Indonesia tengah mengalami pergeseran pola penyakit yang sering disebut transisi epidemiologi, ditandai dengan meningkatnya angka kesakitan penyakit tidak menular (stroke, jantung, diabetes, kanker) dan menjadi penyebab utama kematian. Salah satu upaya yang digagas opleh pemerintah adalah perilaku CERDIK. CERDIK adalah salah satu program pemerintah melalui Kemenkes yang merupakan akronim atau singkatan dari Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat yang cukup, dan Kelola stress. Program CERDIK dapat mencegah penyakit tidak menular, seperti diabetes, kanker, gagal ginjal kronis, jantung koroner, dan penyakit tidak menular lainnya. Kegiatan yang dilakukan meliputi memberikan edukasi terkait 6 hal dalam Program CERDIK. Melakukan Kegiatan pengukuran berat badan, tinggi badan, Indeks Massa Tubuh (IMT), komposisi tubuh, elestisitas tulang, pengecekan darah sederhana (pemeriksaan Gula darah dan Kolesterol darah), dan tekanan darah. Melakukan edukasi kegiatan aktivitas fisik dan atau olah raga bersama, serta pengenalan beberapa senam seperti senam Hipertensi, senam diabetes, senam jantung sehat. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap upaya pencegahan penyakit tidak menular. Setelah kegiatan ini berlangsung, masyarakat menjadi mengetahui kondisi kesehatan melalui pengecekan darah sederhana dan mengetahui terkait program CERDIK yang bisa dilakukan secara mandiri. Kegiatan ini membantu menumbuhkan kesadaran kesehatan, melakukan deteksi dini resiko Pentakit Tidak menular yang pada akhirnya dapat menumbuhkan kemandirian kesehatan.