Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

EFISIENSI PEMASARAN SUSU SEGAR DI KECAMATAN BANYUMANIK, KECAMATAN GETASAN, DAN KECAMATAN CEPOGO Dinar Anindyasari; A. Setiadi; T. Ekowati
JURNAL LITBANG PROVINSI JAWA TENGAH Vol 14 No 1 (2016): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36762/jurnaljateng.v14i1.360

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran, margin pemasaran, dan efisiensi pemasaran dalam pemasaran susu segar di Kecamatan Banyumanik, Kecamatan Getasan dan Kecamatan Cepogo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode survei. Penentuan sampel responden dilakukan dengan metode Simple Random Sampling. Total responden yang diambil adalah 240 orang. Data yang digunakan data primer dan sekunder yang diambil pada tahun 2013. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan ada dua pola pemasaran susu segar yaitu saluran I: peternak, loper, KUD. Saluran II: peternak, KUD. Margin pemasaran pada Kecamatan Banyumanik sebesar Rp. 446/lt, Kecamatan Getasan Rp. 612/lt dan Kecamatan Cepogo Rp. 584/lt. Bagian yang diterima peternak (farmer’s share) pada Kecamatan Banyumanik sebesar 85,69%, Kecamatan Getasan sebesar 82,57%, dan Kecamatan Cepogo sebesar 82,80%.
ANALISIS PENDAPATAN PETERNAK SAPI PERAH KECAMATAN BANYUMANIK, KECAMATAN GETASAN, DAN KECAMATAN CEPOGO Dinar Anindyasari; A Setiadi; T Ekowati
MEDIAGRO Vol 11, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.351 KB) | DOI: 10.31942/mediagro.v11i2.1599

Abstract

The purpose of this study was to knowing the income of dairy farmers Banyumanik District, Getasan District, and Cepogo District, knowing the difference of dairy farmers income Banyumanik District, Getasan District, and Cepogo District. Research was held in June-November 2014. Taking the location of the study area with purposive sampling where criteria districts that have  dairy cattle business. The method used in this research was a survey method. The respondents were chosen by random sampling method. There were 240 farmers of dairy cattle farmers were chosen in this research.  The primary data were obtained directly through observation at the farm activities and interviews with respondents using a questionnaire that has been prepared. Data analysis used analysis of income formula and K-independent test. The results showed that the average income in farmers Banyumanik District was IDR. 1,070,131.00/month, farmers in Getasan District was IDR. 1,345,852.00/month and farmers Cepogo District was  IDR. 1,514,953.00/month. The result showed of k-independent test that the farmers income in Banyumanik District, Getasan District, and Cepogo District.   Keywords: Dairy farmers, income, k-independent test
ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PETERNAK SAPI PERAH PADA KOPERASI SUSU DI KABUPATEN SEMARANG Dinar Anindyasari; Agus Setiadi; Mukson Mukson
Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jpltrop.v2i1.2639

Abstract

This study aimed to determine the level of income earned by farmers and identify factors - factors that affect the income of dairy farmers Dairy Cooperative members in Semarang District. The method used in this study was a survey. Method of determining the milk cooperatives and sample summit conducted by purposive sampling. Descriptive data analysis and statistics. The results of the research that the level of income is positive with income farmers cooperative members Andini Luhur Rp. 1,251,638.28 / month and the income of farmers cooperative members Revelation Supreme Rp. 1,154,190.62 / month. Value profitability of 67.92% and 57.37%, where the value is more than the interest rate on deposits of 6%.
JENIS HIJAUAN PAKAN YANG DIKONSUMSI OLEH KAMBING PERANAKAN ETAWA DI DESA LOK BAHU SAMARINDA Simanjuntak, Servis; Masruri, Ghufron; Daru, Taufan Purwokusumaning; Safitri, Apdila; Anindyasari, Dinar
REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan Vol. 4 No. 2 (2022): Rekasatwa : Jurnal Ilmiah Peternakan
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/rekasatwa.v4i2.18977

Abstract

Kambing merupakan salah satu ternak ruminansia kecil yang banyak dipelihara di Indonesia untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Faktor penentu keberhasilan usaha ternak kambing adalah pakan. Sekitar 60-70% dari total biaya produksi ternak adalah pakan. Memberi pakan dengan kualitas dan kuantitas yang sesuai dengan status fisiologis ternak akan berdampak positif terhadap produktivitasnya. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh informasi tentang jenis hijauan pakan yang dikonsumsi oleh kambing peranakan etawa (PE) serta hubungannya terhadap pertambahan bobot badan harian (PBBH) di peternakan rakyat Lok Bahu, Samarinda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskripsi kualitatif. Sebanyak 6 ekor kambing PE digunakan dalam penelitian ini dengan jenis kelamin jantan dan umur yang berbeda. Data dikumpulkan dengan cara observasi dan dokumentasi.Kesimpulan penelitian ini adalahhijauan pakan ternak yang dikonsumsi oleh kambing PE di Kota Samarinda dibagi menjadi tiga kelompok besar yaitu: Rumput-rumputan (graminae), kacangkacangan (leguminosa) dan daun-daunan. Hijauan yang paling dominan dikonsumsi kambing PE adalah rayutan (Mikania micranta). Pertambahan Bobot Badan Harian (PBBH) kambing PE dalam penelitian ini berkisar antara 143 g/hr hingga 571g/hr
PRESEPSI MASYARAKAT TERHADAP KEBERADAAN PENANGKARAN SARANG WALET DI KAMPUNG SEKOLAQ JOLEQ KABUPATEN KUTAI BARAT Susnovit, Mikha; Ibrahim, Ibrahim; Anindyasari, Dinar
Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jpltrop.v5i2.8010

Abstract

Usaha peternakan mempunyai prospek untuk dikembangkan karena tingginya permintaan akan produk peternakan. Usaha peternakan juga memberi keuntungan yang cukup tinggi dan menjadi sumber pendapatan bagi banyak masyarakat di perdesaaan di Indonesia. Pengembangan rumah sebagai sarang burung walet ideal dilakukan di dataran rendah dan jauh dari pemukiman penduduk Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara umum tentang bagaimana persepsi masyarakat terhadap usaha peternakan burung walet di Kampung Sekolaq Joleq. Kecamatan Sekolaq Darat. Kabupaten Kutai Barat..Penelitian ini dilakukan di Kampung Sekolaq Joleq. Kecamatan Sekolaq Darat, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur pada bulan Februari – Maret 2022. Percobaan penelitian menggunakan pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara observasi, yaitu pengambilan data yang dilakukan melalui pengamatan langsung terhadap objek yang akan diteliti dan wawancara, yaitu melakukan wawancara langsung dengan pihak masyarakat (responden) mengenai persepsi dan menggunakan bantuan kuisioner Penelitian ini menunjukan  bahwa  Persepsi masyarakat terhadap keberadaan peternakan burung wallet di Kampung Sekolaq Joleq, Kecamatan Sekolaq Darat, Kabupaten Kutai Barat. Sebagian besar merasa cukup terganggu dengan adanya peternakan burung walet tersebut, serta merasa cukup terganggu dengan ancaman pembawa virus di lingkungan mereka, dikarenakan pemilik peternakan walet tidak menghiraukan keresahan warga sekitar
Analisis Preferensi Konsumen terhadap Pembelian Daging Sapi di Perumahan Bumi Sambutan Asri Kota Samarinda Firnanda, Yudha Aulia; Ibrahim, Ibrahim; Anindyasari, Dinar
Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jpltrop.v6i1.11921

Abstract

Daging sapi merupakan sumber protein hewani yang banyak diminati masyarakat. Selain bergizi tinggi, daging sapi juga mudah ditemukan di berbagai tempat seperti pasar, minimarket, dan mall. Berbagai macam atribut pada daging sapi akan menjadi hal yang penting bagi konsumen sebagai pertimbangan mereka dalam membuat keputusan untuk membeli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja atribut yang menjadi preferensi atau kesukaan konsumen dalam mengambil keputusan dalam membeli daging sapi. Penelitian ini menggunakann form kuesioner sebagai pengambilan data sampel kemudian dianalisis menggunakan metode analisis chi square dan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang orang yang membeli daging sapi berjenis kelamin perempuan sebanyak 73,1%, dengan kelompok umur 40-49 tahun, tingkat pendidikan SMA, jenis pekerjaan sebagai ibu rumah tangga, pendapatan per bulan Rp2.500.000-Rp5.000.000. Berdasarkan hasil analisis chi square dapat dilihat bahwa semua atribut daging sapi yang diamati dalam penelitian ini berbeda nyata. Daging sapi yang menjadi preferensi konsumen di Perumahan Bumi Sambutan Asri adalah daging berwarna merah cerah, kandungan lemak sedikit, dan bagian daging golongan pertama (has dalam, has luar, lamosir).
Tingkat Pengetahuan Peternak dan Persepsi Masyarakat terhadap Jarak Kandang dengan Pemukiman di Peternakan Aufa Wijaya Farm Anindyasari, Dinar; Muzaqi, Khoirul
Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jpltrop.v6i2.11212

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan peternak terkait manajemen perkandangan khususnya jarak antar kandang dengan pemukiman dengan kriteria responden memiliki ternak minimal 10 sekor dan mengetahui bagaimana persepsi masyarakat yang bermukim di areal peternakan tersebut dengan radius maksimal sejauh 250 meter . Penelitian ini dilakukan di Aufa Wijaya Farm, Jalan Rejo Mulyo, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Provinsi Kalimantan Timur pada September 2022. Hasil penelitian ini diketahui bahwa tingkat pengetahuan peternak Aufa Wijaya Farm terhadap jarak kandang dengan pemukiman adalah terindikasi tinggi dinilai dari pengetahuan dan pemahaman peternak (jarak minimum kandang dengan pemukiman), pembangunan kandang, dan peternak memahami dampak apa saja yang dapat ditimbulkan akibat adanya peternakan (limbah peternakan). Kemudian berdasarkan hasil penelitian ini menjelaskan bahwa persepsi masyarakat yang bermukim di areal peternakan Aufa Wijaya Farm adalah tidak terlalu merasa terganggu. Hal ini disebabkan karena keberadaan peternakan Aufa Wijaya Farm memberikan peran positif baik dari aspek ekonomi seperti terbukanya lapangan pekerjaan. Kemudian melalui aspek sosial juga memberikan peran positif, dimana setiap hari raya idhul adha peternakan Aufa Wijaya Farm melakukan qurban hewan ternak dan membagikan secara merata untuk masyarakat sekitar.
Kadar Lemak dan Organoleptik Rendang dengan Penggunaan Serat Krim sebagai Substitusi Santan Wiwiwinanda, Wiwiwinanda; Haris, Muhammad Ichsan; Anindyasari, Dinar; Wibowo, Ari
Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jpltrop.v6i2.13248

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan fibercreme sebagai substitusi santan dengan konsentrasi yang berbeda terhadap analisis kadar lemak dan daya terima organoleptik rendang. Percobaan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan dan lima kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis mengunakan sidik ragam (ANOVA) untuk mengetahui perbedaan antara perlakuan dan dianalisis lanjut menggunakan Duncan's Multiple Range Test (DMRT). Penelitian ini menunjukan bahwa perlakuan penggunaan fibercreme sebagai substitusi santan dengan konsentrasi yang berbeda pada rendang tidak berpengaruh nyata terhadap uji warna nilai kecerahan L*, berpengaruh nyata pada kemerahan a*, dan tidak berpengaruh nyata pada nilai kekuningan b*. Hasil penelitian penggunaan fibercreme sebagai substitusi santan dengan konsentrasi yang berbeda menunjukan bahwa organoleptik berbeda nyata (P<0,05) terhadap skala hedonik warna dan rasa, dan tidak berbeda nyata pada aroma dan tekstur sedangkan pada mutu hedonik berbeda nyata pada warna dan tekstur, dan tidak berbeda nyata pada aroma dan rasa. Pada uji kadar lemak dengan menggunakan ekstraksi soxhlet menunjukkan hasil berbeda nyata. Kandungan tertinggi kadar lemak terdapat pada P3 penggunaan fibercreme 30%. Sedangkan kadar lemak yang terendah terdapat pada P1 dengan penggunaan fibercreme 10%.
STRATEGI PENGEMBANGAN BUDIDAYA SARANG BURUNG WALET DI DESA SIDOMUKTI KECAMATAN MUARA KAMAN Pratama, Khusnun Restu; Anindyasari, Dinar; Fanani, Anhar Faisal
Agrinimal Jurnal Ilmu Ternak dan Tanaman Vol 12 No 2 (2024): Agrinimal Jurnal Ilmu Ternak dan Tanaman
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/ajitt.2024.12.2.106-113

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan budidaya sarang burung walet (Aerodramus fucipagus) di Desa Sidomukti, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Desa Sidomuksi dipilih karena potensinya yang tinggi dalam produksi sarang walet, didukung oleh kondisi mikro dan makro yang sesuai untuk budidaya. Survey dilakukan terhadap 31 responden yang dipilih secara purposive sampling, penelitian ini menggunakan metode analisis strengths, opportunities, aspirations, results (SOAR) untuk mengidentifikasi kekuatan, peluang, aspirasi, dan hasil yang dapat dicapai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha budidaya sarang burung walet di Desa Sidomukti memiliki produksi yang tinggi, kualitas sarang yang baik, serta sumber daya manusia yang berpengalaman. Peluang yang teridentifikasi lingkungan yang strategis, dukungan pemerintah, dan permintaan pasar global yang terus meningkat. Hasil analisis SOAR, strategi pengembangan yang disarankan meliputi optimalisasi produksi dan kualitas, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, diversifikasi produk, strategi pemasaran dan distribusi, dukungan dan kolaborasi dengan pemerintah, pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan menjadi fokus penting dalam pengembangan usaha ini. ABSTRACT This study aims to determine the development strategy of swiftlet nest (Aerodramus fucipagus) cultivation in Sidomukti Village, Muara Kaman District, Kutai Kartanegara Regency, East Kalimantan Province. The method of determining the research location was carried out purposively, i.e. the village was chosen because it has the potential for high swiftlet nest production and is supported by micro and macro conditions that are suitable for cultivation. This research was conducted on 31 respondents who were selected by purposive sampling, this research used the Strengths, Opportunities, Aspirations, Results (SOAR) analysis method to identify strengths, opportunities, aspirations, and results that can be achieved. The results showed that swiftlet nest farming in Sidomukti Village has high production, good nest quality, and experienced human resources. The opportunities identified are strategic environment, government support, and increasing global market demand. The results of the SOAR analysis, suggested development strategies include optimizing production and quality, increasing human resource capacity, product diversification, marketing and distribution strategies, support and cooperation with the government, and sustainable management of natural resources is an important focus in the development of this business.
KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA BAKSO DAGING SAPI DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) SEBAGAI SUBSTITUSI TEPUNG TAPIOKA (Physicochemical Characteristics of Beef Meatballs with the Addition of Purple Sweet Potato (Ipomoea batatas L.) Irfansyah, Roni; Wibowo, Ari; Haris, Muh. Ichsan; Anindyasari, Dinar
JURNAL NUKLEUS PETERNAKAN Vol 11 No 2 (2024): Desember
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/nukleus.v11i2.17505

Abstract

Meatballs are ground beef products that use tapioca flour. This flour can be replaced with purple sweet potato flour (Ipomea Batatas L.) which is rich in antioxidants and nutrients such as vitamins A, C, fiber, iron, potassium and protein. This study aims to determine the effect of adding purple sweet potato flour (Ipomea Batatas L.) as a substitute for tapioca flour on the physicochemical characteristics of beef meatballs. Physical parameters tested included water binding capacity, pH, cooking shrinkage, color, and texture, as well as chemical tests such as protein content. The research was conducted in March and April 2024 at the Faculty of Agriculture, Mulawarman University. This research design uses a complete randomized design (CRD) consisting of 5 treatments and 4 replicates which include: P0 (100% tapioca flour, no purple sweet potato flour), P1 (75% tapioca flour, 25 purple sweet potato flour), P2 (50% tapioca flour, 50% purple sweet potato flour), P3 (25% tapioca flour, 75% purple sweet potato flour), P4 (no tapioca flour, 100% purple sweet potato flour). The results of the analysis of beef meatballs with the addition of purple sweet potato flour as a substitute for tapioca flour had a significant effect (P < 0.05) on pH value, cooking shrinkage, brightness color value (L *), reddish color value (a *), and yellowish color value (b *), but had no significant effect (P>0.05) on water binding capacity, texture, and protein content. The conclusion of this study is that purple sweet potato flour can be a good alternative for tapioca flour substitution in making beef meatballs with additional benefits in the form of improved nutrition and functional properties.