Claim Missing Document
Check
Articles

Perancangan Dan Implementasi Alat Bantu Ukur Kemiringan Pada Gergaji Miter Menggunakan Algoritma Complementary Filter Wahyu Perdana; Ekki Kurniawan; Rizky Ardianto Priramadhi
eProceedings of Engineering Vol 4, No 3 (2017): Desember, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan teknologi mesin telah merambah berbagai sektor kehidupan, salah satunya adalah sektor industri furniture. Industri furniture di Indonesia merupakan sektor industri yang banyak digeluti oleh pelaku usaha kecil menengah. Untuk meningkatkan hal tersebut, perkembangan teknologi dalam pertukangan kayu diharapkan menghasilkan suatu produk yang berkualitas, sehingga perlu suatu proses kerja yang efektif Ada beberapa faktor yang mempengaruhi hasil produksi menjadi kurang baik ketika merancang interior berbahan dasar kayu salah satunya human error karena kesalahan dalam pengamatan dan penggunaan alat bantu ukur saat ini yaitu berupa penggaris busur untuk mengukur sudut kemiringan [1]. Dalam hal ini ada beberapa sudut sambungan kayu yang paling sering digunakan oleh industri mebel karena memiliki kelebihan yaitu nilai sudut sambungan tersebut memiliki kontruksi yang kuat pada sambungan kayu dan terlihat lebih rapi diantaranya sudut 45 derajat (segi 4), 36 derajat (segi 5), 30 derajat (segi 6),dan 22.5 derajat (segi 8). Hasil akhir dari perancangan sistem ini adalah pengukuran kemiringan yang akurat dan presisi pada alat bantu ukur kemiringan pada gergaji miter dengan menggunakan metode algoritma complementary filter dengan memanfaatkan mikrokontroler sebagai pusat pengendali serta sensor accelerometer dan sensor gyroscope yang berfungsi sebagai sensor kemiringan sudut. Dengan target nilai offset sudut kemiringan 1 derajat. Kata kunci: Furniture, Complementary Filter, Accelerometer, Gyroscope, Gergaji Miter
Implementasi Dan Analisis Filter Harmonisa Pada Sistem Penerangan Lampu Tube Lamp (tl) Utomo Sandhy Putra Pakila'allo; Sigit Yuwono; Ekki Kurniawan
eProceedings of Engineering Vol 4, No 3 (2017): Desember, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lampu TL atau tube lamp adalah barang elektronik yang umum digunakan untuk penerangan rumah, perkantoran dan indsutri karena lampu TL dinilai lebih hemat daya daripada lampu pijar. Namun, ditemukan banyak lampu TL yang melampaui tingkat harmonisa arus standar seperti yang diatur Standar IEC 6100-3-2 class C. Tingkat harmonisa yang terlalu tinggi dapat berdampak buruk pada barang elektronika lain yang terhubung ke jaringan listrik (PLN) yang sama. Untuk mengurangi tingkat emisi arus harmonisa, pada tugas akhir ini dirancang dan diimplementasikan filter harmonisa pada sistem lampu TL. Lampu TL yang dijadikan objek penelitian berasal dari produk yang dijual di pasaran. Filter dirancang untuk bekerja di frekuensi 50 Hz dan diharapkan dapat meredam tingkat harmonisa pada frekuensi ke 2,3,5,7,9,11,15 sesuai yang diatur pada Standar IEC 6100-3-2 class C dari harmonisa sebelum pemasangan filter. Dari rancangan filter yang diperoleh kemudian dibuat rumus nilai kapasitansi dan induktansi dalam perancangan filter harmonisa untuk memperoleh optimalisasi hasil redaman filter.Kata Kunci : lampu TL, harmonisa arus, filter daya
Implementasi Dan Analisis Filter Harmonisa Berbasis Electromagnetic Compatibility (emc) Pada Converter Dc To Dc Tipe Buck Rachman Ikhwanto; Suwandi Suwandi; Ekki Kurniawan
eProceedings of Engineering Vol 3, No 3 (2016): Desember, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengimplementasikan filter harmonisa pada DC Chopper dengan beban motor DC yang bertujuan untuk mereduksi emisi elektromagnetik berupa harmonisa. Sebelum pemasangan filter dilakukan identifikasi harmonisa, didapatkan besar harmonisa arus pada DC Chopper yaitu harmonisa ke-3 29% dan ke-5 18%, sementara DC Chopper dengan beban motor DC besar harmonisa ke-3 53%, ke-5 19,2% dan ke-7 13,1%. Setelah dilakukan implementasi filter, harmonisa DC Chopper terbukti tereduksi. Harmonisa ke-3 menjadi 7,8 %, ke-5 menjadi 6,3% dan gabungan filter ke-3& ke-5 besar Total Harmonic Distortion Current (THDi) menjadi 8,3%. Sementara DC Chopper dengan beban motor DC besar harmonisa ke-3 menjadi 27,8%, ke-5 10,5% dan ke-7 3,2%. Implementasi filter harmonisa sudah menunjukan penurunan besar harmonisa, merubah gelombang sinus terdistorsi menjadi lebih sinus dan juga memperbaiki faktor daya, namun belum memenuhi kesesuaian dengan standar IEC 61000-3-2 class D. Kata kunci : DC Chopper, Harmonisa,Filter Harmonisa, THDi
Perancangan Sistem Catu Daya Tambahan Pada Pesawat Tanpa Awak Menggunakan Sel Surya Mamat Rahmat; Ekki Kurniawan; Sony Sumaryo
eProceedings of Engineering Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

pendidikan. Pesawat tanpa awak ini memiliki kekurangan dalam hal performa karena daya yang terbatas yang berarti pesawat tanpa awak ini harus mendarat untuk melakukan pengisian ulang baterai. Semakin besar kapasitas baterai maka semakin efektif juga pekerjaan yang dilakukan namun memperbesar kapasitas baterai juga berpengaruh pada semakin kecilnya berat total muatan yang dapat dibawa oleh pesawat tanpa awak ini. Pada tugas akhir ini penulis akan merancang sistem catu daya tambahan untuk pesawat tanpa awak menggunakan sel surya berjenis monocrystalline. Daya keluaran sel surya digunakan untuk menambah daya pada sistem pesawat tanpa awak melalui modul charger dan baterai lipo yang menjadi catuan utama pesawat tanpa awak. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa pesawat tanpa awak menggunakan catu daya tambahan menggunakan sel surya dalam kondisi cerah menambah daya rata-rata 7.4 watt dan menambah durasi kerja sebesar 75.2%. Dalam kondisi berawan menambah daya rata-rata 4.4 watt dan menambah durasi kerja sebesar 25.2%. Dalam kondisi mendung sel surya tidak menghasilkan daya dan tidak menambah durasi kerja. Kata kunci: pesawat tanpa awak, sel surya, baterai
Desain Dan Implementasi Lampu Led Menggunakan Filter Low Pass Berstandar Iec61000-3-2 Kelas C Lukman Pradita; Ekki Kurniawan; Cahyantari Ekaputri
eProceedings of Engineering Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

EMC (Electromagnetic Compatibility) adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari emisi dan kekebalan peralatan elektronika agar dapat befungsi sesuai dengan yang dikehendaki di lingkungan medan elektromagnetik. Perlunya peningkatan kualitas daya adalah karena adanya efek harmonik yang merusak di sepanjang pendistribusian daya listrik baik dari sisi penyuplai maupun disisi pemakai. Masalah harmonik pada sistem tenaga listrik semakin kompleks dengan bertambahnya penggunaan beban non-linier seperti LED dimana penggunaan beban ini menghasilkan harmonik pada arus dan tegangan. Salah satu cara untuk meningkatkan kekebalan dan keandalan peralatan elektronika adalah dengan menurunkan harmonik dan meningkatkan nilai faktor daya dengan cara pemasangan filter pasif. Untuk mengatasi masalah ini perlu dilakukan penelitian lebih lanjut pada sistem sistem agar sesuai dengan standar IEC 61000-3-2 class C.. Penelitian ini bermaksud untuk merancang lampu LED dengan standar IEC 61000-3-2 untuk mengoptimalkan nilai harmonik arus orde ke-3 pada perangkat lampu LED 5 W dengan perangkat on/off wireless menggunakan platform Blynk dengan modul ESP8266 sebagai penghubung perangkat keras dengan internet. Filter yang akan di implementasikan terdiri dari filter pasif low pass menggunakan komponen L dan C yang akan dipasangkan pada tegangan 20V AC. Metode penelitian meliputi tinjauan pustaka, perancangan, simulasi, implementasi, pengukuran dan analisis. Perancangan dan simulasi filter menggunakan perangkat lunak LTspice.. Hasil dari beberapa pengujian yang dilakukan, driver lampu LED menggunakan LM317 mampu mengeluarkan rata-rata arus sebesar 265mA, daya 4,04W, tegangan 15,25V. Filter harmonik low pass yang digunakan mampu menurunkan nilai THDi sebesar 17,73 % dan pada HDi ke-3 sebesar 14.7%. Perangkat IoT yang dirancang yaitu kontrol on/off perangkat dapat bekerja dengan tingkat keberhasilan 100% dalam pengujian kerjanyaKata Kunci : EMC, filter harmonik, IoT
Sistem Dc Chopper Sebagai Sumber Tegangan Sistem Elektrolisis Air Laut (dc Chopper System As Voltage Source For Sea Water Electrolysis) Akbar Julian Pamungkas; Sigit Yuwono; Ekki Kurniawan
eProceedings of Engineering Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam sebuah system kelistrikan, konverter DC-DC (DC Chopper) merupakan salah satu jenis rangkaian elektronika daya yang berfungsi untuk mengkonversi tegangan masukan searah konsta nmenjadi tegangan keluaran searah yang dapat dibagi dalam beberapa nilai tegangan keluaran berdasarkan perubahan duty cycle pada rangkaian kontrol. Sumber tegangan searah DC chopper itu sendiri bias berasal dari baterai atau dari sumber tegangan bolak-balik yang di searahkan yang kemudian dihaluskan dengan filter kapasitor untuk mengurangi ripple. Dalam tugas akhir ini dibuat system konverter DC-DC untuk melihat hubungan antara nilai tegangan masuk dengan perubahan nilai Total Disolved Solids larutan dan membuat catu daya untuk system elektrolisis supaya system dapat berjalan secara otomatis dengan pengaturan duty cycle berdasarkan parameter yang dibaca oleh sensor Total Disolved Solids. Jika parameter nilai yang terbaca oleh sensor sudah terpenuhi maka konverter DCDC akan mati secara otomatis dengan memberikan nilai 100% pada duty cycle pada konverter DC-DC. Pada pembuatan DC chopper kali ini konverter DC-DC diberi masukan tegangan searah yang didapatkan dari generator tegangan 100 Vdc, dan memiliki satu kondisi tegangan keluaran yang selanjutnya tegangan dialirkan pada tangki larutan melalui elektroda sehingga terjadi reaksi reduksi dan oksidasi. Dari pengujian yang dilakukan, didapatkan pengaruh perubahan tegangan dengan waktu yang dibutuhkan untuk merubah nilai konduktivitas larutan.Kata kunci : DC-Chopper, Duty Cycle, Total Dissolved Solids
Desain Dan Implementasi Lampu Led Berbasis Internet Of Thing (iot) Dan Berstandar Emc Menggunakan Single Tuned Filter Fajar Trihatmoko; Ekki Kurniawan; Cahyantari Ekaputri
eProceedings of Engineering Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan lampu light emitting diode atau led sebagai alat penerangan sudah umum digunakan, seperti pada ruangan, jalan hingga kendaran. Pada penggunaan lampu led terdapat sebuah efek negatif, yaitu menghasilkan sebuah distorsi harmonik. distorsi ini terjadi dikarenakan terdapat sifat non-linear yang dihasilkan oleh led serta driver-nya. Terdapat sebuah regulasi internasional yang mengatur batas minimal distorsi harmonik pada suatu perangkat, penulis mengacu pada regulasi IEC 61000-3-2 yang secara khusus mengatur batas distorsi harmonik pada alat penerangan. Pada tugas akhir ini dibuat sebuah driver lampu berjenis linear guna mencatu led sebesar 5 watt yang telah di desain. terdapat juga sebuah filter berjenis filter pasif yang berguna untuk meredam nilai distorsi harmonik pada rangkaian. pada desain filter akan digunakan sebuah filter single-tuned berbasis komponen resistor, kapasitor dan induktor. Dan terdapat sebuah perangkat yang digunakan untuk kendali on/off lampu, pemantauan tegangan, arus serta daya pada lampu dengan memanfaatkan jaringan internet. Data-data tersebut dapat diakses melalui smartphone. Hasil dari perancangan perangkat keras tugas akhir ini, driver lampu led dapat memberikan tegangan ±3.1V dan arus ±265mA sesuai dengan kebutuhan led sebesar 5 watt. Filter single tuned yang dirancang dapat menekan nilai distorsi harmonik ke-3 pada frekuensi 150Hz dari 68,5% menjadi 63,5%. Juga terdapat sebuah sistem berintegrasi dengan jaringan internet menggunakan modular wifi terhubung ke sebuah server guna mengirimkan data monitoring tegangan, arus, daya serta kendali on/off lampu yang dapat diakses melalui aplikasi Blynk pada smartphone. Kata kunci: distorsi harmonik, light emitting diode, filter, IoT
Kontrol Dan Monitoring Dispenser Air Minum Dengan Modul Sel Surya Sebagai Catu Daya Muhammad Defryan Tridya Isfandy; Ekki Kurniawan; Agung Surya Wibowo
eProceedings of Engineering Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia salah satu negara yang dilewati oleh garis khatulistiwa. Dimana secara letak geografis tersebut, Indonesia mendapatkan panas matahari sepanjang tahun. Sehingga potensi energi sinar matahari di Indonesia sangatlah besar. Potensi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai energi terbarukan sebagai catu daya untuk perangkat elektronik dengan memanfaatkan modul sel surya sebagai pengkonversi energi surya menjadi energi listrik. Dispenser merupakan salah satu perangkat elektronik yang sering digunakan dalam kehidupan seharihari. Karena memiliki peran yang penting, membuat dispenser sering digunakan terus-menerus membuat konsumsi daya listrik sangatlah besar. Dengan menggunakan sensor arus dan tegangan, maka dapat diketahui besar konsumsi daya listrik pada sebuah dispenser. Selain itu terdapat sensor suhu yang berfungsi untuk mengontrol suhu air sesuai yang kita inginkan. Ditambahkan pula mikrokontroler dan modul wifi agar pengguna dapat memonitor penggunaan daya dispenser maupun mengatur suhu melalui smartphone masing-masing sehingga dispenser air minum tersebut dapat dikendalikan dari jarak jauh. Hasil analisis menunjukan, jika suhu maksimal pada dispenser air minum yang terbaca oleh sensor DS18B20 yaitu 72°C. Pada awal pengoperasiannya, dispenser dengan menggunakan energi listrik yang bersumber dari catu daya PLN membutuhkan waktu 9 menit untuk memanaskan air hingga mencapai suhu maksimal. Sedangkan saat menggunakan energi listrik yang dihasilkan oleh modul sel surya membutuhkan waktu 19 menit untuk memanaskan air hingga mencapai suhu maksimal. Daya yang dibutuhkan untuk menyalakan dispenser air minum selama satu jam beserta waktu delay bila menggunakan energi listrik yang bersumber dari catu daya PLN yaitu 0.067 kWh. Sedangkan daya yang dibutuhkan untuk menyalakan dispenser air minum selama satu jam beserta waktu delay bila menggunakan energi listrik yang dihasilkan oleh modul sel surya yaitu 0.076 kWh. Kata Kunci : Dispenser, Sel Surya, Sensor Arus, Sensor Tegangan, Sensor Suhu.
Sistem Kendali Penyalaan Motor Bakar Mesin Generator Set (genset) Secara Otomatis Dengan Accu Sebagai Indikator Rahmat Khairunas; Mohamad Ramdhani; Ekki Kurniawan
eProceedings of Engineering Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Generator set yang tidak digunakan dalam beberapa waktu lama mengakibatkan antara lainnya, jangka pakai mesin berkurang dan menyebabkan Akumulator lemah. Ini akan mengakibatkan berkurangnya fungsi dari Generator set dan tidak berjalannya fitur yang sudah ada di Generator set seperti seharusnya. Dari permasalahan di atas, dibutuhkan suatu sistem yang bisa memanaskan mesin genset secara berkala. Sistem ini menjadikan voltase dan arus dalam akumulator sebagai indikator mesin genset sudah harus dinyalakan dengan menjadikan Arduino Uno sebagai mikrokontroler.Kata Kunci : akumulator, genset, nyala, sistem
Implementasi Pendeteksi Dini Bahaya Banjir Siti Nur Azizah Sugiharto; Sony Sumaryo; Ekki Kurniawan
eProceedings of Engineering Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini banjir masih merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia khususnya di daerah Kabupaten Bandung. Banjir pun mempunyai dampak yang sangat merugikan bagi masyarakat terutama masyarakat yang bertempat tinggal di dekat bantaran sungai. Karenanya harus ada tanda peringatan dini kepada masyarakat untuk dapat mengantisipasinya luapan sungai yang dapat menimbulkan bencana banjir tersebut. Sistem pendeteksi dini bahaya banjir ini dirancang dengan sensor water flow dan sensor ultrasonik. Kedua sensor tersebut merupakan sensor yang dapat mengukur debit air dan mengukur ketinggian air. Selain itu, sistem ini juga dilengkapi dengan alarm yang akan memberi tanda kepada masyarakat mengenai kondisi air sungai yang diteliti, apakah air sungai tersebut dalam keadaan aman atau tidak. Alarm ini bermanfaat untuk memberi peringatan kepada masyarakat akan datangnya banjir sehingga masyarakat pun dapat mempersiapkan diri dan menyelamatkan harta benda mereka. Pada tugas akhir ini, didapatkan hasil rata-rata akurasi untuk sensor water flow sebesar 98,311% dengan rata-rata error 1,689% dan hasil rata-rata akurasi untuk sensor ultrasonik sebesar 99,7756% dengan rata-rata error 0,2244%. Dengan adanya sistem pendeteksi dini bahaya banjir ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk masalah bencana banjir yang kerap terjadi.Kata kunci: pendeteksi banjir, sensor water flow, sensor ultrasonic
Co-Authors , Firas Maulana 1Geba Wirarahman Adriano, Rifky Awwala Adyatma Hugo Sadewo Adytia Lukman Hakim Agung Surya Wibowo Ahmad Anan Rafsanjani Ahmad Sugiana Ahmad Suryadin Aidatul Fauziah Akbar Julian Pamungkas Akhmad Hambali Aldi Aprianto Aldi Aprianto Aldila Ersa Samapta Almizan Mashur Alvius El Viegas Angga Rusdinar Ardian Dwi Cahyo Arie Yudhistira Arion Petrus Manurung Arsa, Nyoman Rai Widya Asrian Pane Athian Ali Muhammad Azizar Rakhman Basuki Rahmat Bayu Segara Putra Biyan Aqsha Budi Setiadi Cahyantari Ekaputri Dago, Leonardus Chirstopher Dandi Malik Abdulloh Desri Kristina Silalahi Dewa Alit Anugrah Widiasa Dhaifullah Allam Dian Prina Dimas Mustaqim Dominico Da Silva, Ricardo Dwi Sasmita Aji Pambudi Dzaky Adhimulfalah Ecky Erlangga Ajie Poetra Elvinda Januarti Rahayu Erdinda Candrama Handitya Mahawardana Erna Sri Sugesti Erwin Susanto Estananto Evin Astian Suri Faisal Budiman Fajar Trihatmoko Farhan Arya Abhista Fawwaz M Raihan Fernando Napitupulu Fiky Y. Suratman Gianto Gianto Hanifan, Reva Putra Herman Sirait Heru Nuraditya I GST Arya Agung Putra Naryana Ig. Prasetya Dwi Wibawa Irham Mulkan Irham Mulkan Rodiana Isti Laili Nurqolbiah Iswahyudi Hidayat Jangkung Raharjo Javana Adhi Virlanda Saputra Kautsar, Maulana Kertanegara, Mochamad Gattan Kharisma Bani Adam Khilda Afifah Lazuardi Ma’ruf Lukman Pradita M. Sarwoko M. Sarwoko Mahendra , Muhammad Faishal Giri Mamat Rahmat Manfaati, Rintis Mas Sarwoko Suraatmadja Mas Sarwoko Suraatmadja Matius Singgih Pamuji Matthew, Robeth Mohamad Ramdhani Muhamad Nanda Pratama Muhammad Alam Badri Muhammad Daffanuur Muhammad Defryan Tridya Isfandy Muhammad Faishal Ramadhan Muhammad Faritz Andriawan Muhammad Fariz Irza Muhammad Furqon Setiadi Muhammad Hablul Barri Muhammad Harits Fadhilah Muhammad Hilmi Zuhdy Prasetyo Muhammad Rifki Madani Muhammad Taufik Muhammad Zein Al Farizi Mulkan, Irham Naryana , I Gst Arya Agung Putra Noer Rachamat Novi Prihatiningrum Nunung Kurniasih, Nunung Nur Muhamad Iskandar Nur Sabbaha Nurry Eko Priyanto Porman Pangaribuan Prasetya Wibawa Putri, Risma Amalia Putu Dicky Marhtree Sapodu Merta Merta R Rezza Rahadian Rachman Ikhwanto Rahmat Khairunas Raksa Raban Ramdhani, Guntur Afgan Reza Aristyo Pramudita Riandanu Aldy Sadewo Rivandi Muhammad Santanamihardja Rizal, Muhammad Naufal Rizka Fadhilla Idham Rizky Ardianto Priramadhi Rodiana, Ilham Mulkan Santo Putra Sigalingging Saragih , Haamid Ahmad Shandy, Mohammad Sidauruk , Petrick Mikhael Sigit Yuwono Siti Nur Azizah Sugiharto Siti Zaenab Nurul Haq Sony Sumaryo Sudarmono Sasmono Suwandi Suwandi Tatang Mulyana Taufik Akbar Theo Chandra Kusuma Tommy Aditya Putra Uke Kurniawan Uke Kurniawan Usman Unang Sunarya Usman , Uke Kurniawan Utomo Sandhy Putra Pakila'allo Vicky Vila Verdi Wahmisari Priharti Wahyu Pamungkas Wahyu Perdana Wicaksanajati , Nuriman Wildan, Abd. Mutaali Yogie Ramadhan Yonathan Verrel Lou Drie Yudika Cendrawan Yulinda yulinda Zakiyullah _ Zulvan Ibnu Faqih