Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Re-defining stunting in Indonesia 2022: A comprehensive review Romadhona, Mochamad Kevin; Khasanah, Siti Uswatun; Ariadi, Septi; Kinasih, Sri Endah; Tjitrawati, Aktieva Tri
Jurnal Inovasi Ilmu Sosial dan Politik (JISoP) Vol 5 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jisop.v5i1.19741

Abstract

Stunting is a condition of failure to thrive in toddlers due to chronic malnutrition, especially in the first 1000 days of pregnancy, in rural families, there is no term-stunting even mothers with toddlers stunting have different meanings to the condition of toddlers stunting this is motivated by the meaning obtained from the stock of knowledge.Stunting itself is divided into 2 namely short toddlers(stunted) namely short and very short toddlers(severely stunted) namely toddlers with body length (PB/U) or height (TB/U) based on age with a comparison of WHO-MGRS standards (Multicentre Growth Reference Study) 2006. In this study uses the type or research literature approach to analys and described stunting in Indonesia. Conditions of stunting measured by height or body length that is minus two standard deviations of the median standard of toddler growth from WHO. The focus of this study is to look at the meaning of mothers with toddlers stunting and the actions of mothers with toddlers stunting. According to data from the Ministry of Health of the Republic of Indonesia, approximately 9 million toddlers experience it stunting with a prevalence of 37% in 2013. To the Ministry of Health's Basic Health Research in 2018, one of the factors for the high stunting seen directly is the low intake of nutrition and health. Decline stunting is considered important, therefore a multi-sectoral approach is planned through the synchronization of national, local, and community programs at the central and regional levels.
Upaya Meningkatkan Aktivitas Sosial Keagamaan Santri untuk Mencegah Bullying dalam Perspektif Islam di Pondok Pesantren Al-Ihsan: Efforts to Improve Students' Socio-Religious Activities to Prevent Bullying from an Islamic Perspective at Al-Ihsan Islamic Boarding School Muchlis, Madian Muhammad; Khasanah, Siti Uswatun; Nahuda, Nahuda
Jurnal Abdimas Le Mujtamak Vol. 5 No. 1 (2025): Le MUJTAMAK 2025: Januari - Juni
Publisher : Universitas Islam Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46257/jal.v5i1.1175

Abstract

Santri sebagai generasi muda di pondok pesantren memiliki peran strategis dalam membangun kehidupan sosial dan keagamaan. Namun, perilaku bullying yang terjadi di lingkungan pesantren dapat menghambat pengembangan karakter santri. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan aktivitas sosial keagamaan santri untuk mencegah bullying dalam perspektif Islam di Pondok Pesantren Al-Ihsan. Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi interaktif untuk memberikan pemahaman tentang bahaya bullying serta dampaknya terhadap kesehatan fisik, mental, dan kehidupan beragama. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman santri tentang dampak negatif bullying, perubahan sikap ke arah lebih positif, dan tumbuhnya komitmen untuk menerapkan nilai-nilai akhlakul karimah dalam keseharian. Kegiatan ini berhasil menciptakan lingkungan pesantren yang lebih kondusif, bebas bullying, dan meningkatkan keterlibatan aktif santri dalam aktivitas sosial-keagamaan. Disimpulkan bahwa penyuluhan perspektif Islam tentang bullying efektif dalam mengembangkan karakter positif dan memperkuat aktivitas sosial keagamaan santri.
Representation of Women’s Bodies on TikTok Social Media Khasanah, Siti Uswatun; ., Sutinah; Budirahayu, Tuti
Journal of Urban Sociology Volume 8 No 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/jus.v1i1.4045

Abstract

A TikTok media is a popular social media platform for sharing educational and health information. In April 2023, Indonesia became the second-largest user of TikTok media globally, with 113 million users. Social media has become a popular tool for individuals to express themselves through content, such as beauty products, skincare, and diet advice. This study aims to understand the role of TikTok users in presenting their bodies through qualitative research. The research uses qualitative methods to explain and understand the research results, focusing on body types, body goals, and positive vibes. Many TikTok users use the platform to express themselves and consume body products, making them a consumer. The study highlights the importance of body representation as a representation of a person's identity in various aspects of life, as society lacks a clear body image for individuals, affecting their performance and performance. The digital representation of TikTok users is influenced by aesthetic norms and internal social effects of the platform.Keywords: TikTok media, body representation, beauty standards, visual symbols
Permasalahan Guru dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di MI Aulia Cendekia Pekanbaru khasanah, siti uswatun; -, herlina -; -, Syarifuddin -; -, Susiba
el-Ibtidaiy:Journal of Primary Education Vol 8, No 1 (2025): el ibtidaiy
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/ejpe.v8i1.36516

Abstract

Kurikulum merdeka belajar sudah diterapkan di MI Aulia Cendekeia Pekanbaru sejak tahun 2022/2023 secara bertahap. Dalam penerapannya tidak terlepas dari permasalahan baik dalam perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Karena itu, Penelitian memiliki tujuan untuk : 1). Mengetahui penerapan kurikulum merdeka belajar kelas IV di MI Aulia Cendekia, 2). Mengetahui problematika dalam penerapan kurikulum merdeka belajar kelas IV MI Aulia Cendekeia Pekanbaru, 3). Mengetahui usaha yang dilakukan dalam mengatasi problematika terhadap penerapan kurikulum merdeka belajar kelas IV MI Aulia Cendekeia Pekanbaru. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskripsi kualitatif. Proses pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan oleh peneliti yaitu menggunakan metode reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Pertama penerapan kurikulum merdeka di MI Aulia Cendekeia Pekanbaru Kelas IV menerapkan profil pelajar pancasila dengan pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis mata pelajaran, IPAS. Kedua, Problematika yang dihadapi menyususun perangkat pembelajaran seperti CP, TP, ATP, dan modul ajar, kesulitan menentukan strategi dan metode pembelajaran, menentukan proyek kelas yang sesuai dengan materi pembelajaran, menentukan asesmen yang cocok dengan materi. Ketiga, Upaya yang dilakukan guru dalam problematika pada penerapan kurikulum merdeka di kelas IV MI Aulia Cendekeia Pekanbaru dengan mengikuti pertemuan dengan KKG, mengikuti pelatihan, menulis materi dipapan tulis, siswa membuat catatan, melanjutkan proyek kelas dirumah, mencari informasi tentang asesmen dan mengikuti pelatihan implementasi Kurikulum Merdeka Belajar.
PEREMPUAN DAN ALAM DALAM NOVEL ANAK “MATA DI TANAH MELUS” KARYA OKKY MADASARI: KAJIAN EKOFEMINISME Roisiah, Riska Rahayu; Khasanah, Siti Uswatun
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 11 No 1 (2025): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan perempuan semakin rentan dalam kaitannya dengan kondisi alam dan kehidupan sosial. Masalah yang dihadapi oleh perempuan dan alam sering kali dihadapi melalui kritik. Namun, penyelesaian masalah terkait perempuan dan alam melalui karya sastra merupakan pendekatan yang relatif baru di Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara perempuan dan alam dalam novel Mata di Tanah Melus karya Okky Madasari dengan menggunakan teori ekofeminisme dari Vandana Shiva dan Mary Mies. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara baca catat, dan analisis data dilakukan menggunakan teknik hermeneutika. Sumber data penelitian ini adalah novel Mata di Tanah Melus karya Okky Madasari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel ini membahas hubungan antara perempuan dan alam, cara perempuan mempertahankan alam, serta kritik terhadap kerusakan alam yang disuarakan oleh perempuan.
Dakwah Perspektif Ekologi Media khasanah, Siti uswatun
KOMUNIKA Vol 1 No 1 (2018): Komunika
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/komunika.v1i1.2751

Abstract

Globalization that occurs today does not necessarily make da'wah in Indonesia can be felt evenly by the community. One of the factors that cause some people to get da'wah opportunity is poverty. In additions there are also other problems such as low audience spirit and quality of d’ii, facilities and infrastructure are not adequate, and the low relevance of da'wah with needs. With the development of technology, ideally da’wah in Indonesia is efficient, effective, has a clear standardization and produce quality output as needed. Da'wah by using technology is something that can not be denied. Theoretically, McLuhan (1964) states that we have a symbiotic relationship with technology that uses media. Man creates technology, and instead technology makes man. The theory of media ecology has the assumption that: 1). Media encompasses every action in society, 2). Media improves our perceptions and organizes experiences, 3). The media brings the whole world together. Communication technology has a great effect on people's lives (especially da'wah). Almost all human activities and actions can not be separated from the influence of technology. Then it should be used wisely by the Muslim community. With quality education is expected to prepare people to face this global era.
Penerapan Metode Debat Aktif (Active Debate) Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Nada Zulvia; Augustine, Jauzaa Ronna; Hadi, Fauzan Naufal; Toha, Muhammad; Khasanah, Siti Uswatun
Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) Vol. 6 No. 3 (2025): Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP)
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Almatani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/jkip.v6i3.1489

Abstract

Active debate merupakan salah satu metode pembelajaran yang menekankan partisipasi aktif siswa dalam menyampaikan, mempertahankan, dan mengkritisi gagasan secara logis dan terstruktur. Melalui kegiatan debat yang dinamis dan interaktif, siswa dilatih untuk berpikir kritis, berkomunikasi secara efektif, serta menghargai perbedaan pendapat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas metode active debate dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan argumentatif siswa. Metode yang digunakan adalah studi kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa active debate mampu menciptakan suasana pembelajaran yang lebih hidup, memperkuat pemahaman konsep, dan membangun rasa percaya diri siswa dalam menyampaikan opini. Selain itu, metode ini juga mendorong siswa untuk lebih aktif menggali informasi dan mempertanggungjawabkan pandangannya secara ilmiah. Dengan demikian, active debate dapat dijadikan strategi alternatif dalam pembelajaran yang bermakna dan transformative
The strengths and pitfalls of Edmodo to Indonesian EFL learners: Student and teachers’ voices Safriyani, Rizka; Khasanah, Siti Uswatun
Englisia Journal Vol 8 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/ej.v8i2.8092

Abstract

The Covid-19 pandemic impacted Indonesia's education system to change the teaching and learning activities rapidly. Edmodo is one of the Learning Management System (LMS) platforms widely used for English teaching and learning in Indonesia. Previous studies about Edmodo focus on the positive impact of Edmodo on the student's competence and performance. However, few studies discuss the pitfalls of Edmodo in EFL settings. A survey design was employed through the administration of the questionnaire. This survey research aims to investigate the strengths and the pitfalls of Edmodo to Indonesian EFL learners, particularly in the university context. Fifteen university students and ten lecturers were involved in the survey. The study results indicate that students and teachers have the same opinion about the strengths of Edmodo in terms of practicality and efficiency. However, a different opinion occurs on the use of Edmodo to complement face-to-face activity. Some teachers agree that Edmodo could not facilitate collaborative learning, but some lecturers said it was possible to do collaborative learning. Furthermore, students and teachers stated that the weaknesses of Edmodo need a good internet connection, especially for the quiz. This research, therefore, contributes some empirical insights into the use of Edmodo in English language teaching.
Digital Marketing dalam Penguatan Branding Sekolah bagi Pengelola Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 7 Surabaya Hamsia, Waode; Setiyawan, Radius; Khasanah, Siti Uswatun; Roisiah, Riska Rahayu; Firdaus, Akhlis Nastainul
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 3 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v4i3.19685

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat digital marketing dalam dilaksanakan di SD Muhammadiyah 7 Surabaya. Di balik usianya yang setengah abad masih sangat butuh dukungan dalam membranding sebuah institusi tersebut. Berdasarkan data media social Instagram hanya 453 postingan 878 pengikut dan 1.055 yang diikuti.  Tidak hanya itu, dalam tampilan website isikonten masih tergolong minim dan belum mampu menggait publik, hal tersebut dibuktikan dengan minimnya jumlah pengunjung pada website Selain itu publikasi dalam media masa masih tergolong minim dibandingkan dengan sekolah Muhammadiyah lainnya sehingga sentuhan publikasi media masaa sangat penting dilakukan agar SD ini lebih dikenal dan menjadi sekolah rujukan para orang tua. Identifikasi masalah yang ditemui dilapangan adalah belum adanya system promosi online yang efektif dan integrative. Design visual yang masih kurang menarik. Kemampuan pengelolaan sosial media yang terbatas. Guru yang tidak bisa menulis berita kegiatan dalam bentuk release dan terbatasnya akun promosi media sosial. Solusi yang ditawarkan yaitu membangun kesadaran pentingnya memahami digital marketing media sosial sebagai bahan promosi. Pembelajaran ini akan dilakukan secara berkala. Bentuk kegiatan yang akan ditawarkan dalam PKM ini adalah : (1) Workshop (2) Pelatihan dan Pengelolaan (3) Keberhasilan penelitian ini terlihat dalam jumlah feed IG yang semakin beragam dengan tampilan feed yang lebih menarik dengan jumlah tiga postingan setiap harinya serta keberhasilan penulisan berita sekolah pada website dan media online lainnya.
The Role of Digital Da'wah in Promoting Critical Consciousness and Democratic Values: A Socio-Religious Study in Indonesia Muliadi, Dedi; Aslamiyah, Syaibatul; Resmi, Mega Mesra; Murodi, Murodi; Khasanah, Siti Uswatun; Luthfi, Attabik
JURNAL AT-TURAS Vol 12, No 3 (2025)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/at-turas.v12i3.11915

Abstract

In Indonesia's increasingly digital religious landscape, online da'wah has become a key agent in influencing public reasoning and civic engagement. This research aims to provide digital da'wah with the potential to be a transformational force in shaping a more critical, open, and active Muslim society in democratic socio-political life. Using a quantitative approach, as many as 100 respondents were randomly selected to fill out a validated questionnaire. The results of statistical analysis showed a significant positive relationship between digital da'wah and the formation of critical and democratic thinking, with a correlation coefficient value of r = 0.602 (p < 0.01). Simple linear regression analysis showed that digital da'wah significantly predicted the formation of critical and democratic thinking, with a regression coefficient value of β = 0.547 and a significance of p = 0.000 (p < 0.05). The R² value of 0.363 indicates that 36.3% of the variation in critical thinking and democratic attitudes can be explained by the digital da'wah variable. These findings confirm that digital da'wah not only plays a role as a medium for the dissemination of religious values, but also as a means of forming critical thinking awareness and involvement in the democratic process in Indonesian society.