Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran regulasi emosi, konformitas teman sebaya dan self-compassion terhadap perilaku agresif pada siswa kelas VIII SMP. Siswa kelas VIII SMP Negeri X Sungai Raya berjumlah 200 orang yang dijadikan sebagai subjek penelitian. Purposive sampling, yaitu metode pemilihan sampel dengan pertimbangan tertentu, merupakan pendekatan yang digunakan dalam proses pengambilan sampel. Skala perilaku agresif, skala regulasi emosi, skala konformitas teman sebaya, dan skala self-compassion adalah beberapa instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran regulasi emosi, konformitas, dan self-compassion terhadap perilaku agresif diperoleh nilai F sebesar 45,904 dengan taraf signifikansi 0,000 (p < 0,01) yang menunjukkan bahwa adanya peran yang sangat signifikan regulasi emosi, konformitas, dan self-compassion terhadap perilaku agresif. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima berdasarkan temuan ini. Hal ini menunjukkan bahwa self-compassion, konformitas, dan regulasi emosi mempunyai dampak negatif yang sangat signifikan terhadap perilaku agresif pada siswa kelas VIII. Sumbangan efektif pengendalian emosi terhadap perilaku agresif sebesar 6,848% menunjukkan adanya hubungan negatif antara keduanya. Konformitas memiliki peran yang positif terhadap perilaku agresif, sumbangan efektif konformitas terhadap perilaku agresif sebesar 3,36%. Sedangkan self-compassion memiliki peran yang negatif terhadap perilaku agresif, sumbangan efektif self-compassion terhadap perilaku agresif sebesar 31,016%. Temuan ini mendukung kesimpulan bahwa setiap hipotesis peneliti diterima.