Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Interferensi Bahasa Lembak terhadap Bahasa Indonesia Pada Teks Karangan Deskripsi Siswa Kelas VII A SMP Negeri 3 Kabupaten Bengkulu Tengah Lipinia, Bela; Andra, Vebbi; Friantary, Heny
GHAITSA : Islamic Education Journal Vol. 3 No. 2 (2022): Juni
Publisher : Yayasan Darusssalam Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62159/ghaitsa.v3i2.717

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk Mendeskripsikan bentuk dan faktor interferensi bahasa Lembak terhadap bahasa Indonesia pada teks karangan narasi siswa kelas VII SMP Negeri 3 Kabupaten Bengkulu Tengah. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan data analisis kualitatif. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah mengumpulkan data yang berkaitan dengan penelitian maka ditemukan data berupa interferensi fonologi yang dibedakan menjadi dua macam terdiri dari pengurangan huruf dan interferensi pergantian huruf. Yang kedua adalah interferensi morfologi telah ditemukan data berupa interferensi morfologi prefiks yaitu penggunaan prefix me-, ber-, per-, dank e-. , interferensi morfologi sufiks yaitu imbuhan dengan akhiran –an, -kan, -nya, interferensi morfologi infiks yaitu yang merujuk pada kata kerja seperti kata ngejar yang seharusnya adalah mengejar, dan interferensi morofologi konfiks yaitu kata yang terletak pada awalan dan akhiran contohnya ke-an, ber-an, per-an.Yang ketiga adalah interferensi leksikal telah ditemukan data berupa kata dasar kata kerja (Verba), kata sifat (Adjektifa), kata benda (Nomina), kata bilangan (Numeralia), dan kata ganti (Pronomina). Terakhir adalah interferensi sintaksis yaitu struktur kalimat bahasa pertama ke dalam struktur bahasa kedua, terjadi apabila kalimat satu terserap kedalam kalimat bahasa lain. Faktor terjadinya interfersni bahasa Lembak terhadap bahasa Indonesia telah ditemukan data yaitu kontak bahasa, treansfer bahasa negatif, sistem bahasa yang berdekatan, kebiasaan berbahasa, dan sikap berbahasa. Dapat disimpulkan dari data yang sudah didapatkan terdapat empat bentuk interferensi bahasa dan 5 faktor terjadinya interferensi bahasa Lembak terhadap bahasa Indonesia pada teks karangan deskripsi siswa kelas VII A SMP Negeri 3 Kabupaten BengkuluTengah
Pengaruh Penggunaan Metode Student Team Achievement Division (STAD) Terhadap Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI SMA Negeri 09 Jambat Akar Kecamatan Semidang Alas Maras Seluma Erliana; Friantary, Heny; Satrisno, Hengki
GHAITSA : Islamic Education Journal Vol. 3 No. 2 (2022): Juni
Publisher : Yayasan Darusssalam Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62159/ghaitsa.v3i2.719

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode student team achievement division (STAD) terhadap motivasi belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI SMA Negeri 09 Jambat Akar Kecamatan Semidang Alas Maras Seluma. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif korelasional. Sampel dalam penelitian ini yaitu 40 orang siswa Kelas XI MIPA SMAN 09. Teknik pengumpulan datanya yaitu angket/kuesioner dan dokumentasi. Uji validitas data angket dalam penelitian ini, penulis menggunakan rumus korelasi product moment, sedangkan uji normalitas datanya menggunakan rumus Spearman Brown (split half). Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji komparatif rumus korelasi product moment. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat pengaruh penggunaan metode student team achievement division (STAD) terhadap motivasi belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI SMA Negeri 09. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil penelitian yaitu hasil rxy sebesar 0,519. Kemudian dilanjutkan dengan melihar rtabel nilai koefisien “r” product moment dari 40 adalah 0,312. Angka tersebut menunjukkan bahwa rxy lebih besar dari rtabel yaitu 0,519 ≥ 0,312 yang artinya hipotesis kerja (Ha) dalam penelitian ini diterima, sedangkan hipotesis nihil (Ho) ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode student team achievement division (STAD) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas XI SMA Negeri 09 Jambat Akar Kecamatan Semidang Alas Maras Seluma.
Pengaruh Metode Problem Based Learning terhadap Keterampilan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 15 Kota Bengkulu Nenci, Rewi; Friantary, Heny; Martina , Feny
GHAITSA : Islamic Education Journal Vol. 3 No. 1 (2022): Februari
Publisher : Yayasan Darusssalam Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62159/ghaitsa.v3i1.720

Abstract

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah Pengaruh Metode Problem Based Learning terhadap Keterampilan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 15 Kota Bengkulu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat signifikansi penerapan metode problem based learning terhadap keterampilan menulis teks eksposisi kelas VIII SMP Negeri 15 Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi eksperimental) dengan menggunakan desain Control Group Design. Data dikumpulkan melalui 2 kelas yaitu kelas kontrol pada penelitian ini adalah Kelas VIII A yang berjumlah 24 siswa dan kelas eksperimen dalam penelitian ini adalah kelas VIII B yang berjumlah 24 siswa jadi total keseluruhan 48 siswa sebagai unit analisis penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Terdapat pengaruh metode problem based learning terhadap keterampilan menulis teks eksposisi kelas VIII SMP Negeri 15 Kota Bengkulu. Hasil penelitian uji t post-test diketahui rata-rata hasil belajar kelas eksperimen sebesar 82,92 dan rata-rata hasil belajar kelas kontrol sebesar 71,88, sehingga dapat diimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih 11,04 lebih besar dibandingkan dengan kelas kontrol. Dari tabel uji t post-test diketahui thitung sebesar 5,043 dengan signifikansi 0,000. Didapatkan t tabel pada taraf signifikansi 5% adalah 2,018. Jadi nilai t hitung > t tabel (5,043 > 2,018) dan nilai signifikansinya kurang dari 0,05 (p = 0,000 < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan skor hasil belajar siswa secara signifikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol sehingga menunjukkan bahwa metode problem based learning memberikan sumbangan kemajuan terhadap keterampilan menulis teks eksposisi kelas VIII SMP Negeri 15 Kota Bengkulu.
SYMBOLISM AND METAPHORS IN DIAN PURNOMO'S NOVEL 'PEREMPUAN YANG MENANGIS KEPADA BULAN HITAM' Friantary, Heny; Saputra, Ade Bayu; Saputra, Hendro Ade
Leksema: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 10 No. 1 (2025)
Publisher : UIN Raden Mas Said Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/ljbs.v10i1.11658

Abstract

Literary texts often serve as spaces for ideological articulation conveyed through language and symbols. In the context of Indonesian literature, the novel Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam, written by Dian Purnomo, presents a powerful narrative addressing gender inequality and the persistence of patriarchal culture. This qualitative library study aimed to analyze the symbolic and metaphorical expressions in the novel using Michael Riffaterre’s semiotic theory. Through heuristic and hermeneutic reading stages, along with hypogram tracing, this study reveals how the novel implicitly yet sharply voices resistance against patriarchal domination. The analysis results indicate that symbols such as ‘red pool’, ‘curse’, and ‘ancestral sin’ as well as metaphors like ‘tiger’s cage’ and ‘the price of freedom’, function not merely as aesthetic ornaments but as ideological devices exposing systemic violence, social taboos, and cultural repression of women. The semiotic reading demonstrates that the novel’s symbols and metaphors construct a narrative of resistance that disrupts the dominant cultural hypogram. Thus, literature can serve as a medium for critical awareness and as a means of conveying socio-political critiques against gender-based injustice.
Analisis Nilai Sosial Dalam Tradisi Betanam Dan Setulungan Ngetam Padi Pada Masyarakat Desa Tanjung Ganti 2 Kabupaten Kaur Harjuni, Miki; Kasmantoni, Kasmantoni; Friantary, Heny
Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP)
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Almatani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to discuss the social values in the betanam and setulungan ngetam padi traditions in the Tanjung Ganti 2 village community and the procession of the betanam and setulungan ngetam padi traditions. This research is motivated because the Tanjung Ganti 2 village community still has the betanam and setulungan ngetam padi tradition and of course it has its uniqueness. With this research to find out the social values in the tradition of Betanam and Setulungan Ngetam Padi and increase insight into the procession of the Betanam and Setulungan Ngetam Padi tradition in the community of Tanjung Ganti 2 village, Kaur district. This study uses descriptive qualitative research. Data sources obtained from the Village Head, Village Secretary, Village Imam, BPD Chairperson, Customary Chairperson and Customary Members of Tanjung Ganti 2 Village. The data obtained are in the form of observation data, interview results, documentation in Tanjung Ganti 2 Village, Kaur District. The results of this study reveal that the social values in the Betanam and Setulungan Ngetam Padi tradition in the community of Tanjung Ganti 2 village, Kaur district are as follows: personality values, material values, biological values, legal compliance values, knowledge values, religious values and beauty values as well as regarding the procession of the Betanam and Setulungan Ngetam Padi tradition in Tanjung Ganti 2 village which has its own uniqueness and differences with traditions from other regions.
BUDAYA MEMBACA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT Friantary, Heny
DISASTRA: PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 1, No 1 (2019): JANUARI
Publisher : Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/disastra.v1i1.1485

Abstract

Salah satu bidang yang mendapat pengaruh besar dari membaca adalah pendidikan. Membaca diajarkan mulai dari jenjang pendidikan terendah seperti pendidikan anak usia dini dan taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. Budaya baca seseorang adalah suatu sikap atau tindakan atau perbuatan untuk membaca yang dilakukan secara teratur dan berkelanjutan. Menumbuhkan minat baca merupakan langkah awal dari upaya menciptakan budaya baca masyarakat. Berkaitan dengan upaya peningkatan kualitas masyarakat Indonesia memali gerakan gemar membaca, kita sebagai orang tuan maupu pendidik mempunyai tangggung jawab terhadap penanaman minat membaca hingga berkembang menjadi gemar membaca. Penanaman minat membaca yang dimaksud di sini ialah upaya penanaman kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang sesuai dengan kebutuhan dan usia.
Refleksi Ketidakadilan Gender dalam Novel Perempuan Berkalung Sorban: Perspektif Gender dan Feminisme Botifar, Maria; Friantary, Heny
DISASTRA: PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 3, No 1 (2021): JANUARI
Publisher : Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/disastra.v3i1.3141

Abstract

Ketidakadilan gender dalam novel Perempuan Berkalung Sorban tergambar jelas dalam setiap tahapan peristiwa fisik dan batin, komunikasi verbal dan nonverbal antar pelaku, hubungan sebab-akibat yang mengharuskan tokoh mengalami perubahan nasib serta gerakan perubahan yang dilakukan tokoh dalam mengubah nasib hidupnya. Tujuan artikel ini adalah memaparkan ketidakadilan gender dalam novel melalui perspektif gender dan feminisme. Analisis novel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskripsi analisis. Hasil penelitian menunjukkan ketidakadilan gender berada dalam tiga lingkaran, yaitu (1) lingkaran kekuasaan dari garis patriarki yang mengatur perempuan dari berbagai sisi, (2) lingkaran anggapan yang memandang perempuan kaum yang lemah sehingga berbagai akses untuk memperoleh kesetaraan tidak berfungsi, dan (3) lingkaran patriarki yang menjadi dasar untuk mengontrol, menindas dan mengeksploitasi perempuan di ranah publik dan privat. Untuk itu, sikap feminisme dalam novel ini tergambar dalam perilaku tokoh berupa: a) pembentukkan konsep diri perempuan, b) kemandirian perempuan, c) perjuangan kebebasan atas penentuan tubuh sendiri.