Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Studi Keanekaragaman Tanaman yang Berpotensi sebagai Pestisida Nabati dalam Mengendalikan Hama Plutella xylostella Zuhro, Fatimatuz; Hoesain, Mohammad; Suharto, Suharto
BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi Vol. 6 No. 2 (2024): BIO-CONS: Jurnal Biologi dan Konservasi
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biocons.v6i2.2102

Abstract

Plutella xylostella dikenal sebagai hama oligofag (menyerang pada beberapa famili tanaman), pada semua stadia, baik vegetatif maupun generatif, mulai dari bagian pucuk dan daun tanaman, dari proses pembibitan hingga panen. Plutella xylostella merupakan jenis hama yang rakus dan berpotensi menghancurkan seluruh bagian tanaman jika tidak segera dikendalikan. Tingkat serangannya dapat mengurangi produktivitas tanaman mencapai 100%.  Hama Plutella xylostella telah mengalami resistensi terhadap beberapa jenis insektisida yang digunakan oleh para petani. Berdasarkan hasil uji toksisitas, juga diketahui bahwa Plutella xylostella resisten terhadap beberapa  jenis insektisida, oleh karena itu pemanfaatan pestisida nabati dalam mengendalikan Plutella xylostella merupakan salah satu solusi alternatif yang bijak dan mendukung dalam tercapainya sistem pertanian yang berkelanjutan. Pada umumnya  setiap jenis tanaman mengandung senyawa aktif khusus yang membuatnya dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati, seperti; senyawa  alkaloid, torpenoid, fenolik, dan senyawa metabolit sekunder lainnya. Beberapa hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa setiap jenis tanaman memiliki memiliki sifat, toksisitas, dan tingkat efektivitasnya tersendiri dalam mengendalikan Plutella xylostella. Potensi beberapa jenis tanaman dalam mengatasi Plutella xylostella  diulas dalam artikel ini, dengan metode mengumpulkan data dan teori dari hasil penelitian terdahulu. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan informasi bagi para petani, ilmuwan, dan berbagai pihak yang terkait, khususnya dalam mengatasi permasalahan serangan hama Plutella xylostella pada proses budidaya tanaman.
Biophysical Analysis of the Land Carrying Capacity to Organic Rice Plantations in Jember, East Java, Indonesia Hoesain, Mohammad; Pradana, Ankardiansyah Pandu; Alfarisy, Fariz Kustiawan; Soekarno, Siswoyo; Wahyuningsih, Sri; Al Ramadhani, Farchan Mushaf
AGRIVITA Journal of Agricultural Science Vol 47, No 3 (2025)
Publisher : Faculty of Agriculture University of Brawijaya in collaboration with PERAGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17503/agrivita.v47i3.4583

Abstract

Organic rice is cultivated without synthetic materials, offering high economic value and health benefits. Supportive biophysical components are essential for optimal growth and improving organic rice productivity. This research aims to identify the biophysical components that contribute to the land's carrying capacity for organic rice growth. The research was conducted in Rowosari Village, Jember Regency, East Java. The study analyzed on-farm activities, including producing organic fertilizers and pesticides, land mapping, agroclimate, and assessing biological components. The results show that biophysical factors significantly influence organic rice growth. Indicators of the success of organic fertilizer produced are N of 0.15%, P of 0.04%, K of 0.22%, and fertilizer pH of 4.98. The qualitative analysis of organic pesticides revealed the presence of secondary metabolites like tannin, saponin, flavonoid, alkaloid, and terpenoid with the code (+++). A high biological diversity was observed, with a Shannon-H index exceeding 1. Additionally, the concentration of organic fertilizers and pesticides significantly increased the number of rice plant saplings during the vegetative phase. The study concludes that the biophysical components of the land provide strong support for the growth of organic rice, demonstrating their vital role in the sustainability and productivity of organic farming systems.