 mA.
Desain Dan Implementasi Sistem Keamanan Sepeda Motor Berbasis Mikrokontroler Fernando Napitupulu; Ekki kurniawan; Cahyantari Ekaputri
eProceedings of Engineering Vol 4, No 2 (2017): Agustus, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak cara yang sudah dilakukan untuk mengantisipasi pencurian sepeda motor diantaranya menggunakan kunci ganda , gembok maupun alarm namun beberapa cara ini tidak dapat mengatasi maraknya pencurian sepeda motor yang terjadi saat ini. Oleh karena itu dalam tugas akhir ini dirancang sebuah alat yang mampu meminimalisir tindak kriminal tersebut. Setiap saat sepeda motor akan digunakan , pengguna diwajibkan untuk input password pada keypad yang telah disediakan ataupun dengan mengirimkan pesan teks dari nomor pengguna. Jika prosedur tidak dilakukan maka alat yang dirancang akan secara otomotis memutus aliran listrik dari aki dan memberi peringatan melalui alarm buzzer (dengan membunyikan klakson) dan sms gateway serta modul GPS akan mengupdate lokasi sepeda motor berhenti dan menyimpan data tersebut. Hasil dari komunikasi GPS yaitu koordinat akan dikirimkan melalui pesan singkat ke nomor pengguna yang dapat langsung melalui google maps ataupun google earth melalui komunikasi serial dengan arduino UNO. Kata kunci : GPS,keypad,buzzer,mikrokontroller,sms gateway
Rancang-bangun Sitem Pengontrolan Beban Pada Dc Power House Azizar Rakhman; Ekki Kurniawan; Kharisma Bani Adam
eProceedings of Engineering Vol 4, No 2 (2017): Agustus, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi listrik merupakan salah satu energi yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Terdapat sekitar 20 persen penduduk Indonesia yaitu sebanyak sepuluh juta kepala keluarga yang tersebar di berbagai daerah terpencil tidak dapat menikmati listrik. Ketidakjangkauan daerah terpencil membuat penyaluran listrik yang tidak merata. Untuk itu diperlukan sumber listrik yang dapat dihasilkan oleh alam. Sumber daya alam yang mudah didapatkan pada daerah terpencil adalah cahaya matahari. Diperlukan panel surya untuk mengubah sinar matahari menjadi sumber listrik. Penggunaan daya yang tidak teratur dapat mengakibatkan baterai akumulator cepat rusak dan daya yang dihasilkan panel surya akan cepat habis. Maka dari itu diperlukan pengontrolan beban agar daya dapat disalurkan secara teratur. Selain itu dibuat sebuah penjadwalan terhadap beban yang akan digunakan. Penjadwalan dengan metoda look up table akan mudah dipahami oleh masyarakat umum, karena prinsip kerja yang tidak rumit. Terdapat dua buah look up table yaitu look up table 100%, dan look up table 30%. Relai diperlukan untuk memutus dan menyambungkan beban secara otomatis. Modul RTC akan membuat penjadwalan menjadi lebih praktis. Penggunaan beban sumber listrik arus searah akan membuat daya yang dihasilkan tidak mengalami loss yang sangat besar. Hasil yang diperoleh dari sistem adalah tegangan maksimal panel surya sebesar 20,93Volt, yaitu pada pukul 12.45WIB. Pengontrolan dengan menggunakan look up table berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Daya yang dihasilkan oleh panel surya selama satu hari yaitu sebesar 181,800155Watt-hour, dengan konsumsi daya sebesar 306,0634Watthour. Daya yang disimpan pada baterai akumulator sebesar 112,736305 Watt-hour, sedangkan daya yang disalurkan oleh baterai akumulator selama satu hari sebesar 216,63835 Watt-hour dalam keadaan cerah sepanjang hari. Sistem bekerja sesuai dengan kapasitas baterai pada saat itu. Dengan adanya DC power house ini permasalahan kelistrikan daerah dapat teratasi. Kata kunci: Panel surya, relai, modul RTC
Perancangan Dan Implementasi Sistem Penyimpanan Baterai Dengan Metode Perturb And Observe Pada Dc Power House Asrian Pane; Ekki Kurniawan; Kharisma Bani Adam
eProceedings of Engineering Vol 3, No 3 (2016): Desember, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan suatu wilayah membutuhkan peranan energi untuk dapat berkembang dengan baik, khususnya energi listrik. Namun, sampai saat ini masih banyak daerah di Indonesia yang masih terisolasi oleh listrik yang disebabkan oleh letak geografisnya. DC Power House merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi daerah yang tidak mendapat aliran listrik. Sumber DC Power House tersebut berasal dari bahan bakar non- fosil yang dapat dipebaharui. Sumber yang digunakan yaitu energi matahari karena Indonesia merupakan salah satu negara yang dilalui oleh garis khatulistiwa sehingga iklim di Indonesia terbagi menjadi 2 yaitu musim hujan dan musim kemarau. Pada saat musim kemarau DC power house akan sangat berguna, karena dapat mengalirkan arus maksimal pada waktu pagi hari sampai sore hari, yaitu pada jam 6 pagi hinggan pukul 6 sore. Pada tugas akhir ini, selain dapat digunakan pada siang hari DC Power House juga dapat digunakan pada malam hari dengan menggunakan baterai accumulator 50 AH-12 volt sebagai sumber. Sehingga, DC Power House dapat menjadi sumber energi selama 24 jam. DC Power House ini dirancang dengan menggunakan pengontrol baterai secara otomatis untuk mengatur tegangan dan arus yang masuk dari panel surya. Posisi dari pengontrol otomatis ini ditempatkan diantara sel surya dan baterai. Hal ini digunakan untuk menjaga pengisian tegangan yang tepat pada baterai. Sistem pengisian baterai secara otomatis ini menggunakan Mikrokontroller ATMega 32 dan aplikasi PWM. Sehingga, sistem akan mengatur secara otomatis saat baterai akan melakukan pengisian dan pemakaian. Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat sistem penyimpanan baterai otomatis yang mampu mengontrol baterai secara otomatis saat melakukan pengisian dan pemakaian sehingga DC Power House dapat digunakan sebagai sumber energi listrik selama 24 jam. Kata Kunci : Energi Terbarukan, DC Power House, kontrol baterai otomatis, panel surya, baterai
Implementasi Dan Analisis Insertion Loss Filter Berbasis Electromagnetic Compatibility (emc) Pada Light Emitting Diode (led) Taufik Akbar; Mohamad Ramdhani; Ekki Kurniawan
eProceedings of Engineering Vol 4, No 3 (2017): Desember, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian ini dilakukan implementasi filter untuk mereduksi gangguan EMI pada beban lampu LED agar sesuai standar IEC 61000-3-2 class C serta analisis Insertion Loss. Filter yang digunakan adalah tipe pasif harmonisa yaitu: Filter Parallel, Filter Seri dan Low Pass Filter. Hasil pengukuran pada pada lampu LED menjukan angka total harrmonisa yang cukup tinggi yaitu 131.4%. Harmonisa sudah berhasil di reduksi dan memenuhi standard IEC 61000-3-2 class C dengan digunakannya Low Pass Filter. Total harmonisa turun menjadi 24.6%, kualitas daya meningkat, tetapi daya nyata juga ikut meningkat. LPF menunjukan hasil Insertion Loss dengan nilai pada frekuensi normal (50 Hz) 25 dB dan harmonisa (150) 34.5 dB..Kata kunci : harmonisa, LED, EMI, EMC
Perancangan Dan Implementasi Sistem Pengairan Otomatis Pada Tanaman Kacang Hijau Berdasarkan Kelembapan Tanah Humus R Rezza Rahadian; Ekki Kurniawan; Estananto Estananto
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dalam bidang pertanian tanaman merupakan objek penting yang akan diuji datanya untuk menemukan kondisi optimal tanaman tersebut hidup. Kondisi tanah merupakan faktor penting bagi tanaman untuk berkembang, namun manusia masih kesulitan untuk mengumpulkan data dari tanaman sehingga pada saat penyiraman atau pengairan kondisi tanah diabaikan. Untuk mengatasi kendala tersebut maka dibuatlah sistem pengairan otomatis berbasis mikrokontroler. Pengairan dari pompa akan diatur oleh sistem berdasarkan interval atau durasi yang telah ditentukan dalam perangkat lunak. Sensor mendapatkan nilai kelembapan tanah dan diolah oleh sistem untuk ditampilkan datanya sehingga bisa terlihat kondisi kelembapan tanah yang diuji. Tanaman yang diuji dalam penelitian ini adalah kacang hijau. Ada 4 sistem yang dibuat berdasarkan waktu penyiraman. Sistem 2 terbukti dapat mendistribusikan air sebanyak 25 ml sesuai dengan kebutuhan tanaman kacang hijau perharinya sehingga dapat tumbuh secara optimal. Waktu penyiraman dilakukan pada saat pukul tujuh pagi sebanyak 13 ml dan 12 ml air pada pukul empat sore. Ketinggian tanaman kacang hijau mencapai 5,2 cm pada hari ketiga dan 8,5 cm pada hari keempat. Sistem ini dapat digunakan untuk semua tanaman selama kebutuhan air tanaman perharinya diketahui, sehingga kita dapat mengatur waktu dan jumlah air yang akan didistribusikan. Kata Kunci : Tanaman, Sensor, Kelembapan Tanah, Sistem, Pengairan Otomatis, Kacang Hijau Abstract In agriculture, plant is an important object for research. The data will be collected and analyzed to find the optimal conditions for the plant to live. Soil conditions are important factor for plants to grow, but humans still encounter difficulty to collect data from plants so when watering or irrigating plant, soil conditions are ignored. To overcome these problem, the automatic watering system based on microcontroller was built. Watering from the pump was set up by system based on interval or duration that specified in the software. Sensors get moisture value of the soil and processed by the system so it can display the data of soil. The plant in this study were mung beans. There are 4 systems that were created based on watering time. System 2 was proven to be able to distribute 25 ml of water according to the needs of mung beans plants per day so that it can grow optimally. Watering time begin at seven in the morning with 13 ml of water and 12 ml of water at four in the afternoon. The height of bean sprouts reached 5.2 cm on day three and 8.5 cm on day four. This system can be used for all plants as long as the water needs of the plant are known in one day, so we can adjust the time and amount of water in the system. Keyword : Plants, Soil Moisture, System, Automatic Irrigation, Mung Beans
Rancang Bangun Mppt Boost Converter Pada Pompa Air Tenaga Surya Evin Astian Suri; Ekki Kurniawan; Kharisma Bani Adam
eProceedings of Engineering Vol 3, No 3 (2016): Desember, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Panel surya sebagai jenis pembangkit listrik terbaharukan di masa datang akan semakin memiliki peranan penting sebagai pengganti energi fosil atau energi tak terbaharukan. Namun dalam aplikasinya secara konvensional panel surya mempunyai kekurangan yakni memiliki efisiensi yang rendah, hal ini dikarenakan karakteristik V-I sel surya yang tidak linier terhadap pembebanan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi daya listrik yang dihasilkan oleh panel surya, seperti besarnya tingkat intensitas cahaya dan suhu kerja dari panel surya. Secara umum, terdapat titik yang unik pada kurva V-I atau kurva V-P, yang dinamakan Maximum Power Point (MPP). Dimana pada titik tersebut, solar sel bekerja pada efisiensi maksimum dan menghasilkan daya keluaran paling besar. Letak dari MPP tidak diketahui, tetapi dapat dicari, dengan menggunakan perhitungan atau algoritma penjejak. Oleh karena itu algoritma Maximum Power Point Tracker (MPPT) dibutuhkan untuk menjaga titik kerja solar sel agar tetap bekerja pada titik MPP. Dalam Tugas Akhir ini akan dirancang suatu alat berbasis mikrokontroller untuk mengoptimalkan kerja dari panel surya dengan cara mencari titik MPP (Maximum Power Point) dengan algoritma Incremental Conductance, kemudian mengimplementasinya menjadi tegangan output dari panel surya dan menjadi input untuk boost converter yang dikontrol dengan PWM (Pulse Width Modulation), sehingga dapat menghasilkan tegangan yang maksimal untuk selanjutnya menjadi input untuk inverter. Tugas Akhir ini diharapkan dapat tercipta sebuah pompa air yang tidak membutuhkan sumber listrik PLN. Sistem yang diimplementasikan dalam tugas akhir ini diharapkan bisa digunakan dalam berbagai kondisi. Terutama pada satu daerah dimana tidak terdapat sumber listrik. Karena bagi masyarakat air merupakan kebutuhan yang sangat penting. Kata Kunci: Panel surya, MPPT, Incremental Conductance, Boost Converter
Implementasi Dan Analisis Filter Untuk Meminimalisasi Nilai Harmonisa Pada Converter Dc To Dc Tipe Buck Herman Sirait; Ekki Kurniawan; Porman Pangaribuan
eProceedings of Engineering Vol 4, No 3 (2017): Desember, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mereduksi harmonisa yang ditimbulkan oleh DC Chopper dengan mengimplementasikan filter pasif. Diantaranya adalah filter pasif harmonisa ke-3 dan filter low pass. Dan pada penelitian ini, DC Chopper akan diberi beban motor DC tipe shunt. Sebelum implementasi filter, dilakukan identifikasi harmonisa. Didapat besar harmonisa ke-3=28,3mA dan Total Harmonic Distorsion Current (THDi) =70,4%. Setelah DC Chopper diimplementasikan filter harmonisa ke-3, harmonisa terbukti berkurang menjadi 14,5mA dan THDi berkurang menjadi 59%. Dan setelah diimplementasikan filter low pass, harmonisa terbukti berkurang. Yaitu harmonisa ke 3, 5, 7, 9, 11, 13 menjadi 18,3mA, 2,5mA, 2,4mA, 1,2mA, 0,4mA, 0mA. Implementasi filter harmonisa ke-3 dan filter low pass sudah menunjukkan penurunan besar harmonisa, merubah gelombang sinus terdistorsi menjadi lebih sinus, dan juga memperbaiki faktor daya. Reduksi harmonisa pada DC Chopper dengan menggunakan filter yang dirancang sudah mendekati standar IEC-61000-3-2 class D.Kata Kunci : DC Chopper, Harmonisa, IEC 61000-3-2 Class D, Filter Pasif, Low pass filter.
Kontrol Pintu Air Berbasis Fuzzy Logic Pada Sistem Bendungan (design Of Water Gate Dam Control System Based On Fuzzy Logic) Theo Chandra Kusuma; Ekki Kurniawan; Estananto Estananto
eProceedings of Engineering Vol 3, No 3 (2016): Desember, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada bendungan – bendungan yang sudah ada terdapat pintu air yang digunakan untuk mengatur banyaknya air dalam bendungan tersebut. Pintu air harus dijaga setiap saat oleh petugas penjaga pintu supaya air dalam bendungan tidak melebihi batas yang seharusnya dengan tujuan untuk menghindari terjadinya overtopping yang dapat merusak bendungan, contohnya anak bendungan Urugan Batu Jawa Tengah. Oleh karena itu alat ini dibuat untuk meringankan pekerjaan dan memudahkan dalam pengawasan bendungan. Metode yang diajukan untuk sistem kontrol adalah fuzzy logic controller. Sensor ultrasonik sebagai input dari sistem yang akan di proses pada mikrokontroller dan motor DC sebagai output dari sistem yang akan menggerakkan pintu air pada bendungan. Hasil pemantauan keadaan bendungan akan ditampilkan pada suatu halaman web. Sistem yang diuji menggunakan sensor HC – SR04 dengan dimensi bendungan 25 cm x 20 cm x 17,5 cm. Berdasarkan hasil pengujian, error pembacaan ketinggian ± 0,1 cm dengan pembukaan pintu air rata-rata kesalahan ± 0,3 cm. Sensor dapat mengukur ketinggian dan debit air serta sistem pintu otomatis dapat bekerja dengan baik. Untuk monitoring keadaan bendungan dengan web server pada suatu halaman web dapat ditampilkan dengan baik. Kata kunci: HC- SR04,, mikrokontroller, fuzzy logic controller, motor DC, web server.
Co-Authors , Firas Maulana 1Geba Wirarahman Adriano, Rifky Awwala Adyatma Hugo Sadewo Adytia Lukman Hakim Agung Surya Wibowo Ahmad Anan Rafsanjani Ahmad Sugiana Ahmad Suryadin Aidatul Fauziah Akbar Julian Pamungkas Akhmad Hambali Aldi Aprianto Aldi Aprianto Aldila Ersa Samapta Almizan Mashur Alvius El Viegas Angga Rusdinar Ardian Dwi Cahyo Arie Yudhistira Arion Petrus Manurung Arsa, Nyoman Rai Widya Asrian Pane Athian Ali Muhammad Azizar Rakhman Basuki Rahmat Bayu Segara Putra Biyan Aqsha Budi Setiadi Cahyantari Ekaputri Dago, Leonardus Chirstopher Dandi Malik Abdulloh Desri Kristina Silalahi Dewa Alit Anugrah Widiasa Dhaifullah Allam Dian Prina Dimas Mustaqim Dominico Da Silva, Ricardo Dwi Sasmita Aji Pambudi Dzaky Adhimulfalah Ecky Erlangga Ajie Poetra Elvinda Januarti Rahayu Erdinda Candrama Handitya Mahawardana Erna Sri Sugesti Erwin Susanto Estananto Evin Astian Suri Faisal Budiman Fajar Trihatmoko Farhan Arya Abhista Fawwaz M Raihan Fernando Napitupulu Fiky Y. Suratman Gianto Gianto Hanifan, Reva Putra Herman Sirait Heru Nuraditya I GST Arya Agung Putra Naryana Ig. Prasetya Dwi Wibawa Irham Mulkan Irham Mulkan Rodiana Isti Laili Nurqolbiah Iswahyudi Hidayat Jangkung Raharjo Javana Adhi Virlanda Saputra Kautsar, Maulana Kertanegara, Mochamad Gattan Kharisma Bani Adam Khilda Afifah Lazuardi Ma’ruf Lukman Pradita M. Sarwoko M. Sarwoko Mahendra , Muhammad Faishal Giri Mamat Rahmat Manfaati, Rintis Mas Sarwoko Suraatmadja Mas Sarwoko Suraatmadja Matius Singgih Pamuji Matthew, Robeth Mohamad Ramdhani Muhamad Nanda Pratama Muhammad Alam Badri Muhammad Daffanuur Muhammad Defryan Tridya Isfandy Muhammad Faishal Ramadhan Muhammad Faritz Andriawan Muhammad Fariz Irza Muhammad Furqon Setiadi Muhammad Hablul Barri Muhammad Harits Fadhilah Muhammad Hilmi Zuhdy Prasetyo Muhammad Rifki Madani Muhammad Taufik Muhammad Zein Al Farizi Mulkan, Irham Naryana , I Gst Arya Agung Putra Noer Rachamat Novi Prihatiningrum Nunung Kurniasih, Nunung Nur Muhamad Iskandar Nur Sabbaha Nurry Eko Priyanto Porman Pangaribuan Prasetya Wibawa Putri, Risma Amalia Putu Dicky Marhtree Sapodu Merta Merta R Rezza Rahadian Rachman Ikhwanto Rahmat Khairunas Raksa Raban Ramdhani, Guntur Afgan Reza Aristyo Pramudita Riandanu Aldy Sadewo Rivandi Muhammad Santanamihardja Rizal, Muhammad Naufal Rizka Fadhilla Idham Rizky Ardianto Priramadhi Rodiana, Ilham Mulkan Santo Putra Sigalingging Saragih , Haamid Ahmad Shandy, Mohammad Sidauruk , Petrick Mikhael Sigit Yuwono Siti Nur Azizah Sugiharto Siti Zaenab Nurul Haq Sony Sumaryo Sudarmono Sasmono Suwandi Suwandi Tatang Mulyana Taufik Akbar Theo Chandra Kusuma Tommy Aditya Putra Uke Kurniawan Uke Kurniawan Usman Unang Sunarya Usman , Uke Kurniawan Utomo Sandhy Putra Pakila'allo Vicky Vila Verdi Wahmisari Priharti Wahyu Pamungkas Wahyu Perdana Wicaksanajati , Nuriman Wildan, Abd. Mutaali Yogie Ramadhan Yonathan Verrel Lou Drie Yudika Cendrawan Yulinda yulinda Zakiyullah _ Zulvan Ibnu Faqih