Claim Missing Document
Check
Articles

Desain Model Bisnis Guna Pengembangan Bisnis Pada Brush And Pallette Coffee Mohammad Farrel Edgarda; Budi Praptono; Rosad Meh
eProceedings of Engineering Vol 10, No 2 (2023): April 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Salah satu bidang usaha UMKM yang cukup diminati yaitu kuliner. BnP atau Brush and Pallatte merupakan salah satu UMKM yang bergerak di bidang kuliner. Banyaknya usaha pada bidang coffee shop di Kota Bandung memaksa agar BnP untuk terus berkembang sehingga dapat tetap bersaing dengan coffee shop lainnya. BMC atau Business Model Canvas merupakan suatu model bisnis yang dapat digunakan untuk membantu mengembangkan suatu bisnis atau organisasi dengan memetakan keadaan usahanya. Terdapat sembilan elemen yang digunakan dalam memetakan kondisi usaha dengan menggunakan BMC ini, yaitu value proposition, channel, customer segments, customer relationship, key activities, key resources, key partner, revenue stream, dan cost structure. Dilakukan terlebih dahulu analisis terhadap Value Proposition Canvas untuk lebih memudahkan dalam pemetaan elemen-elemen yang ada pada BMC. Analisis dengan menggunakan SWOT juga dilakukan guna untuk meminimalisir kelemahan, meningkatkan kekuatan, dan melihat peluang serta ancaman dari bisnis coffee shop ini. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dengan menggunakan SWOT dan BMC didapatkan bahwa BnP dapat menerapkan strategi model bisnis yang baru dengan mengoptimalkan pemanfaatan dari digital platform. Kata Kunci — UMKM, SWOT, VPC, business model canvas
PERANCANGAN STRATEGI POSITIONING UMKM KONVEKSI DRACO VENDOR BERDASARKAN PERCEPTUAL MAPPING DENGAN METODE MULTIDIMESIONAL SCALING (MDS) DAN SWOT ANALYSIS Dimas Trianto; Budi Praptono; Boby Hera Sagita
Telkatika: Jurnal Telekomunikasi Elektro Komputasi & Informatika Vol 1, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Perpustakaan Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Draco Vendor merupakan salah satu UMKM konveksi di Sidoarjo yang telah berdiri sejak 2019. Saat ini Draco Vendor memiliki beberapa gejala permasalahan diantaranya target penjualan yang terpenuhi dalam 12 bulan terakhir hanya 4 bulan saja, rendahnya brand awarness konsumen terhadap Draco Vendor,  dan tidak adanya diferensiasi produk dengan UMKM konveksi lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi atribut yang menjadi pertimbangan konsumen saat membeli produk dari UMKM konveksi, yaitu harga produk, kualitas produk material, lokasi, reputasi brand, lama pengerjaan & pengiriman, informasi promo, variasi jenis produk, kapasitas produksi, dan kualitas layanan. Selain itu untuk memperlihatkan positioning UMKM konveksi Draco Vendor dengan kompetitornya berdasarkan perceptual mapping menggunakan multidimensional scaling dan melakukan perancangan sistem integrasi dan positioning untuk perbaikan Draco Vendor. Pada penelitian ini, dihasilkan tiga atribut persaingan yaitu variasi informasi promo, kualitas produk dan material, dan harga produk. Hasil penelitian ini berupa strategi positioning pada atribut yang menjadi atribut persaingan pada brand Draco Vendor dan Vido Garment.Kata Kunci : Draco Vendor, UMKM Konveksi, Positioning, Perceptual Mapping, Multidimensional Scaling
Pendampingan Pengendalian Persediaan dan Penjadwalan Produksi Usaha Kripik Tempe Pesantren Arafah, Cililin, Kab. Bandung Barat Sinta Aryani; Endang Chumaidiyah; Budi Praptono; Olfio Yovanda; Rizky Noor Kamal
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i1.2725

Abstract

Pengendalian persediaan bahan baku merupakan salah satu aspek yang penting untuk mencapai suatu kestabilan proses produksi. Kedelai yang merupakan bahan baku utama proses produksi usaha kripik tempe di Pesantren Arafah perlu dikendalikan, sehingga jadwal produksi kripik tempe dapat berjalan dengan lancar. Tujuan dari analisis dan pendampingan ini yaitu untuk mengetahui apakah pembelian kedelai sudah ekonomis dan efisien serta meninjau keefektifan jadwal produksi yang dilakukan. Identifikasi permasalahan dan pengumpulan data dilakukan dengan observasi & wawancara secara langsung, sedangkan metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah yaitu Economic Order Quantity (EOQ). Berdasarkan hasil analisis dengan metode Economic Order Quantity (EOQ), saat ini pembelian ekonomis kedelai untuk satu kali pembelian adalah 5,35 Kg. Berdasarkan perhitungan dan perkiraan yang telah dilakukan, aktivitas produksi terkini sebaiknya dilakukan setiap 2 kali dalam seminggu. Dengan pendampingan yang telah dilakukan, pihak pengelola usaha diharapkan di masa depan mampu secara mandiri mengendalikan proses produksi mereka dengan cara pengelolaan persediaan bahan baku kedelai dan penentuan rutinitas produksi yang efektif. Dengan demikian, diharapkan profit yang dihasilkan pengelola usaha akan lebih optimal.
Pendampingan Penggunaan Aplikasi Keuangan pada Usaha Kripik Tempe Pesantren Arafah, Cililin, Kab. Bandung Barat Aryani, Sinta; Chumaidiyah, Endang; Praptono, Budi; Yovanda, Olfio; Noor Kamal, Rizky
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 6 (2023): INOVASI PERGURUAN TINGGI & PERAN DUNIA INDUSTRI DALAM PENGUATAN EKOSISTEM DIGITAL & EK
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v6i0.2085

Abstract

Laporan keuangan secara digital sangatlah penting di era modern ini, khususnya bagi usaha kripik tempe Pesantren Arafah, Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Untuk meningkatkan pengalaman dan pengetahuan pengelola usaha kripik tempe Pesantren Arafah tentang pencatatan dan pembuatan laporan keuangan yang baik, maka kegiatan pendampingan penggunaan aplikasi keuangan perlu dilakukan. Kegiatan pendampingan dilakukan secara langsung dengan melakukan simulasi bersama pihak pengelola usaha kripik tempe Pesantren Arafah. Kegiatan pendampingan pencatatan keuangan secara digital dapat membantu pengelola usaha dalam mengelola pencatatan keuangannya. Dengan kegiatan ini, proses penyusunan laporan keuangan dapat berjalan lebih optimal. Proses pencatatan keuangan secara digital akan memungkinkan pengelola usaha menjadi lebih mudah dalam pembuatan laporan keuangan mereka dengan cara automasi data pada aplikasi dari segi aset, kewajiban dan ekuitas. Dengan memanfaatkan sistem Macro pada excel, proses input data keuangan menjadi lebih sesuai dengan karakteristik keuangan perusahaan yang bersangkutan. Lebih jauh lagi, data keuangan yang dimasukkan akan secara otomatis terintegrasi menjadi laporan keuangan. Dengan demikian, pencatatan keuangan dapat berjalan lebih efisien dan performasi kinerja usaha kripik tempe Pesantren Arafah dapat meningkat.
The Influence Brand Image and Halal Awareness on Laneige Korean Cosmetic Purchasing Decisions: Using the Theory of Planned Behavior Model Komariah, Siti Hajar; Prabawa, Bijaksana; Putri, Mediany Kriseka; Praptono, Budi
Journal of Business and Behavioural Entrepreneurship Vol. 8 No. 2 (2024): Journal of Business and Behavioural Entrepreneurship
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JOBBE.008.2.08

Abstract

The cosmetics industry in Indonesia is currently experiencing rapid growth, characterized by the increasing presence of both local and international brands, such as Laneige, which continues to gain popularity among consumers. This study aims to examine the relationship between brand image and Halal awareness in shaping consumer purchase intentions and decisions. A quantitative research approach with the proposed model being tested and validated through structural equation modeling based on data from 250 respondents. The findings indicate that both brand image and Halal certification have a significant influence on Indonesian consumers' adoption of cosmetic products. In light of these results, it is recommended that cosmetic business managers and brand owners promptly obtain Halal certification to alleviate any consumer confusion regarding product usage.
PENERAPAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT UNTUK PENGEMBANGAN BRIKET LIMBAH AMPAS KOPI Sanjaya, Manasye Surya; Praptono, Budi; Aisha, Atya Nur
Journal of Industrial Engineering and Operation Management (JIEOM) Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jieom.v7i2.15300

Abstract

Limbah ampas kopi yang dihasilkan dari proses ekstraksi kopi dapat dimanfaatkan sebagai produk yang bermanfaat bila diolah dengan baik karena memiliki nilai kalor yang tinggi. Salah satu produk yang dapat dihasilkan dari pengolahan limbah ampas kopi adalah briket sebagai bahan bakar alternatif. Pengembangan briket limbah ampas kopi dilakukan dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) untuk merancang briket dari limbah ampas kopi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan standar SNI. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat sepuluh atribut produk yang diidentifikasi sebagai kunci kepuasan pelanggan meliputi panas tinggi, durasi penggunaan lama, kemudahan penyalaan, kekuatan fisik baik, ketahanan terhadap kerusakan saat penyimpanan, residu minimal, penggunaan limbah daur ulang, ramah lingkungan, dan harga terjangkau. Selain itu, terdapat sepuluh technical response yang penting dalam pengembangan produk briket limbah ampas kopi beserta dengan target spesifikasi seperti nilai kalor ≥ 5000 kal/gr, laju pembakaran ≤ 0.13 gram/menit, durasi penyalaan ≤ 93 detik, kadar air ≤ 8%, komposisi perekat ≤ 10%, kadar abu ≤ 8%, kadar zat terbang ≤ 15%, kadar karbon terikat ≥ 43.98%, komposisi limbah ampas kopi ≥ 90%, dan harga ≤ Rp6000.Kata Kunci:  Limbah Ampas Kopi, Briket, Quality Function Deployment (QFD)
PERANCANGAN PERBAIKAN KUALITAS CONTENT MARKETING DENGAN PENDEKATAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PADA UMKM SINTYA21PROJECT Kadek Sintya Sari Dewi; Budi Praptono; Maria Dellarosawati Idawicaksakti
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol. 11 No. 1 (2023): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37971/radial.v11i1.394

Abstract

Abstrak: Perancangan Perbaikan Kualitas Content Marketing dengan Pendekatan Quality Function Deployment (QFD) pada UMKM Sintya21project. Sintya21Project merupakan salah satu UMKM yang bergerak di bidang produksi produk pakaian dan jasa konveksi yang berasal dari kota Karangasem, Bali. Saat ini, Sintya21 Project memasarkan produknya secara online maupun tradisional yaitu mulut ke mulut dan media sosial seperti Instagram. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah usulan perbaikan kualitas content marketing pada Sintya21Project sesuai dengan kebutuhan pelanggan dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). Hasil pada penelitian ini secara berurutan dari yang paling penting dapat dijelaskan content marketing UMKM Sinty21project ideal menurut konsumen adalah yang memenuhi semua atribut atau requeriment consumer. Selain itu menjawab rumusan masalah diantaranya : (1) Atribut yang diperlukan oleh UMKM Sintya21 Project dalam pembuatan Content Marketing diantaranya yaitu mudah dipahami, mudah diingat, mampu menjelaskan merek/produk, bernilai dan mengedukasi, memenuhi kebutuhan, informatif, disukai, dapat dipercaya, memiliki pengaruh timbal balik, relevan, membantu pengambilan keputusan, membantu pengambilan keputusan, bermanfaat bagi kehidupan dan lingkungan sekitar, memenuhi kebutuhan public, dan sesuai dengan kode etik dan tidak dimanipulasi; (2) critical-to-satisfaction requirements (CTs) yang perlu untuk diprioritaskan yaitu terkait kualitas konten; (3) Rekomendasi yang tepat dalam pengembangan content marketing UMKM Sintya21Project yaitu diharapkan UMKM Sintya21Project dapat memperbaiki terkait kualitas konten dengan melakukan inovasi terkait konten pemasaran atau bekerjasama dengan professional agar dapat menarik konsumen. Kata Kunci: Perancangan, Content Marketing, QFD, UMKM, SINTYA21PROJECT. Abstract: Design of Improving Content Marketing Quality Using Quality Function Deployment (QFD) Approach to Sintya21project SMEs. Sintya21Project is one of the MSMEs engaged in the production of clothing products and convection services originating from the city of Karangasem, Bali. Currently, Sintya21Project markets its products online and traditionally, namely word of mouth and social media such as Instagram. This study aims to design a proposal to improve the quality of content marketing at Sintya21Project according to customer needs using the Quality Function Deployment (QFD) method. The results of this study, sequentially from the most important, can be explained as the ideal MSME Sinty21 project content marketing according to consumers is one that fulfills all consumer attributes or requirements. In addition to answering the formulation of the problem including: (1) The attributes needed by the UKM Sintya21 Project in making Content Marketing include being easy to understand, easy to remember, able to explain brands/products, valuable and educative, fulfilling needs, informative, liked, trustworthy, have mutual influence, relevant, assisting decision making, beneficial to life and the surrounding environment, meeting public needs, and in accordance with the code of ethics and not being manipulated; (2) critical-to-satisfaction requirements (CTs) that need to be prioritized, related to content quality; (3) Appropriate recommendations in the development of MSME Sintya21Project content marketing, namely that it is expected that UMKM Sintya21Project can improve content quality by innovating related to marketing content or collaborating with professionals so that they can attract consumers. Keywords: Design, Content Marketing, QFD, UMKM, SINTYA21PROJECT
Perancangan Bauran Promosi Penjualan Press On Nails Umkm Diary Nails Menggunakan Metode Swot dan Qspm Pramesthy, Ni Made Dinda Gita Indah; Praptono, Budi; Yastica, Tiara Verita
Jurnal Teknik Indonesia Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Teknik Indonesia
Publisher : Publica Scientific Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58860/jti.v4i1.463

Abstract

Dairy Nails adalah UMKM yang bergerak di bidang jasa nail art dengan produk unggulan berupa Press on Nails. Berlokasi di Podomoro Park, Cluster Fashagriya, Bojong Soang, Jawa Barat, Dairy Nails menghadapi tantangan promosi yang kurang optimal, menyebabkan penjualan fluktuatif dan belum mencapai target yang diharapkan. Data penjualan Dairy Nails selama 2022-2023 menunjukkan ketidakstabilan ini. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang strategi bauran promosi guna meningkatkan, menstabilkan, dan memenuhi target penjualan. Metode yang digunakan meliputi SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dan QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal melalui matriks IFE (Internal Factor Evaluation) dan EFE (External Factor Evaluation), yang membantu merumuskan strategi yang sesuai. Matriks IE (Internal-External) kemudian digunakan untuk menentukan posisi usaha Dairy Nails dalam kuadran strategis. Analisis SWOT menghasilkan strategi dengan mempertahankan kekuatan, memanfaatkan peluang, mengurangi kelemahan, dan menghindari ancaman. Pada tahap akhir, QSPM digunakan untuk menyusun prioritas strategi berdasarkan nilai TAS tertinggi yang akan diimplementasikan. Hasil analisis menunjukkan nilai IFE sebesar 2.94958 dan EFE sebesar 3.94737, menempatkan Dairy Nails di kuadran II (Growth). Dari hasil analisis SWOT, diusulkan 16 strategi untuk Dairy Nails. Strategi-strategi ini kemudian diurutkan menggunakan QSPM untuk menentukan langkah implementasi yang paling efektif dalam mendukung pertumbuhan bisnis Dairy Nails.
Analisis Kelayakan Investasi Penambahan Perkebunan Kelapa Sawit E. Saragi Saragi, Yuda Halomoan; Praptono, Budi; Yastica, Tiara Verita
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak — Kelapa Sawit menghasilakan sangat banyakproduk turunan yang bernilai tinggi. Indonesia merupakannegara produsen terbesar dari produk kelapa sawit, jumlahproduksi kelapa sawit indonesia diangka 46,98 juta ton padatahun 2023. Provinsi riau merupakan daerah dengan penghasilkelapa sawit terbesar di indonesia dengan produksi mencapai9.58 juta ton pada tahun 2023. Dengan meningkatnya jumlahpermintaan produk turunan kelapa sawit maka perkembangindsutri kelapa sawit akan semakin berkembang untuk setiaptahunnya hal ini akan berdampak positif bagi para pelakuusaha yang bergerak pada perkebunan kelapa sawit, salahsatunya adalah bapak E. Saragi. lahan kelapa sawit saat iniseluas 9 hektar yang berada di Provinsi Riau, pemilik lahanberencana untuk menambah lahan perkebunan yang baruuntuk meningkatkan hasil pendapatan dari perkebunan kelapasawit. Pemilik lahan melakukan investasi untuk membukaperkebunan kelapa sawit yang baru. Berdasarkan analisiskelayakan usaha yang telah dilakukan, menunjukan bahwakelayakan pembukaan perkebunan kelapa sawit layak untukdijalnkan dengan merujuk dari nilai NPV sebesar Rp1,721,017,563, nilai IRR 28,8%, PBP pada 6.11 tahun, dan nilaiR/C sebesar 1,25. Hasil rancangan tersebut juga dilakukananalisis sensiitivitas terhadap variable seperti peningatan biayalangsung dan biaya tenaga kerja. Hasil dari analisis sensitifitasmenunjukan bahwa kenaikan biaya langsung sebesar 488.74%akan berdampak pada kelayakan usaha dan kenaikan biayatenaga kerja akan sensitf jika kenaikan diangka 449.90%. Kata Kunci - Analisis Kelayakan, Aspek Pasar, Aspek,Teknis, Aspek Finansial, Analisis Sensitivitas
Analisis Strategi Pemasaran Pada Alaska Coffee Menggunakan Swot Dan Metode Quantitative Strategic Planning Matrix (Qspm) Sugiartha, I Gusti Putu Agung; Praptono, Budi; Akbar, Resha
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak— Alaska Coffee adalah sebuah perusahaan yangbergerak pada bidang makanan serta minuman, denganperhatian khusus pada kafe kopi. Dari hasil analisis pendapatanantara Oktober 2021 dan Februari 2023, terlihat bahwaterdapat beberapa bulan di mana pendapatan tidak memenuhitarget yang telah ditetapkan. Untuk menanggulangi masalahini, Alaska Coffee perlu menyusun strategi baru untukmeningkatkan pendapatan dan mencapai tujuan. Rencanapemasaran yang dibuat oleh perusahaan didasarkan padaanalisis terhadap (SWOT). Analisis ini bertujuan untukmengevaluasi berbagai pilihan strategi, baik yang berasal darifaktor internal maupun eksternal perusahaan. Studi inimemanfaatkan data yang bersumber dari primer dan sekunder,serta mengaplikasikan alat analisis seperti matriks IFE, matriksEFE, matriks IE, matriks SWOT, dan QSPM. Pada analisisSWOT, terdapat lima alternatif yang bisa diimplementasikanoleh perusahaan. Kata kunci— QSPM, SWOT, Strategi Pemasaran, IFE, EFE, IE.
Co-Authors Aditya Ahmad Maulana Aditya M. Nugraha Agung Gumilar Prayogi Agus Achmad Suhendra Ajeng Yunita Akbar, Resha Aldo Theofilus Suherman Alfi Ramdhani Putrakoranto Alifan Nurfatwa Mahasidhqi Alrasyid, Andi Muhammd Harun Amalia Indah Pratiwi Amelia Kurniawati Andi Hidayat Andri Mardi Andrian Bima Ardianta Annandya Savitri Soetrisno Putri Aria Permana Muluk Arif Rahman Aryodimas Syifa Putrandy Atya Nur Aisha Aulia Fashanah Azhari Fauzi Din Nugraha Azhari, Faza Fauzan Bagus Nenda Haryo Pambudi Bayu Wardana Putra Bijaksana Prabawa Bobby Hera Sagita Boby Hera Sagita Brilliant Rafly Pramana Putra Budhi Yogaswara Budi P, Susilo Agung Catur William Immanuel Tambun Chaula Triza Putri Christianto Triwibisono Clarisa Presty Pangeran Dede Wildan Ginanjar Dewi, Kadek Sintya Sari Dharmadi, Savira Alifa Dia Dhonnimuh BKL Dian Kristiana Diana Arviana Lestari Dimas Anggoro Dimas Pamungkas Dimas Trianto Dwiariani, Rafifah Ega Rivangga Hantoro Endang Chumadiyah Endang Chumaidiyah Fadhillah, Naufal Mahdi Fajar Abdillah Permana Fakhri Almi Fansurya, Muhammad Ihsan Faqih, Muhammad Azhfar Fara Rahmania Izzaty Fauzan Fauzan Fauzi, Akmal Fran Andres Ghita Devira Gilang Bagas Satria Pradana Grady Dhiyaa Suyud Gradytio Rahmadi Hartadji Habibillah, Muhammad Naufal Hafiz Azis Haikal Munawar Fikri Hasya Sabila Hibatullah, Fakhri Hisyam Husni Amani I Gede Made Rama Arsharindra I Gusti Komang Gede Raditya Paramarta I Nengah Widiana Putra Idawacaksakti, Maria Dellarosawati Ilham Rafdi Karami Ima Normalia Kusmayanti Indra Rukmananda Hendrayana Isnaeni Yuli Arini Jordan, Ebenezer Samuel Kadek Sintya Sari Dewi Kartiko Arya Yudistira Kemal Fariz Ramadhani Khaldi, Rizq Khaled, Muhammad Adam Khalid Abdulrahman Said Lathifa Rozani Thaib Listiana Lorenz Jatiningtyas Litasari Widyastuti Suwarno Litasari Widyastuti Suwarsono Luthfi Fadillah Sani Maria Della Rosawati Maria Dellarosaawati I Maria Dellarosawati Maria Dellarosawati Maria Dellarosawati I Maria Dellarosawati Idawicaksakti Maria Idawicaksakti Martha Rianda KartaWiguna Masfufah Motik Larasati Maulana Alif Anugrah Mediany Kriseka Putri MEH, Rosad Meldi Rendra Mellisa Lasilkvie Mikail Armiya Mita Azwari Mochamad Rizky Fauzy Mohammad Farrel Edgarda Mohammad Firmansyah Muchammad Nurul Fu’ad Muhamad Arief Damanhuri Muhamad Fadhlan Zakiri Muhammad Abdul Aziz Muhammad Almaududi Pulungan Muhammad Anang Ma’ruf Muhammad Ardhan Satrya Guna Muhammad As’ad Dhiaulhaq Muhammad Fahmi Siregar Muhammad Faisal Fadhlurrahman Muhammad Fajar Muhammad Fakhri Qolbi Muhammad Faris Izzuddin Muhammad Hafidz Hikmaturrahman Muhammad Hasbi Muhammad Iqbal Muhammad Jacka Aulia Muhammad Naqi Syirazi Muhammad Ramana Rimbawan Muhammad Rasyid Ridha Muhammad Rayhan Muhammad Rifqy Muhammad Yumna Majdina Muhammad Zaki Wibowo Mumu Natapriatna Nauval Furqon Amaly Nirwan Aprido Noor Kamal, Rizky Nurdinintya Athari Supratman Nurul Rizki Pratiwi Olfio Yovanda Ozki Septariadi Pradipta Ricky Baskara Prambudia, Yudha Pramesthy, Ni Made Dinda Gita Indah Putra, Gusti Nabil Khoury Qonitah Afifa Salsabila Rafi Fauzan Sasmitapraja Rahman, Amelia Anggraini Rahmat Rezki Raka Dirgantara Rd. Rohmat Saedudin Refaldi Azhar Regi Alvino Rendi Ekoputro Reza Dinar Ekananda Reza Mohammad Rifky Ricky Darmawan Ridho Gibran Iman Majid Rinaldi Julian Rino Andias Anugraha Rio Aurachman Rio Zulian Maulana Rivaldy Annas Rizki Fathoni Akbar Rizki Ramadhan Rizky Noor Kamal Robertus Candra Putra Robin Pittubatu Roby Akbar Maulana Rosad Ma'ali El Hadi Rosad Ma'ali El Hadi Rosad Ma’ali El Hadi Rosad Ma’ali El Hadi Rosad Ma’ali Elhadi Rosad Meh Ryan Rama Hidayat Sagala, Johan Mario Fidelis Sanjaya, Manasye Surya Saragi, Yuda Halomoan Sari Wulandari Savira Pratidina Sinta Aryani Siti Hajar Komariah Sudjiman , Felix Sugiartha, I Gusti Putu Agung Suryo Azdkiyo Abe Abe Syafrizal, Teddy Taripar Rumapea Taufik Rahman Nuruddin Thommy Hanif Setiawan Tiara Verita Yastica Tiara Verita Yatiea Tias Adiwijaya Tri Wahyu Setyawati Tri Wiji Astuti Ully Yunita Ully Yunita Nafizah Wahyu Bagus Rilo Wawan Tipriawan Wawan Tripiawan Wibisono , Febry Akbar Wodhantyo Prabhasworo Yoga Widagda Wendy Pradhana Yovanda, Olfio Zaky Abdul Karim