Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Gas Leakage Risk Management Of Biogas Powerplant Using Aloha Gas Dispersion Modelling And Bowtie Analysis Rasyid, Abdul; Sukwika, Tatan; Ramli, Soehatman; Citroatmojo, Sugiarto S
Eduvest - Journal of Universal Studies Vol. 4 No. 10 (2024): Journal Eduvest - Journal of Universal Studies
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/eduvest.v4i10.43673

Abstract

Biogas, a fuel derived from organic waste, has gained popularity as a sustainable energy source. The adaptability of biogas allows its utilization for electricity and heating. This study aims to evaluate the risk of biogas leakage using ALOHA gas dispersion modeling and Bowtie analysis to identify hazard zones and evaluate the effectiveness of preventive and mitigation measures. The research method using Gas dispersion modeling in ALOHA software can simulate the spread of leaked biogas, identify potential hazard zones, and inform emergency response planning. The results show that gas dispersion reaches up to 296 meters from the leak source in a worst-case scenario without ignition, with significant implications for safety. The ignition scenario produces high thermal radiation, further exacerbating the risk. In conclusion, these findings highlight the intolerable risk of biogas leakage, requiring comprehensive risk mitigation measures. This study recommends the implementation of a robust control system, routine maintenance, and emergency response plan to ensure the safety and sustainability of biogas facility operations
ANALYSIS OF FACTORS INFLUENCING THE IMPLEMENTATION OF MINING SAFETY MANAGEMENT SYSTEM (SMKP) & OHS MANAGEMENT SYSTEM (SMK3) BASED ON THE PRINCIPLE OF RESILIENCE AT PT. MITRA SETIA TANAH BUMBU Ronny Ronald Simamora; Erislan, Erislan; Ramli, Soehatman
INQUISITIVE : International Journal of Economic Vol. 5 No. 2 (2025): June
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/inquisitive.v5i2.8770

Abstract

In mining activities, Occupational Safety and Health is an ongoing process involving the parties within the organization, so that each company is required to implement a Mining Safety Management System to create conducive conditions, so that it is free from danger and risk. To strive to improve the performance of Occupational Safety and Health and the company's Environment, one of the efforts made is the implementation of SMKP and SMK3, because through the existing system in mining in Indonesia, it can reduce the rate of mining accidents. Based on the results of the analysis of the perception of the Safety Maturity Level of workers, an average score of 4.1 was obtained and it was included in the proactive category. The results of the 2023 SMKP Audit showed that the percentage of achievement of PT MSTB's implementation was 50.89%, included in the "less" category. Based on the results of the quantitative analysis of the study, it was found that SMKP and SMK3 had a positive and significant effect on PT MSTB's Safety Maturity Level.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN RISIKO PADA RUMAH SAKIT KOTA BOGOR MENGGUNAKAN ANALISIS BOWTIE Tinambunan, Nia Anggelina; Sukwika, Tatan; Ramli, Soehatman
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 6, No 4 (2024): OKTOBER: JAMBURA JOURNAL OF HEALTH SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v6i4.27576

Abstract

Rumah Sakit di Kota Bogor telah menerapkan manajemen risiko, namun berdasarkan data dari Komite K3 dalam penyusunan Hazard Vulnerability Assessment (HVA), terdapat beberapa insiden terkait keselamatan, keamanan, bahan berbahaya, bencana alam, dan konstruksi renovasi yang menduduki peringkat tertinggi dan terjadi pada tahun 2024.  Kebaruan penelitian ini terletak pada Pendekatan Visual yang menyajikan risiko dalam format visual yang jelas, memudahkan identifikasi dan pemahaman terhadap hubungan antara potensi sumber risiko, dampak yang mungkin timbul, serta langkah-langkah pengendalian yang dapat diterapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi sumber, dampak, dan pengendalian risiko kecelakaan kerja dengan menggunakan teknik analisis Bowtie. Analisis Bowtie, yang menggabungkan elemen dari analisis pohon kesalahan (FTA) dan analisis pohon kejadian (ETA), memberikan gambaran menyeluruh tentang hubungan antara peristiwa risiko, penyebab, dan konsekuensinya. Hasil penelitian adalah Selama operasi rumah sakit, terdapat beberapa masalah signifikan: kerusakan lift, pencurian, kegagalan IPAL, kebakaran, bencana alam, dan kebisingan konstruksi. Kelebihan beban dan kerusakan lift memerlukan teknologi sensor dan pemeliharaan rutin. Keamanan harus ditingkatkan dengan CCTV, pengawasan ketat, dan pelatihan. Pengelolaan IPAL perlu pelatihan berkelanjutan dan MOU dengan dinas terkait untuk mencegah pencemaran. Pencegahan kebakaran melibatkan penggunaan kabel standar dan alat pelindung diri. Bencana alam memerlukan rencana evakuasi dan sistem peringatan dini. Aktivitas konstruksi harus dikelola dengan baik untuk meminimalkan gangguan kebisingan, menjaga kenyamanan pasien dan staf. Kesimpulan penelitian ini Kelebihan beban dan kerusakan lift memerlukan teknologi sensor dan pemeliharaan. Keamanan, pengelolaan IPAL, pencegahan kebakaran, bencana alam, dan konstruksi harus ditingkatkan dengan solusi spesifik.
ANALISIS MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI LABORATORIUM KIMIA MENGGUNAKAN METODE BOWTIE Mulyani, Andini Sri; Sukwika, Tatan; Ramli, Soehatman
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 7, No 2 (2025): APRIL: JAMBURA JOURNAL OF HEALTH SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v7i2.30883

Abstract

Permasalahan manajemen risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di laboratorium kimia, di mana paparan bahaya seperti iritasi kimia, sengatan listrik, ledakan, dan jatuh dari ketinggian secara kolektif menyumbang insiden kecelakaan berdasarkan data historis dan observasi lapangan. Kasus-kasus ini dominan terjadi akibat prosedur kerja yang tidak sesuai standar, pengelolaan limbah kimia yang tidak optimal, serta kurangnya kompetensi operator dalam menerapkan protokol keselamatan. Kebaruan penelitian terletak pada penerapan metode Bowtie secara komprehensif untuk memetakan penyebab, konsekuensi, dan kontrol risiko spesifik di laboratorium kimia, yang belum banyak dieksplorasi dalam konteks serupa. Tujuan penelitian adalah menganalisis risiko K3 menggunakan metode Bowtie serta merumuskan langkah mitigasi efektif. Metode penelitian mencakup identifikasi bahaya melalui observasi dan wawancara, analisis risiko dengan matriks probabilitas-dampak, serta pembuatan diagram Bowtie untuk mengevaluasi faktor pemicu dan sistem pengendalian. Hasil penelitian mengungkap 33 risiko tinggi dan 3 risiko ekstrem, yakni kerusakan instrumen akibat ledakan UPS (Uninterruptible Power Supply), jatuh dari ketinggian saat sampling emisi, dan paparan limbah berbahaya. Penyebab utamanya meliputi ketidakpatuhan pemeriksaan listrik, penyimpanan limbah tidak sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur), dan kurangnya kompetensi operator. Rekomendasi mitigasi meliputi pemasangan grounding listrik, penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) lengkap dengan fall arrest system, pelatihan K3, dan pemisahan limbah kimia berbasis SOP. Simpulan penelitian menegaskan bahwa metode Bowtie efektif dalam mengidentifikasi hubungan kausal risiko dan mendesain kontrol preventif-korektif.
ANALISIS KERENTANAN BAHAYA UNTUK PENINGKATAN PENANGANAN KEDARURATAN BENCANA PADA RUMAH SAKIT SWASTA KUNINGAN JAKARTA SELATAN Handoko, Dedi; Sukwika, Tatan; Ramli, Soehatman
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 7, No 1 (2025): JANUARI: JAMBURA JOURNAL OF HEALTH SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v7i1.28590

Abstract

Rumah sakit yang aman adalah fasilitas yang mampu mempertahankan operasionalnya sebelum, selama, dan setelah terjadi keadaan darurat atau bencana. Penelitian ini mengidentifikasi masalah terkait dengan kerentanannya dalam menghadapi potensi bahaya, khususnya pada Rumah Sakit Swasta Kuningan, Jakarta Selatan, yang berhubungan dengan kesiapan infrastruktur dan sistem manajemen bencana. Kebaruan penelitian ini terletak pada penggunaan pendekatan risiko yang komprehensif untuk mengevaluasi potensi bahaya dan risiko yang dihadapi rumah sakit, berbeda dengan penelitian sebelumnya yang umumnya hanya fokus pada satu aspek risiko tertentu. Pendekatan ini mengintegrasikan berbagai metode untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang kerentanannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kerentanan bahaya dan memberikan rekomendasi untuk peningkatan penanganan kedaruratan bencana. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan analisis risiko melalui identifikasi bahaya (Risk Register), penilaian risiko keselamatan kebakaran (FSRA), dan penilaian kerentanan bahaya (HVA). Hasil penelitian menunjukkan adanya dua tingkat risiko (tinggi dan sedang) berdasarkan identifikasi bahaya, serta tiga tingkat risiko kebakaran (tinggi, sedang, rendah). Selain itu, bencana alam tercatat sebagai bahaya dengan potensi paling besar. Kesimpulannya, Rumah Sakit Swasta Kuningan Jakarta Selatan memiliki risiko bahaya dan potensi kebakaran dalam berbagai kategori. Untuk mengurangi risiko tersebut, diperlukan penguatan program penanganan kedaruratan bencana yang melibatkan peran serta pengelola gedung.
PENGARUH ECO AIRPORT, KEBUDAYAAN, DAN IMPLEMENTASI K3 TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH PENUMPANG DENGAN MODERASI CUSTOMER ENGAGEMENT DI BANDAR UDARA BANYUWANGI Acton, Johan Seno; Sukwika, Tatan; Ramli, Soehatman
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 7, No 1 (2025): JANUARI: JAMBURA JOURNAL OF HEALTH SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v7i1.28902

Abstract

Bandar Udara Banyuwangi menerapkan konsep Eco Airport yang mengintegrasikan green building, K3, dan unsur kebudayaan lokal, dengan fokus pada area landside. Kebaruan penelitian ini yaitu memberikan kontribusi pada pengembangan manajemen bandara dalam meningkatkan pengalaman pelanggan dan jumlah penumpang melalui penerapan konsep Eco Airport dan dan kearifan lokal. Penelitian bertujuan menganalisis pengaruh Eco Airport, kebudayaan, dan K3 terhadap jumlah penumpang, serta peran moderasi customer engagement. Penelitian menggunakan desain kuantitatif cross-sectional dengan 100 responden yang diambil melalui accidental sampling dari populasi rata-rata 17.000 penumpang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Eco-Airport, unsur kebudayaan, dan implementasi K3 berpengaruh signifikan terhadap peningkatan jumlah penumpang serta customer engagement di Bandar Udara Banyuwangi, dengan kontribusi customer engagement sebesar 5,90%. Sementara itu, faktor lain yang mempengaruhi customer engagement mencapai 94,10%, yang berasal dari variabel-variabel di luar penelitian ini. Kesimpulan bahwa Eco Airport, kebudayaan dan implementasi K3 mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan jumlah penumpang.
Factors Influencing MCI Preparedness of Paramedic in XYZ Industrial City Sulistyadi, Kohar; Ramli, Soehatman; Uddin, Saiful
ADI Journal on Recent Innovation Vol. 2 No. 2 (2021): March
Publisher : ADI Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34306/ajri.v2i2.24

Abstract

Abstract Mass casualty incident (MCI) in industrial area is a definite threat that can result in environmental damage and loss of property and life. The causes of MCI can range from traffic accidents, industrial accidents, fires, toxic gases and terrorism. Paramedics, along with others emergency response team is among the first to reach at the incident scene to provide aid. Preparation is vital in ensuring that the response is fast, effective and efficient. The objective of the study is to analyze the relationship between knowledge, skills, attitudes and training on MCI Preparedness of paramedic in the XYZ Industrial city. Methodology of this paper is quantitative descriptive with cross sectional approach, while data analysis used the partial least square-structural equation model (PLS-SEM). 108 paramedics in XYZ industrial city involved and completed the survey. The research consist 5 latent variable models with 31 indicator variables. Data retrieval use a direct-share questionnaire. The result from data analysis revealed there is a positive and significant relationship between knowledge, skills, attitudes and training on MCI preparedness at t-value<1.96. Meanwhile, Skill has the most influence on MCI preparedness. Paramedics in the XYZ industrial city have the knowledge, skills, attitudes, training and preparedness that are in the "high category". Exogenous variables; knowledge, skills, attitudes and training explain 65.8% of the preparedness (endogenous variables). Continual commitment from paramedics and management is needed to maintain and enhance preparedness, knowledge, skills, attitudes and training in order to provide better medical emergency services. Keywords: PLS-SEM, MCI, preparedness, paramedics, industrial city.
Analisis Manpower Planning Berbasis Sustainable Construction dan Budaya Organisasi Terhadap Perilaku Kesehatan Keselamatan Kerja Pada Karyawan I Kurniawan, Andrik Abadi; Hasibuan, Bernard; Ramli, Soehatman; Sugiarto, Sugiarto
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i9.14175

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manpower planning berbasis sustainable dan budaya organisasi terhadap perilaku kesehatan keselamatan kerja pada karyawan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif untuk menguji hipotesis penelitian yang diaplikasikan pada PT Brantas Abipraya. Penelitian mengambil karyawan perusahaan sebagai sampel penelitian dengan teknik simple random sampling. Data primer dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner dan analisis data melalui regresi linear berganda.
Analisis Potensi Bahaya Dengan Teknik Job Safety Analysis (JSA) dan Dampaknya Terhadap Kinerja Perusahaan pada Pekerjaan Site Survei dengan Metode Side Scan Sonar (SSS) di Pulau Natuna Tahun 2023 (Studi Kasus di PT. X) Putra, Rendra Mahessa; Sembiring, Edison C.; Ramli, Soehatman
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v9i7.15803

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi bahaya yang terkait dengan pekerjaan site survei menggunakan metode Side Scan Sonar (SSS) di Pulau Natuna dan dampaknya terhadap kinerja keuangan perusahaan dengan studi kasus pada PT. X. Analisis dilakukan dengan menerapkan teknik Job Safety Analysis (JSA) untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan memitigasi bahaya-bahaya yang mungkin timbul selama pelaksanaan survei. Penelitian ini juga menilai bagaimana potensi bahaya tersebut dapat memengaruhi kinerja keuangan perusahaan, termasuk biaya operasional, klaim asuransi, dan potensi kerugian akibat kecelakaan kerja. Model penelitian yang dilakukan adalah penelitian Kualitatif. Pengumpulan data ini dilakukan melalui wawancara dengan perwakilan PT. X, tenaga ahli, dan review dokumentasi perusahaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa potensi bahaya utama meliputi risiko kecelakaan laut, kegagalan peralatan, dan kesalahan manusia. Dampak dari bahaya-bahaya tersebut terhadap kinerja keuangan perusahaan mencakup peningkatan biaya operasional dan potensi penurunan produktivitas. Dalam Kesimpulan dan Saran Penulisan ini diperoleh hasil bahwa penggunaan Side Scan Sonar (SSS) sangat efektif dalam meningkatkan keselamatan dan keamanan pekerjaan dengan metode site survei Side Scan Sonar (SSS) dibandingkan dengan teknik manual. Tingkat resiko tertinggi pada tahapan pekerjaan dengan metode site survei Side Scan Sonar (SSS) sebesar 63% dapat diturunkan dengan melakukan program mitigasi dengan 5 Pilar, sehingga tingkat resiko turun menjadi medium risk.
Analisis Kelelahan Kerja dan Pengetahuan Pada Welder Terhadap Produktivitas Kerja dan Kinerja Karyawan di PT IHI Power Service Indonesia Damayanti, Ditha; Hasibuan, Bernard; Ramli, Soehatman; Sugiarto, Sugiarto
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v9i6.15876

Abstract

Welder merupakan salah satu pekerja yang mempunyai risiko kelelahan paling tinggi karena harus bekerja pada area kerja yang panas, postur tubuh yang janggal, radiasi, kontak langsung dengan material yang mengandung bahan kimia berbahaya dan disertai dengan tekanan yang cukup besar untuk mencapai target. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelelahan dan pengetahuan welder terhadap produktivitas kerja dan kinerja karyawan. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan studi cross sectional dengan menggunakan desain analisis Structural Equation Modeling (SEM). Besar sampel yang digunakan adalah 160 orang juru las di PT IHI Power Service Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelelahan tidak mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan (p-value 0,965) dan produktivitas kerja (p-value 0,451) dan pengetahuan mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan (p-value 0,030) dan produktivitas kerja (p-value 0,003). Manajemen dapat merancang program pelatihan yang berfokus pada peningkatan pengetahuan teknis dan keterampilan yang relevan untuk meningkatkan kinerja mencakup pemahaman terkini tentang teknologi, prosedur kerja, dan inovasi dalam industri.