Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Development of STEM-based Earthquake Mitigation Educational Media for High School Students' Learning Yusofa, Devis; Lukma, Hazairin Nikmatul
JOSAR (Journal of Students Academic Research) Vol 10 No 1 (2025): March
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/josar.v10i1.4362

Abstract

Knowledge about earthquake disaster mitigation is mandatory, so the government includes this material in the education curriculum. Earthquake educational media based on science, technology, engineering, and mathematics (STEM) is considered capable of supporting learning that encourages students to be active, creative, and innovative in completing STEM-based experimental projects so that it can improve students' understanding of the material. The purpose of this study was to determine the effect of developing educational teaching media in the form of teaching aids equipped with STEM-based earthquake mitigation learning e-modules on the learning outcomes of students at SMAN 2 Blitar. The research method used in this study is research and development (R&D) with the analysis, design, development, implementation, and evaluation (ADDIE) development model. Data was collected from needs analysis, module validation, response, and student learning outcomes. The results of the T-test showed a significant difference, namely an increase in student learning outcomes, in classes that received learning with STEM-based educational media.
Optimalisasi Literasi Statistik Mahasiswa Melalui Pelatihan SPSS : Sebuah Kegiatan Pengabdian Masyarakat Lukma, Hazairin Nikmatul; Nurjanah, Nurjanah; Setiawan, Hangga Prima; Yusofa, Devis
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 3 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i3.1592

Abstract

The SPSS training activity, as a form of optimizing students' statistical literacy, has become an essential need in enhancing their ability to face data-driven research challenges This training was initiated in response to students’ generally low understanding of statistical analysis and the use of data analysis software. The aim of this study was to improve students' knowledge and skills in effectively using SPSS within the context of quantitative research. The method involved a practice-based online training session conducted via Zoom, attended by students from various academic disciplines. The training covered theoretical foundations of statistics, SPSS introduction, hands-on practice in descriptive and inferential analysis, and interpretation of results. Post-training evaluation was conducted using a questionnaire and participant feedback analysis. The results showed that 88% of participants were satisfied with the training content and delivery method, 85% reported increased understanding of SPSS, and 90% felt ready to apply the acquired knowledge in their research. The training also contributed to participants' increased confidence and fostered collaborative networks among students. In conclusion, this SPSS training program not only enhanced students’ technical capacity in data processing but also encouraged critical thinking and better conceptual understanding in conducting quantitative research. Such programs are recommended to be held regularly to expand students’ statistical literacy and digital competency in today’s information era.ABSTRAKKegiatan pelatihan SPSS sebagai bentuk optimalisasi literasi statistik bagi mahasiswa ini menjadi kebutuhan penting dalam menunjang kemampuan mahasiswa menghadapi tantangan penelitian berbasis data. Pelatihan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman mahasiswa terhadap analisis statistik dan pengoperasian perangkat lunak analisis data, dan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam menggunakan SPSS secara efektif dalam konteks penelitian kuantitatif. Kegiatan pelatihan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai latar belakang program studi. Proses pelatihan mencakup pemahaman teori dasar statistik, pengenalan SPSS, praktik langsung analisis deskriptif dan inferensial, serta interpretasi hasil. Evaluasi pasca pelatihan dilakukan melalui penyebaran kuesioner dan analisis tanggapan peserta. Hasil menunjukkan bahwa 88% peserta merasa puas terhadap materi dan metode penyampaian, 85% mengalami peningkatan pemahaman terhadap SPSS, dan 90% menyatakan siap menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam riset mereka. Pelatihan juga berdampak pada peningkatan kepercayaan diri peserta dan terciptanya jejaring kolaboratif antar mahasiswa. Kesimpulan dari kegiatan ini yaitu pelatihan SPSS tidak hanya meningkatkan kapasitas teknis mahasiswa dalam mengolah data, tetapi juga mendorong pemikiran kritis dan pemahaman konseptual yang lebih baik dalam menyusun penelitian berbasis kuantitatif. Program semacam ini direkomendasikan untuk dilaksanakan secara berkala guna memperluas literasi statistik dan kompetensi digital mahasiswa di era informasi saat ini.
Penerapan prinsip education for sustainable development dalam pembentukan perilaku berkelanjutan siswa Suyitno; Lukma, Hazairin Nikmatul; Sofiyana, Marinda Sari
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v6i3.23918

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh pentingnya penanaman nilai-nilai kepedulian lingkungan sejak usia dini melalui pendekatan Education for Sustainable Development (ESD). Sekolah dasar menjadi titik strategis dalam membentuk perilaku ramah lingkungan (green behaviour) yang berkelanjutan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa serta kapasitas guru dalam mengintegrasikan konsep ESD ke dalam pembelajaran dan budaya sekolah. Metode pelaksanaan kegiatan mencakup tahapan persiapan, pelatihan, evaluasi, dan tindak lanjut. Kegiatan dilaksanakan melalui sesi pelatihan partisipatif yang melibatkan guru dan siswa SDN Gembongan 2, dengan materi berupa modul ESD, lembar kerja lingkungan, simulasi praktik green behaviour, serta pembentukan program sekolah peduli lingkungan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pemahaman siswa terhadap konsep lingkungan dan praktik keberlanjutan, serta peningkatan kapasitas guru sebagai fasilitator ESD. Evaluasi menunjukkan bahwa 92% peserta mengalami peningkatan pemahaman, 90% siap menerapkan kebiasaan ramah lingkungan, dan 87% menyatakan puas terhadap metode pelatihan. Komitmen sekolah untuk menjadi Sekolah Peduli Lingkungan juga mulai terbentuk melalui program lanjutan seperti pembentukan tim “Sahabat Lingkungan” dan penyediaan fasilitas pendukung edukasi lingkungan. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pendidikan lingkungan berbasis ESD dapat diterapkan secara efektif di sekolah dasar melalui pendekatan kolaboratif dan partisipatif.
Pelatihan pembuatan simulator gempa bumi bagi guru SDN Bence 4 sebagai literasi mitigasi bencana Lukma, Hazairin Nikmatul; Yusofa, Devis; Burhani, Mohamad Imam
ABDIMAS DEWANTARA Vol 7 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/ad.v7i2.17905

Abstract

Kabupaten Blitar yang terletak di wilayah selatan pulau Jawa berada pada jalur gempa teraktif di dunia, memiliki tingkat risiko gempa tinggi. Dengan kondisi ini diperlukan adanya upaya literasi mitigasi, salah satunya melalui institusi pendidikan dasar. Melalui pelatihan kepada guru, diharapkan dapat memberikan keterampilan membuat alat peraga gempa bumi sehingga menjadi literasi mitigasi siswa. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di SDN Bence 4, dengan jumlah peserta yaitu seluruh guru sebanyak 12 orang.  Kegiatan terbagi menjadi 3 tahapan utama, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan yang terakhir evaluasi dan monitoring. Dimulai dari persiapan, pembukaan, penyampaian materi, pelatihan, hingga evaluasi dan monitoring, peserta memberikan respon positif melalui keaktifan mereka saat kegiatan berlangsung. Setiap kelompok juga mampu membuat satu alat peraga yang dapat berfungsi dengan baik saat diujicoba. Evaluasi dan monitoring juga menunjukkan hasil yang baik, dan alat peraga telah diterapkan dalam pembelajaran di kelas. Kesimpulan yang diperoleh yaitu kegiatan pelatihan dapat terlaksana sesuai dengan jadwal yang ditentukan dan dapat diikuti oleh semua guru SDN Bence 4, peserta dapat membuat alat peraga sederhana sebagai literasi mitigasi gempa bumi untuk siswa, peserta cukup antusias dan berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan kembali. Melalui kegiatan ini diharapkan kreativitas guru  meningkat untuk mendesain pembelajaran yang menarik, komunikatif, dan inovatif.   Training on making earthquake simulator for bence 4 primary school’s teachers as disaster mitigation literacy   Abstract: Blitar Regency, which is located in the southern region of Java’s island, is on the most active earthquake route in the world, and has a high level of earthquake risk. This condition requires mitigation literacy efforts, one of which is through basic education institutions. Through training for teachers, it is hoped that they can provide skills in making earthquake props so that they become students' mitigation literacy. The service activities were carried out at SDN Bence 4, with the total number of participants being 12 teachers.  Activities are divided into 3 main stages, namely preparation, implementation, and finally evaluation and monitoring. Starting from preparation, opening, delivery of material, and training, to evaluation and monitoring, participants gave positive responses through their activeness during the activity. Each group was also able to make a prop that could function well when tested. Evaluation and monitoring also show good results and teaching aids have been implemented in classroom learning. The conclusion obtained is that the training activities can be carried out according to the specified schedule and can be followed by all teachers at SDN Bence 4, participants can make simple teaching aids such as earthquake mitigation literacy for students, participants are quite enthusiastic and hope that similar activities can be carried out again. Through this activity, it is hoped that teacher creativity will increase to design interesting, communicative, and innovative learning.