Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Deiksis Tempat dan Waktu pada Novel Kekasih Semusim Karya Dini Fitria dan Implikasinya pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Silviana Yuliantika; Burhan Eko Purwanto; Leli Triana
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini mendeskripsikan deiksis tempat dan waktu karya Dini Fitria serta mendeskripsikan implikasi hasil penelitian terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Wujud data dalam penelitian ini berupa kutipan percakapan yang menunjukkan deiksis tempat dan waktu dalam novel Kekasih Semusim karya Dini Fitria. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data novel Kekasih Semusim karya Dini Fitria. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak bebas libat cakap. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif. Hasil analisis penelitian ini disajikan dengan menggunakan teknik informal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan data secara keseluruhan yaitu 103 data. Deiksis tempat terdapat 28 data dan deiksis waktu terdapat 75 data. Hasil penelitian ini dapat diimplikasikan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA kelas XII semester genap dalam kompetensi dasar (KD) 3..4.1 menemukan unsur kebahasaan dalam novel.
CAMPUR KODE PADA PIDATO USTAZAH MUMPUNI HANDAYAYEKTI DI MEDIA SOSIAL YOUTUBE DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA Indi Rahmayani; Leli Triana; Agus Riyanto
Mataallo : Masyarakat Peneliti Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 3 No 2 (2021): Mataallo Mayarakat Peneliti Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/mataallo.v3i2.1905

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan jenis campur kode pada tuturan pidato Ustazah Mumpuni Handayayekti di media sosial youtube, mendeskripsikan faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode dalam tuturan pidato Ustazah Mumpuni Handayayekti dalam akun media sosial youtube, dan mendeskripsikan implikasi hasil penelitian terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa tuturan pidato Ustazah Mumpuni Handayayekti di media sosial youtube. Teknik penyediaan data menggunakan metode teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Analisis data dengan menggunakan metode padan dengan  teknik pilah unsur penentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat campur kode berupa penyisipan nomina, penyisipan verba, penyisipan reduplikasi, penyisipan idiom, penyisipan baster, dan campur kode berupa penyisipan klausa. Campur kode dalam penelitian tersebut diperoleh 42 data. Faktor yang mempengaruhi terjadinya campur kode disebabkan oleh faktor pemilihan kata yang lebih mudah diingat dan berdasarkan kebiasaan. Hasil penelitian dapat diimplikasikan untuk pembelajaran bahasa Indonesia di tingkat SMA kelas X semester II pada kompetensi dasar menyampaikan pengajuan, penawaran, persetujuan, dan penutup dalam teks negoisasi secara lisan atau tulis.
PENGGUNAAN DEIKSIS PERSONA DALAM NOVEL PADA SENJA YANG MEMBAWAMU PERGI KARYA BOY CANDRA DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SMA Ramadhani, Rizqi Wahyu; Anwar, Syamsul; Triana, Leli
Wahana Pendidikan Vol 10, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jwp.v10i1.8262

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan deiksis persona dalam novel Pada Senja yang Membawamu Pergi Karya Boy Candra dan implikasinya pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah wacana pada novel Pada Senja yang Membawamu Pergi Karya Boy Candra. Berdasarkan data yang diperoleh dalam novel Pada Senja yang Membawamu Pergi Karya Boy Candra dapat ditemukan deiksis persona yang ditemukan dari kalimat-kalimat dalam novel Pada Senja yang Membawamu Pergi Karya Boy Candra berjumlah 190 data. Deiksis persona dalam novel Pada Senja yang Membawamu Pergi Karya Boy Candra memiliki implikasi dalam pembelajaran sastra di sekolah. Temuan dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan rujukan bagi pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA kelas XII semester 2 pada materi pokok menginterpretasi makna teks novel. Adapun saran yang dapat diajukan untuk guru Bahasa Indonesia diharapkan dapat manfaatkan novel tidak hanya dalam pembelajaran sastra saja, namun dapat digunakan pula sebagai bahan ajar pembelajaran bahasa Indonesia dalam hal penggunaan deiksis yang dikembangkan menjadi pemilihan kata sehingga dapat diimplikasikan pada pembelajaran menulis.
MEMBACA PUISI DENGAN METODE MEMBACA ESTETIK PADA SISWA SMK N 1 SLAWI Sari, Vita Ika; Triana, Leli; Nirmala, Afsun Aulia; Anwar, Syamsul
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia SPECIAL EDITION: SEMINAR NASIONAL LALONGET I
Publisher : Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ghancaran.v0i0.3775

Abstract

This dedication shows that the lack of stability of the concept and aesthetic reading process is one of the obstacles that inhibits the fostering of the appreciation of the literature of students of SMK N 1 Slawi. The purpose of this dedication is 1) Identifying the ability to read literary texts, especially reading poetry in students of SMK N 1 Slawi. 2) Describe the application of aesthetic reading in literary learning, especially reading poetry at SMK N 1 Slawi. The method used in this service is a qualitative instrumental approach. Where this dedication will produce new methods in reading aesthetics. The sample in this service is class XI student of SMK N 1 Slawi. Data collection techniques used were observation, interviews, observations on all parties involved in the implementation of this service. The results of this dedication of 10% of students are able to read poetry well and by 90% of students have not been able to read poetry well in the first meeting. There was an increase in the ability to read poetry after being given aesthetic reading stimulus by the team, that is 70% of students were skilled in reading poetry and 30% of students had difficulty in determining gestures and appreciation.
STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK PEMBELAJARAN TIK BAHASA INDONESIA Khotimah, Khusnul; Triana, Leli
Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 9, No 1 (2021): Januari - Juni 2021
Publisher : PBSI, FKIP UNISSULA, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jpbi.9.1.13-20

Abstract

Untuk mengetahui evektivitas penggunaan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining  atau SFE dalam keterampilan berfikir kritis dan mengetahui perbandingan antara kelompok yang menggunakan model pembelajaran dengan kelompok konvensional mahasiswa semester II Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia 2021/2022. Kelompok yang menggunakan model Student Facilitator and Explaining  atau SFE adalah kelompok eksperimen dan yang tidak menggunakan model adalah kelompok kontrol. Penelitian ini juga akan menganalisa bagaimanakah keefektifan model Student Facilitator and Explaining  atau SFE, pada perkuliahan TIK mahasiswa semester II Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia 2021/2022.Populasi yang ada dan kemudian dianalisa yaitu seluruh mahasiswa semester II Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia 2021/2022 dengan jumlah 3 kelas dengan total keseluruhan yaitu 75 mahasiswa,  kemudian untuk mempersempit populasi maka diambil sampel sebanyak 50 mahasiswa yang terbagi dalam dua kelompok penelitian, kelompok A dengan jumlah 25 bertindak sebagai kelompok eksperimen sedangkan kelompok B berjumlah 25 bertindak sebagai kelompok kontrol.  Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini mengadopsi teknik cluster random sampling. Sedangkan untuk Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes untuk melihat nilai. Kemudian dianalisis menggunakan uji t-non independent dan uji t independent.Untuk simpulan hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterampilan berfikir kritis mahasiswa semester II Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia 2021/2022 dengan menggunakan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining  atau SFE dengan hasil t hitung 7,51 > t tabel 1, 67 dari hasil perhitungan dengan uji t-non independent. Pembelajaran TIK menggunakan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining  atau SFE terbukti lebih efektif apabila dibandingkan dengan kelompok yang tidak menggunakan model pembelajaran dalam kegiatan perkuliahannya. Dibuktikan dari perhitungan kelompok eksperimen yaitu 83,60 terbilang besar dibandingkan dari kelompok kontrol yaitu 77,60. Dengan demikian diharapkan untuk setiap proses pembelajaran yang dilakukan hendaknya dimaksimalkan untuk menggunakan model pembelajaran agar mahasiswa memliki motivasi dalam belajar serta mampu meningkatkan hasil belajar atau nilai.
Jargon Food Vlogger Pada Chanel Youtube Nex Carlos,Hobby Makan, Kubiler dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Kris Aditya Irawan; Leli Triana; Agus Riyanto
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13060

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan wujud jargon Food Vlogger pada chanell Youtube Nex Carlos, Hobby Makan, Kubiler dan mendiskripsikan implikasi hasil penelitian terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMP. Penelitian ini menggunakan metode kualitatatif. Sumber data diperoleh dari konten-konten YouTube Food Vlogger. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah teknik simak dan catat. Metode analisis data yang dipakai adalah metode agih refrensial. Teknik penyajian hasil analisis menggunakan metode inforamal yang berupa kata-kata biasa untuk menafsirkannya. Hasil penelitian ini mendapatkan wujud jargon abreviasi kata singkatan 3 data, kata penggalan 2 data, kata akronim 5 data, dan wujud kata serapan menghasilkan wujud jargon serapan dari bahasa Inggris 14 data, bahasa Latin 1 data, bahasa Jepang 3 data dan bahasa Arab 3 data. Penelitian ini dapat diimplikasikan terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMP pada materi teks deskipsi dengan tujuan pembelajaran pada kegiatan 3 dan 4 pada kelas VII semester ganjil.
Tindak Tutur Direktif Pedagang dan Pembeli di Pasar Pepedan Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Muzayanah Muzayanah; Leli Triana; Syamsul Anwar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13261

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi tindak tutur direktif antara pedagang dan pembeli di pasar Pepedan Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal. Responden yang terlibat berjumlah tujuh orang pedagang. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam kajian ini dilakukan melalui observasi, teknik simak, dan teknik catat. Analisis data menggunakan metode padan dengan teknik pragmatis, dan teknik penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal yang berupa kata-kata biasa. Hasil kajian menunjukkan bahwa terdapat enam bentuk tindak tutur pada pedagang dan pembeli di pasar Pepedan Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal. Berdasarkan 32 data yang diperoleh diketahui bahwa bentuk tindak tutur direktif yang terdiri atas (1) bentuk permintaan, (2) bentuk pertanyaan, (3) bentuk permintaan maaf (4) bentuk prohibitives, (5) bentuk perintah, (6) bentuk nasihat. Terdiri atas delapan fungsi yaitu (1) fungsi meminta, (2) fungsi memohon, (3) fungsi bertanya, (4) fungsi melarang, (5) fungsi membolehkan, (6) fungsi ajakan, (7) fungsi memerintah, dan (8) fungsi menyarankan. Hasil dari penelitian ini dapat diimplikasikan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA kelas X semester 1 pada materi kesantunan bernegosiasi dalam kehidupan sehari-hari.
Guidance on Poetry Writing 11th Grade Students of SMA PGRI 3 Randudongkal, Pemalang Regency Mulyono, Tri; Basukiyatno, Basukiyatno; Triana, Leli; Aulia, Afsun; Rofi’udin, Rofi’udin
ASEAN Journal of Empowering Community Vol. 3 No. 2 (2023): ASEAN Journal of Empowering Community
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/ajecom/vol3issue2.61

Abstract

This community service activity was conducted in Pemalang Regency, Central Java, specifically at SMA PGRI 3 Randudongkal, organized in collaboration between LPPM UPS and the Literary Committee of the Regional Arts Council (DKD) of Pemalang Regency. Students of SMA PGRI 3 Randudongkal have a very high interest in literature but do not yet have the skills to write poetry well. Therefore, this activity is expected to equip them with poetry writing skills. The activities packaged in the form of a workshop not only provide participants with material about poetry but also require them to produce poems to be published in a poetry collection book. The implementation model is Problem Based Learning. (PBL). The method of presentation is lectures, discussions, question and answer sessions, and assignments. This activity is conducted using natural media. It means that the participants are expected to write poems based on what they see around the school environment.
Variasi Kata Ulang Semu dalam Dialek Masyarakat Tegal Triana, Leli; Mulyono, Tri; Alfaris, Lukman
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Variasi bahasa dapat terjadi karena penutur yang berbeda yang disebabkan oleh faktor wilayah yang disebut dialek. Variasi bahasa dapat berbentuk kata. Dalam dialek Tegal terdapat kata dasar yang bentuknya seperti kata ulang yang disebut dengan kata ulang semu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan variasi kata ulang semu dalam dialek masyarakat Tegal. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualiatif. Datanya berupa tuturan masyarakat Tegal. Pengumpulan data dengan metode simak dengan teknik simak libat cakap. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kata ulang semu yang digunakan dalam dialek masyarakat Tegal adalah kata ulang semu utuh berjumlah 26 data, kata ulang semu berubah bunyi berjumlah 14 data, dan kata ulang semua dengan penambahan afiks berjumlah 7 data. Kata tersebut memiliki makna leksikal, bukan bermakna gramatikal. Kata ulang semu digunakan dalam tuturan masyarakat Tegal yang digunakan oleh teman, tetangga, saudara, maupun keluarga dalam susasana informal.
Gaya Bahasa Ironi Dan Sarkasme Dalam Kolom Komentar Akun Instagram Tempodotco Dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMA Azka, Muhammad Azka Khuluqie; Eko Purwanto, Burhan; Triana, Leli
Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran Vol. 2 No. 2 (2022): Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Publisher : Bale Literasi: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.094 KB) | DOI: 10.58218/alinea.v2i2.211

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan jenis serta fungsi gaya bahasa ironi dan sarkasme dalam komentar pada akun instagram tempodotco dan mendeskripsikan implikasi hasil penelitian terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data diperoleh dari kolom komentar akun instagram tempodotco. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah teknik simak dan teknik catat. Teknik analisis data menggunakan kajian analisis deskriptif. Teknik penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal. Hasil penelitian menunjukan gaya bahasa ironi dan sarkasme dalam kolom komentar akun instagram tempodotco dengan jumlah 47 data. Penelitian gaya bahasa ironi dan sarkasme ini diimplikasikan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA kelas X semester genap pada kompetensi dasar 3.12 menghubungkan permasalahan/isu, sudut pandang dan argument beberapa pihak dan simpulan dari debat untuk menentukan esensi dari debat.