Claim Missing Document
Check
Articles

LOW COST INVERTER SEBAGAI SOLUSI PENERANGAN RUMAH HUNI PADA DAERAH PERBATASAN DI KECAMATAN SEBUKU KABUPATEN NUNUKAN Abdul Muis Prasetia; Daud Nawir; Asta Asta; Rosmalia Handayani; Al Ma'ruf
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpmb.v3i2.1185

Abstract

Kebutuhan dan permintaan masyarakat terhadap energi listrik sebagai penunjang untuk meningkatkan potensi dan daya tarik Sebuku sangat tinggi, sehingga terjadi krisis pasokan listrik dan sering dilakukan pemadaman listrik. Selama pemadaman listrik banyak aktivitas masyarakat Sebuku menjadi terhambat. Ketika terjadi pemadaman listrik di malam hari atau tidak adanya cahaya penerangan membuat pelajar menjadi sulit untuk mengerjakan pekerjaan rumahnya. Pedagang kaki lima mengalami hambatan dikarenakan susah dalam melakukan aktivitas, produksi dan kunjungan pelanggan ke toko menurun. Masyarakat biasanya menggunakan lilin sebagai pengganti alternatif lampu ketika terjadi pemadaman listrik. Namun, penggunaan lilin sangat beresiko mengakibatkan terjadinya kebakaran. Untuk itu kami memberikan sentuhan teknologi berupa pembuatan low cost inverter yang dapat dimanfaatkan sebagai mini inverter untuk menyalakan lampu sebagai solusi penerangan rumah huni saat terjadi pemadaman listrik. Low cost inverter dapat digunakan untuk menyalakan lampu atau alat elektronik lainnya dengan hanya menggunakan sumber baterai yang mempunyai tegangan 3.5 Volt. Hasil pelaksanaan kegiatan pembuatan alat pada daerah perbatasan menunjukkan dengan adanya low cost inverter masyarakat Sebuku sangat terbantu dalam bidang penerangan. Masyarakat mempunyai alat penerangan yang aman, sehingga tidak menimbulkan rasa khawatir terhadap bahaya kebakaran. Masyarakat dapat menjalankan aktivitas sehari-hari tanpa terganggu dengan pemadaman listrik.
Design of Tracking System and Disturbance Rejection using Neural Networks for Autonomous Underwater Vehicle (AUV) Abdul Muis Prasetia; Trihastuti Agustinah; Joko Susila
IPTEK Journal of Proceedings Series No 1 (2015): 1st International Seminar on Science and Technology (ISST) 2015
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23546026.y2015i1.1141

Abstract

Autonomous Underwater Vehicle (AUV) is under-actuated system with highly nonlinear dynamic and Multi Input Multi Output (MIMO). AUV has stability problem due to external disturbance. These characteristics cause the AUV is difficult to be controlled and to track the reference signal automatically. Based on these problems, this paper present tracking control design and disturbance rejection using Neural Networks for AUV with 6 Degree of Freedom (DOF). The proposed control system is used to generate control signals to overcome the nonlinear dynamics of AUV. The reference signal is processed using Line of Sight (LOS) method to obtain the desired yaw of AUV. Simulation results show that the AUV is able to track the reference signal even in the presence of ocean current disturbance.
IMPLEMENTASI AUTO VOLTAGE REGULATOR PADA SISI BEBAN ENERGI LISTRIK Nur liya; Abdul Muis Prasetia
Elektrika Borneo Vol 7, No 2 (2021): Elektrika Borneo Edisi Oktober
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jeb.v7i2.2139

Abstract

Electrical energy is one of the basic needs in the present era, most human activities require electrical energy, so an increase in the need for electrical energy also increases, resulting in increased system problems. Voltage instability can also result in system problems and poor quality of electrical power. With a protection system, devices related to electricity will be safe and avoid damage. Auto Voltage Regulator is used to improve the voltage value at the point where the tool is installed. Auto Voltage Regulator (AVR) which is often used is a type of autotransformator. In this study, the PWM (Pulse Width modulation) dimmer is implemented as an AVR. Dimmer is an electronic circuit that modifies the form of a pure AC (Alternative Current) signal into a modulated signal so that the output voltage can be adjusted. The results of the test by providing a variety of different voltage input values. The system is obtained by providing an input value of 195 with a system output of 194, but if the system is given an input above the Set Point, the system is able to reduce the voltage up to 220 volts.
Penerapan Regulator Sebagai Pengaturan Tegangan Berbasis Internally Triggered Triac Abdul Muis Prasetia; Nur Liya
Elektrika Borneo Vol 7, No 1 (2021): Elektrika Borneo Edisi April
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jeb.v7i1.2109

Abstract

The development of science and technology has changed human civilization a lot. One of these technologies is control technology. Direct voltage source control is simple enough to be implemented by simply setting the voltage using a variable resistor. In contrast to the implementation in circuits with alternating current sources, a dimmer circuit is needed to control the voltage. Dimmer is an electronic circuit that modifies the form of a pure AC (Alternative Current) signal into a modulated signal so that the output voltage can be adjusted. The more complex dimmer uses PWM (Pulse Width Modulaion) as its controller. This PWM dimmer is able to produce a small power level, so that control becomes more precise. In this study, it was found that the application of a regulator as a voltage regulation based on internally triggered TRIAC with the application of the dimmer method. The results showed that the internally triggered TRIAC was able to control AC voltage well
PENINGKATAN PERFORMA BATERAI AIR LAUT MENGGUNAKAN Cu-Zn BERDASARKAN LUAS PENAMPANG ELEKTRODA irfan irfan; Abdul Muis Prasetia
Elektrika Borneo Vol 8, No 1 (2022): Elektrika Borneo Edisi April
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jeb.v8i1.2653

Abstract

Seawater in Indonesia has considerable potential when used as a source of renewable energy. As it is known that sea water generally contains elements or levels of salt dissolved in it. Due to the presence of these elements or levels of salt, seawater has the potential to produce electrical energy. This is the reason why researchers want to do more in-depth research on this seawater battery. As it is known that several previous studies have conducted experiments using different methods in each research conducted. In this study, we will use several methods that have been there previously aimed at getting an increase in electrical energy that will be generated from marine batteries. This study uses a cross-section of electrodes in the form of copper and zinc by comparing several methods to get a seawater battery design that suits your needs. In this study, the seawater battery used pure seawater and without using an amplifier circuit or voltage booster. With a voltage that can be generated in each 1 cell, which is between 0.78 V and 0.82 V. Overall, this seawater battery has 10 cells arranged in series with each 1 cell consisting of 5 pairs of copper and zinc electrodes arranged in parallel.
IDENTIFIKASI AKUIFER BAWAH AIR DENGAN KONFIGURASI SCHLUMBERGER MENGGUNAKAN RESISTIVITY METER BERBASIS BOOST CONVERTER DI UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN Abdul Muis Prasetia; Eko Prihartanto; Rahmat Faizal
Jurnal Borneo Saintek Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borneo_saintek.v2i1.1443

Abstract

Air merupakan salah satu elemen utama kehidupan makhluk hidup, sehingga semua mahluk hidup sangat memerlukan air. Untuk mencukupi kebutuhan air bersih pada masyarakat dapat menggunakan air hujan, air tanah dan lain-lain, penggunaan sumber air tanah perlu diketahui potensi jumlah maupun mutunya. Penyebaran air tanah dideskripsikan secara vertikal dan horizontal, deskripsi air secara horizontal dapat dilihat melalui penyebaran formasi geologi yang bertindak sebagai akuifer. Untuk mendapatkan kondisi hidrogeologi dan geologi perlu dilakukan kajian dengan menggunakan metode geolistrik melalui resistivity meter. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti menerapkan keunggulan boost converter pada desain resistivity meter yang diusulkan. Konfigurasi Elektroda yang diterapkan dalam penelitian ini menggunakan metode Schlumberger dengan parameter yang terukur ialah arus listrik (I), beda potensial (V) dan spasi elektroda, sedangkan parameter yang dihitung adalah tahanan jenis ( ). Data hasil pengukuran diolah untuk didapatkan penampang model resistivity 1 dimensi (1D) bawah permukaan. Berdasarkan hasil eksplorasi geolistrik dan perhitungan-perhitungannya menunjukkan keberadaan akuifer air tanah pada kedalaman 6.54 -56.67 m dengan tahanan jenis 36.98 Ωm dan perkiraan litologi adalah pasir.
SISTEM PENGATURAN BEBAN GENERATOR TIGA FASA SECARA OTOMATIS BERBASIS INTERNALLY TRIGGERED TRIAC Muhammad Deval Efendi; Abdul Muis Prasetia; Linda Sartika
Elektrika Borneo Vol 8, No 2 (2022): Elektrika Borneo Edisi Oktober
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jeb.v8i2.2971

Abstract

A generator is an electrical machine that converts mechanical/motion energi into electrical energi. The performance of the generator is strongly influenced by the load, so when the load exceeds the generator limit, it is called overload disturbance. In this study, the author makes a generator load regulation sistem based on Internally Triggered TRIAC which functions to reduce the voltage value to the load automatically so that the current value can always be at the set point, which is 0.50 A. In this study, a resistive load in the form of an incandescent lamp with specifications of 100 W is used. As many as two and one 5 W incandescent lamp. For one 100 W incandescent lamp, the current value is 0.40 A and for one 5 W incandescent lamp, the current value is 0.06 A. When all loads are on, the current value ready by the sensor is 0.86 A so that the sistem responds to a load. More because the current value exceeds the set point. The sistem lowers the voltage value to 17.67 V so that the current value can always be at the set point of 0.50 A.
Pengolahan Ikan Nomei (Harpodon nehereus) Menjadi Nugget Di Daerah Juata Laut Kota Tarakan Gazali Salim; Rukisah Rukisah; Muhammad Firdaus; Tamrin Toha; Awaludin Awaludin; Abdul Muis Prasetia; Christine Dyta Nugraeni
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2022): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ikan nomei merupakan salah satu jenis ikan dengan nilai ekonomis yang tinggi dengan harga jual sekitar IDR. 600.000 tiap 25kg (basket). Masyarakat Juata Laut menyebut ikan nomei sebagai ikan lembek atau ikan kering. Pengolahan ikan nomei yang sudah ada yaitu ikan asin bumbu merah dan ikan asin tanpa bumbu. Namun belum adanya pengolahan ikan nomei menjadi Nugget. Metode menggunakan survei langsung ke RT 02 Kelurahan Juata Laut kota Tarakan. Pelaksanaan kegiatan pada Bulan September 2022. Mekanisme pelaksanaan kegiatan adalah penyampaian materi, praktek pembuatan nugget secara langsung, dan pendampingan usaha. Tahapan dan metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa ceramah, penyampaian pengetahuan mengenai Nugget dan ikan nomei, demonstrasi dalam aplikasi pengolahan ikan menjadi nugget, pelatihan pengembangan produk nugget dan Evaluasi hasil pelatihan dimana peserta mendapatkan konsep dari makanan awetan dalam mempraktekkan pembuatan nugget dari ikan nomei serta antusias dari peserta kegiatan.
Implementasi Sistem Monitoring COS φ Sebagai Kendali Konsumsi Daya Reaktif Berlebih Hendri B; Abdul Muis Prasetia
Joule (Journal of Electrical Engineering) Vol 3, No 1: Februari 2022
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1191.992 KB) | DOI: 10.1234/joule.v3i1.241

Abstract

Pada suatu sistem jaringan instalasi suatu perusahaan produk atau industri tidak menutup kemungkinan untuk mengkonsusmsi beban yang sangat besar. sebagian besar industri memiliki mesin produksi berkapasitas beban yang sangat besar terutama beban induktif. beban induktif sangat berpengaruh pada kualitas φ di sistem jaringan yang akan mengakibatkan kerugian besar baik itu dari pihak PLN (Perusahaan Milik Negara) maupun dari pihak industri. Dari hal tersebut, perlu dilakaukan pemonitoringan nilai cos φ. Selain itu juga perlu dilakukan solusi agar beban reaktif pada industri tersebut tidak melampaui batas yang telah di tetapkan PLN. Dalam penelitian ini telah dilakukan pemonitoringan cos φ pada sistem kemudian akan memutus beban dengan mengontrol sircuit breaker ketika cos φ diketahui melampaui batas yang telah ditentukan yaitu 0,85. Pada penelitian yang saya terapkan ketika cos φ jatuh sebesar 0,76 ketika daya reaktif terputus maka cosphi kembali normal sebesar 0,86. Relay tersputus menyesuaikan seberapa besar nilai cos φ yang jatuh.
PERBANDINGAN FUZZY LOGIC CONTROL DAN ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM PADA PENGATURAN KECEPATAN MOTOR INDUKSI TIGA FASA Linda Sartika; Abdul Muis Prasetia; sukma sukma
Jurnal Borneo Saintek Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Borneo Saintek
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borneo_saintek.v4i2.2221

Abstract

Motor induksi tiga fasa merupakan peralatan listrik yang digunakan sebagai penggerak utama sebuah mesin. Penggunaan motor induksi tiga fasa banyak ditemui di industri karena konstruksinya yang sederhana namun kokoh, harga yang relatif murah, perawatan yang mudah dan keandalan yang tinggi. Akan tetapi motor listrik memiliki kelemahan yaitu sulitnya mengatur kecepatan motor ini karena karakteristik motor induksi yang tidak linier, akibatnya motor ini tidak dapat mempertahankan kecepatannya dengan konstan bila terjadi perubahan beban. Pada penelitian ini akan membandingkan Fuzzy Logic dan ANFIS pada pengaturan kecepatan motor induksi tiga fasa dengan harapan di dapatkan pengendali yang terbaik untuk mengatur kecepatan secara konstan serta memperbaiki kinerja motor induksi. Pada penelitian ini penggunaan kontroler ANFIS lebih baik dengan respon yang dihasilkan lebih cepat dengan error steady state 0,019 % yang mendekati nol dengan kecepatan aktual 1500,29 rpm dibanding Fuzzy Logic dengan respon error steady state 0,024% dengan kecepatan aktual 1500,36 rpm dan apabila terjadi perubahan kecepatan referensi, kontroler ANFIS mampu mengikuti perubahan kecepatan yang baru dengan lebih baik dibanding dengan Fuzzy Logic.